sofiiarr

[sofiiarr]

Terlalu Sering Ku Bicarakan Hingga Orang Muak Dan Aku Masih Merasa Sama (di Wattpad) https://my.w.tt/eaFIhaSfvV Perempuan yang memiliki post traumatic stress disorder (PTSD) dan mood disorder karena mengalami kekerasan dimasa lalu

[sofiiarr]

I'm choosing happiness over suffering, I know I am. I'm making space for the unknown future to fill up my life with yet-to-come surprises. -Elizabeth Gilbert- (di Coffee and Beyond Indonesia)

[sofiiarr]

Gajah Durian 🐘 (di Batu (city))

[sofiiarr]

One fine day (di Eco Green Park Malang)

[sofiiarr]

7 Years and Still Counting . . . . Duaduanya baru kenal dan deket jaman kelas X SMA pas waktu kita sama sama naik bus jurusan Pekalongan-Kajen a.k.a Cazen 😆 Jaman kuliah kepisah kota, Yogyakarta, Solo, dan Bandung. Meskipun pisah kota, tetep saling berusaha buat selalu kontak, walaupun ya ada yang susah dihubungin (aku), susah diajak main (aku), janji mau ke bandung tapi wacana (aku), janji mau sering sering ke solo tapi wacana juga (aku). Naik turun hubungan persahabatan, tapi yang namanya jodoh ga akan kemana. Meskipun aku yang paling susah dihubungin karena satu dan lain hal. Dua duanya selalu care dan ga capek buat nanyain kabar, ngingetin kalau sudah mulai melenceng ke jalur yang salah dan nasehatin walaupun dulu sering ga ku dengerin karena masih bandel hehe @auliyarifqi yang selalu ada untuk nguatin, jagain dan nemenin makan, bahkan juga jadi korban kekerasan oleh mantan pacar hehe @arinaisyal yang kalau ngasih nasehat setajam kapak 212 Wiro Sableng. Salah ya dibilang salah, bener ya di bilang bener. Engga pernah ngejudge dan bahkan kasih motivasi buat selalu jadi manusia yang lebih baik, ngingetin untuk selalu berdoa, pasrah dan percaya sama rencana Allah, 95 rasa 45. Duaduanya aku sayang pake banget. Semoga ga cuma 7 tahun tapi terus berlanjut sampai tua ya. Keep istiqomah ukhti 😗 Terima kasih telah sabar bersahabat dengan aku yang hanyalah makhluk fana penuh dosa dan ingin berubah jadi wanita sholehah hehe. Me Love You 😗 (di Pekalongan)

[sofiiarr]

Sofia Berhijab (lagi) . . . . . Mungkin beberapa teman yang sudah mengikuti saya sejak zaman SMA atau kuliah pernah melihat saya berhijab kemudian melepas kurang lebih saat semester 6 kuliah. Saya tidak bisa menjelaskan kenapa saya melakukan hal itu namun yang jelas semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup saya. Namun yang bisa saya katakan adalah, Allah akan menuntun hatimu kembali jika memang Allah dan dirimu sendiri menghendaki dan berusaha untuk kembali kepadaNya. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, apalagi hanya membolakbalikan hati hambaNya. (di Grand Artos Hotel Magelang)

[sofiiarr]

Dirgahayu Republik Indonesia . . . . . . 2 tahun yang lalu bersama dengan kawan-kawan KKN NTT-04 UGM diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti perayaan kemerdekaan di perbatasan Indonesia - Timor Leste. Sebuah pengalaman tersendiri bisa merasakan pahit manisnya tinggal di batas negeri kurang lebih selama 2 bulan (yang penuh drama) yang membuat diri semakin bersyukur karena selama ini tinggal di pulau Jawa yang ibaratnya mau apa-apa lebih mudah untuk didapatkan atau dilakukan dari pada ketika berada di NTT. Jujur kesenjangan antara Jawa dan NTT betul-betul masih ada, dan kita tidak boleh tutup mata karena saudara-saudara di NTT memiliki hak yang sama asal kita mau terbuka. Indonesia memang sudah merdeka 72 tahun, tapi perjuangan bangsa ini masih panjang. Bukan perjuangan dimedan perang lagi, tapi perjuangan bagi masing-masing dari kita untuk bisa berkontribusi paling tidak sedikit untuk bangsa ini dan manusianya. Jangan hanya menjadi manusia egois, yang puas dengan hanya memakmurkan dirinya sendiri. Semangat Pemuda Indonesia!😊 #dirgahayuindonesia #selfreminder (di Pos Lintas Batas Wini)

[sofiiarr]

Short Escape bareng squad @rifkaannisa_wcc 💪 . . . . Curhat dikit yes 😂 Sejak November 2015 dan gabung kembali Oktober 2016 keluarga @rifkaannisa_wcc udah jadi keluarga kedua di Yogyakarta. Engga hanya bisa tahu dan sedikitsedikit (masih belajar terus) memahami isu tentang KTPABG dan pentingnya perlindungan buat perempuan dan anak korban kekerasan tapi sekaligus jadi tempat menyembuhkan diri. Pengalaman jadi konselor hukum dengan berbagai drama yang ga nyangka kalau misal ga gabung dirifka mungkin hidupku isinya cuman flat doang. Selain itu yang utama adalah penerimaan diriku di rifka, karena engga semua orang memiliki masa lalu yang selalu baik dan temanteman rifka bisa menerima itu. Terutama #DPsquad yang di induksemangi @indiah_andari yang beranggotakan sista @maristyalira @mutiamufarihah @nuriowandari @arnita.marbun @budwulan serta sosialita @nurulkurniati_ dan ibu tanti dan calon papa mertua @apwisnubroto . Terima kasih untuk selalu menerima, menguatkan dan memelukku disaat mungkin yang lain justru meninggalkan. LOVE YOU 😍😘 Ps: # tidak begitu penting #tikusmakansabun #rokerokehore #DPsquad (di Pantai Cemara Sewu Bantu)

[sofiiarr]

Menerima dan Memaafkan Masa Lalu

Kutipan Buku Tere Liye “Tentang Kamu”

Bisa jadi beberapa hari terakhir seseorang sedang berjuang untuk mengembalikan semangat yang sebelumnya telah padam atau menyelesaikan kebingungan yang sedang di alami dalam hidupnya, seseorang itu termasuk juga aku. Kehidupan lama yang bisa dikatakan kelam atau mungkin tidak sesuai dengan harapan seharusnya tidak menjadi halangan untuk mengadakan perubahan. Itulah yang aku lakukan sekarang menyikapi apa yang terjadi dulu untuk bisa menata kehidupan yang sekarang dan yang nantinya akan dijalani. Hidup terkadang tidak selalu sesuai dengan harapan. Bahkan yang terkadang terlihat orang sebagai kehidupan yang bahagia, nyatanya menyimpan luka yang hanya orang tersebut dan Tuhan yang tahu. Tidak mungkin sepanjang hidupnya seseorang adalah orang yang bersih dari kesalahan atau dosa karena kita harus belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan untuk kemudian memperbaiki diri. Jatuh ke dalam lubang bahkan tidak sekali pasti pernah seseorang alami, begitu juga aku. Namun apakah akan terus menikmati kejatuhan dan membiarkannya terperosok semakin dalam? Manusia memiliki pilihan, dan aku memilih menerima dan memaafkan masa laluku. Tidak mudah menerima hal-hal telah terjadi, apalagi memori itu telah melekat begitu lama. Seperti beberapa minggu ini aku mengalami pergumulan yang membuatku pada akhirnya  menyadari apa yang harus aku lakukan sekarang. Butuh proses untuk menerimanya dan tentu saja keberanian, seperti sekarang aku memberanikan diri untuk menulis ini untuk sedikit berbagi bahwa tidak ada kata terlambat untuk memaafkan kesalahan dimasa lalu dan memulai hidup kembali. Seperti karakter Sri dalam buku Tere Liye yang berjudul "Tentang Kamu". Sri harus mengalami kehidupan pelik masa lalu. Kehilangan demi kehilangan, pengkhianatan demi pengkhiantan. Mungkin kalau dari segi materi dia memiliki segalanya karena dia adalah orang yang bekerja keras dan materi yang ia hasilkan sangat melimpah, namun kekayaan hatinyanya lah yang membuatnya mampu menjalani kehidupan setelah Tuhan memberikan banyak cobaan padanya. Aku belajar ikhlas salah satu darinya. Ketika aku dulu mengikuti terapi dengan psikolog, aku mendapatkan sesi terapi untuk bisa berbicara dengan kursi kosong yang salah satunya adalah berbicara dengan diriku sendiri. Aku ingat betul awalnya aku tertawa tapi akhirnya aku menangis. Seperti baru menyadari kapan terakhir kali aku mendengar diriku sendiri untuk tahu bagaimana keadaanya? Kadang kita butuh waktu untuk berpikir dan merenung dan menyadari keadaan diri sendiri. Terutama merenungi perbuatan yang telah kita lakukan dulu untuk menerima dan memaafkannya ketika itu menyakitkan dengan merangkulnya dan melepaskannya. Itulah yang aku rasakan, harus ku selesaikan dulu untuk bisa memikirkan dan bertindak untuk masa sekarang dan masa depan. Dan sekarang aku telah siap.

[sofiiarr]

People change

[sofiiarr]

[sofiiarr]

Lupa rasanya

[sofiiarr]

[sofiiarr]

[sofiiarr]

Jar Of Heart Cover

[sofiiarr]

Saya adalah salah satu orang yang akan berteriak lantang dan berdiri di depan, bahwa subsidi BBM sudah tidak layak lagi dipertahankan dan harga BBM harus dinaikkan. Dan bahwa selama ini, subsidi BBM lebih banyak dinikmati (dan dihambur-hamburkan!) oleh sebagian kecil masyarakat Indonesia, orang-orang perkotaan.