Tumgik
#Anggi Frisca
nuovocparadiso · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sekala Niskala: The seen and the unseen (2017).
dir. Kamila Andini | dop: Anggi Frisca.
2 notes · View notes
cinemaronin · 2 years
Text
The Seen and Unseen (2017)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sekala Niskala (2017)  directed by Kamila Andini cinematography by Anggi Frisca
8 notes · View notes
Text
Negeri Dongeng (2017)
Sinopsis NEGERI DONGENG – Film petualangan berjudul NEGERI DONGENG akan tayang tahun 2017. Film yang dikerjakan selama bertahun-tahun ini bercerita tentang perjuangan 7 sineas muda yang berbekal 7 kamera mencapai 7 puncak gunung di Indonesia yang biasa dikenal dengan Seven Summits oleh para pendaki. Film NEGERI DONGENG ini merupakan kisah nyata tentang perjalanan.
Salah satu pemain yang cukup…
View On WordPress
0 notes
nikkolassaputra · 7 years
Photo
Tumblr media
Negeri Dongeng Potret Nyata Keindahan Nusantara Teguh: Sampai akhir menutup mata (menyanyi) Matthew: Beta itu siapa? Teguh: itu anak tetangga sebelah... yang jual gado-gado Matthew: (tertawa) Beberapa waktu lalu saya menghadiri special screening film Negeri Dokumenter karya Anggi Frisca dan Aksa7. Sore itu XXI Empire Yogyakarta sudah dipenuhi ratusan penonton yang telah mengantri untuk menukarkan tiket film Negeri Dongeng. Sebuah keadaan yang jarang sekali terjadi terutama terhadap film alternatif yang tayang diluar program semisal festival atau lain sebagainya. Ratusan penonton muda tersebut antri dengan cukup rapi dan teratur. Namun ternyata ada masalah terkait tiket. Banyak tiket yang dinyatakan 'palsu'. Sempat mengalami masalah juga dikarenakan tiket undangan saya dinyatakan 'palsu' membuat saya cukup tidak nyaman. Namun untungnya para kru penyelenggara cukup informatif dan cukip sabar meladeni para penonton yang gagal menukar tiket. Namun pada akhirnya pihak penyelenggara memberikan kami tiket menonton. Petang itu hampir tidak ada kursi yang kosong di 2 teater yang menayangkan film Negeri Dongeng. Mengagumkan. Begitu gumam saya dalam hati. Film Negeri Dongeng mengusung genre dokumenter/dokumentasi. Filmnya sendiri mengisahkan tentang tim Aksa7 yang dikomandoi Anggi Frisca, yang juga duduk di bangku penyutradaraan untuk mendaki 7 gunung di Indonesia. Mulai dari Gunung Semeru, Puncak Jaya Wijaya, Gunung Binaiya, dan lain-lain, Tim Aksa7 menyuguhkan potret-potret keindahan Nusantara. Aksa7 lewat pendakian-pendakiannya tidak hanya mengupas tentang cerita pendakian itu sendiri, lebih dari itu Aksa7 menghadirkan banyak cerita dan nilai-nilai mulai dari Nasionalisme, persahabatan, sosial, kehidupan, hingga kritik-kritik pedas akan tingkah laku manusia terhadap alam. Film Negeri Dongeng menjadi sebuah air pelepas dahaga ditengah kekeringan film bertema sama (dan bergenre sama) dalam masyarakat. Genre nya yang diulas lewat kacamata dokumenter malah membuat film ini terasa lebih nyata ketimbang di produksi dengan budget besar-besaran atau bombastis. Negeri Dongeng mengusung garis cerita yang sebenarnya agak bias meski pengolahannya sangat menarik. Anggi Frisca menyuguhkan jepretan rekam kamera yang begitu natural, begitu bersahabat, begitu terasa dekat dengan para penonton sehingga sejak awal penonton bisa merasakan kedekatan terhadap film meski mungkin sebagian dari penonton bukan para fans kegiatan ekspedisi semacam ini. Namun Anggi Frisca kurang memberikan elemen-elemen penting agar jalan cerita dapat mudah dicerna penonton seperti teks, atau monolog dari para pengisi film yang menegaskan ke mana arah cerita akan berjalan. Seperti misalnya, sakit yang diderita Teguh hingga harus dilarikan ke rumah sakit, atau Kepulangan yang mendadak dari Darius. Kurang sekali informasi. Begitu pula dengan masing-masing antar subplot, atau pergantian dari ekspedisi ke ekspedisi lainnya, kurang ada penghubung yang sebenarnya bisa diisi dengan monolog atau dialog. Sisi positif di film ini adalah bagaimana, sekali lagi, Anggi dengan sangat detail memotret banyak sekali gambaran tentang ekspedisinya namun lewat perspektif yang lebih terbuka dan open minded. Hal ini dapat dilihat bagaimana Anggi saat menyuguhkan kondisi salah satu gunung yang rata dibabat habis pohonnya karena upaya land clearing demi pertambangan emas. Anggi tak hanya menyuguhkan "Akibat"nya saja namun juga "Sebab"nya. Dan disini Anggi memberikan himbauan lewat dialog-dialog para pengisi film akan bagaimana melestarikan alam demi kehidupan, tanpa mengguruinya. Namun berbanding dari scene di atas, kamera juga menangkap momen budaya merusak lingkungan yang mungkin sudah lazim dan berlangsung lama, kala Kru-kru salah satu kapal di negeri ini membuang sampah yang mereka hasilkan di kapal dan membuang sampahnya tepat di tengah lautan. Sebuah gambar yang mencengangkan, sekaligus menampar wajah kita sebagai penonton bahwasannya masyarakat Indonesia masih jauh dari kata peduli terhadap alam negerinya. Meski tak tampil bombastis, film ini jelas membangkitkan semangat-semangat kecintaan akan negeri ini. Tak perlu bintang-bintang film keren yang dibayar mahal, atau susunan cerita yang mampu membuat penonton terkesima, Anggi Frisca dan tim lewat kealamiahan, lewat pesona yang bersahaja, dan lewat ekspedisinya berbicara lebih banyak dari yang lain. Ia mampu membakar semangat para penonton lebih dalam dan menghipnotisnya sehingga lahir kepekaan akan kecintaan negeri tercinta ini Negeri Dongeng. Ditambah dengan penyajian screening yang dilengkapi dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Indonesia Raya lengkap dengan pengibaran Bendera Merah Putih di dalam teater bioskop setelah pemutaran film, membuat film ini terasa wajib diganjar decak kagum. Sangat Nasionalis. Sayangnya, setelah berakhirnya film saya tak bisa mendapatkan akses untuk menanyakan lebih dalam mengenai pembuatan film kepada para sineas yang hadir malam itu dikarenakan saya termasuk media independen. Ditambah keadaan yang sangat ramai dimana penonton berusaha meminta Nadine Candrawinata selaku Co-Produser dan juga pengisi film untuk berfoto bersama. Nikkolassaputra.tumblr.com View on Path.
0 notes
maximumlandfury · 3 years
Text
Berikut Sinopsis Film Indonesia “Nona” Tentang Fiksi Drama
 Jambiflash.com - Nama Anggi Frisca kini telah dikenal secara luas karena sudah malang melintang sebagai pengarah sinematografi sampai saat ini. Mulai dari film dokumenter yang berjudul negeri dongeng pada tahun 2017 lalu hingga film yang mempunyai genre fiksi drama yang berjudul Nona dengan skenario yang ditulis oleh Monty Tiwa, yang mana pernah menjadi penulis film populer yang pernah menghiasi from Jambiflash.com - Berita Film, hiburan dan entertainment https://ift.tt/3x1zUky
0 notes
lutfiyah-world · 4 years
Photo
Tumblr media
Kelas kami itu Lucu 😍 Ada : 1. Cimbul @awliarhm yang gemesin kek Doraemon 🐱 2. A'yyun @f.ayyun_ si ngomongnya cepet 😆 3. Frisca @rhelifa_frisca si kalem kek putri solo 😳 4. Mbak Mas @eldarofid si maco 🥵 5. Pitrop @rismatsn_ si lemah lembut 😄 6. Dadila @il_ila_99 si cantik pun suaranya imut 😍 7. Ulfa @nimasulfaa si super anggun 🥰 8. Okta @oktavialib si pendiem (klo belum kenal) 🤭 9. Anggi @anggianaid si tinggi bak model ☺ 10. Indy @indiaisyaa_ si multitalent 🧐 11. Atur @lutfiyaturrokhmah si Miss cerdas 🤓 12. Azizah @kunysalmaaziza yang suka ikut organisasi/olimpiade 🤗 13. Fia @ yang ketawanya lucu 😆 14. Wardha @wardha_99 si Keuhkeuh 🤐 15. Binti @binti_99 si Miss Gosip 😚 16. Mbah Roy @roiyyatussaadah si Mbak pwinterrr yang suka tabarukan di ndalem 🧕🏻 17. Anggun @me.anggun si Dedek emesh punya gingsul 2 😬 18. Afifah @kuny.s.afifa si kembaran Azizah 👯🏻 19. Vita @ si Kecil cempreng 😸 20. Nayli @naylirohmah si Mbak pinter yang tiba" suka gemes sama orang 😬 21. Nopel @noveliyya si uptodate dumay 🥳 22. Supia @sufia.fs si Miss cerewet 🤪 23. Tisur @saa_tisaa si Gingsul draqula ( skrg udah pake behel euy ) 😈 24. Musye' @evamsyrfh_ si Manis kek gula ☺ 25. Imeh @ftmh_zhrah02 si grusa grusuh 😅 26. Dewi @dewifaisya si Panutan semua khalayak 👩🏻 27. Amir @amyrosyidah30 si kang ngegas 😝 28. Sofi @sofiyrokhmah si Cerdas pake banget 😎 29. Fina @fnailussaadah si bawel tapi asyik 😂 Miss y'all 🥺❤💙🥰 (di Pondok Pesantren Al-falah, ploso, kediri) https://www.instagram.com/p/B78o8nzJzl1/?igshid=1i9spei73wqx2
0 notes
hanissintia-blog · 7 years
Text
Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya
Hanis Sintia Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Pencarian Artikel Tentang Berita Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Buat kalian yang belum kebagian tiket nonton film ini bulan lalu, bisa gabung dan ikut nobar bareng sutradara film "Negeri Dongeng," Anggi Frisca nih http://www.unikbaca.com
0 notes
ayoeseksina-blog · 7 years
Text
Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya
Ayoe Seksina Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Pencarian Artikel Tentang Berita Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Nobar Film 'Negeri Dongeng' Bareng Anggi Frisca Bakal Digelar di Surabaya, Yuk Buruan Serbu Tiketnya Buat kalian yang belum kebagian tiket nonton film ini bulan lalu, bisa gabung dan ikut nobar bareng sutradara film "Negeri Dongeng," Anggi Frisca nih http://www.unikbaca.com
0 notes
sunyaragi · 7 years
Text
Setelah Negeri Dongeng
Tumblr media
"The wonderful things in life are the things you do, not the things you have."
Ditutup dengan kutipan dari seorang pendaki gunung termasyhur asal Italia, Reinhold Messner, film dokumenter “Negeri Dongeng” garapan sineas Anggi Frisca sukses menarik animo penggemar kegiatan alam bebas. Diputar serentak pada Kamis 26 Oktober 2017, salah satu studio bioskop di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang saya tonton sudah terisi penuh hingga pukul 21.25 WIB.
Sebelum nonton saya sudah membayangkan akan “disiksa” oleh pemandangan alam, lansekap gunung, bukit, dan hamparan awan. Disiksa dengan kembalinya memori-memori mendaki di masa lalu. Disiksa realita entah kapan saya akan mendaki gunung lagi. Disiksa kerinduan akan gunung yang bahkan belum pernah saya lihat langsung.
Namun ternyata Negeri Dongeng bukan hanya tentang keindahan dan kengerian gunung, melainkan juga tentang pertemanan, kebudayaan, lingkungan, dan kehidupan masyarakat di kaki gunung yang jauh dari hiruk pikuk Ibu Kota. Di mana alam dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya menjadi sesuatu yang menarik di mata warga urban. Tentang ironi Indonesia yang kaya akan hasil bumi tetapi justru menjadi negeri yang tidak mampu untuk mengolah kekayaannya sendiri.
Sampai di situ saya terdiam. Pertanyaannya sederhana saja: Lalu setelah dokumenter Negeri Dongeng ini apa yang akan terjadi dengan dunia pendakian Indonesia? Apakah alam dan gunung-gunung Indonesia akan baik-baik saja? Berapa banyak yang sadar dan mulai belajar? Berapa banyak orang-orang yang berpikir untuk menggapai puncak-puncak tertinggi Indonesia? Pecinta alam ataukah perusak alam yang mengotori gunung dengan sampah dan laku vandalisme?
Sebagai gunung favorit, Semeru adalah salah satu gunung yang menjadi sasaran egoisme para penakluk ketinggian. Masalah sampah tentu saja menjadi sorotan utama. Menurut data Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru, khusus untuk kawasan gunung Semeru menghasilkan 1,5 ton sampah setiap bulan.
Masalah pendakian ternyata tidak hanya berhenti di persoalan sampah saja. Informasi tentang pendaki yang tersesat, cedera, hingga meninggal juga sudah banyak terjadi. Sejak kematian Soe Hok Gie dan Idhan Lubis 47 tahun silam, sekaligus sebagai dua pendaki pertama yang meninggal di gunung Semeru kasus serupa juga terus berulang.
Hingga 2009, sebanyak 28 pendaki meninggal dan 3 orang dinyatakan hilang dalam pendakian. Dan pada 2016 angka tersebut terus meningkat, setidaknya lebih dari 30 orang diberitakan meninggal di gunung Semeru dengan berbagai penyebab.
Sementara itu, menurut data tidak resmi dari komunitas pendaki gunung disebutkan sejak Juli 2013 hingga Oktober 2017 terdapat 88 pendaki dalam dan luar negeri meninggal di gunung-gunung Indonesia. Data terakhir ditutup oleh kabar meninggalnya pendaki asal Jakarta di gunung Carstenz, Papua pada awal Oktober lalu karena mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) dalam perjalanan turun.
Pada intinya mendaki bukanlah kegiatan mudah dan instan. Dalam pendakian—pun dalam segala hal—kita bertanggung jawab tidak hanya pada diri sendiri, melainkan juga pada orang lain, dan tentu saja alam. Bertanggung jawab atas setiap hal yang dilakukan, maupun dalam mengambil keputusan yang berlandaskan kesadaran. Kesadaran untuk menjaga dan menghargai alam, karena alam juga memiliki hak untuk bebas dari adanya hama bernama manusia kota.
Meski pendakian sudah menjadi bagian dari pariwisata, mendaki gunung bukanlah kegiatan impulsif. Apalagi ajang ketenaran dan pembuktian eksistensi diri demi pujian. Pendakian lebih tinggi dari itu. Pendakian adalah perenungan—perjalanan ke dalam diri.
0 notes
nuovocparadiso · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
“The moon finally came”.
Sekala Niskala: The seen and the unseen (2017).
dir. Kamila Andini  | dop: Anggi Frisca.
2 notes · View notes
rinaldikhsan · 7 years
Text
Tentang Negeri Dongeng
Sebuah review film berjudul Negeri Dongeng karya Anggi Frisca
Sapardi lagi dan lagi. Tidak ada hal yang lebih indah dibanding menyandingkan sebuah film dokumenter dengan untaian kata puitis namun tidak bengis. Jangan berani samakan dengan film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang berakhir anti klimaks. Saya sarankan sekali lagi, tolong jangan.
Pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya kucari 
Pada awalnya saya mengira bait sajak ini milik Tan Malaka atau Pramoedya Ananta Toer, namun berbekal smartphone ternyata adalah harta karun milik Sapardi yang terlalu sering didengar. Lancang betul berani melupakannya, gumam saya sore itu. Alunan musikalisasi puisi tersebut begitu menyatu dengan suasana yang diciptakan oleh Anggi Frisca selaku sang pembuat film.
Film ini bercerita mengenai ekspedisi tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia yang dilakukan tujuh orang ekspeditor muda, termasuk Anggi di dalamnya. Dalam perjalanan, ketujuh orang ekspeditor ini silih berganti tumbang dengan berbagai musabab. Dinamika yang disajikan melengkapi ciri khas perjalanan pendakian yang sebenarnya. Hal ini memang didasarkan pada tujuan yang utama, mendidik para pendaki pemula yang hendak mendaki gunung agar mempersiapkan segalanya masak-masak. Termasuk cara bersikap dan memperlakukan alam sekitar.
Tak hanya ketujuh ekspeditor utama yang memainkan peran, pada beberapa pendakian nama-nama beken seperi Medina Kamil, Darius Sinatria, dan Nadine Chandrawinata ikut bergabung dalam ekspedisi tersebut. Bahkan untuk nama terakhir, Nadine ikut berkontribusi sebagai seorang produser pendamping.
Yang menarik perhatian dari nama-nama beken tersebut adalah Medina Kamil. Ada percakapan dirinya dengan rekan-rekannya menyoal sebuah prinsip hidup, kebebasan dan sebuah komitmen. Medina kamil berujar menyoal pilihan hidupnya sebagai perempuan yang memang sedari dulu gemar mendaki gunung, bisa dikatakan sampai cinta mati. Pada sisi lain rekannya mengatakan bahwa setelah pernikahan terjadi ia kehilangan kebebasan sebagai seorang kawan. Namun buru-buru dibantah oleh Medina Kamil, bahwa tidak semua hal seperti itu. Bagi Medina, sebagai seorang sepasang kekasih yang mengikat janji suci, penting sekali memiliki kesepakatan bersama pasangan.  
Sebuah perbincangan yang cukup berat mengingat menonton filmnya saja sudah sedemikian beratnya. Namun adegan tersebut dibalut dengan suasana yang tidak mengesankan pembicaraan itu benar-benar demikian. Saya memaknainya sebagai sebuah proses dalam hidup seseorang, hal yang lumrah dan tak perlu ada drama dimana-mana.
Negeri Dongeng sendiri seolah menjadi sebuah simbol penamaan yang diberikan untuk mewakili keindahan gunung-gunung beserta isinya dalam film tersebut. Visi yang diemban tak main-main, membangkitkan jiwa patriotisme serta toleransi di kalangan anak muda Indonesia.  Bagi saya inilah yang perlu dilakukan untuk anak muda saat ini ditengah polarisasi politik Indonesia dewasa ini.
Film ini pernah juga diputar saat perayaan penting seperti Sumpah Pemuda tahun lalu dan diputar kembali pada perayaan yang sama tahun ini. Tujuannya, sebagai ajang refleksi serta wujud kecintaan terhadap tanah air oleh anak-anak muda yang terlibat dalam penggarapan proyek film tersebut
Durasi film sendiri tidak terlalu lama, juga tidak terlalu singkat. Hal yang bisa digarisbawahi adalah untuk sebuah film dokumenter saya tidak merasa kantuk sama sekali! (haha). Tentu selain film yang disaksikan, penting sekali untuk mengajak seseorang yang memang betul-betul menyukai. Setidaknya ia memahami apa yang menjadi substansi film tersebut. Sebuah pencapaian luar biasa untuk film yang diulas dengan konsep dokumenter bagi saya.
Dalam rentang waktu hampir 2 jam, penonton akan disuguhkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Belum lagi paduan alunan puitis sajak-sajak Sapardi, serta kondisi reaitas sosial ekonomi warga di sekitar pegunungan, menambah kerinduan para pendaki yang tentunya merasakan dan melihat hal serupa. Hal yang terpenting, kita bisa sejenak lepas dari hiruk pikuk perpolitikkan di kota!
Kejutan lain pada akhir pemutaran, penonton akan disuguhkan dengan pengibaran bendera Merah Putih di dalam studio sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air. Untuk bagian ini, saya kira perlu dipersiapkan teknis yang lebih baik agar menciptakan suasana yang berkesan.
0 notes
ksatriakata · 7 years
Photo
Tumblr media
📌 DISKUSI FILM ××× NEGERI DONGENG ××× @aksa7art • Bersama: dr. @chandrasembiring, Produser . Anggi Frisca, Sutradara • Jumat, 17 November 2017 13.00-15.00 Aquarium Unisba • #miladunisba #diskusifilm #negeridongeng #aksa7art #anggifrisca
0 notes
daengopie · 7 years
Photo
Tumblr media
Dear all volunteer dimanapun kalian berada.. Sedikit info tentang peta perfilman - film dokumenter masuk ke bioskop belum menjadi satu kepentingan bagi para pengusaha bioskop karena dianggap belum bisa menghadirkan penonton. Maka dari itu pihak bioskop hanya memberikan layar 7 di awal untuk mengapresiasi saja ( awal nya ) Pada kenyataan nya mereka memang belum sadar bahwa jumlah penduduk indonesia itu 200jt Mereka cuma berpikir kalo 200jt itu peminat drama dan horor. Pergerakan visi menjadikan film dokumenter sejajar dengan film drama atau horor jadi tantangan tersendiri buat negeri dongeng. Disamping arti film yang sedang diusung adalah film sebagai media komunikasi massa adalah sebagai penggerak untuk berbuat sesuatu untuk penggerak ekonomi disekitar nya. Meskipun langkah nya adalah masih kecil, karena memang proses nya baru sampai sini.. cita-cita membangun ekositem dari hulu ke hilir jadi cita-cita yang harus teregenerasikan.. tidak berhenti sampai negeri dongeng proses nya masih sangat panjang. Orang film tidak akan percaya bahwa film ini bisa menjadi satu sarana penggerak ekosistem perfilman juga bahkan bisa jadi penggerak roda perekonomian disekitar nya jika mau bekerjasama untuk membangun nya bersama.. Maka dari itu tantangan sekarang adalah bagaimana film ini memang bisa sampai kepada para penonton yang suka film creative documentary dan para pecinta tontonan petualangan. Politik besar ada di belakang nya bahwa dengan berubah nya cara bertutur keindonesiaan di film akan serta merta merubah perekonomian di sekitar nya.. Gaya hidup berubah dan perekonomian juga berubah.. Maka dari itu film bergendre dokumenter negeri dongeng harus berjuang sendiri dulu untuk bisa mencapai keberlangsungan dalam arena nya.. Karena bukti bukan lagi harus di ucapkan berkali-kali tapi harus digerakan dan dilakukan.. Sampai saat ini NEGERI DONGENG menjadi dokumenter pertama di Indonesia yang punya penonton. SURAT INI DITUJUKAN SUPAYA BAHWA KAMI PUN BERJUANG UNTUK DAERAH LAIN BISA NONTON NEGERI DONGENG!! Anggi Frisca @cumitsky (di Langsa)
0 notes
varezadarwin · 7 years
Photo
Tumblr media
@soulclub.music will pump the stage !! LIVE DJ SET on @radioshow_tvonenews Hari Minggu , 26 Februari 2017 di JL. Asia Afrika - Bandung #BEDAITUHEBAT with Rifky Rina Surya, Dwi, Derry, HERRA, Anjani, Rizkapvr, dedi, Pratiwi, Regita, Dian, Dyas , Agung Sukmayasa, Ay, Melliany, SAMRI, ALza Kiky ♒️, Arief, Saraswati, yooko 💚, Dena, ichsan, Winda, Rika, Adela, Opik, Yashinta, Intan, Munthe, saddam, Bagustee, monnaa💍, Pratama, Intan, andri, Zenichandra, Qorry🌹, Jimmy, Shamaro Aynun, Astri, Dimas, Agyl, Ockerenz, Tohir, Okka, Ferrari, Anggie, @densukrensekali, LEA , noviaAr, vcfna, Ozzy Bronze, Muthiara, SP, Adinda Febriany, jerry, Rommy, Lindagustin, Tria YP, Cyndi , Salfa, Mochamad, Ratna, Rinrin, Esmeralda, Vega, Windy, elmomymo, Irena, Resti, LANZ, Vicka, Amanda, Shanty, Tria, Dinda Sandra, Taufik, REGINA, Kirma, Nuwi, Zechan, DEY, Piteu, Rina, Yoranika, Firdaus, Roby, Mitha, Erlangga Dimas, ARA, Irfan, Bagus, Adi, Andri, Raja Oli Baruna, GHEA, TB, Vienna, Anggie, Ega, Gierendy ✖️, Wira, Kunto, Rinensa, Tendi, rani, Ei, Nathalie J Lebre, Hema, Ryan, Intan, Tassya, Rahmad, INTAN, Yoga Aditya, Prasetya, Allisa, GABCIT, Decks, Chad, Jovira Anastasya, taufan, Rully, Desmy, Salma, oci, AYANX #234 🇬🇧, Bonar, Yudha, Gian, Adhyarazan, Agung, Tegar, Dian, Windu Ambu, Fadel, DEVY, Angga, Raga, Ratu, Ghea, dala , Iyank, OQ, Pricilya, reza, Muhammad Fadli, Ted's, Dellu Uyee, papzbima, Aditya Rachman, Bhakti Perkasa, Kim, Bella, Irene, Yopie, paneu, Rindrar , Fetty, Dean, Trianda, ria amalia, Stella, Novita, Nouvi, Marrina, Satryaldi, Gania, Benny, Nadia, Rozha, Panji, Memen "RockerKasarunk", PAM, Ario, SAID, Fakhrul, Dini, Ibay, Dyaz, Henggi, SigiT Cethed, Shella, jey, Lysa, REBELLIONIK, Sheerley, Sandy, Almy, Aril, Haris, Widyo, Mufti , Ryan Kheday, Irfan, Lucky Tri Akbar, BOGHA RAKHA, Zibelyne, Gilang, Devina, Tommy, Oddon, Hanka, Boy, Frisca, mahesa agaga, Chatrine, Gebbi, Satria, Rezky, Diamant, Adeb, Mutiara, DYNA👑, Rita, Mahesti, Faisal, Serafica, Oki, Aditya Puspita, Zakaria, dens'bloods, Reza, Nutan Jeanggra, Ocha Zasinta, Nova 🍉, VENDART, YOVA, Donny Aldhy, omdhots, Lina, vernita, Sulaiman, Umar, Ombuy, R. Hana D, Ashari Iecha 🐣, Dide, Winda, Fauzal, Viora, Rhisca, Henry, IYANG, Ericza, yozar, Riska, Adhi Pawitra, reza, cici, Sonya, Rangga, oscar, Karina, Ika , Dini, Vava - Efa, Pratiwi, kimung, Dicky, Falaque, SDHY🎀, Arthur, 👦 JOJO itu dadang 👨, Rafli Prasetya, Fahri Rizki, ICHUT, Alpen , Dera, DEAYU, VannyMoii, Gandar Atoenz Kesumayadhi, Shaumy, NurishaKanza👒, Cindya, ohozi, Berlin, Abu Muhammad-Vmy Sly, ulie@nt2, Sandhy, NAY, Edo, nana, achie, POY, Naya, Gigi, Salman , Diyanah, Anggrind ELzachry, D,chol, Joanne, Goen, Mona, RezaHilmansyah, Fauzie, Tedi, Tiara, Fandy, Bianio, Ega, Nova, TIFA, Daniel Saputra, James, Alfia, Ronald, tanty, Femi, Andri, FANYA, NealAKIM, Febrijan, Agam, Yolla, Putri, Vica🐰, EMIL, Irma, Yujeng, Ovelia Liesye 🎀, Husein Syechbubakar, Chandra, Kiki, Yenyen, Amaliysa, Ayumi, Zenna, Anggi, Putra, Hanna, Aditya Enjoy, Anynda, dennismalvino, ILLUSION, Haris, Pramudya, Birendra , Dede, D, Jenengku, Matien, Loly, Selvina, Dani, Ganjar, FEMIL, Adi, Aldo, Chitra, Atha, Cindy, Marcelina, SOFI , Dela, Nevy, Albirn, Chairul, NONGKY, ayuandara, O Z Ø M, Alissa, Nadine, CHNSY🌴, Indra The Titans, shoumaya, Sarkucan, DANU, Patrichia, Hanna, Iyut, Pino, Dita Sanda, Yudith, Usmenk, Jovi Adhiguna, Erda Bomz, S.T.Λ.R.S, kevin, OmWin, bheco Johnson 🕊, Zinisha, AditChoday, Trisa, Marsella, Inastu, adnan, Dewi Setia Harti, Evan , puput, Rico Vember, Merry, doyskii, Mila, mumu, amanda, Leonydaz, NURFITRIANA, Iman, FICKY, Rizki, Jowinda Agustyna, Gde, Suci, Sasa Amanda, eri, NIVY, Sella, Fahmi, Prabowo, Irana, Lydia, Ronny, OM, Annisa, Maya, Habibie, arlich, Leviana Elba, Den, Kika Dewi, Fey, Mowlenk, nesty, Tarra, yyt, Bayu Ekajatnika, Dhelia 🐷, Cipta Aditya, Ronny, Arien, Agung, Novanditya, I L, Selva, Indah Trie, Gherald, Arief, Indriani, Kristian, Mercy, MEGA, Eitaro, Yanike, Aditya Chandra, Kristian, Febri, Imam, Anessa Alimansyah, Shinta, Grace Selga, Nick, Lisa , Arie, Nadine Nadd, Rivelino, Maharani, YULI, Zakiah, Christian, fujii, REZA, Veriza, Ryan, Luthfi, Rati Fadliyati 🐥, Frizka Putri, KHEPOH, Wini, Fajar, Desy, Fadli, Chitra, Anissaa, Mira Megarani, Herik, Mira, Lucy, Angga, Brenda, Infinite & C@TS, Bhakty, Firman, Fidia, Raden, Kubill, Wilna, ZIK_FAS, Citra, Williandi, Thalita, EssaOemry, iDuy, RiRi🌹, and Maryssa – View on Path.
0 notes
rositakhov97-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Hari ini loh guys Yuk nonton yuk nonton yuk #2jutapenonton with Nurullita, Tifani, Andriani, ivone, Maria, Nahnu, Dede, amrina, Faradila, A'yunin, Novia , Soviani, Khusniyati, Tamara, Bow, Revi, Agrodia, Sheva, Dicki, prabowo, Annisa, Ifi, Pipin, Oktavian, Yoga, Sri , Ardina, triutaminingrum, Christopher, Lara, apriliana, Anggi, Dony, Muh, Karimah, Alfita, Krisnawanbp, Risna, Dani, Tika, Bima, Irawan, Yudha, azizah, Yanti, Dewi, AnisaNav, KiplyMoNZ, Mukharomah, Atikah, Ditya, niffa, Diva, petrus, rika prima, Nita, Widika, Nurul Juliandari, Arum, Deliana, Dann, anggrellaaa🐙, Fajriahni, S.M, Ninik, Dewi, Alfian, Anisa 🍌, Intania, Intan, Pandanwangi, Reintika, Aristin, elisadwiyanti, Monica ivanadia, Siti, Endang, Lisa, Inggrid, william, zaajraa, mauladia, Indra, anggrellada, Fenni, Aliando, Nathania, Nathaniela, Hagi, krisnawanbp, Dini, Ega, Alfi, Buddy, anan, mifta, Anggiyusma17, AmbarPuspa, Tri, Rinto, Artha, Khafita, Aisyah, Rafli, Yofhi, Krismi, MarianaDewi, Shella, Mike, dhiafa, Nada, Ade, Prety, Ade, frisca, Titan, corin, Titin, Septiani, Aulya Ody, imawati, Olive🌸, Amaya, Vidna, YessiAmalia, Pebby, Nusantara, Dita, Septiani , jalu, Gabriella, Prastiwi, Niko, Ritma, nadia, Atrilianto, Esti, Indraning, hartono, Nadilla, Atikah, Hilmi, Devi, ella, humphrey, Rona, Anisa, Marthajeri, Yani, Vitria, Yuliana, Dewi, R Narotama, Maurel, Lisa, Weena, Gita, Fajar, Fajrin, Benedicta, Azzifa, Desi, Tutik, Aulia, Inaya, Vitria, afrilia, Safira, Paulina, Neviona, MaharanI Kirana, Mutiara, Belanida, chelly, Fatimatus, Mia, Novita, Winda, Astria, Very, Donny, sonia, shinta, Vitria, Laily, Rizzal, Ardika, Laily, Nadya, Melganes, Pingky, riska, Anindita, Ahmad, Novy, putri, Whan, Arka, Nanda_tyas, nuritaa_pv, Marco, ElsaFani, Andre, Shelvie, Victorinus, Mita, Indah, Khoirunnisa, sofianaanjas, Herwinda, Dinar , Melati, Siska, icuz, Uzan, Elma, Laila, AnnisaSalwa, CalvinJoelAriawan, Chusnul, Cindy, Veyliant, Febri, istikhomah, Heni, Ipunx#15, dena, Prasetio, maria, Gisel, Wintang, Ade, Endank, Dora, Febrina Olivia, jekki, Nada, rifqi, Gilang, Btary, Aldila, Virna, amarthianjali, Anisa, Yantri, Kaffi, dika, Lia, Lalaaa, Herlina, Rosita, NadhifaIndah, Amel, Salma, Theresia, Mellan, Kelvin, ayu, Wahyu, Husnia, Daniel, Pertaruhan, ernest, Retno, Giulio, NonaNana, Ranti, Aulya, Geofanaayu, Anin 🌙, dhamar, Theresia Raras , Tifanida, Linggar, Feonika, Noni, Inug , latifah, prillverss, Rosalia, Anastasya, Pradaning, Yunita, ovie, Rahaditya, Luthfia Nilam , Maria, Yuni, Rusmalina, Dini, syndi, niluh, Wwang, Bensan, Candrikats, dion92, dian, Aurellia., Atin, Anisa, DheaAdiesta, Ersaedesvia, DIAN PUTRA, Risca, imaa, Dimas, @Bez_, prasetyo, Achmida, dyahroselina, Andi, Beni, Visi, Annisa, Annisa, Dicky, Gina, Hilmi, Yustiva, Alex, Nur, Darisa, Joshetta, Endar, Fatihah Nur, Nurita, Sekar Ayu, lala, nanda, Gregorius, Bastian, Rizki, Lusia, Novita, Welly, arista, Pandu, DimDim, Anindya Mustika, fadhila, dayana, Among, Eva, Sekar, dhea, Rahmad, Aziza, Eleonita, surya, veronica, Syifa, Meymey, Nevira, Franciscus, Grace Sheila, Andini, Lenia, Azarya, Rovita, adipati, desi, Amasya, PakuSadewo, Betha Citra, bungaeka, putri, Paras, Ristya, Ferdinandus, M.hendri, Dinda, MOM, LailaOshiana, Meylina, Riski, Shella, UlfahCandra, Tamara, Bayu, Den, Ni Putu A, putridhea, ilham, Dewi Pita, pany, Dwi, Jefri, Oktalia , jesi, lily, and Puspa – View on Path.
0 notes
hanissintia-blog · 7 years
Text
'Negeri Dongeng' Bakal Tayang Lagi di Surabaya, Catat Tanggal dan Buruan Pesan Tiketnya Guys!
Hanis Sintia 'Negeri Dongeng' Bakal Tayang Lagi di Surabaya, Catat Tanggal dan Buruan Pesan Tiketnya Guys! Artikel Baru Nih Artikel Tentang 'Negeri Dongeng' Bakal Tayang Lagi di Surabaya, Catat Tanggal dan Buruan Pesan Tiketnya Guys! Pencarian Artikel Tentang Berita 'Negeri Dongeng' Bakal Tayang Lagi di Surabaya, Catat Tanggal dan Buruan Pesan Tiketnya Guys! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 'Negeri Dongeng' Bakal Tayang Lagi di Surabaya, Catat Tanggal dan Buruan Pesan Tiketnya Guys! Kali ini, film garapan Anggi Frisca ini bakal ditayangkan di CGV Cinemas Marvell City Mall Surabaya. http://www.unikbaca.com
0 notes