Tumgik
#BULAN
mputraff · 9 months
Text
42
Aku bisa menjadi bulan bila kamu mau. Yang bentuknya bisa kamu atur sesuka hatimu. Kamu mau aku menjadi apa malam ini? Sabit atau Purnama? Keduanya sama-sama permai, sama-sama bersinar. Namun, bolehkah aku menemani malam—mu dengan purnama? Agar engkau bisa melihatku dengan bentuk yang sempurna. Selain itu, cahaya purnama lebih indah dari barisan bintang-bintang di angkasa. Dengan itu, aku bisa menerangi langit-langit kamarmu dengan binarku. Bila kau ingin pulang, sinar—ku bisa menerangi jalan agar engkau tidak tersesat di belantara gelap. Atau, bila engkau ingin berlabuh di malam hari, aku bisa menerangi bahteramu dengan cahayaku. Kamu tidak perlu takut lagi dengan gulitanya malam. Kamu juga tidak perlu meneteskan air mata karena malam yang kelam. Aku disini, selalu disini, menemanimu dengan cahaya. Rancaekek, bila bulan tidak bisa membuat namaku bersemi di hatimu. Aku harus menjadi apa?
104 notes · View notes
itjimao · 7 months
Text
Tumblr media
am always thrilled to see the moon no matter night or day
28 notes · View notes
kevinsetyawan · 7 months
Text
Bulan
Oleh : kevin setyawan
Tumblr media
Kusebut ia sebagai bulan, karena ia selalu hadir kala malam ketika temaram yang perlahan mengisi duniaku. Ia yang selalu bersinar menuangkan jutaan keindahan dibalik pekatnya langit malam.
Ia juga yang selalu memeluk diriku saat diriku tengah dilanda gundah dan hati nampak tidak yakin dengan apa yang bisa aku hadapi kedepannya.
Ia selalu memberikan cahayanya untuk semesta kecilku, mengusir jutaan gelap dan meniadakan kesedihan yang tengah aku alami saat ini.
Aku tahu sekuat apapun aku berusaha ia tak akan pernah bisa aku rangkul, karena ia selalu membagi sinarnya pada jutaan jiwa yang butuh untuk keluar dari gelapnya malam.
Mungkin ia hanya hadir sebagai sosok yang indah yang hanya bisa di pandang dari jauh untuk aku kagumi namun aku terlalu mustahil untuk memilikinya karena setiap pasang mata yang melihat akan selalu terpaku padanya seolah semua berharap untuk bisa memilikinya.
25 notes · View notes
theminiartblog · 5 months
Text
Tumblr media Tumblr media
A Duo of the Bounty Trio!
13 notes · View notes
zayiiiii1993 · 1 month
Text
Tumblr media
BULAN (Felip) 2023.08.01
"Ako ang Bulan sa Silanganan 'Di to ambon kundi buhos ng ulan Kaliwa kanan Lakad bitbit ko ang aking pangalan Itaga mo ito Sunod na bersikulo"
~ Bulan, Felip
Notes: Presenting! My favorite member and my favorite solo song from him! It was a little easier to navigate through ibis while making this one.
5 notes · View notes
lotus-duckies · 1 year
Text
It saddens me deeply when the few people who write fics with filipino mythology and the vast majority of them are libulan/si dapa, which not only perpetuates the lies of libulan being the patron god of homosexuality, but also to my understanding si dapa isn't actually the god of the dead (there's a few who are involved in that domain), he just determines a person's lifespan
we deserve to be silly and goofy about our gods, and I think they are very interesting and can prompt some good writing! but instead you just focus on the (1) myth that's not even true
i am once again reminding you libulan is a pubescent boy and Not the god of homosexuality
29 notes · View notes
hidayahmuslih · 11 months
Photo
Tumblr media
Konjungsi
Seperti perjalanan bulan yang mengelilingi Matahari dan juga Bumi.  Sesekali ia akan dekat sekali dengan bintang yang lain, seperti Mars, Jupiter dan juga Venus. Tapi ujung-ujungnya ia akan tetap kembali pada Bumi, ia milik Bumi. Bukan soal yang paling indah, tapi tentang di mana seharusnya ia berada.
Pun kita, berjalannya kita di dunia ini akan selalu menjumpai  yang lebih dari kita. Lebih pintar, lebih sholeh/sholehah, lebih rupawan, lebih kaya, atau lebih-lebih yang lain. Tapi, kita akan kembali pada diri kita yang seharusnya.
Pun kita, yang sembari menjalankan peran kita di dunia ini, bertemu dengan ribuan bahkan jutaan manusia.
Kita jumpai, yang mungkin beberapa darinya membuat kita jatuh suka. Ia yang pintar, rupawan, penyayang, atau Si Palig bisa bikin nyaman. Tapi jangan lupa, siapkan diri kita untuk menerima, ia yang memang adalah ketetapan-Nya. Karena banyak, yang datang dan hadir dalam hidup, memang hanya untuk menguji perasaan, bukan untuk menjadi pasangan.
Jadi kesimpulannya? Konjungsi itu, adalah perjalanan tentang penerimaan.
36 notes · View notes
handwerkstatt · 1 year
Photo
Tumblr media
There’s a moon in the sky, it’s called “The Moon”.
47 notes · View notes
sunaketchup · 1 year
Photo
Tumblr media
Ako ang Bulan
(Digital Art, 2022) (Poster Version)
A fanart of Bulan by FELIP (SB19 Ken). Made a poster version of the original one (posted on twitter). Watch the Music Video here :)
Prints available on Shopee and INPRNT
https://sunaketchup.carrd.co
61 notes · View notes
fantasymythologypics · 3 months
Text
Tumblr media
Agueo, Agueo the sun god in Pangasinan mythology, silent and deep, obeys Ama, his father, dwelling in a golden palace—a handsome figure with golden tan skin, strong and muscular. Bulan, Bulanthe moon god in Pangasinan mythology, merry and playful, slender, luminous, and fair countenance.resides in a silver palace. His dim abode births perpetual light, transforming into stars.
PANGSINAN MYTH: The Sun, the Moon, and the Stars
In epochs gone by, a deity named Ama, sovereign and progenitor of all, sculpted humanity with hands bathed in divine grace. His celestial realm, elevated above, bestowed upon him an all-seeing gaze, encompassing the vast canvas of creation. Among his celestial kin, Agueo, the embodiment of sun and day, and Bulan, the radiant moon, stood as cherished favorites. Ama adorned each with a palace ablaze in celestial brilliance—Agueo's crafted from the golden hues of day, and Bulan's adorned in the shimmering silver of night.
Harmonizing with the benevolent yearnings of their celestial progenitor, Agueo and Bulan embarked daily, shoulder to shoulder, across the terrestrial expanse, generously showering luminance upon humankind. Agueo, with a temperament as solemn as twilight's gentle hush, exhibited unwavering obedience to his paternal guide. In contrast, Bulan, bedecked in playfulness and mischievous whims, reveled in the enchanting dance of moonlight.
One eve, as their celestial labor drew to a close, the divine siblings observed earthly thieves coveting the cover of night for their nefarious deeds. Bulan, a kindred spirit to the nocturnal rogues, implored Agueo to hasten their departure, shrouding the world in darkness. Yet, Agueo, resolute in his measured pace, declined to yield to urgency, sparking a celestial discord between the radiant brothers. Ama, the ever-watchful patriarch, witnessed the quarrel and, incensed by Bulan's playful transgressions, seized a colossal rock, hurtling it through the heavens. The rock collided with Bulan's celestial abode, fracturing into myriad fragments bathed in perpetual radiance—the very stars that now adorn the night sky as Bituen.
From that moment forth, Bulan was forbidden to join Agueo on their celestial odyssey. Instead, he was tasked with illuminating the nocturnal paths of thieves with his now-dimmed fiery palace—a cosmic penance for his playful transgressions.
4 notes · View notes
irpurnama · 7 days
Text
Tumblr media
Sebuah usaha mengambil foto bulan yang sedang paripurna dilangit utara jakarta, namun.. yaa beginilah hasilnya tidak seindah sebenarnya.
Tak apalah, pesonamu tak butuh validasi dari siapapun. Biar yang melihat yang menilai betapa mengaggumkannya dirimu.
3 notes · View notes
senantiyasa · 1 month
Text
di perjalanan pulang hari ini, kepalaku rasanya penuh dan berisik. tapi kala aku mendongak dan menemukan separuh bulan menggantung di langit, juga rasi orion dan taburan bintang lainnya menemani, rasanya aku tidak perlu pusing terlalu lama. rasanya, kalaupun aku harus memikirkan banyak hal yang membuatku resah, aku bisa melakukannya sambil menatap ke atas. ke langit yang luas. sebab ada temanku di sana. ada bulan yang tidak pernah malu-malu berusaha. ada bulan yang meski kecil, tidak pernah menganggap dirinya kerdil.
2 notes · View notes
saturnsoiree · 4 months
Text
Let's talk about Felip's visuals tho! I appreciate what the SB19 team has done with him. Palayo, Bulan, Rocksta- speaks so high end Filipino, rich of culture.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
hinopia · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Felip ‘Bulan’
122 notes · View notes
snowball-maltese · 3 months
Text
Tumblr media
I think I have posted this picture like 10000000 times already but I need everyone to see how cute Bulan is! Just look at this horny little gay baby!! He’s my favourite😭❤️
Tumblr media Tumblr media
He’s such a little pouty boy! 😭😭❤️❤️
3 notes · View notes
surya-uya · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
RumahMu. Dimanapun itu selalu membuat rindu. Semoga lantai yang kupijak menjadi taman-taman surga. Bertahun lalu kuingin menemuinya tapi belumlah takdir tersurat. Kali ini aku datang membawa hati yang lebih basah. Sendiri dengan mengharap pintu-pintu kebaikan. Pada senja dengan langit yang berhias bulan dan bintang. Semoga kelak kukembali membawa diri yang lebih baik.
Semarang, 22 Juni 2023.
11 notes · View notes