Tumgik
#Blok M Plaza
gelaskuning · 3 months
Text
Tumblr media
Blok M ✨
Entah kenapa gw pengen banget datang kesini, dari dulu, udah lama.
Tapi, baru ini terlaksana.
Padahal deket loh, jakarta, naik motor satu jam an. oh ternyata gw ditakdir kesini sama mas suami.
Ternyata di blok M tuh kayak tempat nongkrong anak-anak jakarta gitu ya, pada jajan, jalan, makan, ngobrol, belanja dll.
Cuma yang bikin gw kaget adalah beberapa kopisyop tuh rame ngantre yang panjang bet gitu lho.
Kek mungkin enak banget ya, atau lagi hits aja, jadinya ngantre panjang.
Ngeliat fashion orang yang unik-unik, cakep-cakep suka banget. dari yang tertutup sampe yang terbuka. dari yang biasa aja sampe yang unik banget pakaiannya.
Walaupun panas, gerah, capek, tapi aku happy.
Pertama nyampe kami parkir motor di besment, terus kami jalan-jalan bentar terus makan, abis makan jalan-jalan lagi, keliling sampe pegel.
Part paling gw suka pas ngeliat toko buku di bawah. banyak banget buku, seneng aja gitu bisa ke toko buku tapi bukan gramed, ngeliat buku-buku lama, yang warnanya coklat-coklat.
Gw kira yang jual disana tuh buku ori semua, terus buku lama, ternyata ada juga buku kw. gw beli satu buku, beli novel bang tere liye.
Setelah capek muter-muter blok M square, kami nyebrang ke blok M plaza. di blok M plaza adem, kami jajan es kopi, muter-muter terus makan ramen.
Gw suka banget pas makan ramen, karena ini pertama kalinya mas nyobain ramen, terus ya kami bisa makan sambil ngobrol santai. gak buka-buka hp.
Abis makan kami ngeliat bazar buku, gw beli satu. abis itu kami keluar, beli bensin. abis beli bensin kami ke gbk.
Mas pengen ke gbk, yaudah solat asar disana, terus jalan kaki muterin gbk, banyak banget orang disana yang pada olahraga.
Abis magrib kami otw pulang.
Senin, 17 Juni 24
Ied Adha.
5 notes · View notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Strolling Around at Blok M Plaza
i asked one of the sellers in blok m if they have any sufjan stevens albums, and he told me that there are few fans of sufjan, so it's hard to find his albums around there. as a big fan of sufjan, i know it kinda felt disappointed, but i love to see so many old music and people in their passion in those place.
3 notes · View notes
lamyaasfaraini · 8 months
Text
Add yours?
Tumblr media
Ajegile mall di Jkt bnyk bgt, iseng2 cobain udah pernah kemana aja? Hahaha
FX Sudirman, inimah deket GBK bgt sampe lupa aku dah pernah masuk ngga ya perasaan sering bgt kesana apa lewat doang (lah jadi ragu wkwkwk)
Sarinah, wah lejen sih inimah ya. Kesini wkt itu ktemuan sama mantannya temen buat ngasihin tiket fisiknya Blur, dia ngga jadi nonton. Alhamdulillah dapet harga presale, presale aja hampir sejeti itu thn 2013 wkwkwk. Skalian maksi disitu..
Ratu Plaza, mall tua inimah kalogasalah kesana wkt mau ke kedubes Jepang transit dulu waktu naik busway ituloh. Area sudirman atau setiabudi gt haha cmiiw!
Central Park Mall, parah sih kalo nyeritain kesini. Abis backpackeran ngembel ikut trip ke Pulau Putri di kep. Seribu, kenalan sama temen2 trip lainnya yg rata2 budak koorporat Jkt, tp doyan ngetrip backpackeran. Abis turun dari muara angke itu kapal sederhana bareng sama kang sayur dll haha kita ngangkot tuh sendal jepitan bgt yak namanya jg dari pantai cuy. Aku sama temen (yg tinggal di tangsel) mau balik ke Bdg karena temenku belom lulus tp aku udah (udah kerja malah). Nyari travel yg memungkinkan di Central Park, ada Cititrans. Kesanalah kami, lewatin mall dgn outfit super gembel, untung ngga diusir satpam hahaha. Ternyata pullnya di pinggiran mallnya haduhhh tau gt gosah masuk deh tadi malubetttt wkwkwk sumpah rasanya pgn pake masker!
Blok M Square, inimah kek ITC nya Bdg deh.. Kesana cuma janjian sama sobi gigsku, lupa abis ngapain ya ngelamar kerja atau abis nonton konser ah lupa deh. Janjian temu sekejap karena kantornya di Blok M, trus aku lupa setelah dari situ kemana yaa hahaha. Kayanya lagi2 nyari pull travel sih yaa
Cilandak Town Square alias Citos. Walah ini mall hits bgt kayanya jaman 2000an kek dikit2 Citos gt.. Luaaaasss bgt deh ini mallnya. Sengaja main dr rumah sobi gigsku karena rumahnya di bambu apus jaktim jd inceran mall terdekatnya ya area jaksel aja kaya Citos atau PIM.
Pondok Indah Mall, nah PIM ini satu2nya mall yg aku kunjungi lebih dr 1x ada mungkin 3x dan skrg PIM udah ada lebih dari 2 yah omgggg wkwkwk. Inipuuuun mall luas bgt ya Allah lelah ngitarinnya jg, dan selalu ya di mall itu pasti ketemu artis2. Inget bgt dari banyak artis kita liat Desta sm Natasha Rizki saat msh bersama huhu. Kita makan di Foodcourtnya, trus jajan2 snacking kaya beard's papa (soes fancy yg super enak), dulu mah di bdg ngga ada.
Kawan2ku biasanya ktemuannya di Gancit, Kokas gt kalo yg kaya GI, PS, Sency mall2 superfancy yagaksiiii wkwkwk. Cibubur junction jg sering lewat sih udah bukan Jkt dong wey! Naaahh, pengen bgt nih ke Aeon huhu gpp wlpn bukan Jkt juga. Mudah2an nanti ada kesempatan buat jalan2 kesana yaa..
4 notes · View notes
turisiancom · 1 month
Text
TURISIAN.com - Bagi sebagian orang, wisata urban heritage—berkelana ke gedung-gedung atau bangunan bersejarah—dianggap sebagai kegiatan yang membosankan. Hanya menengok bangunan tua dan mempelajari sejarah masa lampau, begitu kata mereka. Namun, kenyataannya, menjelajah warisan kota bisa menjadi aktivitas yang memikat. Terutama karena tempat-tempat bersejarah kerap kali menjadi lokasi nongkrong ikonik sejak zaman dahulu. Kini, banyak kafe kekinian yang berdiri di bangunan tua nan bersejarah. Yang lebih menarik, bangunan-bangunan tersebut sudah dikenal luas di era 90-an sebagai tempat gaul anak muda. BACA JUGA: Dapoer Heritage Bandung, Sajikan Kuliner Nusantara yang Cocok di Lidah Wisman Berkat program revitalisasi, bangunan-bangunan ini kembali populer dan menjadi destinasi favorit kaum muda. Sekaligus menjadi ruang kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Lalu, di mana saja tempat-tempat nongkrong ikonik yang kaya sejarah dan cocok untuk wisata urban heritage? Kawasan Blok M Blok M, yang dikenal sebagai tempat nongkrong anak gaul Jakarta di era 90-an, masih mempertahankan popularitasnya hingga kini. Kawasan ini mulai meraih ketenaran sejak 70-an, tepatnya saat Aldiron Plaza dibangun pada 1977. BACA JUGA: Kotabaru Heritage Festival di Babon Aniem, Bakal Banyak Keseruan Lho Pusat perbelanjaan ini menarik lebih banyak restoran dan kafe, menjadikannya pusat hiburan terkemuka di Jakarta pada masanya. Meski waktu berlalu, Blok M terus hidup dan ramai. Kehadiran M Bloc Space dan Taman Literasi menjadi bukti bagaimana Blok M tetap menjadi pilihan utama. Utamanya, buat tempat nongkrong bagi generasi muda modern. Jalan Melawai Tak bisa membicarakan Blok M tanpa menyebut Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Jalan legendaris ini menjadi tempat gaul anak Jakarta di era 80-an hingga 90-an. Pada 1983, Melawai Plaza berdiri sebagai satu-satunya pusat perbelanjaan modern di ibu kota saat itu. BACA JUGA: Rest Area Heritage Paling Unik di Sepanjang Tol Trans Jawa, Ini Isinya Jalan Melawai juga dikenal sebagai lokasi gerai KFC pertama di Indonesia, yang dibuka pada Oktober 1979. Meski sudah berusia puluhan tahun, arsitektur KFC Melawai masih memancarkan nuansa klasik yang membawa pengunjung kembali ke masa lampau. Hingga kini, Jalan Melawai tetap menjadi lokasi favorit untuk berkumpul. Bahkan sering dijadikan tempat syuting film dan video klip. BACA JUGA: Rumah Oei Lasem, Bangunan Heritage yang jadi Spot Kuliner Favorit di Rembang Kota Tua Kawasan Kota Tua Jakarta, yang sarat akan sejarah pemerintahan Kolonial, menjadi salah satu destinasi urban heritage yang selalu ramai pengunjung. Dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan, kawasan ini menawarkan perjalanan waktu yang tak terlupakan. Tak hanya itu, Kota Tua juga menawarkan berbagai aktivitas menarik. Seperti bersepeda ontel jadul dan menikmati wisata kuliner tradisional. Menjadikannya tempat ideal untuk mengenang masa lampau. BACA JUGA: Wisata Sejarah ke Rumah Inggit Garnasih di Bandung Dago Berbicara tentang tempat nongkrong hits di Bandung tak lengkap tanpa menyebut Dago. Awalnya, kawasan ini merupakan pemukiman elit pada masa Pemerintah Hindia Belanda di tahun 1950-1970. Kemudian, Dago berkembang menjadi pusat nongkrong anak muda dan pusat kreatif yang berkontribusi besar dalam menjadikan Bandung sebagai "Kota Kreatif". BACA JUGA: Kawasan Malioboro Yogyakarta Kembali Menggeliat, Sudah Penuh Wisatatan Malioboro Malioboro, jantung Kota Yogyakarta, membentang dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos. Kawasan ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan pada awal abad 19. Malioboro juga memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seiring waktu, Malioboro berkembang pesat, menjadi pusat kehidupan Yogyakarta. Dengan tetap mempertahankan konsep aslinya, Malioboro terus menarik wisatawan untuk kembali ke Yogyakarta.
BACA JUGA: Banyak Destinasi Baru di Sleman Yogyakarta, Apa Saja ? Kota Lama Kota Lama Semarang, kawasan cagar budaya dengan bangunan peninggalan Hindia Belanda, telah menjadi destinasi urban heritage yang ramai dikunjungi. Salah satu bangunan ikonik di kawasan ini adalah Gereja Blenduk, yang telah berdiri megah lebih dari 250 tahun. Suasana jadul Kota Lama Semarang mampu menarik minat banyak wisatawan. Festival seni tradisional dan kontemporer rutin diadakan di kawasan ini, menjaga kearifan lokal Semarang tetap hidup. BACA JUGA: Festival Kebudayaan Yogyakarta Ramaikan Teras Malioboro, Catat Waktunya Ini Jalan Tepi Pasang, Padang Jika ingin menikmati kuliner di Padang, Jalan Tepi Pasang adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Kawasan ini merupakan pusat kuliner dan tempat nongkrong anak muda dari era 90-an hingga sekarang. Jalan yang termasuk dalam kawasan pecinan ini selalu ramai pengunjung. Beberapa tempat makan legendaris di sini. Seperti Hau Bofet dan Warung Kopi yang berdiri sejak 1978. Menawarkan pengalaman kuliner yang berpadu dengan nostalgia masa lampau. ***
0 notes
ilalangtertiupangin · 5 months
Text
Lagi baper.
Kisah hidup.
Musicnya nostalgia banget , jaman masa muda
Masa masa tanpa beban , siang kerja malam dugem ..dunia malam Jakarta.
Mclub Blok M Plaza , Atlanta , pujasera , stadiun , millenium , golden crown Mangga besar , Stardust benhil..Glodok plaza lantai 7, Batavia diskotique....era tahun 1994 -2000..ah masih ingat aja , Bali , jogya juga ada tapi lupa namanya..
kenangan yg takkan terulang 😁
Musicnya diputar saat closingan jam 3 pagi, badan dingin tapi melayang , pulang pagi , narkoba, ganja bebas..cewek gampang didapat kalo mau...
Teman cs ku yg sering ngajak wes wafat sakit , ninggalin anak 2..
Sekarang semua sdh gak ada..beda jaman..ada mungkin tapi beda gaya musicnya..ntahlah..😁😁
#Nostalgilaaa #kisahhidup #masabandel #extacy #inex #mabok
1 note · View note
putrikaguya · 1 year
Text
Hari ini temen minta gantiin jaga, awalnya aku okein, tapi akhirnya aku cari ganti dokter lain yg kebetulan bisa gantiin.
Waktu temen nanya kenapa ga jadi gantiin, jawabanku "Aku takut mati bosan dengan rutinitas yang itu-itu aja." Setiap hari pagi kerja-tidur siang-sore kerja. Akhirnya hari ini aku ke mall aja sendirian, saking niatnya sampai plaza blok m masih jam 9.45 ditahan sama security nya, katanya belom buka, pas aku nengok kanan kiri ternyata banyak orang nungguin jam 10.
Aku turun ke bawah, duduk di bawah jembatan MRT sambil memandangi jalan raya, ga lama lewat trantib turun semobil, mereka foto-foto lalu pergi lagi, jam 10an aku masuk. Eskalator belum hidup, mall masih panas karna baru banget buka.
Aku coba cari-cari tas untuk ibuku, meski aku kecewa dan hatiku masih sakit tapi entah kenapa aku tetap mau cariin tas yang bagus buat ibu ngaji. Lalu aku sarapan. Pas nuang es batu ke ocha tiba-tiba licin banget dan es batunya ikut masuk ke dalam bowl nasi.
Lelah sekali, aku mewek sendiri untung belum ada customer lain. Setelah ku pikir-pikir lagi sepertinya aku bukan jenuh, tapi kesepian karna sering kemana-mana sendiri. Aku inget waktu kemarin ngeluh ke suami soal LDR, jawabannya iya sabar ya gitu.
0 notes
naufalfadhan · 1 year
Text
Bahan Penelitian MK Riset Arsitektur: Survey Pengunjung Mall di Jakarta
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Halo Everyone :D
Perkenalkan, Saya Naufal Fadillah Ramadhan dari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Lampung sedang melakukan penelitian terkait dengan "PENGARUH PERUBAHAN PERILAKU PENGUNJUNG PADA MALL BLOK M DAN PLAZA SEMANGGI YANG SEPI PEMINAT PASCA PANDEMI" untuk menganalisis terkait perubahan behaviour pengunjung Jakarta terhadap Blok M Mal dan Plaza Semanggi yang belakangan ini sangat sepi pengunjung menjadi sebuah hal yang menarik atensi untuk ditelusuri penyebabnya.
Syarat dan Ketentuan Partisipan 
Pernah mengunjungi Mall di daerah Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur)
Pernah mengunjungi salah satu mall sepi dari salah satu list di bawah ini (Mall Blok M dan Plaza Semanggi)
Berikut ini merupakan link untuk pengisian GForm. Saya menghargai ketersediaan waktu kamu untuk mengisi beberapa pertanyaan berikut ini dalam durasi kurang dari 5 menit.
Terima kasih atas waktu untuk mengisi link GForm. Sampai jumpa di lain waktu.
0 notes
evikdpriagung · 1 year
Text
Suzanna XXI Blok M Plaza
20230805 #2 18.17 WIB217/365 Days 12,162 Suzanna …. Malam jumat kliwon. Ngakak banget. Horror comedy gini bikin alu suka. @lunamaya emang manteb y meranin Suzanna. Part yang bersekutu ama iblis itu yang kurang steg. Tapi di kemas pas, sat set sat set. 2 jam g berasa. Here is my score.Acting: 9Story: 9Visual: 8Music: 9Plot: 9.5Moral Value: 8.5AVERAGE: 8.83/10Source: Google #Movie #Review…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ichikiciw · 1 year
Text
Kecelakaan
Perasaan yang baru. Sehabis maghrib tadi saya dan fanta pengin beli ayam ghantari di Bulungan, Blok M. Seharian memang saya sedikit lemas dan sedih tidak beralasan karena menjelang mens. Jadi memang otak saya lebih banyak menerawangnya jika dalam kondisi begitu.
Tadi pun on the way ke Blok M otak saya menerawang apa entahlah, saat kita melewati bunderan antara Taman Ayodya dan Taman Langsat. Saya tidak memperhatikan bahwa fanta, yang biasanya patuh sekali berkendara, memutuskan nakal menerabas bunderan tanpa memutar. Fanta nekat saja lewat kanan, yang mana harusnya kita memutar dulu ke kiri, tanpa memperhatikan bahwa ada mobil dari arah kiri. Mobilnya cukup siaga mengerem, tapi karena bapak supirnya juga tidak menduga kenakalan fanta, maka mobil tidak cukup cepat berhenti sehingga menabrak motor fanta. BRAK!
Saya yang menerawang, tidak banyak merekam detail. Yang saya tahu saat itu terdengar suara besi beradu, motor terguling ke kanan, tapi badan saya terseret ke kiri karena lutut kanan saya terjepit antara hidung mobil dan badan motor. Tidak tersisa ingatan detailnya, karena mata saya juga refleks menutup. Yang masih menyusup ke kesadaran saya adalah bahwa saya terpekik karena tidak siap dengan benturan yang terjadi. Hal pertama yang saya lihat kembali mata membuka adalah fanta sudah terguling dari motornya dan diam tengkurap di atas aspal.
Saya tidak peduli kehilangan sandal. Yang saya dekati paling dahulu adalah fanta. Saya memanggil-manggil namanya, risau sekali karena dia tidak bergerak. Selang dua atau tiga detik dalam perjalanan saya memutar dengan menengkak-nengkak ke arah fanta, dia sendiri sudah bergegas bangun dan sigap ke arah saya tanpa mempedulikan dulu motornya.
“Ada ndak apa, Ici?” (masih Bamindo, best). Saya mengangguk saja, seperempat karena masih mencerna dan tiga perempat lagi karena lega mengetahui fakta bahwa fanta akhirnya bergerak (masih sigap lagi!).
Saya menengkak minggir ke bundaran, sementara fanta mengemasi motornya dan mendekat ke arah saya. Bapak yang menyetir mobil juga tidak ngegas. Cuma dengan lembut bilang (lupa detailnya, intinya … ) bahwa kami harusnya tidak menyeberang begitu saja. Saya tidak menanggapi, sementara fanta juga cuma melewatkan begitu saja karena dia tahu bahwa dia memang bersalah. Bapaknya tidak drama juga dan melanjutkan mobilnya setelah memastikan kami berada di pinggir bundaran (yang masih di tengah jalan).
Kita sempat diam dulu di bundaran itu mengecek jika ada yang salah. Yang pasti daerah di sekitar lutut kanan saya nyeri bukan main. Saya belum bisa memeriksa karena mengenakan celana jogger yang bagian bawahnya dikerucutkan oleh karet. Fanta sendiri luka ringan di lutut kiri (karena kaki kanannya cepat refleks menapak di aspal sementara motornya terguling), serta jempol dan jari manis kakinya mengelupas karena kukunya tertekuk. Tangannya juga kesemutan karena menekan aspal dan lengannya berasa tertarik karena menahan berat badan.
Setelah memastikan bahwa motornya masih layak jalan, fanta mengajak saya untuk mencari tempat beristirahat yang lebih memungkinkan. Saya bilang padanya saya perlu sekali minum. Detak jantung saya masih belum kembali normal.
Kita berhenti di pinggir Taman Ayodya. Saya duduk berselonjor kaki karena lutut kanan sungguh sakit sekali. Fanta mencoba mencari penjual air minum, tidak ketemu. Dia cek lagi kondisi motor. Sepanjang bagian kanan terluar dari motor itu baret tentu saja, karena terhempas ke aspal. Spion kanannya berbelok ke dalam dan cat belakangnya mengelupas tergerus aspal. Setangnya jadi tidak stabil. Tapi selain itu, menurut fanta, vespanya masih sangat bisa dikendarai. Maka kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke Blok M Plaza untuk parkir dan beli minum.
Sampai di Blok M Plaza, hal pertama yang dicari tentu air mineral. Saya dan fanta segera minum dan membayar di kasir botol air mineral yang nyaris sudah kosong tersebut. Lutut kanan saya semakin sakit, jujur saya. Meski begitu kita meneruskan perjalanan menuju Bulungan. On the way ke sana, tangis saya pecah.
Setelah berkorespondensi dengan sakit fisik, sepanjang jalan itu, sambil masih menengkak-nengkak, saya berkorespondensi dengan psikis. Saya menangis karena baru bisa mengartikulasikan pada fanta betapa risaunya saya sempat menyaksikan dia tidak bergerak di aspal dan betapa napas rasanya kembali ke tubuh begitu melihat dia bergerak. Sembari menunggu ayam bakar, saya meluapkan rasa itu kepada fanta. Fanta bilang dia sempat stunt di dua atau tiga detik terdiam itu. Dia mengaku sadar, namun otaknya meminta waktu mencerna apa yang terjadi. Fanta menyebutkan bahwa dia mendengar teriakan saya sepersekian detik sebelum jatuh, sehingga hal pertama yang dia lakukan begitu kesadaran kembali ke kepalanya adalah mengecek saya.
Saya juga tanyakan ke fanta apa yang dia rasakan, karena dia tidak sepeka itu pada psikisnya. Agak jeda sebelum akhirnya dia menjawab, “Aku merasa bersalah, Ici. Maaf, ya.” Karena sudah terjadi dan tidak bisa di-undo juga, saya tidak mempermasalahkan. Yang penting fanta masih bisa mendeteksi kondisi psikisnya sendiri dan mengartikulasikan dengan baik. Itu cukup. Tangis saya cepat terhenti sampai kita kemudian selesai membeli ayam bakar dan kembali melintas Blok M Plaza.
Saya akhirnya meminta ke toilet untuk mengecek kondisi lutut kiri yang terus bertambah sakit. Saya buka celana di toilet dan tampaklah lutut saya sudah membengkak luar biasa. Segera saya minta ke fanta agar melipir dulu ke Klinik Kimia Farma untuk mengecek kondisi lutut saya. Fanta cepat mengiyakan. Terang dia juga khawatir … dan merasa bersalah. Meski kita sempat mampir dulu beli D’Crepes karena saya merasa perlu gula untuk setidaknya memicu sedikit hormon kebahagiaan malam itu.
Sampai di Kimia Farma saya mengantre dulu. Sempat saya google penyebab kenapa terjadi pembengkakan saat memar, yang ternyata karena pecahnya pembuluh darah di dalam. Kita juga sempat membahas kenapa mentalitas pemotor itu hampir selalu terburu-buru. Padahal tadi juga kita tidak diburu apa-apa. Jalanan juga tidak berdesakan dengan siapa-siapa. Murni karena mentalitas buru-buru tidak beralasan Fanta saja. Fanta juga berulang-ulang mengingatkan dirinya untuk pandai-pandai melambat, agar tidak terbawa mentalitas tergesa-gesa itu di jalanan.
Karena antreannya masih sisa lima dan kaki saya makin berdenyut sakit, saya melapor ke kakak perawatnya bahwa saya baru saja kecelakaan dan kaki saya semakin sakit. Kakak perawatnya menempatkan saya di ruang tindakan sehingga saya bisa menunggu sembari berbaring dan berselonjor kaki, ketimbang duduk di kursi.
Ketika giliran saya tiba, dokternya yang datang ke ruang tindakan. Saya diminta menanggalkan celana. Barulah tampak jelas bahwa lutut kanan saya sudah bengkak dan membiru. Dokternya memeriksa tulang di sepanjang kaki kiri, menekuk-nekuk kaki saya, memukul pelan, dan memeriksa jari-jari kaki. Satu-satunya bagian yang ngilu adalah tempurung lutut tempat di mana moncong mobil tadi mengenai kaki kiri saja ketimbang langsung ke motor. Maka kaki saya bengkak dan memar karena dia yang menjadi bantalan utama tabrakan tersebut. Baik sekali, Kaki. Maaf, ya. Dan terima kasih.
Menurut dokter, harusnya tidak terjadi kerusakan berbahaya. Namun beliau menyarankan tetap rontgen. Jadi saya diberikan surat rujukan untuk ke poli orthopedi di RS Gandaria hari Jumat tanggal 21 Juli 2023 nanti. Untuk sementara waktu, saya disarankan untuk kompres pakai air es selama 72 jam a.k.a 3 hari, selama 15 hingga 20 menit per 2 sampai 3 jam sekali. Beliau meresepkan thrombopop dan obat minum pereda nyeri yang sayangnya tidak dicover BPJS karena saya dirujuk. Saya membayar 80K di kasir untuk kedua obat di atas. Saya juga diminta tidak banyak berjalan.
Kita kembali ke Logo. Fanta segera menyiapkan es. Begitu naik tangga … mau menangis. Sakit sekali. Sampai di kamar, memarnya langsung dikompres es dan saya makan malam (yang terlambat) dengan lutut terbalut es. Fanta juga mencuci bersih lukanya yang sudah menutup selama menemani saya mengantre di Kimia Farma. Saya juga kabarkan Coki bahwa tidak bisa ke kantor. Setelah makan, saya lanjut D’Crepes sebelum minum obat pereda nyeri.
Fanta kembali meminta maaf atas ketergesaan tidak beralasan dan kecerobohannya, karena tidak pernah sekalipun dia menderitakan apa-apa selama berkendara sejak SMA. Sekalinya terjadi justru murni karena ceroboh, itu pun pas membonceng pacar. Dia menyesalkan kenapa saya yang menderitakan sakitnya sementara fanta yang toleransinya terhadap rasa sakit lebih tinggi. Tapi, kan, sudah selesai. Jadi tidak apa-apa. Sekarang tugasnya, ya, mengasuh saya yang selama beberapa hari ke depan akan terbatas pergerakannya.
Afterall, ini pengalaman dan perasaan yang baru. Desir darah, kencang jantung, syok, refleks, lega, sakit, tangis, sesal, syukur, rasa bersalah, rasa menerima, rasa berserah, kekuatan saling jaga, saling peduli, saling rawat, semuanya campur-baur. Kata fanta, “Udahlah, ya. Sekali ini aja.”
Saya jawab, “Ya, itu di fantalah! Tadi, sih, ici masih percaya untuk dibonceng. Lewat TKP lagi tadi ici juga tidak masalah.”
Katanya, “Biar aja motor baret dulu. Biar jadi pengingat biar tidak begitu lagi nanti.”
Semoga. Amin.
1 note · View note
mamapapasworld · 1 year
Text
6 tahun yang lalu tepat setelah menikah saya tinggal di Jakarta. Hidup berdua dengan suami, waktu itu suami saya masih pegawai biasa. Hidup berkecukupan asal rajin masak. Dulu tempat nongkrong kami hanya di Plaza blok M, Pasaraya blok M. Masuk kesana cuma duduk makan jajan.
Hari ini saya kembali membawa anak 2 beserta adek bayi didalam perut. Saya ulang masa-masa yang dulu kami lalui hanya berdua dengan suami. Nongkrong di blok M sudah membawa 2 anak.
MasyaAllah yang dulu cuma bisa beli makanan biasa sekarang sudah bolak-balik makan di Restoran. Saya merasakan nikmat tiada henti dari Allah. Hamil anak pertama suami promosi jabatan di Tidore-Ternate, hamil anak ke dua dipromosikan kembali di Ambon, Maluku, insyaAllah hamil anak ke tiga akan dipromosikan lagi. Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban 🤲🏻
Tidak ada yang instant semua butuh waktu dan proses. Jatuh lalu bangkit berdiri, dibawah kemudian perlahan diatas. Jangan berharap menikah langsung menjadi ratu, kecuali kamu anak raja.
Mercure Gatsu Jakarta
27 Juni 2023
0 notes
Text
Minggu, 26 Maret 2023
Udah lama banget ngga nulis sesuatu, terakhir kayanya bulan lalu ya, karena ada kejadian luar biasa yang kuhadapi wkwk. Hari ini diajak Clara pergi ke Blok M, jalan2 aja sih, tapi capek karena Blok M gede, banyak tempat yang bisa dikunjungi. Tadi kita pertama dateng ke tempat makan, karena udah mepet magrib (sekitar jam 17.30-an). Tempatnya ngga di dalem mall, tapi di luar, kaya kaki lima gitu tapi didalemnya ada banyak macem makanan mulai dari bakso, sate, nasi pecel sayur, dll. Tadinya aku mau beli nasi pecel, cuman harganya 30rb, menurutku gap harganya terlalu jauh, soalnya di deket kantor cuma 15rb dan itu banyak banget (maaf aku kaum mendang mending lol), akhirnya aku beli sate ayam, yang sebenernya gap nya juga jauh tapi ngga sejauh nasi pecel deh pokoknya.
Abis buka puasa, lanjut jalan2 ke Plaza Blok M buat sholat, abis itu jalan2 nyari tempat jual kosmetik because I wanna see luxcrime or esqa's shade (cushion and concealer) but I didn't find it everywhere. Yaudah deh kira2 aja nanti nyari shadenya. Lanjut jalan2 keluar lagi nyari kopi, at first we wanna buy tuku kopi, but there's no fine seating. Semua di luar dan udah penuh karena agak ke trotoar gitu, also there was many people smoking. Akhirnya kita skip. Lalu nyari2 lagi dan nggak ketemu, sampe kita ke taman literasi. Di sana lagi ada event, katanya ngundang Reality Club. I didn't watch it because it's too crowded. Akhirnya lanjut ke M Bloc Space to see museum dan swalayan modern? Pasar modern? Apa lah itu lupa istilahnya. Bagus kok tempatnya, many place to sit, kita berdua akhirnya istirahat di sana, sebenernya nyari kopi juga tapi nggak nemu.
Abis itu kita pulang, dan Clara kusuruh nemenin nyari motor karena aku buta arah kalo udah di tempat rame, apalagi jakarta ya kan. Sebenernya kalo ke tempat umum lebih enak naik mobil atau angkutan umum, karena nggak semua mall di sini motor-friendly. Paling males nyari tempat parkir motor soalnya. Dan tadi nyari motor udah bolak balik 2x ga nemu2, ternyata parkir di sisi lain. Heheheheh dasar aku. Setelah ketemu motornya (thanks to remot motor) kita beli minum dulu ke alfa, there, Clara realised that she just lost her employee id card, which also used as the payment for public transportation. She was really sad and all I can do is just "yaudah gapapa, masih ada yang lain to?", but she kept saying "ah aku sedih, kenopo sih aku teledor?"
(To be continued)
1 note · View note
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Sayonara Texas Chicken?. Kalimat ini rasanya sangat tepat untuk menggambarkan restoran cepat saji tersebut. Itu setelah, dunia maya dibuat heboh dengan kabar mengejutkan tentang penutupan seluruh gerai Texas Chicken di Indonesia. Kabar ini mencuri perhatian netizen seantero jagat maya, merembet cepat seperti api yang menyala. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), pemegang lisensi waralaba Texas Chicken, telah mengambil langkah drastis dengan menutup gerai-gerai yang mereka operasikan. Namun, di balik kabar ini, ada cerita menarik yang patut diungkap. 1. Pemegang Lisensi Texas Chicken Terjebak dalam Labirin Kerugian PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) memberikan pengumuman mengejutkan pada 14 Maret 2023. Keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cajun Global LLC telah diambil. Dan efeknya langsung terasa: semua gerai Texas Chicken yang mereka operasikan ditutup. Ternyata, labirin kerugian telah memaksa mereka untuk mengambil langkah pahit ini. Omzet penjualan yang tidak sebanding dengan biaya operasional adalah penyebab utama kerugian tersebut. BACA JUGA: 5 Restoran Ini Bisa Jadi Tujuan Saat Liburan Ke Puncak Direktur CSMI, Radino Miharjo, mengungkap bahwa sulitnya situasi keuangan yang dipicu oleh pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan omzet drastis. Bahkan, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini belum mampu bangkit, dan rencana pembukaan gerai baru pun terpaksa diurungkan. Tidak hanya itu, dalam pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun sebagai prinsipal memberikan bantuan dengan cara menghapuskan utang royalti dan biaya awal. Meski demikian, kerugian yang terakumulasi selama beberapa tahun telah menjadi tekanan yang sulit diatasi. BACA JUGA: 50 Restoran Bakalan Ikutan IndoStar, Kalian Mesti Tau Programnya Guys Pemegang lisensi waralaba 2. Latar Belakang Pemegang Lisensi Texas Chicken CSMI bukanlah satu-satunya pemegang lisensi waralaba Texas Chicken di Indonesia. Sebenarnya, PT Quick Serve Indonesia (QSI) juga memiliki hak yang sama. Meskipun kabar penutupan gerai telah menyebar, QSI masih mempertahankan eksistensinya dan mengoperasikan 15 gerai Texas Chicken di berbagai kota. Namun, perlu ditegaskan bahwa CSMI dan QSI adalah entitas yang berbeda, dengan hubungan hanya terbatas pada merek yang mereka kelola. Meskipun begitu, QSI sekarang menjadi satu-satunya pemegang lisensi waralaba Texas Chicken di Indonesia, setelah CSMI mengakhiri perjanjian. BACA JUGA: Restoran Justus Steakhouse Buka Outlet Baru di Alam Sutra PT Quick Serve Indonesia 3. Kebangkitan Texas Chicken di Bawah Bendera QSI Perubahan dramatis telah terjadi dalam pemandangan Texas Chicken di Indonesia. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram @texasindonesia, dikonfirmasi bahwa Texas Chicken kini beroperasi di bawah naungan PT Quick Serve Indonesia (QSI). Sejak tahun 2018, QSI telah memegang hak eksklusif waralaba ini. Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut menegaskan bahwa Texas Chicken akan terus beroperasi dengan penuh semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan setianya. Bahkan, rencananya adalah terus memperluas jangkauan dengan membuka gerai-gerai baru di berbagai kota di Indonesia. BACA JUGA: Berburu Kuliner di Yogyakarta, Ini Rekomendasi 5 Restoran Romantis 4. Antara Mimpi dan Kenyataan: 15 Gerai Texas Chicken yang Bertahan PT Quick Serve Indonesia (QSI) memegang kendali penuh atas Texas Chicken di Indonesia. Saat ini, ada 15 gerai restoran yang masih beroperasi di berbagai lokasi, termasuk Jakarta, Bandung, Solo, Sleman, dan Surabaya. Keberadaan Texas Chicken masih terjaga di berbagai pusat keramaian seperti Blok M Plaza, Mall Bassura, Ciputra Mal, Rawa Belong, Kota Kasablanka, Plaza Festival, dan Green Pramuka Square. BACA JUGA: Sejumlah Restoran China di Bali Buka Kembali Sambut Kedatangan Wisatawan Menariknya, semangat berkembang terus membakar QSI. Rencananya, pada tahun 2023, Texas Chicken akan menambahkan cabang-cabang baru di Tangerang, Bandung, dan Medan.
Seolah-olah dari abu ke api, Texas Chicken bersiap untuk meraih kembali kejayaannya. Dalam penutupan yang pahit, cerita Texas Chicken di Indonesia berubah arah. Dari kerugian yang merajalela hingga kebangkitan di bawah panji QSI. Ya, perjalanan waralaba ini menghadirkan pelajaran berharga tentang adaptasi dan semangat pantang menyerah. Haruskan, pelanggan setianya mengucapkan Sayonara Texas Chicken?  ***
0 notes
tamanbogor · 2 years
Photo
Tumblr media
di Blok M Plaza https://www.instagram.com/p/Coa66gxyFDQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
billionairesdigest · 2 years
Photo
Tumblr media
FOR RENT CAPITAL RESIDENCE SCBD * inspired from Prambanan Temple achitecture, The Capital Residences located in Sudirman CBD. You can easily walking to your office, Pacific Place Mall, or going to Senayan, Semanggi, Senopati, Blok M, Gatot Subroto, Mega Kuningan, Kuningan, and Mampang. Very close to Senayan City Mall, Plaza Senayan, Plaza Semanggi, Blok M Plaza, Blok M Square, and Siloam hospital. * Facilities: swimming pool, kid playground, ATM center, function room, grocery store, fitness center, CCTV, and 24 hours security. * Best Apartment For: businessman and expatriates who working in Sudirman and need exclusive residence. Info Property ID Outstanding Agents. Outstanding Results. 👉 https://bit.ly/3pzhN3d 📲 +62812 411 5678 (at Capital Residence) https://www.instagram.com/p/ClEadgOpCKo/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
apartemen38 · 2 years
Text
Alamat Apartemen Pavilion Jakarta
Alamat Apartemen Pavilion Jakarta
Tumblr media
Apartemen Pavilion Jakarta beralamat di Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 24, Kelurahan Karet Tengsih, Kecamatan Tanah Abang - DKI Jakarta 10220.
Ada beberapa orang yang masih tidak tahu atau susah mencari lokasi alamat Apartemen Pavilion, maka kami coba memberikan beberapa moda transportasi untuk menuju ke Apartemen Pavilion ini. 
Sebenarnya untuk menuju ke alamat Apartemen Pavilion Jakarta ini sangat mudah karena berada di lokasi yang sangat strategis. Karena terletak di lokasi yang sangat strategis, maka banyak pilihan moda transportasi bisa di gunakan untuk menuju ke Apartemen Pavilion.
Letak Apartemen Pavilion ini berada di belakang Hotel Grand Sahid yang ada di Jl. Sudirman Jakarta. Jadi bagi Anda yang memilih menggunakan moda transportasi Trans Jakarta (jurusan blok M - Kota) bisa berhenti di Stasiun Karet, terus melalu jembatan JPO Kapal Pinisi.
Sedangkan untuk pengguna Trans Jakarta jurusan Kampung Melayu - Tanah Abang, bisa bisa berhenti di Stasiun KH. Mas Mansyur, ini lokasinya berkisar 50 - 100 meter saja dari Apartemen Pavilion.
Nah untuk Anda yang menggunakan transportasi MRT (Mass Rapid Transportation) bisa berhenti di Stasiun Setiabudi, dan selanjutnya memilih pintu keluar yang menuju ke Mid Plaza. Selanjutnya dari Mid Plaza ini bisa berjalan kaki sekitar 200 meter saja.
Anda yang pengguna commuter line (KRL) untuk menuju ke Apartemen Pavilion ini bisa berhenti di Stasiun Karet atau Stasiun Sudirman. Ini jaraknya juga tidak begitu jauh. Dari kedua Stasiun ini yang paling dekat adalah Stasiun Karet.
Itulah beberapa pilihan moda transportasi yang bisa Anda pilih. Oh iya masih ada satu lagi moda transportasi yaitu Raillink, Kereta Api Bandara Soekarno Hatta dan berhenti di Stasiun BNI City. Jadi bila Anda dari Bandara Soekarno Hatta bisa memilih transportasi ini.
Apartemen Pavilion ini posisi gedung berada di hoek antara Jl. KH Mas Manysur dan Jl. Karet Pasar Baru 5 - Jakarta Pusat, jadi sangat mudah di cari. Bagi Anda yang sudah tahu dengan Apartemen Cityloft Sudirman, maka Apartemen Pavilion ini lokasi di seberang Apartemen Cityloft Sudirman.
Jadi sudah tidak susah lagi ya, untuk mencari alamat Apartemen Pavilion Jakarta.
Semangat..... 
0 notes
wrathsins · 2 years
Photo
Tumblr media
Last week, Me and My friends (@riestaridwan & Manzila) had the opportunity to attend the Pokemon GO Litwick Community Day event, which was organized by @jakarta_pogo_raiders at Blok M Plaza. One of the important events of @nianticlabs, where an event is held in one day, which lasts for 3 hours, where one dominant Pokemon is scattered around us and the players will have the opportunity to catch a shiny pokemon. ✨✨✨ At the end of the event, I felt very lucky because I was able to meet one of my favorite digital creators, @onepikapi. 🤩🤩🤩 I really admire all of his amazing works, especially the Pokemon & Disney themed ones. He was so friendly and we took the time to take a picture. I hope we can meet again on another occasion. Thank you 🙏🏼🙏🏼🙏🏼 #communitydayjakarta #pokemon #go #raiders #pokemongo #community #shiny #pokémon #hunting #team #shinypokemon #hunter #mall #event #niantic #shinyhunter #pokemongoindonesia #pokémongoindonesia #pokemongojakarta #wanderlust #likeforlikes #like4forlikeforlikes #like4likeforlikes #like4like #like4follow #like4likeback (at Blok M Plaza) https://www.instagram.com/p/CkDDfDvpVCm/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes