Tumgik
#Minorita
scarskelly · 2 months
Text
Open The Introduction To Dragongate by Scar The Skelly [UPDATES]
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
It took me so long to finish this I had to add an updates section, but it's done!!! Once again thank you all so much for sticking with this and if you're seeing this when it's all done, thanks for reading as well!
Presentation Notes:
Wha Happun?
Minoura is not Hulk and Rita’s partner because he’s facing Madoka Kikuta in a singles at the same show (Kobe Pro-Wrestling Festival 2024)
Flamita
Flamita also won the PROGRESS tag titles and The Crash tag titles with Bandido.
Should mention that Flamita was also in Dia.HEARTS and Tribe Vanguard.
Flamita is the youngest Brave Gate champ ever, being 19 when he won it. When it comes to defences he’s tied with one of Dagon Kid’s reigns, being second only to Pac’s 11 defence reign.
I don’t know exactly why Flamita stopped working for Dragongate, but my guess is the pandemic.
During this time away Flamita was a heel for some time, being ‘Demonic Flamita’ and wearing all black which is how he appeared and acted in the Black Generation unit.
It is sort of crazy that Dagongate got Flamita from GLEAT given the relationship between those two promotions usually does not allow for such a move.
Everyone was THRILLED when it was announced Flamita would be returning, as he’s casually a fucking amazing wrestler. He’s really really good do not sleep on Flamita I beg of you.
Here’s that video of Flamita and Shimizu’s new move!
5 notes · View notes
randanopterix · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Minorita, Dragongate’s smallest competitor, going full tilt when face-to-face with Dragongate’s largest competitor, Diamante.
24 notes · View notes
gifpuro · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
the little prince throwing a fun-sized tantrum and ben-k babysitting him (2023.3.5)
6 notes · View notes
hotnesia · 4 months
Text
Etnis Minoritas Manchu, Sang Pengusir Dinasti Ming Tiongkok
Etnis Minoritas Manchu – Suku Manchu, yang berasal dari wilayah Tiongkok Timur Laut dan awalnya dikenal sebagai Jurchen, memiliki sejarah yang kaya dan berpengaruh dalam perkembangan kekaisaran Tiongkok. Sebagai kelompok etnis terbesar kelima di Tiongkok saat ini, setelah Han, Zhuang, Uighur, dan Hui, mereka memainkan peran kunci dalam mendirikan Dinasti Qing yang memerintah selama lebih dari 250…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinisuciyanti · 10 months
Text
Kesempatan
Seminggu yang lalu aku ke pom bensin terdekat, isi full motor ku. Pas ku lihat mbak yang ngelayanin, "kek kenal", pas lihat namanya "oh iya temen SMP". Lalu sepanjang jalan aku mikir, "berapa ya gaji di pom bensin? mana berdiri terus, outdoor pula". Kemudian aku bersyukur, ya, aku bersyukur karna melihat pekerjaan perempuan di desa yang kerjaannya blue-collar (aka buruh), sementara aku (Alhamdulilah nya) white-collar (aka pekerja di kantor). Aku gak munafik, karna seringnya kita bersyukur karna melihat orang lain yang gajinya dibawah kita (menurut pandangan kita sendiri).
Lalu aku berpikir lagi, aku bisa seperti ini karna aku diberi dan mengambil kesempatan untuk SMA di kota, pilihan yang minoritas, sementara mayoritas bersekolah di kecamatan. Selepas SMA, aku juga diberi dan mengambil kesempatan untuk berkuliah di Kota besar, bukan kabupaten.
Ketika teman-temanku bekerja di pabrik selepas SMA, mereka kerja keras, mikir kerjaan, aku? aku mikir UTS-UAS-Skripsi. Lalu aku sekolah lagi, mikir lagi, ujian-Tesis, teman-teman ku? ya tetep kerja, mikirin kerjaan juga.
Lalu ada satu titik dimana, aku dengan pekerjaan ku di depan laptop yang lebih banyak butuh fokus otak, sementara teman-teman ku yang buruh lebih banyak butuh fisik. Keduanya sama-sama kerja, sama butuh pengorbanan untuk sampai di titik itu, tapi yang membedakan adalah ada kesempatannya gak? mau ngambil kesempatannya gak? Dan waktu SMP/SMA dulu, aku punya privilege kesempatan itu.
Dulu pas SMP, aku cuma mikir mau sekolah ke tempat yang paling bagus. Pas SMA, cuma mau sekolah ke kota besar. Gak kepikiran soal blue atau white collar berikut range gajinya. Ya mungkin itu juga yang membedakan. Seberapa willingness anak itu untuk belajar dan berkembang.
27 November 2023
38 notes · View notes
gizantara · 1 month
Text
Dakwah di Parlemen Publik
Dalam buku Urgensi Harakah Islamiyah karangan Dr. Yusuf Qardhawi diceritakan, salah seorang dai pernah ditanya,
"Bagaimana caranya pemerintahan Islam terbentuk?"
Sang dai menjawab: "Ini dapat terjadi melalui salah satu dari dua cara : Apakah iman berpindah ke dalam hati orang-orang yang memerintah atau pemerintahan beralih ka tangan orang yang beriman.
Sekiranya iman mudah berpindah ke dalam hati orang-orang yang memerintah atau mereka yang ada di parlemen, niscaya jalan ke arah menegakkan pemerintahan Islam terjadi pendek dan dekat. Ketika itu tidak perlu lagi perjuangan. Tetapi ternyata harapan dan cita-cita itu tidak lebih dari suatu mimpi yang indah belaka, yang tidak berjejak di bumi nyata."
Kenyataan membuktikan, niat awal partai-partai Islam untuk berdakwah di parlemen, untuk membentuk masyarakat madani melalui parlemen kini melenceng 180 derajat. Nama baik dari partai-partai islam menjadi cemar, menyelewengkan amanat umat.
Kalau kita berkaca pada sejarah, Rasulullah tidak pernah lagi aktif dalam parlemen Darun Nadwah sesudah kenabiannya. Beliau memilih mendirikan "parlemen Islam sendiri" meskipun dalam scoup kecil, yaitu Darul Arqam. Di majelis itulah pengejawantahan ajaran Islam dapat dilakukan secara independen dan mandiri, terbebas dari intervensi kaum Islamphobi atau kuffar. Parlemen diibaratkan suatu gelas yang menampung macam-macam: susu, kopi dll.
Kalau umat Islam ingin mengisi gelas itu dengan susu murni, maka jalannya adalah hanya dengan cara membersihkan isi gelas tersebut baru diisi susu, atau mengisi susu murni tersebut ke gelas lain meskipun gelasnya mungkin masih kecil-kecilan.
Rasulullah juga tidak menunggu Islam menjadi mayoritas untuk membentuk daulah Islam, karena memang golongan yang konsis bukanlah golongan yang mayoritas, mereka adalah golongan minoritas.
Al Qur'an menyatakan "Berapa banyak golongan minoritas mengalahkan golongan mayoritas dengan izin Allah."
Wacana dari Al Qur'an tersebut tentunya bukanlah wacana dalam kerangka demokrasi semajlis dengan nonmuslim di bawah ideologi sekuler/kafir, namun merupakan wacana furqan dan hijrah. Harus ada bara'ah antara kaum muslimin dan musyrikin (QS:9/1). Jadi ada titik kulminasi dari realisasi metode pentahapan dakwah di mana umat Islam harus menetapkan garis (furqon), bara'ah dengan non Islam sesudah dakwah damai mengalami benturan.
"Iman berpindah ke hati orang-orang yang memerintah," terdengar mudah. Tapi terlalu utopis dan sejarah tidak menghendaki demikian. "Pemerintahan beralih ke tangan orang-orang beriman," terdengar seperti visi yang mustahil. Namun hanya orang-orang yang diberi cahaya yang dapat melihat visi itu.
"Insyaallah, masa depan yang gemilang itu, kejayaan yang pernah hilang di tangan kita, akan dapat kita kembalikan lagi. Dan saya berharap Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan ini."
— Dr. Yusuf Qardhawi
9 notes · View notes
atifadhilah · 11 months
Text
Resiliensi.
Baru sadar, kalau ketahananku masih perlu sangat ditingkatkan. Dulu, rasanya belajar sambil bekerja seringkali mudah sekali menyerah, menyerah karena sudah lelah duluan mencari nafkah. Menyerah dan memilih beristirahat tidur saja sepulang bekerja disaat oranglain masih bersemangat bangun melaju dan berlari mengejar mimpi.
Sekarang, saat alhamdulillaah waktu luang dan kesehatan lebih lapang nyatanya aku masih sering belum fokus juga, ada saja hal-hal yang dipikirkan. Ketahanan akan belajar sambil beradaptasi dengan peran dan lingkungan baru perlu dilatih dan diseimbangkan. Ketahanan akan perasaan baru merasa 'tidak berdaya' karena 'tidak bekerja' juga harus disingkirkan.
Tumblr media
Ketahanan yang mendewasakan, ketahanan menjaga kesabaran dan kewarasan, ketahanan menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapi dalam hidup, ketahanan mencari solusi, ketahanan untuk terus berusaha berjalan meski terasa sangat pelan dan hasilnya belum kelihatan, ketahanan mengelola pikiran yang berlebihan, ketahanan fisik agar ga gampang tumbang menghadapi musim baru, ketahanan konsistensi dalam beribadah terutama dilingkungan minoritas.
Ada banyak hal yang harus dihadapi ke depan, ada banyak tantangan yang menanti untuk diselesaikan, ada banyak usaha yang perlu dikerahkan. Semoga Allaah senantiasa meringankan langkah-langkah kita dalam kebaikan. Semoga Allaah senantiasa memudahkan dan menguatkan.
30 notes · View notes
auliasalsabilamp · 1 year
Text
Prinsip Kehidupan
Kita harus banyak-banyak bersyukur kepada Allah ﷻ karena hanya sedikit hamba Allah ﷻ yang Allah ﷻ berikan taufiq untuk mendekat kepadanya dan  diberikan kesempatan untuk mempelajari firman-firman-Nya dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad ﷺ.
Kita semua tau bahwa pemenang itu selalu minoritas, juara itu selalu minoritas. Siswa itu banyak tapi yang berprestasi, yang ranking satu, yang juara kelas itu hanya sedikit. Atlet itu banyak tapi yang meraih mendali emas hanya sedikit. Itulah pola dalam kehidupan ini. Ini yang harus menjadi prinsip kita.
Maka jadilah minoritas
"Jadilah orang yang punya prestasi, jadilah orang yang pandai bersyukur, jadilah orang yang hidupnya senantiasa beribadah dan taqarrub kepada Allah ﷻ".
Dengan ketidak sempurnaan kita, dengan kekhilafan kita dan setiap kita khilaf segera istiqfar, segera taubat, segera kembali kepada Allah ﷻ karena tidak ada yang sempurna pasti kita melakukan kekhilafan, kekeliruan dan kekurangan, namun bukan tenggelam dalam kesalahan tersebut.
Yang harus dilakukan adalah segera bangkit, segera kembali berjalan, dan segera bertaubat kepada Allah ﷻ.
Serial Riyaadhush Shaalihiin
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc
19 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 8 months
Text
Bingung deh. Ku tuh pengen bgt pilih 01 sebetulnya. Tapi entah ada trauma apa gimana, ku masih belum bisa moveon banget dari pilgub 2017. Gimana seremnya mainan politik identitas waktu itu. Pak Ahok masuk penjara. Takut. Untuk orang yang Muslim aja aku takut itu kejadian lagi. Apalagi teman-teman minoritas…
03 tuh sebetulnya pas dibaca-baca lagi visi-misinya OK banget. Timnya juga super-super grassroot bukan elitis yang lulusan S2 Ivy League/Oxbridge, jadi sepertinya lebih dekat ke realita kehidupan kebanyakan orang Indonesia. Prof Mahfud juga mood banget betul-betul akademisi & praktisi sejati. Cuma masih harus belajar bener-bener aja ni track recordnya Ganjar gimana. Si Wadas ini gimana.
Enaknya kalo 03 menang juga (ini biased karena status quo aku), orang-orang yang udah di atas sekarang kemungkinan gaakan ganti-ganti banget. Kebijakan yang udah ada ga akan diganti, tapi bakal dilanjutin aja dan hopefully di-improve. Jauh lebih stabil kalau kaya gini. Daripada dirombak lagi yang betulan ganti orang, orangnya harus adaptasi dulu, kemudian dia mau ninggalin “legacy” sehingga semua program yang sudah berjalan dengan baik bakal diotak-atik sama dia. Return dari programnya juga akhirnya jadi ga kelihatan selama 5 tahun vs kalau program yang udah jalan 10 tahun belakangan dilanjutin aja.
Betul-betul “yaelah non moment” banget karena apa gunanya 1 suara saya dibandingkan puluhan juta suara lainnya. Ditambah kita semua udah bisa nebak siapa yang bakal menang: kalau MK aja bisa diotak-atik, apa yang membuat kita confident KPU gak bisa diintervensi??!
Tapi terlepas dari betapa kecilnya peran suara kita, semoga teman-teman juga tetap meluangkan waktunya untuk berpikir keras-keras sebelum tidur (seperti yang sedang saya lakukan ini), dan berdoa, semoga apapun hasilnya itulah hasil terbaik yang Allah kasih buat kita. Amin Ya Robbal Alamin.
Flat 39 Castle Mill 23.04 28/01/2024
10 notes · View notes
scarskelly · 1 month
Text
Tumblr media Tumblr media
DG Throwback: I am sad about it you must deal with me being sad about it too.
3 notes · View notes
randanopterix · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
Consider the combined strategic value of Ben-K (big, strong) and Minorita (small, catchable)
7 notes · View notes
alfawaaid-diary · 1 month
Text
Hanya minoritas yang bisa membaca masalah secara utuh. Mayoritas manusia melihat masalah secara partial.
Dan itulah pentingnya belajar khususnya belajar agama.
Agar kita punya paradigma berfikir yang benar sehingga bisa membantu kita memecahkan masalah, dan lebih punya wisdom.
Wisdom itu mahal.
Karena ada orang - orang yang mengetahui banyak dalil tapi nggak punya wisdom akhirnya memahami dalil tidak secara utuh. Dan ini yang akarnya sebuah masalah.
Kutipan nasehat ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله
2 notes · View notes
naomikrnn · 10 months
Text
SAS kolaborasi PPKN, Agama, Informatika, dan Akuntansi Naomi Karina 9C/23
youtube
Tumblr media
•Pengertian toleransi antar umat beragama: Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain. Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini.
•Cara agar toleransi dapat bertahan: -Melaksanakan ajaran agama dengan baik. -Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain. -Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama. -Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh orang yang memiliki keyakinan yang berbeda.
•Langkah langkah yang bisa dilakukan agar menumbuhkan sikap toleransi: 1.berteman dengan semua orang tanpa membeda bedakan keyakikan dan lain lain. 2.kurangi menilai seseorang tanpa dikenali terlebih dahulu.
•Kita juga bisa mencerminakan hal hal yang bersikap toleran loh, guys! Dengan cara: 1.menghormati teman kita yang sedang beribadah. 2.membantu dan menciptakan lingkungan yang insklusif dan ramah bagi semua penganut agama, dimana setiap orang merasa dihormati dan diterima tanpa memandang keyakinan agama mereka.
•Manfaat toleransi antar umat beragama: -Salah satu manfaat toleransi akan menjamin rasa aman bagi umat beragama, terutama mereka yang minoritas dalam menjalankan ibadah atau ritual sesuai ajaran agamanya. Selain itu, manfaat toleransi berikutnya menjadi pengingat bahwa dalam beragama tidak ada unsur keterpaksaan untuk semua golongan.
•Berikut adalah kesimpulan dan manfaat yang saya dapat setelah mengerjakan PAS "toleransi antar umat beragama":
Kesimpulan: Sikap toleransi itu sangat penting bagi seseorang dan harus ada didalam diri individu.
Manfaat: 1.saya menjadi paham dan mengerti bahwa didalam kehidupan sehari hari kita harus toleransi antar umat beragama meskipun berbeda beda keyakinan. 2.saya dapat berelasi dan bersosialisasi lebih baik dengan orang sekitar.
18 notes · View notes
ceritasannah · 9 months
Text
Tumblr media
Mahasiswa Jangan Salah Melihat Akar Masalah Muslim Rohingya
[ Nur Hasannah | @ceritasannah ]
Mari kita garis bawahi,
“Sadari peran dan bersuara menyerukan kebenaran dengan substansi yang jelas kebenarannya. Karena tindakan pastilah sesuai isi pemikiran.”
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai Sosial Control tentu memerlukan kejelasan akar dan pijakan agar posisinya sebagai Mahasiswa menjadi lebih mantap dan jelas dalam mengkaji sebuah realita masalah.
Namun sayang baru-baru ini jagad media dihebohkan dengan aksi mahasiswa yang melancarkan demo pengusiran para pengungsi Muslim Rohingya di Aceh dengan tindakan nirmoral.
Padahal Mahasiswa adalah kaum intelektual yang punya andil sebagai penggerak perubahan yang memiliki moralitas tinggi. Karena tingkat intelektual yang dimiliki Mahasiswa akan sejajar dengan moralitas yang ia miliki saat menghadapi persoalan.
Siapa Muslim Rohingya
Muslim Rohingya adalah etnis minoritas dengan populasi mencapai 1,3 juta jiwa. Mereka tinggal di Rakhine, Myanmar. Dalam UU kewarganegaraan 1982 etnis Rohingya tidak diakui keberadaannya, mereka dianggap kaum ilegal di Myanmar.
Mereka tidak mendapatkan akses pelayanan dan perlindungan dari kekejaman Junta Militer Myanmar. Etnis Rohingya mengalami pemusnahan etnis alias genosida.
Muslim Rohingya diburu seperti hewan buruan, dipenjara, disiksa, kaum muslimahnya diperkosa oleh militer Myanmar. Kekejian tidak berhenti disitu, pemukiman dan masjid-masjid Muslim Rohingya dibumihanguskan oleh pasukan militer dan Budha Radikal yang dipimpin oleh Biksu Ashin Wiratu.
Pada tahun 2017 cleaning etnis terjadi, dalam waktu sebulan 6700 jiwa Muslim Rohingya terbunuh. Sedangkan yang selamat terpaksa menyeret diri mencari suaka ke Bangladesh, namun malang keadaan mereka juga tidak pulih.
Solusi Tuntas Muslim Rohingya
Ujian keimanan terhadap konflik Muslim Rohingya benar-benar menggoncang iman banyak kaum Muslim Indonesia terutama Muslim Aceh, disusul dengan berita yang terus menggiring seruan memboikot Muslim Rohingya sehingga mengalihkan fokus kita pada seruan mandat kaum Muslim yaitu “Tetaplah bersatu!”.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
“Saudara Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Tidak boleh ia mendzalimi saudaranya itu.” (HR. Muslim)
Haram hukumnya seruan boikot, menebar kebencian, pengusiran apalagi melakukan serangan fisik secara brutal kepada Muslim Rohingya.
Fokus kepada akar persoalan terusirnya Muslim Rohingya bukan fokus kepada masalah turunan berupa minimnya pengetahuan mereka terhadap agama dan keterbatasan mereka dari sisi adab.
Dua Solusi Tuntas Persoalan Muslim Rohingya
Pertama, menghapus sekat-sekat nasionalisme yang membelenggu kaum Muslim memberikan pertolongan kepada sesama Muslim lainnya. Paham nasionalisme atau Negara-Bangsa pemicu utama munculnya fobia pada bangsa asing seperti halnya ketakutan kepada para pengungsi Muslim Rohingya.
Kedua, menciptakan perlindungan sejati bagi umat secara internasional. Terbukti bahwa tidak ada satu pun kekuasaan saat ini yang mampu mencegah dan menghentikan genosida yang dialami kaum Muslimin baik itu kaum Muslim Rohingya, Muslim Suriah, Muslim Afganistan, Muslim Sudan, Muslim Kashmir, Muslim Palestina bahkan Muslim Uyghur.
Kaum Muslim ibarat anak ayam yang kehilangan induknya, tercecer dan terancam. Tidak ada yang bisa melindungi kaum Muslim kecuali induknya yaitu Khilafah.
Dengan tegas Rasulullah SAW bersabda,
“Sungguh imam (Khilafah) adalah perisai; orang-orang berperang di belakangnya dan menjadikan dia sebagai pelindung.” (HR. Muslim)
Khilafah yang akan menyatukan serta menjaga kehormatan, jiwa, harta dan darah kaum Muslim. Bukan hanya kaum Muslim bahkan Khilafah juga turut menjaga dan melindungi umat beragama lain. Sebagaimana tinta emas yang tertoreh pada sejarah gemilang Khilafah Utsmaniyah, Sultan Beyazid II memberikan suaka untuk kaum Yahudi yang terusir dari Spanyol oleh penguasa Kristen.
Muslim Rohingya bukan musuh dan bukan pula orang kafir, mereka tidak sedang membuat makar busuk seperti para pemimpin Muslim yang hidup melanggengkan sistem dzalim.
Kaum Muslim Rohingya tidak sedang mengacungkan moncong senjata pada kepala kita seperti Junta Militer Laknatullah dan mereka tidak terbukti merampas tanah milik warga Aceh.
Kaum Muslim Rohingya hanya meminta perlindungan dan pertolongan, tidakkah membuat hati kita bergetar merasa takut akan gelar yang Allah berikan kepada umat Islam yaitu,
“Ummatan Wasathan, umat yang menjadi saksi bagi manusia. Bagaimana bisa kita bersaksi jika kita bagian dari pelaku kedzaliman yang keji!”
3 notes · View notes
mamadkhalik · 2 years
Text
Belajar dari Ikhwan
Ikhwanul Muslimin adalah organisasi besar yang menginspirasi banyak aktivis dakwah Islam saat ini. Imam Syahid Hasan Al-Banna, Sang Pendiri IM meletakan pondasi penting bagi organisasi, terutama para aktivis dakwah meliputi kepahaman, amal, pengorbanan, ukhuwah, dan sebagianya.
Dari pemahaman murni, niat yang tulus, penekanan fikih ikhtilaf, bangun persatuan umat, dan tidak mengutamakan kekerasaan adalah nilai utama perjuangan ikhwan dalam menyongsong kebangkitan umat.
Namun naas, Sang Mursyid syahid oleh peluru rezim atas respon reaktif dari sekelompok pemuda itu. Tentu meninggalkan duka diantara mereka dan ini menjadi awal ujian ikhwan setelahnya.
*
Ikhwan pernah terpecah menjadi kubu moderat dan fundamentalis, yang dari kubu fundamentalis inilah menginspirasi gerakan bersenjata, menjadikan alat pukul rezim semakin keras.
Ikhwan dikhianati oleh jenderal yang berbaiat kepadanya. jenderal laknatullah itu memenjarakan saudaranya sendiri yang pernah satu lingkaran dan mendukung transisi pemerintahan kala itu.
Ikhwan ditinggal kader-kader berpengaruh, atas dasar ketidaksepahaman, banyak diantaranya memilih jalan baru, dan banyak diantara mereka pula yang akhirnya terjebak dalam pola pragmatis kekuasaan, melupakan nasihat Sang Mursyid akan lurusnya niat dalam berjuang.
Ikhwan dikhianati saudaranya sendiri di parlemen, atas dasar kalah pengaruh, kalah penguasaan masjid, kurang populer antara pengajian, mereka berbalik mendukung junta militer, melemahkan legitimasi pemerintahan sah dan puncaknya tragedi Rabia mereka bungkam, melihat saudara mereka dibunuh begitu saja.
Ikhwan dilengserkan oleh junta militer, para tokoh besarnya ditahan, lembaga-lembaga yang terafiliasi dibekukan, mereka diusir, dianggap hina oleh negaranya sendiri.
Tapi dari segala hal itu, ketika Sang Mursyid Wafat, kepemimpinan dengan cepat dipulihkan, mereka bergerak dalam tanah, tumbuh subur lembaga-lembaga independen setelahnya, bergerak muntijah, memberikan manfaat kepada masyarakat luas, meningkatkan kualitas masyarakat sipil untuk persiapan kedepan.
Saat seorang ikhwah ditahan, ikhwah yang lain membantu keluarganya, melindungi anak-anaknya, menanggung segala urusan saudaranya.
Saat ikhwah diusir, mereka tak lantas hilang begitu sajaa, tetapi mereka menghidupkan dakwah di bumi minoritas. Dengan keteguhan iman dan kecerdasan akal, mereka berkumpul, berkolaborasi dengan warga, pemerintahan setempat, dengan tujuan meningkatkan taraf masyarakat sosial, melindungi saudara sesama muslim, dan yang paling penting menjadi teladan di tengah masyarakat minoritas.
Saat pembantaian Rabia, antara ikhwah saling menjadi tameng satu sama lain. Banyak diantara mereka yang menyambut seruan, menentang kezaliman junta militer kala itu, laly berakhir dengan syahid.
Pun, diantara mereka, diakhir hidupnya meninggalkan banyak sekali hikmah dan inspirasi, walau kematian sudah sangat dekat. Mereka seaakan memberi pesan, seberat apapun ujian yang dihadapkan, kita hanya perlu kuat, teguh, dan menyerahkan segala pertolongan kepada Allah semata.
Imam Syahid, Sayyid Qutb, Presiden Mursi, Syekh Yusuf Qaradhawy, dan juga para syahid sekalian.
*
Malu rasanya, bagi kita sekalian yang mendaku pewaris risalah dakwah Rasul, terhenti geraknya hanya karena tak banyak al-akh yang membersamai, putus cinta, atau perselisihan jadwal agenda antara wasilah dakwah.
Dakwah ini berlandaskan takwa, kepahaman, keikhlasan, amal, jihad, pengorbanan, ketaatan, keteguhan, totalitas perjuangan, persaudaran dan terakhir tsiqoh.
Agaknya kiita perlu berhenti sejenak, beristigfar sebanyak-banyaknya, memohon ampun atas segala khilaf yang dilakukan, sampai nanti mendapat kekuatan baru, selanjutnya merangkul kembali sesama al-akh yang berselisih, bersama-sama, untuk tetep dikuatkan di jalan yang panjang ini.
Tumblr media
28 notes · View notes
auliaekaa · 10 months
Text
Aktivisme sosial
Tumblr media
Apa yang dimaksud dengan aktivisme sosial?
Aktivisme adalah sebuah tindakan yang dilakukan bertujuan membawa perubahan di masyarakat.[8] mendefinisikan sosial aktivis sebagai sekelompok orang yang perduli tentang sebuah isu dan secara terorganisasi melakukan sebuah kegiatan untuk mencapai tujuan yang berkaitan dengan isu tersebut.
Apa contoh aktivisme?
membentuk komunitas, mempromosikan gagasan atau pesan melalui tulisan atau mediummedium kreatif lainnya, menulis surat atau petisi, menghadiri pertemuan atau diskusi publik,
Aktivisme sosial-budaya dan seni dalam menyuarakan isu-isu minoritas hingga perlindungan lingkungan terus meningkatkan usaha melalui kolaborasi antarsektor dan pemanfaatan platform-platform yang beragam. Menyoroti persoalan demikian, panel kelima dari rangkaian kegiatan
Perubahan iklim (climate change) yang merupakan isu nasional bahkan global menjadi sorotan penting sebagai agenda yang harus digiatkan untuk menjaga kelangsungan alam dan manusia.
Kolaborasi antara pegiat lingkungan dan peneliti dengan musisi pada Kopernik juga tercermin pada program IKLIM yang diusung salah satunya oleh I Gede Robi Supriyanto, seorang musisi dan aktivis sekaligus Pendiri Akarumput.com. Robi mengatakan bahwa kolaborasi dan memanfaatkan beragam medium diharapkan dapat lebih menjangkau suara kepada orang-orang berpengaruh, pemerintah, hingga para jurnalis media untuk lebih mengangkat isu-isu penting, khususnya isu ekologi dan perubahan iklim, dapat menjadi prioritas isu yang digarap dan diperhatikan oleh pemilu yang akan datang
Sementara itu, Natalie King, Profesor Visual Arts dari University of Melbourne juga menyoroti bagaimana seni visual juga berkontribusi pada pengenalan sejarah hingga menyuarakan suara orang-orang termarjinalkan. Salah satunya melalui projek “Paradise Camp by Yuki Kihara” yang merepresentasikan kelompok minoritas yakni Fa’afine di Samoa dan ditampilkan lewat pameran Venice Biennale 2022. Menurut Natalie, creative artist memiliki peran penting terkait imajinasinya dalam menyampaikan isu-isu penting, khususnya pada merepresentasikan suara kelompok minoritas atau yang termarjinalisasikan di masa lalu maupun masa depan. Dari diskusi yang dibawakan oleh para ahli dan pegiat lingkungan hingga sejarah tersebut dapat ditemukan bahwa isu perubahan baik lingkungan, Hak Asasi Manusia, dan hak minoritas terus diupayakan dan dikembangkan lewat beragam langkah-langkah kreatif. Baik memanfaatkan medium seperti media sosial maupun kegiatan promosi seperti pameran seni, pameran warisan budaya, musik, festival, hingga film.
3 notes · View notes