Tumgik
#Pekerja Informal
kitasiarcom · 2 years
Text
BPJS Ketenagakerjaan Pesisir Selatan Ajak Pekerja Formal Bantu Lindungi Pekerja Informal melalui Program Sertakan
KITASIAR.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengajak pekerja formal di daerah itu untuk melindungi pekerja informal melalui Program Gerakan Nasional Sejahterakan Pekerja di Sekitar Anda (Sertakan). Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pesisir Selatan, Muhammad Afdhal mengatakan melalui Program…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yasmijn · 2 months
Text
Jukstaposisi hubungan
Awal tahun 2023, aku menghabiskan waktu untuk nonton dua dating show yang premisnya bumi-langit banget. Single's Inferno Season 3 (2022) dan Love After Divorce Season 4 (2021). Dua-duanya bisa ditonton di Netflix.
Kalau Single's Inferno isinya cewek-cowok usia 20-30an yang berusaha mencari cinta (dan ketenaran sih, kayaknya), Love After Divorce ini isinya janda dan duda yang mau kembali mencoba peruntungannya dalam mencari cinta. Huhu. Season 4 ini settingnya di US, cast-nya para Gyopo (Korean-American) di usia 30-40an yang udah matang-matang banget.
Secara profil, setting, background, kedewasaan, dan pertimbangan casts Single's Inferno sm Love After Divorce tuh beda banget deh.... Yang di Single's Inferno emang anak-anak muda yang belum banyak pikiran, yang selain mencari pacar cakep dengan badan bagus juga ya, mungkin lebih ke mencari momen supaya naikin followers IG. Kalo si Love After Divorce ini... ril orang-orang yang udah pernah bener-bener merasa sedih dan di titik terendah sampai banyak yang merasa hopeless mengenai chance mereka untuk bisa nemuin orang baru. Genuinely ingin mencari 'the one' yang sesungguhnya, setelah gagal dengan orang yang mereka anggap akan selamanya.
W sering banget nangis pas nonton Love After Divorce ini hahahahha. Gila sih Korean-Americans high achievers ini - kerjaannya pada bagus-bagus banget ada yang jadi lawyers, kerja di big tech, punya investment company sendiri, bankir. Pokoknya bumi-langit juga deh sama casts Single's Inferno yang mostly ngaku 'model' walau mungkin lebih cocok bilang pekerja serabutan.
Tumblr media Tumblr media
Plot Love After Divorce juga lebih menegangkan (in a good way) buat w, jadi si orang-orang ini dikumpulin tanpa dikasih tahu informasi pribadi sedikitpun. Cuma tau nama. Terus di setiap episodenya, akan ada information reveal: mulai dari domisili (sangat penting karena US kan gede banget ya, beda negara bagian aja bisa beda 6 jam), pekerjaan, umur, penyebab mereka cerai, dan.... apakah mereka punya anak atau nggak.
Poin terakhir paling bombay sih. Edan itu semuanya pada nangis pas denger yang lain cerita😭😭😭😭 Terus ada yang sedih banget, dia tuh anaknya ada tiga, terus sebelum momen info reveal itu dia kayak galau dan sediiiihhhhh banget.... dia takut banget si info ini bakal jadi dealbreaker buat orang yang dia suka. Tapi dia juga jadi merasa bersalah sama anak-anaknya karena mikir kayak gitu.
Bagian pada sharing penyebab cerai juga, wah, sedih banget banget banget.... ada yang cerai setelah 2 tahun, ada yang baru setahun, ada yang udah lama baru cerai. Penyebabnya juga macem-macem, tapi satu tema besar yang aku lihat adalah, setelah mereka bercerai mereka itu jadi merasa rendah diri banget dan merasa unlovable 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 Udah mana ada yang di-KDRT 😭😭😭😭😭 Brengsek
Terus kerasa banget bahwa si casts Love After Divorce ini hati-hatiiiiii banget.... mereka nggak mengambil keputusan on a whim. Sebagai orang-orang yang sudah "berpengalaman", mereka bener-bener mempertimbangkan dan pikir panjang sebelum mengiyakan ajakan orang lain. Mikirnya jauh ke depan. Bener-bener ke: Gue mungkin nikah ga ya sama orang ini?
Seru juga sih nonton dua series ini back to back, karena ngasih liat gimana cinta dan hubungan itu bisa berbeda 180 derajat untuk orang-orang di age bracket yang berbeda. Bahwa di umur 20an ya cinta itu sederhana, mungkin cukup dengan ngeliat muka dan bodi (bisa diliat ya dari jenis-jenis challenge yang ada di Single's Inferno), tapi ketika kita sudah pernah gagal, semua hal itu jadi penting - bahkan mereka pun bilang kalau mereka tinggal di state yang berjauhan, mereka mending gak usah lanjutin deh... Apalagi karena memang ada yang cerai karena dulu mereka long distance marriage.
Selain itu, setelah mereka match di Love After Divorce, mereka akan ada sesi tinggal bareng sebulan, baru setelah itu akan final decision mau lanjut seeing each other atau nggak.
Wah pokoknya jadi belajar banyak banget deh dari nonton Love After Divorce.
Recommended watch banget, bisa belajar berempati dan berpikir lebih panjang soal mengambil keputusan-keputusan besar, tapi juga supaya tetap bisa hopeful bahwa akan selalu ada satu orang yang memang untuk kita di luar sana.
4 notes · View notes
arsyablogsbeauty · 2 months
Text
Ide Desain Kantor Modern
Ruang kantor modern yang dirancang dengan baik tidak hanya meningkatkan produktivitas karyawan — tetapi juga meningkatkan semangat kerja, membantu mempertahankan staf di tengah persaingan pasar kerja, dan mengurangi pergantian karyawan. Berikut adalah beberapa ide desain kantor modern terbaik untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik.
Menggabungkan Elemen untuk Desain Kantor Modern
JIka anda membeli properti seperti kantor ada baiknya anda mengisi kantor dengan furniture yang sesuai dengan tema. Ada banyak sekali pilihan untuk sofa, kursi, dan meja mewah saat ini – mulai dari kursi ottoman bermotif binatang hingga kursi malas berarsitektur. Memasukkannya ke dalam kantor akan memberikan suasana yang membangkitkan semangat dan bahkan dapat membantu penyerapan suara di ruang berlantai terbuka.
Baik karyawan Anda bekerja di gedung perkantoran atau dari rumah, tempat kerja modern terbaik menggabungkan elemen desain seperti warna, pencahayaan, dan furnitur untuk meningkatkan suasana hati yang positif. Penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang bahagia lebih produktif dibandingkan mereka yang merasa tidak bersemangat, jadi penting untuk mempersiapkan kantor Anda agar sukses.
Misalnya, warna-warna hangat seperti oranye dianggap ceria dan bersahabat, sedangkan warna-warna sejuk seperti biru dan hijau menginspirasi ketenangan dan kompetensi. Jika Anda ingin meningkatkan energi dan produktivitas tim Anda, coba tambahkan warna oranye pada pintu masuk atau area kerja utama, atau gunakan warna biru lembut atau hijau untuk ruang rapat dan ruang fokus.
Tren Populer Dalam Desain Kantor Modern
Tren populer lainnya dalam desain kantor modern adalah menghadirkan unsur-unsur alami ke dalam tempat kerja, seperti tanaman dan sinar matahari. Ini dikenal sebagai desain biofilik dan telah terbukti meningkatkan kesehatan mental, konsentrasi, dan kinerja.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa keterputusan dari alam berbahaya bagi kesehatan, dan memasukkan unsur-unsur alam ke dalam gedung perkantoran merupakan ide desain kantor modern yang semakin penting. Salah satu tren yang populer adalah menggabungkan dinding hidup atau pajangan tanaman, yang juga dikenal sebagai dinding hijau, ke dalam gedung perkantoran dan area umum.
Cara lain untuk menghadirkan suasana alam terbuka adalah dengan menciptakan ruang santai atau ruang rekreasi untuk karyawan. Hal ini menciptakan perasaan seperti di rumah sendiri bagi pekerja dan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Ruang lounge ini juga dapat digunakan untuk pertemuan informal dan sesi curah pendapat.
Jenis Furnitur untuk Kantor Kecil Modern
Denah kantor terbuka masih menjadi pilihan populer, dan banyak dari kantor kecil modern ini memiliki dinding kaca untuk menghubungkan tim yang bekerja di berbagai bagian gedung. Penting untuk menyeimbangkan ruang terbuka ini dengan ruang kerja pribadi untuk masing-masing proyek dan tugas yang lebih terfokus. Di sinilah pencahayaan menjadi sangat penting, dan pencahayaan harus mampu memberikan jumlah cahaya yang tepat untuk setiap tugas sesuai kebutuhan.
Jenis furnitur yang digunakan di kantor menunjukkan banyak hal tentang sebuah perusahaan. Jika sebuah kantor tampak seperti ruang bawah tanah yang suram dan berantakan, klien mungkin mempertanyakan kemampuan perusahaan dalam memberikan pekerjaan berkualitas tinggi.
Perabotan kantor yang ergonomis penting untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan. Ini membantu mengurangi risiko terowongan karpal, sakit punggung, dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh duduk di kursi tua yang reyot sepanjang hari. Situs dijual dapat anda buka untuk mencari jenis properti yang sesuai dengan kriteria anda.
0 notes
hargo-news · 3 months
Text
Pemkot dan BPJS Gorontalo Teken MoU Terkait Perlindungan Bagi Pekerja
#MOU #Pemkot #BPJS Pemkot dan BPJS Gorontalo Teken MoU Terkait Perlindungan Bagi Pekerja
Hargo.co.id, Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menandatangani kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK), Jumat/8/3/2024). Penandatanganan yang berlangsung di Kantor BPJS ketenagakerjaan ini merupakan langkah penting dalam mendukung program jaminan sosial bagi para pekerja informal. Kepala BPJS TK Cabang Gorontalo, Widhi Astria Aprillia Nia…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 3 months
Text
Pemprov Lampung Gelar Wawancara Kandidat Paritrana Award
Tumblr media
Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Wawancara Kandidat Paritrana Award Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip Springhill Lampung, Rabu (21/2/2024). Acara dibuka Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Senen Mustakim mengatakan tujuan dari Paritrana Award ini untuk meningkatkan kepatuhan dan kepedulian Pemberi Kerja/Badan Usaha terhadap peraturan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dan pekerja rentan di sekitar. Hal ini diharapkan dapat memperluas kebermanfaatan Jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru. "Sehingga melahirkan awareness untuk memenuhi hak jaminan sosial setiap warga negara yang merupakan amanah konstitusi. Hak jaminan sosial adalah hak yang wajib dipenuhi oleh negara melalui Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan stakeholders lain," ujar Senen. Ia meminta agar pelaksanaan Program Jamsostek di Provinsi Lampung, dapat semakin optimal melalui perlindungan kepada seluruh pekerja. Seperti diketahui, Paritrana Award adalah apresiasi Pemerintah kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Pelaku Usaha yang telah mendukung implementasi program Jamsostek untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek. Senen menjelaskan capaian data cakupan kepesertaan Program Jamsostek Provinsi Lampung sampai dengan 31 Desember 2023 sudah mencapai 26,79% atau sebesar 731.991 pekerja dari populasi pekerja Provinsi Lampung 2,7 Juta pekerja. "Artinya dengan capaian tersebut Provinsi Lampung masih bisa ditingkatkan agar lebih optimal," katanya. Senen menyebut wujud komitmen nyata pemerintah hadir guna memastikan pekerja di Provinsi Lampung pada tahun 2023 telah terlindungi Program Jamsostek, dengan mengalokasikan bantuan kepada 14.700 pekerja rentan di Provinsi Lampung. Ia menuturkan Jamsostek sendiri didalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial dalam tujuan satu yaitu Tanpa Kemiskinan. Menurutnya, selain upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah, perusahaan harus berkontribusi dalam pencapaian SDGs. "Dengan mendaftarkan karyawan sesuai ketentuan yang berlaku dan melalui program CSR-nya membantu membayarkan iuran kepesertaan bagi pekerja rentan di sekitar perusahaannya, atau pekerja sektor informal yang tidak mampu," katanya. Ia mengajak kepada para Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota melalui OPD terkait, dapat mendukung dan mengawal bersama agar pelaksanaan Jamsostek di Lampung dapat berjalan maksimal dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. "Dan kepada para Pimpinan Perusahaan/Badan Usaha untuk dapat berpartisipasi dalam mengikutsertakan pekerja di perusahaannya dalam program Jamsostek, termasuk pekerja-pekerja rentan di sekitar lingkungan perusahaannya," katanya. Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wiryawan mengatakan pelaksanaan Paritrana Award ini diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemendagri, Kemnaker, dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah terselenggara sejak tahun 2017. Ia menuturkan Paritrana Award Tahun 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya, karna tahun ini dilakukan penambahan sektor Pemerintah Desa dan Sektor Badan Usaha. Sulistijo menjelaskan Paritrana Award bertujuan untuk meningkatkan awareness dan peran aktif Pemerintah, baik Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dalam meningkatkan coverage perlindungan jamsostek termasuk melindungi pekerja miskin dan tidak mampu. "Lalu, meningkatkan kepatuhan dan kepedulian Pemberi Kerja/Badan Usaha terhadap peraturan jamsostek dan pekerja rentan di sekitar serta memperluas kemanfaatan jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru," ujar Sulistijo. Adapun kategori untuk tahun 2023 ini meliputi Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa/Kelurahan dan Usaha Kecil Mikro. Kemudian, Badan Usaha Sektor meliputi Keuangan, Perdagangan dan Jasa, Pertambangan, Manufaktur dan Konstruksi, Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan serta Pendidikan. "Pemenang dari masing-masing kategori akan secara otomatis diikutsertakan dalam penilaian secara zonasi, untuk Provinsi Lampung masuk ke Zona Sumatera dan selanjutnya ke tingkat Nasional," katanya. Sulistijo menyebut Paritrana Award tingkat Provinsi Lampung ini diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota dan 13.429 Badan Usaha di seluruh Lampung. "Melalui hasil seleksi administrasi dan kesesuaian kriteria, maka dipilihlah 3 kandidat dengan nilai terbaik masing-masing kategori untuk ikut dalam proses wawancara," ujarnya. Tim penilai pada Wawancara Paritrana Award Provinsi Lampung Tahun 2023 ini terdiri dari para akademisi, pakar dan ahli dalam bidang yang berkaitan dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hadir pada acara ini diantaranya, Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Sifa Aini, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Desa serta para pelaku usaha. (Adpim) Read the full article
0 notes
gravesenholdt42 · 5 months
Text
Membuat Tempat Kerja Digital yang Efektif
Ruang Kerja Digital telah menjadi tren yang meningkat di masa digital pas ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, jadi banyak perusahaan yang beralih ke ruang kerja virtual. Salah satu kota yang tenar untuk area kerja virtual adalah Jakarta, ibu kota Indonesia yang memiliki banyak usaha dan peluang kerja. Ruang Kerja Digital mengakibatkan kerja jarak jauh jadi lebih gampang dan efisien. Tidak lagi dibutuhkan kehadiran fisik di kantor untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Sebagai gantinya, karyawan sanggup bekerja berasal dari mana saja, terhitung dari rumah, kafe, atau area lain yang mereka sukai. Ini berikan fleksibilitas yang luar biasa dan terlalu mungkin orang untuk sesuaikan jadwal mereka sendiri. Salah satu faedah utama berasal dari manfaatkan ruang kerja virtual adalah ongkos yang lebih rendah. Dibandingkan bersama dengan memiliki kantor fisik, ruang kerja digital sanggup menghemat cost sewa, peralatan kantor, dan sarana lainnya. Hal ini menarik khususnya bagi perusahaan-perusahaan kecil yang dambakan menghemat anggaran dan masih sanggup punya Kedatangan yang profesional. Dengan seluruh keuntungan ini, tidak mengherankan bahwa ruang kerja virtual makin lama tenar di Jakarta dan di seluruh dunia. Peluang bisnis yang luas dan pertumbuhan teknologi yang terus menerus membuat area kerja digital menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Dalam artikel ini kita bakal membahas tips dan arahan untuk merancang area kerja digital yang produktif di Jakarta. Mari kita menyaksikan lebih dekat tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien untuk meraih keberhasilan didalam pekerjaan digital. Pertimbangan area Kerja Virtual Ruang kerja virtual makin lama populer di jaman digital sementara ini. Dengan terdapatnya perkembangan teknologi, banyak pekerja yang sanggup bekerja dari jarak jauh tanpa kudu datang di kantor fisik. Bagi perusahaan di Jakarta, mempertimbangkan area kerja virtual mampu beri tambahan banyak manfaat. Berikut ini adalah lebih dari satu pertimbangan penting didalam merancang ruang kerja virtual yang produktif. Pertama, perlu untuk melacak platform yang pas untuk area kerja virtual Anda. Ada banyak platform berbasis online yang menawarkan layanan ruang kerja virtual di Jakarta. Pilihlah platform yang sesuai bersama kebutuhan perusahaan Anda dan pastikan punyai fitur-fitur yang membantu produktivitas seperti kolaborasi tim, komunikasi yang lancar, dan keamanan information yang baik. Selanjutnya, didalam merancang area kerja virtual, penting untuk pertimbangkan infrastruktur teknologi yang handal. Pastikan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dapat menolong kegiatan kerja yang lancar. Kecepatan internet yang stabil dan koneksi yang aman juga wajib dipertimbangkan supaya pekerja sanggup terhubung seluruh yang mereka butuhkan bersama efisien. Terakhir, mutlak untuk menyusun kebijakan yang jelas dan transparan di dalam pengelolaan area kerja virtual. Pastikan ada saran yang mengetahui mengenai jam kerja, ekspektasi kerja, dan komunikasi antara pekerja virtual dan perusahaan. Hal ini bakal membantu melindungi kelancaran kerja tim, meminimalisir kebingungan, dan juga menciptakan lingkungan kerja yang produktif baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, perusahaan di Jakarta bisa merancang ruang kerja virtual yang produktif dan menolong menambah efisiensi kerja tim. Selain itu, area kerja virtual juga sanggup kurangi ongkos infrastruktur dan memberikan fleksibilitas bagi pekerja untuk bekerja secara independen. Menentukan Tools dan Perangkat yang Dibutuhkan Pada anggota ini, kami dapat membahas tentang beberapa tools dan perangkat yang dibutuhkan untuk merancang ruang kerja digital yang produktif. Dalam era digital sementara ini, virtual office Jakarta menjadi pilihan yang terkenal bagi banyak perusahaan. Dalam membangun area kerja digital yang produktif, tools dan perangkat yang pas sangatlah penting. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, kami bisa menambah produktivitas dan efisiensi di dalam bekerja. Pertama-tama, tidak benar satu tools yang benar-benar perlu adalah pc atau laptop bertenaga tinggi. Sebagai pintu gerbang untuk akses ke dunia digital, komputer atau laptop yang handal dan cepat dapat menolong kami di dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan lancar. Penting untuk menentukan perangkat bersama dengan spesifikasi yang sesuai bersama kebutuhan pekerjaan kita. Selanjutnya, perangkat lunak atau software yang pas termasuk benar-benar penting. Dalam ruang kerja digital, dibutuhkan berbagai jenis perangkat lunak layaknya program pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi untuk mempermudah pembuatan dokumen dan sharing informasi. Selain itu, perangkat lunak yang mendukung kolaborasi seperti aplikasi pesan instan dan platform kolaborasi proyek juga amat direkomendasikan untuk menambah kerja tim. Terakhir, koneksi internet yang cepat dan stabil terhitung menjadi segi urgent di dalam merancang area kerja digital yang produktif. Dalam mengakses virtual office Jakarta, diperlukan koneksi internet yang handal agar tidak terjadi masalah atau rintangan didalam berkomunikasi dan membuka data. Pastikan untuk pilih paket internet yang sesuai dengan keperluan untuk merawat kelancaran aktivitas kerja. Dengan memilih tools dan perangkat yang dibutuhkan bersama dengan tepat, kita mampu membangun ruang kerja digital yang efisien dan produktif. Komputer atau laptop bertenaga tinggi, perangkat lunak yang sesuai, dan koneksi internet yang cepat akan membantu kami didalam raih kinerja terbaik didalam virtual office Jakarta. Strategi Mengelola Waktu dan Produktivitas Untuk meraih produktivitas maksimal didalam merancang area kerja digital, diperlukan kiat yang efektif di dalam mengelola waktu. Berikut adalah beberapa trick yang mampu Anda implementasikan: Prioritaskan Tugas Dalam lingkungan kerja digital, seringkali terdapat banyak tugas yang mesti dijalankan di dalam kala yang terbatas. Oleh sebab itu, perlu untuk dapat memprioritaskan tugas-tugas yang wajib diselesaikan. Buatlah daftar tugas berdasarkan tingkat kepentingannya dan mulailah bersama dengan yang paling mutlak lebih-lebih dahulu. virtual office jakarta selatan , Anda bisa memastikan bahwa kala yang Anda punyai digunakan dengan efisien. Tetapkan Jadwal Kerja yang Jelas Menetapkan jadwal kerja yang memahami adalah kunci di dalam mengelola selagi dengan efektif. Dalam ruang kerja digital, lingkungan yang fleksibel mampu membuat Anda rentan terhadap masalah atau prokrastinasi. Buatlah jadwal kerja yang spesifik bersama dengan selagi yang telah ditentukan untuk penyelesaian tiap-tiap tugas. Selain itu, pastikan untuk melampirkan sementara istirahat secara tertata sehingga senantiasa fresh dan fokus.
Tumblr media
Gunakan Alat Bantu Produktivitas Dalam jaman digital, terkandung banyak alat bantu produktivitas yang dapat menolong Anda tingkatkan efisiensi kerja. Misalnya, Anda bisa manfaatkan aplikasi manajemen tugas untuk mengatur, mengingatkan, dan melacak progres tugas-tugas Anda. Selain itu, alat bantu layaknya aplikasi kalender termasuk sanggup menunjang Anda sesuaikan jadwal dan mengingatkan Anda mengenai kesibukan yang kudu dilakukan. Cari dan menentukan alat bantu yang cocok bersama keperluan dan preferensi Anda untuk menambah produktivitas Anda didalam ruang kerja digital. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, Anda mampu mengelola selagi bersama lebih baik di dalam merancang ruang kerja digital yang produktif. Selain itu, pastikan untuk menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan kala pribadi, serta senantiasa memprioritaskan kesegaran dan kesejahteraan Anda dalam meniti kehidupan kerja yang digital.
1 note · View note
priangancom · 6 months
Text
Nurhayati Ajak Pekerja Formal dan Informal jadi Peserta BPJS Kesehatan
TASIKMALAYA – Salah seorang anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, menekankan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan terhadap pekerja formal maupun informal. Hal itu dikatakannya saat melaksanakan aksi sosialisasi BPJS Kesehatan di Sunny Resto Coffe, Tasikmalaya, pada Sabtu, 9 Desember 2023. Menurutnya, dengan menjadi peserta BPJS, maka para pekerja bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 6 months
Text
Anies Baswedan Janji Mempermudah KPR untuk Pekerja Sektor Informal
JAKARTA | KBA – Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan memudahkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bila terpilih sebagai presiden RI. Dia menilai, saat ini skema pembiayaan rumah cenderung berpihak kepada sektor formal saja. Hal itu disampaikan Anies Baswedan usai mengisi seminar acara Musyawarah Besar (Mubes) IX Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
samuderakepri · 7 months
Text
Menambah Penghasilan Bersama Agen Perisai Bersama BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang
Samuderakepri.co.id, Tanjungpinang – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, menjadi Agen Penggerak Jaminan Sosial (Perisai), agar semakin banyak pekerja informal menjadi peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Agen Perisai adalah agen yang bertugas mengedukasi, mensosialisasi, serta memberikan pemahaman tentang program…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
turisiancom · 8 months
Text
TURISIAN.com – Pengusaha Hotel yang juga tokoh Tionghoa Indonesia Henry Husada menyaksikan, betapa luar bisa sambutan anak-anak muda kepada Calon Presiden Anies Baswedan. Hal itu terlihat saat Anies menghadiri komunitas Ubah Bareng menggelar diskusi bertajuk 'Desak Anies' di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Minggu 22 Oktober 2023. “Saya melihat langsung, calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tampil mengesankan dihadapan para anak muda disini,” kata Henry dalam keterangannya, Senin 23 Oktober 2023. Henry memang secara marathon ikut mendampingi Anies dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan masyarakat. BACA JUGA: Mengunjungi Museum Tionghoa Bandung, Anies Baswedan Buka Sesi Dialog Mulai dari Bandung, kemudian saat Anies menghadiri menemui Keluarga Besar Usamah Hisyam di The Alana Hotel Yogyakarta. Usama Hisyam adalah politisi senior baru saja menyelesaikan hajat resepsi pernikahan putranya. Yakni,  Fadil Daffa Usamah dengan wanita Yogya bernama Kennes Putri Lestari. Upah Minimum Provinsi Sementara itu, masih soal sesi diskusi dengan anak muda Jogya, lanjut Henry, dirinya melihat Anies sangat piawai dalam menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan para generasi muda itu. “Semua pertanyaan dijawab oleh Pak Anies secara gamplang,” kata Henry. BACA JUGA: Kembangkan Tema Sport Tourism, Pemkot Jogja Gelar Night Fun Run Sejak awal pembukaan acara, Anies memang sudah menyatakan atau memberikan kesempatan kepada audien untuk bertanya semua hal. "Kami prinsipnya adalah siap bertukar pikiran karena ini adalah fase untuk kita mendengar, fase kita menyampaikan gagasan, fase kita untuk bertukar pikiran," kata Anies. Dalam sesi pertama, Anies memberikan tanggapannya mengenai rendahnya upah minimum provinsi di Yogyakarta. Anies menyoroti perlunya pengembangan ekonomi mikro dan kecil sebagai solusi. Ia berpendapat bahwa melonggarkan regulasi perizinan akan membuka peluang usaha yang lebih luas. BACA JUGA: Yuk Jalan-jalan Seru ke Kampung Wisata Tamansari Jogja! Sektor non-formal Baik itu, untuk usaha mikro dan kecil, pembebasan PBB bagi usaha mikro. Serta memfasilitasi akses pembiayaan bagi sektor non-formal dan informal. "Sehingga pendapatan yang didapat itu bukan menjual tenaganya sebagai pekerja tapi dengan membuat kegiatan usaha, ini yang harus didorong," ucapnya. Anies juga menjawab permasalahan anak muda dalam mendapatkan rumah. Ia menekankan pentingnya membantu kelompok masyarakat berpenghasilan menengah. BACA JUGA: Mengintip Jadwal Terkini KRL Solo-Jogja di Bulan Oktober 2023 Tentu juga,  sambil mengingatkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah telah mendapatkan bantuan. Yaitu,  melalui berbagai program seperti perumnas dan lainnya. "Itu sebabnya di Jakarta kemarin ada program DP 0 rupiah, DP 0 rupiah bukan untuk menjangkau yang di bawah, bukan juga untuk menjangkau yang di atas,” katanya. Namun menjangkau yang di tengah, mereka yang bisa bayar bulanan, tapi tidak bisa nabung untuk bayar DP. “Begitu DP dihilangkan mereka bisa bayar bulanan, dan mereka akhirnya bisa dapat rumah, itu salah satu strateginya," paparnya disambut tepuk tangan hadirin.
0 notes
bryanwir · 8 months
Text
Denny JA Capres dan Kemiskinan di Jateng Menelisik Fakta dan Dampaknya
 Denny JA adalah seorang tokoh masyarakat yang dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Terlebih saat ini, ia sedang memperhatikan permasalahan kemiskinan di Jawa Tengah dan dampaknya terhadap Pilpres.    
Menurut Denny JA, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk miskin yang masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang ia dapatkan, ada sekitar 9 juta orang di provinsi tersebut yang tergolong miskin. Sebagian besar dari jumlah tersebut berasal dari golongan petani dan pekerja sektor informal.
Sementara itu, Jawa Tengah juga menjadi salah satu basis dukungan dari beberapa calon presiden pada Pilpres 2019. Hal inilah yang membuat Denny ja semakin khawatir dengan dampak kemiskinan terhadap jalannya Pilpres.
Menurut Denny ja, kemiskinan dan keterbelakangan masih menjadi kendala yang harus diselesaikan oleh para calon presiden. Ia khawatir jika pertumbuhan ekonomi yang belum merata dan tingginya jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pemilih dalam Pilpres.
Denny JA mengajak semua pihak untuk memperhatikan permasalahan kemiskinan di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa kemiskinan adalah masalah serius yang harus segera diatasi dan tidak boleh diabaikan.
Menurut Denny JA, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Pertama, pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah. Ini bisa dilakukan dengan memberikan dukungan dan insentif bagi para pelaku usaha di daerah, terutama pelaku usaha kecil dan menengah.
Kedua, pemerintah harus memperkuat sektor pertanian dan memberikan akses yang lebih baik bagi para petani kecil. Ini bisa dilakukan dengan memberikan bantuan teknologi dan peralatan pertanian yang lebih modern dan efisien.
Ketiga, pemerintah harus memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan. Ini bisa dilakukan dengan mendirikan lebih banyak fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah, serta memberikan program bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Keempat, pemerintah harus meningkatkan program pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta membantu kelompok masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka.
Denny JA juga menegaskan bahwa semua calon presiden harus memperhatikan permasalahan kemiskinan di Jawa Tengah. Ia mengajak para calon presiden untuk membuat program-program yang konkret untuk mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan di daerah.
Menurut Denny JA, calon presiden juga harus memberikan dukungan dan insentif bagi pelaku usaha kecil dan menengah di daerah, serta memperkuat sektor pertanian untuk mendukung kesejahteraan petani.
Denny JA juga menekankan pentingnya memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, serta memberikan program pemberdayaan masyarakat yang lebih konkret dan efektif.
Dalam menghadapi Pilpres 2019, Denny JA mengajak semua pihak untuk lebih memperhatikan permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa kemiskinan bukan hanya masalah di Jawa Tengah, namun juga menjadi masalah di seluruh Indonesia.
Menurut Denny JA, mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, namun harus melibatkan semua pihak, terutama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Denny JA mengajak para pemimpin negeri ini untuk bekerja sama untuk menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan adil, di mana semua rakyat dapat menikmati hasil dari pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Capres dan Kemiskinan di Jateng: Menelisik Fakta dan Dampaknya
0 notes
meng-u-las · 8 months
Text
Review Buku - "Nak, Belajarlah Soal Uang"
Tumblr media
Buku ini adalah kumpulan tulisan singkat dari blog di Naver Cafe karya Jeong Seon Yong, seorang penulis korea yang kemudian dialih bahasakan dan diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Seperti judul bukunya, tulisan-tulisannya berbentuk seperti surat dari sang ayah kepada anaknya, dan dari tulisan tersebut kita bisa memahami bahwa waktu penulisannya masih belum lama, karena tema-tema yang diangkat, seperti Covid, masa-masa inflasi yang meningkat, ataupun film "Parasite" juga menjadi salah satu tema tulisan dari sang ayah. Meskipun buku ini berbicara tentang ekonomi atau masalah keuangan, tetapi bahasa yang digunakan tidak terasa menggurui ataupun terlalu teoritis, malah terkesan seperti dongeng, namung karena membaca dongeng tersebutlah, tidak terasa ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari membaca buku ini.
Buku ini terbagi menjadi lima bab, yang pertama kita diperkenalkan dengan "Tingkatan Kekayaan: Ketahui Rasa Uang untuk Meraih Kekayaan" dimana kita diajak untuk mengenali kehidupan ini dengan seluk beluk ekonomi yang meliputinya, bab kedua "Strategi: Uang Terkumpul, Uang Terpakai, Uang Disimpan" yang mengajak kita untuk mengenali lebih lanjut terkait uang itu sendiri, bab Ketiga "Investasi: Teknik Mengumpulkan dan Menggulungnya" setelah mengenali ekonomi di kehidupan kita sehari-hari dan mengenal uang itu, saatnya kita belajar untuk menggandakan atau menambah pundi-pundi melalui investasi, bab keempat "Kehidupan: Kekayaan ada pada pikiran" bagaimana kita diajak untuk menyadari dan merubah pola pikir kita terhadap uang yang ternyata meliputi setiap hal dalam kehidupan kita, bab kelima "Pelajaran tentang uang: Empat Cara Memiliki Mata yang Bisa Melihat Uang" adalah bagaimana kita dilatih untuk menjadi lebih peka terhadap berbagai peristiwa yang terjadi disekitar kita untuk melihat pergerakan ekonomi. Melalui kelima bab tersebut, penulis memberikan pelajaran yang menyenangkan tentang bagaimana ia dan keluarganya bisa melalui berbagai peristiwa ekonomi sampai saatnya ia harus pensiun dari perusahaan tempatnya bekerja selama bertahun-tahun untuk menjadi seorang penulis penuh waktu.
Hal yang menarik dari buku ini, menurut saya pribadi adalah karena bahasa yang digunakan cenderung informal (namun mungkin karena versi terjemahan, memang ada beberapa hal jadi terasa kaku), dan disertai dengan contoh dari kehidupan nyata ataupun keseharian, kalau kita sering menonton drama korea, banyak bahasa yang digunakan dalam keseharian korea, tertuang dalam tulisan dibuku ini, seperti panggilan untuk seorang CEO - sajangnim, direktur hwejangnim dan lain sebagainya, ini tidak ada kaitan dengan konten atau keseluruhan buku ini, tapi cukup menghibur dan membuat penasaran untuk terus membaca buku ini hingga melaju ke bab-bab berikutnya, terkait panggilan tersebut ada pada tulisan yang berjudul "Dari Pekerja Menjadi Pengusaha", sang penulis ingin mengenalkan bahwa dengan menjadi seorang pengusaha, kelak sang anak ataupun kita para pembaca bisa mewariskan sesuatu ke anak ataupun cucu, dalam bentuk sebuah usaha, lain halnya dengan para pekerja, meskipun semasa bekerjanya mereka bisa hidup dengan nyaman, namun ketika pensiun nanti, keturunannya tetap harus merintis kariernya dari bawah lagi, itulah hal yang ingin disampaikan agar banyak dari kita mengubah mindset dari sekedar bekerja untuk hidup, menjadi bekerja untuk memberikan warisan kepada anak atau cucu.
Artikel lainnya yang menarik perhatian adalah yang berjudul "Kehidupan Bawah Tanah, Setengah Bawah Tanah, dan Atas Tanah", di artikel ini salah satu topik pembahasannya adalah mengenai film Parasite yang sempat heboh beberapa tahun lalu, dimana ada sebuah keluarga miskin yang "menipu" keluarga kaya sehingga mereka sekeluarga bisa bekerja dan menumpang hidup di keluarga orang kaya tersebut. Namun dalam bahasa simbolis, orang-orang miskin tersebut membawa "bau" khas mereka, yaitu bau kehidupan bawah tanah, dalam artikel ini penulis juga menerangkan bahwa "bau" yang dimaksud bisa berupa kebiasaan hidup keluarga miskin, seperti mabuk-mabukkan dan merokok, merubah tempat hidup dari bawah tanah ke atas tanah juga berarti merubah kebiasaan dalam hidup dan meninggalkan keburukan yang ada sebelumnya, selain itu dalam dunia "Atas Tanah" ada kebiasaan untuk melipat gandakan uang (melalui investasi dan kemampuan pengelolaan uang) sedangkan di dunia "Bawah Tanah" terdapat kebiasaan yang menggerus uang yang kita miliki, untuk bisa berpindah dunia, perlu kemampuan dan pemahaman mengenai keuangan itu sendiri.
Selain dua artikel yang saya tuliskan diatas, ada banyak hal lainnya yang menarik, bagaimana si Penulis dan sang istri berpindah kuadran dari seorang pekerja menjadi seorang investor dengan kejelian melihat peluang di dunia properti, dengan pengelolaan keuangan yang baik, mereka bisa memanfaatkan pendapatan karyawan yang terbatas untuk mendapatkan investasi properti di lokasi-lokasi yang booming, sehingga di masa ini keuntungan investasi nya sudah berlipat ganda dibandingkan dengan sebelumnya, selain itu mereka bisa memberikan bekal yang baik kepada anak-anak nya karena banyak ahli meramalkan bahwa anak muda zaman sekarang akan mengalami kesulitan memiliki properti miliknya sendiri.
Buku ini mengajarkan kita sebagai pembaca selayaknya seorang ayah yang memberikan petuah atau ajaran kepada anaknya terutama terkait dengan pengelolaan keuangan dan dasar-dasar investasi, kita mungkin tidak akan mendapatkan teori praktis mengenai fundamental dan lainnya, itu bisa kita pelajari sendiri sebagai lanjutan, tetapi buku ini membantu kita membuka wawasan dan mengubah pola pikir kita terhadap dunia ini yang semuanya digerakkan oleh roda perekonomian, buku ini bisa di dapatkan di toko buku Gramedia di sekitar anda, selamat membaca!
0 notes
yayanhanif · 9 months
Text
Perenungan Ilmiah: Cerminan Kehidupan di Tengah Pandemi Virus Corona Menurut Denny JA 26
Pandemi virus Corona telah mengubah kehidupan kita secara drastis. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, kita perlu merenung dan mencari pemahaman lebih dalam tentang bagaimana pandemi ini mencerminkan kehidupan kita. Dengan itu, mari kita melihat persepsi Denny ja 26 terhadap pandemi ini. Denny ja 26 adalah seorang ahli politik dan peneliti yang telah lama berkecimpung dalam dunia perpolitikan Indonesia. Ketajaman analisisnya dan kepekaannya terhadap perubahan sosial membuat pandangannya tentang pandemi ini sangat menarik. Menurut Denny JA 26, pandemi virus Corona adalah cerminan dari rentetan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya dalam kehidupan manusia. Dia berpendapat bahwa pandemi ini adalah konsekuensi dari kurangnya kesiapan kita dalam menghadapi ancaman kesehatan yang mungkin terjadi di masa depan. Denny JA 26 juga melihat pandemi ini sebagai pelajaran bagi kita untuk lebih menghargai keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Dia berpendapat bahwa aktivitas manusia yang merusak lingkungan telah menyebabkan munculnya berbagai jenis penyakit baru, termasuk virus Corona. Dia menyatakan bahwa pandemi ini adalah peringatan bagi kita agar lebih memperhatikan dan menjaga ekosistem yang ada. Selain itu, Denny JA 26 juga berbicara tentang pentingnya solidaritas dan kerjasama di tengah pandemi ini. Menurutnya, pandemi ini telah mengajarkan kita bahwa kita semua saling terkait dan membutuhkan satu sama lain. Dia menekankan pentingnya gotong royong dan menjaga kesejahteraan bersama dalam menghadapi tantangan ini. Namun, Denny JA 26 juga mencatat adanya ketimpangan dalam dampak pandemi ini. Dia mengatakan bahwa kelompok masyarakat yang lebih rentan, seperti pekerja informal dan mereka yang tinggal di daerah terpencil, cenderung lebih terpukul. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya kebijakan yang berpihak pada mereka yang berada di garis depan dan terdampak paling parah. Dalam perenungannya, Denny JA 26 juga mencatat perubahan besar dalam cara hidup kita seharihari. Dia berbicara tentang bagaimana pandemi ini telah memaksa kita untuk beradaptasi dengan cara kerja dan belajar yang baru. Menurutnya, kita harus melihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk melakukan transformasi positif dalam berbagai aspek kehidupan kita. Salah satu aspek yang menarik dari pandemi ini, menurut Denny JA 26, adalah munculnya inovasi dan kreativitas baru. Dia menyatakan bahwa di tengah keterbatasan, banyak orang telah menemukan cara baru untuk bekerja, belajar, dan bersosialisasi. Dia berpendapat bahwa pandemi ini telah mendorong kita untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi baru untuk menghadapi tantangan. Dalam penutup, Denny JA 26 mengimbau kita semua untuk tidak hanya melihat pandemi ini sebagai bencana, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dia menekankan pentingnya untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan merangkul perubahan dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti ini. Dalam perenungan ilmiahnya, Denny JA 26 telah memberikan sudut pandang yang menarik tentang pandemi ini. Dia mengajak kita semua untuk melihat pandemi ini sebagai cerminan kehidupan dan untuk mengambil pelajaran berharga dari situasi ini. Mari kita bersamasama menjaga kesehatan, solidaritas, dan kreativitas kita di tengah pandemi ini, dan melangkah ke masa depan dengan kekuatan dan ketahanan yang lebih besar.
Cek Selengkapnya: Perenungan Ilmiah: Cerminan Kehidupan di Tengah Pandemi Virus Corona Menurut Denny JA 26
0 notes
belamelsworld · 9 months
Text
Menguak Fakta: Perubahan Kondisi Ekonomi saat Pandemi ala Denny JA
Pendahuluan Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta tentang perubahan kondisi ekonomi selama pandemi, dengan mengambil pandangan dari seorang tokoh terkenal di Indonesia, Denny ja. Denny JA dikenal sebagai seorang ekonom terkemuka dan komentator politik yang memiliki wawasan mendalam tentang masalah ekonomi. Melalui pandangannya, kita akan memahami bagaimana pandemi ini telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan sektor-sektor utama di Indonesia. Perubahan Kondisi Ekonomi Selama Pandemi 1. Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Salah satu fakta yang terungkap selama pandemi adalah penurunan pertumbuhan ekonomi global dan nasional. Dengan adanya pembatasan mobilitas dan penutupan bisnis, aktivitas ekonomi terhenti secara drastis. Denny ja menyatakan bahwa Indonesia diperkirakan mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 2,1% pada tahun 2020, yang merupakan angka terendah dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini mempengaruhi banyak sektor ekonomi, termasuk perdagangan, pariwisata, dan manufaktur. 2. Penurunan Jumlah Lapangan Kerja Pandemi ini juga berdampak pada penurunan jumlah lapangan kerja di Indonesia. Banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau memangkas jumlah karyawan mereka untuk mengurangi biaya operasional. Denny JA mengatakan bahwa sektor informal merupakan salah satu yang paling terdampak, karena banyak pekerja harian atau pekerja lepas yang kehilangan mata pencaharian mereka. Selain itu, sektor-sektor terkait seperti perhotelan, restoran, dan transportasi juga mengalami penurunan drastis dalam permintaan, yang berkontribusi pada penurunan lapangan kerja. 3. Perubahan Konsumsi dan Pola Belanja Selama pandemi, terjadi perubahan besar dalam pola konsumsi dan belanja masyarakat. Denny JA mencatat bahwa penjualan ritel secara keseluruhan mengalami penurunan signifikan, karena konsumen mengurangi pengeluaran mereka untuk barang non-esensial. Sebaliknya, sektor makanan dan minuman, khususnya makanan siap saji dan produk-produk kebutuhan sehari-hari, mengalami peningkatan permintaan. Pola belanja juga berubah dari berbelanja fisik ke belanja online, dengan banyak perusahaan e-commerce mengalami peningkatan penjualan selama pandemi. 4. Dampak pada Sektor Pariwisata Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi ini. Denny JA menjelaskan bahwa penutupan perbatasan, pembatalan penerbangan, dan pembatasan perjalanan internasional telah menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia. Akibatnya, pendapatan dari pariwisata mengalami penurunan signifikan, yang berdampak pada banyak usaha kecil dan menengah di sektor ini. Pemerintah telah berupaya untuk mendukung sektor pariwisata melalui berbagai stimulus dan insentif, namun pemulihan penuh masih memerlukan waktu. Kesimpulan Pandemi COVID-19 telah mengubah kondisi ekonomi secara signifikan. Penurunan pertumbuhan ekonomi, penurunan lapangan kerja, perubahan pola konsumsi dan belanja, serta dampak negatif pada sektor pariwisata adalah beberapa fakta yang terungkap selama pandemi ini. Melalui pandangan Denny JA, kita dapat memahami dampak yang lebih dalam dan mencari solusi yang efektif untuk mengatasi perubahan ini. Meskipun tantangan yang dihadapi masih besar, dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat memulihkan ekonomi dan membangun masa depan yang lebih kuat pasca pandemi ini. Cek Selengkapnya: Menguak Fakta: Perubahan Kondisi Ekonomi saat Pandemi ala Denny JA
0 notes
nabilash · 9 months
Text
Memahami Penyebab Melebarnya Kaya-Miskin: Insight Denny JA tentang Dampak Pandemi
Dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah menimbulkan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu perubahan yang signifikan adalah melebarnya kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih dalam mengenai penyebab dari fenomena ini dengan menggunakan insight dari Denny JA, seorang pakar ekonomi yang telah melakukan berbagai penelitian terkait dampak pandemi. Pandemi COVID-19 telah menghantam perekonomian global dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak negara mengalami resesi ekonomi yang parah, dengan sektor-sektor seperti pariwisata, perhotelan, dan penerbangan terkena dampak yang paling berat. Denny ja menjelaskan bahwa penurunan aktivitas ekonomi ini secara langsung berdampak pada pekerjaan dan penghasilan masyarakat, terutama pada sektor informal yang terdiri dari pekerja harian, buruh migran, dan pedagang kecil. Selain itu, lockdown dan pembatasan sosial yang diberlakukan oleh banyak negara juga berpengaruh pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak UMKM yang terpaksa tutup akibat minimnya pendapatan dan akses terhadap pasar. Dampak ini juga dirasakan oleh pekerja di sektor formal yang terancam oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemotongan gaji. Denny ja juga menyoroti bahwa pandemi COVID-19 telah memperburuk ketimpangan pendapatan antara sektor formal dan informal. Sebagian besar pekerja di sektor informal tidak memiliki akses yang memadai terhadap perlindungan sosial, seperti jaminan kesehatan, jaminan sosial, dan tunjangan pengangguran. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap risiko ekonomi dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan pendidikan. Selain itu, Denny JA juga menekankan bahwa pandemi ini telah memperkuat dominasi ekonomi oleh segelintir kelompok yang telah memiliki akses dan kekayaan yang lebih besar sebelumnya. Beberapa perusahaan besar dan konglomerat justru memperoleh keuntungan yang besar selama pandemi ini, sementara sebagian besar masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketergantungan pada sektor tertentu yang tetap beroperasi selama pandemi, dominasi pasar, dan konsolidasi kekuatan ekonomi. Dalam mengatasi fenomena melebarnya kesenjangan kaya-miskin akibat pandemi, Denny JA menyampaikan beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah. Pertama, penting untuk memastikan perlindungan sosial yang memadai bagi pekerja di sektor informal. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan akses terhadap jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan tunjangan pengangguran. Kedua, perlu dilakukan upaya untuk mendukung UMKM agar dapat bertahan dan pulih dari dampak pandemi. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan akses terhadap modal, pelatihan, dan pasar. Selain itu, pemerintah juga perlu menciptakan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ketiga, Denny JA menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas sektor keuangan dan mendorong investasi yang berkelanjutan. Kebijakan moneter dan fiskal yang tepat dapat membantu menghindari terjadinya krisis keuangan yang lebih parah dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi. Dalam kesimpulannya, pandemi COVID-19 telah memperburuk ketimpangan kaya-miskin yang ada di masyarakat. Beberapa faktor penyebabnya adalah penurunan aktivitas ekonomi, lockdown dan pembatasan sosial, kurangnya perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, dan dominasi ekonomi oleh segelintir kelompok. Untuk mengatasi fenomena ini, perlu dilakukan berbagai kebijakan yang mendukung pekerja di sektor informal, UMKM, dan stabilitas sektor keuangan. Dengan demikian, diharapkan kesenjangan kaya-miskin dapat diperkecil dan pemulihan ekonomi yang inklusif dapat tercapai.
Cek Selengkapnya: Memahami Penyebab Melebarnya Kaya-Miskin: Insight Denny JA tentang Dampak Pandemi
0 notes
emiliaputri · 9 months
Text
Membaca Tren: Bagaimana Pandemi Mempengaruhi Perubahan Kekayaan dan Kemiskinan Menurut Denny JA
Pandemi COVID-19 telah mengubah dunia dalam berbagai aspek, termasuk kekayaan dan kemiskinan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pandemi ini telah mempengaruhi perubahan kekayaan dan kemiskinan menurut pandangan Denny JA, seorang ahli ekonomi terkemuka di Indonesia. I. Pengenalan Pandemi COVID-19 telah menyebabkan krisis kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain mempengaruhi jutaan orang secara langsung melalui infeksi dan kematian, pandemi ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Salah satu aspek yang terkena dampak adalah perubahan kekayaan dan kemiskinan. II. Pandemi dan Kekayaan Dalam pandemi ini, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perubahan kekayaan. Salah satunya adalah penurunan ekonomi global yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan dan pekerja. Banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja atau pengurangan upah untuk bertahan hidup. Hal ini telah mengakibatkan banyak orang kehilangan penghasilan mereka dan berdampak pada kekayaan mereka. Di sisi lain, pandemi ini juga telah memberikan peluang bagi beberapa sektor tertentu untuk meningkatkan kekayaan mereka. Misalnya, sektor teknologi dan perusahaan online telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama pandemi ini. Permintaan akan layanan digital dan belanja online telah meningkat pesat, sehingga meningkatkan kekayaan perusahaan-perusahaan ini. III. Pandemi dan Kemiskinan Di samping perubahan kekayaan, pandemi ini juga telah mempengaruhi tingkat kemiskinan di berbagai negara. Dalam banyak kasus, orang yang sudah berada dalam kondisi ekonomi yang rentan sebelum pandemi menjadi lebih terpinggirkan. Sektor informal seperti pekerja harian atau pedagang kaki lima mengalami kesulitan ekonomi yang lebih besar selama pandemi ini. Selain itu, akses ke pendidikan dan layanan kesehatan juga menjadi lebih sulit bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Dengan adanya pembatasan pergerakan dan penutupan sekolah, banyak anak dari keluarga miskin kehilangan akses ke pendidikan yang layak. Begitu pula dengan akses ke layanan kesehatan yang menjadi semakin terbatas. IV. Pandangan Denny ja Menurut Denny JA, pandemi ini telah mengungkapkan ketimpangan ekonomi yang sudah ada sebelumnya. Orang-orang yang memiliki kekayaan yang lebih besar memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta lebih mudah bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit. Denny ja juga menyatakan bahwa pandemi ini harus menjadi momentum bagi negara-negara untuk menerapkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Hal ini meliputi perlindungan sosial bagi mereka yang terdampak secara ekonomi, investasi dalam pendidikan dan kesehatan, serta reformasi ekonomi yang mengurangi kesenjangan. V. Kesimpulan Pandemi COVID-19 telah memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan kekayaan dan kemiskinan di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus, pandemi ini telah memperparah ketimpangan ekonomi yang sudah ada sebelumnya dan menyebabkan peningkatan kemiskinan. Namun, pandemi ini juga telah memberikan peluang bagi sektor tertentu untuk meningkatkan kekayaan mereka. Dalam pandangan Denny JA, pandemi ini harus dijadikan momentum untuk melakukan perubahan menuju kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan perlindungan sosial yang memadai, investasi dalam pendidikan dan kesehatan, serta reformasi ekonomi yang mengurangi kesenjangan, kita dapat membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan setelah pandemi ini berakhir.
Cek Selengkapnya: Membaca Tren: Bagaimana Pandemi Mempengaruhi Perubahan Kekayaan dan Kemiskinan Menurut Denny JA
0 notes