Tumgik
#TSAni
vinecine · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media
20 year old Greek man beaten to death by gang led by SYRIAN MIGRANT for wearing a Christian cross in Germany.
Philippos Tsanis was kicked in the head in a park in Minden by a gang of 10 men after they spotted him wearing a large cross around his neck.
He was hospitalized with severe head injuries for 3 days but succumbed to his injuries.
RIP
1 note · View note
junkyarddemento · 2 years
Video
youtube
SMILE 
Funny coincidence or perfect timing? That’s up to you, but I don’t think that this film, outside of the title, has anything to do with Parker Finn’s upcoming feature film SMILE. What I do know is that Joanna Tsanis’ short is a good old fashion scary film with a creepy monster, great special effects, and an interesting premise. Give me more horror shorts like this one, with cool monsters and chilling setups, rather than dull dark dramas that try and sell themselves as being scary. Looking forward to see what else Joanna works on in the near future. 
2 notes · View notes
abr · 3 months
Text
Ecco. I camminanti testa all'indietro credono che gli Islam ce l'abbian solo con gli ebrei o comunque coi kattivoni che li bombardano. Quelli sono il nostro AVAMPOSTO, cucù sveglia.
54 notes · View notes
1americanconservative · 3 months
Text
20 year old Greek man beaten to death by gang led by SYRIAN MIGRANT for wearing a Christian cross in Germany. Philippos Tsanis was kicked in the head in a park in Minden by a gang of 10 men after they spotted him wearing a large cross around his neck. He was hospitalized with severe head injuries for 3 days but succumbed to his injuries. Primary suspect is an 18 year old Syrian migrant with a criminal record who was known to police. Thousands of Germans have since visited the park where the attack occurred to mourn his death. Sources: Greek City Times, Bild, CNN Greece
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
84 notes · View notes
sabaryangindah · 1 year
Text
SUNNAH KHUSUS SELESAI SHALAT SUBUH DAN MAGHRIB
Dari Abdurrahman bin Ghanm, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barang siapa membaca -sebelum tsani kedua kakinya (merubah posisi duduk tahiyatnya) pada shalat maghrib dan shalat subuh-,
” لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wa yumiitu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir" (sepuluh kali).
Maka:
Setiap satu kali (bacaan) dicatat untuknya sepuluh kebaikan.
Dihapus darinya sepuluh kejelekan.
Diangkat untuknya sepuluh derajat.
Menjaganya dari segala yang tidak disenangi.
Menjaganya dari setan.
Tidak ada dosa yang bisa membinasakannya, kecuali syirik.
Dan dia menjadi orang yang paling afdal amalannya, kecuali orang yang melebihi dia dengan membaca yang lebih afdal dari yang dia baca."
HR. Ahmad, dinyatakan sebagai hadits hasan oleh Syaikh Nashir dalam Shahih At-Targhiib (478) dan oleh Muhaqqiq Musnad (XXIX/512)
Apa makna sebelum tsani kedua kakinya dan apakah ini berlaku untuk imam atau untuk makmum?
Syaikh Al-Albani rahimahullah menjelaskan:
"Berlakunya bagi imam dan makmum. Dan makna sebelum tsani artinya sebelum ia mengubah posisi duduk tahiyatnya... Dalam arti ia tidak mengubah posisi duduk tahiyat sampai menyelesaikan sepuluh tahlil tersebut."
Rihlah An-Nuur melalui Jami' At-Turats, IV/591
20 notes · View notes
luna2nite · 4 months
Note
hi luna lovebug!!!! just wanted to stop by and say hi :3 hope you're doing well!!!! <3 here's some cutie pie tsanie for u 🎀🐈‍⬛
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
LUNA LOVEBUG IS ADORABLE i love that sm😞😞 MY DAI u are the sweetest ever, i am well!!! finishing up some presentations for work lately!!
also…. pinned up hair taesan…. my beloved… uve sparked up my obsession again🫣🫣🫣
i hope you are doing so amazing too lovely!!💓💓
2 notes · View notes
jejak-perjalanan · 2 years
Text
Tsurayya Nafiah Tsani Rumalutur
Nama yang jarang dibahas namun selalu hadir dalam ingatan dan doa. Setelah kepergiannya saya lebih memilih untuk tidak terlalu sering menyebut tentang aya. Aya itu nama panggilan yang istri berikan kepada anak kedua kami.
Tsurayya itu artinya Gugusan Bintang. Nafiah artinya bermanfaat, sedangkan Tsani adalah yang kedua. Jadi arti namanya adalah Anak kedua yang bermanfaat yang bersinar seperti indahnya gugusan bintang.
Kurang lebih setahun yang lalu kami sekeluarga harus merelakan aya untuk kembali kepada pemiliknya yang hakiki. Kepergiannya menghadirkan kesedihan yang nyata, terutama untuk istri saya. Hal ini tentu saja membuat hati istri saya remuk. Karena calon bayi kecil yang selalu membersamainya di dalam perutnya selama 9 bulan belakangan harus kembali kepada Sang Pemilik, Dzat yang Maha Kuasa, bahkan tanpa sempat dia menggendong atau bahkan menyentuhnya.
Ketika aya lahir ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Menurut dokter aya sudah meninggal 2 atau 3 hari sebelum lahir. kejadian ini tentu membuat istri saya menyalahkan dirinya sendiri dan mengganggap dia gagal mempertahankan janin yang sudah dikandungnya selama 9 bulan terakhir.
Posisi saya waktu itu sedang berada jauh dari istri saya. Karena di kehamilan kedua ini saya dan istri memutuskan untuk melahirkan di tempat asal istri karena anak pertama sudah lahir di tempat saya.
Masih teringat jelas bagaimana saat itu ketika istri saya menelepon untuk memberitahukan kabar yang menyedihkan ini. Sedihnya masih terasa sampai saat ini ketika membayangkan pertama kali istri saya mengabarkan hal ini
"Pah, mamah minta maaf, tidak bisa menjaga adek", kurang lebih begitu, sambil terisak. "Maksudnya bagaimana", tanya saya. "Adek sudah meninggal, pas lahir sudah meninggal", jawab istri saya. Pada saat itu sempat shock tapi saya tetap harus tenang.
"Ya sudah, tidak apa apa, mamah bagaimana ?" Kurang lebih itulah respon saya untuk menenangkan suasana. " Santai saja, papah kan sudah tau cara buatnya, kalau kejadian begini ya berati belum rezekinya, yang penting mamah sehat sehat dulu, nanti kita coba ikhtiar lagi", seperti itu respon lebih yang saya katakan, karena saya tahu bahwa kejadian ini pasti akan sangat memukul istri saya secara mental, maka saya tak perlu menambah bebannya namun, justru saya harus berusaha menguatkannya.
Hari ketujuh pasca kehilangan aya, saya dijinkan untuk mengambil cuti guna menemani istri saya, bahkan untuk tiket pulang pergi juga dibantu. Hal ini membuat saya sangat terharu. Terima kasih kepada pimpinan yayasan kala itu yang sangat membantu saya.
Sesampai di kampung istri, apa yang terjadi sudah seperti apa yang saya bayangkan. Malam malam yang kami lalui bersama selalu saja ada tangisan darinya dan saya hanya coba untuk selalu menguatkannya dan mengatakan kepadanya bahwa semua sudah jalannya dan kita hanya perlu berserah diri pada Yang Maha Kuasa.
Setelah beberapa bulan kesedihan itu masih terasa. Tapi saya selalu memposisikan sebagai orang yang menguatkan. Bahkan istri saya pernah bertanya tentang respon saya yang mungkin menurutnya tidak tampak sedih. Ya sejak awal kehilangan aya saya sudah memposisikan diri saya untuk tidak membenani istri baik dengan menyalahkan dia atau mempertanyakan sebab kenapa hal ini terjadi. Karena saya tahu bahwa orang yang paling kehilangan dan menderita dengan kejadian ini adalah istri saya. Maka saya tidak perlu menambah beban lainnya.
Saya sadar bahwa semua yang terjadi, sudah digariskan oleh Allah dan saat ini aya sedang menanti kami bersama Allah. Maka semoga kelak bisa bertemu dengannya di surganya Allah kelak. Amin...
Sayang Aya banyak banyak....
P.S. Karena sudah dua anak cewek bagaimana kalau yang ketiga cowok.
See you soon baby boy...
10 notes · View notes
fatimahshinta · 2 years
Text
A Gift
Sebenarnya tadabbur ayat-ayat tentang penyejuk pandangan sangat bikin amaze, sayangnya 6 bulan perjalanan ini lebih banyak terdistraksi stase dan UKMPPD akhir bulan November nanti, huhu
Bismillah, bagi pasangan yang sudah menikah, satu hal yang diharapkan pastinya, lahirnya keturunan yang dimention dengan indah dalam Quran “qurrata a’yun”, yang menyejukkan pandangan, “cooling eyes”, bikin hati nyess dibuatnya.
Tapi, atas sebab apa anak hadir di tengah kita?
Jika semata sebab biologis yang kita pernah pelajari dulu, tidakkah kita menengok perjuangan sekian banyak pasangan yang menanti bertahun-tahun, mengikhtiarkan berbagai ragam caranya?
Sedang nyatanya, ketika kita menilik Quran, almost all story tentang hadirnya buah hati adalah impossible stories.
Zakariya,
Imran,
Ibrahim,
Maryam,
Semuanya. Cerita tentang ketidakmungkinan.
Yang kalo bukan sebab Allah berkehendak, yang tersisa hanya kemustahilan daya dan upaya manusia.
Maka, sebaik-baik doa yang kita pinta, “rabbana.. hablanaa..”, ya Rabb kami, grant us, berikanlah kami anugerah, sebuah hadiah..
Yang layaknya sebuah hadiah, itu cuma-cuma, semau tuan pemberinya..
Yang layaknya sebuah hadiah, sudah layakkah kita menerima amanah?
Jogja, Rabi’ul Tsani 1444H
Saat dedek 23 mgg+4, yang suka nendang-nendang disana
10 notes · View notes
efa-april · 2 years
Text
Jika kamu merasa sedih, menderita, tanpa sebab yg jelas barangkali dirimu belum merdeka. Entah dari perasaan kpd makhluk keresahan pribadi, pikiran2 yang tak penting yg semua itu masih dipelihara.
Allah maha tau apa saja yg terbesit dihatimu.
Mendekatlah. Jangan terlalu angkuh, kau pikir bisa melalui semuanya sendiri? Kau pikir bisa mencari solusi dg kekuatanmu yg terbatas?
Bergantunglah pada Dia yg Maha tidak terbatas, Allah yg Maha luas, Maha Rahman dan Rahim.
Allah tau apa² yang kamu inginkan, Allah juga jauh lebih tau mana yg pantas kamu dapatkan, dan mana yg benar² kamu butuhkan.
Ridholah, dg apa2 yg telah ditetapkanNya, ridholah dg segala keputusan terbaikNya.
–Mlg, 3 Rabiul Tsani 1444 H
4 notes · View notes
korrektheiten · 2 months
Text
Akif reloaded oder die Helden von gestern
Tichy:»Die Ereignisse überschlagen sich. Keine Woche, kein Tag mehr ohne brutalste Messer-, Gewalt- oder sonstige Ungläubigen-Dezimierungsattacken. Der auf dem Heimweg vom Abi-Ball brutal zu Tode getretene Phillipos Tsanis aus Bad Oeynhausen ist nur ein von vielen Beispielen, das bekannt geworden ist. Während geschmackloses Gegröle auf Sylt unmittelbare Forderungen von Bundestagspräsidentin Bärbel Bas nach Höchststrafen nach Der Beitrag Akif reloaded oder die Helden von gestern erschien zuerst auf Tichys Einblick. http://dlvr.it/TBcwPb «
0 notes
immunobiz · 3 months
Text
Tumblr media
Des milliers de personnes se rassemblent dans le parc allemand où Philippos Tsanis, un migrant polonais/grec de 20 ans, a été battu à mort par une bande de musulmans, dirigée par un Syrien ayant une liste de crimes à son actif. Tsanis a été assassiné parce qu'il portait une croix autour du cou, dans un pays chrétien.
Thousands gather in the German park where 20yr old Polish/Greek migrant Philippos Tsanis was beaten to death by a gang of Muslims, led by a Syrian with a list of crimes, Tsanis was murdered for wearing a cross around his neck, in a Christian country.
0 notes
ciklitnyitnyitmaruklit · 10 months
Text
Kisaran 2022 ku mengenal beliau Ni Putu Frida Padmi Hartanti sebagai keturunan Bali yang lahir dan tumbuh di Magelang. Seorang mualaf yang Alloh lebih sayang dengan bukti mengundang beliau duluan untuk sampai ke roudhoh Haromain (Makkah Madinah). Betapa diri ini sangat ingin hingga suatu maghrib ada kesempatan ikut walimatushafar ada kisah tentang salam kepada Baginda Rosululloh. *اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم* ..umroh dan haji adalah takdir dan rizqi minalloh😭...rasanya yaRobb...mudah-mudahan kami ditakdirkan memenuhi undanganmu yaa....syelamat mbak pida kau beruntung sangat dah sampai sana.
Pergantian Novemberkah menuju Desemberkah
17 Jumadal Tsani 1445H (1 Desember 2023)
1 note · View note
yabapir · 11 months
Text
Mengapa Kita Harus Bela Al-Aqsa dan Peduli Palestina?
loading… Masjidil Aqsa di Palestina memiliki keistimewaan bagi umat Islam, setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Foto/Getty Images Khotbah Jumat kali ini mengangkat tema tentang solidaritas untuk Palestina, bertepatan 5 Rabiul Akhir 1445 Hijriyah, 20 Oktober 2023. Khotbah Jumat ini disampaikan Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds Internasional, dilansir dari Kantor Berita…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sabaryangindah · 1 year
Text
KEUTAMAAN BULAN Muharram
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Banyak orang berkeyakinan, bulan Muharram adalah bulan yang istimewa. Sebenarnya ada tidak keutamaan bulan Muharram itu? Mohon dijelaskan dalilnya.
Matur nuwun
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah dan rasul-Nya memuliakan bulan Muharram, di antaranya adalah:
1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)
Allaah berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allaah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allaah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)
Keterangan:
a. Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.
b. Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram tidak boleh ada peperangan.
c. Az-Zuhri mengatakan,
كان المسلمون يعظمون الأشهر الحرم
“Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum” (HR. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, no.17301).
2. Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allaah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allaah)
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Keterangan:
a. Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.” (Syarah Shahih Muslim, 8:55)
b. As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datang, Allaah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allaah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)
c. Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab: شهر الله الأصم ] (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Ma’arif, Hal. 34). karena itu, tidak boleh ada sedikitpun friksi dan konflik di bulan ini.
4. Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama. Hari itu adalah hari Asyura’. Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena hari Asyura’ adalah hari kemenangan Musa bersama Bani Israil dari penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan,
لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allaah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)
5. Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadhan
Hasan Al-Bashri mengatakan,
إن الله افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه
Allqah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allaah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)
Allahu a’lam
7 notes · View notes
elmu-alat-na-nyaho · 11 months
Text
Tarkiban secara nahwu jeung sorof
surah 101 al qoriah
11 ayat:
- الْقَارِعَةُ: isim mubtada' (مبتدأ) yang berupa isim nakirah (نكرة) yang bermakna umum, berharakat fathah (فتحة) karena berstatus marfu' (مرفوع).
- مَا الْقَارِعَةُ: kalimat ismiyah (جملة اسمية) yang terdiri dari isim maushul (اسم موصول) مَا yang berfungsi sebagai mubtada' (مبتدأ), dan isim nakirah (نكرة) الْقَارِعَةُ yang berfungsi sebagai shifat (صفة) atau khabar (خبر). Kedua isim ini berharakat fathah (فتحة) karena berstatus marfu' (مرفوع).
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf ataf (حرف عطف) وَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, fi'il mudhari' (فعل مضارع) أَدْرَاكَ yang berharakat sukun (سكون) karena berstatus majzum (مجزوم), fa'il (فاعل) ضمير مستتر تقديره هو yang tersembunyi dan bermakna "Dia", maful bih 'awwal (مفعول به أول) مَا yang berupa isim maushul (اسم موصول), dan maful bih tsani (مفعول به ثاني) مَا الْقَارِعَةُ yang berupa kalimat ismiyah (جملة اسمية). Kalimat ini bermakna "Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?".
- يَوْمَ يَكُونُ النّاسُ كالْفراشِ المبثوثِ: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari isim zarf makan wa zaman (اسم ظرف مكان وزمان) يَوْمَ yang berfungsi sebagai maf'ul fihi (مفعول فيه), fi'il mudhari' (فعل مضارع) يَكُونُ yang berharakat dhammah (ضمة) karena berstatus marfu' (مرفوع), fa'il (فاعل) النّاسُ yang berupa isim nakirah jamak mudzakkar salim (نكرة جمع مذكر سالم), dan khabar kana wa akhwatuha (خبر كان وأخواتها) كالْفراشِ المبثوثِ yang berupa tashbih bayani (تشبيه بياني). Kalimat ini bermakna "Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran".
- وتكونُ الجبالُ كالْعهنِ المنفوشِ: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf ataf (حرف عطف) وَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, fi'il mudhari' (فعل مضارع) تكونُ yang berharakat dhammah (ضمة) karena berstatus marfu' (مرفوع), fa'il muttashil bihi (فاعل متصل به) ضمير مستتر تقديره هي yang tersembunyi dan bermakna "ia", dan khabar kana wa akhwatuha (خبر كان وأخواتها) الجبالُ كالْعهنِ المنفوشِ yang berupa tashbih bayani. Kalimat ini bermakna "Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan".
- فأما من ثقلت موازينه: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf fashilah (حرف فاصلة) فَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, isim istifham (اسم استفهام) أما yang berfungsi sebagai mubtada' (مبتدأ), isim maushul (اسم موصول) من yang berfungsi sebagai shifat (صفة), dan khabar (خبر) ثقلت موازينه yang berupa kalimat fi'liyah (جملة فعلية). Kalimat ini bermakna "Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya".
- فهو في عيشة راضية: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf fashilah (حرف فاصلة) فَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, fa'il (فاعل) هو yang berupa isim mubtada' (مبتدأ), dan khabar (خبر) في عيشة راضية yang berupa jar majrur (جار مجرور). Kalimat ini bermakna "Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan".
- وأما من خفت موازينه: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf ataf (حرف عطف) وَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, isim istifham (اسم استفهام) أما yang berfungsi sebagai mubtada' (مبتدأ), isim maushul (اسم موصول) من yang berfungsi sebagai shifat (صفة), dan khabar (خبر) خفت موازينه yang berupa kalimat fi'liyah (جملة فعلية). Kalimat ini bermakna "Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya".
- فأمه هاوية: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf fashilah (حرف فاصلة) فَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, fa'il muttashil bihi (فاعل متصل به) ضمير مستتر تقديره هو yang tersembunyi dan bermakna "ia", dan khabar (خبر) أمه هاوية yang berupa mudhaf mudhaf ilaih (مضاف مضاف إليه). Kalimat ini bermakna "Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah".
- وما أدراك ما هيه: kalimat fi'liyah (جملة فعلية) yang terdiri dari huruf ataf (حرف عطف) وَ yang menghubungkan kalimat ini dengan kalimat sebelumnya, fi'il mudhari' (فعل مضارع) أَدْرَاكَ yang berharakat sukun (سكون) karena berstatus majzum (مجزوم), fa'il muttashil bihi ضمير مستتر تقديره هو yang tersembunyi dan bermakna "Dia", maful bih 'awwal مَا yang berupa isim maushul, dan maful bih tsani مَا هِيَهْ yang berupa kalimat ismiyah. Kalimat ini bermakna "Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?".
- نار حامية: kalimat ismiyah (جملة اسمية) yang terdiri dari isim nakirah نار yang berfungsi sebagai mubtada', dan shifat حامية yang berfungsi sebagai khabar. Kalimat ini bermakna "(Yaitu) api yang sangat panas".
=============
Tumblr media
- Isim mubtada' yang berupa isim nakirah berharakat fathah karena berstatus marfu' adalah salah satu kaidah dalam ilmu nahwu. Isim mubtada' adalah isim yang mendahului khabar dalam kalimat ismiyah. Isim nakirah adalah isim yang bermakna umum atau tidak ditentukan. Harakat fathah adalah salah satu dari tiga harakat dalam bahasa Arab, yaitu fathah, kasrah, dan dhammah. Harakat fathah berbentuk garis mendatar di atas huruf. Status marfu' adalah status yang menunjukkan bahwa isim tersebut berfungsi sebagai fa'il, mubtada', atau khabar kana wa akhwatuha. Status marfu' ditandai dengan harakat fathah, walaupun ada beberapa pengecualian.
Contoh isim mubtada' yang berupa isim nakirah berharakat fathah karena berstatus marfu' adalah:
- الْقَارِعَةُ مَا الْقَارِعَةُ: Al-qariah adalah hari kiamat. Isim mubtada' di sini adalah الْقَارِعَةُ yang berupa isim nakirah bermakna umum, yaitu hari kiamat. Isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
- زيدٌ قائمٌ: Zaid sedang berdiri. Isim mubtada' di sini adalah زيدٌ yang berupa isim nakirah bermakna tidak ditentukan, yaitu nama orang. Isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
- الْحَمْدُ للهِ: Segala puji bagi Allah. Isim mubtada' di sini adalah الْحَمْدُ yang berupa isim nakirah bermakna umum, yaitu pujian. Isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
Demikian penjelasan singkat tentang isim mubtada' yang berupa isim nakirah berharakat fathah karena berstatus marfu'. Semoga bermanfaat.
Kalimat ismiyah yang terdiri dari isim maushul sebagai mubtada' dan isim nakirah sebagai shifat atau khabar, berharakat fathah karena marfu' adalah salah satu kaidah dalam ilmu nahwu. Isim maushul adalah isim yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara dua kalimat atau dua bagian dalam satu kalimat. Isim nakirah adalah isim yang bermakna umum atau tidak ditentukan. Harakat fathah adalah salah satu dari tiga harakat dalam bahasa Arab, yaitu fathah, kasrah, dan dhammah. Harakat fathah berbentuk garis mendatar di atas huruf. Status marfu' adalah status yang menunjukkan bahwa isim tersebut berfungsi sebagai fa'il, mubtada', atau khabar kana wa akhwatuha. Status marfu' ditandai dengan harakat fathah, walaupun ada beberapa pengecualian.
Contoh kalimat ismiyah yang terdiri dari isim maushul sebagai mubtada' dan isim nakirah sebagai shifat atau khabar, berharakat fathah karena marfu' adalah:
- مَا أَنْتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُنَا: Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami. Kalimat ini terdiri dari isim maushul مَا yang berfungsi sebagai mubtada', dan isim nakirah بَشَرٌ yang berfungsi sebagai shifat. Kedua isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
- مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ: Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan akan dibalas dengan kejahatan itu. Kalimat ini terdiri dari isim maushul مَنْ yang berfungsi sebagai mubtada', dan isim nakirah سُوءًا yang berfungsi sebagai khabar. Kedua isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
- الَّذِي خَلَقَ السَّماواتِ والأرْضَ بِالْحَقِّ: Yang menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya. Kalimat ini terdiri dari isim maushul الَّذِي yang berfungsi sebagai mubtada', dan isim nakirah خَلَقَ yang berfungsi sebagai khabar. Kedua isim ini berharakat fathah karena berstatus marfu'.
Demikian penjelasan singkat tentang kalimat ismiyah yang terdiri dari isim maushul sebagai mubtada' dan isim nakirah sebagai shifat atau khabar, berharakat fathah karena marfu'. Semoga bermanfaat. 😊
0 notes
hzrnvm · 1 year
Text
See my lojban name "tsan" comes from the lojban word "tsani" (which has the rafsi "tsan"), which means "x1 is an expanse of sky/the heavens at place x2". So basically it means like, the heavens. up there. but the problem is that's coming from my name "hzrn"/"heaven" which like. yeah its meaning is generally the same as the Islamic/Christian "Heaven" but it's slightly different too. and there's so many different lojban words for "heaven" or "paradise" and stuff like that. now tbh a large part of this is phonaesthetics: i think "tsan" is a better sounding name than "marb" or * something else like that. really after looking through my options (which i did at the star) i think tsan is definitely the best choice. i dont know if there really is a word for what im trying to translate (which, i know, usually in that kind of case you just lojbanize the name, but honestly i don't really like "xeven" that much. it's nice but i just don't like the way it looks)
0 notes