#artefake

[artefakpandemi]

Panggilan terbuka foto artefak pandemi

Virus corona diketahui masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020. Tidak lama kemudian, Badan Kesehatan Dunia menyatakan wabah ini sebagai pandemi global. Di tengah ketidaktahuan, masyarakat dilanda ketakutan, meski tidak sedikit pula yang sepertinya tidak ambil pusing.

Beragam reaksi dan siasat bermunculan, baik di ruang publik maupun ruang privat. Jejak-jejak dari penyesuaian yang dipaksa oleh pandemi itu tentu punya makna tersendiri, baik bagi kita semua secara kolektif, apalagi bagi mereka yang mengalaminya langsung atau punya pengalaman serupa.

Sekarang, benda-benda khas pandemi itu seperti berkurang relevansinya, seiring pandemi pun berangsur-angsur menurun tingkat kegawatannya. Proyek “Artefak Pandemi” ini merupakan upaya untuk mendokumentasikan kenampakan jejak-jejak dari benda-benda khas pandemi tersebut.

Proyek ini berawal dari keisengan Budi N.D. Dharmawan mengunggah ke Instagram foto jejak pandemi lewat beragam objek temuan yang dia lihat. Beberapa teman menunjukkan ketertarikan dengan ikut mengunggah foto dan mencolek Budi. Budi pun membuka proyek pribadi ini menjadi proyek kolektif, dengan cara pengumpulan foto lewat panggilan terbuka.

Foto-foto yang terkumpul akan diunggah secara berkala ke blog artefakpandemi.tumblr.com. Foto-foto yang terpilih akan (a) dicetak dan diterbitkan sebagai zine foto kolektif oleh Budi N.D. Dharmawan dan SOKONG! pada Juni 2023, serta (b) dipamerkan di Kelas Pagi Yogyakarta pada Juli 2023.

Ketentuan pengiriman foto:

Foto diambil selama pandemi, sejak Maret 2020 hingga April 2023.

Foto merupakan karya atau dokumentasi sendiri, bukan buatan orang lain ataupun jumputan dari internet.

Foto dapat direkam menggunakan kamera apa pun, termasuk kamera gawai, dengan perbandingan apa pun (2:3, 3:4, 1:1, 16:9, dsb.) dan format JPG.

Foto sebaiknya dikirim dengan ukuran asli dari kamera atau gawai, guna menjaga mutu gambar ketika dicetak untuk zine dan pameran.

Panggilan terbuka berlangsung hingga Minggu, 30 April 2023.

Silakan isi formulir dan kirim foto di bit.ly/formulirartefakpandemi.

Informasi selengkapnya di artefakpandemi.tumblr.com.

[ucaism]

Salah satu tempat wahana edukasi favorit di Kota Bandung. Museum Geologi tempat belajar dan bermain untuk menngenal artefak, sejarah peradaban manusia serta hewan dinosaurus dan masih banyak lainnya, tentunya menambah ilmu pengetahuan geologi lainnya yang bisa kita temukan disana. Buka di hari senin-kamis pukul 8-16 jumat dan hari libur nasional tutup, sabtu-minggu buka. HTM Rp 2.000 untuk pelajar, Umum Rp 3.000 dan Turis Asing Rp 10.000. . . . #dinosaurus #dinosaur #allaboutdinosaur #musuemgeologi #geomusee #artefak #museum #bandung #allaboutbandung (di Museum Geologi Bandung) https://www.instagram.com/p/Cl-Dg2NvnWZ/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[bidiktangsel]

Ayo Ke Tandon Ciater, Ada Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW

Ayo Ke Tandon Ciater, Ada Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW

Serpong, bidiktangsel.com – Pameran dan Tabarruk Artefak peninggalan Rasullulah SAW dan Para Sahabat RA, resmi dibuka Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tandon Ciater, Serpong pada pada Rabu (07/12). Pameran tersebut bakal digelar dari tanggal 7 sampai dengan 17 Desember 2022. Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengajak seluruh warga Tangerang Selatan…

[lampung7com]

Piramida Ratu Misterius, Ratusan Mumi Ditemukan Dekat Makam Firaun

Piramida Ratu Misterius, Ratusan Mumi Ditemukan Dekat Makam Firaun

LAMPUNG7COM | Berbagai artefak kuno berhasil ditemukan tim arkeolog setelah melakukan penggalian di dekat makam Firaun Tutankhamun atau Raja Tut di situs arkeologi Giza bernama Saqqara, sekitar 32 kilometer dari Ibu Kota Kairo, Mesir. Penemuan itu antara lain makam ratu Mesir kuno yang tak dikenal, tumpukan peti mati, ratusan mumi, artefak kuno, dan terowongan yang saling berhubungan. Tim…

[kurasasaja]

Silva4d : Tanah di Ujung Galaksi

Bab 1: Panggilan dari Bintang

Langit malam tak lagi asing bagi Kapten Arka. Sudah sepuluh tahun ia memimpin ekspedisi luar angkasa, mengarungi kegelapan abadi yang dipenuhi bintang-bintang jauh. Namun, perjalanan kali ini berbeda. Ia tidak lagi mengejar planet asing untuk kolonisasi atau menambang mineral langka. Kali ini, ia mencari sesuatu yang bahkan teknologi tercanggih Bumi pun tidak bisa jelaskan: sebuah sinyal.

Sinyal itu muncul dari tepi galaksi, dari wilayah yang belum pernah dijelajahi manusia. Sebuah pesan yang tak diketahui asalnya, tetapi sangat jelas. Seperti panggilan personal, satu kata yang berulang-ulang: "Pulangkan."

Arka duduk di ruang komandonya, memandang laju bintang yang melebur jadi garis-garis cahaya saat The Horizon, kapalnya, melesat dalam kecepatan warp. Pikirannya penuh pertanyaan. Siapa yang mengirim pesan itu? Dan mengapa terdengar seperti berasal dari rumah, meski berada di ujung galaksi yang tidak terjangkau?

Di belakangnya, pintu otomatis berderak terbuka, dan Letnan Sari masuk dengan wajah serius.

"Kapten, kita akan memasuki wilayah tak dikenal dalam dua jam," lapor Sari sambil menyerahkan peta holografis ruang angkasa. "Belum ada tanda-tanda bahaya, tapi sebaiknya kita siap-siap."

Arka mengangguk. "Siapkan tim penjelajah. Begitu kita tiba, kita akan menyelidiki sumber sinyal."

Bab 2: Planet Misterius

Setelah dua jam dalam mode waspada, mereka tiba di titik yang dituju. Di depan mereka membentang sebuah planet yang sama sekali tidak tercatat di peta. Warnanya biru kehijauan, atmosfernya tampak tenang, dan dari orbit, mereka bisa melihat hamparan daratan luas yang mengingatkan Arka pada Bumi. Tapi ada sesuatu yang aneh. Terlalu tenang. Tidak ada satelit alami, tidak ada kapal asing, tidak ada aktivitas sama sekali—hanya keheningan.

"Kapten, sinyal semakin kuat," kata Sari, menunjuk layar. "Sumbernya ada di permukaan."

Dengan hati-hati, Arka memimpin tim kecil turun ke planet itu. Begitu mereka mendarat, hal pertama yang mereka rasakan adalah gravitasi yang sama seperti di Bumi. Ini hampir tidak mungkin. Mereka sudah terlalu jauh dari tata surya, jauh dari rumah mereka.

"Kau merasakan itu?" tanya Arka, suaranya hampir seperti bisikan. "Ini seperti… Bumi."

Mereka mulai bergerak menyusuri daratan berbatu, meneliti setiap detil. Sampai akhirnya, mereka tiba di sebuah struktur besar di tengah lembah. Bangunan itu tampak seperti monumen tua, dihiasi ukiran yang asing namun terasa familiar.

"Tuan, Anda perlu melihat ini," kata Sari yang sudah mendekati salah satu ukiran. Dengan jari gemetar, ia menunjuk ke arah simbol di dinding batu. Sebuah lambang yang tak mungkin salah dikenali oleh Arka: lambang peradaban manusia.

"Ini mustahil," gumamnya, jantungnya berdetak kencang. "Bagaimana lambang manusia bisa sampai di sini?"

Bab 3: Peninggalan Masa Depan

Di dalam monumen itu, mereka menemukan lebih dari sekedar simbol. Ruang-ruang dalamnya penuh dengan artefak, catatan, dan bahkan teknologi yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya, tetapi semuanya bercampur dengan hal-hal yang sangat dikenal. Ada foto-foto Bumi, peta kuno, bahkan rekaman suara. Tetapi hal yang paling mengejutkan adalah, ketika mereka mencapai pusat monumen, mereka menemukan kapsul kriogenik—masih aktif.

Di dalamnya, seorang pria. Manusia. Dan wajahnya—wajahnya mirip dengan Arka. Hampir seperti melihat ke cermin.

"Ini… aku?" Arka hampir tak bisa berkata-kata.

Kapsul kriogenik itu tiba-tiba menyala, menampilkan hologram pesan. Suara itu—serupa dengan suaranya sendiri—mulai berbicara.

"Jika kau mendengar ini, berarti waktumu telah tiba," kata sosok hologram tersebut. "Aku adalah kau dari masa depan. Aku telah melakukan perjalanan ke ujung galaksi untuk menyelamatkan umat manusia, namun aku terjebak di sini. Sinyal yang kau terima adalah panggilan terakhirku. Kini, kau harus melanjutkan misi ini. Waktu Bumi hampir habis, dan jawabannya ada di sini, di planet ini."

Arka terpaku, pikirannya dipenuhi oleh ribuan pertanyaan yang tak terjawab. Apakah ini nyata? Bagaimana mungkin ia bisa bertemu dirinya sendiri dari masa depan?

"Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Arka pada timnya. "Dan kita harus cepat. Jika ini benar, mungkin Bumi sedang dalam bahaya."

Bab 4: Takdir Sang Penjelajah

Sementara mereka menggali lebih dalam ke misteri planet tersebut, satu hal menjadi jelas: tempat ini bukan hanya planet biasa. Ini adalah persimpangan waktu, di mana berbagai garis masa bertemu. Di sini, Arka dari masa depan terjebak setelah mencoba memperbaiki kesalahan yang belum terjadi di Bumi.

Namun kini, segalanya berada di tangan Arka yang sekarang. Ia harus membuat keputusan besar: kembali ke Bumi dengan informasi ini, atau tinggal di planet ini dan mencari cara untuk menyelamatkan dirinya sendiri di masa depan.

Saat dia menatap ke langit planet yang misterius, Arka menyadari bahwa takdirnya sebagai penjelajah bukan hanya tentang menemukan dunia baru. Ini tentang menemukan jawaban di luar batas pemahaman manusia. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk seluruh umat manusia.

Dan begitu dia kembali ke kapalnya, ia tahu satu hal: penjelajahannya belum selesai.

Akhir

[akunkuini]

Ini cerita pertama yg aku up di Tumblr, Semoga kita bisa mengambil nilai di dalamnya, terkhusus untuk diriku

Tanpa Judul

Di tengah kilau metropolitan yang tak pernah surut, aku menjadi tokoh wanita berusia dua puluh empat tahun untuk kehidupanku sendiri. Melangkah dalam pelan dan hening, bagaikan butiran debu dalam hembusan angin waktu. Setiap pagi, aku menelusuri koridor gelap menuju ruang kerjaku, tempat di mana rutinitas yang membosankan perlahan mengikis kedamaian batinku, menyisakan goresan-goresan samar di permukaan jiwaku. Aku merasa seperti nebula yang redup di hamparan angkasa, kehilangan orbit dan tujuan.

Hari ini, aku merasa semesta mendukung kegelisahan dalam diriku. Hujan turun deras dan mengaburkan batas-batas cakrawala kota, aku secara kebetulan menemukan sebuah toko barang antik yang tersembunyi di celah-celah gedung tinggi. Toko itu, bagaikan harta karun yang tertutup debu waktu, memamerkan barang-barang tua dengan aura misterius. Di antara tumpukan artefak yang hampir tidak terlihat, sebuah buku tua dengan sampul terukir halus menarik perhatianku. Buku itu tak bertajuk, hanya terdapat satu kalimat yang samar: "Sekelumit Jawaban."

Setibanya di rumah, aku membuka buku tersebut dengan hati-hati, hanya untuk menemukan satu halaman yang berisi tulisan tangan kuno: "Di sinilah perjalananmu dimulai." Dengan rasa penasaran yang membara, aku mulai menuliskan perjalanan hidupku, berharap bisa menemukan sedikit pencerahan. Setiap malam, aku menuliskan lamunan dan keresahanku, melukiskan keberagaman emosi yang mengisi hari-hariku.

Namun, seiring berjalannya waktu, aku merasa bahwa menulis tidak cukup untuk mengatasi keraguan yang mendalam. Ada bisikan dalam diriku yang seolah mengatakan bahwa aku perlu lebih dari sekadar merangkai kata untuk menemukan pemahaman sejati.

Suatu malam yang tenang, aku memutuskan untuk menjelajahi sebuah kafe kecil di sudut kota yang jarang tersentuh oleh keramaian. Kafe tersebut, dengan nuansa hangat dan cahaya temaram, seolah tersembunyi dari hiruk-pikuk kota. Di sudut kafe yang sepi, aku bertemu dengan seorang pria tua yang duduk sendirian, membaca koran dengan tatapan yang dalam dan penuh makna. Ada sesuatu dalam diri pria itu yang memikatku, seolah dia menyimpan kunci untuk memahami misteri yang membelenggu hidupku.

Percakapan kami berkembang menjadi diskusi mendalam tentang esensi hidup dan pencarian identitas. Kata-kata pria tua itu seolah membuka tabir-tabir misterius yang selama ini membungkus batinku. Namun, ketika malam beranjak larut dan perpisahan tak terhindarkan, pria tua itu meninggalkanku dengan satu pertanyaan yang menggantung: "Apakah kamu merasa puas dengan narasi yang telah kamu tulis, ataukah kamu masih mencari makna yang lebih mendalam di luar sana?"

Pertanyaan itu terus menggelayuti pikiranku sepanjang perjalanan pulang. Setibanya di rumah, aku membuka kembali buku "Sekelumit Jawaban" dan menulis dengan sudut pandang baru. Aku menulis tidak hanya tentang pengalamanku yang lalu, tetapi juga tentang ketidakpastian dan misteri yang kini mengisi hatiku.

Hari demi hari berlalu, dan meskipun aku mendekati usia dua puluh lima tahun, aku belum menemukan jawaban pasti. Aku menyadari bahwa pencarian makna dan kebahagiaan tidak pernah benar-benar mencapai titik akhir definitif, melainkan merupakan perjalanan yang terus-menerus berkembang. Aku mengerti bahwa mungkin, dalam pencarian tanpa akhir ini, jawaban yang sejati terletak pada perjalanan itu sendiri, bukan pada penemuan akhir dari sebuah cerita.

Di halaman terakhir buku yang masih kosong, aku menulis dengan kesadaran baru: "Mungkin, dalam setiap pencarian, jawaban sejatinya adalah pada perjalanan itu sendiri, bukan pada akhir yang pasti."

Dengan itu, aku menutup buku tersebut, meletakkannya di rak dengan kesadaran bahwa pencarianku masih berlanjut. Aku tidak mengetahui apa yang akan datang, tetapi aku sadar bahwa ceritaku masih harus ditulis, dengan segala ketidakpastian dan banyak pilihan yang menunggu di depan.

[tigerlink388]

Elden Ring: Keajaiban Baru dari FromSoftware

Elden Ring: Keajaiban Baru dari FromSoftware

Jakarta, 2 Juli 2024 – Elden Ring, game action RPG yang telah lama dinantikan, akhirnya dirilis dan langsung memikat hati para gamer di seluruh dunia. Dikembangkan oleh FromSoftware dan disutradarai oleh Hidetaka Miyazaki, dengan kontribusi cerita dari George R.R. Martin, Elden Ring menawarkan dunia yang luas, cerita yang mendalam, dan gameplay yang menantang. Berikut adalah ulasan mendalam tentang game yang telah menjadi fenomena ini.

Cerita dan Dunia

Elden Ring berlatar di dunia fantasi yang disebut The Lands Between. Dunia ini terpecah belah setelah hancurnya Elden Ring, artefak misterius yang menjaga keseimbangan alam semesta. Pemain mengambil peran sebagai Tarnished, makhluk yang terbuang dari The Lands Between, yang dipanggil kembali untuk mengembalikan Elden Ring dan menjadi Elden Lord.

Cerita Elden Ring kaya akan mitologi dan penuh dengan karakter menarik, dewa-dewi, dan makhluk fantastis. George R.R. Martin, penulis Game of Thrones, berkontribusi dalam menciptakan latar belakang dunia dan mitologi yang mendalam, menambahkan sentuhan khasnya pada narasi game.

Gameplay dan Mekanika

Open World Salah satu inovasi terbesar dalam Elden Ring adalah dunia terbuka yang luas dan dapat dieksplorasi. Pemain bebas menjelajahi berbagai daerah, dari padang rumput yang luas hingga kastil yang megah, dengan berbagai rahasia yang tersembunyi di setiap sudut.

Sistem Pertarungan yang Menantang Elden Ring mempertahankan ciri khas FromSoftware dengan sistem pertarungan yang menantang dan mendalam. Pemain harus menguasai seni bertarung, menghindar, dan menyerang dengan presisi untuk mengalahkan musuh-musuh yang tangguh. Berbagai senjata, sihir, dan kemampuan khusus tersedia untuk menyesuaikan gaya bermain masing-masing pemain.

Kustomisasi Karakter Pemain dapat menciptakan karakter mereka sendiri dengan berbagai pilihan kelas, keterampilan, dan penampilan. Kustomisasi yang mendalam memungkinkan pemain untuk menyesuaikan karakter sesuai preferensi dan strategi bermain mereka.

Co-op dan PvP Elden Ring juga menawarkan mode co-op, di mana pemain dapat bekerja sama dengan teman-teman mereka untuk mengalahkan musuh atau bos yang kuat. Selain itu, mode PvP (Player vs Player) memungkinkan pemain untuk bertarung satu sama lain, menambah dimensi kompetitif dalam permainan.

Grafis dan Atmosfer

Elden Ring memukau dengan grafis yang indah dan detail yang luar biasa. Dari pemandangan yang mempesona hingga desain karakter yang rumit, setiap elemen visual dirancang dengan sangat baik. Atmosfer dunia yang gelap dan misterius juga diperkuat oleh musik latar yang epik dan efek suara yang mendalam.

Penerimaan dan Dampak

Sejak dirilis, Elden Ring telah menerima pujian dari kritikus dan pemain. Kombinasi cerita yang mendalam, dunia terbuka yang luas, dan gameplay yang menantang membuatnya menjadi salah satu game terbaik tahun ini. Elden Ring juga berhasil menarik perhatian komunitas gaming yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin belum pernah mencoba game FromSoftware sebelumnya.

Tips Bermain Elden Ring

Jelajahi Setiap Sudut Dunia Elden Ring penuh dengan rahasia dan harta tersembunyi. Luangkan waktu untuk menjelajahi setiap daerah dan jangan terburu-buru menyelesaikan misi utama.

Pelajari Pola Musuh Setiap musuh di Elden Ring memiliki pola serangan yang unik. Pelajari pola ini dan cari celah untuk menyerang dengan efektif.

Manfaatkan Kustomisasi Karakter Cobalah berbagai kombinasi senjata dan sihir untuk menemukan gaya bermain yang paling cocok untuk Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan keterampilan dan atribut karakter Anda.

Gunakan Bantuan Co-op Jika Anda menghadapi bos yang sulit, ajak teman Anda untuk bermain co-op. Kerjasama tim dapat membuat pertarungan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Kesimpulan

Elden Ring adalah mahakarya terbaru dari FromSoftware yang berhasil menggabungkan elemen terbaik dari game mereka sebelumnya dengan inovasi baru yang segar. Dengan cerita yang mendalam, dunia yang luas, dan gameplay yang menantang, Elden Ring menawarkan pengalaman bermain yang tak terlupakan. Bagi para penggemar game action RPG dan mereka yang mencari tantangan baru, Elden Ring adalah game yang wajib dimainkan. Selamat menjelajahi The Lands Between dan semoga Anda berhasil menjadi Elden Lord!

[drprawedha]

26/366

Apa yang mungkin membuat desainer meninggalkan sebuah proyek OSS (Open-Source Software)?

Desainer dari studi harian menghadapi banyak tantangan, terutama berkaitan dengan komunikasi, delegasi, manajemen proyek/produk, dan nilai dari pekerjaan mereka dibandingkan dengan waktu yang diinvestasikan oleh mereka.

Desainer sering kali menyatakan kekecewaan ketika semua waktu mereka dihabiskan untuk mengomentari detail khusus dari artefak atau dokumen desain (misalnya, tombol ini di UI melakukan X, studi kelayakan ini berarti kita tahu X tentang pengguna, dll.) atau membenarkan mengapa desain harus dilakukan dalam OSS.

Pekerjaan desain dilakukan dan terus dilakukan dalam perangkat lunak desain terbuka (bukan perangkat lunak tertutup seperti Adobe). Namun, alat desain sumber terbuka ini dianggap "tidak sebaik alat tertutup."

Desain ditinggalkan agar orang lain dapat mengerti dan melanjutkannya.

Meninggalkan OSS dalam "keadaan yang lebih baik" dari segi desain (hal ini akan bersifat unik dan spesifik untuk setiap OSS).

Memastikan bahwa pemelihara OSS mengetahui cara dan apa yang telah dilakukan, dan proyek diserahkan secara perlahan dan hati-hati. Jangan "menghilang" dan bantu agar pengetahuan tetap terjaga.

Mengetahui bahwa desain akan berubah setelah Anda pergi. OSS adalah tentang berbagi dan bersedia menerima perubahan.

Merencanakan struktur OSS untuk tidak hanya mengakui kontribusi desain tetapi juga mendokumentasikannya dengan baik.

Menginspirasi desainer untuk terlibat dalam OSS.

Sebagian besar desainer menyatakan keinginan untuk tidak pernah sepenuhnya meninggalkan proyek OSS dan mereka idealnya ingin tetap berperan sebagai penasihat dan dapat menjawab pertanyaan saat dibutuhkan. Bagi banyak orang, partisipasi dalam OSS adalah alasan etis atau sosial.

Rekomendasi Mendesak

Sebagai proyek OSS yang tertarik menerima kontribusi desain, tinjau dan perhatikan cara-cara di mana desainer memutuskan apakah akan menawarkan desain untuk proyek OSS. Beberapa indikator ini untuk desainer mencakup 'Apakah proyek ini jelas mengenai masalah apa yang ingin mereka selesaikan oleh desainer?' dan 'Apakah OSS ini proyek satu orang dan masih aktif?' Lihat bagian 'Bagaimana desainer memutuskan apakah mereka ingin berkontribusi atau bekerja pada proyek OSS?'

Disarikan dari :

@erioldoesdesign eriol@superbloom.designgithub.com/sprblm/Diary-Studies-Designers-in-OSS

[venmeisy4]

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu kita bisa melihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, dan ukiran.

seni meliputi banyak sekali kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, karena untuk dihargai keindahannya.

Pengertian seni dalam bahasa Indonesia memiliki riwayat peristilahannya sendiri yang tidak sederhana, baik dipandang dari segi terminologis maupun etimologisnya. Hal ini mulanya disebabkan oleh ketiadaan padanan istilah yang pas dalam bahasa Indonesia/Melayu untuk konsep art dalam bahasa Inggris atau kunst dalam bahasa Belanda.

Terdapat permasalahan alih bahasa ketika bahasa Indonesia terpapar konsep-konsep Barat, seperti apa yang kita sebut sekarang sebagai seni, walaupun gejala kesenian telah ada sebelumnya dan istilah padanannya dapat digali dari kosakata lokal, seperti kata kagunan dalam bahasa Jawa dan kabinangkitandalam bahasa Sunda. Memadankan kata seni untuk art atau kunst sesungguhnya terdengar sangat ganjil karena sampai abad ke-19, kata seni hanya sering digunakan pada konteks air seni yang merupakan penghalusan istilah untuk kencing. Sedangkan contoh penggunaan kata seni untuk menyebut sesuatu kecil/lembut pada konteks lainnya tidak banyak ditemukan.

Istilah "seni rupa", "seni musik", "seni teater", "seni sastra" dll. Dalam bahasa Indonesia ditengarai memperlihatkan gejala adverbial. Gejala ini menunjukkan kata-kata penting (rupa, musik, tari, sastra) hanya sekadar kata keterangan (adverbia) untuk kata seni. Keutamaan pada istilah-istilah itu terletak pada kata "seni"-nya. Istilah "seni" sendiri dalam bahasa Indonesia tidak membawa sifat kebendaan, walaupun merupakan kata benda abstrak. Dengan demikian, semua ungkapan seni punya kedudukan sejajar. Seni menjadi istilah yang 'terbuka'. Ungkapan seni bahkan tidak dibatasi pada seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater saja (dikenal menampilkan ungkapan pribadi).

Bentuk kesenian tertua yang ditemukan adalah seni rupa, yang meliputi penciptaan gambar atau benda yang sekarang digolongkan menjadi lukisan, patung, cetakan, fotografi dan media rupa lainnya. Bentuk seni seperti patung, lukisan gua, lukisan batu, dan petroglif dari zaman Paleolitikum Akhir telah ada sejak dari 40.000 tahun yang lalu. Lukisan gua di Sulawesi disebut sebagai salah satu artefak seni tertua di dunia. Akan tetapi, makna sesungguhnya dari seni tersebut masih dalam perdebatan karena kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang menghasilkannya. Di gua Lubang Jeriji Saleh, Kalimantan Timur, para arkeolog menemukan gambar serupa binatang sapi yang ditegaskan sebagai karya seni figuratif tertua di dunia, diperkirakan berasal dari 40 ribu hingga 52 ribu tahun lalu (periode Paleolitik Atas dan akhir zaman es), lebih tua 5000 tahun dari penemuan sebelumnya di Sulawesi. Benda seni yang disebut tertua lainnya berasal dari gua di Afrika Selatan, berusia 75.000 tahun, berbentuk rangkaian cangkang keong kecil-kecil yang dilubangi.

Kegunaan Seni

Seni memiliki sejumlah besar fungsi yang berbeda sepanjang sejarahnya, sehingga tujuannya sulit untuk diabstraksikan atau dikuantifikasi dengan konsep tunggal apa pun. Namun hal ini tidak menyiratkan bahwa tujuan seni adalah sesuatu yang "kabur", melainkan bahwa seni tercipta dengan memiliki banyak alasan unik dan berbeda. Beberapa kegunaan seni disediakan dalam garis besar berikut. Berbagai tujuan seni dapat dikelompokkan sesuai dengan yang tidak termotivasi, dan yang termotivasi.

cr: wikipedia

[atheloph]

sumpa pengen w apus tulisan yg lama, tapi sayng banget artefak kuno

[artefakpandemi]

Budi N.D. Dharmawan. Yogyakarta, 24 Maret 2021.

[kuroi-tsuki]

Halo semuanya. Selamat Tahun Baru!

Terima kasih untuk dukungannya selama ini. Saya tidak pandai berkata-kata tapi dukungan kalian membuatku tetap semangat menjalankan blog ini. Saya juga sadar ini masih jauh dari kata bagus, masih belajar. Bukan bermaksud merendah, tapi saya sendiri masih belajar. Masih ada kekurangan juga. Mohon dimaklumi jikalau ada salah kata dalam penerjemahan.

Juga, kalau ada yang bertanya bagaimana kelanjutan blog ini, untuk saat ini masih beroperasi (beroperasi ga tuh, wkwk). Ada kemungkinan meninggalkan blog? Kemungkinan ada kalau keadaan tidak memungkinkan untuk lanjut blog ini. Blog ini tidak akan diturunkan ke siapapun, cukup jadi artefak. Untuk sekarang nikmati saja waktu yang ada.

Akhir kata, terima kasih untuk waktunya. Dan jangan lupa kalau ada rejeki berlebih beli karya aslinya untuk dukung mangaka-nya.

Sekian dan terima kasih.

Kuroi Tsuki

[miserableandsarcastic]

Rabu bergegas mengetuk pintu sembari membantu engkau mengemas cemas dan gemas hari lalu

Engkau tak punya waktu untuk melihat ke dalam mataku

—Sayu, sendu, penuh rindu—

Detakmu lekang,

Senyum terakhirmu sekarat, lekas pula ia hilang

Engkau berjelaga,

Seperti biasa begitu mudah terjaga oleh pikiran sia-sia tentang orang jauh

Malam-malam Agustus tak berbeda jauh

Engkau kuak juga pembicaraan

Muak membedah tiap katanya dengan anak-anak spasi,

Pernyataan engkau digemuruhkan pertanyaan basa-basi

Lebih berderu dari angin Jalan Daendels Jumat lalu,

Lantas kita masih artefak waktu,

Sudahkah engkau milikku?

—Jalan Daendels, Galur, 2023

[elangfatah]

Bebas Tafsir

Berkunjung ke Art-Book-Fest di Jogja beberapa waktu lalu, aku tertarik dengan 1 karya seniman Dedi Sufriadi berjudul "MEMBANGUN LITERASI INDONESIA BARU". Karya tersebut berupa tumpukan ratusan buku yang disusun setinggi ±2.5 meter sehingga membentuk ruangan berleter C. Sebagaimana yang tertera di papan keterangan, karya ini adalah representasi seniman tentang rendahnya budaya literasi di Indonesia.

Teringat pernyataan Uda Alfi (seorang seniman Muhammadiyah berdarah Minang) dan Pak Yusing (arsitek dengan gagasan dan idealisme terkait isu lingkungan dan sosial), bahwa karya seni itu bebas tafsir. Pada dasarnya semua hal adalah bebas tafsir, tapi dalam konteks ini pernyataan "karya seni itu bebas tafsir" cenderung lebih aman untuk dibahas.

Entah apa pesan sesungguhnya yang hendak disampaikan oleh sang seniman, tapi jika dilihat dari minimnya penjelasan filosofis dan makna dari karya tersebut aku berkesimpulan bahwa sang seniman membiarkan para pengunjung menafsirkannya sesuai dengan imajinasi dan makna masing-masing orang yang tentunya berbeda.

Nampaknya karya "MEMBANGUN LITERASI INDONESIA BARU" oleh seniman Dedi Sufriadi adalah bentuk satir untuk orang Indonesia yang diwakili oleh para pengunjung (termasuk aku). Nyatanya orang indonesia lebih tertarik dengan tumpukan buku itu sebagai artefak dan objek foto yang mungkin akan diunggah ke sosial media, dari pada menggali makna akan pentingnya menumbuhkan literasi dari membaca buku.

Mungkin, yang diinginkan oleh sang seniman adalah rasa "tidak terima" atau "tersinggung" karena buku yang harusnya dijaga dan dibaca malah dijadikan "patung" dengan cara dirusak, bahkan tanpa bisa dibaca isinya lagi.

Ketidakterimaan atau ketersinggungan itu bisa jadi tolok ukur tingkat literasi orang-orang Indonesia. Orang mudah tersinggung jika agamanya diolok-olok karena agama adalah sesuatu yang dekat dan sangat personal bagi orang Indonesia. Pola itu harusnya juga berlaku dalam konteks literasi. Semakin tersinggung, semakin dekat dan personal. Tapi nyatanya tidak atau belum ada yang menyatakan tersinggung, sehingga fakta rendahnya literasi orang Indonesia semakin diamini oleh diamnya para pengunjung pameran.

[harihaririri]

Publikasi Hasil Aksi PPL1&2 PPG DALJAB Kategori 1

Kegiatan Praktik Pembelajaran Ke – 1

Hari / Tanggal

Senin, 29 Agustus 2022

Pukul

13.30 – 15.00 Wib

Kelas    

X AKL

Identifikasi Masalah

Pemahaman Perubahan Kata Kerja -masu kei, futsukei, dan ~koto pada pembelajaran Dekiru Koto

Alternatif Solusi

Menggunakan media pembelajaran audio-video dan Discovery Learning diharapkan siswa lebih terpancing rasa ingin tahu dan kemampuan ekplorasi materi pembelajaran.

Kegiatan Praktik Pembelajaran Ke – 2

Hari / Tanggal

Senin, 12 September 2022

Pukul

13.30 – 15.00 Wib

Kelas    

X AKL

Identifikasi Masalah

Siswa belum bisa membedakan instruksi-instruksi di dalam kelas menggunakan bahasa Jepang

Alternatif Solusi

Dengan menggunakan variasi metode pembelajaran Respon Fisik Total dan Project Based Learning (Membuat video) diharapkan pengetahuan dan kemampuan siswa berkomunikasi dan memahami instruksi Guru meningkat.

Analisis implementasi rencana aksi dengan menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi dan Refeksi):

1.      Situasi

A1 : Situasi siswa kesulitan fokus pada pembelajaran dan lebih suka bertanya tentang topik bebas mengenai budaya Jepang. Pada wawancara permasalahan, siswa merespon dengan kesulitan memahami pola kalimat bahasa Jepang dan membedakan Klasifikasi kosakata (kata kerja, kata sifat, kata benda) Siswa diberikan materi Dekiru Koto untuk pertama-tama memahami klasifikasi 3 golongan Kata Kerja dan mampu mengungkapkan kemahiran dan ketidakmahiran diri.  

A2: Situasi siswa kesulitan membedakan instruksi guru di dalam kelas dalam bahasa Jepang. Pada buku pegangan siswa bagian materi Aisatsu terdapat sub-bab Kyoushitsu no Meirei yang dijadikan materi pembelajaran. Siswa diberikan materi pembelajaran audio dan TPR untuk memahami dan membedakan instruksi serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan berkomunikasi dengan Guru menggunakan bahasa Jepang

2.      Tantangan:

A1 & A2 : Tantangan yang dihadapi antara lain persiapan pengambilan gambar video sebagai bukti pelaksanaan aksi. Beberapa kendala teknis sedikit banyak mengalihkan konsentrasi Guru dan siswa sehingga beberapa bagian dari rencana aksi yang sudah direncanakan ada yang terlewat.

3.      Aksi:

A1 & A2 : Runutan Aksi1 & Aksi2 tertuang pada RPP PPL 1 dan RPP PPL 2

4.      Refleksi:

A1 : Metode Discovery Learning berhasil meningkatkan fokus dan rasa ingin tahu siswa dalam memahami pola kalimat, klasifikasi kata kerja dan perubahan bentuk kata kerja. Penggunaan video dubbing anime menarik perhatian siswa namun masih kurang efektif untuk pembelajaran materi Dekiru koto. Penguatan dan Evaluasi pembelajaran ada baiknya tidak hanya mengandalkan LKPD namun juga menggunakan inovasi aplikasi digital dan games untuk lebih menarik minat siswa melakukan pembelajaran yang menyenangkan.

A2 : Metode TPR dan media audio berhasil meningkatkan minat, pemahaman dan kemampuan komunikasi siswa dengan guru menggunakan instruksi kelas dalam bahasa Jepang. Penguatan dan Evaluasi pembelajaran ada baiknya tidak hanya mengandalkan LKPD namun juga menggunakan inovasi aplikasi digital dan games untuk lebih menarik minat siswa melakukan pembelajaran yang menyenangkan. Pelaksanaan PJBL belum terlaksana dan belum menghasilkan artefak hasil pembelajaran.

[all-aboutgame]

Necromantic: Petualangan Gelap dan Berputar

Pendahuluan

Necromantic adalah game role-playing yang menghantui dan atmosferik yang berlatar di dunia yang dikonsumsi oleh kegelapan. Sebagai nekromancer yang kuat, Anda akan menyelami kedalaman dunia bawah, membangkitkan orang mati, dan menggunakan sihir terlarang untuk mencapai tujuan Anda.

Gameplay

Necromantic menawarkan pengalaman gameplay yang unik dan menantang, menggabungkan pertarungan berbasis giliran strategis dengan eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan pengembangan karakter. Saat Anda berkelana melalui dunia yang gelap dan sunyi, Anda akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk:

Pertempuran Intens: Terlibat dalam pertempuran strategis melawan horda undead, nekromancer yang kuat, dan makhluk menakutkan lainnya.

Eksplorasi: Temukan rahasia tersembunyi, ungkap artefak kuno, dan jelajahi kedalaman dunia bawah.

Pemecahan Teka-teki: Pecahkan teka-teki yang rumit yang menguji kecerdasan dan kecerdikan Anda.

Pengembangan Karakter: Kustomisasi kemampuan dan keterampilan nekromancer Anda, memilih dari berbagai disiplin ilmu sihir gelap.

Cerita

Cerita Necromantic gelap dan berputar, penuh dengan intrik, misteri, dan sentuhan kegilaan. Sebagai nekromancer yang kuat, Anda akan tertarik ke dalam konspirasi berbahaya yang mengancam untuk menjerumuskan dunia ke dalam kegelapan abadi.

Fitur Utama

Dunia yang Gelap dan Atmosferik: Benamkan diri Anda dalam dunia yang dikonsumsi oleh kegelapan, dipenuhi dengan lanskap yang menghantui dan makhluk yang menakutkan.

Pertarungan Strategis: Terlibat dalam pertempuran berbasis giliran yang membutuhkan perencanaan dan pemikiran taktis yang cermat.

Kekuatan Nekromantik: Gunakan kemampuan nekromantik yang kuat untuk membangkitkan orang mati, mengendalikan makhluk undead, dan menimbulkan kerusakan yang menghancurkan.

Eksplorasi: Temukan rahasia tersembunyi, ungkap artefak kuno, dan jelajahi kedalaman dunia bawah.

Pengembangan Karakter: Kustomisasi kemampuan dan keterampilan nekromancer Anda, memilih dari berbagai disiplin ilmu sihir gelap.

Kesimpulan

Necromantic adalah game role-playing yang menegangkan dan menghantui yang menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Dengan dunia yang gelap dan atmosferik, gameplay yang strategis, dan kemampuan nekromantik yang kuat, game ini pasti akan memikat penggemar fantasi gelap dan horor.