Tumgik
#bahasa nasional
hargo-news · 7 months
Text
UNG Komitmen Dukung Mahasiswa yang Ikut Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional
Hargo.co.id, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi mengumumkan dukungan terhadap proses seleksi mahasiswa yang ingin berkompetisi dalam debat bahasa Inggris tingkat nasional Selasa, (26/2/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa mahasiswa UNG yang akan mengikuti kompetisi nanti mendapatkan dukungan serta memiliki persiapan yang optimal dalam menghadapi tantangan debat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ani7diary · 1 year
Text
Inilah 5 kota tertua di Jawa Tengah
Tumblr media
Kota, jika kita mendengar kata kota pasti yang tergambar dalam pikiran kita ialah wilayah dengan kondisi yang ramai hiruk pikuk, penuh dengan kesibukan, kendaran yang banyak lalu lalang, polusi udara akibat asap kendaraan, dan gambaran-gambaran lainnya.
Baca selengkapnya :
1 note · View note
intrenid · 2 years
Text
Badan Bahasa Gelar FTBI Tahun 2023, Wujud Komitmen Kemendikbudristek dalam Pelindungan Bahasa Daerah
INTREN.ID, JAKARTA – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Badan Bahasa Kemendikbudristek), pada 12-16 Februari 2023 menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN). Kegiatan itu diikuti 215 peserta FTBI terpilih di 13 provinsi, yakni Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
guide-saveurs · 2 years
Text
Top News Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali
Tumblr media
Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/peranan-bahasa-nasional-dalam-pergaulan-antar-suku-bangsa-seperti-pernyataan-berikut-kecuali/
0 notes
ghostlysongbeard · 2 years
Text
Top News Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali
Tumblr media
Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/peranan-bahasa-nasional-dalam-pergaulan-antar-suku-bangsa-seperti-pernyataan-berikut-kecuali/
0 notes
forresthom · 2 years
Text
Top News Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali
Tumblr media
Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/peranan-bahasa-nasional-dalam-pergaulan-antar-suku-bangsa-seperti-pernyataan-berikut-kecuali/
0 notes
foodmucem · 2 years
Text
Top News Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali
Tumblr media
Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Peranan Bahasa Nasional Dalam Pergaulan Antar Suku Bangsa Seperti Pernyataan Berikut Kecuali? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/peranan-bahasa-nasional-dalam-pergaulan-antar-suku-bangsa-seperti-pernyataan-berikut-kecuali/
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
Baru Tahu, 20 Kata Bahasa Jawa Timur Beda Arti di Jawa Tengah
Baru Tahu, 20 Kata Bahasa Jawa Timur Beda Arti di Jawa Tengah
BNews–JATENG-– Diketahui bersama bahwa masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah sama-sama menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Namun, bahasa Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki perbedaan. Kata yang sama bisa memiliki arti yang berbeda. Berikut 20 kata bahasa Jawa yang memiliki arti berbeda di Jawa Timur dan Jawa Tengah: Mari Kata mari di Jawa Timur artinya sudah. Sedangkan kata mari di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nayahuang · 4 months
Text
Selamat Hari Buku
Tumblr media
Setiap 17 Mei akan diperingati sebagai hari buku nasional setiap tahunnya akan demikian. Ngomongin tentang buku, salah satu buku yang paling melekat diingatanku itu berjudul "Dian Yang Tak Pernah Padam" buku yang aku baca saat kelas 2 SD, udah terlalu lama, ya ternyata namun aku masih mengingat isi dari buku tersebut dan menjadi buku yang selalu aku ingat dibandingkan dengan buku-buku lainnya. Karena disetiap kesempatan aku selalu membahas buku itu, kali ini mari kita membahas buku yang berbeda.
Yaps, seperti yang dapat dilihat bukunya berjudul "Behind Woman and Men Thinking" salah satu buku yang recommend versi aku. Mungkin beberapa udah sering baca versi yang terjemahan dari isi yang sejenis berwarna biru, kurang lebih isi bahasannya juga akan sama namun ini versi local dikemas dengan bahasa yang lebih ringan dan sangat mudah dipahami tanpa banyak mikir.
Walaupun dikemas dengan bahasa yang ringan namun tetap banyak insight yang bisa didapatkan dari membaca buku ini. Terkadang sebagai manusia (read: perempuan) ini tentu ada aja tuntutannya, mau pasangannya begini begitu, hal kecil dibesar-besarkan, sedikit-dikit ngambek karena dianggap laki-laki yang menjadi pasangannya tidak sayang padanya, overthinking dianggap gak sayang lagi hanya karena ditinggal tidur duluan dan banyak hal lainnya.
Begitupula dengan laki-laki yang selalu berpikir bahwa perempuan ini ribet, sulit dimengerti, ditanya mau atau enggak? Jawabannya enggak tapi tiba-tiba ngambek, lagi capek tapi brisik banget dikasih solusi gak terima padahal perempuan cerita sebenernya hanya butuh didengarkan, ya gak selalu butuh solusi.
Jika perempuan inginnya disayang, laki-laki inginnya dimengerti dan dipahami. Jadi, membaca buku ini mungkin akan mendapatkan insight terkait hal tersebut yang bisa membantu mengurai overthinking ketika ditinggal tidur duluan, ketika kerja doi gak ada kabar, saat tanya sama perempuan mau atau enggak dijawab enggak tapi ngambek karena gak harus ditanya, ya dibutuhkan inisiatifnya aja sebenarnya dan banyak hal lainnya. Semoga buku ini bisa menjadi salah satu buku yang menemani prosesmu untuk lebih memahami dan mengerti pasanganmu, ya untukmu para laki-laki dan juga perempuan.
7 notes · View notes
4rz4a · 2 months
Text
Tugas Sejarah Mauza Wulandari(18) & Neng Arla Cantika(29).
Resensi Novel : Gadis Kretek.
Judul Buku: Gadis KretekPenulis
Buku: Ratih Kumala
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (Kompas Gramedia)
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 274
ISBN: 978-979-22-8141-5
Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala termasuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Novel Gadis Kretek ini sudah diterjemahkan dalam 3 bahasa yaitu Inggris, Mesir dan Jerman.
Sang penulis novel, Ratih Kumala merupakan seseorang yang mengenyam pendidikan di jurusan sastra, tepatnya di Sastra Inggris di Universitas Sebelas Maret. Buku pertama Ratih Kumala yang ia tulis berjudul Tabula Rasa yang juga mendapatkan penghargaan di Sayembara Novel Dewan Kesenian di tahun yang sama saat buku ini pertama kali diterbitkan yaitu tahun 2004.
Novel "Gadis Kretek" karya Ratih Kumala menggambarkan latar belakang sejarah industri rokok kretek di Indonesia dan perjalanan cinta di masa pergerakan nasional. Berikut adalah resume yang berfokus pada aspek pergerakan nasional dalam novel ini:
Cerita bermula pada masa penjajahan Belanda, ketika bisnis rokok kretek mulai berkembang di Indonesia. Salah satu tokoh utama, Soeraja, adalah anak seorang pengusaha rokok kretek yang ambisius. Soeraja bertemu dengan Jeng Yah, seorang gadis desa yang penuh semangat dan berpengaruh besar dalam hidupnya. Hubungan mereka tidak hanya dibangun di atas cinta, tetapi juga pada semangat pergerakan nasional.
Jeng Yah terlibat dalam kegiatan pergerakan nasional, memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Keberaniannya dalam menyuarakan kemerdekaan dan melawan penindasan menjadi inspirasi bagi Soeraja dan orang-orang di sekitarnya. Namun, perjalanan cinta mereka tidak berjalan mulus. Konflik dan perbedaan pandangan politik memisahkan mereka.
Selama masa pendudukan Jepang, industri kretek mengalami tantangan besar, tetapi semangat nasionalisme tetap membara di antara para tokohnya. Ketika Indonesia merdeka, industri kretek kembali bangkit, dan kisah cinta serta perjuangan mereka menjadi simbol dari kekuatan dan ketahanan bangsa.
Dalam novel *Gadis Kretek* karya Ratih Kumala, periode pergerakan nasional yang digambarkan mencakup akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, khususnya pada masa penjajahan Belanda. Novel ini mengisahkan tentang pergerakan nasional Indonesia melalui kehidupan seorang wanita muda, dan latar belakang sejarah yang digambarkan mencerminkan perjuangan melawan penjajahan kolonial Belanda serta kebangkitan kesadaran nasional.
Periode yang digambarkan dalam novel ini melibatkan beberapa fase penting dalam pergerakan nasional Indonesia, termasuk:
1. Awal Pergerakan Nasional Penggambaran kehidupan sosial dan politik di masa awal pergerakan kemerdekaan, ketika berbagai organisasi dan tokoh mulai muncul untuk menentang kekuasaan kolonial.
2. Pertumbuhan Gerakan Kemerdekaan Menunjukkan bagaimana ide-ide nasionalisme mulai berkembang dan menginspirasi berbagai lapisan masyarakat untuk berjuang melawan penjajahan Belanda.
3. Perubahan Sosial dan Politik Menggambarkan dinamika dan perubahan sosial serta politik yang terjadi di Indonesia pada masa tersebut, serta bagaimana perjuangan kemerdekaan mempengaruhi kehidupan sehari-hari rakyat.
Novel ini memberikan perspektif fiksi yang kaya tentang bagaimana pergerakan nasional dan perjuangan kemerdekaan Indonesia berlangsung di tengah latar belakang sejarah yang penuh tantangan.
Gadis Kretek dikisahkan dengan dua sudut pandang. Sudut pandang orang pertama dari tokoh Lebas, sebagai “aku”. Ia adalah anak ketiga dari pasangan Soeraja dan Purwanti. Gaya bercerita yang asyik membuat kami ikut merasakan dengan apa yang dirasakan Lebas. Penulis juga menggunakan sudut pandang orang ketiga, si serba tahu sehingga memudahkan pembaca dalam memahami alur cerita dan ikut terhanyut dalam kisah masing-masing tokoh.
Kelebihan novel ini yaitu penulis mampu menggabungkan berbagai latar, kisah, sisi budaya dan sejarah dengan porsi yang pas. Kita diajak melihat perjuangan pergerakan menuju Indonesia merdeka dari segi industri kretek. Diksi yang digunakan dalam novel ini mampu membuat para pembaca untuk memahami ceritanya serta mampu menghadirkan suasana dengan alur yang menarik dan menyenangkan sehingga para pembaca dapat merasakan hadir di dalamnya.
Adapun kekurangan tidak banyak, mungkin karena buku ini menarik dari awal, kekurangan-kekurangannya jadi terlewat. Namun alangkah baiknya keterangan tentang istilah bahasa Jawa diletakkan sebagai footnote, tidak di belakang bab, supaya memudahkan pembaca yang tidak bisa berbahasa Jawa. Ada pula beberapa typo di sana-sini juga penulisan nama tokoh yang sepertinya tertukar.
Melalui narasi yang menggabungkan sejarah keluarga dan dinamika industri rokok kretek, novel ini menyoroti pentingnya semangat pergerakan nasional dalam membentuk identitas dan masa depan bangsa Indonesia. "Gadis Kretek" menggambarkan bagaimana perjuangan, cinta, dan nasionalisme saling berkaitan dan membentuk perjalanan hidup para tokohnya.
3 notes · View notes
nafidzatulilmi · 6 months
Text
RAMADHAN DAY 4
14-15 Maret 2024
Bismillahirrahmanirrahiim...
Petang berjumpa di perjalanan bersama dengan waktu berbuka puasa. Tiba di rumah ada bude saya yang baru selesai sholat dan menyuguhkan makanan berbuka puasa. Paham karena sesudah perjalanan jauh. Namun, rupanya urusan tentang pendaftaran OPSI belum selesai. Komunikasi perihal proses input berkas yang lumayan banyak masih berlangsung bahkan hingga selesai shalat tarawih. Oh ya, tak hanya saya rupanya, beberapa rekan saya di FIM yang berprofesi tenaga pendidik di sekolah lain juga disibukkan dengan administrasi lomba kedinasan termasuk OSN. Heheheh. Karena dalam situasi sudah tiba di rumah,yang di Pamulang, artinya saya melaksanakan tarawih di Masjid Jami' Istiqomah. Masjid yang punya sejarah juga buat saya, karena dulu ketika usia 5 hingga 6 tahun mainnya kesini. FYI: Saya lahir dan besar di Pamulang, hingga usia 6 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Tigaraksa. Jadi Tangsel memang tanah kelahiran saya, wajar jika betah disini karena ada feel dan relasi hati. Urusan perjuangan perihal administrasi masih berlanjut hingga akhirnya drama muncul. Jleb. Satu berkas Surat Rekomendasi Kepala Sekolah belum ada, dengan kondisi deadline hingga pukul 23.59 WIB. Surat yang butuh tandatangan kepsek. Mulai pasrah sepertinya tak jadi daftar karena berkas tak lengkap, dan tidak berkecil hati pula karena tak ada ekspektasi hasil untuk lomba OPSI tingkat Nasional ini. Barulah ketika beberapa berkas sudah diunggah, tibatiba operator sekolah japri bahwasannya Surat Rekomendasi tersebut sudah jadi. MasyaAllah tabarakallah... Sat set bikin lega.
Alhamdulillah rasanya sudah kelar urusan perduniawian tersebut hingga pukul 23.30 WIB. Saatnya memberi hak untuk tubuh dan kembali ke urusan ruhiyah. Kalau tidur pukul segitu, kelihatan kan endingnya seperti apa, ya, telat bangun. Baru bangun ketika pukul 03.50 WIB. 😭 But its, okay. Kali ini sahur bersama bude dan pakde, dan seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, kami makan sambil menyaksikan serial Para Pencari Tuhan jilid sekian. Sudah kayak tradisi tiap Ramadhan loh ini. Pakde sangat menyukai series ini. Ada value dakwah dan Islam yang ditanamkan juga. Jum'at, pagi ini setelah sahur dan subuh jama'ah, adalah kembalinya aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan jadwal pelajaran khusus edisi Ramadhan. Oh iya, pagi harinya saya berkomunikasi juga dengan salah satu sahabat saya, bernama ilmi alias iil alias Desy, whatever lah. Qadarullah orang ini jadi moderator kelas tadabbur Ahlan pagi ini wkwk. Ya, saya rutin sedekah melalui beliau namun di bulan Ramadhan ini Jumat Berkah rupanya berbeda. Barakallah, saya doakan Iil dan rekan-rekannya diberi kelancaran rezeki dan selalu dalam lindungan Allah untuk jalan kebaikan. Konsep tetap sama, bagi bagi makan gratis namun kali ini untuk berbuka puasa. Oh iya, salam buat ibu-ibu yang masak yaaa ^_^
Well, aktivitas pagi berangkat ke sekolah sebelum jam 06.00 mengharuskan saya absen ikut kelas tadabbur bersama Ahlan Ramadhan. Namun rupanya masih sempat ikut ketika sampai di sekolah. Selama bulan Ramadhan, akktivitas di sekolah agak berbeda. Siswa/i pulang ba'da zuhur, dan pegawai, staff, guru, sudah pulang pukul 14.00 WIB, lebih awal dari waktu normal. Pertemuan awal pagi ini, saya sebagai ketua Sumatif Tengah Semester (STS, kalau dulu namanya UTS), masih mengurus siswa/i yang ujian susulan. Standby di ruang komputer sebab ruangan lainnya dipakai untuk beberapa kelompok Bina Pribadi Islami (BPI). FYI : BPI ini program dari yayasan, untuk semua pegawai dan siswa/i, bahasa lain dari mentoring atau liqo. Ya, pagi ini jadwal BPI untuk siswa/i. Mengawas ujian susulan hingga pukul 10.00, lalu akkhirnya masuk ke beberapa kelas untuk mengajar namun belum masuk materi, hanya sekedar mengumumkan nilai hasil ujian STS mata pelajaran IPA.
Ditengah sedang mengawas, bertemu dengan operator sekolah yang dari kemarin sat set mengurus pendaftaran lomba OPSI Nasional. Alangkah terkejutnya saya, ketika berbincang, semua berkas sudah diunggah. Berkas yang dimaksud adalah surat-surat. Bukan proposal penelitian ! Wkwk. Tapi ku tetap tenang dan santai, berbicara seolah kondisi baik-baik saja dan tidak ada kesalahan. Semua obrolan tentang pendaftaran lomba berlangsung santai meski dalam hati, "Waduh!". Ya kalau proposal tidak diunggah berarti tak ada yang dinilai dari lombanya, artinya pasti tidak lanjut tahap selanjutnya. Ya sudah, karena bukan target utama, bahkan tak ada target sama sekali di tingkat nasional, jadi masih bisa legowo. Lomba yang tingkat kota baru dibuka pendaftarannya di hari ini. Aktivitas hingga shalat Jum'at normal, tak ada bedanya. Hanya saja sudah lama selepas Jumatan tak memandang dan mendokumentasikan sesuatu ke luar jendela. Agenda siang hari, ada sosialisasi perihal pembangunan gedung baru TKIT dan SMPIT. Betul, tahun 2025 nanti jika Allah beri waktu panjang untuk tetap berada di sekolah ini, insyaAllah saya akan pindah. Pindah gedung maksudnya. Terlihat tak sabar menantinya karena bagian dari program pengembangan yayasan, namun ada sisi lain dari hati kecil yang memiliki perasaan khawatir, waswas, akan kepastian masa depan karir. Wallahu a'lam, kita tak tahu masa depan seperti apa, hanya Allah yang tahu. Semoga bisa menjadi penguat. Karena UQ adalah salah satu hadiah dari Allah, buah dari ikhtiar dan takdir terbaik hasil sebuah perjuangan dan pengorbanan dalam konteks karir dan keberkahan nafkah.
Waktu sosialisasi hingga pukul 14.00 WIB, tepat waktu pegawai yayasan pulang. Namun saya, tidak langsung pulang ke rumah. Memanjakan dahulu sang sahabat bepergian saya, si Hobel (Honda Blade), yang sudah lama tak mandi dan sangat kotoor. Sembari menunggu Hobel disteam, cukup terkejut melihat sebuah grup whatsapp. Mendengar kabar kondisi sahabat saya dan istrinya, jleb. Tak bisa saya ceritakan, namun doakan yang terbaik. Merasa bahwa saya harus menguatkan. Kita seperti samasama lagi diuji oleh Allah dengan konteks yang berbeda. Menjelang berbuka puasa, melihat bude mempersiapkan makanan untuk berbuka, tentu saya membantu beliau. Termasuk ketika cabut pasang regulator gas elpiji yang gasnya sudsh habis. Apa menunya? Gorengan 😭 Tempe tepung, tahu tepung, its okay. Saya tidak banyak kok makan begituan, yang paling penting harus ada kurma. Baiklah hari ini begitu banyak hikmah perihal kabar-kabar mengejutkan, penguatan hati, dan ujian dari keimanan. Lagi lagi dan lagi, tak henti-hentinya Allah kasih hal yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Wallahu a'lam bishowwab.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
juliarpratiwi · 8 months
Text
Pendidik Sejati
Ketertarikan saya pada dunia pendidikan mungkin dikenalkan dan muncul ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Kala itu saya terpilih mewakili sekolah dalam lomba menulis dan mengarang Bahasa Sunda dengan tema pahlawan nasional. Lalu wali kelas saya menyajikan beberapa pilihan tokoh yang akan saya karang dan pelajari. Kemudian saya memilih tokoh 'Raden Dewi Sartika' alasannya karena saya pernah diceritakan tentang beliau oleh Mamah dan Bapak juga Mamah punya beberapa buku tentang beliau yang menurut saya akan memudahkan saya dalam berlatih, selain itu tokoh pahlawan nasional ini menjadi idola baru untuk saya karena menjadi pelopor yang memperhatikan pendidikan bagi perempuan khususnya di Tanah Sunda.
Dilain waktu, kesempatan itu hadir kembali, saya terpilih kembali mewakili sekolah untuk lomba menulis dan mengarang Bahasa Indonesia dengan tema pendidikan. Karena atas pengalaman sebelumnya, saya mengajukan sendiri tokoh yang ingin saya ceritakan yaitu Ki Hajar Dewantara, sebagai bapak pendidikan Indonesia.
Karena lombanya adalah menulis dan mengarang kembali tokoh-tokoh tersebut, maka saya diwajibkan untuk membaca literasi tentang beliau. Mungkin inilah yang memantik rasa penasaran terhadap pendidikan dan motivasi untuk memberikan kebermanfaatan. Rasa sosial dan empati itu mulai tumbuh melalui cerita-cerita mamah dan bapak, melalui teladan-teladan yang Mamah dan Bapak contohkan. Maka spontanitas saya berkata "Mah doain aku pengen jadi guru seperti mamah."
Saya bersyukur bahwa Mamah telah menjadi guru terbaik untuk saya, saya juga menyadari bahwa peran bapak juga tidak kalah penting pada fase-fase saya tumbuh. Setiap kali saya meminta doa restu kepada bapak ada nasehat yang membuat saya tumbuh berani dan tidak takut menerima apapun hasilnya.
"....ingat terpilihnya kamu bukan karena lebih hebat dari yang lain. Jangan sombong ya, jadikan kesempatan ini menjadi pengalaman yang akan memperkaya wawasanmu. Bapak akan selalu bangga dengan kamu."
Mungkin waktu saya belajar dengan mereka hanyalah sedikit, tapi mereka telah menjadi pendidik sejati untuk saya. Mereka yang menanamkan nilai-nilai hidup yang menemani perjalanan saya sampai saat ini meski raganya telah tiada, meski sosoknya telah pergi.
Alhamdulillah ditengah ketidak sempurnaan mereka sebagai orang tua. Saya percaya bahwa mereka telah dan selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Semoga segala kebaikan ini menjadi pahala jariyah yang akan menemani Mamah dan Bapak di alam sana.
Terima kasih, pendidik sejati. 🌻🌻
6 notes · View notes
pungkywidiastuti · 11 months
Text
𝗟𝗜𝗙𝗘, 𝗔𝗟𝗜𝗩𝗘, 𝗟𝗜𝗩𝗘
LEVEL 1 : "SURVIVE"
>>mencakup aset-aset kehidupan yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk survive dalam kehidupannya dan menjalani kehidupan yang nyaman.
1. Survival Needs
Pemenuhan kebutuhan sandang/pakaian, pangan/makanan, papan/tempat tinggal. Selain itu, ada kebutuhan dasar manusia yang nggak kalah penting: uang! Untuk kebutuhan survival, setidaknya besaran pengeluaran yang dimiliki seseorang tidak melebihi pendapatannya.
Prinsip yang harus dipegang oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan ini adalah: yang penting ada dulu! Nggak perlu pakaian dan rumah fancy, nggak perlu makanan enak. Yang penting, kebutuhannya sudah terpenuhi.
2. Cognitive & Linguistic Skill
Kebutuhan berpikir dan berbahasa sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Kemampuan berpikir tingkat dasar--setidaknya lulus dari sekolah menengah merupakan bekal untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan yang pasti akan kita hadapi. Kemampuan bahasa formal dengan pengetahuan akan EYD dan PUEBI juga menjadi kemampuan dasar yang diperlukan dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan komunikasi.
Kadangkala, Bahasa Indonesia saja belum cukup! Bahasa Inggris, setidaknya tingkat dasar, diperlukan agar kita dapat bersaing dan tidak tertinggal arus globalisasi.
3. Basic Infrastructure
Kebutuhan internet, gawai, dan keterampilan mengoperasikan teknologi. Kebutuhan internet dan gawai memiliki prinsip yang sama dengan survival needs: yang penting ada dulu! Sedangkan keterampilan teknologi adalah salah satu kunci untuk bertahan hidup di era digital. Minimal, seseorang dapat mengoperasikan komputer dan Microsoft Office secara dasar, membuat email, dan mengerti bagaimana cara mencari sesuatu di internet. Semakin banyak skill-set teknologi yang dipunya, tentu akan semakin baik.
4. Basic Relationship
Keberadaan support system yang dapat diandalkan di masa sulit serta ketiadaan hubungan negatif/toxic terhadap orang terdekat, seperti keluarga, pasangan, teman, atau rekan kerja.
5. Citizenship, Manner, & Etiquette
Kesadaran seseorang terhadap perannya sebagai warga negara dan masyarakat. Minimal, seseorang tidak melakukan pelanggaran hukum, memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar, mengetahui cara berkenalan dengan orang baru, serta berpenampilan rapi, bersih, dan wangi ketika berinteraksi dengan seseorang.
LEVEL 2 : "SAFETY NET & RISK MANAGEMENT"
>>mencakup aset-aset kehidupan yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk menjalani kehidupan dengan aman dan meminimalisir risiko kehidupan yang mungkin terjadi.
1. Risk Protection
Kesiapan individu dalam menghadapi risiko kehidupan, seperti penyakit, bencana, hingga kerusakan tempat tinggal. Pemenuhan aset ini dapat diawali dengan persediaan P3K dan disaster kit, aktivasi asuransi kesehatan--minimal BPJS sebagai asuransi kesehatan nasional, serta memproteksi tempat tinggal dengan alat seperti gembok, pagar, hingga CCTV.
Tak hanya itu, akan lebih baik apabila kita menyadari risiko yang mungkin mengintai area tempat tinggal kita. Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah pegunungan aktif sebaiknya dapat menyadari bahwa daerahnya merupakan daerah rawan bencana, sehingga membutuhkan proteksi lebih untuk hidup yang lebih aman.
2. Financial Protection
Kesiapan secara finansial, misalnya dalam hal ketersediaan dana darurat ataupun tabungan, dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan. Idealnya, seseorang memiliki dana darurat sebesar 3-6x pengeluarannya dalam sebulan.
3. Physical Health
Usaha yang dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan meminimalisir risiko penyakit, seperti olahraga secara teratur, makan-makanan bergizi seimbang, serta tidur teratur.
LEVEL 3 : "HAPPY, HEALTHY & PRODUCTIVE"
>>merujuk pada aset-aset yang dapat dipenuhi menuju kehidupan yang bahagia, sehat, dan produktif. Tidak seluruh aset dalam level ini wajib kamu penuhi, karena setiap orang memiliki jalan ninjanya masing-masing untuk menjadi produktif, sehat, dan bahagia.
1. Mental Health & Anti-Aging
Bagaimana seseorang merasa sejahtera secara psikologis (kesehatan mental) dan memiliki pengaturan gaya hidup tertentu guna meningkatkan kualitas hidup. Seseorang dikatakan sehat secara mental apabila ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Sementara itu, pengaturan gaya hidup bisa dilakukan melalui diet tertentu, perawatan terhadap wajah dan badan, serta menghindari faktor risiko kesehatan seperti rokok dan alkohol.
2. Hobbies & Entertainment
Bagaimana seseorang menyediakan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mengembangkan hobi dan menikmati hiburan.
3. Spirituality
Bagaimana seseorang memenuhi kebutuhan spiritual untuk terkoneksi dengan higher being dan ciptaan-Nya. Spiritualitas berbeda dengan religiusitas. Memenuhi kebutuhan spiritualitas tidak terbatas pada melakukan ibadah, lho! Seseorang dapat melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya, seperti meditasi dan melakukan kebersyukuran.
4. Meaningful Relationship
Bagaimana seseorang memiliki hubungan bermakna dengan orang-orang terdekatnya (keluarga, pasangan, teman, kolega), hingga hubungan tersebut dapat memuaskan kebutuhan relasionalnya dan membuat hidupnya lebih bermakna. Penaikan relationship dari level 1.
5. Personal Growth & Career
Bagaimana karir tidak hanya menjadi alat untuk pemenuhan kebutuhan (mencari uang), namun juga menjadi alat untuk bertumbuh secara pribadi. Seseorang yang memenuhi aset ini mampu menikmati pekerjaannya, memiliki peran penting di sana, mendapatkan gaji yang sesuai, produktif, namun tetap memiliki waktu dan sumber daya untuk mengembangkan diri di luar pekerjaan.
6. Philosophy & Meaning of Life
Tumbuhnya makna dan tujuan pada hidup seseorang, di mana seseorang yang memenuhi aset ini merasa bahwa hidupnya memiliki arah dan tujuan serta merasa puas dan dapat memaknai hidupnya dengan baik.
7. Personal Finance
Perencanaan keuangan demi kenyamanan hidup di masa depan, seperti melalui dana pensiun dan investasi. Bentuk tersebut merupakan peningkatan dari level sebelumnya, yakni dana darurat dan tabungan
LEVEL 4 : "FREEDOM & LEGACY"
>>Pemenuhan aset kehidupan yang dapat membuat seseorang selangkah lebih maju, di mana seseorang dapat hidup dengan kebebasan dan mewariskan sesuatu untuk dunia dan orang-orang di sekitarnya.
1. Business & Asset Creation
Peningkatkan aset pribadi sekaligus memberikan dampak bagi masyarakat. Seseorang yang memenuhi aset ini telah mencapai kebebasan secara finansial, mempunyai usaha, bisnis, hingga pekerjaan sampingan.
2. Asset Management
Proteksi yang dilakukan terhadap aset-aset yang dimiliki seseorang, meliputi hadirnya passive income, pemahaman terhadap berbagai instrumen investasi, pemahaman terhadap bagaimana uang ‘bekerja’, serta proteksi terhadap aset yang dimiliki.
3. Self Actualization
Bagaimana seseorang dapat merasa puas dan bahagia terhadap kehidupannya, hingga aset finansial bukan lagi menjadi tujuan utama. Seseorang yang telah memenuhi aset ini dapat melakukan sebuah pekerjaan atas dasar kesenangan dan hobi, tanpa memikirkan profit, serta merasa puas dan bahagia dalam hidup.
4. Parenting & Teaching Other
Keadaan dimana seseorang dapat mewariskan legacy (ilmu, harta, ataupun kekuasaan) kepada orang lain, merasa siap untuk memiliki anak/keturunan, dan memiliki keterampilan untuk mengajarkan skill kehidupan kepada orang lain.
Sumber :
October 18, 2023, by 𝑃𝑢𝑛𝑔𝑘𝑦 𝑊𝑖𝑑𝑖𝑎𝑠𝑡𝑢𝑡𝑖
3 notes · View notes
chaireani · 1 year
Text
BISAKAH MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH MENERAPKAN PENDIDIKAN INKLUSIF ?
   Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. endidikan Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah regular.
   Pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga  berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan “setiap warga ank a wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah masyarah.
   Pada pendidikan dasar, kehadiran pendidikan inklusi perlu mendapat perhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar  bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya.  Menerima ABK di Sekolah Dasar terdekat merupakan mimpi yang indah yang dirasakan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
   MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang  memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang  ilmu pengetahuan dan  teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: Pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu kepada standar mutu di atas standar nasional pendidikan  dan berbasis  keunggulan lokal; Kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan; Ketiga, fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan; Keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama (Asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profesional; Kelima, mewajibkan  peserta didik  berkomunikasi sehari-hari di lingkungan madrasah dengan  meggunakan  bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
   Kembali ke permasalahan dimana MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah menerapkan penerimaan siswa baru yang berkebutuhan khusus. Hal inilah yang menyebabkan system pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini disebabkan karena guru/pengajar lebih focus kepada anak-anak yang memilki kebutuhan khusus, sehingga proses KBM tidak kondusif dan membuat guru-guru kesulitan akan hal itu.
   Solusinya adalah dengan melakukan wawancara siswa dan orang tua/wali baru agar tidak terjadi kesalahan lagi. Selain melakukan wawancara, sekolah juga dapat mendatangkan seseorang yang ahli anak atau psikolog. Yang dimana akan dilakukannya sebuah pelatihan untuk guru agar dapat mengajar siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
  Kesimpulannya, MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah belum bisa menerapkan Pendidikan Inklusif bagi siswanya yang memilki kebutuhan khusus. Siswa yang memilki kebutuhan khusus tidak dapat mengembangkan potensinya di MAN Insan cendekia di karenakan  MAN Insan Cendekia menerapkan system pembejaran mandiri, selain itu untuk siswa yang berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian lebih dan membutuhkan pendamping yang memang bisa atau memang ahli di bidang tersebut. Sedangkan guru yang mengajar di man insan cendekia bukanlah guru yang berkeahlian dalam bidang tersebut. @Desmiya12 #Desmiya12 #MANICBENGKULUTENGAH
3 notes · View notes
qilah25m · 1 year
Text
BISAKAH MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH MENERAPKAN PENDIDIKAN INKLUSIF ?
   Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. endidikan Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapat pendidikan tanpa memandang kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah regular.
   Pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga  berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan “setiap warga ank a wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah masyarah.
   Pada pendidikan dasar, kehadiran pendidikan inklusi perlu mendapat perhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar  bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya.  Menerima ABK di Sekolah Dasar terdekat merupakan mimpi yang indah yang dirasakan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
   MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang  memadukan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang  ilmu pengetahuan dan  teknologi sebagai ciri khas utamanya. Keunggulan MAN Insan Cendekia dibanding madrasah lainnya adalah: Pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu kepada standar mutu di atas standar nasional pendidikan  dan berbasis  keunggulan lokal; Kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikannya memenuhi kualifikasi yang disyaratkan; Ketiga, fasilitas pembelajaran yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan; Keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama (Asrama Insan Cendekia) yang dikelola secara profesional; Kelima, mewajibkan  peserta didik  berkomunikasi sehari-hari di lingkungan madrasah dengan  meggunakan  bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
   Kembali ke permasalahan dimana MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah menerapkan penerimaan siswa baru yang berkebutuhan khusus. Hal inilah yang menyebabkan system pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini disebabkan karena guru/pengajar lebih focus kepada anak-anak yang memilki kebutuhan khusus, sehingga proses KBM tidak kondusif dan membuat guru-guru kesulitan akan hal itu.
   Solusinya adalah dengan melakukan wawancara siswa dan orang tua/wali baru agar tidak terjadi kesalahan lagi. Selain melakukan wawancara, sekolah juga dapat mendatangkan seseorang yang ahli anak atau psikolog. Yang dimana akan dilakukannya sebuah pelatihan untuk guru agar dapat mengajar siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
  Kesimpulannya, MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah belum bisa menerapkan Pendidikan Inklusif bagi siswanya yang memilki kebutuhan khusus. Siswa yang memilki kebutuhan khusus tidak dapat mengembangkan potensinya di MAN Insan cendekia di karenakan  MAN Insan Cendekia menerapkan system pembejaran mandiri, selain itu untuk siswa yang berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian lebih dan membutuhkan pendamping yang memang bisa atau memang ahli di bidang tersebut. Sedangkan guru yang mengajar di man insan cendekia bukanlah guru yang berkeahlian dalam bidang tersebut.
Aqilah Murdifra Salsabila XI-3
2 notes · View notes
desyilmi · 2 years
Text
Sawang Sinawang
Tumblr media
Ada yang sudah pernah mendengar “Sawang Sinawang”? Merupakan sebuah ungkapan Jawa mengenai perilaku membanding-bandingkan kehidupan. Mirip dengan: rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Gitu hehe.
Judul tulisan ini sudah lama mendekam dalam draft saya, pemaknaan yang muncul dalam sebuah perjalanan di akhir 2018. Saat itu saya sedang mengambil data penelitian di sebuah desa tertinggi di daerah itu. Letaknya di Dusun Surorowo, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Tempat itu tak jauh dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Warga Surorowo sebagian besar juga bersuku Tengger.
Saya tinggal selama seminggu di rumah Pak Poniran dan Ummi, gratis dengan fasilitas makan. Semoga Allah berkahi kehidupan beliau aamiin. Beliau merupakan salah satu pemilik kebun apel yang mempekerjakan banyak warga di sana. Karena baru dapat mewawancarai warga sepulang bekerja di kebun, saya memutuskan ikut ke kebun setiap harinya :D. Saya jadi belajar proses berbuahnya apel yang selama ini terkenal dengan “apel malang” itu. Ternyata perlu kita petik dulu daun-daun lamanya, lalu kita beri obat pada tunas-tunasnya. Memanjat pohon apel yang tak tinggi itu, seru juga!
Setiap tengah hari, kami akan makan bersama di kebun. Sederhana, namun bersama selalu terasa lebih nikmat. Huhu kangennya :”). Sembari menikmati makanan, mereka sering bertanya tentang kehidupan saya. Dan terkadang menceritakan hal-hal di sekitar mereka. Oh ya, kami bercengkrama dengan bahasa Jawa. PDKT-able untuk native speaker asli Jawa Timur seperti saya :D
Yang saya rasakan? Wah bahagianya! Bisa meninggalkan sejenak kehidupan kampus dan bergabung dalam aktivitas warga. Sejenak terbesit, “Enak yaa. Di daerah dingin, menanam apel, merawatnya, panen, kalau malam buat api unggun..” Ingin rasanya berlama-lama di sana. Seems joyful!
Tapi bagi mereka tentu beda lagi. Suatu waktu di Bromo, seorang warga bertanya, “Mbak.. Kalau habis kuliah nanti, berarti kerjanya di kantoran ya, Mbak? Enak ya..” Saya terdiam sejenak sebelum menjawab ala kadarnya. Lalu membatin, baru saja saya berpikir pekerjaan mereka enak hehe. Tapi bagi masyarakat yang tinggal di pucuk gunung dengan satu SD yang bersiswa bisa dihitung jari, aktivitas belajar kami adalah hal yang mewah. Potensi pekerjaan kantoran, berseragam necis, adalah hal yang warga idam-idamkan.
Saya kemudian merenung. Selalu saja ada masa, di mana kita melihat hidup orang lain lebih menyenangkan dibanding hidup kita. Padahal hidup kita adalah hidup yang mungkin orang lain inginkan juga. Seperti itu dunia berputar, jika hidup kita sawang sinawang. 
Angan-angan mendekat dalam bayangan. Syukur menjauh dari hati lapang. Keluh membuncah dari diri yang merasa kurang. Ah betapa tak tenang.
Betapapun gemerlap kehidupan orang selalu terlihat menyilaukan. Cahaya bahagia hanya dapat kita temukan dari apa yang ada dalam genggaman.
Banyakin syukurnya yuk, diri!
-------------------
Jogja lagi, 30/12/2022 | 7:45 WIB
13 notes · View notes