Tumgik
#benih iman
salustuff · 6 months
Text
Benih
Tumblr media
Bismillah,,
Abang Hammad senang banget nonton kartun yang temanya rescue dan management risiko. Qadarullah baru saja terjadi tragedi gunung meletus di kampung atuknya. Ketika bercerita, umi menyelipkan penggalan dialog salah satu kartun favoritnya tersebut, umi bilang "Kalo gunung meletus harus pakai masker dan jaket untuk tutupi tubuh ya bang”, lalu beliau menimpali "tapi harus do'a dulu sama Allah umi, baru pakai masker dan jaket". Padahal cuma selewat doang uminya komen ketika beliau lagi nonton "harusnya mereka istighfar dan minta perlindungan dulu sama Allah, baru menyelamatkan diri". Ternyata yang selewat itu telah Allah hujamkan ke hatinya. Ya Allah, bahagia mana lagi yg kami nanti, selain dari menyaksikan keimanan itu perlahan2 mulai tumbuh di jiwanya. Kokoh kan lah ya Rabb, teguhkanlah ia sampai Engkau ridho kepada kami, dan kami pun ridho kepada Mu.
GGB, Tangsel, 05122023
Hammad, 5 y.o.
1 note · View note
kayyishwr · 3 months
Text
Takjub
Selalu takjub dengan kuasaNya; bagaimana Ia ciptakan langit tanpa tiang penyangga, bagaimana Ia hamparkan bumi yang tak bertepi, dan yang tak henti-henti membuat mengucap tasbih; kelahiran seorang manusia
Saat menyaksikan kelahiran seorang bayi dari perut seorang ibu, langsung terasa 'begitu beratnya beban seorang ibu'. Pernah juga sewaktu itu diminta mengazankan seorang bayi, bersebab bapaknya belum bisa hadir segera, sambil melihat wajahnya lalu berfikir 'alangkah Dia Maha Besar, Dia takdirkan makhluk baru; pertemuan dua benih cinta dan kasih sayang, yang kemudian ditiupkan ruh, disempurnakan sel-selnya, membentuk organ, daging, tulang, hingga dilapisi kulit"
Tapi pernah juga mendapati kasus, kematian seorang bayi, masih sangat kecil, tapi sempurna perkembangannya; mungkin bersebab hubungan yang tak sesuai dengan syariat, makhluk mungil itu dipaksa keluar sebelum saatnya
Ya Allah, jaga ketakjuban itu di hati kita semua, agar supaya, getaran iman masih terasa
Ya Allah, jaga ketakjuban itu di akal kita semua, agar supaya, logika dan nafsu tunduk di depan kuasaMu
Ditulis ini, bersebab officially menjadi om, uncle, ami -- apapun sebutannya😎
Semoga menjadi wanita secerdas Sayyidah Aisyah, dengan beribu hadist dihafalkan, sebagai rujukan solusi untuk umat
Semoga menjadi wanita setangguh Sayyidah Asma, berkontribusi dalam dakwah, walau apapun kondisinya
Semoga menjadi wanita sebijaksana Sayyidah Khadijah, penuh kedewasaan menemani Rasul tanpa banyak alasan dan tanya
Semoga menjadi wanita sesabar Sayyidah Fatimah Az Zahra, saat meminta pembantu lalu diajarkan dzikir yang lebih baik dari yang ia minta
Dan semoga yang lain, mengikuti jejak para wanita hebat
Ternyata gini rasanya punya ponakan😭 seneng terharu jadi satu
Terakhir, mohon didoakan supaya Allah lindungi dia dari fitnah dunia
"Bismillahilladzi Laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa laa fis samaa
Audzubikalimatillahi tammatin min syarri maa kholaq"
*tulisan ini memang personal, karena memang ini seharusnya akun personal tempat mencurahkan emosi hehe, jika sampai ke yang lain semoga menjadi hikmah, wasilah kebaikan
48 notes · View notes
penaalmujahidah · 1 year
Text
Wahai kamu, wanita yang cantik hatinya..
Kenapa harus menangis setiap kali kamu saksikan satu persatu temanmu menikah? Berbahagialah sayang. Jangan kau tangisi dirimu yang masih saja terkurung dalam kesendirian. Tak usah merasa tertinggal. Kamu akan baik-baik saja meskipun belum menikah saat ini. Kita punya jatah waktu masing-masing. Tenanglah. Suatu saat engkau pun akan bahagia di waktu yang tepat. Segala tangisan kesepianmu, akan menyirami benih-benih kebahagiaan yang tumbuh mekar di saat paling tepat menurut Allah. Sabarlah, keterlambatan menikah bukanlah suatu aib. Jadi tak usah malu, tak usah merasa kalah. Sebab menikah bukanlah ajang perlombaan. Sekarang, selama masih ada waktu, selesaikanlah apa-apa yang perlu diselesaikan. Pelajarilah banyak hal, terutama tentang bagaimana menguatkan mental, meluaskan sabar, dan ruang penerimaan. Karena hakikatnya menikah adalah tentang bagaimana kita mampu bertahan dalam segala keadaan. Kelak kau akan dihadapkan pada kekurangan pasangan, pada rewelnya anak-anak, dan pada pekerjaan rumah tangga yang harus kau bereskan. Kuharap saat masa itu tiba kau bisa mengatasinya dengan benar. Pelajari bagaimana menjadi istri yang baik dan ibu yang baik. Agar dari rumahmu lahir sosok-sosok hebat yang membawa pengaruh besar bagi bangsa dan agama.
Sayang, kau harus bisa memahami dengan betul konsep menikah. Bahwa menikah adalah ibadah seumur hidup, yang tidak bisa langsung di akhiri setiap kali badai mengguncang kapal rumah tangga yang kau tumpangi. Aku berdoa, semoga kelak Allah pertemukan dirimu dengan sosok lelaki yang memiliki iman yang teguh, yang marahnya tidak menghina, dan memuliakanmu dengan cintanya.
Selamat menanti dengan anggun dan mensholihahkan diri sebelum bertemu dengan sosok yang sholih pilihan Allah.
Oh ya, satu lagi. Ingat kata Tere Liye, "Tidak usah terlalu cemas dan sedih jika tinggal kita sendirian yang belum menikah, sementara teman-teman terbaik sudah. Apalagi sudah tebal kuping terus ditanya kapan.
Karena dalam situasi tertentu, hal-hal paling indah selalu datang paling akhir. Persis seperti sunset, kalau kalian pernah menatap matahari tenggelam di pantai, momen paling brilian adalah di bagian terakhirnya."
Tetap bertumbuh sayang, selamat menanti dalam ketaatan. Karena kita tidak pernah tahu siapa yang lebih dulu menjemputmu. Entah seorang pangeran atau malaikat kematian. Namun, selama kamu dalam ketaatan in syaa Allah semuanya aman.
@penaalmujahidah
72 notes · View notes
frasa-in · 2 years
Text
Tumblr media
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” QS. An-Nur: 26.
Ayat ini diturunkan oleh Allah sebagai pembelaan kepada Aisyah, istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang pada waktu itu tengah difitnah oleh kaum munafik. Ayat ini secara tidak langsung menjelaskan bahwa Aisyah yang merupakan istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seorang laki-laki baik, juga merupakan perempuan baik, sehingga membantah tuduhan kaum munafik yang tidak berdasar.
Ayat ini juga menjadi dasar dari ungkapan jodoh itu merupakan cerminan diri. Meskipun demikian, tak selalu perempuan yang baik mendapatkan laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya. Belajar dari sejarah, kita mengetahui bahwa Nabi Ayyub dan Nabi Nuh memiliki istri yang tidak baik. Pun dengan Asiyah yang akan kita bahas kali ini, Asiyah merupakan wanita sholihah yang bersuamikan Fir’aun, musuh Allah yang mengaku sebagai Tuhan, banyak mendzolimi rakyatnya dan banyak membunuh manusia.
Masya Allah betapa teguhnya dan sabarnya Asiyah memiliki suami seperti Fir’aun. Maka tak selalu jodoh merupakan cerminan diri, ketika bertentangan ini bisa jadi merupakan ujian dari Allah.
Meski bersuamikan Fir’aun, ini tidak menghalangi Asiyah untuk beriman kepada Allah dan mengimani bahwa Nabi Musa merupakan utusan Allah. Ketika Nabi Musa mengalahkan para tukang sihir Fir’aun, keimanan Asiyah semakin mantap. Keimanannya kepada Allah sebenarnya sudah lama tertanam di hatinya. Asiyah menolak menyatakan Fir’aun (suaminya) sebagai Tuhan. Dalam Tafsir Muroh Labid disebutkan bahwa benih-benih iman dalam hati Asiyah mulai tampak ketika ingin mengasuh Nabi Musa yang dihanyutkan di sungai.
Ketika mengetahui keimanan istrinya kepada Allah, maka murkalah Fir’aun. Dengan keimanan dan keteguhan hati, wanita shalihah tersebut tidak goyah pendiriannya, meski mendapat ancaman dan siksaan dari suaminya. Kemudian keluarlah sang suami yang dzalim ini kepada kaumnya dan berkata pada mereka, “Apa  yang kalian ketahui tentang Asiyah binti Muzahaim?”
Mereka menyanjungnya. Lalu, Fir’aun berkata lagi kepada mereka, “Sesungguhnya dia menyembah Tuhan selain ku”. Berkatalah mereka kepadanya, “Bunuhlah dia!” Alangkah beratnya ujian Asiyah, disiksa oleh suaminya sendiri.
Dimulailah siksaan itu, Fir’aun pun memerintahkan para algojonya untuk memasang tonggak. Diikatlah kedua tangan dan kaki Asiyah pada tonggak tersebut, kemudian dibawanya wanita tersebut di bawah sengatan terik matahari. Belum cukup sampai disitu siksaan yang ditimpakan suaminya. Kedua tangan dan kaki Asiyah dipaku dan di atas punggungnya diletakan batu yang besar.
Namun, akankah siksaan itu menggeser keteguhan hati Asiyah walau sekejap? Sungguh siksaan itu tak sedikitpun mampu menggeser keimanan wanita mulia itu. Akan tetapi, siksaan-siksaan itu justru semakin menguatkan keimanannya.
Iman yang berangkat dari hati yang tulus, apapun yang menimpanya tidak sebanding dengan harapan atas apa yang dijanjikan di sisi Allah. Maka Allah pun tidak menyia-yiakan keteguhan iman wanita itu. Ketika Fir’aun dan algojonya meninggalkan Asiyah, para malaikat pun datang menaunginya.
Di tengah beratnya siksaan yang menimpanya, wanita mulia ini senantiasa berdoa memohon untuk dibuatkan rumah di surga. Allah mengabulkan doa Asiyah, maka disingkaplah hijab dan ia melihat rumahnya yang dibangun di dalam surga. Diabadikanlah doa wanita mulia ini dalam Al-Qur’an.
“Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” QS. At-Tahrim: 11.
Ketika melihat rumahnya di surga dibangun, maka berbahagialah wanita mulia ini. Semakin hari semakin kuat kerinduan hatinya untuk memasukinya. Ia tak peduli lagi dengan siksaan Fir’aun dan algojonya. Ia malah tersenyum gembira yang membuat Fir’aun bingung dan terheran-heran. Bagaimana mungkin orang yang disiksa akan tetapi malah tertawa riang? Sungguh terasa aneh semua itu baginya. Jika seandainya apa yang dilihat wanita ini ditampakkan juga padanya, maka kekuasaan dan kerajaannya tidak ada apa-apanya.
Maka tibalah saat-saat terakhirnya di dunia. Allah mencabut jiwa suci wanita shalihah ini dan menaikkannya menuju rahmat dan keridhaan-Nya. Berakhir sudah penderitaan dan siksaan dunia, siksaan dari suami yang tak berperikemanusiaan.
Sisters, tidakkah kita iri dengan kedudukan wanita mulai ini? Apakah kita tidak menginginkan kedudukan itu? Kedudukan tertinggi di sisi Allah Yang Maha Tinggi. Akan tetapi adakah kita telah berbuat amal untuk meraih kemuliaan itu? Kemuliaan yang hanya bisa diraih dengan amal shalih dan pengorbanan. Tidak ada kemuliaan diraih dengan memanjakan diri dan kemewahan.
Kisah Asiyah ini merupakan salah satu contoh bahwa catatan amal seorang istri tidak tergantung pada catatan amal suaminya. Seorang suami beramal sholeh untuk dirinya sendiri, juga seorang istri beramal sholeh untuk dirinya sendiri. Tak ada jaminan kita bersuamikan seorang laki-laki sholeh, kita juga akan selamat di akhirat kelak. Juga tak menjadi sebab bahwa kita bersuamikan laki-laki tidak sholeh, sehingga kita tidak selamat di akhirat.
Maka jangan merasa aman, sadarilah bahwa di dalam rumah tangga kita bertugas saling mengingatkan antara suami-istri, orangtua-anak, dan antar saudara. Maka jadikanlah rumah tangga kita yang berprioritas pada akhirat, yag senantiasa menjaga nilai-nilai islam pada setiap insan di dalam rumahnya.
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
35 notes · View notes
srabittaa · 11 months
Text
27 Juni keberapa maunya? wkwk
Tumblr media
Sejauh ini kalian, kita semua, berusaha tumbuh dengan baik, tetapi titik hitam dalam bukumu adalah kepastian.
Maka mintalah ridho dan perlindungan Allah untuk terus menjadi manusia yang lebih baik. Sebagai upaya agar putih mendominasi tiap halaman dalam buku hidupmu.
Semoga Allah beri kesempatan, ridho, dan kasih sayangNya untuk merawat, menyemai dan kembali menanam benih benih kebaikan sepanjang hidup yang kamu jalani.
Buanglah duri di jalan bagi dirimu sendiri dan orang lain. Bawalah lentera ditangan dan hatimu, agar cahaya bukan hanya milikmu tapi juga milik orang sekitarmu.
Ada waktu untuk semua mimpi dan harapanmu, karena semua yang Allah takdirkan untukmu tidak akan pernah melewatkanmu.
Peliharalah iman, perluas sabar, bekerja keras dan tundukkan hati mu hanya pada yang berhak, siapa kiranya yang berhak? ialah satu-satunya, Sang Pemilik Kehidupan.
Hadapkan wajahmu dan mintalah, langitkan syukur, wujud terimakasih atas penghidupan dan kehidupan oleh dan dari Sang pencipta.
Sekali lagi semoga kamu dan sisa kehidupanmu adalah kebaikan-kebaikan yang tidak terputus dimata Allah dan orang orang sekitarmu.
3 notes · View notes
gdasw · 1 year
Text
Mendekati Hilang
Tumblr media
..
Ada suara-suara yang bergesek di antara dedaunan Derit ranting yang saling berpelukan Tubuh yang tumbuh dalam senyap riak keheningan Tenggelam yang semakin dalam menjalani kehidupan
Terdiam menunggu semai-semai hari yang berganti Terlupa bahwa yang berdiri adalah jeruji batas peradaban Sedang yang merasa bergerak sibuk saling menyingsingkan lengan Perlahan suaranya lenyap dalam pandangan ruang kepentingan
Angin datang menjamu jemari yang mewarisi mimpi Menyisiri harapan-harapan luka yang inginnya terobati Lalu tatapan terhenti pada apa yang suatu waktu kan pergi Tak mati, tak hilang, teralihkan, tergantikan
Mereka saling menatap dalam cara mereka masing-masing Salah satunya menuliskan kata-kata yang menantang Salah satunya yang lain menampung tulisan kata kata yang terbuang Tak tersisa apa-apa dalam benak yang tak lagi bisa terbayang
Sisa Keheningan Untuk calon bapak Dari kata-kata
Ditulis di Kos merah 43 Gg rambutan 1 Semarang Rabu 15 maret 2023; 01.04 WIB Oleh Fajar Adhie Nugraha
.. ..
Bisikan rimbun dedaunan semakin merasuk Digenggam erat, ranting-ranting enggan merajuk Menuju langit, meninggalkan irama yang busuk Tegak terbenam untuk tetap menolak lapuk
Hijaunya menyebarkan benih ke dalam lingkaran evolusi Berbaris kokoh di setiap garis tepi pematang tradisi Ketika gerombolan nafsu sudah bersiap mengeksploitasi Bersama lirih intrik yang terperangkap di relung ambisi
Udara timur tiba diantara segelintir sisa anak jaman Menjumpai angan dari sakit yang terbasuh iman Ketika sejukNya tak berkedip memandangi sangkala Tersadar jika kekekalan berbeda dengan nirmala
Beberapa saling pandang seperti asyik bernostalgia Lalu sebagian perjuangan menjadi diksi yang menggelora Lantas sisa-sisa ketidakdewasaan disusun menjadi cara Seketika khayalan habis menguap saat tiba bahagia
Selisih Kesunyian Dari calon bapak Kepada rangkaian diksi
Ditulis di Sungai Sekonyer, TNTP, Kalimantan Tengah Rabu 18 maret 2023; 00.25 WIB Oleh Gede Aswin Yoga Putra
4 notes · View notes
kisahpedia · 1 day
Text
Kalender Liturgi 29 Mei 2024
Rabu Pekan Biasa VIII
PW SP Maria Bunda Gereja
PF S. Paulus VI, Paus
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Ptr 1:18-25
Mazmur Tanggapan: Mzm 147:12-13.14-15.19-20
Bait Pengantar Injil: Mrk 10:45
Bacaan Injil: Mrk 10:32-45
Bacaan I
1Ptr 1:18-25
Kalian telah ditebus dengan darah yang berharga,
darah anak Domba tak bernoda, yaitu darah Kristus.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara, kalian tahu
bahwa kalian telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia
yang kamu warisi dari nenek moyangmu.
Kalian telah ditebus bukan dengan barang yang fana,
bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yang mahal,
yaitu darah Kristus,
yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda
dan tak bercacat.
Kristus telah dipilih sebelum dunia dijadikan,
tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir karena kalian.
Oleh Dialah kalian percaya kepada Allah,
yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati
dan yang telah memuliakan-Nya,
sehingga iman dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Kalian telah menyucikan diri dengan mentaati kebenaran.
Maka kalian sanggup
mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
Oleh sebab itu
hendaklah kalian sungguh-sungguh saling mengasihi
dengan segenap hati.
Sebab kalian telah dilahirkan kembali
bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang baka,
yaitu oleh sabda Allah yang hidup dan kekal.
Sebab semua yang hidup adalah seperti rumput
dan segala kemuliaannya laksana bunga rumput!
Rumput menjadi kering dan bunga gugur.
Tetapi sabda Tuhan tetap untuk selama-lamanya.
Inilah sabda yang disampaikan Injil kepada kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 147:12-13.14-15.19-20
R:12a
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
*Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,
pujilah Allahmu, hai Sion!
Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu,
dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
*Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu
dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi;
dengan segera firman-Nya berlari.
*Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Bait Pengantar Injil
Mrk 10:45
Putera Manusia datang untuk melayani
dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.
Bacaan Injil
Mrk 10:32-45
Sekarang kita pergi ke Yerusalem,
dan Anak Manusia akan diserahkan.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Sekali peristiwa
Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan
ke Yerusalem.
Yesus berjalan di depan.
Para murid merasa cemas,
dan orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang pun merasa takut.
Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya
dan Ia mulai mengatakan kepada mereka
apa yang akan terjadi atas diri-Nya.
Yesus berkata, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem,
dan Anak Manusia akan diserahkan
kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat.
Mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Mereka akan menyerahkan Dia
kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh,
dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."
Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus,
mendekati Yesus.
Mereka berkata,
"Guru, kami harap
Engkau mengabulkan suatu permohonan kami."
Jawab Yesus, "Apakah yang kalian ingin Kuperbuat bagimu?"
Mereka menjawab,
"Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak,
seorang lagi di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Mu."
Tetapi kata Yesus kepada mereka,
"Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.
Sanggupkah kalian meminum piala yang harus Kuminum?
Dan dibaptis dengan pembaptisan yang harus Kuterima?"
Mereka menjawab, "Kami sanggup."
Yesus lalu berkata kepada mereka,
"Memang, kamu akan meminum piala yang harus Kuminum,
dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
Tetapi hal duduk di sebelah kanan atau di kiri-Ku,
Aku tidak berhak memberikannya.
Itu akan diberikan kepada orang-orang
yang baginya telah disediakan."
Mendengar itu,
kesepuluh murid yang lain menjadi marah
kepada Yakobus dan Yohanes.
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata,
"Kalian tahu, bahwa
orang-orang yang disebut pemerintah bangsa-bangsa
memerintah rakyatnya dengan tangan besi,
dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tetapi janganlah demikian di antara kalian!
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kalian,
hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian,
hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Sebab Anak Manusia pun datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan
bagi banyak orang."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
e
Aman
Aku Ikhlas
Pondok BENIH AKAL Taqwa
Pohon Tawa
Keluarga
MAFIA
D S
A E
R T
A I
H A
H A T I
TAMAN AKAR NURANI
UMBI
L I V I J
I I
POHON DALAM PALING BAWAH DASAR TELAGA TAQWA IMAN AL HAQ QOLBU
1 note · View note
corneliesrk · 6 months
Text
Halaman Terakhir Dipenghujung Tahun
Akan aku katakan kepedihan Dipenghujung Tahun ini tidak akan pernah dilupakan sejarah umat manusia, dan tidak akan pernah berkeinginan ini terjadi lagi di masa depan. Saudara ku, saudara kita di Palestina dengan segala kekejaman dan kekejian perbuatan yang mereka alami. Namun Dunia bukan menutup matanya hanya saja bersembunyi tidak berdaya dengan siapa yg dihadapi nya.
Kabar kegembiraannya untuk umat Islam terlihat benih benih kemenangan dari anak anak yang lahir dari rahim ibu dari tanah Palestina yang diperkahi Allah Subhana wa taala. Mereka membuktikan di Dunia tidak ada yang boleh ditakuti, tidak ada yang boleh tunduk pada manusia apalagi berhati Binatang. Selain pada Allah Subhana wa taala.
Suatu saat darah yang tertumpah di palestina, harus mereka bayar di neraka yang kekal di dalamnya para penghianat Allah, zionis zionis dan para senagok senagoknya itu akan berakhir hina dan tersiksa. Seadil-adilnya penghakiman adalah hukuman yang diberikan Allah untuk kaum Yahudi nanti.
Tetap lah kuat dan teguh iman didalam hati mu para Mujahidin, kami umat muslim selalu mendoakan untuk kebebasan tanah para nabi itu. Kami akan menjadi saksi kemerdekaan itu suatu hari nanti.
Brigade Izzuddin Al-Qassam
Brigade Al -Aqsa
#FreePalestine❤️❤️❤️❤️❤️
1 note · View note
saatrenungan · 6 months
Text
youtube
Renungan 3Des23
Bacaan Injil Mat 8;5-11
"5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, seorang perwira datang kepada-Nya, memohon pertolongan, 6 katanya, 'Tuhan, hamba saya terbaring sakit di rumah, lumpuh dan sangat menderita.' 7 Yesus berkata kepadanya, 'Haruskah Aku datang dan menyembuhkannya?' 8 Perwira itu menjawab, 'Tuhan, saya tidak layak untuk Engkau datang ke bawah atap rumahku, tetapi katakan saja sepatah kata, maka hamba saya akan sembuh. 9 Sebab saya juga seorang yang di bawah kuasa, dan saya mempunyai tentara di bawah saya. Saya berkata kepada seorang ini, 'Pergilah,' dan dia pergi, dan kepada seorang lain, 'Datanglah,' dan dia datang. Saya katakan kepada hamba saya, 'Lakukan ini,' dan dia melakukannya.' 10 Ketika Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran, dan kepada orang-orang yang mengikut-Nya, Ia berkata, 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, pada seorang pun di antara orang Israel ini Aku tidak mendapati iman sebesar ini. 11 Aku berkata kepadamu, bahwa banyak orang akan datang dari timur dan barat dan akan duduk bersama-sama dengan Abraham, Ishak, dan Yakub dalam Kerajaan Surga.'"
Demikian sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Kisah perwira di Kapernaum mengajarkan kerendahan hati, menjadi gembala yang baik, memiliki iman yang besar, dan teladan kasih.  Meskipun sebenarnya ia adalah orang yang berpangkat atau terpandang tapi ia tidak memegahkan diri dan menganggap diri tidak layak dikunjungi oleh-Nya:  "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu."  (Lukas 7:6-7).  Kerendahan hati adalah modal penting untuk menghadap Tuhan, sebab Tuhan mengasihi orang-orang yang punya kerendahan hati.  "...orang yang rendah hati dikasihani-Nya."  (Amsal 3:34). Perwira itu juga memiliki iman yang luar biasa,  ia percaya Yesus sanggup menyembuhkan sakit yang diderita hambanya itu "Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh."  (Lukas 7:7b) seperti kisah perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan menjamah jubah-Nya dan berkata ‘asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”(mat 9;21)
Meskipun petinggi pemerintahan Romawi dibenci orang Yahudi, perwira ini sangat dikasihi oleh orang Yahudi, perwira ini telah menebar benih kebaikan dan kasih sehingga orang Yahudi pun membelanya "dia layak ditolong karena dia memang baik” (ay2-4) bahkan mau berkorban membangun rumah ibadat Allah. Pada jaman penjajahan Romawi umumnya budak sering diperlakukan semena-mena bukan sebagai manusia namun perwira ini menghargai ‘budak’nya yang sedang sakit. Sebagai seorang petinggi pemerintah, ia dengan mudah dapat membeli ‘budak’ baru untuk menggantikan ‘hamba’ yang sakit itu namun malah menunjukkan perhatiannya dan berusaha mencari jalan untuk kesembuhannya, perwira ini menunjukkan teladan kasih sebagai seorang gembala yang baik yang peduli akan kawanan dombanya bahkan rela merendahkan dirinya demi keselamatan dombanya yang sedang sakit. Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani tapi melayani begitupula sikap yang sama ditujukan perwira itu dengan statusnya sebagai petinggi pemerintah, ia bisa saja menggunakan kekuasaannya sebagai ‘bos’ namun malah melayani, mengasihi dengan sepenuh hati dan memperjuangkan keselamatan ‘kuli’nya seperti tertulis dalam firman Tuhan "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."  Lukas 14:11 
Tuhan tidak memandang kita itu sebagai "budak-hamba" tapi sebagai sahabat agar kita tidak sungkan untuk datang dan mendekat pada-Nya. Tuhan begitu mengasihi kita dan tidak ingin satupun dari kita binasa. Tuhan selalu menganggap penting untuk mendidik kita seperti layaknya seorang ayah mengajari anaknya. "Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya." (Ulangan 8:5). Meski Tuhan menginginkan anak-anakNya untuk menjadi orang yang taat dan patuh kepadaNya agar tidak luput dari tawaran keselamatan yang telah Dia anugerahkan kepada kita dan hidup sesuai rencanaNya, tapi Tuhan memberi manusia kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri, termasuk untuk memilih jalan hidup yang bertentangan dengan kehendakNya dan FirmanNya. “Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.” (Amsal 12:1) 
Kita telah menerima anugerah keselamatan, maka kita pun diminta mewartakan kabar keselamatan melalui teladan kasih dalam hidup kita sehari-hari. Saya telah di panggil mewartakan Amanat Injil-Nya dan merasakan sukacita kehadiranNya, maukah anda menjawab panggilan-Nya??
Berkah Dalem 
0 notes
saudarimu · 6 years
Text
Pemuda yang baik
Tumblr media
Sepenggal kisah tentang seorang pemuda baik yang darinya aku mempelajari sesuatu yang besar.
Dia adalah pengemban dakwah pemberani. Berani meninggalkan gemilang dunia menuju jalan kebenaran. Ribuan kali pahit telah dia rasakan. Tetapi manis abadi tentu saja kelak akan dia dapatkan. Sudah pasti karena iman telah tertancap kuat dalam jiwa. Bukan sekadar dalam raga. Sebab raga tidak selamanya ada.
Berani menghadapi lawan. Meluluhkan hati dengan lisan tanpa kekerasan. Rasa takut dan ragu tentu saja manusiawi. Tetapi bekal untuk menebar benih Islam telah terpatri. Sebab pegangan itu jelas berasal dari Ilahi.
Makassar, 4 Januari 2018
1 note · View note
mejakerani · 7 months
Text
Belajar Astrologi
neraca timpang sebelah saat jalan setengah diukur dalam akumulasi yang menagih tawa para pejantan yang dilukai impian lingga pada yoni yang merapatkan selimut di ranjang marun.
ibuku Libra yang tak kenal lelah. menimbang bulan dan matahari sampai pucuk sujud tak berkesudah. pada malam dan kamar-kamar tanpa penunggu, siapa bersalah?
orang-orang betapa tahu hidup tak pernah mengadili sesiapa yang membalas ketidakadilan waktu. seperti ramalan bintang tak menjadikanku saleh atau menggenggam tajam mata takdir, terlahir sebagai seekor Taurus menjadikanku harus selalu mengasah tanduk. sebaiknya kupinjam busur pembunuh kakak-kakak perempuanku.
bendera merah! lelucon tak berkesudah! apakah harus kuseruduk selangkangan bulat sang Matador atau melepas anak panah tepat di jantung berlendirnya sambil meminjam bolamata sang Cupid yang diobral murah di forum diskusi cabang patah?
api bergemeretak dari unggun yang kupanaskan. doa-doa dirajah dari mata yang menolak basah. wajah siapa yang harus ditumbalkan? kutenggak benih-benih kesialan seperti kuseruput cangkir kopi di waktu lengang. usia siapa
yang harus digadaikan atau keturunan keberapa yang ‘kan menagih pelunasan tabah di tanah yang mengaku menganut paham satu muasal hujan?
bila dendam tak dibidikkan dan keakanan tak menampakkan kepala terpenggal musuh, maka, biar puisi menuntaskan. mengingatkan anak-cucu yang tak kukenal dengan sandi-sandi yang tak didustakan riwayat darah untuk terus berjalan searah. menagih taman di lingkar api sang Mesiah.
ilmu astronomi lupa memetakan nama-nama pasrah pada rasi-rasi yang tak ingin dilacak dan selalu memperbaharui bentuk formasi dan lapisan iman. penitian anak tangga nasib dan ajaran bulan di malam yang menggapai lengan subuh.
apa-apa yang kemudian digulirkan hanya mata panah dari busur yang ditanggalkan dan piring neraca yang kurampas diam-diam dari dada lapang warisan. dibanting-hempaskan bagai genderang mengundang datang amarah tak pernah mati dari arwah-arwah yang sejurus ‘kan tersenyum.
namun, tak sudi membuka mata kembali.
Banjarmasin, Juli 2020
0 notes
garamterang · 9 months
Text
Tambahkanlah Kepada Imanmu
Renungan Selasa, 12 September 2023 Nas: 2 Petrus 1:5-15
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. - 2 Petrus 1:5-7
"Petrus mencatat sifat-sifat baik yang harus dikembangkan oleh orang Kristen supaya menang dan berbuah secara rohani di hadapan Allah (ayat 2 Pet 1:8). Frasa "sungguh-sungguh berusaha" (versi Inggris NIV -- "berusaha sekuat-kuatnya") menunjukkan bahwa orang percaya harus terlibat secara aktif dalam pertumbuhan Kristen (bd. Flp. 2:12-13). Mereka yang menjadi orang Kristen harus langsung berusaha untuk menambahkan ketujuh sifat ini kepada iman mereka (ayat 2 Pet 1:5-8). Perhatikan bahwa sifat-sifat kesalehan tidaklah bertumbuh secara otomatis tanpa usaha kita yang tekun untuk mengembangkannya." (FULL: 1 Petrus 1:5, Tafsiran SABDA).
Ada tujuh sifat kesalehan yang harus ditambahkan atau ditumbuhkan ke dalam iman Kristen kita, yaitu: kebaikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, kasih kepada semua orang. Ini semua merupakan hasil atau buah dari iman yang dihidupi oleh Firman Tuhan dan Roh-Nya yang Kudus, yang tinggal dan bekerja dalam diri kita. Apakah ada iman yang tidak bertumbuh, atau berbuah? Jawabannya, ADA! iman yang demikian adalah iman yang mati. Istilah "iman yang mati" disebut oleh Yakobus, yaitu iman yang tidak diwujudkan dalam perbuatan. (Yak. 2:17). Kenapa bisa terjadi? karena tidak berakar. Mengapa tidak berakar? Lihat ajaran Tuhan Yesus tentang Firman yang diajarkan dalam perumpamaan seorang penabur benih. Dalam perumpamaan itu hanya ada satu jenis tanah yang baik, gambaran orang yang hatinya sudah dibajak/digemburkan, yaitu orang yang dilahirkan kembali oleh Roh-Nya. Tiga jenis tanah yang lain adalah jenis hati yang pada dasarnya menolak Firman yang ditabur atau menerima tapi tidak berakar. (Mat. 13:1-23)
Refleksi: jangan anggap wajar atau biasa saja jika ada orang Kristen yang menolak pengajaran Firman Tuhan atau anti terhadap doktrin Alkitab! Itu indikasi belum mengalami kelahiran kembali, itu sebab tidak ada rasa haus akan kebenaran seperti bayi yang haus akan air susu yang murni (1 Pet. 2:2). Anda dan saya memiliki jenis hati yang mana? (TWP)
0 notes
ceritasannah · 1 year
Text
Islam menyebar di tengah-tengah manusia dengan cepat,
“Secepat api membakar rumput kering dan kemudian sisa abu pembakaran tersebut ditanami benih-benih iman.”
Sehingga dari situlah islam mampu menghadirkan manusia-manusia terbaik dari berbagai kalangan, baik manusia berkedudukan tinggi seperti Abu Bakar As-Siddiq, kalangan budak seperti Zaid Bin Haritsah hingga kalangan anak-anak seperti Ali Bin Abi Thalib.
Hal ini membuktikan bahwa islam datang bagi siapa saja dan iman bisa dimiliki oleh siapa saja. Maka hampir dan bahkan tak ada alasan untuk tidak menjadikan islam sebagai satu-satunya standar kehidupan.
— sannah
0 notes
Photo
Tumblr media
Bisakah keimanan tumbuh dari benih keraguan? Agustinus (354-430) dengan terang mengatakan—berdasarkan pengalamannya sendiri—bahwa skeptisisme, meski kerap dicurigai sebagai musuh bebuyutan iman, sesungguhnya dapat menjadi pintu masuk yang paling meyakinkan untuk menyongsong kebenaran. Buku ini berusaha memetakan jalur skeptisisme yang pernah ditempuh Agustinus sebagai landasan awal untuk mendekati dan memahami Tuhan. Skeptisisme Agustinus, dengan demikian, merupakan prosedur kritis yang dapat membebaskan manusia dari bekapan agama warisan, yang sering menjadi akar dari pemahaman yang rumpang tentang Tuhan. Mari meragu untuk beriman! Amadea Svastika, Meragu untuk Beriman, Refleksi Filsafat Ketuhanan Agustinus, Yogyakarta, Cantrik Pustaka, Nov 2021, 132 hlm, 70.000 #AmadeaSvastika #MeraguuntukBeriman #Agustinus #Bukufilsafat #PenerbitCantrik (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cnu_Yoeh8Q8/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kisahpedia · 5 months
Text
Kalender Liturgi 08 Jan 2024
Senin Masa Natal
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Yes 55:1-11
Mazmur Tanggapan: Yes 12:2-3.4bcd.5-6
Bacaan II: 1Yoh 5:1-9
Bait Pengantar Injil: Yoh 1:29
Bacaan Injil: Mrk 1:7-11
Bacaan I
Yes 55:1-11
Marilah dan minumlah!
Dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup!
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan,
"Hai kamu, semua orang yang haus,
marilah dan minumlah!
Dan kamu yang tidak mempunyai uang,
marilah!
Terimalah gandum tanpa uang pembeli,
dan makanlah;
minumlah anggur dan susu tanpa bayar!
Mengapa kamu belanjakan uang
untuk sesuatu yang bukan roti?
Dan mengapa upah jerih payahmu kamu belanjakan
untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku, maka kamu akan mendapat makanan yang baik,
dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Sendengkanlah telingamu, dan datanglah kepada-Ku;
dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup!
Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu,
menurut kasih setia yang teguh
yang Kujanjikan kepada Daud.
Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia
menjadi saksi bagi bangsa-bangsa,
menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa-bangsa yang tidak kaukenal,
dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu,
oleh karena Tuhan, Allahmu,
dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya,
dan orang jahat meninggalkan rancangannya;
baiklah ia kembali kepada Tuhan,
maka Tuhan akan mengasihaninya,
baiklah ia kembali kepada Allah kita,
sebab Allah kita memberi pengampunan dengan limpah.
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,"
demikianlah firman Tuhan.
"Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu,
dan rancangan-Ku di atas rancanganmu.
Seperti hujan dan salju turun dari langit
dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi,
membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
memberi benih kepada penabur
dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku:
Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Yes 12:2-3.4bcd.5-6
R:3
Kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Sungguh, Allah itu keselamatanku;
aku percaya dengan tidak gementar;
sebab Tuhan ALLAH itu kekuatan dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan
dari mata air keselamatan.
*Bersyukurlah kepada Tuhan,
panggillah nama-Nya,
beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa,
masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!
*Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya;
baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion,
sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"
Bacaan II
1Yoh 5:1-9
Ada tiga yang memberi kesaksian di bumi:
Roh, air dan darah.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudara yang terkasih,
setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan,
mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah
serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Sebab inilah kasih kepada Allah,
yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
sebab semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia.
Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia,
yakni iman kita.
Tidak ada orang yang mengalahkan dunia,
selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah,
yaitu Yesus Kristus;
bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan darah.
Dan Rohlah yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi,
yakni Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu.
Kesaksian manusia kita terima,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat.
Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 1:29
Yohanes melihat Yesus datang kepadanya;
dan ia berkata,
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Bacaan Injil
Mrk 1:7-11
Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Tatkala banyak orang minta dibaptis,
Yohanes memberitakan kepada mereka,
"Sesudah aku akan datang Dia yang lebih berkuasa dari padaku;
membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Pada waktu itu
datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea,
dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak,
dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga,
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes