Tumgik
#bundacekatan
sunriserain · 2 years
Text
Jurnal Pekan #7 – Mentorship (Tahap Kupu-Kupu Bunda Cekatan Batch 3)
Cerita Pekan 7
Nyempil disini karena maksimal upload hanya 10 foto per post.
Tumblr media Tumblr media
Kupu - Kupu
Tumblr media Tumblr media
Jika ditanya tentang kupu-kupu, maka kupu-kupu besar dan berwarna warni adalah favoritku. karena mereka menandakan ekosistem yang masih baik. di bayanganku, jika diminta menggambarkan, kupu-kupu berwarna biru (Blue Morpho) adalah kupu tercantik. sayapnya yang "menyala" elegan memancarkan keindahan yang unik. begitu pula warna biru yang melambangkan kedamaian serta kepercayaan diri. di tahapan mentorship ini aku merasa mendapat booster percaya diri dan hatiku tenang karena kebebasanku dalam berkarya tetap bertanggungjawab pada nilai syari. inshaa Allah
Sementara kupu-kupu ungu yang berpendar ini adalah kupu jenis emperor monarch. memang imajinatif sih warnanya, karena aku ingin berkreatifitas dan warna kuning ini mewakili kebahagiaan yang terpancar saat aku berhasil mengkreasikan ide menjadi sebuah karya.
Inilah kupu-kupu cekatanku
4 notes · View notes
modestajournal · 4 years
Text
Jurnal minggu ke #4 Healthy lifestye & prepare ramadhan
Tumblr media
The last, menyelesaikan apa yang mau di achieve. Alhamdulillah memulai untuk mmbuat ritme habit yang sehat. Dan khususon untuk Ramadhan besok ini, mulai untuk meningkatkan kuantitas amal. Alhamdulillah juga sudah membuat mutabaah amal yaumiyah untuk ramadhan besok. Bismillah semoga menjadi awal dan akhir yang baik. Berkah.
Tumblr media
Masih ada tanda kuning pada tabel diatas, karena tadi, ada saja lauk yang saya konsumsi mengandung tepung, namun hanya sedikit, dan porsinya juga sangat sedikit, misalnya tempe goreng untuk lauk. Namun untuk hal lain, sudah sama sekali tidak makan mi ayam, indomie, roti, coklat, snack ber-micin hingga tidak lagi mengkonsumsi es. (Es apapun bentuknya, es krim, es oyen atau air mineral dingin). Gantinya tentu dengan buah-buahan, dan nanti kedepan bikin cemilan sendiri dari bahan yang baik dan toyib (proses mengumpulkan resep).
Tumblr media
Untuk prepare ramadhan, beberapa item lain tidak saya masukkan kedalam tabel nanti jadi kebanyakan, karena kurang maksimal dan akan saya maksimalkan saat ramadhan esok. Saya lampirkan hasil penyusunan mutabaah sebagai dokumentasi yang membutuhkan.
Tumblr media
4 hari terakhir yang jadi pamungkas. Semangat berubah menjadi kupu-kupu
Tumblr media
8 notes · View notes
hahagoodie · 5 years
Photo
Tumblr media
Be professional, rezeki will follow. Bersungguh2lah dalam menjalani peran menjadi ibu, maka kita akan dihargai dgn kesungguhan itu. Begitu kata Ibu Septi Peni, founder IIP. Disclaimer : walau belum pernah ikutan IIP, buku Bunda Sayang dan #bundacekatan (ada di postingan sebelum2nya, scroll bole), ilmu2nya insyaallah bisa diambil dari sini. #bundasayang #bundasayang #institutibuprofesional #iip #kolpribukukitanih #bookworm #booksofinstagram #booknerd (at Jl.Kebagusan 4 Pasar Minggu Jak-Sel) https://www.instagram.com/p/B8lm6TvAHmV/?igshid=dekvtcr9ywrr
1 note · View note
reminderofmera · 2 years
Text
Pekan 1 - Tahap Kupu-Kupu
Pekan 1 – Tahap Kupu-Kupu
Pekan 1 Tahap Kupu-Kupu Ceritaku tentang Mentorku Ceritaku tentang Mente yang pertama Ceritaku tentang Mente yang kedua #BundaCekatan #buncek3 #kepompong #kupu-kupu #mentor #mentee
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tobeabettermom · 4 years
Text
Tentang ‘Bunda Cekatan’
Setelah melewatkan sesi aliran rasa di tahap-tahap sebelumnya, aku merasa perlu membuat dokumentasi aliran rasaku di akhir kelas ini. Jadi, ini bukan hanya aliran rasa tentang tahap kupu-kupu, tapi juga seluruh rangkaian kelas Bunda Cekatan.
Dari sekian banyak kelas yang pernah kuikuti, kelas Bunda Cekatan adalah kelas yang paling memberdayakan untukku. Sejak awal, kita diminta mandiri dalam menentukan & menjalankan semuanya; menentukan tujuan, menentukan cara belajar, sampai menentukan tantangan sendiri. Kalau berdasarkan ilmu edukasi yang kudapatkan saat AFIIP dulu, inilah implementasi sesungguhnya dari education version 3.0 (heutagogy). Awalnya, aku sempat sangsi, memangnya bisa ya, belajar bersama-sama dengan tujuan masing-masing, dengan cara masing-masing? Ternyata bisa! Aku membuktikannya sendiri.
Peran Bu Septi sebagai fasilitator benar-benar mencerminkan fungsi fasilitator yang sesungguhnya. Sejak tahap awal, kami dituntun menemukan tujuan & peta belajar kami dari menemukan diri sendiri terlebih dahulu; apa yang kami suka & kami bisa, apa yang kami suka namun tidak bisa, apa yang kami tidak suka tapi bisa, dan apa yang kami tidak suka & tidak bisa. Dari sini, kami diajak melihat lebih dalam; mana hal yang paling penting dan mendesak? Itulah yang seharusnya ada dalam tujuan kami. Maka, aku pun akhirnya bisa merasakan betapa tenang & damainya diri ini melihat topik-topik belajar teman-teman lain yang sepintas terlihat tampak menggiurkan. Aku tenang sebab aku tau prioritasku saat ini. Topik-topik menarik itu cukup menjadi insight, mungkin akan kupelajari di fase selanjutnya. Kalau saat kuliah dulu, hal-hal semacam ini termasuk dalam kategori nice to know saja, bukan tugas wajib. Padahal dulu, sebelum aku puya peta belajar sendiri, aku amat mudah tergoda melihat segala hal menarik yang bertebaran di depan mata, apalagi dengan semakin derasnya arus informasi seperti saat ini. Sungguh, memiliki peta itu benar-benar penting & sangat terasa manfaatnya untukku.
Di fase selanjutnya, kejelasan tujuan & peta belajar juga yang menjadi controllerku. Saat seluruh ilmu yang amat menarik bertebaran, sangat menggoda untuk dicicipi. Alhamdulillah, saat itu aku masih disibukkan dengan amanah di ranah publik. Keterbatasan waktuku juga menjadi rem untukku, sehingga aku benar-benar hanya menelan ilmu yang benar-benar kubutuhkan.
Kemudian kami masuk ke tahap kepompong, tahap yang terasa sangat challenging untukku. Di tahap ini, konsentrasiku benar-benar buyar. Aku sedang menanti gelombang cinta yang tak kunjung datang, di tengah perubahan situasi & kondisi yang amat besar yang mempengaruhi hidup semua orang. Alhamdulillah, aku melahirkan tepat setelah menyelesaikan tahap ulat, kemudian mulai masuk ke tahap kepompong. Aku merasa Allah benar-benar memudahkan segalanya untukku. Waktu persalinanku yang pas, bantuan dari berbagai arah yang tak diduga-duga, ah... nikmatNya yang manakah lagi yang bisa kudustakan? Di tahap kepompong, kami diminta ‘berpuasa’ dari hal-hal yang ‘menahan’ kami, membuat kami tidak bisa meningkatkan diri. Kami juga disunnahkan untuk menjalani tantangan selama 30 hari. Di titik ini, aku merasa agak sedih namun bersyukur. Karena perubahan siklus hidup sejak ada bayi, aku benar-benar tidak bisa fokus untuk tantangan 30 hari. Jadi aku akhirnya mengikhlaskan dan hanya menjalani puasa wajib saja. Rasanya sedih memang, apalagi melihat teman-teman yang berhasil bertransformasi bersamaan dengan Ramadhan. Tapi aku sadar, ada prioritas untuk setiap orang. Insya Allah, aku bertekad membayarnya di kemudian hari.
Lalu, masuklah kami ke fase terakhir. Tahap kupu-kupu. Di tahap inilah sesungguhnya perubahan terbesar dalam kehidupan keluarga kami dimulai. Tahap di mana kami memutuskan menghandle seluruh urusan anak-anak sendiri. Tahap di mana aku sempat harus tinggal bertiga saja selama dua pekan dengan anak-anak demi memastikan kami sehat & semua sehat. Tahap yang sesungguhnya, dalam kondisi normal, sangat menantang emosiku. Namun aku sudah memutuskan, aku ingin meningkatkan kemampuan manajemen emosiku. Rasanya seperti mendapat tantangan spesial langsung dari Allah, yang sungguh membuatku bersemangat membuktikan bahwa aku bisa. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah, aku bisa melaluinya. Ini salah satu pengalaman tak terlupakan untukku. Untuk itu, aku amat berterimakasih pada mentorku yang sungguh pengertian. Mungkin interaksi kita tak bisa seintens teman-teman yang lain. Tapi aku merasakan sendiri, hati kami dekat, insya Allah. Aku akan selalu punya do’a spesial untukmu, Mbak. Semoga Allah selalu menyayangimu..
Aku merasa seperti naik roller coaster dalam seluruh rangkaian proses Bunda Cekatan ini. Diawali dengan semangat membara saat baru mulai, di saat kehamilanku sudah cukup besar. Kemudian masuk ke fase mulai pesimis bisa menyelesaikan kelas dengan baik saat proses persalinan, dan terakhir ditutup dengan penuh haru saat akhirnya berhasil melewati seluruh tahap di tengah tantangan hidup yang luar biasa. Rasanya benar-benar haru. Tak terlukiskan dengan kata-kata. Akhirnya, aku bisa merasakan sendiri seperti apa high energy ending yang terkenal itu..
Berikut video selebrasi kami yang sampai saat ini masih membuatku terharu:
Selebrasi Kelas Bunda Cekatan Batch 1 HIMA IIP Tangerang Selatan
0 notes
iftirar · 4 years
Text
Jurnal Puasa Ulat Pekan-4
Berdasarkan kelas dan mind map yang aku pilih, aku fokuskan diriku pada manajemen waktu. Maka, alangkah sedihnya jika manajemen waktuku berantakan. Biasanya, aku tidak pernah tidur di waktu subuh. Hal itu disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang mana aku mengajar anak-anak santri putri setiap subuh. Selain itu, aku masuk kantor pukul 07.30 WIB. Jika aku tidur kembali pastilah aku akan telat tiba di kantor.
Namun semua itu berubah saat ada wabah corona dan kantor diliburkan. Ditambah aku sedang cuti melahirkan sehingga waktuku berubah total. Malam jadi siang dan siang tetaplah siang. Sebisa mungkin aku tidur di waktu-waktu yang lengang untuk menambal jam tidurku yang kurang. Salah satu waktu itu adalah sehabis subuh. Karenanya, di puasa kepompong pekan ke-4 ini aku bertekad untuk mengubah manajemen waktu tidurku: tidak tidur di waktu subuh.
Aku memiliki beberapa indikator:
Excellent: Jika aku berhasil tidak tidur di waktu subuh dan mengerjakan kegiatan yang bermanfaat
Very good: Jika aku berhasil tidak tidur di waktu subuh namun tidak mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat
Satisfactory: Jika aku bangun di waktu subuh dan tidur sesaat
Need Improvement: jika aku kebablasan tidur dari malam sampai siang
Hasilnya bisa dilihat di bawah ini. Awalnya, aku sangat baik di hari pertama sehingga mendapat badge “Excellent”. Kemudian turun drastis esok harinya karena begadang semalaman. Kemudian di hari berikutnya lumayan bertahan untuk tidak tidur di waktu subuh. Sayangnya, alih-alih mengerjakan pekerjaan rumah, aku malah asyik berselancar di dunia maya.
Tumblr media
0 notes
ummurain · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
bismillahirrahmanirrahim
Selna Sari Purnama Dewi - 3119060231
Finally weekend saatnya menegerjakan tugas mingguan
Detail tjurhataaaan mingguan terlampir di foto jurnal
alhamdulillah wa syukurillah.
Sungguh caption foto yang singkaat hihi, karena mamak harus ngerjain deadline bussiness, back to basic manajemen waktu hihi. Alhamdulillah
0 notes
chibiyuzzu · 5 years
Text
JURNAL BUNDA CEKATAN: DONGENG #2 PEMBELAJARAN TENTANG BELAJAR
Tumblr media
Dongeng #2 diisi oleh Mas Pandu Kartika Putra, seru juga saat beliau memaparkan tentang metakognisi. Apaan tuh?
Metakognisi adalah sebuah cabang ilmu yang muncul saat seseorang ingin belajar lebih baik bagaimana cara menangkap informasi.
Sebenarnya kita akan bahas peta belajar, untuk memudahkan pembelajaran mandiri. Buat apa sih? Ya agar kita bisa mengakselerasi pembelajaran. Ngga stuckdi situ…
View On WordPress
1 note · View note
sunriserain · 2 years
Text
Jurnal Pekan #7 – Mentorship (Tahap Kupu-Kupu Bunda Cekatan Batch 3)
Bismillah
Setiap ada kendala yang membuat aku tertekan rasanya penasaran sekali, sekiranya akan ada apakah di penghujung jalan itu? apakah ada pelangi dan semerbak bunga warna-warni? begitulah caraku melalui challenge demi challenge di Buncek. Yap sungguh challenging, istilah jaman nownya : kena mental. hehe
alhamdulillah di regu 13 dan juga teman 1 mentorship (mentor dan mentee), serta buddyku, ketiganya memiliki peran masing-masing dalam mensupportku. tak luput diriku sendiri yang berhasil embrace positivity dari semuanya. biidznillah tiba juga di penghujung agenda buncek.
pekan ini kami saling berkirim surat dan mengapresiasi kemajuan satu sama lain. jangan ditanya, terharu tiap membaca tulisan mereka.
Mentor - Bintang
Tumblr media Tumblr media
Aamiin ya Allah. Terima kasih mba Bintang
Tumblr media
Cerita Menteeku tak kalah menarik
Dari Mentee - Rafika
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dari Mentee - Tirta
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Warna kupu-kupu ada di sini:
Terima kasih mentorship, tahap ini membawa warna tersendiri di akhir tahapan Bunda Cekatan. Selamat menjadi Kupu-Kupu Enerjik bersayap Kuat berwarna Indah yang menebarkan manfaat bagi sekitar. Inshaa Allah, aamiin.
3 notes · View notes
modestajournal · 5 years
Text
Teknik Mengelola Waktu
Tumblr media
Setelah jurnal sebelumnya membahas deep bagaimana kita menyikapi waktu, yang tentunya ini adalah pebahasan produktivitas yang umum. Namun masih saja menjadi masalah banyak orang. Nah, jurnal kali ini akan membahas 4 tekniknya untuk mengelola waktu, saya mengambil 4 saja diantara banyak teknik yang cukup populer dan lezat sekali dibahas. Kalau dijalankan insyaAllah, produktivitas akan lebih baik ketimbang tidak diatur.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Semoga bermanfaat, yang pasti jika semua ini dapat kita coba, pasti hari-hari lebih berwarna. Bismillah untuk esok yang lebih baik.
2 notes · View notes
hahagoodie · 5 years
Photo
Tumblr media
Sebagai ibu2, waktu selalu rasanya kayak ga cukup ((hehe dasar ibu!)). Jadi disela2 1440 menit waktu yang ku insyaallah punya setiap harinya, aku usahakan untuk baca buku setiap hari. Diluangkan waktunya dan dibuat target bacaannya berapa. Ga muluk2, at least dalam satu hari bisa baca 2 halaman aja itu udah alhamdulillah, daripada seharian ibu main hape mulu kan 🤪 hehe Iya. Dua halaman aja dulu. Syukur2 bisa lebih 😃 kalo kamu, sudah baca buku belum hari ini? #bundacekatan #institutibuprofesional #gazzamedia #seriibuprofesional #kolpribukukitanih #tipsbukukitanih (at Jl.Kebagusan 4 Pasar Minggu Jak-Sel) https://www.instagram.com/p/B7KtU3tgK-5/?igshid=105nl5afovipx
1 note · View note
reminderofmera · 3 years
Text
Tahap 1 (Telur Telur - Lacak Kekuatanmu)
Tahap 1 (Telur Telur – Lacak Kekuatanmu)
Bismillahirrahmannirahim Assalamu’alaykum teman-teman semua. Sudah lama sekali tidak menulis disini. Pada akhirnya, aku kesini lagi untuk bercerita kembali. Saat ini, aku sedang mengikuti perkuliahan online di Institut Ibu Profesional dalam kelas Bunda Cekatan. Mohon doanya ya, aku bisa lulus dan menjadi Bunda yang cekatan dalam ragam aktifitas nan bermanfaat. Kelas bunda cekatan ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tobeabettermom · 4 years
Text
Celebrating Progress
This is my favorite week! Setelah mendengar tugas pekan ini, aku langsung tahu ini pekan favoritku, si penulis surat 🙂
Meski masih berjibaku, beradaptasi dengan new normal versiku (iya, hidupku sepertinya berubah bertepatan dengan pandemi), aku menyelesaikan tugas ini dengan amat bahagia. Akhirnya kali ini hashtag #janganlupabahagia itu benar-benar terasa nyata 🙂
Kali ini, kami diminta merayakan kemajuan kami dalam program mentorship. Masing-masing menuliskan ‘surat cinta’ untuk mentor & menteenya. Selain itu, kami juga diminta mewarnai sebuah kupu-kupu sesuai dengan kondisi masing-masing.
Tumblr media Tumblr media
Kupu-kupuku berwarna pastel, tentu saja. Itu versi terbaikku dari dulu hingga kini.
Bismillah, selangkah lagi sampai aku bisa menjadi kupu-kupu dewasa. Semoga Allah selalu memberkahi & meridhoi setiap langkahku. Semoga Allah kuatkan aku untuk terus memperbaiki diri seterusnya. Aamiin.
0 notes
iftirar · 4 years
Text
Hari ke-30 Tantangan 30 Hari
Rasanya aku masih belum maksimal dalam menjalankan tantangan ini. Menjadi ibu untuk bayi kembali adalah tantangan terbesar buatku. Apalagi aku baru satu bulan pasca melahirkan. Ada idiom yang mengatakan bahwa perlu satu kampung untuk membesarkan anak. Idiom tersebut sangat berlaku untukku, terlebih saat memiliki bayi yang baru lahir. Biasanya aku mengungsi ke rumah orang tua untuk fokus mengasuh bayi baru, sementara kakaknya bisa diasuh sementara oleh orang lain. Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan ini aku terpaksa berdiam diri di rumah dan tidak dapat pergi kemana-mana.
Di hari ini aku membuat nasi goreng untuk sarapan. Saat siang hari, rencananya aku ingin memasak sayur lodeh. Alhamdulillah, ibu mertua mengirimkan nasi kebuli beserta kebab untuk disantap. Bahan sayur lodeh pun akhirnya kusimpan untuk esok hari.
Tumblr media
Ini adalah nasi goreng
Tumblr media
Sementara ini adalah nasi kebuli
Tumblr media
0 notes
chibiyuzzu · 4 years
Text
JURNAL BUNDA CEKATAN : PUASA MINGGUAN #4
JURNAL BUNDA CEKATAN : PUASA MINGGUAN #4
Alhamdulillah sudah sampai pekan puasa ke-4 yang artinya adalah… finish! Yay! Bersyukur sekali bisa melalui tahap demi tahap bunda cekatan dengan ahh.. baik. Hehe.
Kembali lagi saya masih melanjutkan puasa sosmed dan dilanjutkan tidak begadang sampai maksimal jam 22.30. Tetep juga batas medsos (IG, FB, Twitter maksimal 45 menit). Jadi beginilah hasilnya..
Tanggal 19/04
Tidur pukul 23.15
Tumblr media
Iniii…
View On WordPress
0 notes
chindis · 3 years
Text
Bunda Cekatan Batch 3
Jurnal Kelima
Aliran Rasa
Kelas Telur-Telur
--------------------------------------------
Tumblr media
Akhirnya kelas telur-telur telah melewati empat tahap yang cukup membuatku excited saat mengikutinya. Kelas telur-telur yang merupakan tahap awal kita sebagai mahasiswa perkuliahan Bunda Cekatan untuk bermetamorfosis menjadi seorang perempuan yang cekatan.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Melalui tahap pertama di telur hijau, yaitu menemukan empat aktivitas yang menurutku membahagiakan di saat ini, aku sukai dan bisa aku lakukan. Mereka adalah menulis, menata rumah, foto dan jualan.
Kemudian menuju ke tahap kedua di telur merah, yaitu dari aktivitas yang kupilih sebagai telur hijau, akupun menemukan empat hal yang merupakan keterampilan yang saat ini aku ingin kembangkan. Empat telur merahku adalah keterampilan manajemen waktu, manajemen gadget, komunikasi yang baik, dan keterampilan untuk belajar menambah ilmu.
Menuju tahap telur jingga, aku menemukan tiga hal sebagai perwujudan dari aktivitas yang kulakukan dan keterampilan yang ingin aku kembangkan lagi, yaitu ilmu kepenulisan, ilmu komunikasi dan ilmu pengelolaan emosi. Tiga hal ini harus aku temukan bagaimana cara belajarnya agar bisa lebih efektif dan makin berkembang nantinya.
Dari tiga pilihan pada telur jingga, di tahap keempat, sesuai yang diminta bahwa aku harus membuat sebuah peta belajar atau semacam mind mapping dari ilmu yang ingin dilatih menjadi cekatan nantinya. 
Peta belajarku cukup sederhana, karena aku merasa bahwa peta belajar ini adalah sesuatu yang benar-benar harus aku pahami dan kemudian dijalankan dengan sebahagia mungkin. Peta belajar kubuat sesuai dengan apa yang kurasakan dan ingin kulakukan agar dapat mencapai tujuan dari dari segala keinginanku, yaitu menjadi ibu yang bahagia dan berdaya.
Aku tak mau terlalu rumit membuatnya sehingga nantinya khawatir malah membuatku pusing dan tidak terjalankan dengan baik. Karena bagiku, apa yang ingin aku pelajari saat ini adalah sesuatu yang tentunya memang benar-benar bisa aku usahakan untuk dilakukan.
Selama mengikuti dari tahap awal sampai tahap akhir di kelas telur-telur ini, aku merasakan bahwa ternyata ada hal-hal yang tadinya mungkin tidak terlalu fokus dipikirkan untuk dikembangkan, sekarang pandangan pun mulai lebih terbuka. Seperti pada saat mencari aktivitas yang disukai dan bisa untuk dilakukan, sampai aktivitas yang tidak disukai dan bahkan tak bisa dilakukan. 
Menemukan keterampilan dan juga ilmu yang sekiranya ternyata aku butuhkan untuk menggali lebih dalam aktivitas yang kusukai, juga sangat seru, karena aku mesti mendalami kembali dan mencari tahu lebih banyak tentang keterampilan dan ilmu yang kupilih.
Di tahap telur ini, aku harus menguatkan strong why mengapa aku belajar tentang hal yang kupilih untuk dikembangkan, juga mencari cara dan tujuan utamaku belajar dengan lebih fokus dan terarah, agar peta belajar menjadi ibu yang bahagia dan berdaya dapat terwujud dan terealisasi dengan lancar.
Yang membuat senang juga adalah teman-teman seregu Pandurata Etam, saling berdiskusi bersama, dan saling support untuk bersama-sama bisa lulus dan lanjut ke tahap berikutnya.
Tumblr media Tumblr media
Alhamdulillah badge tahap telur sudah didapat untuk melengkapi perbekalan di ransel untuk menjelajahi hutan kupu-kupu cekatan, menemani kompas strong why, teropong dan pastinya semangat untuk menjadi ibu cekatan nantinya.
Bismillah untuk menuju ke tahap kelas ulat berikutnya 🌺
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#lacakkekuatanmu
#tahaptelur
#aliranrasa
#KLIP22
#Januarike24
0 notes