Tumgik
#carabaik
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik #Dakwah #Islam
Tumblr media
Allah Subhanahu Wata’ala (SWT) berfirman: ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ “Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125) Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik Allah SWT berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.”  (QS. Ali Imran: 159) Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) telah bersabda: يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ “Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.”  (Hadits Riwayat (HR). Al-Bukhari no. 6024 dan Muslim no. 2165) Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau telah bersabda: إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ “Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.”  (HR. Muslim no. 2594) Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ “Seorang ‘Arab badui berdiri dan kencing di masjid. Maka para sahabat ingin mengusirnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda kepada mereka, “Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air -atau dengan setimba besar air-. Sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan.” (HR. Al-Bukhari no. 323) Penjelasan: Ar-Rifq adalah sifat lemah lembut di dalam berkata dan bertindak serta memilih untuk melakukan cara yang paling mudah. (Fathul Bari syarh Shahih Al Bukhari) Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk berhias dengan sifat yang sangat mulia tersebut, karena ia merupakan bagian dari sifat-sifat yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dengannya pula merupakan sebab seseorang dapat meraih berbagai kunci kebaikan dan keutamaan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat lemah lembut, maka ia tidak akan bisa meraih berbagai kebaikan dan keutamaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan hal ini kepada ‘Aisyah-istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الأَمْرِ كُلِّهِ “Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.”  (HR.Bukhari dan Muslim) Sebagaimana disebutkan pula dalam sebuah hadits: مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ “Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan.” (HR.Muslim) Penulis: Syeikh Ahmad Al-Mishri sumber : http://dmi.or.id/sikap-lemah-lembut-dalam-berdakwah/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa
‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik
0 notes
bosshp · 3 years
Photo
Tumblr media
Jika kita telah tahu habit-habit apa saja yang telah kita lakukan dalam hidup ini. Maka saatnya diri kita untuk memaksimalkan habit-habit baik lainnya #habits #transformation #msra #motivasi #lifestyle #carabaik https://www.instagram.com/p/CLrB7TJFnkR/?igshid=1i18ouxrxath
0 notes
Photo
Tumblr media
Ketika Aku Marah . Biasanya apa yang Anda lakukan ketika marah? Ada banyak hal yang dilakukan orang ketika marah namun kita hanya akan melihat beberapa sikap yang umum ketika seseorang sedang marah. Dari beberapa sikap ini, kamu biasa pakai cara yang mana? Yuk komen.. . 👍👍👍👍 Jangan lupa share ke teman-temanmu ya.. dan kunjungi bio kami di profile 🥇🥇🥇🥇 . #melampiaskan #kemarahan #menyimpanrasa #memendamrasa #emosigw #luxdeiconsulting #luxdei #efektif #carabaik #konsultasipribadi #konselor #ngamuk #marahbesar #ngomel #ngoceh #baikbaik #selesaikan #bawadalamdoa #menyesal #palingoke https://www.instagram.com/p/CBp6wwwhTuM/?igshid=1sux419rfq3uw
0 notes
vomoca · 7 years
Photo
Tumblr media
#ramadhanday4 #posoandinoke4 #fastingday4 naaah ini ..cocok banget buat aku... kadang kebiasaan ngmg ceplas ceplos ga tau jalo lawan bicara belum terbiasa dengan "ledom" kita.. mulai sekarang harus lebih banyak berpkir sebelum berbicara, berdoa dlu sebelum menulis sesuatu... belajar berperilaku lebih baik lah pengennya... yaah..contoh kecilnya dimulai dari banyak baca hal² yang baik...agar selalu diingatkan tuh hati kita... #Repost @muhasabah_lia (@get_repost) ・・・ Kadang yang terjadi: maksud baik tapi cara kurang pas, gaya bicara yang terlalu keras, waktu penyampaian tidak tepat, akhirnya niat nasehat justru menabur kebencian, tujuan kebaikan malah menuai permusuhan. -- menunduk sedalam mungkin, berdoa sebelum berkata atau menulis, agar pesan yang baik tersampaikan baik pula, mengena sasaran tanpa menyakitkan, sampai pada tujuan diterima dengan hati lapang. -- @muhasabah_lia by @liananang (t) | @liayogiantoro 12 mei 2016 #muhasabah_lia #grafisliananang #grafisliayogiantoro #nasehat #penyampaian #bahasa #tulisan #bicara #perkataan #berkatakata #menyakitkan #lapangdada #niatbaik #maksudbaik #carabaik Follow @muhasabah_lia
0 notes
sinarsiska-blog · 4 years
Text
Bahkan Bukan Sepasang Kekasih:)
Kita adalah dua orang yang terpaut kenyamanan tanpa status yang disandang.Kenyamanan yang membuat kita lupa bahwa ini tidak bisa dilanjutkan,tidak ada ikatan tapi serasa pasangan.Aku memeang menyukai mu dan kamu juga menyukai ku tapi tanpa statua tidak jelas seperti ini apakah bisa dilanjutkan?Aku rasa ini akan membuat sakit dan patah hati terdalam.Sepanjang bersamamu aku tidak pernah mendekati siapapun karna aku menjaga perasaan mu yang kini ada untuk ku walaupun tanpa kejelasan yang pasti.
Pernah sekali aku bertanya tentang perihal hubungan kita dan dengan santai kamu menjawab “kita jalani sja dulu,kalo kita bahagia seperti ini kenpa harus memikirkan hal-hal yang rumit yang membuta kita bersedih”.Dan bukan hanya itu alasan ku mengapa aku memperjelas hubungan kita,aku hanya tidak ingin mendengar ucapan teman-teman ku yang selalu terngiang-ngiang di kepala ku.Tapi aku pikir aku juga tidak perlu terlalu memikirkan perkataan mereka.Dan benar apa yang dikatakan nya bahwa kita bahagia dan tida usah memikirkan hal-hal yang rumit.
Tumblr media
Aku mengabaikan semua perkataan orang-orang tentang kami,tentang hubungan yang seharusnya tidak dijalani.Dan bagaimana aku bisa menghindari kata-kata itu,aku terlalu memikirkan nya dan saat aku memastikan lagi kepada mu kamu hanya menjawab “tidak usah dipikirin,kan kita yang jalani” terkadang benar apa yang dikatakan kebanyakan orang bahwa semua nya tidak harus di dengarkan apa pendapat orang tentang kita.Kita hanya perlu bodoamat terhadap komentar orang yang terkadang menjadi racun.Dan aku memilih untuk menikmati hubungan ini dan ku jalani hidup ku seperti biasanya.Waktu sudah berlalu begitu lama dan kita semakin dekat tanpa kepastian,menjalani hari-hari bersama mu dan kita sudah lebih dari sekedar teman.Hubungan kita yang semakin dalam dan tanpa status yang jelas.
Tapi semakin hari semakin aku memikirkan hubungan ini,aku semakin takut untuk melanjutkan nya.Semakin aku mengacuhkan perkataan orang lain aku semkain terombang-ambing di dalam hubungan ini.Perasaan yang kian tumbuh semalkin dalam membuat ku ragu untuk malanjutkan nya.Kita layaknya sepasang kekasih yang pacaran,melakukan yang di lakukan sepasang kekasih dan aku aku bingung untuk menyebut mu apa.Kita yang tidak mempunyai status dan ikatan apapun aku tidak punya hak untuk menyebut mu pacar.Semakin aku emmikirkan itu semakin aku bimbang untuk tetap bertahan dengan hubungan ini atau harus tegas dengan perasaan yang kian dalam.Aku selalu bertanya sebenarnya hati ku ini apa?kenapa seolah akulah yang mempermainkan mu didalam hubungan ini.
Perasaan itu terus bertumbuh dengan berjalan nya waktu,kita layak nya sepasang kekasih tapi bukian kekasih.Kita layaknya seseorang yang sedang pacaran tapi tidak pacaran.Aku sadar bahwa ini tidak bisa dilanjut,hubungan wanita dan lakilaki yang sudah melebihi batas dan sudah bisa disebut sebagai pacar tapi tidak ada kepastian ini seharusnya tidak dilanjut.Aku yang sudah berfikir untuk tidak menuruti kemauan hati ku yang selalu mencintai mu tanpa ada ikatan dan aku harus tegas dengan hati aku.Agar nanti tidak ada sakit maupun kesesakan diantara kita.Sebaiknya ini disudahi dengan carabaik-baik agar aku juga bisa memilih seseorang yang memberi kejelasan pada ku tanpa meminta untuk menjalani suatu hubungan tanpa kepastian.
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Cipta Sekenario. Selalu Tenang & Senang, Alloh Bersama Kita. #Dakwah #Islam
Tumblr media
Tafsir QS.Ali-Imran ; 54 Oleh : Ustadzah Rohmah Rodhiyah وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَٰكِرِينَ “Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali Imran; 54). Alhamdulillah Alloh Maha Cipta Sekenario. Selalu Tenang & Sengan, Alloh Bersama Kita. Sejak dulu orang-orang kafir tidak henti-hentinya membuat tipu daya agar bisa menyesatkan manusia. Tipu daya itu berupa tipuan-tipuan yang membuat orang percaya bahwa itu adalah kebenaran. Kita perhatikan bahwa Firaun yang mengaku sebagai tuhan, dia membutuhkan kekuasaan dan kemampuan untuk membuktikan bahwa dia tuhan. Fir’un berfikir keras bagaimana membuat tipu daya agar rakyatnya tidak percaya tuhannya Musa, tuhan sebenarnya, yaitu Allah. Sebaliknya masyarakat harus percaya bahwa fir’aun adalah tuhan. Fir’aun membuat tipu daya agar dia dianggap sebagai tuhan. Karenanya Fir’aun meminta tukang sihir untuk menyihir tali menjadi ular dan selanjutnya menantang Musa untuk bertarung dengannya. Tatkala tukang sihir Fir’aun melempar tali-tali menjadi ular yang banyak, maka Allah memberi mukjizat pada tongkat nabi Musa. Setelah tongkat itu dilemparkan lalu berubah menjadi ular besar dan menelan ular-ular kecil buatan tukang sihir. Pada saat Nabi Isa berdakwah juga dihalangi oleh orang-orang kafir dari bani Israel, bahkan puncak perlawanan orang-orang kafir adalah membuat tipu daya agar bisa membunuh nabi Isa. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Ali Imran ayat 54. “وَمَكَرُواْ”- Orang-orang kafir itu membuat tipu daya. Imam Zamakhsyari dalam Tafsir Al Kasysyaf dan Imam Jalaluddin dalam Tafsir Jalalain menafsirkan senada bahwa orang-orang kafir itu membuat tipu daya, yaitu orang-orang kafir bani Israel membuat tipu daya untuk membunuh nabi Isa dengan tipu muslihat. Imam Ibn Katsir dalam Tafsir Ibn Katsir menafsirkan orang-orang kafir membunuh nabi Isa dengan tipu muslihat maksudnya dengan menfitnahnya, melaporkan kepada raja yang juga kafir, bahwa nabi Isa berusaha menyesatkan rakyatnya, menghancurkan kewibawaan raja, memutuskan hubungan kekeluargaan , sebagai pendusta dan lain-lain. Inilah yang membuat raja/penguasa murka dan melakukan penangkapan untuk dibunuh dengan disiksa dan disalib terlebih dahulu. Tipu daya-tipu daya seperti ini juga pernah dibuat orang-orang kafir kepada nabi Muhammad SAW. Nabi difitnah sebagai orang gila, tukang sihir, pendusta, menyesatkan masyarakat dan memecah belah kekeluargaan. Dengan mengkaji sejarah bagaimana tipu daya – tipu daya orang-orang kafir terhadap para nabi, para pejuang Islam baik pada masa sahabat, masa tabi’in, masa tabiut tabi’in dan sampai sekarang, maka kita akan menemukan bahwa orang-orang kafir dan pengikutnya sejak dulu sampai sekarang tetap membuat tipu daya-tipu daya kepada pejuang Islam dan kaum muslimin. Orang-orang kafir membuat tipu daya-tipu daya dengan tipu muslihat, mereka melakukan tuduhan kepada para nabi dan pejuang Islam sebagai pendusta, menyesatkan masyarakat dan memecah belah keluarga. Para pejuang ditangkap, disiksa, dipenjara dan diintimidasi, bahkan ada yang dibunuh. Ibn Abbas dalam Tanwir Miqbas min Tafsir Ibn Abbas, menafsirkan Kalimat “وَمَكَرَ ٱللَّهُۖ”- “dan Allah membalas tipu daya mereka itu”, adalah Allah membalas tipu daya mereka dengan membunuh pembuat tipu daya yang akan membunuh nabi Isa AS. Imam Ibn Katsir menjelaskan, pada saat orang-orang kafir melakukan tipu daya kepada nabi Isa AS, para pegikut nabi Isa/ penolong agama Allah, yaitu para Hawariyun sedang bersungguh-sungguh menolong nabi Isa dalam perjuangan di jalan Allah. Selanjutnya Allah memberi tahu tentang tipu daya orang-orang kafir yang akan membunuh nabi Isa AS. Tipu daya berupa upaya membunuh nabi Isa, dibalas oleh Allah dengan tipu daya yang lebih kuat, yaitu Allah menjadikan salah seorang yang terlibat dalam membuat tipu daya diserupakan dengan nabi Isa. Akhirnya orang-orang kafir menemuinya dan membunuhnya. Sementara nabi Isa diselamatkan dan diangkat ke langit oleh A
llah. Dengan demikian orang-orang kafir tertipu, mereka mengira telah membunuh nabi Isa. Inilah tipu daya Allah yang jauh lebih kuat, lebih baik dan sempurna. Selanjutnya Ibn Abbas menafsirkan akhir ayat : “وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَٰكِرِينَ” dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya, adalah dan Allah sebaik-baik pembalas/pembuat tipu daya, dan tipu daya Allah lebih utama/ lebih kuat. Sedangkan Imam Zamakhsyari dalam Tafsir Al Kasysyaf menafsirkan: Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya, paling kuat tipu dayanya dan paling baik melaksanakannya serta paling mampu memberi balasan. Dengan demikian pelajaran yang bisa kita ambil dari tafsir QS. Ali Imran ayat 54 sebagai berikut: a. Sejak dulu orang-orang kafir tidak henti-hentinya membuat tipu daya agar bisa menyesatkan kaum muslimin dan menghalangi dakwah Islam. b. Tipu daya orang-orang kafir terhadap para nabi, para pejuang Islam masa sahabat, masa tabi’in, masa tabiut tabi’in dan sampai sekarang, sama bahwa mereka melakukan tuduhan terhadap pejuang Islam sebagai pendusta, menyesatkan masyarakat dan memecah belah. Mereka juga mengadakan tipu daya dan memfitnah agar pejuang Islam ditangkap, disiksa, dipenjara, diintimidasi, bahkan ada yang dibunuh. c. Kalau pengemban dakwah/ pejuang Islam betul-betul menolong agama Allah, maka Allah akan menolong mereka, salah satunya dengan membalas tipu daya orang-orang kafir terhadap mereka, dengan tipu daya yang lebih kuat dan lebih baik. d. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya, paling kuat tipu dayanya, paling sempurna, paling baik melaksanakannya, dan paling mampu memberi balasan. Tipu daya orang-orang kafir dan pengikutnya terhadap Islam tidak akan berhenti. Pada saat kaum muslimin masih mempunyai Pemerintahan Khilafah Islamiyah, mereka membuat tipu daya untuk memecah belah kaum muslimin dan menghancurkan Khilafah Islamiyah. (Lihat: Kaifa Hudimat al Khilafah, Syekh Abdul Qadim Zallum). Setelah Khilafah berhasil mereka hancurkan tahun 1924, maka mereka menghalangi persatuan dan kebangkitan kaum muslimin untuk menegakkan Khilafah Islamiyah kembali. Tipu daya musuh-musuh Islam sekarang adalah menghalangi persatuan dan kebangkitan kaum muslimin untuk menegakkan Khilafah Islamiyah kembali. Misalnya mereka mengatakan bahwa Islam Kaffah tidak relevan diterapkan di dunia sekarang. Islam yang relevan adalah Islam yang sesuai dengan pemikiran dan nilai-nilai Barat. Yaitu Islam yang mengatur urusan kehidupan akhirat saja, sedang urusan kehidupan dunia diserahkan kepada manusia untuk membuat aturan sendiri. Mereka juga membuat tipu daya dengan menuduh bahwa ajaran penerapan Islam kaffah dalam bingkai Khilafah tidak ada dalam Alquran dan Hadis. Mereka membuat tipu daya agar ajaran Islam yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Barat- Kapitalisme-Liberalisme seperti jihad, hukum qishas, khilafah tidak diajarkan kepada umat Islam atau diajarkan kepada umat Islam, tapi sudah ada distorsi dari pemahaman yang benar. Disamping itu orang-orang kafir dan pengikutnya, juga membuat tipu daya terhadap pengemban dakwah/ pejuang Islam dituduh sebagai pendusta, menyesatkan masyarakat dan memecah belah. Mereka ada yang ditangkap, disiksa, dipenjara, diintimidasi, bahkan dibunuh. Sikap yang harus dilakukan oleh pengemban dakwah/ pejuang Islam adalah menjelaskan kesalahan tipu daya yang dibuat orang-orang kafir dan pengikutnya serta menjelaskan konspirasi mereka. Tetap istiqomah dalam perjuangan dan semakin taqarrub kepada Allah, insya Allah nashrullah akan segera datang, yaitu Allah membalas tipu daya mereka dengan tipu daya yang lebih kuat/lebih baik dan Allah akan memberi kemenangan. Allah sebaik-baik pembalas tipu daya, paling kuat tipu dayanya, paling sempurna, paling baik melaksanakan, dan paling mampu memberi balasan. Waallahu A’lam. sumber : https://suaramubalighah.com/2020/06/08/tafsir-qs-ali-imran-ayat-54-allah-membalas-tipu-daya-orang-orang-kafir-dan-pengikutnya-dengan-sebaik-baik-pembalasan/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ
هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Cipta Sekenario. Selalu Tenang & Sengan, Alloh Bersama Kita.
0 notes