#nabiMuhammad

[monstervr-blog]

Celebrating the birth of our beloved Prophet Muhammad ﷺ 12 Rabiul Awal 1446 H, 16 September 2024.

May his teachings continue to guide us towards compassion, peace, and righteousness. 🌟✨

[ukmonline]

Teladan terbaik ada pada Rasulullah

Teladan dari Rasulullah dapat menuntun kita ke jalan kebenaran, menuntun kepada hidup yang tenteram dan damai, menuntun kepada kondisi sosial yang lebih baik. Mengenai teladan dan contoh yang baik pada diri Nabi, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam surat al-Ahzab Ayat 21 :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا Artinya,

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Sumber: https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-rasulullah-dan-kejujuran-inspirasi-mewujudkan-ketenangan-1yMZE

[ponojeruk-blog]

https://sck.io/p/7j71CmRx

Ada video seru, cek sekarang juga! https://sck.io/p/7j71CmRx

[chillinaris]

Rasulullah dan Kisah Poligami

https://www.instagram.com/reel/CtJF3BYM1zY/?igshid=NjZiM2M3MzIxNA==

[learning-islam-together]

It’s non negotiable to honour our promise to abide with Allah’s (﷽) Covenant. This is in reality our life’s mission. Do not get deluded or confused with Satan’s whisperings, please 🕋 #LearningIslamTogether #islampost #islam_for_life #muslima #islamicquote #muftimenk #muslimquotes #reverts #nabimuhammad #nabimuhammadsaw #reverttoislam #dawahreeels #allahSWT #ahlul_sunnah #muslimreels #islamic_video #muslimtiktok

[mahadeosposts]

मांस खाने का आदेश अल्लाह का नहीं!

कुरआन शरीफ, सूरत फुरकानि 25 आयत 52-59 के अनुसार जिस कादिर अल्लाह ने 6 दिन में सारी कायनात को बनाया और सातवें दिन तख्त पर जा विराजा, उस कादिर अल्लाह का आदेश किसी को माँस खाने का नहीं है।

#AlKabir_Islamic

#SaintRampalJi

#मुस्लिम #Allahuakbar #allahummabarik #अल्लाहुअकबर #मुस्लमान #nabimuhammad #ajmersharif #ईद

[ngajisebentar]

peace and blessings Muhammad #lovemuhammad #ngajisebentar #videoshorts

Peace and Blessings Upon Muhammad *Selamat datang di channel kami!* Dalam video ini, kami akan membahas tema yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam: kedamaian dan berkah yang dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Mengapa tema ini begitu signifikan? Karena Nabi Muhammad adalah contoh terbaik bagi umat manusia, dan ajarannya tetap relevan hingga hari ini. Mari kita menyelami lebih dalam makna dari "peace and blessings" ini dan bagaimana kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman bahwa Nabi adalah contoh yang sempurna, dan tugas kita sebagai umatnya adalah mengikuti jejak beliau. Video ini akan mengupas bagaimana kita dapat meneladani sikap dan perilaku Nabi dalam mempersembahkan kedamaian dan berkah kepada sesama. #### *Makna 'Peace and Blessings'* Istilah "peace and blessings" merujuk pada dua elemen penting dalam ajaran Islam. "Peace" menggambarkan keamanan, ketenangan, dan hubungan harmonis antara sesama manusia. Sementara itu, "blessings" menunjukkan berkah yang kita harapkan dari Allah, baik dalam bentuk spiritual maupun material. Dalam konteks ini, kami akan menggali bagaimana kedamaian dan berkah ini saling terkait dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita. #### *Ajaran Nabi Muhammad* Dalam bagian ini, kami akan membahas beberapa ajaran kunci Nabi Muhammad SAW yang berfokus pada menciptakan kedamaian. Kami akan mengutip hadis-hadis yang menggambarkan betapa pentingnya bersikap ramah, saling menghormati, dan berbuat baik kepada sesama. Selain itu, kami akan melihat bagaimana Nabi menunjukkan toleransi dan pengertian terhadap perbedaan, menjadikannya sebagai teladan bagi kita semua. #### *Praktik Sehari-hari* Mengamalkan ajaran Nabi Muhammad tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga dalam interaksi kita sehari-hari. Dalam video ini, kami akan memberikan contoh konkret tentang bagaimana Anda bisa mempraktikkan nilai-nilai kedamaian dalam hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Kami juga akan membahas pentingnya komunikasi yang baik dan bagaimana cara menyelesaikan konflik dengan cara yang damai. #### *Membangun Komunitas yang Damai* Kami percaya bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan komunitas yang harmonis. Dalam segmen ini, kami akan berbagi inisiatif-inisiatif yang dapat diambil untuk mempromosikan kedamaian di lingkungan sekitar Anda. Diskusi, dialog antaragama, dan kegiatan sosial adalah beberapa contoh yang dapat membuat perbedaan nyata. #### *Kesimpulan* Melalui video ini, kami berharap Anda dapat merasakan kedamaian yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan bagaimana Anda bisa menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Mari kita bersama-sama menebarkan kedamaian dan berkah, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. *Akhir Kata* Jangan lupa untuk menyukai video ini, berlangganan channel kami, dan berbagi dengan teman-teman Anda. Kami juga ingin mendengar pendapat Anda! Silakan tinggalkan komentar di bawah tentang bagaimana Anda mempraktikkan kedamaian dalam hidup Anda. #### *Tag:* #Muhammad #PeaceAndBlessings #IslamicTeachings #NabiMuhammad #Inspirasi #Kedamaian #Cinta #UmatIslam #AjaranIslam #TeladanHidup #Spiritualitas #Keberkahan #KomunitasDamai #DialogAntarAgama #TeladanMuhammad

[dwil18ra]

"Ketika semua usaha terasa sia-sia dan hati mulai lelah, bersholawatlah. Dalam setiap lantunan, ada cinta yang mengalir, ada ketenangan yang hadir, dan ada harapan yang tumbuh kembali. Karena sholawat adalah jalan menuju cinta dan kasih sayang-Nya." . . #majlismerahputih #abahsyarifhermanto #mmpabahsyarifhermantolagilive #istiqomahtanpabatas #istiqomah  #sholawat  #sholawatnabi #shalawatbadar #majelissholawat #nabimuhammad #nabimuhammadsaw #tumblr #dwilibra

[rahatr753]

صلی اللّٰہ علیہ وآلہ وسلّم 💕 #naat#quotes #nabimuhammad #nabi pi

[viviaramie]

Aku adalah manusia yang paling menderita, ucapmu pada cermin di matamu. Lalu kau melukis tangis yang lama-lama menjadi gerimis. Tak cukup disitu, selanjutnya kau menghitung-hitung kehilangan, merasa paling kemalangan, lalu terbiasa menyalahkan Tuhan.

Sedangkan jauh sebelum itu, ada seorang laki-laki sedang sendirian, jauh dari ibu dan ditinggalkan ayah sejak dalam kandungan, tidak ada sedikitpun raut sendu di wajahnya, ia nikmati pemandangan gurun disekitarnya.

Lagi di usianya menginjak 6 tahun, ibu yang tak lama ia bersamanya, pergi menyusul ayahnya. Dan ia yatim-piatu diusia belia.

Tak cukup disitu kehilangan demi kehilangan yang tak pernah berhenti menghampirinya seperti tanda bahwa tak ada yang abadi di dunia ini.

Lanjut saat Ia dewasa, Tuhan memberinya emban menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia, ah tak kira-kira, cacian, hinaan, serta kekerasan menyerbunya.

Sampai tiba waktu ia pergi berhijrah ke negeri sebelah, dengan membawa harapan mereka mau menerima ajaran agama yang ia bawa, lantas apa yang ia terima? Cacian, makian, serta lemparan bebatuan yang mengenai tubuhnya berkali-kali, hingga darah bercucuran tiada henti, lalu ia kembali dan mendo'akan kebaikan untuk penduduk negeri.

Belum lagi saat tidak ada makanan yang bisa ia makan, perutnya keronconggan, lalu ia mengambil kerikil bebatuan mengganjalnya pelan-pelan.

Lantas sekarang kau masih merasa paling menderita?

Dan sungguh tak ada manusia yang paling serius mendo'akan keselamatan untuk kita, kecuali ia.

"Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (QS. At-Taubah 9: Ayat 128)

[blogalloh]

Alhamdulillah Alloh Maha Tau & Maha Baik. Cukup Alloh Yang Mengetahui Kebaikan Ini #Dakwah #Islam

Inilah saudaraku yang seharusnya kita ingat ketika melakukan suatu amalan yaitu haruslah ikhlas. Dengan ikhlas-lah suatu amalan sholeh bisa diterima di sisi Allah. Ketahuilah bahwa amalan puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits qudsi, “Setiap amalan manusia akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah berfirman (yang artinya): Kecuali amalan puasa. Amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Muslim no. 1151). Jika kita sudah mengetahui hal ini, maka sudah sepatutnya orang yang ikhlas berusaha untuk menyembunyikan amalan puasanya dengan berbagai cara sehingga orang lain tidak mengetahuinya. Lihatlah saudaraku apa yang dilakukan oleh orang sholeh terdahulu. Ketika berpuasa, mereka meminyaki jenggotnya, membasahi bibirnya sehingga orang-orang mengira bahwa mereka tidak berpuasa. Artinya mereka ingin menjaga keikhlasan dengan menyembunyikan amalannya. Ibnu Mas’ud mengatakan, “Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka hendaklah di pagi harinya dia menyisir rambutnya, lalu meminyakinya. Hendaklah pula tangan kirinya tidak mengetahui sedekah dari tangan kanannya. Hendaklah pula dia mengerjakan shalat-shalat sunnah di rumahnya.” Abu Tiyah juga mengatakan, “Aku mendapati ayah dan kakekku yang masih hidup. Jika berpuasa, di antara mereka ada yang memakai minyak dan mengenakan pakaian yang indah.” Begitu pula sebagian ulama salaf dulu ada yang sudah berpuasa selama 40 tahun. Tidak ada seorang pun mengetahui amalan puasa mereka. Seorang salaf ini memiki toko di pasar. Setiap harinya, dia membawa 2 roti dari rumahnya. Lalu dia keluar dari rumahnya menuju tokonya di pasar. Di tengah perjalanan, dia menyedekahkan 2 roti tadi. Anggota keluarganya mengira bahwa roti tadi untuk dia makan di tokonya. Sedangkan orang-orang yang berada di pasar mengira bahwa makanan tadi akan dimakan di rumahnya. Padahal salaf ini sedang puasa. Itulah strateginya untuk menyembunyikan amalan puasanya. Dan sangat jauh sikap kita dalam menyembunyikan amalan dibanding dengan para salaf dahulu. Orang yang berusaha menyembunyikan amalan puasa seperti inilah yang bau mulutnya lebih harum dari minyak misk di sisi Allah. Bau seperti ini akan terasa di dalam hati dan bau arwah yang sangat harum ini akan dihirup dan akan nampak setelah kematian dan di hari kiamat nanti. Oleh karena itu, Abdullah bin Gholib ketika dikubur, terasa semerbak bau kuburnya seperti bau minyak misk. Itulah bau yang begitu harum karena tilawah Al Qur’an dan menahan lapar ketika puasa. Sebagaimana terdapat dalam hadits: Orang-orang yang berpuasa akan keluar dari kubur mereka dan bau harum mereka ini dikenali dari amalan puasa mereka. Bau mulut mereka melebihi bau minyak misk. Semoga Allah memberi kita taufik untuk ikhlas dalam beramal. Rujukan: Lathoif Ma’arif, Ibnu Rojab Muhammad Abduh Tuasikal Artikel https://rumaysho.com Panggang, Gunung Kidul, 10 Muharram 1430 H Sumber https://rumaysho.com/131-orang-yang-ikhlas-orang-yang-menyembunyikan-amalannya.html Di saat kesulitan melanda, di saat hati telah merasa putus asa, yang diharap hanyalah pertolongan Allah. Hamba hanyalah seorang yang fakir. Sedangkan Allah adalah Al Ghoniy, Yang Maha Kaya, yang tidak butuh pada segala sesuatu. Bahkan Allah-lah tempat bergantung seluruh makhluk. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ “Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15) Dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta’ala menerangkan bahwa Dia itu Maha Kaya, tidak butuh sama sekali pada selain Dia. Bahkan seluruh makhluklah yang sangat butuh pada-Nya. Seluruh makhluk-lah yang merendahkan diri di hadapan-Nya.[1] Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Selu

ruh makhluk amat butuh pada Allah dalam setiap aktivitasnya, bahkan dalam diam mereka sekali pun. Secara dzat, Allah sungguh tidak butuh pada mereka. Oleh karena itu, Allah katakan bahwa Dialah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, yaitu Allah-lah yang bersendirian, tidak butuh pada makhluk-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah sungguh Maha Terpuji pada apa yang Dia perbuat dan katakan, juga pada apa yang Dia takdirkan dan syari’atkan.”[2] Seluruh makhluk sungguh sangat butuh pada Allah dalam berbagai hal. Makhluk masih bisa terus hidup, itu karena karunia Allah. Anggota badan mereka begitu kuat untuk menjalani aktivitas, itu pun karena pemberian Allah. Mereka bisa mendapatkan makanan, rizki, nikmat lahir dan batin, itu pun karena kebaikan yang Allah beri. Mereka bisa selamat dari berbagai musibah, kesulitan dan kesengsaraan, itu pun karena Allah yang menghilangkan itu semua. Allah-lah yang memberikan mereka petunjuk dengan berbagai hal sehingga mereka pun bisa selamat. Jadi, makhluk amatlah butuh pada Allah dalam penghambaan kepada-Nya, cinta kepada-Nya, ibadah kepada-Nya, dan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya. Seandainya mereka tidak melakukan penghambaan semacam ini, niscaya mereka akan hancur, serta ruh, hati, dan kondisi mereka pun akan binasa. [3] Di antara bentuk ghina Allah (tidak butuh pada makluk-Nya) adalah Allah tidak butuh pada ketaatan yang dilakukan oleh orang yang taat. Tidak memudhorotkan Allah sama sekali jika hamba berbuat maksiat. Jika seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini beriman, tidak akan menambah kerajaan-Nya sedikit pun juga. Begitu pula jika seluruh makhluk yang ada di muka bumi kafir, tidak pula mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ “Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendir. Dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS. An Naml: 40) وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ “Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Al ‘Ankabut: 6) فَكَفَرُوا وَتَوَلَّوْا وَاسْتَغْنَى اللَّهُ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَمِيدٌ “Lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. At Taghobun: 6) إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 8) Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman, يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا “Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertaqwa seperti orang yang paling bertaqwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.”(HR. Muslim no. 2577) Di antara bentuk ghina Allah (tidak butuh-Nya Allah pada segala sesuatu) adalah Allah tidak butuh pada infak dari orang yang berinfak dan begitu pula Allah tidak mendapatkan bahaya jika ada orang yang pelit. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ “Dan siapa yang kikir, sesungguhnya Dia hanyalah kikir terhadap di

rinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang butuh (kepada-Nya).” (QS. Muhammad: 38) Di antara bentuk ghina Allah (tidak butuh-Nya Allah pada segala sesuatu) adalah terbebasnya Allah dari berbagai ‘aib dan kekurangan. Barangsiapa yang menetapkan sifat tidak sempurna bagi Allah, maka itu berarti telah mencacati sifat ghina Allah. Allah Ta’ala berfirman, قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ هُوَ الْغَنِيُّ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ “Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempuyai anak”. Maha suci Allah; Dia-lah yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi.” (QS. Yunus: 68) Tidak ada yang sebanding dengan Allah dan tidak pula yang jadi tandingan bagi-Nya. Itulah bentuk ghina Allah yang lain. Lantas bagaimana seseorang menyamakan makhluk yang fakir dengan Allah. Bagaimana mungkin Allah yang ghoni Yang Maha Kaya disamakan dengan hamba. Allah Ta’ala berfirman, لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ قُلْ فَمَنْ يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?”. Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Maidah: 17) Di antara bentuk ghina Allah (tidak butuh-Nya Allah pada segala sesuatu) adalah hamba-Nya amat butuh berdoa pada-Nya setiap saat. Allah pun berjanji untuk mengabulkannya. Allah pun memerintahkan hamba-Nya untuk beribadah dan Allah janji akan memberikan ganjaran. Barangsiapa yang mengetahui Allah memiliki sifat ghina (tidak butuh pada segala sesuatu selain Dia), maka ia akan mengenali dirinya yang fakir dan benar-benar butuh pada Allah. Jika hamba telah mengetahui bahwa ia sangat fakir dan sangat butuh pada Allah, itu adalah tanda bahagia untuknya di dunia dan akhirat.[4] Moga pelajaran ini bermanfaat dan membuahkan penyejuk hati bagi pembaca sekalian. Wallahu waliyyyut taufiq. Panggang-Gunung Kidul, 22 Jumadal Ula 1432 H (25/04/2011) www.rumaysho.com [1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11/316. [2] Idem [3] Faedah dari Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di dalam Taisir Al Karimir Rahman, hal. 687. [4] Disarikan dari Fiqh Al Asmail Husna, ‘Abdurrozaq bin ‘Abdil Muhsin Al Badr, hal. 217-220. Sumber https://rumaysho.com/1701-sangat-butuh-pada-allah.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.

[leadmetojannah]

Rasa Cinta yang (Belum) Berkelas

Bulan Rabi’ul Awal selalu istimewa bagiku. Mungkin karena semacam mengobati hati beserta luka-lukanya karena belum ada yang bisa menandingi ‘vibes-nya’ berkumpul di majelis Maulid Nabi, tapi di sisi lain juga menghadirkan linangan air mata karena keindahan manusia yang teramat sempurna ini dikisahkan (dan biasanya tergantung siapa yang berkisah). Sebelum Syekh Corona datang dan kesibukan duniawi melanda, rasanya diri ini cukup rajin menghadiri majelis-majelis maulid yang penceramahnya/pembicaranya adalah dari kalangan Syarifah atau Habaib, terlebih lagi kalo Habaib itu 'di-import’ langsung dari Hadhramaut (Yaman).

Bagiku, sampai sekarang momen/perayaan maulid Nabi yang paling berkesan adalah Maulid Nabi 2018 lalu, bersama Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus di rumah mertuanya di Banyuwangi. Why?

Dari Jember ke Banyuwangi naik kereta api gak sendirian (jadi ada teman ngobrol), dan setibanya di Banyuwangi kami kesasar + muter-muter + supir Grab nge-drop-in kami di lokasi yang salah. Walhasil harus naik Grab lagi.

Jadi jama’ah yang datang pertama/duluan! (padahal sempat kesasar). Tempatnya masih sepi bet dah, wqwq.

Buku “Bidadari Bumi”-ku ketumpahan air minum di dalam tas, jadi basah kira-kira 1/3-nya! Huhu :’(

Air mataku tumpeh-tumpeh. Para pembaca Simthudduror yang di panggung pun juga pada berlinangan air mata.

Jamuan-nya paling mantab dan beraneka ragam. Dan semua jama’ah gak boleh pulang duluan sebelum dapat nasi kotak! Wkwk.

Ada sesi ‘meet & greet’ bersama Ustadzah Halimah Alaydrus di akhir acara bagi yang berkenan. Jelas dong, aku gak mau melewatkan kesempatan langka ini. Aku mencium tangan Ustadzah secara langsung dan meminta beliau untuk menandatangani buku “Bidadari Bumi” milikku. :’)

Menurutku ini perayaan Maulid Nabi paling lama yang pernah aku hadiri, karena dari kami tiba di lokasi sampai meninggalkan lokasi totalnya hampir 4 jam.

Meski demikian, salah satu momen Maulid Nabi tahun 2020 lalu justru ‘menampar’, yakni saat Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus mengisi perayaan maulid Nabi di Ponpes Wali Songo (Situbondo). Beliau menyampaikan:

Sungguh beruntung yang dapat melihat keindahan Rasulullah ﷺ dengan se-hakikatnya. Bahkan Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq—orang yang paling dekat dengan Rasulullah ﷺ—ketika ditanya seperti apa hakikat Nabi Muhammad, beliau berkata "Selama ini saya hanya melihat bayangannya saja."  Karena hakikat Rasulullah ﷺ terlalu indah, bahkan untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al-Habsyi (pengarang kitab maulid Simthudduror) yang tiap hari ‘gak melakukan apapun’ kecuali memuji-muji Rasulullah ﷺ lewat bait-bait syair-nya pun berkata:

"Sebisa saya berkata apapun tentang Nabi Muhammad, sebisa saya memuji apapun tentang Nabi Muhammad, sebisa saya menyampaikan apapun salam kerinduan kepada Nabi Muhammad, sebisa saya bercerita apapun tentang kemuliaan Nabi Muhammad, itu tidak mencapai 1% dari kemuliaannya Nabi Muhammad.”

Jika Sayyidina Abu Bakar saja bilang “cuma melihat bayangannya saja” dan Habib Ali Al-Habsyi si shohibul Simthudduror yang tiap hari kerjaannya memuji-muji Rasulullah bilang kalo kerjaannya itu gak mencapai 1% dari kemuliannya Rasulullah, lalu bagaimana dengan aku???

Teruntuk dia yang teramat sempurna dan yang mencintaiku lebih dari diriku sendiri, semoga Allah karuniakan kepadaku rasa cinta yang berkelas untuknya.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Di penghujung 12 Rabi’ul Awal 1443 H, 23:14 WIB

Jember | Selasa, 19 Oktober 2021

[maknaprosa]

Rindu

Saat itu, kau menangis menahan rindu yang menggebu tersebab kasih dan sayangmu. Perjumpaan yang lama sangat aku nantikan, cerita kebersamaan nan indah bersamamu adalah mimpi sepanjang hidupku.

Derai air mata tak mampu ku tahan pilunya tanpamu, ia jatuh di tanah tanpa suara, lemah tanpamu, hati ku hancur ketika kau disakiti, hatiku sakit ketika kau di hinakan.

Penantian panjang ini akan aku telusuri walau penuh onak dan duri, tersebab engkau telah menyaksikan dan mengajak aku untuk mencintai diriku sendiri. Tunggulah aku, panggilah aku, sayangi aku, kasihi aku.

Yaa Rasulullah, yaa Habiballah. Aku rindu. Aku sangat rindu bertemu denganmu. Aku rindu cerita tentangmu, aku rindu semua tentangmu, aku rindu.

الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ

Ahmad Lendra.

[minhatebuireng]

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Semoga kita bisa selalu meneladani akhlak mulia Rasulullah serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. #maulidnabi #nabimuhammad #minhatbi #minhatebuireng #tebuireng #museum #museumnasional #museumdihatiku #museumindonesia #museumislamindonesia https://www.instagram.com/p/CVMo7tpBa8n/?utm_medium=tumblr

[rajeshkumar1977]

#nabimuhammad #muhammadali #rasulullah #nabi #muhammadsaw #sholawat #pakistan #muhammad #sunnah #namaz #quran #allah #islam #jannah #ramadan #dhikr #taqwa #madina #masjid #kabah #indonesia #salah #muslimah #deen #islamicquotes #allahuakbar #lastprophet #lastmessenger #SaintRampalji (at Bhiwadi, India) https://www.instagram.com/p/CMtjv4MFCzz/?igshid=1t6sbz13w0bjs

[lastprophetsworld]

Follow...@lastprophetsworld Follow............@lastprophetsworld Follow............@lastprophetsworld . . . . . #lastprophetsworld #muhammadismyhero #muhammadsaw #prophetmohammad #prophetmohammed #prophetmuhammed #nabimuhammad #prophet_muhammad #prophet #prophetmuhammedﷺ #muhammad #prophetmuhammad #muhammadﷺ #prophetmuhammadﷺ (at Dhanbad) https://www.instagram.com/p/B_Jx7CdFRIl/?igshid=1vnke4uimmr6p