#drupadi
Explore tagged Tumblr posts
diksibising · 9 months ago
Text
Jadi wanita harus balance.
Ada saatnya kau berjiwa laki-laki layaknya Srikandi, ada saatnya juga anggun seperti Drupadi. Karena dunia terlalu keras untuk memerankan satu kepribadian saja.
42 notes · View notes
aiaioooo · 1 year ago
Photo
Tumblr media
Mahabharata What If: Arjun Gets Attacked in Dyut Sabha (on Wattpad) https://www.wattpad.com/story/367174030-mahabharata-what-if-arjun-gets-attacked-in-dyut?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_myworks&wp_uname=GameofDice Ringkasan: Para kurawa yang bosan menunggu Dursasana menyeret Drupadi memutuskan bermain dengan Panduputra ketiga. #1 arjun (1 Mei 2024) dari 72 cerita #4 karna (1 Mei 2024) dari 102 cerita #10 pandawa (1 Mei 2024) dari 138 cerita
Hello everyone. I just want to inform you that account @aru-loves-krishnaxarjun has plagiarized my work. I posted it first on Wattpad (@GameofDice) and Ao3 (@Agueroagnes) with the title above.
I posted it on Wattpad on April 18, 2024. To be honest, I'm not active on Tumblr, but I decided to do so after getting a report on my Wattpad account that someone plagiarized my work. I know I'm just a beginner writer, but please respect that.
@aru-loves-krishnaxarjun account apparently blocked me and deleted my comment on his/her post. hopefully this doesn't happen again.
7 notes · View notes
rajeshwar73 · 10 months ago
Video
youtube
द्रौपदी की कहानी में छिपे ये राज़, जिन्हें जानकर आप भी हैरान रह जाएंगे!
0 notes
gothic-cowboy38 · 2 months ago
Text
The chances of me being the reincarnation of drupadi are very low
But never zero
4 notes · View notes
ingarbingar · 5 months ago
Text
Drupadi di Meja Judi
Sungguh malang nasib Drupadi. Pertama, ia tidak bisa menentukan sendiri siapa suaminya. Pemilihan suami Drupadi dilakukan dengan sayembara. Ksatria yang mampu memanah tepat sasaran dengan gendewa milik Prabu Drupada, berhak menjadi suaminya.
Di antara para ksatria yang ikut sayembara, hanya Arjuna yang berhasil mengangkat, merentangkan gendewa dan memanah tepat sasaran. Sebenarnya ada laki-lali lain, yaitu Karna, dengan kemampuan yang sama. Namun, ia dianggap tidak pantas bagi Drupadi karena kastanya bukan ksatria.
Kedua, lagi-lagi Drupadi tidak mampu menentukan nasib hidupnya. Setelah dibawa pulang sebagai hadiah oleh Arjuna, Kunti, ibu Pandawa Lima menyuruh Arjuna untuk membagi Drupadi dengan keempat saudaranya yaitu Yudhistira, Bima, Nakula dan Sadewa.
Drupadi pun ditentukan untuk melayani suaminya secara bergiliran setiap tahun, dimulai dari Yudhistira. Meskipun begitu, Drupadi berlaku setia dan tabah hidup bersama kelima suaminya. Termasuk ketika harus diasingkan ke dalam hutan selama 12 tahun.
Ketiga, nasib Drupadi kembali berada di tangan orang lain. Yudhistira menerima ajakan Duryudana untuk bermain dadu. Sebagai pecandu permainan dadu, Yudhistira dengan mudah menyanggupi tantangan tersebut.
Awalnya, mereka mempertaruhkan emas. Namun, taruhan semakin besar. Dalam keadaan gelap mata, Yudhistira tidak hanya mempertaruhkan harta, tetapi juga tahta dan istananya, Indraprastha.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak padanya. Setelah kehilangan segalanya, bukannya berhenti, Yudhistira justru mempertaruhkan satu-satunya yang tersisa: saudara-saudara dan istrinya, Drupadi.
Permainan kembali dimainkan. Dadu digulingkan. Tebakan dadu Yudhistira salah total. Ia kehilangan kepemilikan atas saudara dan istrinya.
Dengan semangat, Dursasana bergegas menuju kediaman Drupadi yang tidak tahu menahu apa yang sebenarnya terjadi. Dursasana menyeret rambut Drupadi sepanjang jalan. Di area permainan judi, para Kurawa bersorak sorai karena akhirnya mereka mampu "memiliki" sang dewi jelita, Drupadi.
Para Kurawa ingin mempermalukan Drupadi dengan melucuti pakaiannya. Drupadi menangis, memohon, dan berteriak meminta pertolongan. Namun, semua laki-laki di balai itu hanya terdiam.
Tidak ada yang bergerak, tidak ada yang bersuara. Mereka hanya terpaku dalam kebisuan, termasuk Bima, Pandawa yang dikenal paling kuat, dan Bhisma, kakek bijak dari Pandawa dan Kurawa.
Para laki-laki itu hanya diam menyaksikan seorang perempuan dihinakan. Oh, Drupadi, apa gunanya memiliki lima suami jika tak satu pun mampu menyelamatkanmu dari keterhinaan?
Pertolongan akhirnya datang dari sang dewa, Kresna, yang membuat pakaian Drupadi tak habis meski terus ditarik oleh Kurawa. Drupadi pun selamat. Ia menghardik para suaminya. Pandawa Lima hanya bisa tertunduk, merasa terhina dan hina.
Semoga tidak ada lagi Drupadi Drupadi lain yang diseret ke meja judi. Dipertaruhkan dan tidak diselamatkan. Semoga tidak ada lagi Drupadi Drupadi lain yang tidak bisa menentukan hidupnya sendiri.
Perempuan bukanlah barang yang bisa dimiliki lalu dirampas haknya untuk mengambil pilihan.
Perempuan juga memiliki kehendak. Perempuan pun memiliki suara yang berhak untuk didengar pertanyaan maupun pernyataannya. Cukuplah satu Drupadi yang berada di meja judi.
1 note · View note
cacatoto-2024 · 8 months ago
Text
Tumblr media
Roopa Ganguly (lahir 25 November 1966) adalah seorang pemeran, penyanyi playback dan politikus asal India.[5][6][7] Ia adalah salah satu wajah paling populer dari pertelevisian India dan banyak dikenal atas perannya sebagai Drupadi dalam serial televisi hit garapan B R Chopra Mahabharat (1988).
0 notes
drupd · 10 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Note to Readers.
Greetings, readers! I am 𝐿𝑂𝑅𝐸 𝐾𝐸𝐸𝑃𝐸𝑅, the one guiding the interactions of Drupadi Widjanarko. This tumblr is created solely for roleplay purposes, and any replication of the character's name or storyline authored by 𝐿𝑂𝑅𝐸 𝐾𝐸𝐸𝑃𝐸𝑅 is strictly prohibited. The writer reserves the right to take action if necessary.
I have chosen Lee Juyeon (이주연) as Drupadi’s muse. I also declare that Drupadi and I, 𝐿𝑂𝑅𝐸 𝐾𝐸𝐸𝑃𝐸𝑅, have no affiliation with THE BOYZ, IST Entertainment, or Lee Juyeon himself.
To help clarify the different perspectives during interactions, please note the various symbols that 𝐿𝑂𝑅𝐸 𝐾𝐸𝐸𝑃𝐸𝑅 will use:
........................ㅤ: In Character #.:................ㅤ: Out Of Character 𝐿𝑂𝑅𝐸 𝐾𝐸𝐸𝑃𝐸𝑅. : Writer’s Talk
Keep these symbols in mind, as they will help you distinguish between the voice of the character and the personal stance of the writer.
0 notes
baliportalnews · 2 years ago
Text
Puriyasa Hampers Semakin Berkembang dengan QRIS BRI
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 mensyaratkan protokol kesehatan untuk menjaga jarak membuat berbagai aktivitas usaha terhambat. Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi Puriyasa Hampers. Berkat semangat pantang menyerah, Puriyasa Hampers dapat menggerakkan usahanya dengan memanfaatkan digitalisasi. Ditemui, Jumat (8/9/2023) di storenya, Jalan Drupadi Nomor 32, Denpasar, Owner Puriyasa, Ni Made Novia Puriandari menuturkan, menggunakan media sosial untuk memasarkan produk selama pandemi. Berkat toko online tersebut, produknya dikenal dari satu orang ke orang lainnya. Meskipun customer tidak melihat secara langsung produk yang ditawarkan, namun lewat gambar–gambar yang menarik serta detail penjelasan produk, membuat customer percaya dan tertarik membeli. Di samping itu, yang memudahkannya dalam bertransaksi adalah layanan digital Bank BRI. Menurutnya, Bank BRI memiliki beragam layanan digital seperti mobile banking yang disebut BRImo, QRIS BRI serta layanan digital lainnya. Dalam sehari transaksi yang dilakukan bisa mencapai Rp50 juta untuk hampers dan Rp30 juta untuk parsel dupa. Transaksi tersebut tidak dapat dilakukan dengan cepat dan efisien jika layanan perbankannya masih konvensional. “Bank BRI memberikan saya kemudahan dalam bertransaksi dengan customer, transfer, cek saldo dan mutasi rekening, bahkan fitur pencatatan keuangan pun ada di aplikasi BRImo,” ujarnya. Menurutnya fitur pencatatan keuangan ini dapat membantu UMKM seperti dirinya yang tidak cukup banyak memiliki sumber daya, untuk dapat memanajemen usahanya dengan baik. “Sistem pencatatan keuangan menjadi hal yang sangat krusial. Dengan fitur tersebut, membantu saya dalam pencatatan keuangan dan akuntansi, sehingga pekerjaan saya menjadi lebih ringan dan saya bisa fokus untuk berkreasi dan berinovasi dari sisi produk,” ujarnya. Selain itu, berkat histori transaksi tersebut juga diakui memudahkannya dalam mengakses pembiayaan. Bersyukur sejak buka saat pandemi 2020, hingga saat ini Puriyasa tetap eksis bahkan pertumbuhan usahanya meningkat. “Saat ini di Bali sudah mulai banyak event yang membutuhkan hampers untuk souvenir para tamu. Kami juga kecipratan untung, karena banyak yang tertarik dengan hampers khas kami yaitu hampers keramik yang pemainnya di Bali belum banyak,” ujarnya. Hampers yang kini banyak digemari diantaranya hampers ceramic berupa alat makan dan cangkir–cangkir cantik. Hampers buah juga tak kalah peminatnya. Meski hampers buah sudah biasa dipesan dan penyedia jasa hampers buah cukup banyak, namun dengan sentuhan kreativitas, hampers buahnya tetap menarik dan membuat orang senang. “Karena kami menggunakan buah–buah eksotik seperti strawberry Jepang, anggur, cherry Tasmania, dan buah impor lain, dan kami juga menggunakan kemasan keranjang – keranjang yang unik sehingga membedakan dengan hampers lain," imbuhnya. Semua pembayaran hampers tersebut dapat ia terima dengan mudah dan cepat karena ekosistem pembayaran digital kini semakin kuat. Masyarakat sudah banyak yang bertransaksi menggunakan QRIS. Ia pun sangat terbantu dengan QRIS BRI, karena selain mempercepat pembayaran customer, ia juga menikmati kecepatan uang masuk ke rekeningnya.(*/bpn) Read the full article
0 notes
fikramlolahi15 · 2 years ago
Text
𝗦 𝗔 𝗝 𝗔 𝗞_𝟬𝟴 ✍️
Aku bukan Yudistira yang menaklukan Drupadi dengan kembang Sukandika, cinta ku atasmu juga tidak sekejam Ken Arok merebut Ken Dedes hanya mengisi hasrat kekuasaan belaka.
Itu karena aku tidak gila seperti cinta Ali kepada Laila Majnun. Aku percaya cintaku atasmu bukan cinta terlarang seperti Bandung Bondowoso kepada ibunya Roro Jonggrang.
Tapi maafkan aku juga, jika takdirmu tak seberuntung Arjumd Banu Begum yang dihadiahi Rauza-I Munavvara oleh Muqhal shah Jahan.
Itu kerena aku tiada berharta apalagi tahta, hanya semangat boster yang ku punya ☯
#Coretantetelawas
#Motivasi #Inspirasi #Quotes #Katabijak #Nasihat #kehidupan #sajak #puisi
Picture by Pinterest
Tumblr media
0 notes
redagaudiamowrites · 2 years ago
Text
Iseng-Iseng, Bikin-Bikin
Desain grafis.
Entah kapan dimulainya, tahu-tahu saya sangat suka mengamatinya. Mungkin sejak jaman Pak sering membawa pulang majalah Elle dan Marie Claire Prancis yang didapatnya di kantor. Mungkin dari buku-buku cerita bergambar yang dibeli Mak setiap kali ia bertemu toko buku. Tetapi yang pasti, sejak bertemu dengan Bebe Indah Miryam, desain grafis itu jadi amatlah menggoda. Saya rajin mengamatinya membuat layout tempat kami bekerja, Gadis. Ketika ia membuat rancangan baru buat Gadis, termasuk mengganti logonya: oooh, saya seperti permen karet, yang menempel di bawah bangku. Nggak mau lepas. Dari Bebe juga saya dapat buku Editing by Design karya Jan V. White. Buku besar dan tebal yang membuat saya belajar banyaaaaaaaaak sekali, dan sampai hari-hari terakhir saya di dunia majalah, ilmu dari buku ini tetap berlaku.
Ketika bekerja di biro iklan, contekan saya bertambah berkat kerja bersama para partner art director saya. Widyalupi Nonis, Maria K. Sum, Ria Untari, adalah teman kerja sekaligus kakak guru yang sampai sekarang ilmunya tetap saya simpan.
Desain grafis.
Barangkali ini yang membuat saya ngotot kembali ke dunia majalah. Bukan menulisnya, tetapi melihat bagaimana tulisan jadi begitu hidup berkat desain. Dengan atau tanpa foto, tulisan bisa dibuat menggoda untuk dibaca. Training perihal majalah Cosmopolitan di New York membuat saya memahami lebih jauh tentang desain grafis, yang ternyata memerlukan logika. Tak melulu rasa. Noni Soeparman adalah rekan kerja sekaligus partner adu ngotot setiap kali kami akan mengeksekusi cover.
Desain grafis.
Terlalu menggoda untuk tidak dicoba. Dan hari itu tiba ketika Dua Ibu akan membuat album musikalisasi puisi. Minta tolong pada seorang desainer, nggak jadi-jadi. Minta pada yang lain, hasilnya sungguh tak menggembirakan hati. Akhirnya nekat bikin sendiri. Dibantu Andri Sonda, saya minta ia mengajari aplikasi photoshop (super sederhana) dan indesign (secukupnya). Setiap langkah saya catat, lalu utak-atik sendiri. Oh, keringetannya seperti air curahan dari ember, dong. Deras. Tapi hati terlalu geram untuk menyerah.
Cover album Gadis Kecil, dibuat dengan memanfaatkan foto Soca yang sedang main hujan, dan tulisan tangan saya yang “ibu-ibu” banget (andalan bikin surat ijin nggak olahraga buat teman-teman SMP). Ketika jadi, banyak yang berkomentar, sederhana tapi nendang. Terima kasih. Sederhana karena bisanya itu, hahaha… Kalau nendang, mungkin karena pakai warna andalan: merah.
Setelah itu, album Becoming Dew. Yang ini –menurut saya—tidak sukses sama sekali. Tetapi album ini kan dibikin hanya buat dokumentasi dari dua orang yang baru berbaikan setelah musuhan sekian tahun. Jadi biar kelihatan, tercatat, ya pakai cover deh. Dibuat dengan memanfaatkan foto suami dan type face yang ada di computer saat itu. Usaha: less than zero.
Desain grafis.
Dan saya semakin tergoda, semakin nekat mencoba ini itu. Hampir semua cover album AriReda saya pembuat desainnya. Kecuali Suara dari Jauh, yang semua gambarnya dibuat oleh seniman idola, Ruth Marbun. Setelah proyek yang satu ini, saya kembali menggunakan karya Ruth untuk album terakhir, AriReda Menyanyikan Puisi Sapardi Djoko Damono.
Membuat desain cover album tak selalu langsung jadi. Seperti album kedua AriReda, yang muncul 8 tahun setelah album pertama itu. Waduh desain yang nggak masuk seleksi lebih dari 25! Bahkan sempat minta bantuan dua desainer untuk ikutan bikin. Tetapi tidak lolos seleksi  kurator saat itu: Hendro Yuwono, Felix Dass, dan Ari Malibu. Sampai putus asa rasanya. Cover yang akhirnya terpilih, saya buat setelah melihat pameran karya Ibu Sri Astari Rasjid di Kawasan Kota Tua. Terpesona saya pada patung Drupadi buatannya. Saya foto dari belakang, lalu iseng-iseng saya beri tambahan gambar daun, lalu beri teks. Eh, langsung approved! Moga-moga emang mereka senang, bukan karena kasihan sama saya yang tiap hari kirim desain.
Desain grafis.
Ada apanya ya? Kok bisa begitu menggelitik? Mungkin bermain dengan gambar, dengan teks, dengan warna. Apa pun itu, saya jadi senang mendesain. Dari cover album, merambah ke cover buku, sampai desain buku secara utuh (Na Willa itu saya yang desain, dirapikan oleh Cik Guru Noni Soeparman).Semua bikin “nyala” meski ada juga sisi nggak asiknya ketika memeriksa teks, foto/gambar jangan sampai terpotong/tertimpa teks(ini sering terjadi, sih) sebelum naik cetak.
Satu yang bikin agak gimanaaaa pas bikin adalah buku Catatan Perjalanan AriReda. Tiap baca teksnya, ada saja yang mau ditambah dan diganti dan dihapus. Kacau. Untung ada Felix yang gebah-gebah, jadi selesai tepat waktu. Oya, satu hal yang selalu bikin gemas adalah soal pilihan fonts/typeface. Kalau kerja sama Felix, dia hampir selalu complain soal huruf yang saya pilih. Kurang modern. Kurang kekinian. Kurang sleek. Pas dia bilang begitu, saya selalu jawab, “Masak sih?” Tapi setelah diam sebentar, dan dilihat-lihat lagi dengan hati tenang,  yang dia bilang itu benar adanya, hahahaha. Kurang ngulik huruf banget! Belajar lagi nanti, ya.
Eh, belajar lagi? Memangnya mau desain-desain terus? Hmm, nggak tahu ya. Tapi yang pasti beberapa bulan lalu, sempat bikin desain logo dan selongsong untuk restoran kesayangan, The Yap’s Kitchen. Saya suka banget ngerjainnya. Semoga yang dibikinin senang juga.
Jadi akan mendesain terus?  Barangkali. Meski telunjuk sering pegal dan mendadak kaku karena kelamaan geser-geser trackpad dan kesal kalau ada yang terlewat karena nggak teliti, kegiatan yang satu ini sangatlah mengasyikkan.
Tumblr media
0 notes
wismadosa · 7 years ago
Text
Aku datang gelap.
Kau pergi terbit..
Aku bawa matahari separuh.
Kau peluk bulan utuh..
Aku sendiri terjaga.
Kau dengan mimpimu..
10 notes · View notes
aiaioooo · 1 year ago
Photo
Tumblr media
Mahabharata What If 2: Mahanayak's Name (on Wattpad) https://www.wattpad.com/story/368788994-mahabharata-what-if-2-mahanayak%27s-name?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_myworks&wp_uname=GameofDice 
Setelah tragedi Dyut Sabha, Arjuna menyadari ada satu hal yang berubah.
After the Dyut Sabha tragedy, Arjuna realized that one thing had changed.
3 notes · View notes
rajeshwar73 · 10 months ago
Video
youtube
भगवान ने की थी द्रौपदी की रक्षा, लेकिन क्यों नहीं हो पाती बहन-बेटियों की...
0 notes
newsdaliy · 3 years ago
Text
Drupadi Murmu | Newly elected President Draupadi Murmu lays wreath at Rajghat ahead of swearing-in ceremony
Drupadi Murmu | Newly elected President Draupadi Murmu lays wreath at Rajghat ahead of swearing-in ceremony
New Delhi: Newly-elected President Draupadi Murmu paid floral tributes at the memorial of Mahatma Gandhi at Rajghat on Monday morning, ahead of the swearing-in ceremony. Chief Justice NV Ramana will administer the oath of office to Murmu as the 15th President of the country on Monday at the historic Central Hall of Parliament House. #WATCH , President-elect #DroupadiMurmu pays tribute at Rajghat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lydiakatarina · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ekspektasi VS realita WKWK . #poojasharma #drupadi #drupadimakeup #makeupwayangorang #makeupdrupadi #droupadi #mahabratha #mahabharat #indiamakeup #indialook #india #muasupport #makeup #muaindonesia #makeuptutorial #makeuptradisional #makeuptradisionaljawa #bharatayudha #sfx #thepowerofmakeup #powerofmakeup #powerofmakeupchallenge #muasemarang #beautybloggers #beautyinfluencer #beautyeditorial #influencersemarang #dirumahaja #kecantikanunnes #riasfantasi (di UNNES - Universitas Negeri Semarang) https://www.instagram.com/p/CBfGa6fpcp3/?igshid=1ki5yuhukaw9c
0 notes
magicisyou-blog2 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Who is your favorite character from Mahabharata? . . . . . . #draupadi #mahabharat #ramayana #mahabharata #lordkrishna #krishna #characterart #twitterquotes #ayeshivanii #magicisyou #drupadi #arjuna #bhima #kunti #follow #followers #follow4like #comment4comment #comment4likes #starplus #starplusmahabharat #mahabharatcharacters #gandiva #nakul #sehdev https://www.instagram.com/p/B_9hzR0gkUY/?igshid=bf69kvlvuni7
1 note · View note