Tumgik
#ideajournal
qonita-ayu · 3 years
Text
#Journal02: Slice and Dice
Tumblr media
Tugas kedua kali ini yaitu mengamati permasalahan yang menyebabkan video “Review Serum Scarlett Whitening plus cara pakai” yang diunggah oleh Ezha Artvistha hanya memiliki 82 viewers. Pencarian permasalahan menggunakan metode Slice and Dice yang dianalisa melalui beberapa atribut. 
Pertama, akar permasalahan dapat dilihat dari deskriptif dimana reviewer saat review produk Scarlett Whitening tidak terlihat ekspresif. Cara ia berbicara kepada penonton juga kurang interaktif sehingga terlihat monoton sepanjang video. Selain itu, sebenarnya konsep video yang dibuat oleh reviewer juga kurang menarik. Bentuk videonya kurang meningkatkan engagement penonton. Resolusi dari kamera yang kurang baik juga mengurangi fokus pada produk yang sedang di-review. 
Kedua, permasalahan bisa dilihat melalui proses dalam pembuatan video. Adegan yang ada di dalam video kurang bervariasi sehingga tampak membosankan. Tanda ‘click like’ sering muncul sehingga terkadang mengganggu ketika menonton video dan memberikan kesan reviewer sangat mengharapkan sekali videonya untuk diberikan like oleh orang-orang yang menonton. Di pertengahan video, reviewer menunjukkan video ia mencoba produk serumnya tetapi bentuk videonya tidak sama yaitu menggunakan bentuk potrait. Hal ini menimbulkan ketidakserasian karena format video di YouTube adalah landscape. Hal ini semua mengacu pada satu titik yaitu permasalahan editing.
Ketiga, permasalahan di dalam video ini juga dilihat dari aspek waktu. Reviewer membuat video dengan durasi 12 menit 53 detik tetapi menjadi terlalu lama karena menjelaskan secara bertele-tele. Hal ini cukup membosankan bahkan dari adegan review produk ke video penggunaan produk waktunya cukup lama.
Keempat, permasalahan video juga dapat dilihat dari function. Reviewer memiliki 1.000 subscriber lebih tetapi viewers video ini belum mencapai 100 viewers sejak 31 Maret 2021 (tanggal unggah video). Mungkin hal ini disebabkan karena kurangnya promosi dan reviewer juga bukan seorang YouTuber terkenal. 
Solusi yang dapat ditawarkan dari permasalahan-permasalahan ini yaitu 
Tumblr media
Reviewer dapat lebih meningkatkan kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik, lebih interaktif, dan ekspresif. Video juga bisa dibuat lebih baik lagi secara editing dengan resolusi tinggi serta mempromosikan video kepada orang-orang di sosial media bisa membantu reviewer mendapatkan viewer di YouTube. Durasi juga bisa lebih diperhatikan lagi agar penonton tidak merasa bosan.
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media
[Idea Journal #7 - Overcoming Hurdles in Working Creatively as a Team]
Entah sudah tidak terhitung berapa kali saya bekerja dengan orang lain as a team. Saat itu pula saya menyadari bahwa nyatanya setiap orang memiliki karakter masing-masing dan cara mereka untuk berkomunikasi pun berbeda. Ketika luring, mengerjakan tugas kelompok terasa ringan-ringan saja karena kita dapat berkumpul di Polay ataupun Takor, lalu membahas topik diskusinya secara lebih asik dan hidup. Sedangkan, semenjak daring, kerja kelompok terkesan lebih monoton dan membebani. Hal ini terjadi karena tingkat partisipasi anggota menurun drastis. Setelah 2 semester berkuliah secara daring, saya menemukan salah satu masalah yang cukup menghambat pengerjaan tugas kelompok yaitu berkaitan dengan penyesuaian jadwal anggota.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan jadwal anggota yang dapat menghambat jalannya kelompok, saya menguraikan permasalahannya melalui metode Root Cause Analysis, sebagai berikut
Problem: Sulitnya untuk menentukan jadwal kerja kelompok untuk berdiskusi dan menyelesaikan karya kreatif.
Physical:
Koordinasi hanya via group LINE atau Whatsapp membuat interaksi lebih minim terjadi
Kelelahan fisik (terutama mata) untuk membuka gawai dan memeriksa aplikasi pesan
Human:
Setiap individu memiliki jadwal baik akademik maupun non-akademik karena mahasiswa/I Komunikasi UI sangat aktif diberbagai bidang
Kegagalan individu untuk time management terhadap jadwalnya yang padat
Gaya gravitasi tempat tidur sangat kuat sehingga terlalu banyak rebahan
Organizational:
Perkuliahan daring membuat intensitas tugas meningkat
Kegiatan organisasi pun ikut-ikutan menjadi sibuk menyaingi kegiatan perkuliahan
Solusinya :
Saya memandang bahwa root cause permasalahan ini berasal dari aspek human. Sehingga, membuat Google Sheets yang berisi timeline kegiatan setiap anggota kelompok selama masa penugasan kelompok dapat menjadi solusi. Ketika seluruh anggota telah menuliskan jadwal kegiatannya maka akan terlihat free timeyang pas untuk menyelesaikan tugas kelompok. Tentunya tidak lupa, perlu dipastikan bila setiap anggota memahami peranan dan job description masing-masing.
-Kelompok creative thinking merupakan salah satu kelompok yang membuat saya nyaman untuk bekerja dan berpendapat. As a team, kami dapat dengan mudah menyusun jadwal untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugas-
Hartika Syifa Khaerani - 1906293436
untuk Mata Kuliah Creative Thinking
0 notes
Text
Interior Territories IDEA Journal Part 1 of 3 (Week 3 Class Submission)
Consider how the article’s topic might inform your project but also, analyse the way that space and interiors are discussed, described and represented in relation to that topic.
0 notes
derstudienfreund · 6 years
Photo
Tumblr media
[Werbung, Wääärbuuuhng] . Wer liebt Notizbücher mehr als ich? - Niemand! . Wer war bei Ikea und hat sich in der Fundgrube mit günstigen Schreibwaren eingedeckt? - Ich! . Wer hat jetzt ein neues Heft für kreative Ideen? - Ich! . *Mic Drop* . ************************************************ #journaling #Schreibwaren #ilovestationary #patterns #ideajournal #derstudienfreund #creativeminds #bastelling #basteln
0 notes
jestcharles · 8 years
Photo
Tumblr media
My #2017 #agenda and #journal #pi k #rosegold #diary #youtube #ideajournal #ready for the #newyear
0 notes
qonita-ayu · 3 years
Text
#IdeaJournal01: Dear Pandemi, Semoga Segera Berakhir.
Tumblr media
Pandemi di tahun 2020 memiliki dampak yang sangat dirasakan oleh seluruh belahan dunia. Kehilangan akibat kematian menjadi salah satunya. Semua orang dituntut untuk beradaptasi dengan situasi baru yang sebelumnya belum pernah terjadi. Pemerintah setiap negara juga memberikan kebijakan baru untuk mengurangi kasus penyebaran virus yaitu menerapkan sistem lockdown dan Work From Home (WFH). Dengan melihat apa yang sedang terjadi, hal ini berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Kebijakan yang berlaku membuat masyarakat harus mengisolasi diri dirumah demi social distancing agar mengurangi penyebaran virus. Bahkan demi tidak bertemu secara langsung dengan siapapun banyak orang yang melakukan video call atau telepon. Meskipun sebenarnya bisa berpergian, tetapi harus dengan jumlah orang yang terbatas. Situasi ini berdampak pada sektor pendidikan, perekonomian, musik dan hiburan, serta kehidupan sosial. 
Pada sektor pendidikan, proses pembelajaran sangat berdampak akibat pandemi. Semua sekolah dan kampus ditutup sementara dan akan dibuka kembali apabila situasi sudah mulai kondusif. Pembelajaran dilakukan secara daring/online melalui Zoom dan Google Meet untuk bertatap muka.
Pada sektor perekonomian tentu paling dirasakan karena turunnya pemasukan-pemasukan akibat sistem WFH dan lockdown. Tidak sedikit perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dengan memberhentikan karyawannya (PHK). Selain itu, tempat berbelanja dan restoran juga tutup sementara sehingga masyarakat beralih ke tempat belanja online dan memesan makanan secara delivery. Namun, dengan perekonomian yang masih tidak pasti, banyak orang yang membuka bisnis-bisnis kecil yang dijalani dari rumah. 
Industri musik dan hiburan juga menjadi salah satu yang terkena dampak dari pandemi tersebut. Tempat pertunjukan ditutup sementara sehingga banyak konser yang dibatalkan dan beralih secara online (virtual concert). Selain itu, pertunjukan teater juga dilakukan secara daring. Hiburan lain seperti bioskop juga ditutup sementara sehingga muncul bioskop online yang hadir untuk masyarakat. Namun, pandemi ini tidak menghalangi para seniman atau orang-orang yang terisolasi dirumahnya untuk berkreativitas. Justru ketika pandemi masyarakat banyak yang melakukan hal produktif dengan membuat konten di sosial media bahkan sampai ada yang viral. 
Semoga apa yang sedang terjadi saat ini segera berakhir agar semua orang bisa kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.
0 notes
qonita-ayu · 3 years
Text
#Post1
Hai, aku Qonita. Salah satu mahasiswi perguruan tinggi negeri yang berlokasi di daerah sub-urban Jakarta (tidak mau memberitahu dimana letak sesungguhnya yang jelas punya danau besar di tengahnya). Semoga kalian yang membaca postingan ini tidak bertanya-tanya ya, sebenarnya blog apa sih? 
Ok, ini adalah blog yang dibuat secara khusus untuk tugas salah satu mata kuliahku. Setiap sekali atau mungkin dua kali seminggu aku akan mengunggah tulisan dengan topik-topik yang akan ditentukan oleh dosenku. Jadi tunggu aja yaa ‘Idea Journal’ yang bakal aku post disini.
0 notes