#improvingquality
Explore tagged Tumblr posts
Text
Improving Quality Gelap Terang Dunia
Ini Lanjutan cerita dari tulisan ini
Paginya Gw ikutin ceramah shubuh dari Aa Gym. Dengan sebelumnya gw sempet tidur deket beliau. Yep, bener bgt, beliau tidur di masjid bareng jamaah lainnya, humble dah pokonya. Mungkin itu lah salah satu alasan orang orang mencintai beliau dan keluarga, karena memang akhlaknya yang keren banget.
Diawal pembukaan ceramah beliau langsung menyampaikan kesimpulan dari ceramahnya yang kurang lebih kek gini
Semua yang ada di muka bumi ini milik Allah. uang, rumah, kendaraan, bahkan diri kita sendiri ini milik Allah. Jadi seharusnya mengingat Allah adalah hal yang gak mungkin gak dilakuin karena saat kita menghadap kemanapun, kita akan selalu melihat ciptaan Allah.
dan saat itu gw mikir, iya juga yak, selama ini gw kemana aja. Kalo selama ini gw jarang banget inget Allah berarti gw lupa kalo semuanya ini kepunyaan Allah. Gw gak mikir ampe sebegitunya bahwa semua yang gw liat, gw rasa, dan gw cinta -mau itu manusia atau bukan- itu milik Allah.
Terus Aa nanya ke jamaah, “kalo semisal inget Allah itu kaya kita lagi dalam terang dan lupa sama Allah itu pas kita lagi dalam gelap, kita kira lebih nyaman mana dalam terang atau gelap?”
Para jamaah tentu serentak jawab “Teraaanngggg” termasuk gw juga yang ikutan teriak ala ala jamaah.
Lalu Aa jawab lagi, “terus kenapa kita masih sering lupa sama Allah?” dan semua kembali terdiam. Aa lanjutin lagi katanya Allah itu baik banget sama kita, karena kalo kita lagi lupa sama Allah kita dikasin sebuah tanda, ada sensor di dalam diri kita yang sebenernya ngasih tau ke kita kalo kita itu lagi lupa sama Allah yaitu apa? ketidaknyamanan.
Saat ktia ngejalanin kehidupan terus ngerasa ada yang salah, resah, atau bahasa gaulnya mah galaw, itu bisa jadi karena kita lagi lupa sama Allah dan implikasinya tentu sangat mudah disimpulkan bagi kita sebagai manusia yang berakal kan yak, bahwa kalo kita lagi ada di posisi ketidaknyamanan hidup itu berarti kita lagi perlu inget sama Allah.
Sampai disini gw angguk2 aja, sampai masuk ke sesi tanya jawab. Ada seorang ibu yang tanya via telfon -karena memang kajiannya tersambung ke radio lokal. Lebih tepatnya beliau curhat ke Aa. Katanya beliau lagi ada masalah keuangan. Beliau punya rumah yang dulu sempet dia beli dari kondisi tanah kosong tanpa bangunan. Bertahun tahun dibangun sampe gede kaya sekarang, cuman masalahnya beliau ini bengun rumah dengan hutang dan sampe sekarang hutangnya belum bisa terbayarkan. Sampai ke kesimpulan harus jual rumah yang udah bertahun tahun diperjuangin untuk lunasin hutangnya.
Yang bikin gw nyesek adalah beliau nanya ke Aa apa yang harus dilakuin, karena semenjak punya rumah sendiri ibadahnya gak khusyuk, pikirannya ke hutang terus dan gak terbayar bayar.
Terus Aa nanya gini “lebih nyaman mana bu, saat ngontrak atau punya rumah?”
“Pas ngontrak A...” jawab ibunya sambil terisak isak. “Dulu pas ngontrak saya masih tenang, gak banyak pikiran, ibadah lebih khusyuk dan lebih baik dibanding sekarang” pungkasnya....
Habis itu Aa sama ibunya tanya2 gitu lah yaaa soal kondisi dia giman ampe nawarin rumah itu jg ke jamaah yang lain buat dibeli dan kasih nasehat juga kalo rumah itu mah milik Allah, inget aja sama Allah, Allah pasti bakal ngasih jalan buat ibu.
Setelah ngalamin kejadian itu Gw jadi mikir. Apakah selama ini gw salah ya menilai sebuah kesuksesan hidup itu dengan gaji yang mencukupi, pendidikan tinggi, dan sebagainya. Buktinya si ibu itu aja dengan bertambahnya harta malah makin gak tenang hidupnya.
Saat itu Gw jadi mengerti bahwa hidup ini bukan menyoal terpenuhinya hal hal fana yang semu, yang sering kita liat di layar kaca kita kita semua. yang dibutuhin sama manusia adalah satu, ketenangan hidup dan itu cuman bisa kita dapet kalo kita percaya sama tuhan, kalo kita inget sama Allah.
Gw jadi inget waktu dulu KKN di pelosok selama sebulan, hidup di keluarga yang hampir tiap hari makan nasi, daun singkong, sambel sama garem. Keluarga yang gak tau kornet itu apa, cara masaknya gimana, bahkan buka kalengnya aja kebingungan. Tapi, keluarga angkat gw itu idupnya tenang2 aja. Ada hasil panen berlebih, bagi2 ke tetangga. Tetangga punya hasil lebih dia juga kebagian. Rumah gubuk sederhana tapi toh juga tetep bisa hidup, makan, dan yang terpenting banyak waktu buat terus mendekat sama Allah.
Gw jadi ngerasa bersyukur banget karna masih dikasih banyak waktu buat terus mendekat kepada Allah. Gw masih dapetin kenikmatan itu, dan sudah seharusnya bisa memaksimalkan waktu yang Allah kasih ke Gw. Karena bisa jadi kalo gw gak manfaatin waktunya dengan bener, bisa bisa kenikmatan itu dicabut seketika.
Ramadhan kali ini gw jadi ingin kalo gw bisa memaksimalkan waktu waktu jeda gw selama gw hidup. barang sedetikpun kalo gw ambil jd, minimal gw ishtighfar lah karna gw sadar kalo gw masih banyak dosanya.
H-44
2 notes
·
View notes
Photo

"The Lean Six Sigma Pocket Toolbook: A Quick Reference Guide to 100 Tools for Improving Quality and Speed" is a book written by Michael L. George and John Maxey. Michael L. George is a leading expert in the field of Lean Six Sigma and the author of several books on the subject. John Maxey is a consultant and trainer in the field of Lean Six Sigma. The book provides a comprehensive guide to 100 different tools and techniques for improving quality and speed in organizations. The authors argue that by using the tools and techniques in this book, organizations can improve their efficiency, reduce costs, and increase customer satisfaction. The book is divided into several sections, each covering a different aspect of Lean Six Sigma, such as Define, Measure, Analyze, Improve, and Control. Go to operationsinsider.com to read the full summary including the key takeaways of this book. Link for summaries or purchase in BIO Like❤️/Share✅/comment👇/follow👉@operationsinsider #opex #operationsinsider #TheLeanSixSigmaPocketToolbook #QuickReferenceGuide #100Tools #ImprovingQuality #ImprovingSpeed #QualityControl #ProcessImprovement #BusinessEfficiency #WasteReduction #ProductivityGrowth #LeanManagement #ValueStreamMapping #ContinuousImprovement #EfficiencyExperts #operationalexcellence #BusinessTransformation #LeanManufacturing #LeanStartup #LeanConsulting #LeanSixSigma #LeanEnterprise #leansupplychain #LeanEducation #LeanHealthcare #MichaelLGeorge #JohnMaxey #QualityManagement #SixSigma (hier: Volvo Cars) https://www.instagram.com/p/Cn2eR-PoWZm/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#opex#operationsinsider#theleansixsigmapockettoolbook#quickreferenceguide#100tools#improvingquality#improvingspeed#qualitycontrol#processimprovement#businessefficiency#wastereduction#productivitygrowth#leanmanagement#valuestreammapping#continuousimprovement#efficiencyexperts#operationalexcellence#businesstransformation#leanmanufacturing#leanstartup#leanconsulting#leansixsigma#leanenterprise#leansupplychain#leaneducation#leanhealthcare#michaellgeorge#johnmaxey#qualitymanagement#sixsigma
0 notes
Text
#pcd pharma company in ahmedabad#pharma companies in ahmedabad#pharma franchaise in ahmedabad#pharmaceutical companies in ahmedabad#pharma manufacturing companies in Ahmedabad
0 notes
Text
SOLUTION AT Academic Writers Bay View attached explanation and answer. Let me know if you have any questions.OutlineAbstract•The proposal on process improvement is designed to assess the concepts of balancedscorecard, vision, mission, values, and best practices for improving and monitoring in St.Mary’s Medical CenterIntroduction•St. Mary’s Medical Center is one of the largest medical facilities in Huntington. It isamong the biggest healthcare facilities in West Virginia.•The main purpose of this paper is to assess the facility’s organizational structure, mission,vision, finances, learning and growth, evidence-based monitoring and improving andvalues of St. Mary’s Medical Center.Existing Organizational Structure•St. Mary’s Medical Center’s organization structure provides an outlay of how differenthealthcare tasks are assigned, coordinated, monitored and directed in the quest to ensureorganizational targets and objectives are adequately achieved.•The chief executive officer and the president form the St. Mary’s cabinet, designed todefine the organization’s clinical approaches and implement the new initiates and achieveshort-term and long-term goals.Mission and Vision of St. Mary’s Medical Center•The mission of St. Mary’s Medical Center is to make the healing process of God knownto the world by improving the health of the people it serves.•Their vision is to achieve a healthier future for all.Finances•To upgrade the field of finance, St Mary’s Medical Centre needs to adopt an improvedepic free electronic system for handling the hospital records.Internal processes•Competency in research is one of the strengths of St Mary’s medical center. Having thepatient’s interest at the core is among the virtues at St Mary’s medical center.Customer Satisfaction•St. Mary’s Medical center is committed to advance care services through establishingelectronic health record system.Evidence-Based and Best-Practice for Monitoring & Improving•The evidence-based process improvement for St. Mary’s Medical Center will be assessedusing a balanced scorecard.St. Mary’s Medical Center Values•St. Mary’s Medical Center is committed to exercise or rather instill all-inclusive valuesand strive to improve its relationship with patients.Conclusion•St Mary’s Medical Center is a leader in providing critical care medicine in the US.•The facility can ensure patient satisfaction by conducting review assessments frompatients receiving care services.ReferencesAnderson, L., & Slonim, A. (2017). Perspectives on the strategic uses of concept mapping toaddress public health challenges. Evaluation and Program Planning, 60, 194-201. doi:10.1016/j.evalprogplan.2016.08.011El-Jardali, F., & Fadlallah, R. (2017). A review of national policies and strategies to improvequality of health care and patient safety: a case study from Lebanon and Jordan. BMCHealth Services Research, 17(1). doi: 10.1186/s12913-017-2528-1Goś, K. (2015). The key advantages and disadvantages of matrix organizationalstructures. Studia i Materiały, (2/2015 (19)), 66-83. http://dx.doi.org/10.7172/17339758.2015.19.5Melnyk, B. M., Gallagher-Ford, L., & Fineout-Overholt, E. (2016). Implementing the evidencebased practice (EBP) competencies in healthcare: a practical guide for improvingquality, safety, and outcomes. Sigma Theta Tau.Mulhall, J., Trost, L., Brannigan, R., Kurtz, E., Redmon, J., & Chiles, K. et al. (2018).Evaluation and Management of Testosterone Deficiency: AUA Guideline. Journal OfUrology, 200(2), 423-432. doi: 10.1016/j.juro.2018.03.1151Cost-Benefit AnalysisNameCapella UniversityHealth Care Quality, Risk, and Regulatory ComplianceAssessment 3Date2AbstractCost-benefit analysis, abbreviated as CBA, is an approach most corporations employ to analyzethe available decisions. The personnel designed to analyze the organization conducts CBA byadding up the gains of a specific situation after which he or she deducts the costs attributed totaking up the decision. The personnel further develop a model designed to place or rather assigncosts to the intangible assets.
St. Mary’s Medical Center has opted to use Electronic HealthRecords (EHR) to heighten and streamline performance and operations. Data is available in thefacility’s premises among the personnel when an unforeseen risk arises. Studies have shown thatusing EHR lowers the risks associated with data overloading as well as privacy of healthcareinformation. This paper is thus entirely about the CBA of St. Mary’s Medical Center. Theprimary purpose is to support the recommendations that pertain to finances needed to developcomplex information technology and ensure the sustainability and effectiveness of EHR.Keywords: Cost Benefit Analysis, Electronic Health Record, St. Mary’s Medical Center3The Cost-Benefit Analysis Process and AnalysisManagers in an organization conduct a CBA before embarking on new projects. Theanalysis entails factoring in the revenue and expenses to be realized upon implementing or ratherexecuting the proposed project. The findings extracted from the CBA are entirely used todetermine the project’s financial feasibility and gauge whether the company should opt for analternative project. CBA helps to exclude the opportunity costs attributed to establishing a wholenew EHR without incurring flaws in the process of making decisions (Asche et al., 2020). Bydefinition, opportunity costs refer to the alternative benefits realized from choosing an alternativeoption.When an organization considers opportunity costs, such helps project managers assessand estimate the possible benefits of undertaking an alternative choice (Asche et al., 2020).Opportunity costs do not encompass the benefits realized from the initial choice. To achieveerror-free implementation of the EHR system that will encompass complex IT systems, St.Mary’s Medical Center’s managers will be required to perform a CBA process. An in-depth CBAanalysis begins with the compilation of a list of elements that covers costs and the presumedbenefits to be realized from implementing a whole new EHR in the healthcare facility. St. Mary’sMedical center will incur the cost of training workers to align with the risk financingrecommendation that calls for implementing a complex IT system.The primary cost included in CBA is the risk financing recommendation’s direct cost tobe incurred from direct labor. The healthcare facility will solicit labor from the existing and hiredworkers. They will be expected to handle the system and ensure its success. For instance, theywill be required to feed in the records and medical history of the patients available in the EHRsystem. Indirect cost to be incurred in implementing the EHR system includes electricity needed4to operate the system, management’s overhead costs, and other utility costs to facilitateimplementing of the project.On the other hand,… CLICK HERE TO GET A PROFESSIONAL WRITER TO WORK ON THIS PAPER AND OTHER SIMILAR PAPERS CLICK THE BUTTON TO MAKE YOUR ORDER
0 notes
Photo

Improving quality of 3D prints in few steps - part 2. UV Lamp + cosmetic varnish to get smooth and shiny surface. How you improve 3d print surfaces? #3dprint #3dprinting #surface #uvlamp #improvingquality # quality #cosmeticgrinder #cosmeticvarnishes
0 notes
Text
RT https://t.co/sPPXv1Ut8D #TeethRetouch #EyesRetouch #PimplesRetouch #WrinklesRetouch #BlemishesRemoval #SkinSmoothing #ImproveLighting #ImageRetouch #ImprovingQuality #editor … https://t.co/QjxbWVj572
RT https://t.co/sPPXv1Ut8D #TeethRetouch #EyesRetouch #PimplesRetouch #WrinklesRetouch #BlemishesRemoval #SkinTreatment #SkinSmoothing #ImproveLighting #ImageRetouch #ImprovingQuality #editor … pic.twitter.com/QjxbWVj572
— Joann Masten (@joannfmasten) May 9, 2019
Source: @joannfmasten May 09, 2019 at 11:04AM More info Beauty Treatments
0 notes
Video
vimeo
Tim Wendelboe: Improving quality in 4 days at Finca Tamana
0 notes
Text
Improving Quality: Mental Memberi
Udah hal yang lumrah kalo di bulan ramadhan, banyak masjid yang ngasih hidangan berbuka gratis. Ada yang sesederhana beberapa biji kurma, kue, atau teh manis. Ada juga yang yang sampe nyediain makanan berat buat jamaahnya.
Masjid langganan Gw tahun ini Alhamdulillah meniatkan untuk memberikan 2500 porsi makanan berat tiap harinya. Udah bisa ditebak lah ya Masjid ini jadi salah satu sasaran para pencari makan, termasuk Gw yang dari semenjak awal kuliah dulu selalu menunggu nunggu momen pembagian makanan ini. Tau lah yaa gimana kerasnya kehidupan mahasiswa yang siang malem ketemunya Indom*e dan saudara saudara terdekatnya. Apalagi kalo lauknya itu ayam, rendang, ikan dan sumber protein yang jarang ditemui oleh -mantan- mahasiswa kere kek gw ini. Pasti semua jamaah pada saling berlomba untuk mendapatkan makanan perbaikan gizi itu.
Di masjid langganan Gw ini selain menyediakan hidangan berbuka dan kajian kajian pada umumnya tentu mereka pun tiap hari melakukan penggalangan dana agar kegiatan ramadhan disini bisa berjalan dengan lancar. Salah satu cara mereka menggalang dana adalah ajakan dari panitia untuk berdonasi pasca sholat wajib. Panitia ramadhan biasanya berdiri tegak di lorong keluar masjid sambil berseru “silahkan berdonasi, donasi akan digunakan untuk kegiatan ramadhan seperti bla bla bla”.
Selama 3 hari ramadhan ini Gw terus berjumpa dengan mereka yang gak ada capenya ngelakuin hal yang sama, termasuk Gw yang juga gak bosen bosen untuk ngelewatin mereka tanpa ngasih donasi sedikitpun dan entah berapa kali juga Gw ngerasa ada yang gak enak di hati yang bikin Gw narik napas dalam dalam.
“Gw kenapa ya?” cuma itu yang Gw pertanyakan disaat rasa gak enak itu muncul. Gw rasa pasti ada sesuatu yang salah yang akhirnya bikin Gw berefleksi ke diri diri sendiri.
Ramadhan tahun ini Gw udah gak sendiri jadi mahasiswa lagi. Udah jadi manusia berpenghasilan rendah kalo pake kacamata netizen julid Indonesia pada umunya. Tapi Gw gak mengikuti hukum alam kalo “perubahan akan memicu perubahan lainnya”. Gw masih aja sama kayak dulu, perubahan status Gw masih tetep membuat Gw berusaha duduk di shaft pertama biar bisa kebagian makanan berat yang harganya mungkin 15K - 20K per porsinya itu.
Gw jadi malu sendiri. Apa iya mental seorang Gw itu hanya terus berada di posisi orang yang berhak menerima bantuan, bukan sebagai orang yang memberikan bantuan?. Gw jadi merasa menurunkan marwah Gw, bukan hanya sebagai manusia tapi juga sebagai seorang muslim yang seharusnya jadi org yang paling memberikan manfaat untuk org lain.
Di titik ini Gw jadi ngerti juga kalo Ramadhan bukan cuma bulan dimana Gw membiasakan aktivitas baru semisal jadi lebih sering ngaji, atau jadi lebih sering berdonasi dan sebagainya, tapi bulan Ramadhan ini adalah bulan dimana Gw perlu untuk merubah mental Gw yang salah satunya adalah Mental Memberi, dan Gw yakin masih bentuk mental lain yang perlu Gw perbaiki.
Gw gak mau kalo habis Ramadhan ini Gw cuma jadi lebih rajin ngelakuin aktiviras atau amal amal baru semisal lebih banyak menyumbangkan rezeki yang Gw punya. Gw rasa itu percuma kalo Gw gak merubah mental Gw itu sendiri dan masih jadi orang yang bermental peminta atau merasa berhak menerima.
Kualitas dalam diri Gw harus terus meningkat dengan lebih memahami lagi esensi dari amalan yang Gw lakuin, biar gak cuma sekedar Copas kebiasaan amalan baik aja tapi juga bisa memberikan perubahan ke akhlak Gw juga memberikan dampak baik ke org lain.
H-43
#spektrum masa#spektrummasa#spektrum#masa#kontemplasi#Improve#improving#improvingquality#quality#ramadhan#mental memberi#mental health#self improvement
0 notes