Aku sebenarnya benci kamu mengajak ke sini, karena tempat ini mengingatkanku akan dia, orang yg (pernah) kamu cintai...
Tapi terima kasih, kamu berusaha menghiburku dengan sebaik2nya. Meski saat kembali ke rumah, mataku kembali basah karena masih merindukanmu begitu dalam...
0 notes
___________ Remake from @matu_mona ... Rumah puisi dengan sajak-sajak berima Tempat kata-kata mempesona Tempat aksara dimahkotai rasa _ _ Follow @matu_mona _ _ @berhatipuisi #matumona #berhatipuisi #coffesenja #kopicloth #guntingkecil #nasihatlama #minusslove #kamusbahagia #inisiala #sudutkopi
0 notes
Aku berusaha sangat keras untuk melupakan, dan telah menetapkan hati untuk menolak jika kamu hadir kembali...
Tapi tetap saja, saat kamu datang di hadapan; menggenggam tanganku dengan erat dan berkata, "Maaf telah melukaimu begitu dalam..."
Dengan bodohnya, aku kembali luluh dan menerimamu...
Mungkin sementara ini pilihan itu yg terbaik; seperti katamu, "Kita jalani saja dulu..."
Sembari menyiapkan hati, jika suatu saat akan terluka (lagi dan lagi)...
0 notes
Berpuluh-puluh kilometer telah kutempuh, berharap di ujung jalan itu senyummu hadir…
Nyatanya, kecewa yang kutelan justru berlipat-lipat; sebab hanya bayangmu saja yg nyata, (sedang) ragamu memeluk impian lain.
Untukmu, yg pandai menyakiti namun sulit mengucapkan 'maaf'…
0 notes
Tahu mengapa hingga detik ini aku belum menekan tombol 'Blokir Pertemanan'? Karena aku masih ingin melihatmu meski di dunia maya--walaupun aku harus memendam kecewa; sebab kamu tak membalas pesanku sejak 20 hari lalu, pun selalu terlihat daring...
Pikirku kamu ingin menghilangkan jejak, agar aku segera lupa.
Argh! Rindu sepihak ternyata sesakit ini…
1 note
·
View note
Bahkan untuk mengungkapkan rindu rasanya sungkan, takut bahwa itu akan membebanimu untuk terus bersamaku saat dirimu sudah mati rasa....
0 notes
Catatan Akhir Tahun
Sudah tahu bahwa kita sebenarnya saling menyakiti, sudah tahu bahwa ujungnya akan menjadi luka, tapi tetap saja masih bertahan karena tak ada yang sanggup berkata, "Maaf, aku ingin pergi..."
0 notes
Titik Koma
Sebenarnya sudah ingin mengakhiri, tapi aku dengan bodohnya masih memberi jeda waktu. Berharap hatimu akan berubah; rasa itu masih ada meski setitik; atau pikiranmu masih ada aku walau itu hanya angan…
1 note
·
View note