#jarkom

[maitsafatharani]

Kadang-kadang kangen, pengen masak di dapur sama ibu lagi meski judulnya aku hanya asisten. Pengen cerita-cerita random nggak penting lagi sama bapak ibu, kangen sejak pagi sampe malem ngurusin kucing di rumah, kangen ibu yg rusuh kalo sahur bangunnya telat dikit aja dan serumah kena omel, kangen bapak ibu yg kebanyakan share jarkom WA di grup keluarga. Ah, sendirian emang ga sehat buat pikiran :")

[ulfarodia]

Satu lagi orang baik dipanggil Allah.

Namanya orang nanam kebaikan, sering ngelakuin kebaikan, suka nolong tanpa pamrih, tulus kalau nawarin pertolongan, dan se-humble itu sama yang paling muda, sesama, atau yang paling tua, yaa insyaAllah ujungnya akan memanen kebaikan pula. Setelah berpulang, muncullah kesaksian akan untaian kebaikan beliau yang begitu banyak.

Selamat jalan ka Nobi. Semoga Allah tempatkan di tempat terbaik-Nya.

***

Waktu saya masih di organisasi kampus dan dalam beberapa kesempatan sering beririsan kegiatan atau keperluan lainnya dengan alm. Ka Nobi, saya pernah sampai bilang,

"senior post-power syndrome"

Bukan tanpa sebab. Beliau sering banget nanyain progres, update kabar seputar organisasi, dan lain sebagainya. Saya yang waktu itu mungkin kaget dan kurang biasa seperti di-supervisi sebegitunya, jadi berkata demikian.

Sampai menjelang tingkat akhir kuliah dan di pasca kampus, ternyata lebih banyak lagi irisan aktivitas dengan beliau. Di akhir tahun 2019 handphone saya hilang dan harus terputus kontak dengan banyak orang + banyak grup kampus, ternyata beliau menghubungi saya dan mengajak bergabung ke beberapa grup yang sempat saya tinggalkan.

Bukan Ka Nobi kalau nggak menjadi yang paling sering sharing informasi entah isu terkini yang lagi rame (khususnya di Twitter), berita yang viral dan penting buat dibahas, info loker atau kegiatan yang bisa diikuti oleh siapapun yang se-grup dengan beliau, atau menjawab pertanyaan-pertanyaan receh sampai yang penting dari siapapun (entah via grup atau japri). Belum lagi, seperti habit beliau, menawarkan bantuan kepada siapapun yang sekiranya perlu. Bahkan, saya yang akhirnya bisa mulai mengenal & masuk Forum Indonesia Muda (FIM), di tahun 2021 coba daftar volunteer FIM Depok karena tahu infonya dari jarkom yang dishare Ka Nobi di salah satu grup alumni. Barakallah kak.

Tahun 2023 ini, beberapa kali ngontak beliau. Tanya-tanya soal kondisinya dan izin buat info ke sebuah grup, terus izin mau silaturahmi ke rumah beliau (bahkan pas ini beliau langsung kirim alamat & foto rumahnya), dan selebihnya ternyata banyakan beliau yang ngajak kolaborasi + nanya kabar. Dalam kondisi beliau yang kudu banyak rehat aja, beliau masih nanyain saya soal kerjaan, soal kabar ngaji, ngirimin info loker, dan nanyain nomor rekening salah satu yayasan buat langsung kirim donasi saat itu juga. MasyaAllah.

Saya akhirnya sadar, kalau beliau bukan post-power syndrome, tapi emang senior yang punya power buat selalu berusaha semaksimal mungkin bantuin orang-orang sekelilingnya. Definisi orang yang ngide, tapi juga mau mastiin dan bantuin eksekusi ide itu sampai jadi. Definisi orang yang secara tulus ngebantu dan membersamai.

Barangkali, inilah efek domino kebaikan beliau selama hidup dan moga-moga tetap bisa diteruskan oleh orang-orang yang pernah merasakan kebaikan beliau.

Saya bersaksi Ka Nobi adalah orang baik. InsyaAllah husnul khotimah ya kak.

[venusinaconverse]

hej

ja sam

znam da je prošlo dugo

ali

samo san mislila na tebe

i

žao mi je

zbog svega..

nedostaješ mi...

ti si lekcija koju ne uspevam da naučim

da razlučim poentu

sve je u redu

otvoriću karte

naći ću

ono što tražim

a valjalo bi da nađem sebe

nema veze

ostaj mi među živima

i srećnima

ako ikad poželiš

da ponovo odmerimo snage

biću ja tu,

javi se.

u međuvremenu ću snevati o jarkom suncu, hladnoj vodi, glasnom smehu, dopunjujućim belezima i pogledima.

jebo me život.

4.29

[light-daybook]

PMS?

bukan rasa sakit atau tidak nyaman yang dirasakan sebelum haid ya, tapi ini istilah yang dipakai anak-anak unyil kalau sudah mendekati akhir tahun karena akhir tahun adalah waktunya untuk Musang, jadi PMS yang dimaksud adalah Pra Musang Syndrome dimana kondisi ini adalah kondisi pusing-pusingnya para PH untuk menyusun segala pertanggung jawaban kinerja selama satu tahun yang harus disampaikan kepada seluruh anggota. Mumet? Pasti haha

Selama minggu ke 2 di bulan Desember ini grup kamar dipenuhi jarkom tentang muyawarah anggota (musang). Jadi teringat selama 4 tahun di unyil yang berarti aku sudah mengikuti musang 4x semua memiliki suasana berbeda-beda.

2017

Tahun pertama mengikuti musang sebagai anggota aktif unyil. Kepanitiaan musang tahun 2017 dipegang oleh diklatku sendiri. Yang aku ingat dari musang tahun 2017 ini diadakan di Kaliurang, dimana PH Mbak Fia yang menyampaikan pertanggung jawabannya. Saat itu diklat 27 hanya aku, Nita dan Mas Bram yang hadir dari awal hingga akhir. Selama musang tahun ini kami yang masih “piyik” mengamati dan mempelajari bagaimana cara musang berjalan. Setiap harinya dimulai pukul 7 pagi hingga malam sekitar jam 10 atau 11. Pembahasan cukup pelik karena anggota kami sangat kritis dalam membaca setiap pertanggung jawaban setiap PH. HIngga di akhir acara terpilihlah Mas Didiet sebagai ketua periode selanjutnya. Ternyata tidak selesai sampai sini, masih ada sesi dimana setiap diklat berkumpul sendiri-sendiri dan menentukan susunan rancangan PH yang nantinya dapat menjadi masukan Mas Didiet untuk mengatur PH nya.

2018

Tahun kedua ikut musang unyil, di tahun ini aku sudah duduk di kursi sebrang anggota lainnya yang berarti tahun ini aku ikut menyampaikan hasil kerjaku selama satu tahun sebagai sekretaris. Tahun ini aku tidak terlalu merasakan PMS, 2 minggu sebelum acara laporan dan lampiran sudah tersusun. Beberapa hari sebelum musang PH kami mengadakan final checking untuk laporan dan lampiran yang akan disampaikan. Final checking ini dilaksanakan sampai malam sekali, seingatku jam 3 baru selesai untuk semuanya.

Tidak banyak hal yang aku ingat saat musang tahun ini. Yang aku ingat hanya pikiran “bagaimana kalau aku jadi ketua unyil?” pikiran itu sebenarnya sudah nangkring sejak awal November karena Mas Bram sudah mengajakku untuk berbicara empat mata kalau dia tidak mau menjadi ketua, karena ada sesuatu yang lebih bermanfaat untuk dia ambil. Sedangkan tahun 2019 adalah giliran diklatku yang memimpin sedangkan 5 orang sudah di masa akhir perkuliahan tinggal sidang, 1 orang akan berangkat ekspedisi, tinggal 4 orang termasuk aku. Sampai pada akhirnya pemilihan ketua dan benar ternyata aku yang terpilih. Sesi dilanjutkan untuk diskusi diklat memberikan usulan nama PH yang nantinya dapat aku jadikan pertimbangan dalam melobby PH. Yak perjalanan PHku mulai dari sini yang tentunya banyak naik turun selama menjabat di tahun 2019 :)

2019

Tahun ketiga musang unyil. Tahun terberat, musang terberat karena tahun ini akulah yang bertanggung jawab atas kinerja PH ku kepada seluruh anggota. PMS tahun ini mulai muncul sejak Oktober dimana di bulan itu ada pergantian PH Pengembangan. Cukup ketar ketir untuk transfer ilmu dan mengejar ketertinggalan program yang sudah disetujui saat Muker 2 lalu. Takut? Iya. Cemas? Iya. Tapi aku percaya teman-teman PHku sudah sangat hebat dalam menjalankan programnya dari awal hingga akhir, adanya kekurangan tentunya itu adalah suatu hal yang wajar terjadi. Dipertengahan acara cukup ada kerisuhan karena 1 PH ku tidak kunjung datang, hingga akhirnya dia datang dengan diantar ayahnya. Terima kasih sha...

Hingga akhirnya LPJ kami diterima bersyarat, dan akhirnya sampailah di waktu untuk pemberhentian Ketua dan PH. Saat itu aku merasa beban di pundakku diangkat semuanya. Semuanya sudah berakhir. Akan ada awal baru, PH baru yang lebih kuat untuk melanjutkan kapal unyil untuk berlayar.

2020

Tahun keempat musang unyil dimana aku menjadi BPO. PMS tidak terasa di tahun ini karena BPO ini aku tidak bekerja sendirian, ada teman-teman lainnya yang ikut berperan dalam memberikan pengawasan dan pertimbangan kepada Ketua. Sangat terbantu. Musang tahun ini aku ikut secara virtual karena aku sudah bekerja dan kadang hari Sabtu pun aku masih ada kegiatan lapangan. Penyampaian pertanggung jawaban dilakukan oleh Nita, Fay dan Yose. Setelah itu selesailah sudah pengabdianku ke unyil selama 4 tahun ini

[antikvarnica]

„Rječica je slična meni, bujna i plaha ponekad, a češće tiha, nečujna. Krivo mi je bilo kad su je zagatili ispod tekije i jarkom natjerali da bude poslušna i korisna, da kroz badanj tjera vodenični točak, a radovao se kad je, nabujala, razrušila ustavu i potekla slobodno. A znao sam da samo ukroćena melje žito.”

- M. Selimović

[coretanliya]

Cerita lama yang baru diposting, selamat satu tahun!

“Telah datang ketetapan Allah, maka janganlah kamu minta agar disegerakan datangnya.” (QS. An-Nahl : 1)

Allah... Allah... Tak ada segala sesuatu yang Allah ciptakan dengan kebetulan, semua ada ketetapannya; semua ada tujuannya. Rezeki; usia, jodoh, jalan hidup. Bukankah Allah yang akan menuntunmu pada jalan hidupmu? Asal kita miliki hati yang bersih agar lebih memahami apa yang Allah mau.

.

.

.

“Barakallah, kak... (dengan lope gede-gede)”

“Waahh, maa syaa Allah”

“Terharu, gak nyangkaa..”

“Seneng bangeeeett...”

“Aku kaget bacanya, sampai baca berulang-ulang”

Begitulah sepenggal komentar-komentar netizen kakak-kakak sahabat di Salman. Komentar soal apa?

Hehehe... soal rencana pernikahanku. Segitunya banget ya? (Sejenak dalam pikiranku).

“Jadi bagaimana ceritanya sampai bisa di tahap ini?”. Hingga beberapa orang menanyakan hal itu padaku. Mau tahu bangeeeet? Hehe

.

Insyaa Allah pada tanggal 15 Muharam 1441 H/ 15 September 2019 M akan dilaksanakan akad dan walimahku dengan Bayu (a.k.a Ka Uya).

.

Jadi, gini ceritanya wkwk ...

2013 aku mulai aktif di Salman ITB. Di sana, kami bertemu. Di sebuah organisasi pembinaan anak-anak. Sesungguhnya kami adalah kawan satu angkatan di PAS, kaka limas alias 59. Namun, kami memang tak saling mengenal ketika di awal-awal “lulus” di PAS. (Jadi, di tahun ini kami belum saling tahu, apalagi kenal hihi).

2014 dalam sebuah organisasi pasti ada yang namanya kaderisasi. Pada tahun berikutnya aku diamanahi menjadi kepala divisi, pun dengan beliau. Saat itu aku hanya tahu sebatas posisi beliau sebagai kepala divisi apa. Sedangkan nama belliau, kadang-kadang aku tak dapat mengingatnya. Saat itu, karena memang kita berbeda bidang, tak banyak interaksi yang terjalin. Hanya sebatas tahu nama dan orang (kalau lagi gak lupa hehe).

2015 di pertengahan periode beliau berpindah bidang dan berada satu bidang denganku. Beberapa kali pernah mengirim pesan kepada beliau karena beliau memegang jarkom kakak. Tapi juga interaksi kami hanya sebatas itu. Singkat cerita, di pergantian periode, beliau terpilih menjadi Ketua Umum PAS. Seyogianya beliau mencari partner untuk kepengurusannya. Saat itu aku sudah berada di posisi lain. Namun, qadarullah aku hijrah menjadi pengurus utama sebagai wakil ketum bersama beliau dan dua kawan lainnya.

Meskipun kami adalah kawan satu angkatan dan pernah sama-sama menjadi kepala divisi, namun sesungguhnya kami belum saling mengenal. Ketika berada sama-sama menjadi pengurus, frekuensi interaksi kami menjadi lebih sering (karena kebanyakan rapat wkwk, kalau bukan rapat offline ya online)

2016 pada pertengahan 2016 kami lengser dari kepengurusan. Alhamdulillah setelah itu kami tetap menjaga silaturahim. Pada waktu tertentu masih kumpul bersama dengan pengurus lainnya. Meskipun saat itu beliau sudah meng-alumni-kan diri dari PAS sedangkan aku masih aktif, interaksi kami sepertinya tetap lebih banyak mengenai topik-topik organisasi.

2017 di tahun ini beliau magang di Jakarta. Dalam rentang waktu tertentu beliau ke Bandung. Meskipun demikian kami masih bersilaturahim melalui grup whatsapp kepengurusan.

Di akhir tahun 2017 beliau sempat bercerita mengenai kegiatannya terbaru; mengurusi beasiswa pendidikan bagi adik-adik di Bandung (kembali ke Salman :D)

2018 di awal tahun 2018 aku bergabung menjadi relawan pendidikan rumah amal salman. Aku niatkan bergabung selama satu tahun periode berjalan. Selang beberapa bulan, ternyata beliau menonaktifkan diri dalam program beasiswa pendidikan tersebut. Katanya, ada hal-hal yang harus dipersiapkannya untuk masa depan. Tetapi, kami beberapa kali masih bertemu di kegiatan PAS atau lainnya.

Pertengahan 2018 aku mengalumnikan diri dari PAS-ITB. Dan di akhir tahun 2018 aku juga menyelesaikan amanahku di beasiswa baraya. Rencanaku bahwa tahun ini adalah tahun terakhir aku mengekspresikan diriku di organisasi.

2019 aku tak memiliki lagi agenda ke-organisasian di Salman, khususnya. Sehingga hal itu membuatku menjadi jarang ke Salman. Saat itu pula aku dan teman-teman pengurus 33 (salah satunya beliau) sudah mulai jarang bertemu (sudah memiliki aktivitas masing-masing). Namun, sesekali menyempatkan untuk saling bertemu dengan obrolan yang sudah mulai tak membicarakan perihal organisasi. Di awal tahun ini beberapa kali kami bertemu. Namun, semua tampak biasa saja (sepertinya wkwk).

Di pertengahan Ramadan, aku dan 4 kawan lainnya (masih ada ka Uya) melakukan safar ke Jogokariyan. Niatku hanya ingin mencoba untuk melakukan buka puasa dan tarawih di Jogokariyan. Perjalanan ke sana juga berjalan seperti biasa (tak ada sesuatu yang menurutku aneh dari sikapnya ka Uya kepadaku) ya seperti biasanya saja.

Ternyata keesokan harinya, saat tiba di Bandung beliau memberikan buku yang dipinjamnya kepadaku. Aku tak berpikir apapun wkwk cuman kok bisa-bisanya bawa laptop dan buku bahasa arab pas lagi safar gini (karena diantara kami cuman ka Uya yang bawa gituan).

“Ka Liya, aku mau balikin buku”

“Lah, ntar aja gak aku pake kok bukunya”

“Sekarang aja lah”

(dalam hati, ini orang mau balikin bukunya maksa wkwk). Akhirnya aku terima deh bukunya.

“Di dalamnya ada surat.”

(heh, mikir bentar. Surat? Apa aku nyimpen surat di dalam buku itu, kayaknya engga deh.. Surat apaan yaa..)

“Tapi dibacanya nanti aja” kata ka Uya membuyarkan pikiranku (jiaah)

“Ohh..”

.

Dan, jadi penasaran dengan isi surat itu. Hal apa yang mau disampaikan sampai harus pakai surat. Hihi.

Akhirnya, setiba di rumah aku baca surat itu. Daaan, ku baca berulang kali wkwk barangkali aku salah baca hehehe

Apa iya ka Uya tulis surat ini dengan sadar se-sadar-sadarnya.

Tiba-tiba jadi keringat dingin haha

.

Setelah aku membaca surat itu, yang pasti aku butuh waktu. Untuk bertanya pada Allah, pada keluargaku, pada hatiku (wkwk).

.

Singkat cerita,

30 Mei 2019, Ka Uya silaturahim ke rumah untuk bertemu kedua orang tua ku.

30 Juni 2019, Ka Uya dan keluarganya silaturahim ke rumah. Dan memutuskan tanggal untuk akad dan walimah.

.

Alhamdulillah, 15 September 2019 M /15 Muharram 1441 H kemarin kami sudah melangsungkan akad pernikahan. Alhamdulillah sudah SAH.

.

Jazakumullahu khairan katsiron kepada semua sahabat atas kehadiran dan doanya. Semoga doa yang teriring kembali kepada semua. Aamiin

.

Jadi gitu ceritanya… *********************************************** Alhamdulillah, satu tahun sudah kami lalui. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dan menjadi ahli sabar, syukur, dan ikhlas. Aamiin

[ayls]

(lanjutan gonjreng-gonjreng)

nah Buat sidangku, dr awal aku udah mbatin aku gamau tuh bikin dc-dc an, opo sih kok ndadk sragaman aku males banget wkwk dan pasti mereka akan menolak nek misal aku minta warna abu atau item dr atas ke bawah kan wkwk yo kyk layat aku juga gamau wkwk

terus aku bikin jarkom di grupku itu, di bagian DC aku tulis : BEBAS, RAPI, SOPAN, YANG MENCERMINKAN BETAPA BERHAGANYA KALIAN SEBAGAI WANITA MUSLIMAH, DAN NYAMAN KALIAN PAKE TENTUNYA.

Nah ini yg bikin bete

udah di bales blablabla

ninis gaada komen pake apa awalnya, trs navila ngide pake rok, trs disetujuin. aku protes “aku nggak minta kalian pake dc kok gais” tsr dilanjutin bahasan pake gamis, ah wes sebel kan aku. trs tbtb ninda baru dateng, bilang gaada rok blablbla trs dia nanya “eh mau pake baju apa nih?” trs aku jawab “itu ya sodara ninda udah ada ketentuannya” eh dibales lagi “ih gapapa ayulaaaaii wkwk”. wah wes kudu purik. eh ws purik sih. mereka lanjut bahas blablabla trs aku muncul menyatakan bahwa “nggehmpun sak kersane sampean sedanten, makasii” dah aku off. asemmmmm ah kmbnk.

aku sebel banget sumpa. kenapa sih nggak ada kepikiran “oh ayul maunya gini,  oke yaudah mari buat dia seneng dikit di hari sidangnya”. gitu. udah gitu loh. aku juga niatnya tuh gamau nyusahin mereka buat nyari-nyari outfit yg cocok ndadak memadumadankan dg bawahan dan jilbab. kurang simpel opo sih jane?

hrrrrzzz sebel tenan aku ih, ya emang manusia beda-beda ya cara pikirnya, dan segala macamnya. tapi kan... -______________- 

[triastariirfiani]

Pembekalan Relawan

Volunteers do not necessarily have the time; they just have the heart. (Elizabeth Andrew)

Salah satu nikmat yang Allah berikan adalah dipertemukannya kita dengan orang-orang baik. Manusia yang senantiasa mengajak kepada kebaikan dan menolong sesama. Lalu Allah mengizinkan kita mengisi hari hari dengan prodktifitas yang bermanfaat tentunya.

Beberapa hari yang lalu sebuah pesan masuk di grup halaqoh Tarbiyah, isinya jarkom untuk mengikuti pembekalan relawan muslimah peduli tanggap bencana. Saat membuka pesan tersebut, dalam hati saya sudah berkata wah ini momen yang tidak boleh saya tinggalkan. Berhubung pesertanya adalah perwakilah halaqoh, atas izin Allah ternyata saya diutus karena memang sejak awal mengambil amanah sebagai penanggung jawan bidang sosial.

Hari pelatihan tiba, sungguh banyak ujian dan drama ketika ingin melakukan kebaikan. Pagi hari saya sudah buat janji dengan seorang kakak untuk berangkat on time, kami telah bertekad sebelum pembukaan kita sudah harus ada disana. Qadarullah, selepas subuh saya memutuskan untuk mengerjakan urusan domestik dulu dan drama lampu padam cukup lama. Jadilah saya tiba di tempat pelatihan telat sejam, sangat disayangkan ketinggalan satu materi. Dan drama saat pulang terulang lagi sepatu saya tak terdeteksi keberadaanya dimana. Hehe.

Yang berbeda dari pembekalan relawan ini adalah peserta yang hadir ternyata perwakilan dari beberapa daerah dan provinsi. Dan lebih amazing lagi, sebagian besar mereka adalah ibu-ibu, yang memiliki anak, mengurus keluarga tapi masih peduli pada ummat dan meluangkan hadir seharian penuh. Masya Allah, bahkan peserta kategori pemudi bisa dihitung. Saya sungguh kagum dengan para ibu-ibu wonder women ini yang semangatnya membuat saya begitu malu. Mereka telah banyak terjun langsung dalam berbagai bencana.

Sesi materi berlangsung seru, pemateri yang dari latar belakang kemanusiaan mengajak kami para relawan memahami jatidiri dan prinsip kerelawanan, membuka wawasan dan mengasah keterampilan relawan agar dapat mengambil peran dalam aksi-aksi kemanusiaan baik penanganan bencana, maupun program kemanusiaan diberbagai bidang kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangkaian pembekalan  kerelawanan ini setiap relawan diasah untuk mampu menjadi kontributor perubahan untuk perbaikan kondisi masyarakat dan bangsa. Kami dibekali berbagai materi seputar kebencanaan diantaranya: eksistensi kepedulian dalam tanggap darurat bencana, jurnalistik kebencanaan, Bantuan Hidup Dasar, dan etika relawan.

Diantara beberapa materi yang berkesan menurut saya adalah sesi terkahir “Manajemen dan Etika Relawan”. Di bawakan oleh proffesional bidang coaching Ibu Fauziah Zulfitri. Di awal kami di sounding bagaimana menjadi relawan yang lahir dari niat ikhlas karena Allah. Menjadi manusia yang bermanfaat. Mempersiapkan jiwa dan fisik yang kuat untuk menolong sesama. Apa motivasi, pikiran, perasaan, dan tujuan kami datang pada kegiatan ini. Lalu kami diminta menjabarkan semuanya ke dalam sebuah kertas yang telah disediakan oleh panitia. Di akhir, kami mempresentasikan komitmen kami menjadi relawan. Overall, para peserta menyampaikan bahwa mereka berkomitmen menjadi relawan yang ikhlas, siaga, cepat, dan tangguh dalam masalah kemanusiaan dan sosial. Terlebih lagi para relawan bekerja bukan karena dorongan finansial. Seperti kata pak Anis Baswedan “Relawan tak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai”

Sungguh banyak cara untuk memanfaatkan nimat Allah, menjadi penolong dalam agamnya maupaun menjadi perantara menolong saudari muslim yang sedang terkena bencana. Rasulullah  bersabda:“Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim). Melihat bencana yang akhir-akhir ini menimpa negeri kita maka naluri kemanusiaan itu pasti ada.

Teruntuk semua relawan hari ini, terima kasih atas ilmu dan pengalamannya, semangatnya, dan ukhuwah yang terjalin. One days kita bertemu lagi di aksi kemanusiaan lainnya. Insya Allah.

Makassar, March 2 nd 2019

[warnawarnilangit]

1st Kulwap : Behind The Scene

Pada dasarnya saya suka berbagi. Bukan pencitraan ya ini..😁 Hal baik apa yang saya dapat, saya harap orang lain juga mendapatkannya. Contoh sederhana, saya menikmati aplikasi flip, maka saya akan memberikan informasi ttg flip kepada mereka yang sepertinya membutuhkan flip. Suatu waktu, bahkan saya merasa seolah menjadi duta flip karena sering menyampaikan tentang flip 🤣.

Beberapa hari lalu, saya mengikuti kulwap tentang mengelola perpustakaan keluarga. Alasan awal saya bergabung, saya lupa apa. Tapi memang dalam target pribadi saya, saya ingin membuat perpustakaan di rumah dan bisa dimanfaatkan oleh keluarga dan tetangga. Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak pencerahan dari kulwap tersebut. Termasuk juga pencerahan untuk membeli buku yang dibahas dalam kulwap 😆.

Ketika saya berencana ikut membeli buku tadi, jiwa pedangan online saya pun muncul. Saya ingin ikut serta memasarkan buku tersebut karena selain saya yg sekarang part time jualan buku, saya merasa buku ini juga akan diperlukan bagi mereka yang ingin membuat perpustakaan di rumah. Oleh teman saya, saya diperbolehkan ikut memasarkannya.

Ternyata, teman saya memberikan penawaran dan sekaligus tantangan buat saya. Bukan sesuatu hal yang besar, tapi jika kita belum pernah melakukannya, bukankah itu menjadi sebuah tantangan untuk Kita? Tantangan itu adalah membuat kulwap. Awalnya ragu-ragu, tapi bismillah, akhirnya saya terima tantangan tersebut. Saya berpikir, saya mendapatkan ilmu baru dari kulwap yang saya ikuti. Maka, jika saya membuat kulwap serupa, insyaallah akan membuka kesempatan untuk orang lain agar bisa mendapatkan ilmu yg sama dengan saya.

Membuat fliyer, menyebarkan jarkom, membuat grup, memulai obrolan di grup hingga pada akhirnya menutup grup, alhamdulillah terlewati. Untuk hal sederhana seperti ini saya deg-degan lo... Yaps , it's my first time dalam karir dunia per-online-an saya. Menjadi peserta kulwap, sering. Menjadi moderator, beberapa kali dalam IP. Tapi menyelenggarakan serta menjadi moderator, sepertinya ini yang pertama. Menjadi pemateri, belum 😁.

Alhamdulillah bini'matihi tatimmusshalihat..

Sejatinya, banyak ruang untuk kita bisa belajar, sebagaimana belajar dalam hal sederhana seperti ini. Semoga Allah SWT mencatat proses belajar saya ini sebagai amal kebaikan. Semoga pihak-pihak yang turut serta juga mendapatkan kebaikan dari agenda ini. Aaamiiin.

Gresik, 14 Agustus 2019

[izvandomasaja]

Pišem pismo oštrom kritičaru svake moje napisane riječi. Njemu se ne svidja nacin na koji sklapam recenicu, nizem riječi, saopštavam smisao. Ne dopada mu se ni bijela haljina i zelena suknja koju stalno nosim, kaže vise voli moje ofucane farmerke i siroke dzempere.Mogu do sjutra pisati o spisku stvari manje dopadljivog dijela mene u njegovoj glavi. Nisam sigurna što mu se uopšte dopalo kod mene kad oboje znamo da sam sušta suprotnost onome što je maštao da ima koje svoje žene.

I sada nas dvoje sjedimo u njegovoj iznajmljenoj kući, čitajući ovo pismo njemu u čast našeg jubileja. Do prije mjesec dana ako biste nas pitali da li bi bio moguć život kakav danas živio, on a i ja. Odmahnuli bi glavom uz podrugljiv osmijeh. MI ni sada ne vjerujemo u ono što može da bude sa nama.Oboje navikli na samoću, satkanu od drugačijih dimenzija i perspketiva. Ko bi rekao da ćemo dignuti ruke od našeg dragog prijatelja. MIsliš li da ćemo uspjeti da ga zavaramo da ode zauvjek?

Jesmo poletjeli, ali i dalje smo svjesni granica i kočnica, u svoj ludosti svejedno želimo sačuvati sebe, ne dopuštajući da nas ovaj bleskast osjećaj konzumira i istroši, imamo mi još mnogo ispred sebe da bismo dali sve na prvu loptu.

Možda sad ja pričam u oba glasa, svojim glasom. Možda ti ne vidiš to ovako. Bilo kako bilo znam da u sebi njeguješ hladan razum kom si uvijek davao primat. Da li oslanjajući se na hladne činjenice igraš na sigurno. Nikad mi nisi pričao o tome koliko si bio razočaran u životu, uvijek preokreneš smjer priče. A ja bih tako htjela da znam, što te je lomilo, spuštalo, trošilo do Gavrila kakav si danas. Voljela bih tvoju dušu da istražim, posvećeno i nježno, da upoznam djelove koje čine cijelu sliku, ponaosob, znatiželjno. tako da se nikad ne uplašiš ranjivosti koje moja radoznalost može da otkrije.

Trudim se stvarno da ne bude ovo samo još jedno moje palamuđenje, trudim se da ubodem svrhu.Ne znam kako se to drugačije kaže bez, volim što si mi ušao u život, tačnije ne ušao, što sam te povukla i na silu nagurala u prazan prostor mog bitisanja. Prepoznaješ li u nama, ponekad, kad odlutaš u razmišljanjima kosmički unaprijed pripremljen susret? Susret sa značenjem. Susret sa mijenjanjem na bolje.Volim kako popunjavaš moj prazan prostor, ne narušavajući moju slobodu. Kako me puštaš da budem dijete kom te nikad nije dosta, koje te stalno kljuca i jebe u mozak da nekad pomisliš da je bolje odjebati nesretnicu. Drago mi je što nisi. 

Jer je ova nesretnica u tebi vidjela sklonište, oazu miru koju je tražila u dugim lutanjima od jednih ruku do drugih, obeshrabrena da druga osoba može da sadrži to. Nije li život poligon za dokazivanje apsurda tvojih tvrdnji. Neću da tražim dom u tebi, da položim pravo na tebe kao na predmet. Ljubav nije posjedovanje, ljubav je sloboda. Kako to kaže Erik neki tvoj, ili Gavrilo, šoGa.

Donio si period koji sam mislila da se dešava jedino drugim ljudima. Znaš ono, da ostali ljudi djeluju srećnije od tebe. Donio si nešto stvarno u svijetu koju je sam po sebi lažan. Realnost u realnosti, u kojoj sam se ušukala spokojna u tvoje biće, ne izlazi mi se.

Neću postati neizlječivo bolesna od tvog prisustva, i neću te stavit u centar svog života. Ali ću te slagati ako ti ne kažem da tvoja blizina nije bila jedno od najviše oplemjenjućijih iskustava u mom dosadašnjem životu. Djeluješ oslobađajuće i umirujuće čak i kad bi mi svojom logikom razljutio maštu.

Ti si kompletan doživljaj koji se ne da povinovati odnosima današnje ponude i tražnje. Tačnijie u procesu nastajanja, ali danas si bliži nego što si bio juče. Imaš više vjere i smjelosti da to budeš. Iako pokušavaš da mi prodaš priču o srećnom životu, znam da te je oštetio i sputao da se pokažeš u svom jarkom svijetlu. Znam isto da vodiš bitke o kojim mi ne pričaš, znam da su slabije nego što si bile nekada. Ja ću biti tu kad dođe vrijeme da mi pričaš o njima, sa spremnom rukom koja te drži dok pričaš, bez obzira na ulogu koju vodim u tvom životu.

Vjerujem u tebe, u ono čime možeš dati doprinos ovom društvu, ovoj masi.

Ja ću navjerovatnije biti prolaznik na tvom putu, prolaznik koji je vidio i koji će tek vidjeti svjetla u kojim možeš da se prikažeš, koliko možeš biti vrijedan sve ovozemaljske ljubavi i osude. Ja sam prolaznik, koji će zajedno s tobom uživati neko vrijeme u mladosti, i koji će sa sobom kad dođe vrijeme odnijeti trenutke vječnosti iz naših dugih jutarnjih razgovora.

Sve što počne mora da se završi.

Kraj je kad prestaneš da pamtiš, da se sjećaš, a ja ću te uvijek sjećati, Gavrilo Lacmanoviću.

[9174]

Review Semester 3, 4, dan 5

Sebenernya, ku gak yakin akan ada yang baca post ini—atau bahkan buka blogku ini—karena akupun gak mempublikasikannya secara umum. Tapi ingin nulis aja, juga biar tumblrku gak nganggur dan bisa dimanfaatkan. 😆

Yak, semester 3, 4, 5 adalah saat di mana aku full kuliah online. Kalau semester 2, sempet ada offlinenya, dan tbh banyak kejadian tak terduga juga sih saat itu, tapi ya, cukup yang full online aja lah ya, ntar kepanjangan wkwkwk.

Disclaimer: Sepertinya peralihan proses pembelajaran dari offline ke online gak terlalu mengagetkan mahasiswa Fasilkom. Jadi mungkin aku gak ceritain kesan atau perbandingan saat offline dan online, karena menurutku biasa aja :v

Prolog: Aku pindahan dari jurusan Matematika UI. Kenapa pindah? Mager nulis jawabannya di sini wkwk. Intinya, karena aku pindahan, aku udah ada beberapa SKS hasil transfer dari jurusan sebelumnya, yaitu SKS dari matkul yang udah pernah diambil dan bisa ditransfer ke jurusan yang sekarang, Ilmu Komputer UI.

Semester 3

Sepertinya udah banyak diketahui warga Fasilkom bahwa semester 3 itu semester yang "bikin kaget" mahasiswa (baru). Mungkin karena matkul yang banyak tugasnya udah mulai bermunculan. But in my case, it's the total opposite. Semester 3-ku sangat sangat nyantai gaes WKWK.

Nyantainya kenapa? Karena di semester-semester sebelumnya aku udah nyodok beberapa matkul dan alhasil semester 3 ini aku bisa nyantai (ngambil sedikit matkul), cuma ambil 17 SKS. Sebenernya tadinya pengen ambil lebih, cuma gak bisa karena ada masalah matkul prasyarat dan kalau gak salah ada yang jadwalnya bentrok.

Semester 3 cuma ambil matkul SDA, Operating Systems, MPPI, Matdas (Kalkulus) 2, dan Sistem Interaksi. Kayaknya gak bakal review satu-satu matkul sih. Menurutku yang paling challenging itu SDA. Matkul lainnya, ya kayak biasa, tugas mingguan. Alhamdulillaah, bisa enjoy aja. :)

Semester 4

Semester 4 kuambil matkul Advanced Programming, Teori Bahasa & Automata (TBA), Basis Data, Analisis Numerik, Grafika Komputer, dan Jaringan Komputer; total 22 SKS. Menurutku semester ini hectic banget hahaha. Advprog dengan tugas mingguannya yang abstrak + kudu demo tiap tugas😴, TBA dengan tugas mingguannya yang menantang🤯, Basdat dengan TKnya yang ribet dan bobotnya yang (menurutku) gak sesuai🥲, Anum dengan UTS yang bisa dijadiin paper dan TK yang mantap😊, Grafkom dengan tugas-tugasnya yang abstrak (lagi) dan aku gangerti WKAKAK🤪, dan Jarkom dengan tugas & tutorial mingguan yang ribet🤓. Alhamdulillaah 'ala kulli haal.

Mantap lah semester 4 pokoknya kayak kejar-kejaran sama deadline wkwkwkwk.

Semester 5

Wah ini nih HAHAHA. Hectic bangettt. Mantap gan. Mantap lah pokoke. WKWKWKWK.

Mirip kayak semester 4, deadline numpuk. Bukan deadline akademis aja. Ya, akunya yang merelakan diri untuk ikut kegiatan di luar akademis, udah risiko, dan ada konsekuensinya. Aku ikut 2 lomba (1 kepegang dan 1 skip WKWK), organisasi FUKI, dan ngasdos Jarkom. Alhamdulillaah, lomba yang kepegang menang juara 1 xixi. 

Semester 5 aku ambil matkul KASDD, Desain & Analisis Algoritma (DAA), Teknologi Mobile, Pengolahan Citra, Semantic Web, dan RPL; total 20 SKS. Overall, pas kelas sync aku banyak gak merhatiin. Sebenernya semester ini masa “sibuk banget”nya itu pas pekan sebelum UTS dan sebelum & setelah UAS. Itu dah kayak susah banget napas, deadlinenya bener-bener numpuk wkwk. Alhamdulillaah, semua bisa terselesaikan dengan baik. 😊

Semua tugas kuliahku untuk semester 5 selesai tanggal 31 Desember 2020. Kalau udah selesai semua tugas, selanjutnya apa? Nunggu nilai. Tapi aku juga ngoreksi tugas-tugas karena aku ngasdos WKWK. Di sini lah, hectic lagi. Dari tanggal 1-7 Januari, tim asdos Jarkom dan Jarkomdat masih berkutat dengan tugas-tugas mahasiswa. Ya banyangin aja, 1 orang bisa megang 15-18 mahasiswa, dan ada total 14 tugas tiap mahasiswa wkwk. Belum lagi, masing-masing asdos kudu bikin marking guide untuk tugas & tutorial yang mereka menjadi penanggung jawabnya. Aku sendiri megang 17 mahasiswa dan bikin marking guide & kunci jawaban untuk Tutorial 3 (Web Server; with Docker + GCP) dan Tugas 5 (Network Layer - OSPF). Jadi total ku ngoreksi kurleb 238 tugas. Alhamdulillaah tugas-tugasku selesai semua. Tapi ada beberapa asdos yang tugasnya gak selesai dan dibantu sama asdos lain yang ada waktu luang dan/atau mau ngebantu. Saking banyaknya dan bener-bener mepet deadline submit nilai ke SIAK, dibantu juga sama dosennya langsung dong🥺, mantap lah, barakallahu fiih.

WKWKWK. Yaudah. Sekian. 😄

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini ((walaupun ku gak yakin ada yang baca HAHAHA)).

[zanimljivaekonomija]

Samsung Galaxy A52s 5G predstavlja zaokruženu A priču!

Novi korisnički doživljaj i unapređene performanse po nikad pristupačnijoj ceni

Kompanija Samsung Electronics je nedavno predstavila najnoviji Samsung Galaxy A52s 5G telefon. Reč je o modelu koji zapravo predstavlja nadogradnju Galaxy A52 telefona, poznatom po rekordnoj prodaji i brojnim pozitivnim reakcijama. Sa novom verzijom ovog modela dolaze i značajna unapređenja ključnih karakteristika – podrška za 5G mrežu, veća memorija, kvalitetnija kamera, brže punjenje, a izdvaja se i po veoma pristupačnoj ceni. Preporučena maloprodajna cena za ovaj model u varijanti od 6 GB RAM memorije i 128 GB interne memorije, iznosi 44.999 dinara, a dostupan je u crnoj i beloj boji.

Da dobro bude još bolje

Razvoj i unapređenje pametnih telefona uvek pokreću zahtevi za boljim korisničkim iskustvom, vrhunskim performansama, kvalitetnijom tehnologijom izrade, savršenim dizajnom, kao i pristupačnom cenom. Nova verzija Samsung Galaxy A52s 5G uređajaja, uz odličan dizajn, prvoklasnu kameru, unapređenu tehnologiju, brojne opcije za zabavu i uživanje u omiljenim sadržajima, predstavlja jedinstven odgovor na ove zahteve.

Brzina i lakoća u radu uz 5G mrežu i vrhunske performanse

Novi Samsung Galaxy A52s 5G predstavlja idealnu kombinaciju izdržljivosti i moćne tehnologije jer ga krasi Super AMOLED ekran s FHD+ rezolucijom, čijih 800 nita garantuju jasan prikaz. Upravo zbog toga, čak i pri jarkom dnevnom svetlu sadržaj na ekranu prikazivaće se besprekorno, dok Eye Comfort Shield2 tehnologija smanjuje nivo plave svetlosti. Uz sve to, ocenjen je IP67 standardom za otpornost na vodu i prašinu što znači da je otporan na potapanje u slatkoj vodi do 1 metra dubine na 30 minuta.

5G mobilna mreža, koju ovaj telefon podržava[1], zbog svoje velike snage i brzine će u potpunosti promeniti način na koji korisnici doživljavaju sadržaj. Zahvaljujući tome korisnici mogu neverovatnom brzinom deliti i preuzimati, ali i nesmetano strimovati svoj željeni sadržaj.  

Petostruka kamera za savršenu jasnoću

Poznato je da su pametni telefoni eksplozivnim razvojem tehnologije toliko unapredili svoje kamere da se mogu upoređivati i s profesionalnim fotoaparatima. Samsung Galaxy A52s 5G poseduje čak pet kamera uz koje možete zaboraviti na mutne slike i videozapise jer sadrži i optičku stabilizaciju slike. Glavna kamera od 64 MP garantuje oštre i jasne fotografije tokom čitavog dana. Ultra široka kamera od 12 MP omogućava da se svet vidi slično onako kako ga ljudsko oko vidi, dok fokus možemo prilagoditi uz Dubinsku kameru od 5 MP ili se približiti do najmanjeg detalja uz Makro kameru. Ljubitelje selfija očaraće i prednja kamera s 32 MP koja snima jasne fotografije u visokoj rezoluciji u bilo koje doba dana. Dodatno, kamera Samsung Galaxy A52s 5G pametnog telefona donosi i brojna softverska unapređenja za kvalitetne fotografije poput Single Take načina rada, Night Mode za snimanje po mraku te Fun Mode ako se korisnici sa svojim fotografijama žele i dobro zabaviti.

Spoj zabavnog i korisnog

Osim standardnih aktivnosti poput poziva i poruka, pametni telefon najčešće se koristi kao glavni alat za opuštanje i zabavu. Korisnici Samsung Galaxy A52s 5G upoznaće potpuno novi svet zabave, gejminga i relaksacije. Široki 6,5 inčni Infinity-O ekran i neverovatna brzina osvežavanja od 120 Hz omogući će glatko iskustvo korišćenja, dok će baterija kapaciteta 4500 mAh produžiti vreme za nesmetano igranje igrica ili gledanje omiljenih serija. Takođe, za sve multitasking potrebe, korisnika će razveseliti i procesor od osam jezgara koji je opremljen bržom centralnom (CPU) i grafičkom (GPU) podjedinicom, a tu je i 25W Superbrzo punjenje za izuzetno brzi povratak pune snage. U Galaxy A52s 5G ugrađeni su i Stereo zvučnici s podrškom za Dolby Atmos® koji pružaju zvuk visoke jasnoće, dubine i kretanja kroz prostor bez obzira na sadržaj koji gledate ili slušate.

[1] Dostupnost 5G mreže može varirati u zavisnosti od države, mrežnog provajdera i korisničkog okruženja.

[nika-nikushka]

DO MESTEČKA (”Z Bratislavy do Bohatej” alebo “Na potulkách Hurbanovom” alebo “Ako sa stať správnou Bohatčankou?”)

Odvíja sa nám už tretí týždeň, čo sme s mojim drahým Danielom “svoji”.

(Foto_kredit: Peter Kovács, pri západe slnka s Dunajom)

Prechádzame rôznymi, väčšími či menšími zmenami.. spoznávame svoje denno-denné životy a fungovanie a do toho ja osobne zažívam tak trošku otras v tom, v čom je/aká je alebo kde sa nachádza moja identita.

Do istej miery- v živote veriaceho človeka, ktorý odovzdal svoj život do rúk mocnému Bohu a Spasiteľovi sveta Ježišovi Kristovi- je alebo by mala byť odpoveď na otázku a na prežívaný otras samozrejmosťou.. máme mať naše mysle či pohľady upriamené na večnú zasľúbenú budúcnosť, v ktorej sme občanmi Kráľovstva Nebeského s jedinečnými menami, ktoré pre nás náš Boh má pripravené. 

A tak, ako je mnoho krát teória pekná a do-cela jednoduchá, tak je to v istých okamihoch preskúšavania života človeka náročné pri uvádzaní do praxe. Priznám sa, že mám trošku také pohnuté a nestabilné vnútro, ktoré sa v súvislosti s veľmi malými detailami a miestami až blbosťami dosť chveje. A neviem veľmi ani vysvetliť “prečo?”. Myslím, že to má ale súvis práve s tým, že naša pozemská identita je odkázaná na isté detaily, ktoré si od malička ani neuvedomujeme, ako fungujú. Niekoľko rokov žijeme v zabehnutom prostredí, ktoré pre nás vytvoria dospelí ľudia, a ani nevieme ako, a naše bytie v tom celom začne prirodzene fungovať. Zvrat začína v momente, keď sa čokoľvek zabehané (a určite do toho spadá aj náš charakter, lebo niektorí máme radi zmeny viac, niektorí menej) lusknutím prsta zmení/prestaví/nadobudne úplne iné rozmery než tie, na ktoré sme boli zvyknutí.

Čo Vám poviem, psycho-a možno aj inú-analýzu mám dajme-tomu zvládnutú.. no zase-raz ide iba o teóriu a vynímanie toho, ako sa v tom celom cítim, čo prežívam, a ako popísať to, čo prežívam. A ešte som si uvedomila, že si tú jednoduchú teóriu nechcem skutočne pripustiť..len si hovorím, že “tak a takto to je..alebo má byť”, ale ja od toho možno utekám.

Chcem sa ale dostať späť k nadpisu a späť k príjemným a milým okamihom uplynulého týždňa, ktoré ma prinútili začať v zaznamenávať práve tú premenu identity. 

Pon: vybavovačky na matrike ohľadom zmeny trvalého bydliska spolu s Danielom

Ut: zachádzka do Nových Zámkov a späť, lebo cieľom bolo dostať sa do Nitry a potvrdiť žiadosť o pracovnú pozíciu v AgroBioTech, čo sa ale kvôli výluke na železničnej trati nepodarilo, kúpa veľkej chodbovej skrine a skvelá pomoc pri tom od Mira (bratranca)

St: otočka do Nitry pre to isté, čo bolo cieľom v utorok, zoznámenie sa s niekoľkými pracovníkmi (konkrétne hlavne pracovníčkami v AgroBioTech), poobedné zapletanie vláskov Andy, večerná biblická hodina v BJB spoločenstve, tichý plač doma ako reflexia na plynutie večera

Št: vybavovanie zmeny dokladov ako občiansky či vodičský preukaz (pozn. veľmi milý a nečakaný okamih prišiel, keď mi pani, čo nám vybavovala papiere k novým dokladom, prejavila taký tajný obdiv k tomu, čo mám vyštudované/k oblasti, v ktorej sa hodlám pracovať.. bolo to ozaj milé), nakupovanie nejakých potravín, návšteva u sesternice Dami aj s rodinkou vo vedľajšom paneláku, návšteva deda a Betky..a ocina Jozefa+Mimi+Tami a neskôr aj mamy Jarky spolu s oberaním paradajok a paprík, prechádzka smerom domov s Mimi a Tami, stretnutie tety Takáčovej s Jarkom.. a následná návšteva tety Takáčovej s Jarka. A teda tento deň bol celý absolútne mimoriadny a nechal vo mne tak veľa myšlienok, na utrieďovanie a hlbšie premýšľanie. 

Pi: všeobecná lekárka, skladanie skrine, pracovné papierovačky v Nitre, domáca samota a podvečerná prechádzka k západu slnka

 A ešte raz, späť k téme: rada by som túto novú oblasť, ktorú začínam nazývať svojim domovom, chcela viac spoznať.. možno pomaličky, postupne, ale isto:) Aj jej kultúru, jej rôzne časti a zákutia, prípadne možnosti rozvoja alebo môjho vlastného príspevku do jej fungovania. Jej jazyk..alebo teda jazyky a obyčaje a celkovo jej chod.. budovanie. 

*toto je Kostol sv. Ladislava*

*a toto zas trošku pokrivená fotka s hlavným vchodom do hurbanovského hvezdárenského observatória*

*tu je zachytený pohľad od hlavnej ulice na Kaštieľ Steiner*

*vstup do hurbanovského, resp. bohatského cintorína*

A v tom celom si uvedomujem, pripomínam, prosím o to, aby ma v takej zvláštnej a vzácnej (lebo nepochádza z môjho charakteru) odvahe Pán Boh viedol cez toto spoznávanie miesta ..či ako zvyknem v poslednom čase hovoriť “časopriestoru”, do ktorého ma povolal. Viem, že Boh sám ma pozná a to veľmi dobre. A takisto pozná aj túto časť krajiny.. a preto sa chcem aj naďalej spoliehať a veriť, že má so mnou (a nie len to.. ale aj s nami spolu s Danielom.. a to je ešte ďalší nepoznaný rozmer) konkrétny a špeciálny zámer (bez ohľadu na to, či sa na to cítim alebo nie.. či sa cítim byť povolaná, či sa cítim byť podstatná alebo či sa zamýšľam nad tým, či/že/ako je aj môj život dôležitý.. alebo nie).

[storysati]

Terjawab Pada Waktu-Nya

Beberapa waktu terakhir ini memang agak gelisah memikirkan nasib Surat Tanda Registrasi *bidan, yang kurang sembilan bulan lagi expired. Wahhhh sembilan bulan lagi nih harusnya lahiran yaaa, ini malah mati (STR nya) hahaha.

Sebagaimana SIM motor/mobil yang kalo exp tinggal diperpanjang, demikian pula SIM nya bidan (read : STR). Namun dalam hal ini gak se-simple apa yang mulut ucapkan dan jidat angankan. Syarat dan prosedur yang dilaluinya panjang dan (agak) rifbet, ngurusnya musti H-6 bulan belum lagi prosedurnya yang (sebenernya) mudah tapi trouble di setiap tahapannya selalu adaaa saja.

Ya udah gpp diperpanjang aja lah khan sayang dulu bikinnya susah. Halah dimatiin aja daripada rifbet makan banyak waktu, makan biaya, belum lagi makan emosi juga (ehhh). Lalu timbul pertanyaan "Loe gak cinta sama profesi loe?". Galau deh, bukan gak cinta tapi blablabla (bikin alasan dan pembelaan). Perdebatan seperti ini sering terjadi di dalam hati dan kepala saya *perdebatan yang dibuat oleh diri sendiri hahaha.

Kemudian tanpa disangka-sangka suatu hari sebuah jarkom muncul di grup. Jarkom tsb menjelaskan bagi yang menghendaki upgrade STR disiapkan berkasnya dan dikirim via email kepada ketua alumni. Tak lupa di akhir jarkom dibold "terakhir besok". Nah, selau always gak pernah never *ehhhpiye. Kami sudah terbiasa dengan situasi "the power of kepepet". Tanpa pikir panjang, langsung meng-iyakan apa yg disyaratkan. Ini moment langka yang sayang bila dilewatkan. Love u full kampus, dalam hati. Saya selalu percaya, kampus (kami) selalu memperjuangkan mahasiswanya. Yasss sip.

Singkat cerita, tujuh hari sejak jarkom itu kami dikumpulkan di kampus *wajib. Ini sekalian temu kangen bin reunian sama alumni wkwkwkkw. Pada hari itu MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) datang ke kampus memberikan sosialisasi sekaligus pelayanan STR one day service. Usut punya usut, ini diperuntukkan bagi lulusan D4. Bagi alumni sebelum 2018 ada pemutihan STR (alhamdulillah), sedangkan bagi alumni mulai 2018 akan diadakan Ujian Kompetensi untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang selanjutkan digunakan untuk mengajukan STR *panjang yahh, iya emang harus gitu.

Intinya, STR saya yang semula masih pakek ijazah D3 (yang hampir exp dan musti diperpanjang itu), nah hari itu juga bisa saya perbarui datanya sesuai ijazah D4 terakhir saya. Tentunya dengan melampirkan berkas yang dibutuhkan. Meski harus moving-moving marathon wkwkkww tapi jadi dalam sehari. Lebih pentingnya lagi, tidak perlu mengurus lewat organisasi profesi tapi langsung MTKI.

Jadi yahh, setelah itu saya merenung dan bersyukur betapa Maha Baiknya Allah menggerakkan pihak kampus dan tim MTKI untuk menyelenggarakan pelayanan STR one day service ini. Meski harus menghalau galau dulu beberapa hari bahkan bulan (hehehe) namun pada akhirnya terjawab pada waktu-Nya. Thanks God, Engkau selalu mendengar dan menjawab kegelisahan hamba-Mu. Jadikan aku hamba yang selalu sabar dan bersyukur. Aamiin.

arisatinoer

[sloveniaincolours]

Rimske spolije

V zidovih Ljubljanskega gradu lahko opazite tudi nekaj kamnov, ki so bili nekdaj del Emone. Najlažje jih boste našli na zunanji strani Peterokotnega stolpa, nad obrambnim jarkom. Na zgornji fotografiji vidite zgoraj rimski nagrobnik, spodaj desno pa majhen stebriček. Na drugi strani vogala je lepo viden kamen z vklesanim napisom INFR, ki je označeval grobne parcele v neposredni bližini…

[elvizakim]

1. Let’s eat

Ini drama korea sih. Ada 18 episode, aku marathon selesaiin satu hari soalnya ga mood ngapa-ngapain. Terus 1 episode sekitar 1 jam-an. Aku nonton yang tahun 2015. Aku tuh emang suka nontonin video makanan. Kayak indah banget woyy. Awalnya aku lihat cuplikannya di youtube, terus nyari drakornya dehh. Jujur ga terlalu fokus banget ke jalan ceritanya, aku cuma fokus ke makanan yg mereka makan aja wkwk. Lucu sih drakornya, tipe drama yang bisa dinikmatin gapake mikir.

2. Ralph Breaks the Internet 

Kerennnn bangeeettt wkwkwk. Bikin aku keinget sama Jarkom. Soalnya sebelum jarkom, dosenku ngasih ilustrasi gimana paket-paket data dikirim gitu terus mirip sama ralph ini wkwk. Keren banget dah aku suka.

3. Artemis Fowl

Sukaaa. Tapi ceritanya kayak agak kurang konflik deh kayaknya. Awal nonton bingung woy apaan ini. Aku suka film genre fantasy terus yaudah ini bagussss.

4. Avatar

Baru aja nonton gara-gara keinget Kwangsoo di Running man. Lupa tahun kapan pokoknya kwangsoo dandan jadi Avatar kayak di film ini terus dulu tuh ketawa lucu banget. Padahal apaan ini film sedih cuy. Mana banyak yg gugur. Jadinya sedihnya setengah-setengah gara2 keinget kwangsoo. Oiya rambutnya lucu banget woy bisa nyambung-nyambung ke makhluk hidup lain wkwk. Terus kerennya lagi manusia jadi alien. Jarang-jarang nonton film yang manusianya dibilang alien. Pandora bagus banget kalo malem-malem.

5. Miss Peregrine's Home for Peculiar Children

Rewatch ini lagi soalnya inget kalo dulu aku suka ini. Dulu tuh kayaknya direkomendasiin sama nada deh. Suka banget dah yg genre kayak giniii. Miss peregrine-nya cantik aku suka nontonnya.

Ntar kalo ga mager dilanjutin ok