#kantor

[aikoalabama]

11:00になりました🍀

お仕事お疲れ様です🍓

YouTubeのティーザーです✨

美脚OLの楽しいランチタイム～社員食堂～ 41 🍴

YouTubeで見てくださいね🌸

チャンネル登録していただけると嬉しいです🥰

Fun lunch time with beautiful legged office ladies - Employee cafeteria - Fun lunch time with sweaty office ladies 美脚OLの楽しいランチタイム～社員食堂～ 汗かきOLちゃんたちと楽しいランチタイム

[bluebirddiary]

An attempt at a chonkier horse model for kantor the war steed found in the Herald's of valdemar series.

I don't think I did as well on this one simply because I am relatively new to drawing horses and horse like creatures. It's practice art really. Fanart for a fandom that gets no love.

I hope I did the old warhorse justice.

Made in procreate

[degeisme]

tempat kerja sama saja?

banyak orang bilang tempat kerja itu dimana mana sama aja selama masih kerja sama orang, sama-sama ga enak. affaaiyaaah?

berdasarkan perjalanan 100 tahun di dunia perkantoran sebagai cungpret saya bisa pastikan itu salah dan hanya dialami orang yang kurang beruntung saja. mengapa demikian?

karena diantara beberapa kantor yang pernah kusinggahi untuk menghidupi diri ini, ada kok diriku menemukan 1 perusahaan yang works culturenya oke, jam kerja normal, atasan dan rekan kerjanya baik-baik, sistem penggajian beserta bonus dan cuti sangat asik, bahkan sampe sekarang orang-orangnya dimana berada pun kita masih berhubungan baik.

darimana aku tau? tentu saja adalah karena sebelum disana dan setelah keluar dari sana hampir semua kantor yg kusinggahi berikutnya memiliki kondisi yang sangat sangatlah error dan mirip perbudakan era penjajahan. jam kerja berantakan, lembur berhamburan, gaji alakadarnya, kerjaan tiada habisnya, cuti sulit, jenjang karir ruwet. tentunya semua dibungkus dengan kalimat andalan “inget banyak orang ngantri mau kerja” dan “udah banyak-banyakin bersyukur aja” bhahahahahaha.

tapi kurasa itu sesuai dengan mayoritas orang yang menganut kerja harus sibuk, harus capek, harus lembur, harus perjuangan dan berdarah-darah. semua ini demi keluarga dan cita-cita katanya ahahaaay! tau-tau udah tua aja waktunya abis dan hidup masih gini gitu aja.

jadi tentukan pilihan, pilih mana duitnya enak kerjanya ga enak? atau duitnya ga enak tapi kerjanya ga enak? kalo diriku tentu saja pilih kerjanya enak dan duitnya enak lah.. ada kok tenang saja kita akan selalu dipertemukan dengan apa yang kita gambarkan dalam kepala 😆

- - drmgnt

[interiorpekanbarurenovasi]

tukang bangunan pekanbaru

[fancyfade]

also more aquaman notes b4 i forget... he had a mentor in the silver age comics named kantor who taught him underwater stuff. fills the role vulko had in live action movie. mostly there so aquaman feels guilty about kantor telling him to kill him (b/c kantor is cursed with under water two-headed seahorse werewolf-ism).

[detournementsmineurs]

"Haunted House" de Morris Kantor (1930) présentée à la conférence “Les Maisons Hantées dans l'Art” par Marine Chaleroux - Historienne d'Art - de l'association Des Mots et Des Arts, octobre 2023.

[hargo-news]

Mendes PDT Ajak Warga Manfaatkan Keberadaan Kopdes Merah Putih

Hargo.co.id, GORONTALO – Usai melakukan dialog dengan kades, lurah, pengurus koperasi dan instansi terkait lainnya, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meresmikan kantor dan gerai koperasi desa merah putih di Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/6/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti disaksikan oleh Gubernur…

[suraudotco]

Dihukum Pidana: Pekerja Kantor Cabang Yang Menurunkan Harga Tanpa Persetujuan Kantor Pusat

  DIHUKUM PIDANA: MANAGER/KARYAWAN KANTOR CABANG YANG MELAKUKAN PENURUNAN HARGA JUAL PRODUK TANPA PERSETUJUAN KANTOR PUSAT. Willy Budiman (Terdakwa 1), selaku Manager PT Telesindo Shop/TDC Cabang Garut, dan Terdakwa 2, Hannyfah Fauziah, selaku Admin Support di perusahaan yang sama diketahui mengambil kebijakan sepihak untuk menurunkan harga jual produk atau perdana kuota tanpa adanya izin atau…

[officer-positive]

[interiorrumahmodern]

Menciptakan Interior Kantor yang Nyaman, Fungsional, dan Estetik

Ada satu hal yang sering terlupakan ketika orang berbicara tentang dunia kerja: ruang. Bukan hanya ruang dalam artian fisik, tapi ruang sebagai sesuatu yang hidup — yang membentuk perilaku, pola pikir, bahkan cara kita merasa.

Interior kantor bukan sekadar tembok putih, kursi ergonomis, atau sekat partisi yang memisahkan satu meja dari yang lain. Ia adalah representasi dari bagaimana kita bekerja, berinteraksi, dan bertumbuh dalam sistem yang bernama “tempat kerja.”

Karena itu, proses menciptakan interior kantor bukan hal kecil. Ia bukan sekadar proyek desain; ia adalah upaya menciptakan atmosfer, ritme, dan suasana yang bisa memengaruhi manusia setiap harinya.

Postingan ini lahir dari pengamatan dan pengalaman. Tentang bagaimana ruang kantor diciptakan — dari awal hingga akhir. Tentang bagaimana desain bisa menjadi bagian dari strategi kerja, dan bukan sekadar urusan estetika.

Dimulai dari Pertanyaan

Segala hal dimulai dari pertanyaan: kantor ini untuk siapa?

Pertanyaan itu bisa terdengar sederhana, tapi jawabannya tidak selalu jelas. Karena sering kali, desain kantor dimulai dari hal-hal teknis seperti “berapa luas ruang yang tersedia” atau “berapa banyak karyawan yang akan menempati.”

Tapi seharusnya, prosesnya dimulai dari manusia yang akan mengisi ruang itu.

Apakah mereka bekerja dalam tim atau secara individual? Apakah mereka butuh ruang sunyi untuk fokus, atau justru ruang terbuka untuk berdiskusi? Apakah pekerjaan mereka rutin atau banyak bergerak? Apakah mereka akan menghabiskan lebih dari 8 jam di sana?

Dari pertanyaan-pertanyaan itu, baru kemudian muncul data. Dan dari data, kita menyusun kebutuhan. Ruang kerja individu. Ruang kolaborasi. Ruang rapat. Pantry. Area santai. Storage. Sirkulasi.

Desain interior kantor yang baik selalu diawali dari mendengarkan. Karena arsitektur yang tidak mendengarkan adalah arsitektur yang gagal.

Konsep Desain

Setelah kebutuhan dirumuskan, barulah kita mulai berbicara tentang bentuk. Tapi bukan asal bentuk. Kita bicara tentang konsep — bahasa visual yang mampu menerjemahkan nilai dan identitas perusahaan ke dalam ruang fisik.

Beberapa kantor memilih pendekatan minimalis. Lurus, bersih, putih, sederhana. Yang lain memilih nuansa industrial, dengan beton ekspos, kabel terbuka, dan pencahayaan hangat.

Ada juga yang bermain dengan elemen natural — kayu, tanaman hijau, dan pencahayaan alami.

Tapi di balik itu semua, yang penting adalah kejujuran. Kantor bukan tempat untuk berpura-pura. Kantor adalah tempat untuk menjadi. Maka desainnya pun harus mencerminkan itu.

Kalau perusahaanmu terbuka dan inklusif, buat ruang yang bisa mengakomodasi percakapan spontan. Kalau fokusmu pada produktivitas yang terstruktur, hadirkan ruang yang tidak membingungkan.

Desain adalah komunikasi. Dan kantor adalah narasi.

Layout dan Zonasi

Setelah konsep ditemukan, muncullah pertanyaan: bagaimana ruang ini akan dibagi?

Mendesain interior kantor berarti juga merancang alur dan ritme kerja. Di mana orang masuk. Ke mana mereka berjalan. Di mana mereka duduk. Dengan siapa mereka bertemu. Di mana mereka bisa beristirahat sejenak.

Zonasi menjadi penting di sini. Setiap zona punya logikanya sendiri. Zona kerja individu harus cukup sunyi, tapi tidak terisolasi. Zona rapat harus akustik, tapi tidak terlalu formal. Zona santai harus nyaman, tapi tidak membuat orang malas. Semua saling terhubung dalam sirkulasi yang alami.

Layout bukan hanya soal estetika. Ia adalah strategi. Karena ruang yang salah letak bisa membuat orang frustrasi, kehilangan fokus, bahkan stres. Dan desain yang baik selalu mempertimbangkan energi manusia yang mengalir di dalamnya.

Material dan Furnitur

Sampai tahap ini, kita mulai menyentuh hal-hal yang terlihat kasat mata: warna, material, furnitur.

Tapi lagi-lagi, pilihan-pilihan ini bukan sekadar dekorasi. Warna bisa memengaruhi mood. Tekstur bisa memengaruhi kenyamanan. Kursi bisa memengaruhi postur. Cahaya bisa memengaruhi fokus.

Dalam banyak kasus, perusahaan berinvestasi besar di hardware dan software, tapi lupa bahwa kenyamanan fisik di kantor adalah bagian dari performa. Furnitur yang ergonomis, cahaya alami yang cukup, ventilasi yang baik — semuanya bukan sekadar tambahan, tapi kebutuhan.

Hal kecil seperti peletakan colokan listrik, rak penyimpanan yang mudah dijangkau, atau kursi yang tidak membuat pinggang sakit setelah 3 jam — itu semua adalah bagian dari desain yang penuh empati.

Eksekusi dan Implementasi

Tahap ini sering kali paling menegangkan. Semua gambar 3D dan rencana layout diuji dalam kenyataan. Kontraktor mulai bekerja. Instalasi listrik dipasang. Partisi dibangun. Dinding dicat. Lantai dipasang. Furnitur datang satu per satu.

Tapi bukan berarti semuanya berjalan mulus. Sering kali ada penyesuaian. Ukuran meja terlalu besar. Warna dinding tidak seperti yang dibayangkan. AC terlalu dekat ke kepala. Cahaya terlalu terang.

Tapi justru di sinilah letak tantangan desain: fleksibilitas dan kepekaan. Desain yang baik bukan yang sempurna di atas kertas, tapi yang bisa hidup di dalam ruang nyata, dengan segala keterbatasan dan dinamika manusianya.

Uji Coba dan Adaptasi

Setelah kantor “selesai,” pekerjaan belum benar-benar selesai.

Justru pada tahap inilah kita mulai mengamati: bagaimana ruang digunakan. Apakah zona santai benar-benar dipakai? Apakah meja-meja cukup nyaman? Apakah orang merasa betah? Apakah suasana mendukung produktivitas?

Beberapa kantor bahkan melakukan “soft opening,” memberi waktu beberapa minggu untuk adaptasi, sebelum benar-benar menyatakan desainnya final.

Karena kantor bukan museum. Ia akan terus berubah. Akan ada kebutuhan baru, orang baru, cara kerja baru. Maka desain interior kantor yang baik bukan yang kaku dan final, tapi yang fleksibel dan siap berkembang.

Kantor sebagai Medium

Pada akhirnya, desain interior kantor bukan sekadar soal keindahan atau tren. Ia adalah medium. Sebuah alat yang memungkinkan orang bekerja lebih baik, lebih sehat, dan lebih terhubung satu sama lain.

Di tengah dunia kerja yang semakin cepat dan digital, justru ruang fisik punya peran yang semakin penting. Karena ia memberi konteks. Ia memberi ritme. Ia memberi rasa hadir.

Dan dalam setiap ruang yang dirancang dengan niat baik, selalu ada sesuatu yang tidak terlihat tapi terasa: perhatian.

Mungkin itu yang membuat desain interior kantor tidak pernah benar-benar usai. Karena selama manusia terus berubah, ruang pun akan ikut berubah.

Dan itu bukan hal yang buruk. Itu justru esensi dari ruang yang hidup.

[aikoalabama]

お仕事お疲れ様です。🍓

美脚OLの楽しいランチタイム～社員食堂～汗かきOLちゃんたちと楽しいランチタイム　28YouTubeで見てね🌸

Fun lunch time with beautiful legged office ladies - Employee cafeteria - Fun lunch time with sweaty office ladies 美脚OLの楽しいランチタイム～社員食堂～ 汗かきOLちゃんたちと楽しいランチタイム

[kemejacustom]

VENDOR, KONVEKSI KEMEJA KERJA WA 085-604010-384 Kasembon

VENDOR, KONVEKSI KEMEJA KERJA WA 085-604010-384 Kasembon

[ordinarymanjournal]

Babak Si Poyok Tertarung

Babak, Si Poyok Betina di kantor Sisiak dan Pacah akhirnya kena batunya. Ia mendapat marah dari Mr. Darling karena lalai dalam menangani salah satu pekerjaan yang diperintahkan oleh induk semangnya. Poyok yang satu ini terkenal di kalangan orang kantor sebagai betina nan tak tahu kerja, hanya beberapa kepandaiannya, yakni; menjilat, angkat telur, memanfaatkan orang lain, dan menyalahkan orang…

[vendorkonveksikemejacustom]

VENDOR, KONVEKSI KEMEJA KERJA WA 085-604010-384 Surabaya

VENDOR, KONVEKSI KEMEJA KERJA WA 085-604010-384 Surabaya

[eaaa10]

Desain Interior Kantor

Desain interior kantor yang baik bukan hanya soal penataan furnitur atau estetika visual semata, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menyadari pentingnya ruang kerja yang nyaman, desain interior kantor kini berkembang dengan mengutamakan kenyamanan, persaudaraan, dan estetika yang mendukung pekerjaan sehari-hari. Artikel ini akan membahas elemen-elemen penting dalam desain interior kantor, serta memberikan tips untuk menciptakan ruang kerja yang inspiratif dan efisien.

Apa Itu Desain Interior Kantor?

Desain interior kantor merujuk pada perencanaan dan penataan ruang kerja yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi karyawan. Fokus utama dari desain ini adalah menciptakan ruang yang nyaman, fleksibel, dan dapat meningkatkan produktivitas. Hal ini dapat melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemilihan furnitur, tata letak ruangan, hingga pencahayaan dan warna yang digunakan.

Desain interior kantor yang baik akan menggabungkan berbagai aspek seperti ergonomi, estetika, dan keberlanjutan untuk mendukung efisiensi kerja. Selain itu, desain juga harus mencerminkan identitas perusahaan, memberikan kesan profesional, namun tetap menjaga kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakannya.

Karakteristik Desain Interior Kantor yang Efektif

Ada beberapa karakteristik utama yang harus dimiliki oleh desain interior kantor untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan nyaman. Berikut adalah beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan:

1. Ruang Terbuka dan Fleksibel

Konsep ruang terbuka atau open plan office telah menjadi tren dalam desain interior kantor modern. Dengan mengurangi sekat atau dinding pembatas, ruang terbuka memungkinkan interaksi lebih bebas antar karyawan dan menciptakan suasana kerja yang lebih kolaboratif. Namun, fleksibilitas tetap penting, jadi kantor juga perlu menyediakan area yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tertentu, seperti ruang rapat atau area kerja individu.

Area Kerja Terbuka: Desain kantor terbuka mempromosikan kolaborasi antar karyawan, namun tetap perlu diperhatikan soal privasi dan kebisingan. Ruang terbuka bisa disertai dengan beberapa ruang kecil untuk rapat atau brainstorming.

Ruang yang Bisa Disesuaikan: Menciptakan area yang fleksibel memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan cara yang paling nyaman bagi mereka, baik secara individu atau dalam kelompok.

2. Furnitur Ergonomis dan Fungsional

Pemilihan furnitur sangat penting untuk menciptakan kenyamanan dan mencegah masalah kesehatan akibat postur yang buruk. Dalam desain interior kantor, furnitur ergonomis seperti kursi yang dapat disesuaikan, meja kerja yang cukup luas, serta dukungan punggung yang baik, menjadi elemen wajib.

Kursi Ergonomis: Pilih kursi dengan desain yang mendukung punggung dan postur tubuh, serta dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Meja Kerja yang Fleksibel: Meja dengan ruang penyimpanan yang cukup dan dapat disesuaikan dengan tinggi tubuh karyawan akan membuat mereka merasa nyaman dan lebih produktif.

3. Pencahayaan yang Optimal

Pencahayaan memiliki peran penting dalam desain interior kantor. Pencahayaan yang baik tidak hanya membantu karyawan untuk bekerja lebih efisien, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Sebaiknya, kantor memiliki kombinasi pencahayaan alami dan buatan.

Pencahayaan Alami: Maksimalkan pencahayaan alami dengan menggunakan jendela besar atau skylight. Cahaya alami dapat meningkatkan mood dan memberikan suasana yang lebih segar.

Pencahayaan Buatan: Gunakan pencahayaan buatan seperti lampu LED yang terang namun tidak menyilaukan, serta lampu meja atau pencahayaan terarah untuk area yang membutuhkan fokus lebih.

4. Warna yang Mendorong Kreativitas dan Konsentrasi

Pemilihan warna dalam desain interior kantor dapat memengaruhi produktivitas dan mood karyawan. Warna-warna tertentu dapat menciptakan suasana yang tenang, fokus, atau bahkan merangsang kreativitas. Penting untuk memilih warna yang tidak hanya estetik tetapi juga mendukung atmosfer kerja.

Warna Netral: Warna-warna seperti putih, abu-abu, atau beige memberikan kesan bersih dan luas, serta memberikan kenyamanan untuk bekerja dalam jangka waktu lama.

Aksen Warna: Untuk meningkatkan kreativitas, Anda bisa menambahkan aksen warna cerah seperti biru, hijau, atau oranye pada dinding, furnitur, atau aksesori.

5. Privasi dan Zona Kerja

Meskipun kantor terbuka bisa mendorong kolaborasi, tetap diperlukan area dengan tingkat privasi yang lebih tinggi untuk rapat, telepon penting, atau bekerja tanpa gangguan. Untuk itu, penting untuk menciptakan zona kerja yang jelas.

Ruang Rapat dan Diskusi: Ciptakan ruang rapat dengan dinding penyekat yang kedap suara atau menggunakan panel kaca untuk memberikan kesan terbuka namun tetap memisahkan ruang.

Zona Tenang: Beberapa kantor menyediakan ruang yang lebih tenang untuk karyawan yang membutuhkan ketenangan untuk fokus tanpa gangguan.

6. Ruang Hijau dan Aksesori

Menghadirkan elemen alami ke dalam ruang kerja dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan fisik karyawan. Tanaman hias atau ruang hijau di kantor tidak hanya mempercantik, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan menurunkan tingkat stres.

Tanaman Indoor: Tanaman dalam pot kecil atau besar dapat ditempatkan di sudut-sudut ruangan atau di meja kerja karyawan untuk memberikan suasana yang lebih hidup.

Dekorasi Simpel: Hindari dekorasi yang berlebihan. Pilihlah aksesori yang tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga sebagai elemen praktis, seperti rak buku, bingkai foto, atau karya seni yang menambah nilai estetika.

Tips Membuat Desain Interior Kantor yang Nyaman dan Produktif

Jika Anda ingin mendesain interior kantor yang mendukung produktivitas, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Rencanakan Tata Letak Ruang dengan Baik

Penting untuk merencanakan tata letak ruangan dengan memperhatikan alur kerja dan kebutuhan setiap bagian kantor. Pastikan ruang untuk komunikasi dan kolaborasi tidak mengganggu ruang pribadi atau area yang memerlukan konsentrasi tinggi.

2. Pilih Material yang Tahan Lama

Gunakan material yang tidak hanya estetis tetapi juga tahan lama dan mudah dirawat. Material seperti kayu solid, beton, atau stainless steel dapat memberikan kesan modern dan elegan tanpa mengorbankan ketahanan.

3. Pertimbangkan Kebutuhan Teknologi

Di era digital, kantor perlu memiliki infrastruktur teknologi yang mendukung aktivitas kerja, seperti colokan listrik yang cukup, jaringan internet yang cepat, dan perangkat canggih lainnya. Pastikan desain kantor dapat menampung kebutuhan teknologi yang terus berkembang.

4. Ciptakan Lingkungan yang Ramah dan Inklusif

Desain kantor harus mencerminkan nilai inklusivitas. Pastikan ruang kerja dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang membutuhkan aksesibilitas khusus. Selain itu, ruang kantin, lounge, atau area istirahat yang nyaman akan membantu karyawan merasa dihargai dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

5. Sederhana Namun Profesional

Pilihlah desain yang simpel namun profesional. Hindari dekorasi yang terlalu ramai dan lebih fokus pada elemen-elemen penting yang dapat meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas kantor.

Kesimpulan

Desain interior kantor yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kebahagiaan karyawan. Dengan fokus pada pemilihan furnitur ergonomis, pencahayaan yang optimal, dan penggunaan warna yang tepat, kantor dapat menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan efisien untuk bekerja. Selain itu, desain yang fleksibel, ruang hijau, dan penciptaan area kerja yang sesuai dengan kebutuhan individu sangat penting untuk menciptakan ruang yang nyaman dan mendukung kolaborasi. Sebuah kantor yang dirancang dengan baik akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan bersemangat bagi karyawan.

[hargo-news]

Gus Yahya Resmikan Kantor PWNU Gorontalo

Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, meresmikan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo yang berlokasi di Kota Gorontalo, Kamis (22/5/2025). Acara dirangkaikan dengan pelantikan tiga Pengurus Cabang NU, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam momentum ini pula, dilaksanakan…