Tumgik
#kemoceng
rubahlicik · 2 years
Text
Tadi bi yiyin dateng lagi, sambil ngelewat beli bubur, dia nengok si omi. Kemaren ibu sempet ngobrol sama bi yiyin, lalu nyerita kalo aink lagi bawa omi ke vet.
Pagi ini dia nanya2 apa aja penyakit omi, ya aink jelasin aja apa yang dibilang dokter.
Ya intinya mah si omi uda kelamaan ngegembel di jalan ampe punya penyakit ini itu. Obat belum dibeli, cuma periksa aja sama disuntik kemarin. Aink bilang aja tar pengobatan mah dicicil aja bertahap.
Bi yiyinnya kayak yang sedih (yeaa, u should). Yakali kan uda Beli kucing, tapi ga dirawat dengan baik. Uda ngebiarin si omi ngegembel, trus ga ngakuin pula, bilang ga tau.
Deep down, aink sih berharap info dari tetangganya salah. Si omi bukan punya dia. Tapi kalo inget si mae (piaraan bi yiyin yang aink kenal) yang keberadaannya kini entah dimana, aink jadi susah positif thinking.
Semoga si mae ditemukan owner lain yang baik dan mau ngurusin. Ras anggora deh itu kayaknya si mae, bulunya ngembang gitu kayak kemoceng. Heran deh banyak yang beli kucing tapi males merawatnya. Mending kalo mungut dari pasar, lah ini mah niat banget ampe keluar duit ratusan ribu.
Semoga para catparent disejahterakan finansialnya, seiring bertambahnya perut yang mesti dikasi makan. Jangan ada lagi kasus kucing yang dibeli trus dibuang ke jalan karena bosan.
8 notes · View notes
kebumen24-com · 3 months
Text
Bakti Sosial Religi, Polres Kebumen Bersihkan Rumah Ibadah
KEBUMEN, Kebumen24.com – Sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Kebumen didatangi personel Polres Kebumen. Puluhan personel datang sembari menenteng alat kebersihan, mulai dari sapu, pengki, kemoceng hingga kain pel untuk membersihkan rumah ibadah Continue reading Bakti Sosial Religi, Polres Kebumen Bersihkan Rumah Ibadah
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
enigmalestari · 6 months
Text
Temukan Kemoceng Teleskopik Telescopic 2.8 METER TARIK TEKUK FLEXIBEL Sapu Microfiber Pembersih Debu Gagang Panjang seharga Rp29.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://shope.ee/6zwycQxLuU?share_channel_code=2
1 note · View note
chrmngman · 1 year
Text
Separuh Indraloka 002
Aku sedang berada diruangan gelap.
"PAPA BILANG JANGAN!"
"PAPA KAN UDAH SERING BILANG KAMU JANGAN JADI KAYAK MAMAMU!"
Setelah amukan langit dengan petir juga angin, amukan Papa adalah hal yang paling aku takuti. Muka Papa merah menyala. Suaranya menggelegar seangkasa —murka. Aku hanya terdiam tak berani menyelesihi meski hati kecil ini masih mendambakan berada di Indraloka.
Iya, Pa. Aku akan tetap bekerja di kan…..
Tunggu mengapa suaraku tak keluar?  Suaraku tercekat di pangkal lidahku. Aku meraba-raba leherku mencari sesuatu yang janggal. Nihil. Tetap suaraku tak mau keluar. Aku panik. Peluh mulai menyeruak di dahiku. Belum selesai dengan kepanikan ini, Papa lanjut menyecarku.
"KALAU KAMU MASIH GAMAU NURUT RIO, PAPA GAPEDULI RIO!"
"IKUTI APA YANG MAMAMU LAKUKAN!"
"KAMU SENDIRI YANG AKAN TANGGUNG AKIBATNYA!"
Suara Papa menggelegar bergema di telingaku —memekakkan .
//
Aku terbangun dari mimpiku dengan tidak menyenangkan. What a nightmare. Aku langsung menguap yang entah mengapa mulutku serasa merentang lebih lebar. Mulutku anyir. Rasanya seperti tuna. Padahal seingatku aku tidak memakan ikan semalam. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali dan tetap masih buram. Aku mengucek mataku sambil terpejam. Tanganku terasa lembut. Saat kubuka mataku masih agak buram. Aku memicingkan mataku dan ruangan pun terlihat lebi….
EEHH DIMANA AKU?! INI BUKAN KAMARKU?!
RUMAH SIAPA INIIII?! APAKAH AKU…..
Aku tercenung. Apa aku diculik? Aku memerhatikan sekeliling. Semalam aku pulang dengan selamat bahkan mandi dengan hikmat juga. Aku bahkan sudah berada dalam selimut. Aku mengusap-usap daguku—mencoba berpikir. Tanganku terasa lembut kembali. Aku memandangi tanganku yang penuh dengan bulu-bulu lembut berwarna putih.
Pantas saja lembut soaln…
HAAHH BULU APA INI?!!! Badanku melenting keatas kaku saking kagetnya. Aku mendarat dengan ke empat kakiku.
ASTAGA SEJAK KAPAN AKU PUNYA EMPAT KAKI?!?!  Aku menendang-nendang lantai dengan berontak berancang-ancang untuk berlari. Aku pun melesat dengan kencang entah mencoba melarikan diri dari apa. Sekitarku menjadi kabur saking cepatnya. Aku melompat ke sofa, berlari berkeliling di karpet, menabrak mangkuk plastik di lantai hingga menendang tumpah kotak sereal di atas meja makan. Aku terus berlari tak terkendali. Begitu pun pikiranku. Seisi ruangan jadi berantakan. Begitu pula pikiranku.
DIMANA AKU?!
MENGAPA BADANKU PENUH BULU?!
KENAPA KAKIKU ADA EMPAT?!
ARRRRGG! SEKUJUR TUBUHKU GATAL!
INI APA TERASA GELI DIUJUNG PUNGGUNGKU?!
HAAH SEJAK KAPAN AKU PUNYA EKOR?!!!!
Tunggu sebentar…
Tanpa aku sadari aku memanjat tirai jendela yang cukup tinggi—sekitar dua meter dari lantai. Aku sudah berada di atasnya. Cakar keluar dari ujung jari buntetku menancap di kain tebal ini. Aku menggantung. Kacau! Aku takut ketinggian. Lengan dan kakiku mulai pegal. Aku melepaskan cakarannya dan terjun bebas ke lantai. Aku pasrah. Tanpa kusadari, badanku memutar. Aku mendarat dengan halus dengan ke empat kakiku lagi. Perasaanku bercampur aduk. Takut. Bingung. Panik.
Aku berubah menjadi kucing.
//
Aku masih berada di rumah orang asing.
Aku mencoba menenangkan diriku meskipun tidak bisa. Aku terduduk sembari memperhatikan buluku berwarna putih salju. Aku menggerakan telingaku kanan kiri atas bawah. Aku mulai membiasakan diri dengan memicingkan mata atau tidak untuk menyesuaikan pandanganku yang buram. Penciumanku terasa lebih kuat dari biasanya. Aku mengibas-kibaskan ekor layaknya kemoceng. Begitu banyak yang musti dicerna dengan perubahan ini. Namun satu hal yang paling ku pikirkan.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Apa ini semacam mimpi lainnya? Atau mimpi di dalam mimpi seperti di Inception ? OH! Apa ini kutukan dari Papa padaku? Soalnya di mimpi Papa terlihat sangat marah. Aku tahu Papa memang tidak sesempurna itu tapi aku yakin Papa jauh dari hal-hal berbau klenik seperti pergi ke dukun. Apalagi sampai mengutuk anaknya sampai menjadi kucing.
Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Apa alasannya?
Perutku terasa gatal. Aku duduk berjongkok lalu leherku menekuk  ke arah perut dan kujulurkan lidahku lalu menjilati badanku. Aku sedikit kaget karena bisa selentur ini. Pada awalnya terasa aneh menjilati badan sendiri. Namun setelah dicoba rasanya seperti menyisiri rambut yang tersebar di sekujur tubuh.
Aku meratapi tanganku. Di telapakku terdapat lima gumpalan daging berwarna merah muda. Telapak tangan kucing. Sebenarnya ini melebihi mimpiku untuk hidup bersama kucing. Aku malah menjadi kucingnya. Siapa yang tidak senang bisa menjadi apa yang diinginkan.
Aku mencoba membiasakan diri berjalan dengan empat kaki. Aku melenggok kesana-kemari. Aku melihat foto dipajang di dinding. Namun aku tidak bisa melihatnya begitu jelas. Foto itu di gantung cukup tinggi. Aku baru menyadarinya. Semuanya terasa lebih tinggi atau aku saja yang jauh lebih pendek dari biasanya. Yang terlihat dari fotonya adalah bayang-bayang foto keluarga. Pandanganku terasa kurang jelas seperti orang dengan rabun jauh.
Sekarang giliran leherku yang gatal. Di pikiranku, aku ingin menggaruknya menggunakan tanganku. Namun kakiku refleks naik menjangkau leher sampingku dan langsung menendang-nendang cepat bagian yang gatal. Aaaaaaah enak betul.
Seketika, telingaku berdiri. Leherku mendongak. Mataku menjadi awas. Suara kunci diputar terdengar dari pintu. Tak lama, seorang gadis muncul dari daun pintunya membawa tas belanja besar.
"Owiiii, aku pulang!" teriak si gadis. Owi? Siapa Owi? Awalnya aku berlari dan bersembunyi di bawah meja karena tak tahu itu siapa, tapi entah kenapa ada dorongan dari badanku untuk menghampiri gadis itu.
"Owii, pus puss puss." panggil gadis itu dengan riang. Aku menyerah terhadap dorongan tersebut dan membiarkan badanku berlari pelan menghampiri sumber suara.
Oh, Sepertinya ini babuku.
//
Bersambung ke 003
1 note · View note
lautankatamutiara · 2 years
Text
Tumblr media
Awal bulan enaknya deep clean. Di saat orang2 pada jalan2 buat ngabisin uang gajiannya, aku bersih2 kamar smp ke dalem2nya pake kemoceng segede aku. Bersih2nya sambil merem, bangun2 ud rapi semua 😆
0 notes
serviceac22 · 2 years
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
jasa123 · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
jasaserviceac23 · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
jasaserviceac2 · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
jasaaserviceac · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
Text
Tumblr media
1 note · View note
serviceacsurabaya19 · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
surabayaserviceac · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
enigmalestari · 6 months
Text
Temukan Kemoceng Teleskopik Telescopic 2.8 METER TARIK TEKUK FLEXIBEL Sapu Microfiber Pembersih Debu Gagang Panjang seharga Rp29.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://shope.ee/6zwycQxLuU?share_channel_code=2
0 notes
serviceacsurabay22 · 2 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
stokuindonesia · 4 years
Photo
Tumblr media
Kemoceng Silahkan kak,, Harga : 25.000,- . . . @stoku_indonesia . . . #kemoceng #kemocengmurah #kemocenglucu #kemocengcendol #kemocengunik #kemocengbulu #kemocengmobil #kemocengcendolgrosir #stokuperabot #perabotrumahtanggamurah #rumahtangga #perabotantik #perabotdapurmurah #perabotan #peralatanrumah #perabotanrumahtanggamurah #perabotanrumahtangga #perabotandapur #perabotcantik #perabotmodern #perabotanrumah #perabotterpakai #jualperabotandapur #perabotandapurmurah #perabotanmurah #perabotanunik #perabotrumahmurah #perabotonline #perabotanonline (di Kemoceng sintetis) https://www.instagram.com/p/CC6OcBNF7mW/?igshid=1u0q99e0yq93j
0 notes