Tumgik
#kesehatan fisik
mariafraniayu · 3 months
Text
Tidur, Jalan Kaki dan Don't take it personally!
Prompt tulisan harianBagaimana cara Anda merawat diri?Lihat semua tanggapan Kegiatan perawatan diri adalah kunci kesehatan jiwa dan raga!, demikian kira-kira kesimpulan dari kuliah bersama Mam Rita V. Tamse, MAN, Dosen Ilmu Keperawatan Jiwa saya waktu itu. Terutama untuk menjaga kesehatan mental, kita tidak dapat hanya bergantung pada menjaga kewarasan saja, tapi juga harus secara rajin menjaga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rzqsblog · 2 years
Text
Salat Tarawih: Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
عَنْ عَلِىِّ بْنِ اَبِىْ طَالِبٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِىُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَنْ فَضَائِلِ التَّرَاوِيْحِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ kitab Dzurrotun Nashihin  Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib RA. bahwa sesungguhnya Ali berkata : Nabi alaihis sholatu was…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Beli 0858-0680-9803 Suplemen Mineral Sebagai Suplemen Remaja Suplemen Mineral Banggai Yogyakarta NSTM
Tumblr media
#Jual Obat Herbal Untuk Lambung Mandalamukti#Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kombinasi trace mineral dalam suplemen ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak#membantu melawan infeksi termasuk TBC.#2.#Mempercepat Proses Pemulihan: Dengan nutrisi tambahan yang diberikan#proses penyembuhan anak dari TBC dapat berjalan lebih efisien dan cepat.#3.#Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Selain itu#suplemen ini juga memberikan dukungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental anak-anak.#Komitmen terhadap Kualitas#Semua produk dari PT. Primajaya Semesta Internasional diproduksi dengan standar kualitas yang ketat dan proses produksi yang terkontrol sec#sehingga Anda dapat yakin bahwa setiap produk yang Anda beli aman dan efektif digunakan untuk anak-anak Anda.#Untuk informasi lebih lanjut dan untuk memesan produk#kunjungi situs web resmi mereka di v8primajaya.com. PT. Primajaya Semesta Internasional siap membantu Anda memilih suplemen terbaik untuk m#Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui alamat di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#Kadirojo 2#Purwomartani#Kalasan#Sleman#D.I. Yogyakarta#atau melalui situs web mereka untuk konsultasi lebih lanjut. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh#Mendukung Kesehatan Anak dengan Suplemen Berkualitas dari PT. Primajaya Semesta Internasional#Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Untuk membantu dalam proses pertumbuhan dan menjaga kesehatan anak#PT. Primajaya Semesta Internasional menghadirkan serangkaian suplemen kesehatan terbaik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutr#Tentang PT. Primajaya Semesta Internasional#PT. Primajaya Semesta Internasional berlokasi di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#dan dikenal luas sebagai produsen suplemen kesehatan terkemuka yang menggunakan bahan-bahan alami terbaik dengan standar produksi yang keta#Memperkenalkan “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”#Salah satu inovasi terbaru dari PT. Primajaya Semesta Internasional adalah “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”. Produk ini di#dan sering kali memerlukan dukungan tambahan dari segi nutrisi untuk membantu proses penyembuhannya.
0 notes
melianaaryuni · 11 months
Text
Menjadilah Kuat untuk Menjadi Wanita yang Sehat
Seorang wanita bukanlah robot, yang bisa mengerjakan banyak hal tanpa istirahat. Kayaknya sih robot pun enggak segitunya kok. Mereka pun ada waktunya berhenti, enggak diporsis seenaknya dewe’. Dalam kehidupan sehari-hari peran wanita apalagi ibu sangatlah penting. Jika seorang ibu sakit, maka rumah yang biasa dia rawat mendadak berantakan, kotor, dan kacau. Oleh karena itu, para wanita tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sitenesia · 1 year
Text
Pengertian Umur (Age): Apa itu Usia Secara Umum dan dari Sudut Pandang Teknologi? Berapa dan Bagaimana Tinggi serta Berat Seseorang dapat Bervariasi dengan itu?
Memahami Pengertian Umur (Age): Apa itu Usia Secara Umum dan Teknologi? Berapa dan Bagaimana Tinggi serta Berat Seseorang dapat Bervariasi dengan itu? Baik, sebelumnya perlu Kami tekankan sebelumnya bahwa tulisan kali ini dibuat berdasarkan banyaknya respon terhadap implementasi aplikasi web perhitungan usia atau umur Kami yaitu Kalkulator Umur. Terkait dalam perhitungannya, di sini kita akan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
alkesterdekat · 2 years
Text
PROYEK BESAR Telp/WA 0821-2767-2598 Jual Alat Oksigen Rumah Sakit Kendal PT. JMM
Peralatan Koas, Peralatan Kesehatan Yang Menggunakan Konsep Fluida, Peralatan Kesehatan Yang Canggih, Peralatan Kesehatan Ternak Ruminansia, Peralatan Kesehatan Teknologi Alat Medis Terapi Oksigen,Alkes E Katalog,Alat Rumah Sakit Bayi Apa itu Alat Medis ? Mari kita cari tahu.. Alat medis merupakan perangkat yang sangat penting dalam praktik medis modern. Mereka membantu dokter, perawat, atau…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yonarida · 3 months
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
492 notes · View notes
kurniawangunadi · 4 months
Text
Berdamai
"Ini harus diminum seterusnya ya," ujar dokter. "Seterusnya itu berarti nggak boleh putus ya, Dok?" tanyaku. "Iya, seumur hidup." tegas beliau. * * * * * Lain waktu, ketika kumpul sama walimurid anak-anak lainnya. "Wah, saya ya minum obat itu mas udah dari umur 25 malah. Dah sepuluh tahun!" ujarnya. "Walahhh," sahutku. "Dibawa santai aja mas," tambahnya. * * * * * Lainnya lagi. "Lhoo masgun, sama kayak bapaku, dari sebelum aku ada ya beliau udah konsumsi obatnya. Diminum terus yaa jangan putus." katanya. "Wahh begitu yaa?" aku menimpali. "Yoiii, semangat masgun!" jawabnya. * * * * *
Tumblr media
Kini juga bersahabat sama tensimeter. Beberapa hari sekali ngecek. Bela-belain beli, agar lebih mudah kontrol kondisi hipertensi ini. Awal-awal periksa, dulu, masih denial :"Kok bisa!", "Apa? Diminum seumur hidup obatnya?" dan lain-lain. Sekarang udah bisa menerima dengan baik, lebih legowo. Kondisi ini justru memberikanku semangat baru untuk memperbaiki pola hidup lebih baik. Berusaha bertahan lebih lama dalam hidup ini meskipun kita tahu bahwa umur itu rahasia Allah. Tapi, melihat anak-anak yang masih kecil, semakin menguatkan doa : "Semoga aku dimampukan menjadi ayah yang baik, mendampingi mereka tumbuh dewasa, menikahkan mereka, hingga mereka menjadi menjadi orang tua yang amanah." Mulai juga bisa memilah mana hal-hal yang penting dan prioritas dalam hidup. Ada hal-hal yang perlu dilepaskan dan direlakan. Seperti kopi yang selama ini kuminum, kini enggak lagi. Proses menata ulang ini seperti mereset kembali kehidupan di umur 33. Rasanya bagaimana? Seru. Dinikmati dan disyukuri saja. Kini, alarm pun bertambah satu selain pengaturan alarm lainnya yang sudah ada. Alarm buat minum obat. Buat yang masih muda, saranku lebih aware lagi soal kesehatan. Kalau suka naik asam lambung apalagi sampai gerd. Sering sakit kepala. Dan berbagai respon tubuh lainnya. Segera medical checkup, baik cek fisik maupun cek psikis. Ini sangat penting. Harganya bisa jadi lumayan, tapi lebih mahal lagi kalau sakit. Hati-hati dengan hal-hal yang sering kita konsumsi setiap hari. Perhatikan aktivitas hidup kita. Cermati apa yang sering kita pikirkan setiap harinya.
Jika nanti ketemu sama takdir berkeluarga, anak-anak kalian akan membutuhkan kalian lebih lama hidup di dunia ini. Membutuhkan energi kalian untuk mengejar-ngejarnya berlarian tanpa henti. Dijaga baik-baik anugrah Tuhan berupa badan ini. Semangat yaa!
258 notes · View notes
hellopersimmonpie · 2 months
Text
bias
belasan tahun berproses mengenali diri sendiri juga berarti harus bertarung melawan banyak sekali bias. Di blog ini, gue sering bercerita tentang betapa psikolog dan psikiater banyak membantu kehidupan gue.
Tapi di sisi lain, gue juga merasa perlu berbagi pandangan realistis bahwa di antara psikolog-psikolog yang pernah gue temui tuh ada juga yang judgemental dan terjebak bias. Gue berbagi kayak gini karena berharap kalau ada yang sampai dapet psikolog yang judgemental, kita bisa banget nyari second opinion atau pause dulu kemudian bercermin:
"Di sebelah mana biasnya?"
Contoh paling sederhana adalah lebih dari satu psikolog yang nge-asses gue menuliskan bahwa gue minder dengan fisik gue sehingga gue menarik diri dari lingkungan.
Pada sesi wawancara, gue tuh udah menjelaskan dengan gamblang bahwa gue sama sekali tidak punya masalah dengan fisik gue. Nggak ada minder sedikitpun. Yang jadi permasalahan gue di masa kecil sehingga gue merasa terasing adalah karena gue kerapkali dijudge sebagai anak nakal yang tidak tahu sopan santun. Karena di kelas tuh gue sering nggak fokus, gue nggak bisa menyimak penjelasan guru dengan baik dan sangat terdistraksi, gue juga sering dinilai tidak sopan karena sering memotong pembicaraan orang.
Ini sebenarnya gejala khas ADHD namun beberapa psikolog terjebak biasnya sendiri sehingga diagnosa tentang potensi psikopatologis yang dikeluarkan ya sebatas:
,,,,, punya kecenderungan mengasingkan diri untuk melindungi diri sendiri akibat fisik yang berbeda.
Pernah juga gue tuh cerita bahwa dalam kerja ternyata gue lebih nyaman berkomunikasi dengan gen Z. Karena gen Z relatif lebih jujur dengan perasaan mereka sehingga banyak uncomfortable conversation yang bisa gue lakuin justeru dengan orang-orang yang lebih muda dari gue.
Sementara orang-orang yang lebih senior dari gue tidak terbiasa memproses emosinya dengan baik. Sehingga saat ada masalah, mereka cenderung menghindari pembicaraan yang tidak nyaman dan langsung menggunakan kartu jabatan.
Tentu gue sendiri menyadari bahwa sangat mungkin gue punya bias dalam menilai gen Z dan orang di atas gue. Sementara yang muncul di laporan diagnosa adalah:
......cenderung menyelesaikan permasalahan secara parsial sehingga tidak mampu berempati.
Gue mendapatkan diagnosa semacam itu setelah 8 tahun bekerja. Tentunya selama 8 tahun bekerja, gue udah mengamati banyak hal. Selama sesi wawancara, psikolog tidak menggali lebih jauh kenapa gue mengambil kesimpulan seperti itu. Nggak pernah menggali juga berapa kali gue harus dealing dengan awkward situation menghadapi orang-orang yang lebih tua dari gue tantrum dan nggak mau diajak berdialog.
Ada banyak pengalaman-pengalaman semacam ini yang nggak bisa gue bagi semua. Gue memilih tetap ke psikolog karena pertanyaan dan diagnosa mereka membantu gue mengenali diri sendiri. Tapi menyuruh orang sakit langsung ke psikolog tanpa cautions bahwa ada psikolog yang judgemental tuh ngebuat gue khawatir. Khawatir kalo temen gue ketemu yang kayak gini, bukan malah sembuh tapi trauma.
Instrumen-instrumen assesment yang digunakan oleh psikolog sangat membantu kita mengecek kesehatan mental kita. Tapi balik lagi, jiwa manusia itu seperti lautan luas. Assesment-assesment tersebut tidak menggambarkan kondisi kita keseluruhan karena assesment itu bersifat parsial. Butuh kejelian psikolog untuk mencari instrumen assesment yang bisa menyentuh inti masalah.
Maka kalau kamu merasa deskripsi yang dituliskan oleh psikolog kurang tepat, kamu bisa banget bertanya lebih jauh detailnya. Tapi kalau kamu merasa semakin terhakimi, kamu boleh banget nyari psikolog yang lain.
Semoga kita semua bisa mendapatkan kehidupan yang baik dengan jiwa yang lebih sehat :)
55 notes · View notes
aniihsrysworld · 3 months
Text
Tumblr media
Tiba tiba teringat sebuah kutipan di salah satu buku yang pernah saya baca "Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring", karya buku dari dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ.
isinya begini, "Dalam keheningan mencuci piring, aku menemukan ketenangan yang tidak pernah kuduga sebelumnya."
Maksudnya Penyembuhan melalui Rutinitas yang sering dilakukan dan berulang ulang: kutipan itu menekankan pentingnya rutinitas dalam mendapatkan kembali rasa kontrol dan normal. Kegiatan mencuci piring melambangkan kekuatan terapeutik (perawatan atau pengobatan untuk mengatasi penyakit atau masalah kesehatan, baik fisik maupun mental) dari kegiatan sederhana dan berulang.
Jadi, kalo lagi stress. Cuci piring bisa jadi solusinya. ☺️ Btw, yang menulis lagi nyuci piring. 🤣
20 notes · View notes
Text
Harga 0858-0680-9803 Suplemen Mineral Untuk Pegal Linu Orang Tua Suplemen Mineral Seruyan Yogyakarta NSTM
#Jual Obat Herbal Untuk Lambung Rancamulya#Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kombinasi trace mineral dalam suplemen ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak#membantu melawan infeksi termasuk TBC.#2.#Mempercepat Proses Pemulihan: Dengan nutrisi tambahan yang diberikan#proses penyembuhan anak dari TBC dapat berjalan lebih efisien dan cepat.#3.#Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Selain itu#suplemen ini juga memberikan dukungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental anak-anak.#Komitmen terhadap Kualitas#Semua produk dari PT. Primajaya Semesta Internasional diproduksi dengan standar kualitas yang ketat dan proses produksi yang terkontrol sec#sehingga Anda dapat yakin bahwa setiap produk yang Anda beli aman dan efektif digunakan untuk anak-anak Anda.#Untuk informasi lebih lanjut dan untuk memesan produk#kunjungi situs web resmi mereka di v8primajaya.com. PT. Primajaya Semesta Internasional siap membantu Anda memilih suplemen terbaik untuk m#Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui alamat di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#Kadirojo 2#Purwomartani#Kalasan#Sleman#D.I. Yogyakarta#atau melalui situs web mereka untuk konsultasi lebih lanjut. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh#Mendukung Kesehatan Anak dengan Suplemen Berkualitas dari PT. Primajaya Semesta Internasional#Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Untuk membantu dalam proses pertumbuhan dan menjaga kesehatan anak#PT. Primajaya Semesta Internasional menghadirkan serangkaian suplemen kesehatan terbaik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutr#Tentang PT. Primajaya Semesta Internasional#PT. Primajaya Semesta Internasional berlokasi di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#dan dikenal luas sebagai produsen suplemen kesehatan terkemuka yang menggunakan bahan-bahan alami terbaik dengan standar produksi yang keta#Memperkenalkan “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”#Salah satu inovasi terbaru dari PT. Primajaya Semesta Internasional adalah “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”. Produk ini di#dan sering kali memerlukan dukungan tambahan dari segi nutrisi untuk membantu proses penyembuhannya.
0 notes
ceritasiolaa · 5 months
Text
Healthy Living
Tumblr media
Apa makna sehat bagimu?
Dulu, aku belum paham betul apa arti sehat sesungguhnya. Bagiku kalo lagi ga sakit berarti kondisiku baik-baik saja, sehat.
Semakin kesini, aku semakin tersadar bahwa bukan itu makna sehat sebenernya.
Jadi apa makna sehat sebenernya?
Sekarang aku mengubah mindset bahwa, hidup sehat adalah dengan kita mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk. Baik itu dalam makanan atau kebiasaan lain yang kita lakukan.
Dimulai dari, memperbanyak gerak dan gak hanya rebahan aja atau malas-malasan. Saat SMP, waktu liburku banyak aku gunakan untuk scroll sosial media, nonton film, nge-youtube, dan sebagainya. Sejak SMA, karena sekolahku menerapkan kegiatan yang cukup banyak, sehingga membuatku terbiasa untuk beraktivitas di saat hari sekolah maupun hari libur. Tapi, bukan berarti aku seutuhnya tidak pernah rebahan ya gaes, ga gitu juga. Ada hari dimana aku memilih untuk men-charge diri untuk dirumah aja dan istirahat.
Kedua, selain dari fisik yang harus dibiasakan bergerak, semenjak kuliah aku selalu membawa bekal makan ke kampus. Nah dari situ pula aku mulai melakukan "makanan yang kurang sehat dimakan secukupnya saja". Seperti gorengan, cemilan yang bermicin, mengurangi konsumsi saos, dan makanan junk food seperlunya saja. Bekal dari rumah menurutku sudah sangat cukup, untuk cemilan aku beli buah-buahan (rujak) atau roti/biskuit/ kue-kue an.
Alhamdulillah, lingkungan juga sangat mendukung. Aku tinggal bersama sepupuku yang juga membatasi makanan-makanan kurang sehat, dan kami kadang memilih untuk membuat sendiri cemilan dari rumah.
Ketiga, olahraga. Selain jalan pagi, biasanya sore aku sering melakukan workout di rumah. Ga sampai ngeluarin banyak biaya kok. Untuk workout dirumah hanya membutuhkan matras dan gadget untuk melihat contoh gerakannya.
Alasan aku memilih workout di rumah aja, karena di kota tempat aku tinggal saat ini belum ada tempat olahraga yang khusus muslimah. Selain itu juga lebih efektif ga harus keluar rumah hehe, karena keluar rumah butuh effort lagi.
Keempat, perbanyak minum air putih dan mengurangi minuman manis. Aku selalu mengusahakan diri untuk membawa botol minum kemanapun. Karena kalo ga bawa air minum, aku takut kebablasan malah beli minuman manis atau minuman kemasan yang kurang sehat. Bagiku sesekali boleh, tapi jangan sering atau bahkan setiap hari minum-minuman kemasan manis.
Sejauh ini, ini saja yang aku ingat cara mengubah pola hidupku lebih sehat dari sebelumnya.
Karena aku sadar, jika bukan aku yang memulainya maka siapa yang akan melakukannya untuk tubuhku ?
Siapa yang tahu kondisi kesehatan ku?
Dan sehat itu ternyata bukan sekadar karena kita tidak sedang sakit. Tapi juga butuh ikhtiar untuk merawat dan menjaga kesehatan tubuh.
Kalo kamu gimana?
Boleh ceritain juga dong cerita hidup sehat kamu, siapa tau bisa jadi referensi yang lainnya :)
Because sharing is caring 🌻
| Cianjur, 09 Mei 2024
Olaa
10 notes · View notes
iradatira · 4 months
Text
Memahami duka
Aku kira duka hanya milik orang-orang yang ditinggal mati. Setelah menginjak dewasa, aku perlahan paham bahwa duka memiliki berbagai ragam bentuk, dengan berbagai spektrum kedalaman rasa.
Ternyata duka menghampiri orang yang kehilangan sesuatu yang ia cintai. Duka adalah bentuk lain dari cinta. Kehilangan diri sendiri untuk memenuhi ekspektasi orang lain atau standar sosial. Kehilangan kesehatan mental dan fisik untuk sementara atau dalam waktu yang cukup lama. Kehilangan harapan karena yang diharapkan ternyata pergi tanpa sepatah kata. Kehilangan sesuatu yang disayangi, orang-orang yang selalu membersamai dan mendukung mimpi. Karena masanya sudah habis, berpisah melanjutkan kehidupan masing-masing di jalan yang berbeda.
Tak ada yang tahu seberapa kadar sakitnya duka, sampai mengalami dan merasakan sendiri. Belum tentu apa yang dirasa juga sama kadarnya seperti yang dirasa orang lain. Oleh karena itu, duka mengajarkan empati dan tenggang rasa. Duka juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai hidup. Karena apa-apa yang kita miliki ini bisa jadi akan hilang suatu hari, dan kita akan belajar hidup tanpanya.
Saat menonton film inside out, dulu aku sangat suka dengan karakter joy, ingin menjadi sepertinya yang selalu ramah, punya banyak energi dan bersemangat menjalani hidup. Lalu memandang sebelah mata temannya, si sadness, yang selalu nampak khawatir dan terlalu banyak pertimbangan, sehingga menurutku kurang luwes untuk bergerak.
Kini semakin dewasa, justru aku lebih menyukai karakter sadness dan merasa terhubung dengannya. Karena ia memperlakukan duka dengan layak, mengijinkannya masuk, tinggal selama yang ia ingin, lalu menempatkan duka ke dalam ruangan khusus yang akan dibuka bila diperlukan nanti. Sadness membuka kenangan dukanya untuk mengingat bahwa ada orang-orang yang selalu mendukungnya ketika dunia tak berjalan sesuai keinginannya, dengan mengingat ini ia merasa terkuatkan dan mampu melanjutkan hidup. Justru dengan mengenal duka, diri akan menarik siapa saja yang benar-benar ada dan tetap tulus mendukung kita, terutama saat diri tidak memiliki apapun dan berada pada kondisi terbawah.
Semakin dewasa, ternyata hidup semakin akrab dengan duka. Tapi tak mengapa, karena hanya dari mengalami duka, diri bisa mempertanyakan kembali perspektif pemaknaan hidup. Duka juga selalu mengajarkan manusia untuk kembali mencariNya. Menyadarkan bahwa diri ini hanya manusia biasa, meluruhkan segala kesombongan, dan kembali memasrahkan harap hanya kepadaNya.
Duka, yang diperlakukan secara sebelah mata, padahal mengajarkan banyak kebijaksanaan dan penghargaan terhadap hidup. Jika duka menghampiri lagi, perlakukan ia sebagai kawan lama. Persilakan ia masuk, izinkan tinggal untuk mengundang segala pertanyaan hidup yang tak terjawab, lalu biarkan ia pergi berlalu meninggalkan segala hikmah kebijaksanaan.
Surabaya, 6 Juni 2024.
16 notes · View notes
triastariirfiani · 1 year
Text
Gimana kabar saya hari ini? Gimana kabar kalian juga? Kita kadang-kadang lupa nih, buat nanya tentang diri kita sendiri. Kita terlalu asyik dengan kehidupan sehari-hari, sampe kadang lupa kasih perhatian pada diri kita. Iya nggak??
Menghargai Diri Sendiri itu Penting Nggak apa-apa, loh, untuk sesekali nanya gimana kabar kita sendiri. Kadang hidup kayak angin kencang, bikin kita jadi lupa bahwa kita juga manusia yang punya hak buat dijaga dan dirawat.
Menghormati Diri Nah, sebenarnya, dalam islam juga ngajarin kita buat menghormati diri sendiri. Kita sering denger, kan, kalau tubuh itu amanah dari Allah? Jadi, kita perlu jaga dan rawat tubuh kita dengan baik.
Kesehatan Mental dan Fisik Faktanya, penelitian menunjukkan kalau merawat diri itu nggak cuma baik buat fisik, tapi juga buat kesehatan mental kita. Saat kita kasih waktu buat istirahat dan merenung, kita jadi lebih kuat hadapi stres dan rasa capek.
Lalu, gimana cara merawat diri?
Shalat dan Dzikir. Waktu shalat dan dzikir itu penting, loh. Jadi, nggak ada salahnya selalu sediakan waktu buat deket sama Allah.
stirahat yang Cukup. Nggak usah sering begadang, ya. Tubuh kita butuh istirahat yang cukup biar siap menghadapi hari.
Aktivitas Fisik: Bergerak aktif juga bagus. Bisa olahraga ringan atau sekadar jalan-jalan santai.
Baca Al-Quran. Nggak ada yang menenangkan hati kayak baca Al-Quran. Cobain deh, pasti bikin hati jadi adem.
Jaga Hubungan dengan Orang Lain. Bergaul dengan orang-orang yang positif juga penting buat kesehatan mental kita.
Ingat, Dirimu Berharga!
Jadi, mari sesekali nanya pada diri sendiri, "Gimana kabar saya hari ini?" Paling simpel bisa kita lakuin sebelum tidur.. Ngasih perhatian pada diri sendiri bukan egois. Itu sebenernya salah satu bentuk cinta pada diri sendiri. Kalau kita merawat diri dengan baik, kita bisa lebih bermanfaat bagi orang lain juga. Jadi, jangan lupa untuk nanya, "Baik-baik aja nggak ya?" jaga diri kita dengan baik dan terus berusaha jadi pribadi yang lebih baik. Semangat! 🌟
- 20 Agustus 2023, 18.09 WITA -
24 notes · View notes
yonarida · 3 months
Text
Menciptakan Work Life Balance
Menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance) adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memastikan produktivitas dan kepuasan hidup. Beberapa strategi untuk mencapai work-life balance yang lebih baik:
Prioritaskan dan Rencanakan Waktu
Tetapkan Prioritas: Identifikasi apa yang paling penting dalam hidup Anda, baik di tempat kerja maupun di rumah. Buatlah daftar prioritas dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting.
Buat Jadwal yang Realistis: Rencanakan waktu Anda dengan bijaksana. Buat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk pekerjaan, keluarga, teman, dan diri sendiri.
Gunakan Kalender dan Daftar Tugas: Gunakan kalender atau aplikasi manajemen waktu untuk membantu mengatur tugas dan kegiatan Anda. Buat daftar tugas harian yang realistis dan usahakan untuk menyelesaikannya.
Tetapkan Batasan
Pisahkan Waktu Kerja dan Waktu Pribadi: Cobalah untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah. Tetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi, terutama jika bekerja dari rumah.
Belajar Mengatakan Tidak: Jangan merasa bersalah untuk menolak permintaan atau tugas tambahan jika sudah merasa terlalu banyak. Menetapkan batasan ini penting untuk mencegah kelelahan.
Manfaatkan Waktu dengan Efektif
Gunakan Waktu Istirahat dengan Bijak: Pastikan untuk mengambil istirahat singkat secara teratur selama jam kerja untuk menjaga produktivitas dan mencegah kelelahan.
Delegasikan Tugas: Jika memungkinkan, delegasikan tugas kepada rekan kerja atau anggota keluarga untuk mengurangi beban Anda.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Tetapkan Rutinitas Kesehatan: Jaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan cukup tidur. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi.
Praktikkan Mindfulness dan Meditasi: Luangkan waktu untuk berlatih mindfulness atau meditasi untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus.
Pertahankan Hubungan Sosial
Sisihkan Waktu untuk Keluarga dan Teman: Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman. Hubungan sosial yang baik dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan kesejahteraan.
Terlibat dalam Kegiatan yang Anda Nikmati: Luangkan waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan yang Anda nikmati. Ini penting untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan pribadi.
Pertimbangkan Karier dan Tujuan Hidup
Evaluasi Karier Anda: Tinjau kembali apakah pekerjaan Anda saat ini mendukung tujuan hidup dan kesejahteraan Anda. Jika tidak, pertimbangkan untuk mencari peluang karier yang lebih sesuai.
Tetapkan Tujuan Jangka Panjang: Buatlah tujuan jangka panjang yang mencakup aspek karier dan kehidupan pribadi. Ini dapat memberikan arah yang jelas dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Cari Dukungan
Bicarakan dengan Manajemen: Diskusikan kebutuhan dan batasan Anda dengan atasan atau manajemen. Mereka mungkin bisa memberikan fleksibilitas atau bantuan untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik.
Dapatkan Dukungan Profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengelola stres atau mencapai keseimbangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog atau konselor.
Dengan mengikuti strategi-strategi ini, Anda dapat menciptakan work-life balance yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
16 notes · View notes
penaimaji · 2 years
Text
Mengisi Tangki Cinta
Merantau bagi sebagian orang terlihat sangat berat, apalagi jauh dari keluarga. Namun sebenarnya ada banyak sekali sisi positifnya kalau kita bisa mencari partner hidup yang bisa diajak bekerjasama; punya lingkungan yang supportif; dan pertemanan yang cocok
Tapi, nyatanya nggak semudah itu. InsyaAllah bisa menjadi lebih mudah karena kita sandarkan semua pada Allah. Sombong kalau merasa diri sendiri mampu, padahal Ia yang memampukan
Semenjak hamil besar, ruang gerakku jadi terbatas banget. Apalagi setelah anak lahir, ulun gin kawa behinak ja alhamdulillah🤣
Luar biasa ternyata ya, merawat bayi bersama suami di tempat yang jauh dari siapa-siapa, disini support dari pasangan berpengaruh besar. Sungguh ku tak sanggup kalau sendiri
Fase-fase ini justru aku lebih slow, disamping pekerjaanku yang fleksibel, aku juga memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak. Mencari titik nyaman dulu menjalani peran ini. Soalnya kalau ini udah nyaman dan jadi habit, bisa eksplor lagi ke luar; update ilmu pengetahuan lebih banyak lagi
Gak ambis dulu, capek bener ngejar dunia tu nggak ada habisnya. Lagian apa yang dikejar? Harus merasa lebih dari orang lain? Wkwkwk gak dulu lah
Soalnya ya jadi ibu tuh rasanya kaya gimana yaaaa pokonya capeeeeee luar biasa. Stress nggak karuan; uring-uringan, sampe berpikir nggak sanggup punya anak, astaghfirullah
Sebulan ini akhirnya aku mulai mencari mana yang salah, mana yang perlu diperbaiki. Aku merefleksi diri, kalau selama ini kurang peka dengan perasaan anak. Wkwkwkw asli sih
Umur 1-4 bulan banyak cape fisik. Umur 5,5 bulan-7 bulan MP-ASI aman, sesuai feeding rules. 8-9 bulan mulai berantakan. Sampai masuk 10 bulan ini, aku pusing gimana cara dia mau makan dan ga minta ASI terossss. Capenya bukan lagi di fisik tapi psikis juga
Rutin fisioterapi, beberapa kali ke dokter spesialis anak, cari dokter yang cocok alhamdulillah dapat, baca-baca artikel dan konten kesehatan di yutub, sekaligus merenung apa yang kurang dariku. Sampai akhirnya aku menemukan sesuatu yang terlupa dan tidak aku sadari, yaitu..
Mengisi tangki cinta anak yang lagi kosong
Itu merupakan satu hal yang berpengaruh besar ketika anak lagi cranky. Selama ini aku terlalu sibuk melakukan aktivitasku, menjadikan anakku sebagai 'objek' yang harus di-treatment begini dan begitu se-ideal mungkin. Aku terlalu berambisi menjadi ibu yang bisa menjadikan anak sesuai inginku, hiks
Padahal anak ini juga manusia, sama halnya kita. Dia punya perasaan, dia punya keìnginan, dia punya selera, dia punya rasa ingin dicintai
Setelah mencoba memperbaiki keadaan dan menyentuh hatinya, melakukan banyak hal bersama dia dengan sepenuh hati. Alhamdulillah jadi beda banget perasaanku. Penuh cinta dan rasanya terharu sekaliiiiiii :') memang tidak mudah menjadi ibu, tapi mudah bagi Allah untuk menyadarkan kita; menjadikan kita sebagai manusia yang tidak pernah berhenti belajar dan melihat diri sendiri
Sungguh, kesalahan itu sejatinya melekat dalam diri manusia, maka dari itu perbanyaklah meminta petunjuk pada-Nya
Buntok, 29 Januari 2023 | Pena Imaji
64 notes · View notes