Tumgik
#konsep sepeda listrik
suara-muslim · 2 years
Text
*Siapa yang Diuntungkan Dalam Pembagian Rice Cooker Gratis dan Subsidi Motor Listrik?*
Penulis : Far_Q
Rencana konversi kendaraan bermotor ke listrik terus bergulir. Untuk pembelian motor listrik pemerintah berencana memberikan subsidi sebesar Rp 5,6 juta. Faktor penggerak dari rencana ini adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang menurut pernyataan pemerintah menghabiskan APBN. Dalam perhitungan pemerintah, penggunaan konversi maupun baru, 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik akan menghemat BBM sampai 8,1 juta kilo liter dan mengurangi emisi CO sebesar 17,6 juta. Sebanyak 680ribu unit rice cooker juga akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat dari pemerintah. Dan anggarannya mencapai Rp.300 miliar. Berdasarkan perhitungan kementerian ESDM, program itu dapat menghemat subsidi LPG 3 kg mencapai Rp52,2 miliar dengan total biaya pengadaan Rp240 miliar tahun depan.
Meski belum definitif, kebijakan ini patut untuk dikritisi. Karena track record pemerintah selalu gagal untuk menyelesaikan permasalan yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat secara tepat. Terhadap kebijakan konversi tersebut, jika kita perhatikan ada beberapa hal yang perlu kita pertanyakan tentang kebijakan di atas.
Yang pertama, strategi yang tidak tepat. Menurut Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, ia menilai penggunaan kendaraan listrik pada masa depan adalah hal yang baik. Namun, menurutnya, peralihan subsidi ke motor listrik sebagai strategi bukanlah cara yang tepat.
Kedua, pemborosan. Selain mengada-ada, tampaknya kata pemborosan juga cocok untuk menggambarkan kebijakan bagi-bagi rice cooker yang direncanakan pemerintah. Fahmy Radhi, pengamat ekonomi energi UGM menilai bahwa pengurangan konsumi listrik dengan memakai rice cooker tidak signifikan jika tujuannya untuk mengatasi over supply listrik.
Ketiga, perencanaan kurang matang. Semestinya, penggunaan motor listrik ditopang dengan infrastruktur yang mendukung. Tentu lucu jika orang membeli motor listrik bersubsidi, tetapi untuk mengisi ulang baterainya atau jika motornya mau diperbaiki, bengkelnya sangat minim.
Keempat, biaya konversi listrik mahal. Sebagian besar masyarakat enggan melakukan konversi kendaraan ke motor listrik karena harganya yang mahal.
Selain itu, biaya perawatan dan pengisian ulang kendaraan listrik belum banyak sehingga kurang fleksibel bagi mereka yang bergantung pada sepeda motor BBM untuk mencari nafkah. Masyarakat sebenarnya membutuhkan hal lebih dari motor listrik atau rice cooker, yaitu jaminan pemenuhan kebutuhan pokok dan kepastian kerja bagi kepala keluarga.
Pemerintah memang berupaya menggenjot penggunaan listrik untuk mengatasi over supply yang terus menerus terjadi selama sembilan tahun. Hal Ini karena kebijakan ambisius pemerintah yang meluncurkan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW pada Mei 2015 lalu. Maksud hati adalah untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi, tetapi yang terjadi justru malah sebaliknya.
Inilah potret tata kelola dan kepengurusan negara dengan landasan sistem kapitalisme. Konsep ekonomi pasar bebas yang digagas kapitalisme melahirkan kebijakan yang meningkatkan konsumsi, investasi, dan ekspor impor. Investasi dianggap baik selama mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena memang dalam sistem kapitalis negara hanya menjadi objek pasar industri kapitalistik.
Kemandirian adalah kemampuan mengatur diri sendiri dan tidak bergantung pada pihak lain. Kalau di tinjau dari definisi ini, posisi Indonesia sangat jauh dari aspek mandiri energi, karena sumber energi diantaranya batu bara yang harusnya milik rakyat dan di kelola sebaik baiknya oleh negara untuk kepentingan rakyat pada kenyataannya telah di kuasai oleh segelintir korporasi. Untuk mewujudkan kemandirian hakiki, negara harus merevolusi industri dari industri konsumtif menjadi industri strategis, yaitu membangun industri alat-alat berat yang nantinya menyokong industri lainnya untuk berkembang. Negara harus menjadi pengelola harta milik publik, seperti batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Jadi, tidak ada cerita bahwa PLN ngos-ngosan membeli batu bara dari swasta untuk menyediakan listrik ke masyarakat.
Tidak akan ada cerita dan peristiwa negara bersaing dengan swasta untuk memastikan pasokan energi untuk penduduk seperti kasus saat ini terjadi di sektor hulu dan hilir Sumber Daya Alam di negara Indonesia. Revolusi industri ini hanya dapat dicapai jika pengelolaan SDA di bawah hukum syariat Islam. Kemandirian energi hanya tercipta ketika negara menerapkan kebijakan politik ekonomi berdasarkan syariat Islam.
Syariat Islam mewajibkan Sumber Daya Alam yang terkategori kepemilikan publik wajib dikuasai oleh negara dan haram diberikan kepada swasta baik itu swasta asing maupun swasta lokal. Sumber alam harus dikelola oleh negara secara maximal dengan tanpa memperhatikan aspek pasar. Negara mengelola Sumber Daya Alam hanya untuk rakyatnya. Rakyat dapat menikmati hasil dari pengelolaan Sumber Daya Alam yang notabenenya milik publik secara gratis atau cuma cuma. Bahkan andaipun membayar maka dengan biaya yang relatif ringan sebatas biaya keperluan operasional.
Sungguh hanya Islam dengan sistemnya yang menjadi rahmatan lil 'alamin telah terbukti mampu menandingi dan menangkal berbagai kerusakan sebagai akibat dari hegemoni sistem kapitalis. Secara historis Islam pernah mencatatkan prestasi sebagai menciptakan negara mandiri, kuat, dan berdaulat . Hal hal tersebut sudah teruji dan terbukti.
Wallahu a'lam
Tumblr media
2 notes · View notes
baliportalnews · 9 months
Text
Honda Kenalkan Logo Masa Depan untuk Kendaraan Listrik Terbarunya Pada Pameran CES 2024
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, LAS VEGAS – Honda memperkenalkan untuk pertama kalinya di dunia logo H terbaru yang akan mulai digunakan secara eksklusif untuk model kendaraan listriknya di ajang CES 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Logo terbaru ini disematkan pada lini produk konsep terbarunya yang dinamakan dengan Honda 0 Series dimana kedua produk ini akan diluncurkan secara global mulai tahun 2026. Dalam pameran ini, Honda memperkenalkan logo terbaru untuk kendaraan listriknya. Logo H saat ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1981 ketika mengalami pembaruan dari versi sebelumnya. Sebagai bentuk peringatan terhadap pengembangan generasi mobil listrik berikutnya, Honda memutuskan untuk merancang logo H baru yang merepresentasikan kendaraan Honda. Logo terbaru ini mencerminkan tekad Honda dalam mengejar transformasi, mencermati sikap perusahaan yang melampaui sejarah Honda dan terus menerima tantangan serta mencapai kemajuan baru. Ekspresi desain ini, mirip dengan dua tangan yang terbentang yang mencerminkan komitmen Honda untuk meningkatkan potensi mobilitas dan dengan sepenuh hati melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik Honda. Logo baru ini akan mulai digunakan pada Honda 0 Series yang merupakan rangkaian EV Honda terbaru yang melambangkan transformasi Honda sesuai dengan slogan merek global dan kebijakan elektrifikasi. Sebelumnya pada pameran Japan Mobility Show tahun 2023 lalu, Honda telah menjalankan bisnisnya berdasarkan slogan merek globalnya yaitu The Power of Dreams – How we move you. Slogan ini menyampaikan pesan bahwa Honda akan menciptakan produk dan layanan mobilitas yang memungkinkan orang ‘melampaui berbagai kendala seperti waktu dan tempat’ dan ‘memperluas kemampuan dan peluang mereka’. Dalam ‘The Power of Dreams - How we move you’, Honda akan selalu didorong oleh ‘impian’, dan dengan menciptakan nilai baru melalui pemikiran kreatif dari nol, Honda akan memberikan pengalaman yang menjadi titik awal baru bagi para konsumennya. Honda juga memiliki tujuan untuk mencapai zero environmental impact sepanjang siklus hidup kendaraan, termasuk kegiatan perusahaan, dan ‘zero traffic collision fatalities’ yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda. Dengan memiliki tujuan untuk produk dan layanan mobilitas seperti itu, Honda akan mendukung mewujudkan impian lebih banyak orang dan menjadi kekuatan penggerak yang mendorong kemajuan masyarakat. Selain itu, Honda juga memiliki tujuan global untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan kegiatan perusahaan pada tahun 2050. Untuk mencapai tujuan elektrifikasinya, Honda memiliki target untuk ‘meningkatkan rasio penjualan produk EV dan FCEV menjadi 100% secara global pada tahun 2040’.(bpn) Read the full article
0 notes
turisiancom · 10 months
Text
TURISIAN.com - Skybridge Bojonggede atau jembatan penyeberangan layang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat resmi beroperasi. Jembatan ini diharapkan akan mengurangi kemacetan. Skybridge ini menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor. Diresmikan langsung oleh, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu 9 Desember 2023, jembatan layang ini menjadi tonggak penting. Khususnya dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat. BACA JUGA: Mengintip Jadwal Terkini KRL Solo-Jogja di Bulan Oktober 2023 "Kehadiran jembatan ini membuat perjalanan lebih tertib dan nyaman. Kita harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat," kata Menteri Budi. Sementara itu, Stasiun Bojonggede, sebagai stasiun komuter terpadat ke-4 di Jabodetabek, melayani lebih dari 70 ribu penumpang setiap harinya. Dengan panjang 243 meter dan lebar 3 meter, Skybridge ini dibangun oleh Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Serta,  dengan dukungan dana APBN sebesar Rp 18,33 miliar. Kerjasama erat juga terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang turut membantu pembebasan lahan. BACA JUGA: KCIC Janjikan Akses Nyaman Menuju Stasiun Kereta Cepat Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa langkah ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi massal. "Dalam membangun transportasi massal, kita harus memikirkan bagaimana masyarakat dapat dengan mudah menggunakan angkutan umum dari rumah ke tempat tujuan," katanya. Transportasi Massal "Jadi integrasi antar modanya benar-benar harus dipikirkan dengan baik, dan dengan harga yang terjangkau," sambung Budi. Pemerintah terus mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal. BACA JUGA: Stasiun Gedebage Resmi Bakal Buka untuk Penumpang Commuter Line Menhub mengungkapkan pentingnya menyediakan angkutan first mile dan last mile untuk memastikan keterjangkauan dan kenyamanan dalam perjalanan. Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala BPTJ Suharto menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dalam mengembangkan Skybridge dengan konsep Transit Oriented Development (TOD)/Kawasan Berorientasi Transit. Setelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama. Pengamat transportasi, Yayat Supriatna, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa kehadiran Skybridge ini sangat penting untuk meningkatkan layanan transportasi massal yang berkeselamatan. BACA JUGA: Pameran Seni di Hotel GrandKemang, Ini yang akan Ditampilkan Skybridge tidak hanya akan mempermudah akses bagi pengguna KRL, tetapi juga mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu stasiun di pinggir jalan. Dalam rangka mendukung keselamatan jalan, diserahkan juga helm dan jaket keselamatan kepada para komunitas sepeda motor sebagai bagian dari Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ). Turut hadir dalam acara ini, Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Irwan Setyawan, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. Kemudian, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artrivianto, Direktur Prasarana Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono. ***
0 notes
kokomeong · 1 year
Text
Tukang Parkir
Tumblr media
Bapak saya tak pernah jadi profesor seperti yang diimpikan ibu saya. Lagipula saya jadi tahu ibu saya salah konsep ketika sewaktu saya kecil, dia selalu bilang bapak saya adalah dosen di universitas tempat saya bekerja sekarang. Tidak seutuhnya salah, tapi nyatanya itu tidak juga sepenuhnya benar karena bapak saya secara formal adalah seorang pustakawan. 
Sepulang menyelesaikan studi doktoralnya di Denton yang dibiayai pemerintah Amerika dan dipinggirkan di kantornya, ia lebih sering duduk di pos parkir sepeda motor sambil bercanda dengan mantan sopirnya yang juga dipinggirkan. Saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya dipinggirkan di gedung baru yang ia bangun sebelum ia tinggalkan karena harus sekolah. Kalau ada mahasiswa yang berceloteh bahwa bangunan perpustakaan tempat saya bekerja sekarang kalah megah dari suatu universitas besar di Jakarta, itu benar. Biar begitu, itu menegaskan bahwa ia tetap saja anak kemarin sore yang cukup beruntung untuk tidak tahu seperti apa bentuk perpustakaan itu sebelumnya. 
Bagi kebanyakan kelas pekerja, usaha naik kelas dan mengejar kebebasan finansial memang terasa berat. Kalaupun sudah sukses, kebanyakan orang tidak punya literasi keuangan yang memadai. Kisah menyedihkan bapak saya selalu diceritakan setiap tahun oleh ibu saya –biarpun menurut saya kisah ibu saya sama menyedihkannya. 
Cerita soal dia jadi tukang pencatat meteran listrik atau dihalangi secara struktural untuk menerima beasiswa studi master dari pemerintah Inggris mungkin lain kali saja. Yang jelas bapak saya pernah jadi dosen tidak tetap yang mulai disegani di suatu tempat hanya untuk kemudian dipecat. Oh, jangan lupakan pula bagaimana saya melihat dia kejang-kejang hampir mati di loteng ketika disantet karena nampaknya kolom agama di KTP tak cukup membuat orang yang tidak kompeten untuk berhenti haus akan jabatan dengan cara apapun. Cerita-cerita mereka membuat saya tertawa ketika melihat ada bocah(-bocah) berusia 30an yang meskipun sudah jadi dosen, masih saja belum dewasa, masih merasa perlu berusaha membuktikan diri untuk memberi makan egonya, dan ingin jadi amazing di hadapan banyak orang.
0 notes
idekonstruksi · 4 years
Text
Mengenal Sepeda Listrik dan Sejarah Perkembangannya di Dunia
Mengenal Sepeda Listrik dan Sejarah Perkembangannya di Dunia
Kendaraan listrik sekarang ini sudah menjadi trend yang marak digemari masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Penggunaannya semakin meningkat karena kendaraan listrik dianggap lebih ramah lingkungan dan mudah dioperasikan. Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengeluarkan regulasi khusus untuk penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi. Nah, salah satu produk kendaraan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Dari Penderitaan Dipancarkan Keharuman Kasih
Aku adalah seorang wanita desa biasa dan, karena konsep feodalisme hanya menghargai anak laki-laki, aku tidak mampu mengangkat kepala di hadapan orang lain karena malu tidak memiliki anak laki-laki. Tepat di saat aku merasa sangat menderita, aku dipilih oleh Tuhan Yesus dan, dua tahun kemudian, aku menerima keselamatan Tuhan Yang Mahakuasa. 
Selain itu, aku memahami banyak kebenaran dari dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa dan rohku mendapatkan pembebasan sejati. Namun, ketika sedang melaksanakan tugasku untuk membalas kasih Tuhan, aku dua kali ditangkap oleh pemerintah PKT (Partai Komunis Tiongkok) dan menderita penyiksaan dan penganiayaan yang kejam di tangan antek-antek PKT. Tepat saat aku berada di ambang kematian, firman Tuhan Yang Mahakuasa terus membimbing dan membangkitkanku serta memungkinkan diriku menjadi kesaksian di tengah serangan Iblis yang kejam, dengan demikian memperkuat tekadku untuk mengikuti dan mengasihi Tuhan di sepanjang hidupku.
Di suatu sore sekitar pukul 5, pada bulan Mei 2003, aku sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan tugasku ketika tiba-tiba sekretaris pengurus desa mengendarai sepeda motor dan menghalangi jalanku. Dia berteriak memberi perintah kepadaku, katanya: “Berhenti! Apa yang sedang kau lakukan? Ikut denganku!” Aku terkejut, dan menyadari bahwa aku telah diikuti. Aku segera teringat pager, kwitansi gereja, dan barang lainnya yang kubawa dalam tasku dan bahwa, begitu barang-barang ini jatuh ke tangan orang itu, hal itu akan menyebabkan kerugian besar bagi pekerjaan gereja. Jadi aku lari secepat mungkin, berharap punya kesempatan untuk membuang barang-barang tersebut dari tasku, tetapi sebelum berhasil lari terlalu jauh, dia keburu menangkapku. Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam datang dan dari dalamnya keluar lima atau enam polisi bertampang bengis yang mengepungku saat itu juga. Mereka tertawa dengan culas dan berkata, “Kali ini kami benar-benar menangkapmu, pemimpinnya. Masih mengira kau bisa melarikan diri? Jangan mimpi!” Kemudian mereka dengan paksa memelintir tanganku ke belakang, memasukkanku ke mobil polisi dan membawaku ke kantor polisi setempat.
Begitu sampai di kantor polisi, polisi jahat itu mendorongku masuk ke sebuah ruangan kecil yang gelap, berbau busuk, dan mereka mulai berteriak dengan galak kepadaku: “Ayo mengaku! Siapa namamu? Dari mana asalmu? Apa yang sedang kau kerjakan di sini? Ayo bicara!” Hatiku berdebar-debar, melihat sikap mereka yang mengancam, dan aku takut barang-barang di tasku akan jatuh ke tangan mereka, dan aku juga takut mereka akan menyiksaku dengan kejam. Sementara semua ini terjadi, aku berseru dengan putus asa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, hari ini atas izin-Mu aku telah jatuh ke tangan para setan. Apa pun yang mereka lakukan terhadapku, aku hanya ingin berada di pihak-Mu. Kumohon berilah aku hikmat dan iman untuk menjadi kesaksian.” Tepat pada saat itu, aku ingat firman Tuhan: “Engkau tidak perlu takut akan ini dan itu. Tidak peduli berapa banyak kesulitan dan bahaya yang engkau hadapi, engkau harus tetap teguh di hadapan-Ku; … Jangan takut; dengan dukungan-Ku, siapa yang bisa menghalangi jalan?” (“Bab 10, Perkataan Kristus pada Awal Mulanya” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Ya memang, Tuhan itu unik. Dia mengatur segala sesuatu dan memerintah dengan kedaulatan atas segalanya, jadi bukankah beberapa polisi yang jahat ini pasti adalah bagian dari pengaturan Tuhan? Dengan kehadiran dan dukungan Tuhan, apa lagi yang perlu kutakutkan? Firman Tuhan memberikanku iman dan seluruh tubuhku menjadi penuh dengan kekuatan, tidak pernah lagi takut kepada Iblis. Namun pada saat itu, aku masih khawatir tentang barang-barang dalam tasku, dan hatiku terus-menerus berseru kepada Tuhan memohon perlindungan-Nya. Aku bersyukur kepada Tuhan karena mendengarkan doaku—gerombolan polisi jahat ini hanya menginterogasi aku dan tidak menggeledah tasku. Ketika tiba saatnya bagi mereka untuk berganti giliran jaga, mereka semua meninggalkan ruangan itu, dan aku cepat-cepat mengambil kwitansi akuntansi dan buku-buku rohani yang ada di dalam tasku dan melemparkannya ke luar jendela. Lalu aku membanting pager ke lantai sampai hancur dan membuangnya ke tong sampah, dan baru setelah itu aku bisa bernapas lega. Baru saja aku selesai melakukan ini, giliran jaga yang baru dari polisi jahat masuk ke ruangan. Mereka menatapku dengan galak, lalu dengan terburu-buru mereka menggeledah tasku, tetapi tidak menemukan apa pun. Aku melihat dengan mata kepala sendiri kemahakuasaan dan kedaulatan Tuhan, dan imanku meningkat tajam. Karena mereka tidak menemukan apa pun, para polisi jahat itu menginterogasiku dengan marah, menanyakan dengan siapa sebenarnya aku berhubungan, siapa para pemimpin tingkat atas, dan seterusnya. Aku takut aku akan kelepasan bicara dan jatuh ke dalam perangkap mereka, jadi aku tidak mengatakan apa pun. Melihat ini, lima atau enam polisi jahat itu secara bersamaan menghampiriku lalu memukul, menendang, mengutukku dan sembari melakukannya, mereka berkata: “Kalau kau tidak memberi tahu kami, kami akan memukulimu sampai mati!” Aku dipukuli begitu keras hingga aku meringkuk seperti bola, berguling-guling di lantai. Salah satu polisi jahat itu kemudian dengan kasar menjambak rambutku dan mengancamku dengan galak: “Kau benar-benar tetap keras kepala. Kau tidak mau bicara? Kami punya cara kami sendiri, jadi kau akan melihat cara kami memaksamu malam ini!” Aku tahu Tuhan menyertaiku, jadi aku menghadapi interogasi dan penyiksaan yang akan terjadi dengan hati yang tenang.
Saat itu sudah lewat pukul 8 malam ketika dua polisi jahat memborgolku dan membawaku ke Biro Keamanan Masyarakat Kota. Saat memasuki ruang interogasi, seorang polisi jahat berusia empat puluhan mulai memerankan polisi yang baik, mencoba membujuk dan merayuku: “Kau masih muda, dan kau cantik. Ada masalah apa dengan percaya kepada Tuhan ini? Bekerja sama saja dengan kami. Asalkan kau memberi tahu kami siapa saja pemimpin tingkat atas, aku akan langsung menyuruh orang untuk mengantarmu pulang. Aku dapat membantumu dengan kesulitan apa pun yang mungkin kau hadapi di sini. Untuk apa menderita di sini? …” Karena perlindungan Tuhan, aku tahu bahwa ini adalah tipu muslihat Iblis, dan aku mengabaikan apa pun yang dikatakannya. Polisi jahat itu menyadari bahwa cara liciknya tidak berhasil, jadi dia segera menunjukkan sifat aslinya. Dia menjambak rambutku dan menekanku ke lantai, dengan kejam menendang kepalaku sampai aku menjadi pusing dan merasakan seluruh tempat itu berputar-putar. Kemudian dia menginjak kepalaku dan berkata dengan sangat galak: “Tak mau bicara? Aku akan melakukan segala cara untuk menyiksamu hari ini, dan kau akan berharap tidak pernah dilahirkan. Apa kau akan beri tahu kami apa yang ingin kami ketahui?” Melihatku tetap tidak mengatakan apa pun, dia memanggil beberapa polisi jahat yang menarikku berdiri dan mulai menampar wajahku berulang-ulang, sampai wajahku sangat sakit hingga rasanya seperti terbakar dengan api. Namun bagaimanapun mereka memukuliku, aku terus berdoa dalam hati kepada Tuhan, mengertakkan gigiku dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Melihatku tetap tidak mau menyerah, mereka menyeretku ke ruangan lain, dipenuhi dengan kemarahan. Seorang polisi jahat mengambil sebuah taser (alat kejut listrik) dan menertawakanku dengan culas, sambil berkata, “Tak masalah kau keras kepala. Kami punya cara tersendiri! Mari kita lihat mana yang akan bertahan paling lama—kau atau taser kami!” Lalu dia menyodok tubuhku tanpa ampun dengan taser tersebut. Dalam sekejap, seluruh tubuhku dikejutkan oleh arus listrik yang sangat besar dan aku kejang-kejang tak terkendali. Seakan ada serangga yang tak terhitung jumlahnya menggigit tubuhku, dan aku tidak tahan sampai mengeluarkan tangisan yang keras dan melengking. Tanpa menungguku mengatur napas, seorang polisi jahat mengambil setumpuk majalah tebal dan mulai menghantamkannya ke kepalaku dengan segenap kekuatannya, dan kemudian, dia menjambak rambutku dan dengan kejam membenturkan kepalaku ke dinding. Segalanya menjadi gelap dan aku jatuh ke lantai. Para polisi jahat itu berteriak kepadaku, “Berpura-pura mati!” Kemudian mereka menarikku berdiri dari lantai dan menyuruhku berlutut, tetapi aku sangat lemah sehingga aku hanya bisa berlutut selama beberapa saat sebelum kembali jatuh ke lantai. Pada saat itu, aku benar-benar merasa sepertinya aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi, aku merasa lemah, dan berpikir: “Setan-setan ini benar-benar kejam, dan aku benar-benar akan mati hari ini di tangan mereka….” Dalam kesakitan dan ketidakberdayaan, aku berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, memohon agar Tuhan membimbingku, dan memohon kekuatan untuk aku mengalahkan Iblis. Tepat pada saat itu, firman Tuhan terlintas di pikiranku: “Tuhan yang Mahakuasa, Kepala segala sesuatu, menjalankan kuasa kerajaan-Nya dari takhta-Nya. Dia memerintah atas alam semesta dan segala sesuatu dan Dia menuntun kita di seluruh muka bumi. Kita harus kerap kali mendekat kepada-Nya … Seandainya engkau tinggal mempunyai satu tarikan nafas terakhir, Tuhan takkan pernah membiarkanmu mati” (“Bab 6, Perkataan Kristus pada Awal Mulanya” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan membuatku mengerti bahwa Tuhan memegang hidupku di tangan-Nya dan bahwa, selama Tuhan tidak memberikan izin-Nya, setan-setan ini tidak akan berani mengambil nyawaku. Aku merenungkan bagaimana aku telah mengikuti Tuhan sejauh ini, bagaimana Tuhan telah melindungiku selama ini, bagaimana aku telah menikmati kasih Tuhan yang begitu banyak dan besar, dan aku merenungkan bagaimana situasi yang sekarang terjadi adalah cara Tuhan menguji kesetiaan dan kasihku, dan itu adalah kesempatan bagiku untuk membalas kasih Tuhan. Setan-setan sedang menyiksaku dengan cara ini demi mencapai tujuan mereka yang keji untuk membuatku mengkhianati Tuhan; tetapi aku akan tegar dan tabah. Bahkan seandainya mereka menyiksaku sampai mati, aku tetap tidak akan menyerah kepada Iblis. Tidak mungkin aku menjadi seorang Yudas hanya agar hidupku lewat begitu saja tanpa memiliki tujuan. Aku tidak akan membiarkan rencana jahat Iblis berhasil—aku harus menjadi kesaksian bagi Tuhan dan membuat hati Tuhan dihiburkan! Firman Tuhan memberiku kekuatan yang tak ada habis-habisnya; aku lupa rasa sakit yang melanda seluruh tubuhku, dan aku kemudian memiliki iman dan keberanian untuk terus berjuang melawan setan-setan ini.
Kemudian, untuk memaksakan pengakuan dari mulutku, polisi jahat mulai bergiliran menjagaku dan mencegahku tidur dan mendesakku dengan pertanyaan berulang-ulang: “Siapa pemimpin tingkat atas di gerejamu? Di mana mereka tinggal? Siapa lagi anggotanya? …” Melihat aku tetap diam, sesekali mereka akan menjambak rambutku dan menendangku. Aku hanya perlu menutup mata dan mereka akan memukul dan menendangku dan menggunakan ujung sepatu kulit mereka untuk menginjak dan menggiling buku-buku jariku dengan sekuat tenaga mereka. Rasa sakit yang menusuk membuatku mengalami penderitaan yang tak terkatakan, dan aku terus berteriak. Mereka menendang-nendangku seperti sebuah bola. … Ketika fajar menjelang, aku telah disiksa sampai tubuhku dipenuhi memar yang tak terhitung banyaknya dan rasa sakit yang tak tertahankan. Memikirkan tentang bagaimana aku tidak pernah sebelumnya mengalami penderitaan seperti ini, dan memikirkan tentang cedera dan penyiksaan yang sedang kuderita sekarang di tangan polisi jahat PKT karena kepercayaanku kepada Tuhan, tiba-tiba aku diliputi oleh gelombang kelemahan dan kesedihan. Pada saat itu, di dalam diriku semuanya gelap, dan ketakutanku semakin bertambah-tambah, tanpa mengetahui jenis siksaan kejam apa lagi yang mereka persiapkan untukku selanjutnya. Sementara aku terbaring dengan kesakitan, aku berdoa dalam hati kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, kumohon Engkau mencerahkan dan membimbingku untuk mengerti kehendak-Mu dalam keadaan burukku, sehingga aku tidak kehilangan kesaksianku.” Sementara berdoa, aku teringat sebuah lagu rohani dari firman Tuhan: “Menderita di jalan menuju kebenaran. Berikan dirimu sepenuhnya. Alami penghinaan, mend’rita lebih lagi. Dan dapatkan lebih banyak keb’naran. … Kejarlah semua yang indah. Kejarlah semua yang baik, jalan dalam hidup yang penuh makna. … Tinggalkan kenikmatan dan daging demi kebenaran. Jangan buang kebenaran demi kesenangan” (“Engkau Harus Tinggalkan Semua demi Kebenaran” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Firman Tuhan menyadarkan hatiku dan membuatku mengerti bahwa rasa sakit dari penganiayaan yang sedang kuderita sekarang karena kepercayaanku kepada Tuhan sungguh sangat berharga dan sangat bermakna. Aku mengerti bahwa Tuhan sedang menggunakan lingkungan penderitaan ini untuk menunjukkan kepadaku dengan jelas esensi Iblis yang berada dalam permusuhan dengan Tuhan, sehingga aku dapat meninggalkannya sama sekali dan dengan demikian memalingkan hatiku untuk kembali kepada Tuhan dan mencapai kasih yang sejati kepada Tuhan. Tuhan telah menanggung semua penderitaan demi menyelamatkanku, jadi bukankah seorang manusia yang rusak seperti diriku seharusnya menderita lebih banyak demi mendapatkan kebenaran dan demi mencapai perubahan sejati dalam watak hidupku? Aku berpikir, “Penderitaan ini adalah sesuatu yang harus kupikul dalam pengejaranku untuk memperoleh keselamatan, dan aku membutuhkan penderitaan seperti ini untuk melembutkan dan mendidik kerohanianku; inilah yang dibutuhkan hidupku dan aku rindu untuk menerima kasih Tuhan yang besar. Hari ini, aku menderita bersama Kristus dan aku menerima kerajaan Kristus dan mengalami kesengsaraan-Nya—ini sepenuhnya karena Tuhan meninggikan aku, ini adalah kasih dan berkat Tuhan yang terbesar bagiku, dan aku seharusnya bahagia.” Memikirkan ini, hatiku merasa sangat terhibur, dan aku tidak lagi percaya bahwa menghadapi lingkungan seperti itu adalah sesuatu yang menyakitkan, tetapi sebaliknya aku merasa bahwa Tuhan telah menganugerahkan berkat yang istimewa kepadaku. Aku diam-diam menaikkan doa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa! Aku bersyukur kepada-Mu karena telah mencerahkanku sehingga aku mengerti kehendak-Mu. Bagaimanapun Iblis menyiksaku, aku sama sekali tidak akan berkompromi atau menyerah kepadanya. Entah aku hidup atau mati, aku ingin tunduk pada pengaturan-Mu, mengabdikan diriku sepenuhnya kepada-Mu, dan mengasihi-Mu sampai aku mati!” Polisi jahat itu menyiksaku selama dua malam dan seharian dan sama sekali tidak mendapatkan apa pun dariku. Akhirnya, yang bisa mereka katakan adalah bahwa aku telah menjadi “orang yang baginya Tuhan adalah segalanya,” dan aku dikirim ke rumah tahanan.
Segera setelah aku tiba di sel penjara di rumah tahanan, kepala blok sel, yang telah dihasut oleh polisi jahat, mulai mengancamku: “Ayo, mengaku saja atau kau akan menderita!” Melihatku tidak akan menyerah, dia bersekongkol dengan para tahanan lainnya untuk menghukumku dengan berbagai cara: mereka sama sekali tidak memberiku apa pun untuk dimakan, tidak memberiku air panas, mereka membuatku tidur di lantai semen yang dingin setiap malam, dan memaksaku mengerjakan pekerjaan yang kotor dan melelahkan. Jika aku tidak menyelesaikannya, aku harus kerja lembur, dan jika aku tidak mengerjakannya dengan cukup baik, aku dilecehkan secara verbal dan disuruh berdiri sebagai hukuman…. Setiap hari aku harus mengalami diejek, dihina, didiskriminasi, dipukuli dan dilecehkan secara verbal oleh para tahanan lainnya. Selain itu, uangku telah disita oleh polisi jahat sehingga, tanpa memiliki uang sepeser pun, aku bahkan tidak bisa membeli perlengkapan mandi dan keperluan sehari-hari lainnya. Aku tidak tahu kapan hari-hari ini akan berakhir dan di dalam hatiku, aku merasa sangat sedih, sangat kesepian dan sangat menderita, selalu berharap bisa keluar dari tempat jahat itu secepat mungkin. Namun, semakin aku ingin keluar dari lingkungan itu, hatiku menjadi semakin gelap dan semakin tertekan, dan tanpa sadar air mata mengalir dari mataku. Dalam ketidakberdayaan, aku hanya bisa memberi tahu Tuhan berulang-ulang tentang penderitaanku, berharap dengan sungguh-sungguh untuk Tuhan membimbingku sekali lagi dan membuatku mampu menaati pengaturan dan rencana-Nya. Tuhan adalah pertolongan dan sandaranku setiap saat, dan sekali lagi Dia membimbingku untuk mengingat bagian dari firman-Nya ini: “Tidak masalah bagaimana Tuhan bekerja atau dalam lingkungan seperti apa engkau berada sekarang, jika engkau mampu mengejar kehidupan, berusaha untuk memiliki pekerjaan Tuhan yang dikerjakan dalam dirimu, dan mengejar kebenaran, dan jika engkau memiliki pemahaman tentang perbuatan Tuhan dan engkau mampu bertindak sesuai kebenaran, inilah imanmu yang sejati, dan ini menunjukkan bahwa engkau tidak kehilangan harapan di dalam Tuhan. Hanya jika engkau tetap mampu mengejar kebenaran melalui pemurnian, engkau akan mampu untuk benar-benar mengasihi Tuhan, dan tidak akan meragukan-Nya, jika tidak peduli apa pun yang dilakukan-Nya, engkau tetap melakukan kebenaran untuk memuaskan-Nya, dan engkau mampu mencari kehendak-Nya dengan segenap hati dan memikirkan kehendak-Nya, ini artinya engkau memiliki iman yang sejati kepada Tuhan. Sebelumnya, ketika Tuhan berkata engkau akan memerintah sebagai raja, engkau mengasihi Dia, dan ketika Dia secara terbuka menunjukkan diri-Nya kepadamu, engkau mengejar-Nya. Namun, sekarang Tuhan tersembunyi, engkau tidak bisa melihat-Nya, dan masalah menimpamu. Di saat seperti ini, apakah engkau kehilangan harapan dalam Tuhan? Jadi, setiap saat engkau harus mengejar kehidupan dan berusaha memuaskan kehendak Tuhan. Inilah yang disebut iman sejati, dan ini adalah kasih yang paling sejati dan paling indah” (“Mereka yang Akan Disempurnakan Harus Mengalami Pemurnian” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan bagaikan ibu penuh kasih yang menenangkan seorang anak yang tertekan, dan memberiku penghiburan dan dorongan yang besar. Aku merasa bahwa Tuhan berada tepat di sampingku, melindungiku dan mengharapkanku untuk dapat mempertahankan imanku yang sejati kepada Tuhan di hadapan si Iblis, menanggung penderitaan dan meninggalkan apa yang kukasihi, dengan demikian memperoleh kemampuan untuk mengasihi dan memuaskan Tuhan serta menjadi kesaksian bagi Tuhan di tengah lingkungan yang menyakitkan dan saat dikepung kuasa kegelapan—inilah kesaksian paling kuat yang mempermalukan Iblis. Meskipun aku terjebak di sarang setan ini, kasih Tuhan selalu menyertaiku. Ketika aku menderita penyiksaan dan penganiayaan yang kejam dan aku merasa lemah, dan ketika aku menahan serangan Iblis dan merasa kesakitan dan tertekan, aku selalu bisa melihat penyediaan Tuhan bagi hidupku, aku bisa merasakan penghiburan dari kasih Tuhan, dan aku bisa melihat tangan Tuhan membuka jalan keluar bagiku. Aku berpikir dalam hati, “Tuhan selalu menyertai, menjaga, dan menemaniku. Kasih Tuhan begitu dalam bagiku; bagaimana mungkin aku mengecewakan kehendak-Nya? Aku seharusnya tidak mengikuti keinginan dagingku dan bahkan tidak seharusnya aku berusaha melarikan diri dari lingkungan yang Tuhan atur bagiku. Aku seharusnya mengingat kembali iman yang kumiliki sebelumnya, mencurahkan kasih sejatiku kepada Tuhan dan menjadi kesaksian bagi Tuhan di hadapan Iblis.” Memikirkan hal-hal ini, rasa sakit di hatiku luluh, dan aku bertekad untuk mengasihi dan memuaskan Tuhan bahkan jika aku harus memikul semua penderitaan. Aku tidak bisa menahan diri untuk menyanyikan sebuah lagu gereja: “Aku punya hati, roh, jadi mengapa aku tak bisa mengasihi Tuhan? Tuhan penopangku, mengapa takut? Aku akan melawan Iblis hingga akhir. Tuhan mengangkat kita, jadi tinggalkan semua, berjuang menjadi saksi Kristus. Tuhan pasti akan melaksanakan kehendak-Nya di bumi. Aku akan memberikan kasih, kesetiaan, pengabdianku kepada-Nya. Aku akan menyambut kedatangan-Nya kembali saat Dia datang dalam kemuliaan. Saat kerajaan Kristus dinyatakan, aku akan bertemu lagi dengan-Nya …” (“Kerajaan” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Ketika aku menguatkan imanku dan rindu untuk memuaskan Tuhan, aku sekali lagi mengalami kasih Tuhan yang lembut kepadaku. Tuhan mengatur untuk seorang petugas penjara memberikanku banyak barang untuk keperluanku sehari-hari. Hatiku sangat terharu dan aku bersyukur kepada Tuhan dari lubuk hatiku. Setelah 40 hari, polisi jahat itu melihat bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan apa pun dariku, jadi mereka membuat-buat tuduhan bahwa aku adalah “anggota Xie Jiao,” dan meminta keluargaku membayar beberapa ribu yuan sebelum melepaskanku.
Aku mengira akan mendapatkan kebebasanku kembali begitu aku tiba di rumah, tetapi polisi PKT tidak pernah berhenti mengawasiku dan mereka tetap membatasi kebebasan pribadiku. Mereka melarangku meninggalkan rumah, memerintahkan aku untuk selalu ada bagi mereka, dan mengirim seseorang untuk mengawasiku. Mereka bahkan mengancam keluargaku hampir setiap beberapa hari, memperingatkan mereka untuk mengawasiku. Dari luar, sepertinya aku telah dibebaskan, tetapi pada kenyataannya aku ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh polisi jahat itu. Karena itu, aku tidak berani menghubungi saudara-saudariku di gereja, ataupun melaksanakan tugasku, dan hatiku merasa sangat tertekan dan sedih. Hal yang membuatku semakin geram adalah polisi jahat itu menyesatkan orang-orang di desaku dengan kebohongan jahat mereka, memberi tahu mereka bahwa kepercayaanku kepada Tuhan telah membuatku gila, bahwa aku tidak waras dan mampu melakukan apa pun…. Dalam menghadapi desas-desus tercela dan fitnah seperti itu, aku tidak mampu menahan diri untuk tidak dikuasai oleh kemarahan. Aku berpikir dalam hati, “Aku tidak boleh dikendalikan oleh setan-setan itu dengan cara seperti ini, dan aku harus berjuang untuk membebaskan diri dari cengkeraman jahat mereka dan membalas kasih Tuhan.” Jadi, untuk menghindari pengawasan oleh polisi jahat itu, aku tidak punya pilihan selain meninggalkan rumah dan pergi untuk melaksanakan tugasku.
Tiga tahun berlalu dalam sekejap mata. Aku mengira polisi PKT tidak akan lagi mengawasiku, jadi aku pulang ke rumah untuk melaksanakan tugasku. Namun, tiba-tiba saja, pada suatu pagi di bulan Agustus 2006, bahkan sebelum aku berada di rumah lebih dari beberapa hari, polisi jahat datang mengunjungiku. Pagi itu, sebuah suara berteriak membangunkanku dari tidur: “Cepat dan buka pintunya, kalau tidak kami akan mendobraknya!” Suamiku baru saja membuka pintu ketika tujuh atau delapan polisi jahat masuk dengan paksa seperti penjahat dan, tanpa penjelasan apa pun, menangkap dan menyeretku ke mobil mereka. Karena Tuhan melindungiku, aku tidak merasa takut. Aku hanya berdoa dan terus berdoa, “Ya Tuhan Yang Mahakuasa! Hari ini sekali lagi aku jatuh ke tangan setan-setan ini. Kiranya Engkau melindungi hatiku, memberiku kekuatan, dan kiranya sekali lagi aku menjadi kesaksian bagi-Mu.” Begitu kami tiba di kantor polisi, polisi jahat itu mengambil foto dan sidik jariku secara paksa. Mereka kemudian mengambil sebuah daftar nama dan mulai mendesakku dengan pertanyaan: “Apa kau kenal orang-orang ini? Siapa teman-temanmu?” Melihat nama-nama yang kukenal dari beberapa saudariku dalam daftar, aku menjawab dengan tenang: “Aku tidak kenal mereka, dan aku tak punya teman!” Tak lama setelah aku selesai berbicara, salah seorang dari mereka membentakku, “Kau menghilang selama beberapa tahun, jadi ke mana saja kau? Kau pasti punya teman. Apa kau masih percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa? Ayo mengaku.” Perkataan polisi jahat itu membuatku sedih sekaligus marah, dan aku tidak bisa menahan amarahku. Aku berpikir, “Apa yang kupercaya sekarang ini adalah satu-satunya Tuhan yang benar yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu. Apa yang kukejar adalah kebenaran, jalan yang kutempuh adalah jalan yang benar dalam kehidupan, dan semua hal ini terang dan adil. Namun, setan-setan ini, yang sama sekali tidak memiliki hati nurani, terus mengejar dan menyiksaku, membatasi kebebasan pribadiku, memaksaku keluar dari rumahku sendiri, memisahkanku dari anak-anakku dan berusaha memaksaku untuk mengkhianati Tuhan. Apa yang salah dengan percaya kepada Tuhan dan berusaha menjadi orang baik? Mengapa mereka tidak mengizinkanku untuk mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa dan berjalan di jalan yang benar dalam kehidupan? Gerombolan setan yang membentuk pemerintahan PKT benar-benar sangat reaksioner dan tidak bertuhan; mereka adalah musuh yang tidak dapat didamaikan dengan Tuhan dan terlebih lagi mereka adalah musuh yang tidak dapat hidup berdampingan denganku.” Dalam kesedihan dan kebencian, aku teringat firman Tuhan Yang Mahakuasa: “Para penjilat! Mereka membayar kebaikan dengan kebencian, mereka sudah lama membenci Tuhan, mereka memperalat Tuhan, mereka berlaku kasar sekasar-kasarnya, mereka sama sekali tidak menghargai Tuhan, mereka merampas dan merampok, mereka sudah kehilangan hati nurani, dan tidak ada kebaikan yang tersisa, … Tindakan ikut campur mereka membuat semua yang tinggal di kolong langit menjadi gelap dan kacau! Kebebasan beragama? Hak dan kepentingan yang sah bagi warga negara? Semua itu hanya tipuan untuk menutupi dosa! … Ribuan tahun kebencian berkumpul di hati, dosa ribuan tahun tertulis di hati—bagaimana ini tidak melahirkan kebencian? Tuhan yang membalas dendam, menghancurkan seluruh musuh-Nya, tidak membiarkannya mengacau lebih lama lagi, dan tidak lagi membiarkannya berulah seperti yang diinginkannya! Sekaranglah waktunya: Manusia sudah lama mengumpulkan kekuatannya, mendedikasikan usahanya, membayar harga, untuk ini, untuk menyingkapkan wajah Iblis dan membuat orang-orang, yang selama ini dibutakan dan mengalami segala penderitaan dan kesulitan agar bangkit dari rasa sakit mereka dan meninggalkan si Iblis tua yang jahat ini” (“Pekerjaan dan Jalan Masuk (8)” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Dari firman Tuhan ini, aku mengerti kehendak-Nya, dan di dalam diriku muncul kebencian yang pahit terhadap setan-setan ini. Tuhan menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu dan Dia membangkitkan umat manusia; manusia menikmati kasih karunia Tuhan yang berlimpah, dan percaya kepada Tuhan serta menyembah Tuhan selalu merupakan hal yang benar dan pantas untuk dilakukan. Namun, pemerintah PKT melakukan semua yang mereka bisa untuk menekan dengan keras orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa; PKT memburu mereka dengan membabi-buta, memenjarakan mereka secara ilegal, menyiksa dan menganiaya mereka dengan kejam, menahan mereka di kamp kerja paksa dan menghina serta mengejek mereka, berharap dengan sia-sia untuk membasmi semua orang yang percaya kepada Tuhan dan mengakhiri pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan manusia pada akhir zaman—mereka benar-benar jahat dan luar biasa tercela! Selama bertahun-tahun ini, jika bukan karena Tuhan Yang Mahakuasa melindungi dan memeliharaku, aku pasti sudah lama dibunuh dengan kejam oleh Iblis, si setan. Dalam menghadapi peperangan rohani antara hidup dan mati ini, aku bertekad untuk mempertahankan kebenaran dan tetap mengasihi Tuhan meskipun aku menderita rasa sakit yang luar biasa. Aku menyerahkan hidupku untuk menjadi kesaksian bagi Tuhan!
Melihatku memelototi mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun, polisi jahat itu marah kepadaku dengan jengkelnya: “Kau tak mau bicara, ya? Tunggu sampai para pimpinan kami datang untuk menginterogasimu, dan kita akan lihat apakah mulutmu tetap bungkam!” Mendengar bahwa para kepala dari polisi jahat itu akan menginterogasiku, aku tidak bisa menahan perasaan sedikit gelisah. Kemudian aku memikirkan bagaimana, di tengah semua kesengsaraan ini, aku benar-benar mengalami kedaulatan Tuhan atas segala hal dan pengelolaan-Nya atas segala sesuatu, serta tentang bagaimana firman Tuhan memiliki otoritas yang unik dan kekuatan yang penuh kuasa. Setelah menyadari ini, segera muncul dalam diriku iman dan keberanian untuk menang atas kuasa kegelapan Iblis. Meskipun para polisi jahat ini sangat kejam dan tanpa ampun, mereka hanyalah macan kertas—mereka terlihat kuat di luar tetapi di dalamnya mereka lemah—dan mereka juga dimanipulasi oleh tangan Sang Pencipta. Dalam hati, aku membulatkan tekadku di hadapan Tuhan: “Ya Tuhan, bagaimanapun Iblis menganiayaku, aku hanya minta agar Engkau meneguhkan imanku, menguatkan hatiku yang mengasihi-Mu, dan membuatku menjadi kesaksian kemenangan-Mu bahkan dengan risiko kehilangan nyawaku sendiri.” Saat itu pasti sudah lewat pukul 10 pagi ketika datang dua pria yang menyebut diri mereka wakil direktur Biro Keamanan Masyarakat. Mereka menatapku tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kemudian salah seorang dari mereka menjambak rambutku dan mendesakku dengan pertanyaan: “Apa kau masih percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa?” Melihatku tetap diam, kepala polisi jahat lainnya membentak dengan bengis: “Jika kau tak bicara, kami akan membuatmu mengalami neraka hari ini!” Saat dia mengatakan ini, menyalak seperti binatang buas, dia menjambak rambutku dan membantingku ke lantai, dan aku jatuh begitu keras sehingga aku tidak mampu bangun kembali. Kemudian mereka menyeretku dengan menarik rambutku dan memukuli serta menendangku, berteriak-teriak sambil memukuliku: “Mau bicara, tidak?” Serentak, wajahku terbakar oleh rasa sakit dan kulit kepalaku terasa sakit tak tertahankan seperti telah terkoyak. Kedua binatang buas berpakaian manusia ini tampak dari luar seperti pria terhormat, tetapi di balik itu, mereka sama buas dan kejamnya seperti binatang liar. Mereka membuatku melihat dengan lebih jelas bahwa partai politik jahat ini—PKT—adalah perwujudan Iblis, dan antek-anteknya adalah gerombolan setan kejam dan roh-roh jahat! Mereka pada akhirnya akan mengalami kutukan Tuhan! Kedua pimpinan polisi jahat ini melihat bahwa aku tidak mau menyerah pada kekuasaan mereka yang sewenang-wenang. Jadi, dalam kemarahan yang tampak penuh kegilaan, mereka menjambak rambutku dan mulai menekanku ke lantai, keduanya menggunakan kaki mereka untuk menendang dan menginjak-injak aku dengan membabi-buta. Kemudian mereka menarikku agar berdiri dan dengan bengis menginjak bagian belakang kakiku, menendangku dengan keras sehingga aku jatuh berlutut ke lantai, dan mereka berkata dengan kejam: “Berlutut dan jangan bergerak! Kau boleh berdiri kalau kau mau mengaku. Kalau kau tak mau bicara, jangan berpikir untuk bergerak!” Jika aku bergerak sedikit saja, mereka dengan kasar akan menarik rambutku dan memukuli serta menendangku. Aku berlutut selama tiga atau empat jam, selama waktu itu aku dipukuli berkali-kali oleh mereka karena aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bergerak. Akhirnya, aku jatuh pingsan ke lantai, dan mereka memarahiku karena berpura-pura mati sementara tanpa henti dan dengan kasar menarik rambutku sehingga kulit kepalaku terasa seperti dirobek dari kepalaku. Pada saat itu, seakan-akan seluruh tubuhku telah hancur berkeping-keping—aku tidak mampu bergerak sedikit pun dan aku merasakan sakit yang tak tertahankan. Aku merasa sepertinya jantungku akan berhenti berdetak kapan saja. Aku terus berseru kepada Tuhan untuk memberiku kekuatan, dan firman nasihat serta dorongan Tuhan terlintas dalam pikiranku: “Petrus mampu mengasihi Tuhan sampai mati. Ketika dia meninggal—ketika dia disalib—dia tetap mengasihi Tuhan; dia tidak memikirkan peluangnya sendiri atau mengejar pengharapan yang mulia atau pikiran yang muluk-muluk, dan dia hanya berusaha untuk mengasihi Tuhan dan mematuhi semua pengaturan Tuhan. Itulah standar yang harus engkau capai sebelum engkau dapat dianggap telah menjadi kesaksian, sebelum engkau menjadi orang yang telah disempurnakan setelah ditaklukkan” (“Kebenaran Sesungguhnya di Balik Pekerjaan Penaklukan (2)” dalam “Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia”). Firman Tuhan memberiku iman dan kekuatan. Aku berpikir, “Ya! Petrus dipakukan terbalik di kayu salib bagi Tuhan dan dia tetap mampu sangat mengasihi Tuhan bahkan ketika dagingnya dalam keadaan sakit yang tak tertahankan. Dia mengalahkan daging, mengalahkan Iblis, dan hanya kesaksian semacam inilah yang menggema dan mampu menghibur hati Tuhan. Aku ingin meneladani Petrus, agar Tuhan dimuliakan dalam diriku. Meskipun dagingku sakit luar biasa, ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan yang Petrus alami ketika dipakukan terbalik di kayu salib. Iblis ingin membuatku mengkhianati Tuhan dengan menyiksa dagingku, tetapi Tuhan memakai kesempatan ini untuk menyempurnakan kasihku yang sejati kepada-Nya. Sekarang ini, aku benar-benar tidak akan menyerah kepada Iblis dan membiarkan rencana jahatnya berhasil! Aku ingin hidup demi kasih Tuhan!” Tiba-tiba, aku tidak lagi takut mati; aku menjadi penuh tekad untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan aku bersumpah demi hidupku bahwa aku akan setia kepada Tuhan! Sesudah itu, aku berdoa kepada Tuhan: “Ya Tuhan Yang Mahakuasa, aku adalah makhluk ciptaan yang menyembah dan menaati-Mu sebagaimana seharusnya. Aku menyerahkan hidupku kepada-Mu, dan entah aku hidup atau mati, aku percaya kepada-Mu dan mengasihi-Mu!” Aku langsung merasakan kelegaan besar dari rasa sakit di tubuhku, dan seluruh tubuh serta pikiranku mengalami perasaan yang ringan dan bebas. Pada saat ini, aku tidak bisa menahan diri untuk bersenandung di dalam hatiku sebuah lagu pujian gereja: “Hari ini aku menerima penghakiman dan penyucian Tuhan, esok aku akan menerima berkat-berkat-Nya. Aku rela memberikan masa mudaku dan mempersembahkan hidupku untuk melihat hari kemuliaan Tuhan. Oh, kasih Tuhan telah memikat hatiku. Dia bekerja dan mengungkapkan kebenaran, menganugerahiku hidup baru. Aku mau minum dari cawan pahit dan menderita demi mendapatkan kebenaran. Aku akan menanggung penghinaan tanpa mengeluh, aku berharap menghabiskan hidupku untuk membalas kebaikan Tuhan” (“Aku Berharap Melihat Hari Kemuliaan Tuhan” dalam “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”). Para pimpinan polisi jahat itu benar-benar kelelahan menyiksa dan membuatku menderita, dan mereka berdiri di sana tanpa sepatah kata pun untuk waktu yang lama. Akhirnya, dalam keadaan bingung apa yang harus dilakukan, mereka membentakku dengan marah, “Lihat saja nanti!” Kemudian mereka pergi. Polisi jahat lainnya berdiri di sana dan berdiskusi: “Wanita ini sangat tangguh, tak seorang pun yang mampu melakukan apa pun terhadapnya. Dia lebih tangguh daripada Liu Hulan ….”[a] Pada saat itu, aku sangat terharu sehingga aku tidak bisa menghentikan air mataku yang berlinang. Tuhan menang! Jika bukan karena firman Tuhan Yang Mahakuasa membekaliku berulang-ulang, dan jika bukan karena Tuhan menopangku secara diam-diam, aku tidak akan mampu berdiri teguh. Segala kemuliaan dan pujian bagi Tuhan Yang Mahakuasa! Akhirnya, polisi jahat itu mengurungku di rumah tahanan.
Di rumah tahanan, polisi jahat itu masih tidak rela melupakan hal ini, dan mereka menginterogasiku setiap beberapa hari sekali. Setiap kali mereka menginterogasiku, mereka membuatku duduk di ruang interogasi di depan jendela dengan jeruji-jeruji besi di seberangnya, dan saat mereka merasa tidak puas dengan jawabanku, mereka akan menjangkau ke dalam dan dengan kasar membenturkan wajahku atau menjambak rambutku dan membantingkan kepalaku ke jeruji-jeruji itu. Melihat bahwa mereka tetap tidak mendapatkan apa pun, mereka menjadi penuh dengan kemarahan. Akhirnya, mereka menyadari bahwa bersikap keras kepadaku tidak ada gunanya, jadi mereka beralih ke taktik yang lunak dan berusaha membujuk dan merayuku, dengan berkata: “Anak-anak dan suamimu semuanya menunggumu di rumah! Dan suamimu memohon kepada kami mewakilimu. Bicaralah kepada kami dan kau akan segera pulang dan dipersatukan kembali dengan mereka.” Kata-kata dusta ini menjijikkan bagiku dan membuatku sangat membenci mereka sehingga aku meminta dalam hati agar Tuhan mengutuk mereka. Aku membenci gerombolan polisi jahat yang hina dan tak tahu malu ini. Aku membulatkan tekad: “Apa pun yang mereka lakukan, aku tidak akan goyah sedikit pun! Dalam kehidupan ini, tak seorang pun yang bisa menggoyahkan tekadku untuk mengikuti Tuhan Yang Mahakuasa!” Akhirnya, polisi jahat itu telah mengeluarkan semua taktik mereka, jadi mereka memenjarakan aku selama 40 hari, mendendaku 2.000 yuan dan kemudian membebaskan aku.
Selama pengalamanku, di sepanjang jalan, aku telah sampai pada kesadaran yang mendalam bahwa hanya dengan melalui perbuatan Tuhan yang luar biasa dan kuasa yang mahatinggi, seseorang seperti diriku—seorang wanita desa biasa, yang sebelumnya tidak memiliki wawasan atau keberanian—dapat mengatasi berbagai penderitaan yaitu disiksa supaya mengaku dan dianiaya dengan kejam dan dilukai oleh polisi PKT, dapat melihat dengan jelas esensi reaksioner pemerintah PKT yang dengan gigih menentang Tuhan dan dengan membabi-buta menyakiti umat pilihan Tuhan, dan dapat melihat cara mereka menipu masyarakat untuk mendukung reputasinya dan menyembunyikan kejahatannya. Dalam pengalaman nyataku, aku benar-benar jadi menghargai bahwa otoritas dan kuasa firman Tuhan sangat besar, bahwa kekuatan yang diberikan Tuhan kepada manusia tidak terbatas dan dapat mengalahkan semua kekuatan jahat Iblis! Dalam penderitaan, aku merasakan bahwa kasih Tuhanlah yang menghibur dan mendorongku, dan itu membuatku tidak tersesat. Di mana pun aku berada atau dalam keadaan apa pun, Tuhan selalu melindungiku, dan kasih-Nya selalu menyertaiku. Merupakan kehormatan bagiku untuk dapat mengikuti Tuhan yang nyata dan benar ini. Bahwa aku dapat mengalami penganiayaan dan kesengsaraan seperti ini untuk merasakan keajaiban, hikmat dan kemuliaan Tuhan adalah lebih daripada nasib baikku. Mulai hari ini, kiranya aku melakukan yang terbaik untuk mengejar kebenaran dan mencapai pengetahuan yang benar tentang Tuhan, mengasihi Tuhan sampai akhir, dan tetap teguh dalam kesetiaanku!
2 notes · View notes
vendor1141jualharga · 2 years
Text
Gelas Kaleng Ayam Jago 08౩I_ㄐI80_I77ㄐ{WhatsApp}
Tumblr media
Berikut ini ialah tulisan tentang gelas kaleng ayam jago. Banyak alasan kenapa manusia mendambakan pembahasan ini, semacam sebagai riset, tugas perguruan / menambah informasi. Artikel ini dibuat agar manusia - manusia yang memerlukan informasi semacam ini, bisa menemukan dengan ringkas serta praktis. Dijaman perkembangan sains, kau dapat menemukan informasi berikut ini, sembarang waktu serta dimanasaja. Asalkan terkait dengan network. Oleh karena itu dikau bisa mengunjungi situs berikut ini sembarang waktu kau mau. Kau serta dapat menyediakan pandangan di tabel komentar / bisa mengkontak kita lewat nomor yang sudah tersedia. Berapa suhu yg diperlukan guna gelas enamel berikut ini. Suhu yang dibutuhkan lebih sedikit dan waktunya lebih pesat dibanding bilamana kami memasang decal pada gelas / keramik. Karena kalor yg diinginkan sebagai pemanasan awal keramik pula banyak. Sehingga bilamana kami memanasi cangkir enamel dg suhu yg idem dg suhu saat kami memanasi keramik, kalau diriku memakai suhu 120, saat 25 menit memakai oven listrik hasilnya gosong seperti sampel dibawah ini.
cangkir jadul bandung
Dalam konsepnya, rustic berikut ini menggunakan bahan-bahan yg tersusun tentang alam. Kayak halnya serat, ikat goni, rumput serta bunga natural / kembang abadi seperti edelweiss. Gelas enamel merupakan gelas yg cukup awet dan kuat dan mencirikan perkakas yg digunakan di era 70an. Andai digabungkan dengan konsep rustic, gelas enamel ini dalam pengemasannya tak harapannya menggunakan plastik. Harapannya namun menggunakan kain goni yang mencirikan asesoris guna rustic. souvenir pernikahan cangkir enamel ialah artikel yang barangkali tengah kakak telusuri. Pastinya, sebab souvenir pernikahan cangkir enamel adalah pengetahuan yg mana sangat penting untuk diketahui. Selain kau, barangkali terdapat banyak orang yg turut membutuhkan informasi yg ini. Kita berharap, artikel singkat yg ada di sini bisa membantu dikau. Ingat supaya kakak memberikan input seputar souvenir pernikahan cangkir enamel di bawah tulisan ini. Namun jika kakak berkehendak, anda dapat dengan gampang memperoleh berita ongkos souvenir pernikahan cangkir enamel dan produk langsung dari tokonya. Jangan ragu menghubungi iklan yg terdapat di samping untuk mendapatkannya. Dikau tiada butuh bingung berlebih, terdapat ribuan produk yang bisa kamu seleksi. Dengan begitu, kamu dapat leluasa supaya menetapkan seleksi yang cocok di kalbu kamu..
cangkir enamel solo
Barangkali sebab gelas enamel ialah satu buah souvenir yg meskipun tampangnya simpel, namun karna bernuansa jadul serta vintage, justru membuat cangkir enamel ini demikian cantik. Sebagaimana yg kami ketahui, ahir-ahir berikut ini, trend design retro begitu diminati oleh lanjut manusia. Mulai tentang design sepeda motor sampai pada desain interior kafe lanjut yg memakai perihal kontemporer berikut ini.
0 notes
bawakabarberita · 2 years
Photo
Tumblr media
Dinamis & Futuristik! Sepeda Listrik Selis Tipe SWAN Dapat Menjadi E- Bike Pilihan Timbulnya fenomena alat transportasi listrik (electric vehicle) dari bermacam pabrik transportasi meyakinkan kalau bumi sedang berkomitmen menggapai lingkungan yang lebih hijau dan segar. Kemajuan ini tidak cuma berkutat pada mobil serta motor, tetapi juga pada sepeda listrik ataupun E-bike. Selis menjadi pelopor alat transportasi listrik di Indonesia yang fungsional dengan konsep menarik. Salah satu produk Selis dengan manfaat serta konsep yang ciamik adalah SWAN. SWAN adalah sepeda listrik lipat yang mempunyai konsep futuristik serta sederhana, dan telah terkenal di tanah Eropa... 
1 note · View note
iwan-fadila · 3 years
Text
Disinyalir Can Am Patenkan Motor Listrik Terbarunya
Disinyalir Can Am Patenkan Motor Listrik Terbarunya
motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Produsen motor Can-Am yang berindu pada BRP (Bombardier Recreational Products) pernah menunjukkan konsep listrik termasuk versi bertenaga baterai dari Can-Am Ryker, skuter Can-Am CT1 dan sepeda motor CT2 dan yang lainnya. Akan tetapi ada paten baru menunjukkan rangkaian…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
carilahmas · 3 years
Text
Mobil Listrik untuk Jadi Mobil Presiden di IKN Nusantara
Mobil Listrik untuk Jadi Mobil Presiden di IKN Nusantara
Rekomendasi Mobil Listrik untuk Jadi Mobil Presiden di IKN Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pengguna mobil dengan bahan bakar minyak (BBM) fosil di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi mengungkapkan konsep transportasi di IKN adalah sepeda dan kendaraan ramah lingkungan. Ibu kota negara baru ini dibangun dengan konsep kota hutan pintar. Selain itu, IKN Nusantara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
Reuni Akbar SMAK Harapan Usung Tema "Back to School" Nostalgia Kisah Kasih di Sekolah
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ikatan Alumni SMAK Widhaya Pura Harapan mengadakan reuni akbar mengusung tema mengusung tema Beck to school dan Kisah Kasih di Sekolah, dimana mengundang alumni dari angkatan 80 hingga angkatan 2020. Acara tersebut diadakan di Halaman SMA Kristen Harapan, dibuka oleh Ketua Yayasan Perguruan  Kristen Harapan, Pendeta I Gusti Putu Suarjana, Sabtu (4/11/2023). Acara tersebut dimeriahkan oleh guest star yang juga alumni dari SMA Kristen Widhaya Pura Harapan, Jegeg Bulan. Selain penampilan dari Jegeg Bulan juga diadakan pengundian dorrprize dengan hadiah utama satu unit sepeda motor listrik. Ketua Yayasan Perguaruan Kristen Harapan, I Gusti Putu Suarjana menyampaikan sekolah di bawah naungan Yayasan Perguran Kristen Harapan mampu bersaing di sektor lokal maupun Internasional. "Sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Perguruan Harapan lulusannya memiliki daya saing di dunia kerja baik lokal maupun internasional," jelasnya. Lebih lanjut ia menyampaikan harapan kepada ikatan alumni untuk bersinergi dalam pengumpulan data Alumni SMA Kristen Widhaya Pura-Harapan. "Harus saling bahu membahu untuk penataan data alumni agar bisa semua data dari alumni dimasukan ke dalam satu wadah agar silahturahmi tetap berjalan," sambungnya. Ia menyampaikan bahwa reuni ini menjadi yang pertama setelah 59 tahun berdirinya SMA Kristen Harapan yang dulu bernama SMAK Widhaya Pura yang kemudian berganti nama menjadi SMA Kristen Harapan. Kepala SMA Kristen Widhaya Pura Harapan, I Gusti Putu Karibawa merasa bangga akan pencapaian yang telah diraih oleh anak didiknya. "Saya bangga akan keberhasilan anak didik yang sudah mencapai keberhasilan, kami para guru selalu mendoakan kesulsesan anak didik kami," ujarnya. Ia mengajak para siswa untuk terus berbangga dengan almamater yang telah membesarkan namanya. "Harus berbangga dengan sekolah ini dimana kalian didik disini, suarakan eksistensi dari sekolah yang kita cintai ini, agar tetap eksis dan anak cucu kita kelak bisa bersekolah disini," tandasnya. Yonatan Andre Baskoro selaku ketua Alumni SMA Kristen Widhaya Pura Harapan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SMA Kristen Harapan atas dukungan yang telah diberikan, sehingga acara berjalan dengan lancar. "Saya mengucapkan terimaksih kepada pihak sekolah beserta pihak sponsor yang telah mensuport kegitan ini sehingga berjalan dengan lancar," terangnya. Tak lupa dirinya menyampaikan bahwa alumni SMA Kristen Widhaya Pura Harapan sudah banyak menjadi orang-orang hebat. "Alumni dari sekolah ini sudah menjadi orang-orang hebat diantaranya ada sebagai juri masterchef, hingga arsitek dan pengacara," tutupnya. Ia menyebut, kegiatan serupa akan rutin dilaksanakan kembali darim rentang eaktu 2 sampai 3 tahun mendatang. "Ini akan menjadi program kerja Kami (ikatan alumni, red) yang akan dilangsungkan lagi dengan konsep berbeda setelah perombakan pengurus di tahun 2024," pungkasnya. Reuni tersebut diikuti sekitar 250 alumni lintas angkatan dari total 37 angkatan yang ada, Kegitan tersebut dirangkai dengan kegiatan yang dilakukan oleh Alumni, salahsatunya menyumbangkan lagu yang dilakukan oleh angkantan 80-90 menyanyikan lagu kisah kasih di sekolah. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com - Green TMII menjadi salah satu konsep baru yang diusung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung. Hadir sebagai destinasi ramah lingkungan dan berkelanjutan, Green TMII sebagai upaya  memenuhi permintaan pengunjung akan suasana udara sejuk dan asri. "Di kawasan TMII sebanyak 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan," kata Eksekutif Vice Presiden TMII Claudia Ingkiriwang ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 19 Februari 2023. Konsep penghijauan di wilayah TMII ini, kata dia, agar pengunjung, terutama yang tinggal di Jakarta yang sudah sulit menemukan area hijau bisa berekreasi dengan aman, nyaman dalam udara yang bersih. BACA JUGA: Pengunjung TMII Tembus di 13.820 orang Saat Libur Tahun Baru Imlek "Semacam 'oase' bagi masyarakat metropolitan," kata Claudia. Menurut dia, pengunjung yang datang ke TMII juga diharuskan memarkir kendaraannya karena kawasan TMII juga bebas emisi karbon. "Tidak boleh ada mobil dan motor yang masuk. Bukan hanya polusi emisi, tapi juga demi keamanan anak-anak ketika bermain di jalan-jalan TMII," ujarnya. Dia menuturkan, banyaknya ruang terbuka hijau membuat udara lebih sejuk, sehingga sangat nyaman bagi pengunjung yang ingin berolahraga, bersantai bersama keluarga, menghilangkan penat di akhir pekan yang pastinya jauh dari debu dan polusi Ibu Kota. BACA JUGA: Inilah Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta! Kendaraan Listrik Gratis Menurut Claudia, pengunjung tak usah khawatir bila ingin berkeliling di kawasan TMII karena pihak manajemen menyediakan kendaraan listrik gratis bagi pengunjung yang ingin berkeliling "Tentunya dengan mengutamakan para disabilitas dan keluarga yang membawa anak-anak. Tersedia juga penyewaan sepeda dan skuter listrik," ujarnya. Menurut dia, konsep TMII secara umum sesuai dengan tujuan awalnya adalah sebagai etalase Indonesia (show case of Indonesia). BACA JUGA: Sejak 52 Tahun Lalu, Baru Kali Ini TMII Berbenah dan Berbeda Wajah "Jadi, maksudnya adalah kalau ada orang mau tahu tentang Indonesia ya akan datangnya ke TMII. Di sini bisa di liat budayanya. Rumah adatnya, orang-orang dan keramahannya dan hijaunya Indonesia," kata Claudia. Tak hanya itu, dia juga berkeinginan agar pengunjung yang datang ke TMII terinspirasi. Bahwa Indonesia itu negara yang kaya akan budaya dan dalam perbedaan (diversity) itu yang membuat Indonesia Indah. "Di TMII ini bukan cuma melihat kebudayaan. Tapi menjadi bagian dari budaya itu sendiri. Seperti keramahan orang orang Indonesia, keberagaman, keteraturannya. Indonesia yang berpartisipasi pada kelestarian dunia," ujarnya. BACA JUGA: KEN 2023 Bakal Dimeriahkan 110 Event, Apa Saja? Salah satu pengunjung, Rumarda (69) menyambut baik konsep "Green TMII" karena memberikan kesejukan dan kenyamanan kepada pengunjung. "TMII merupakan salah satu hutan kota, sehingga harus dipertahankan. Di Jakarta Timur sudah sulit mencari hutan kota. Karena sudah diubah menjadi perumahan," kata pria yang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur itu. Dari segi fasilitas pun, kata dia, sudah cukup memadai. Seperti jalur sepeda, bus listrik untuk pengunjung dan lainnya. "Tapi, jalur pemandu untuk disabilitas perlu ditingkatkan," ucapnya. *** Sumber: Antaranews
0 notes
Text
Grosir Cangkir Enamel Terdekat Ö8ᣮI–ᏎI8Ö–I77Ꮞ{WA}
Tumblr media
Terkait bilamana netizen membutuhkan informasi grosir cangkir enamel terdekat juga amat beragam. Karena separuh orang membutuhkannya tergesa-gesa, akan tetapi terdapat juga yg tidak terlalu tergesa2. Entah motivasinya, di tempat ini anda dapat melihat informasi ini dengan gratis. Kamu tiada perlu membelanjakan ongkos, kecuali jaringan online serta listrik. Apalagi kecuali artikel grosir cangkir enamel terdekat, kamu pastinya boleh menelisik aneka arsip makalah berbeda yang berhubungan. Tiada terlalu jika sebagian orang lama menjelajah situs ini. Jika hendak menghubungi penulis, langsung aja kontak di angka yang sudah disediakan. Dalam konsepnya, rustic berikut ini memakai bahan-bahan yang terdiri tentang alam. Semacam halnya serat, tali goni, rumput dan kembang natural atau kembang abadi semacam edelweiss. Gelas enamel adalah gelas yang muat awet serta kuat dan mencirikan perkakas yang difungsikan di era 70an. Andai digabungkan dg konsep rustic, gelas enamel ini dalam pengemasannya bukan akan memakai pelastik. Harapannya namun memakai kain goni yang mencirikan asesoris sebagai rustic.
produsen cangkir enamel terdekat
Gelas enamel sebagai oleh-oleh perkawinan imut berikut ini juga tergolong dalam koleksi vintage. Vintage berikut ini ialah jenis konsep lama yg diadopsi kembali pada jaman kini berikut ini serta masih terus diminati. Konsepp vintage lebih mengendepankan kesan klasik, kuno serta floral / bunga-bunga. Yg mana sekedar konsep yang kalian butuhkan, gelas enamel mampu dimasukkan ke dalam packaging serta konsep yg manapun. Andai dikau sedang menelusuri tulisan mengenai cangkir enamel jogja, dikau ada di area yg tepat. Tentu saja, karena cangkir enamel jogja ialah informasi yang sangat esensi untuk dipahami. Selain anda, barangkali ada bejibun manusia yg mana turut memerlukan pengetahuan yg ini. Kita berharap, informasi singkat ini dapat bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa supaya kamu meninggalkan komentar terkait cangkir enamel jogja di bagian bawah artikel ini. Jika anda sedang menelisik informasi mengenai cangkir enamel jogja, kau berada di tempat yang pas. Halaman web itu berisi pengetahuan seputar cangkir enamel jogja yg mungkin pas bagi anda. Seperti yg kau dan aku pahami bersama, cangkir enamel jogja merupakan sebuah informasi yang esensial bagi sebagian manusia.
cangkir jadul kopi
Mungkin karena gelas enamel merupakan sebuah souvenir yg walaupun tampilannya sederhana, tetapi sebab bernuansa jadul serta vintage, justru bikin cangkir enamel ini begitu bagus. Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir berikut ini, trend design retro demikian diminati bagi banyak insan. Mulai sekitar design sepeda motor hingga di desain interior kafe lanjut yang memakai hal kontemporer berikut ini.
0 notes
jual650tokovendor · 3 years
Text
Alamat Gelas Enamel Termurah Ô8౩1•Կ18Ô•177Կ[WA]
Tumblr media
Halaman ini berisi pembahasan mengenai alamat gelas enamel termurah yg banyak diinginkan insan sehingga penuh pula yg mendambakan referensi sekitar tulisan tersebut, mengapa begitu. Karna tentang ulasan, seseorang bisa memenuhi keperluan penelitiannya, guna pangkal referensi mandat makalah di pendidikan, serta yang paling penting satu orang akan mendapatkan wacana baru serta wawasan yang luas. Maksud diadakannya tulisan berikut ini agar orang yang sedang menggali wacana bisa mengunjunginya dengan kilat. Tehnologi pada orde globalisasi saat ini sudah begitu kedepan serta rumit, setiap orang bisa menemukan wacana sekitar berbagai sumber. Tak pandang di desa maupun di kota asal ada network internet serta alat yg mendukung, siapa saja bisa mengakses dan membaca referensi ini. Sehingga, kapanpun, dimanapun, kau dapat mengakses web ini. Andai dikau memiliki pendapat / pandangan beda, monggo tulis pandangan di tabel yang sudah terlampir / bisa men-japri kami ke nomor yg telah tertera di sini Seperti namanya, mug jadul atau enamel yang kerap dijumpai di kebanyakan daerah bernuansa vintage amat cocok untuk kamu jadikan kerajinan di mereka yang menyukai hal-hal bernuansa vintage. Terlepas sekitar tampilannya yang jadul, mug jadul atau enamel mempunyai kekuatan serta ketahanan yg tak kalah lama dikomparasikan dg model-model mug yg lain, perihal berikut ini membuatnya menjadi keliru esa model mug yang recommended guna kerajinan mug imut masa hari ini.
gelas enamel souvenir jakarta
Mungkin karena gelas enamel ialah satu buah oleh-oleh yg walaupun tampangnya sederhana, tetapi sebab bernuansa jadul dan vintage, justru membuat cangkir enamel ini begitu menawan. Seperti yg kami ketahui, belakangan berikut ini, trend desain retro begitu diminati oleh lanjut manusia. Mulai dari desain sepeda motor hingga di desain interior kafe lanjut yang menggunakan tema kontemporer ini. Tentang kapan orang membutuhkan makalah tentang jual gelas enamel jakarta juga amat beragam. Karena sebagian kalangan menginginkannya cepat, tetapi terdapat juga yg tak begitu tergesa2. Apapun motivasinya, di tempat ini kakak bisa memperhatikan tulisan ini dengan cuma2. Kamu tiada usah mengeluarkan duit, selain koneksi internet serta listrik. Bahkan kecuali makalah jual gelas enamel jakarta, kamu juga bisa memperhatikan bermacam arsip makalah lain yang berhubungan. Tak terlalu kalau separuh netizen lama berselancar di website ini. Jika ingin chat dengan penulis, langsung aja chat di nomor yg telah tersedia.
gelas kaleng restoran
Dalam konsepnya, rustic ini memakai bahan-bahan yg terbuat tentang alam. Kayak halnya serat, tali goni, rumput serta bunga alami atau kembang abadi kayak edelweiss. Gelas enamel ialah gelas yang muat awet serta kuat dan mencirikan perkakas yang digunakan pada era 70an. Pabila digabungkan dg konsep rustic, gelas enamel berikut ini pada pengemasannya tiada akan menggunakan plastik. Harapannya akan tetapi menggunakan kain goni yg mencirikan asesoris bagi rustic.
0 notes
Text
Gelas Enamel Polos O8ᣮl•Կl8O•lᜪᜪԿ{WA}
Tumblr media
Laman berikut ini ialah laman yang mengandung wawasan tentang aneka macam produk barang gelas enamel polos. Sangat melimpah hal yang menjadikan wawasan ini amat dibutuhkan. Mungkin untuk anak madrasah, penelitian, mandat ataupun cuma guna mengisi waktu luang aja. Web ini sangat di rekomendasi agar orang praktis dalam menemukan produk yg dihasratkan. Terdapatnya teknologi yg kian canggih saat ini, manusia begitu gampang guna menemukan sesuatu yang mereka inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia serta dengan simpel mempunyai apa yang dia-dia inginkan, sebab sumber tehonologi sudah tercecar diberbagai lokasi mana saja. Untuk itu, monggo baca website berikut ini, dimanasaja atau waktu sembarang waktu, sebab pengetahuan berikut ini begitu kilat, tegas, gampang dipahami, dan tak mengkonsumsi penuh saat. Apabila kamu berkehendak menyediakan saran ataupun kritikan, monggo tulis pada kolom pandangan, sebab kami senantiasa berdoa teguran / saran dari kau, agar wacana berikut ini selanjutnya lebih baik. / anda juga dapat menghubungi kita dengan cara telfon sms pada nomor yang sudah terlampir pada laman website kita. Memberikan mug enamel serba bagi kepada para kerabat dan para tamu undangan untuk oleh-oleh saat resepsi pastinya harapannya menjadi mechandize yg tak gampang dilupakan. Apalagi, andai kau dan pasangan menentukan hal pernikahan vintage atau rustic yg kental dg nuansa jadul, oleh karenanya mug enamel berikut ini harapannya tumbuh pilihan benar guna melengkapi suasana.
souvenir cangkir enamel murah
Dalam konsepnya, rustic ini memakai bahan-bahan yang tersusun dari alam. Semacam halnya serat, tali goni, rumput dan bunga alami / bunga abadi kayak edelweiss. Gelas enamel merupakan gelas yg cukup awet dan kuat dan mencirikan alat yg digunakan di era 70an. Jika digabungkan dengan konsep rustic, gelas enamel ini pada pengemasannya tidak harapannya menggunakan pelastik. Harapannya namun menggunakan kain goni yg mencirikan asesoris untuk rustic. Tentang bilamana orang menginginkan informasi jual cangkir enamel yogyakarta juga sangat beraneka. Sebab sebagian orang membutuhkannya tergesa-gesa, namun terdapat pula yg tak terlalu terburu2. Apapun motivasinya, di sini kamu dapat melongok informasi tersebut secara percuma. Kamu tiada perlu mengeluarkan ongkos, kecuali jaringan internet serta listrik. Apalagi selain artikel jual cangkir enamel yogyakarta, kakak juga dapat melongok aneka arsip artikel lain yg terkait. Tiada berlebihan kalau separuh orang lama berselancar di website ini. Apabila ingin mengkontak admin, langsung aja kontak di angka yg sudah tersedia.
gelas seng jadul
Mungkin karena gelas enamel adalah satu buah kerajinan yg meskipun tampangnya simpel, namun karena bernuansa jadul serta vintage, justru bikin cangkir enamel berikut ini begitu cantik. Seperti yg kita ketahui, akhir-akhir ini, trend desain retro demikian diminati bagi banyak manusia. Mulai sekitar desain sepeda motor hingga di desain interior kafe banyak yang memakai hal kontemporer berikut ini.
0 notes
jogjanoisebombing · 6 years
Photo
Tumblr media
Regrann from @nusasonic - Jogja Noise Bombing [ID] Adalah komunitas terbuka untuk seniman-seniman noise di Yogyakarta yang fokus pada audio experimental, noise, harsh noise, ambient, drone, circuit bending, dan bentuk-bentuk eksplorasi suara lainnya. Jogja Noise Bombing (JNB) dimulai pada 2009/2010 oleh bbrp rooster dari 2 netlabel Yogyakarta: Ear Alert Records dan Pati Rasa Records. Terinspirasi oleh grafiti bombing, mereka mulai membuat Noise Bombing, konsep kinerja pertunjukan gerilya ilegal di jalan, yang diwujudkan dengan mencuri listrik umum (biasanya membawa ampli dengan sepeda motor) untuk menjalankan amp kecil mereka sendiri. JNB telah membuat beberapa proyek termasuk JNB Festival - festival noise internasional tahunan yang biasanya berlangsung pada bulan Januari - dan JNB Week berupa pekan lokakarya, pameran, pemutaran film, konser, dan diskusi yang berkisar di sekitar skena noise dan eksperimental. . . Jogja Noise Bombing (JNB) is an open community for noise artists from around the city of Yogyakarta that focuses on experimental audio, noise, harsh noise, ambient, drone, circuit bending, and other exploratory sound forms. JNB give performances, create exhibitions, host workshops, network with noise artists around the world, and create in compilation/split albums with other noise acts. What we know as JNB today began in 2009/2010 with artists from the rosters of two Yogyakarta-based netlabels: Ear Alert Records and Pati Rasa Records. Inspired by graffiti bombing, they started to make Noise Bombing, a performance concept of illegal guerrilla gigs in the street, which are realised by stealing public electricity (usually from parked motorcycles) to run their own small amps. JNB have since created several projects including JNB Festival – an annual international Noise festival that usually takes place in January – and the JNB Week of workshops, exhibition, movie screenings, concerts, and discussions that revolve around the experimental noise scene. https://ift.tt/2xxRa3s https://ift.tt/2xnj9nb https://twitter.com/jogjanoisebomb #nusasonic #nusasonicJOG #jogjanoisebombing https://ift.tt/2xyO0fN
1 note · View note