Tumgik
#kuliah s2 online ui
Text
KAMPUS TERBAIK, WA 0857-2367-4960, Kuliah Kelas Karyawan Di Bekasi Bogor
Tumblr media
KLIK WA http://wa.me/6285723674960, Kuliah S2 Online Di Luar Negeri, Kuliah S2 Online Di Bali, Kuliah S2 Online Di Medan, Kuliah S2 Online Di Binus, Kuliah S2 Online Di Pekanbaru, Kuliah S2 Online Di Jakarta, Kampus Kelas Karyawan Sabtu Minggu Di Jakarta, Kampus Kelas Online, Kuliah Online S2, Kuliah Online Karyawan P2k, Kuliah Online Di Jakarta Kuliah Murah, Waktu Fleksibel, Sambil Kerja? BISA BANGEETT... Langsung Aja DAFTAR!!! Program Perkuliahan Asik (PPA) Berikut Daftar Kampus Yang Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru. STIE Ganesha Univ Teknologi Nusantara STT Niit I-Tech STIE Hidayatullah STIE Widya Persada KEUNGGULAN Program Perkuliahan Asik - Kursus Bahasa - Pendampingan - Kelas MC & Public Speaking - Sertifikasi Email/Hub : [email protected] / 0857-2367-4960 Info Lebih Lanjut : https://ppa.baik.or.id/ https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/ https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwww #kelaskaryawanlamongan, #kelaskaryawanmalang, #kelaskaryawanmakassar, #kelaskaryawanmakasar, #kelaskaryawanmalam kuliah islam online gratis berijazah, s1 bahasa arab kelas karyawan, kuliah bahasa arab online gratis, kuliah online lipia, kuliah online bermanhaj salaf, kuliah online lc, universitas islam online gratis, kuliah s1 bahasa arab
0 notes
Text
Tumblr media
KLIK WA http://wa.me/6285723674960, Kampus Kelas Karyawan Terbaik, Kampus Kelas Karyawan Di Bekasi, Kampus Kelas Karyawan Terdekat, Kampus Kelas Karyawan Di Depok, Kampus Kelas Karyawan Di Jogja, Kampus Yang Ada Kelas Karyawan, Kampus Yang Ada Kelas Karyawan Di Jakarta, Kampus Kelas Karyawan Bandung, Kampus Kelas Karyawan Bekasi, Kampus Kelas Karyawan BogorKuliah Murah, Waktu Fleksibel, Sambil Kerja? BISA BANGEETT...Langsung Aja DAFTAR!!!Program Perkuliahan Asik (PPA)Berikut Daftar Kampus Yang MenerimaPendaftaran Mahasiswa Baru.STIE GaneshaUniv Teknologi NusantaraSTT Niit I-TechSTIE HidayatullahSTIE Widya PersadaKEUNGGULANProgram Perkuliahan Asik- Kursus Bahasa- Pendampingan- Kelas MC & Public Speaking- SertifikasiEmail/Hub :[email protected] / 0857-2367-4960Info Lebih Lanjut :https://ppa.baik.or.id/https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwww#kuliahonlinedesember, #kuliahonlineonline, #kuliahonlineoktober, #kuliahonlineotakoffline, #kuliahonlineofflineuniversitas kuliah online, kuliah online s1 gratis, kuliah full online murah, kuliah online berijazah resmi, kuliah online kelas karyawan, universitas terbuka kuliah online, kuliah full online s1, kuliah online mercu buana
0 notes
Text
WA 0857-3674-960, Kuliah S2 Online Ui Nias Selatan
Tumblr media
WA 0857-3674-960, Kuliah S2 Online Ui Nias SelatanLangsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628573674960 , Kuliah S2 Online Ui Nias Selatan, Kuliah S2 Online Di Jakarta Denpasar, Kuliah S2 Online Di Bali Sukamara, Kuliah S2 Online Di Medan Palangka Raya, Kuliah S2 Online Di Pekanbaru Berau, Kuliah Full Online S5 Kutai Barat, Kuliah Online S1 Gratis Kutai Kartanegara, Kuliah Online Kelas Karyawan Murah Kutai Timur, Kuliah S2 Online Ugm Mahakam HuluKampus Online, Kelas Karyawan, Kuliah Kelas Karyawan, Kuliah Karyawan Online, Program Kuliah Karyawan, Kuliah Kelas Karyawan Jakarta, Kuliah Kelas Karyawan Murah, Kampus Online,Kuliah Murah, Waktu Fleksibel, Sambil Kerja? BISA BANGEETT...Langsung Aja DAFTAR!!!Program Perkuliahan Asik (PPA)Pendaftaran Mahasiswa Baru.STIE GaneshaKEUNGGULANProgram Perkuliahan Asik- Kursus Bahasa- Pendampingan- Kelas MC & Public Speaking- SertifikasiInfo Lebih Lanjut :https://ppa.baik.or.id/https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwwwkuliah karyawan, kuliah sabtu minggu, kuliah karyawan online, kuliah kelas karyawan murah, universitas kelas karyawan, kuliah karyawan edunitas, program kuliah karyawan, biaya kuliah karyawan, kuliah karyawan murah, jurusan kuliah karyawan, kelas karyawan di jakarta, kelas karyawan sabtu minggu#KuliahS2OnlineUiNiasSelatan, #KuliahS2OnlineDiJakartaDenpasar, #KuliahS2OnlineDiBaliSukamara, #KuliahS2OnlineDiMedanPalangkaRaya, #KuliahS2OnlineDiPekanbaruBerau, #KuliahFullOnlineS5KutaiBarat, #KuliahOnlineS1GratisKutaiKartanegara, #KuliahOnlineKelasKaryawanMurahKutaiTimur, #KuliahS2OnlineUgmMahakamHulu
0 notes
iradatira · 1 year
Text
Menjelang dua puluh lima
Dulu, saat masih di tahun terakhir bangku sma, aku pernah menuliskan target capaian hidupku dari masuk kuliah hingga 20-30 tahun kedepan. Kenapa aku masih ingat dengan hal tersebut? Karena aku memotretnya, dan tidak sengaja aku melihat foto tersebut, kubaca ulang beberapa bulan ini. Tentu saja aku tertawa geli melihat roadmap hidupku yang dirancang oleh gadis belia umur 18 tahun itu.. sisi lain, aku salut dengannya karena dia sangat berani bermimpi, walau pengetahuannya tentang dunia pasca kampus sangat terbatas.
Berikut target yang ditulis gadis lugu itu saat usia 18 tahun: Lulus kuliah 3,5 tahun IPK di atas 3,5 cumlaude Skripsi A Setelah S1 langsung S2 di UI atau UGM dan lulus cumlaude Di umur 24 menikah
Bagaimana? Mbanyol bukan? Wkwkwkw Tentu saja yang terjadi kenyataan hidupku tidak semulus demikian. Banyak sekali ketakutan, kegagalan, dan plot twist kehidupan yang terjadi.
Kenyataannya aku justru mengalami: -aku lulus 4 tahun 3 bulan -lulus dengan IPK ngepres 3,5 wkwkw -skripsi tetap A tapi ini dengan penuh perjuangan, karena harus wawancara berbagai stakeholder saat karantina wilayah (PSBB) pandemi covid19 yang sedang tinggi. -ada beberapa kali sesi patah hati yang menguras energi wkwkkw, tapi juga membuatku bangkit dan sadar bahwa aku bisa membahagiakan diriku sendiri. Aku tetap bisa bersinar dengan atau tanpa orang lain. -sebelum lulus sempat merasa hampa dan hilang arah apakah ingin menjadi pekerja sektor publik, bekerja di bidang swasta, menjadi peneliti kebijakan publik, atau bekerja di bidang lembaga swadaya masyarakat/yayasan. -setelah lulus aku sempat merasa hopeless karena NGO atau perusahaan incaranku menolakku berkali-kali, mentok hanya sampai sesi wawancara. selama mengalami masa penolakan pekerjaan inilah sebenarnya mentalku sedang di posisi terendah.
Aku berusaha keras membangun rasa berharga diriku bukan dari pekerjaan dan gajiku, tapi apa yang bisa kulakukan untuk sekitarku dan bagaimana diriku bisa tetap memaksimalkan potensi. Saat itulah aku mengisi waktuku dengan mengajar les, mengikuti berbagai kelas online dan offline, aktif di berbagai komunitas, semata agar aku bisa menemukan rasa cukup dalam diri, perasaan bahwa aku berharga dan layak untuk menggapai mimpi-mimpiku meski jalanku terjal sekalipun.
Sekarang usiaku mendekati 25, belum menikah, belum S2, sedang menjalankan tugas sebagai relawan guru Indonesia Mengajar (biasa disebut Pengajar Muda) di ujung Kalimantan Barat selama satu tahun. Dann, di tengah penugasan ini ternyata aku mengalami kecelakaan, yang membuatku harus meninggalkan kabupaten penempatanku beberapa saat dan kembali ke kota asalku untuk operasi dan pemulihan…
Bagaimana rasanya? Tanyaku pada diri sendiri… Bagaimana memperjuangkan mimpi yang ternyata banyak likunya, banyak nangisnya. Berkali-kali merasa insecure dan ga berharga karena merasa banyak banget menghadapi kegagalan dan penolakan.
Bukan, bukan maksudku mendramatisir merasa jadi manusia paling berjuang, yang ingin kubagikan adalah, perjalanan hidup seseorang itu sangat personal, bisa jadi lintasanku tidak seterjal lintasanmu, begitupun sebaliknya. Namun tidak menjadikan apa-apa yang telah kita perjuangkan tidak berharga, tidak layak untuk dihargai. Kita bisa berbagi cerita satu sama lain atas apa yang telah kita lalui, bukan untuk dinilai siapa yang lebih berjuang. Melainkan agar kita bisa saling menguatkan, saling memberi petunjuk dengan empati.
Hal berharga yang kupelajari setelah 7 tahun lulus dari SMA; dunia ga harus berjalan sesuai dengan apa yang ada di kepalaku, dan itu bukanlah hal yang buruk. Aku belajar memberikan ruang penerimaan untuk mengalami kegagalan dan kesedihan atas apa-apa yang tidak berjalan sesuai harapan, meski aku sudah memberikan yang terbaik atas usahaku.
Perlahan rasa cukup itu mulai menghampiri, aku ga harus buru-buru untuk mengejar pencapaian. Karena definisi kesuksesanku sekarang tidak hanya pencapaian, melainkan perjalanan belajar itu sendiri. Bagaimana perjalanan ini membentuk diriku yang lebih tangguh, lebih tenang, lebih mawas diri, dan fokus pada memberikan dampak sekecil apapun itu..
25 notes · View notes
ambuschool · 3 months
Text
Mama Papa Melby
Hatiku tuh penuhhh bgt kl abis main sm mereka. Kayanya aku bakal SEDIH BGT pas Hilda udh sls kuliah huhuhu semoga Allah tetapkan persahabatan ini smp surga dan bs kolaborasi brg after balik ke Indonesia ❤️
Tumblr media
Jujur aja ini circle yang🔥🔥🔥
Masabid lg ngambil master of environment sebelumnya di tekim UI dan kerja jadi waste-specialist. Istrinya, temen SMA di IC trs sempet jadi ASN dan skrg lg ambil Certification jadi Childcare Educator.
Hilda lagi ngambil master of Law dengan fokus intelectual property. Suaminya, Shiddiq lagi S2 online di IIOU dan juga founder habiskerja.com.
Aku lagi ngambil Master of Public Health dan suamiku lulusan double degree MBA di UGM dan MSc di University of Agder, Norway.
Kurang satu lg nihhh, ada bang Zulung harusnya! Beliau lg ambil jurusan Master of Environmental juga disini, istrinya udh lebih dulu jadi Awardee AAS di th 2017 mengambil Master of Law dan skrg jadi dosen di Unhas.
Ntaappp.. semoga ada yg bs kita kontribusikan utk Indonesia 🔥🔥🥺🥺 laa hawlaa walla quwwata illa billah
0 notes
humairaleon · 2 years
Text
Kuliah Online di Universitas Indonesia Jakarta (UI)
Dibuka program kuliah online serta kuliah kelas karyawan program studi s1, s2, s3 di Universitas Indonesia Jakarta (UI) yang merupakan salah satu Universitas terkenal di negeri ini. Kuliah online merupakan sistem kuliah yang menggunakan fasilitas internet untuk media perkuliahannya. Sistem yang sering disebut sebagai kuliah elearning atau e-learning ini menerima kuliah kelas karyawan dan transfer kuliah dari D3 ke s1.
Mengenai informasi lengkap kuliah kelas karyawan dan juga kuliah kelas online ini Anda dapat menghubungi nomor telepon/whatsapp: 0877.568.00001 untuk informasi yang lebih lengkapnya.
Menjadi seorang karyawan sekaligus mahasiswa, atau kuliah sembari bekerja atau bekerja sambil kuliah, kenapa tidak? Kuliah online merupakan salah satu jawaban bagi padatnya jam kerja. Ketidakdisiplin waktu dan prospek pengembangan karir kerja. Maka dari itulah Universitas Indonesia Jakarta (UI) membuka kuliah online kelas karyawan yang sangat rekomended untuk Anda semuanya.
0 notes
hellopersimmonpie · 3 years
Text
Doktoral
Tahun lalu, saya mengirimkan cold email ke beberapa profesor. Setelah menempuh proses korespondensi yang cukup panjang, saya akhirnya mendapatkan kesempatan untuk interview dengan salah satu profesor di University of Auckland. Topik yang saya ambil waktu itu tuh Pengembangan Media Pembelajaran untuk Early Childhood Education. Soalnya saya pengen meneliti Game Edukasi. Sayangnya background kuliah saya tuh Teknik Informatika (baik S1 ataupun S2). Meskipun saya sudah mencantumkan teori-teori tentang pedagogi dalam proposal saya, profesornya masih mensyaratkan saya untuk punya background di bidang edukasi. Minimal S2. Akhirnya saya nyerah dan nyoba apply ke kampus lain.
Awalnya saya desperate banget dan mau nyerah dengan topik yang saya pengen. Soalnya temen saya banyak yang ngasih nasihat kalo misal mau S3 tuh, coba cari kampus yang punya kerja sama dengan kampus saya aja. Ga peduli apapun topiknya. Biar diterimanya gampang. Toh kita baru beneran riset setelah kita lulus.
Tapi entah kenapa saya tuh masih pengen berjuang untuk topik yang saya pengen. Kalopun nanti gagal ya ndak papa. At least udah nyoba. Tapi kalo berhasil, saya bakal happy banget
Saya tuh pengen banget belajar tentang Game Design atau Game Education. Nah, kalo mau ambil topik Game Education tuh minimal kita familiar sama teori-teori di Psikologi Perkembangan dan Pedagogi. Tahun 2020, saya mulai nyoba ambil beberapa course online di coursera untuk belajar dua topik tersebut.
Tahun lalu, saya nyoba browsing beberapa kampus yang punya riset di bidang Game. Game termasuk disiplin ilmu yang baru berkembang. Pada dasarnya, game itu gabungan antara programming, art, matematika sama psikologi. Jadi topik-topik yang diteliti tuh beberapa masih meng-induk ke disiplin ilmu tersebut. Apa saja topik yang saya temui? Secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. UI/UX untuk game yang cakupannya meliputi UI/UX dari sisi grafis di layar sama pengembangan controller dan device baru untuk bermain game.
2. Kecerdasan buatan untuk game.
3. Penggalian behavior player untuk keperluan monetisasi dengan pendekatan ilmu behavioral dan data science.
4. Rekayasa Perangkat Lunak untuk produksi game yang lebih efektif.
Nah, di antara keempat topik ini, saya tuh paling mungkin masuk ke lab dengan topik kedua atau keempat. Topik ketiga bisa masuk tapi masih harus belajar banyak. Meskipun topik yang saya cari tuh lebih dekat dengan topik yang ketiga ini.
Saya udah mulai desperate dalam menyusun proposal. Lha pas iseng ngobrol sama temen soal salah satu kampus di eropa, akhirnya saya visit website kampus tersebut. Surprisingly, ada lab yang topik penelitiannya sama persis kayak apa yang saya pengen.
Kalo yang di Auckland tadi tuh di bawah naungan jurusan pendidikan, yang di eropa ini di bawah naungan computer science. Tapi profesornya tuh punya background S1-S3 di bidang psikologi. Saya happy banget nemu kampus ini.
Saya tuh pengen meneliti tentang hubungan antara elemen game dan proses psikologis yang terjadi di kepala player. Untuk meneliti ini, kita bisa menggunakan pendekatan data science dan psikologi. Sekilas ini mirip dengan topik ketiga. Tapi tujuannya beda. Kalo topik ketiga ditujukan untuk marketing, topik yang saya pengen tuh lebih ditujukan untuk meningkatkan motivasi player dalam mempelajari sesuatu.
Saya baru mau mulai kontak profesor di lab untuk korespondensi. Mohon doa semoga jodoh. Kalopun nggak jodoh, semoga tetap dimudahkan untuk S3.
...
74 notes · View notes
secretruth · 4 years
Text
Drama Awal2 Perkuliahan S2
Lagi lagi aku uninstal instagram
Guys aku malu guys sebenarnya
Soalnya aku mulai mikirin mau nulis content apa di ig. Dan blabla sebagainya. Aku mau share2 terkait pencapaian aku ketrima S2. Tapi klo dipikir2 mulai muncul nih bibit2 pamer, sombong dlm diri aku.
Sebenarnya lebih pingin memotivasi tapi aku ga tau ya kok bedanya tipis gitu
Dan lagi sebenarnya keadaanku mulai rawan gitu. Aku ada krs-an klo di UI itu nyebutnya irs. Pokoknya itu yg kita milih matkul dan menjadwalkan matkul.
Nah aku itu aduh gini bgt dah hidup
Jadi aku lengah, salah strategi.
Aku kumpulin banyak matkul di satu hari gitu loh. Jadi rabu 1 matkul. Jumat 3 matkul, Sabtu 2 matkul. Krn aku mikirnya gini, semisal pandemi selesai kan rumah aku di bekasi ke UI di depok lumayan jauh tuh. Klo liat di maps hampir satu jaman. Jadi semisal masuk kampus biar aku banyak gitu hari2 aku kesananya. Biar cuma 3 hari.
Yg aku ga kepikiran ini kuliah onlinenya ternyata paling cepat ampe desember dan ada kemungkinan di perpanjang semisal pandemi ini blm berakhir. Yg berarti utk semester 1 ini bakal online trus. Nah klo kayak gini enakan matkul disebar biar aku ga burnout gitu kepalanya dengan segala materi perkuliahan. Ngerti ga? Jadi disebar lebih baik satu hari 1 matkul, max 2 matkul. Aigooo. Dan sabtu alangkah lebih baik ya satu aja mininal biar spending time with family. Dan biar klo ada wisuda periode di unair klo offline takutnya hari sabtu biar aku bisa datang gitu. Soalnya aku mau ketemu ama sahabat aku #rencananya sih dlm pikiran aku gitu. Eh tapi ga tau deng.
Semoga aja aku bisa ke surabaya lagiiiii. Semoga pandemi ini cepat selesaiii
Aku pingin berterimakasih kepada banyak orang. Pengen ketemu teman2 dan aku kepikiran ada kemungkinannya pas desember itu. Jadi semisal wisudanya sabtu bakal bentrok gitu ama kuliah ku. Jadi semoga aja wisuda desemberku minggu. Ato hari lain yang aku ga kuliah biar ga bentrok. Semoga sahabat aku ini wisuda periode desember aaamiiin. Saat ini dia masih ngerjain skripsi yg diganti litrev krn pandemi, dan artikelnya juga.
Kemarin aku habis curhat ama temen aku yg lain sih. Hehe. Oke yg ini sebut aja Ai. Curhat mengenai permasalahan aku ini mengenai
Oh iya bentar kurang ceritanya
Namun inti permasalahannya adalah jumat ini aku ke bogor buat nikahan sepupu aku yg akan diadakan hari sabtu. Jadi jumat sabtu ini jadwal kuliah PERTAMA aku bentrok ama jadwal nikahan.
Jadi Ai bilang aku overthinking
Tapi ini problem ga sih? Yg mesti aku atasi. Ya bismillah sih sebenarnya masih bisa diusahakan tapi ya aku so scared.
Oiya adekku jumat juga ada apa ya semacam ujian pertengahan gitu padahal kita otw ke bogor. Semoga aja baik2 aja berjalan lancar juga. Soalnya ya dia cemas juga.
Ama info tadi aku habis ada chat grup wa gitu. Trus rame bgt walau mungkin cuma 5 orang sih yg ngobrol dari 36 peserta sama aku. Jadi utk ttd harcover skripsi boleh ttd digital cuma dekan yg mesti ttd basah. Padahal tadinya mesti ttd basah semua yg berarti ada 4 ttd yg mesti diurus gitu. Jadi rejeki bagi teman2ku yg blm ngurus hc alhamdulillah, namun ada temen2 ku yg udh terlanjur hc dan minta ttd waaa jadi sayang sekali, menyebalkan sekali tapi aku ngakak :")
Ampe sekarang ngakak 😂 tapi ya maap aku merasa kurang simpati. Aku takut ada hati yg terluka gitu. Smoga aja ga ada yg tersinggung. Bismillah. Aamiiin.
Oiya dan semoga temen2ku yg wes kadung hc termasuk aku. Dilancarkan dalam proses menyelesaikan ini. Aaamiin
Oiya jadi intinya lagi aku mesti lebih fokus untuk kuliahku daripada mikirin instagram aku. Lebih persiapan buat ngadepin pas kuliah pertama bentrok ama nikahan ini aku mesti gimana. Dan belajar2 dulu sebelum bener2 mulai. Semangat sal.
Kamu mulai lengah
Ibadah mungkin sedikit kurang mesti slalu ingat buat sholat malam, dhuha, puasa sunah, ngaji, sedekah,dan lainnya jangan lupa ama allah
Kuliah juga persiapkan baik2, this is your second chance persiapkan baik2, manfaatkan baik2, serap semua ilmu jangan ampe nyesel kayak pas S1.
Yaa walaupun sejujurnya aku ga berekspetasi tinggi tapi kalo cumlaude masih bisa ga ya?
Aku ga tau, aku kentang banget di S2 ini. Mahasiswa lain sangat diverse. And soo i don't know. I'll just try my best
Yaa allah tolong bantu aku supaya studiku ini lancar. Dan semoga aja aku bisa cumlaude. Aaamiin.
Ato lulus on time dengan ipk yg memuaskan. Dan aku bisa punya skill yang cukup
Aaamiiin ya rabbal alamin.
Yaampun dasar manusia banyak maunya
Tolong ampuni dosaku ya allah. Mohon maaf atas segala kesalahanku
3 notes · View notes
rainingyuki · 6 years
Text
Scholarship Journey (1)
Okey, saatnya menuntaskan rencana yang sudah dipikirkan sejak awal tahun 2018 ini. Sy ingin berbagi cerita perjalanan pribadi sy untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan kuliah ke jenjang yg lebih tinggi. Ketika masih mencari peluang beasiswa dulu, sy sangat terbantu dengan sharing yang dituliskan oleh orang lain mengenai jatuh bangun dan proses mereka untuk meraih beasiswa. Setiap cerita selalu unik dan memiliki pelajaran yang bisa diambil. Terlebih lagi, sepertinya sy belum menemukan sharing or kisah pengalaman para penerima beasiswa yg skrg sedang sy dapatkan. Padahal beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan juga memberikan uang saku bulanan yang sangat cukup untuk kebutuhan hidup di Malaysia. Oleh karena itu, sy ingin menceritakan pengalaman pribadi sy untuk meraih beasiswa, khususnya beasiswa Yayasan Khazanah Malaysia. Kindly note that sharing ini akan dibuat dalam bentuk cerita, jadi sy nggak akan lgsg membahas beasiswa YK tapi juga menceritakan pengalaman (hidup) di post scholarship journey ini. You've been warned lol.
Sebenarnya sy sdh mulai mencari informasi beasiswa untuk melanjutkan s2 sejak lama, bahkan sblm selesai kuliah sarjana. Sy dan teman2 yg lain beberapa kali mengunjungi pameran beasiswa dsb hingga kami sampai pada titik dmn merasa bahwa tidak ada gunanya lagi datang ke acara sejenis (karena sudah tau apa yg ditawarkan dan informasinya bs dicek sendiri di website terkait). Tp sy tidak ingin lgsg melanjutkan s2 selepas kuliah s1, karena biasanya jurusan sosial lbh cocok untuk merasakan dunia kerja terlebih dl agar tau bagaimana dunia kerja dan real practice di lapangan. Beberapa kali terjadi diskusi alot di keluarga terkait hal ini haha. 
Setelah lulus sarjana di bulan februari 2017, sy mengisi waktu dengan menjadi LO di program international office UI dan mencari peluang kerja dan kesempatan beasiswa. Di saat itu sy msh blm menentukan akan bekerja dl atau langsung lanjut kuliah, jd semua proses dilakukan berasamaan. Akhirnya sy mengambil preparation course untuk tes IELTS karena nilai bahasa inggris akan diperlukan untuk apply beasiswa. Selain itu, kampus tujuan sy awalnya berada di UK dan pendaftaran dibuka sepanjang tahun. Sy ingin segera mendaftar dan mendapatkan LoA -- proses ini pun membutuhkan nilai IELTS. Jadi setelah mendapat saran dan info dari Fatiya sy mengikuti les selama 5 hari dan mengikuti tes di hari setelahnya. Alhamdulillah nilai IELTS mencukupi syarat kampus dan seluruh berkas yang dibutuhkan sy upload di website kampus terkait. Dan di bulan Juni sy menerima Unconditional LoA yang menyatakan sy dapat mulai melanjutkan studi postgraduate di UK di bulan Oktober 2017. Alhamdulillah.. nggak sia-sia perjuangan les dan mengumpulkan dokumen2nya
Tapi sayangnya, sy belum memiliki beasiswa untuk mendukung perjalanan kuliah di UK. Akhirnya sy memutuskan untuk defer admission ke 2018. Dan sesuai dengan keinginan awal, akhirnya sy bekerja terlebih dulu sblm melanjutkan studi.  Alhamdulillah bekerja di tempat yang baik dan penuh tantangan sehingga dapat mengembangkan diri haha cc: Y san. Sy tetap mencari kesempatan beasiswa untuk ke UK dan program yg feasible adalah LPDP dan Chevening. Sy mencari banyak informasi terkait beasiswa ini, dan saat itu sy blm eligible untuk mendaftar chev karena pengalaman kerja or magang dsb belum mencukupi persyaratan. Akhirnya sy mencoba program LPDP LN di tahun 2017. Sy mengikuti berbagai informasi terkait lpdp, join grup telegram dsb dan juta meminta saran dari para senior yang sudah lulus lpdp dan melanjutkan kuliah mereka di uk. Ternyata di 2017 ada tahapan seleksi online yang sebelumnya tidak dilaksanakan. Tes psikologi dan kepribadian untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kriterianya. Setelah dinyatakan lulus seleksi adminsitratif, sy mengikuti tes online di pagi hari sebelum kerja dan di rumah fatiya (partner in scholarship hunting haha). Tidak tau akan bagaimana hasil online test ini, grup telegram menumpuk dengan berbagai chat pendapat orang-orang. Dan akhirnya hasil tes keluar, di malam hari, dan ternyata sy tidak lolos. Huffff
Bagaimana rasanya nggak lolos lpdp? Ya sedih pasti haha setiap penolakan or kegagalan pasti menimbulkan kekecewaan.. yang mendalam lol. Akhir tahun 2017 tidak banyak pendaftaran beasiswa lain yang dibuka. Terlebih lagi jurusan yg sy inginkan berada di uk sehingga program beasiswa semakin terbatas. Karena sy diberikan notice dr orang tua untuk segera melanjutkan studi, sy beralih fokus untuk mengejar jurusan yg sama di negara lain yaitu Malaysia. Malaysia sudah menjadi salah satu incaran utama selama ini (selain itu sepertinya ibu sy lbh suka sy kuliah di malaysia drpd di uk). Tapi tidak banyak informasi mengenai beasiswa di malaysia pada saat itu. Di awal tahun 2018 barulah kembali tersedia banyak kesempatan pendaftaran beasiswa di berbagai negara. Oleh karena itu, akhir tahun 2017 merupakan salah satu periode terberat dalam hidup sy.
Kenapa? Karena pertanyaan dan ekspektasi dari orang-orang di sekitar. It's like, you've struggled a lot and the result was not good so you kept trying but people were curious and interrogated you with questions that hurted your feeling. Sometimes it's not like question but rather a judgement that you did not try hard enough. It was so so upsetting. Tapi lama kelamaan sy memaklumi bahwa itu salah satu bentuk perhatian, dan sy punya kendali penuh untuk menentukan reaksi sy akan pertanyaan2 tsb. Words can't hurt you unless you let them. Jadi untuk para scholarship hunter, be emotionally prepared untuk keadaan dan situasi yang tidak menyenangkan dalam proses memperjuangkan beasiswa. Fokus ke hal-hal penting dan lupakan drama yang tidak bermanfaat. Be prepared untuk menerima kegagalan yang mungkin ditemui dan selalu ingat kalau kegagalan itu tidak mendefinisikan dirimu. Sebagai muslim tugas kita adalah berusaha sebaik mungkin dan Allah yang akan menentukan hasilnya. Jika kita gagal dalam satu kesempatan, artinya ada kesempatan yang lebih baik yang Allah siapkan untuk kita. Many people have proved it, including myself. 
Okey, sekian untuk post 1. Panjang ya. But you've been warned X) Selanjutnya sy akan membahas tentang YK.Semoga post 1 ini bermanfaat. Sy hanya ingin berbagi pengalaman manis dan pahit beserta wisdom yg sy dapatkan dr pengalaman tersebut. I want you to realize that no one has it easy. So chin up and believe you can do it. See you soon! insya Allah..
6 notes · View notes
irfanilmy · 6 years
Text
Meneladani Sikap Mencintai Ilmu dari Seorang Dosen Filsafat
[Jurnal Ilmyah: Hari #336]
Kata pak Syamsu menjelang Jumatan kemarin (28/12/18) ketika kuliah Filsafat Ilmu pertemuan terakhir bilang kalau filsafat itu kebingungan yang menyenangkan. Sama dengan menikah, katanya. Pernikahan itu sebuah penderitaan yang nyata. Tapi kalau sudah terlanjur menceburkan diri di dalamnya bakal terasa nikmat dan ketagihan, lanjut beliau.
Bagi bapak iya, lah bagi saya? Saya masih ada di titik bingungnya, menyenangkan dari mempelajarinya belum dirasakan. Jelas atuh. Baca buku-buku filsafatnya juga jarang. Kalau boleh jujur, baca 1 buku filsafat sampai selesai pun belum pernah. Ini merembet ke diskusi pastinya. Kalaupun berdiskusi, pasti banyak bengongnya dan enggak tuk-tek kayak permainan bulu tangkis itu. Banyak melesetnya. Dan skor saya terus-terusan 0. Menyedihkan. 
Bapak itu pembimbing akademik saya di S2 PAI UPI. Sebagai doktor yang juga menempuh 2 pendidikan magister (Pendidikan Umum UPI dan Filsafat UGM. Tapi untuk Filsafat ini dari kabar manuk yang beredar, beliau tidak menuntaskannya. Bapak menulis tesis, ini sebagaimana pernah diceritakan di beberapa pertemuan perkuliahan, tapi ada yang bilang, tidak disidangkan) beliau bagi saya sudah sangat layak jadi profesor. Tapi entah apa pasal gelar itu belum disandangnya. 
Selain menempuh sarjana muda di Pendidikan Bahasa Arab, bapak pun pernah kuliah di salah satu kampus di Mesir. Hanya saja kuliahnya non gelar. Kalau tidak salah, program yang diambil ada 2: Studi Islam dan Bahasa Arab. Asyik kagak tuh? Semangat beliau untuk mempelajari berbagai ilmu memang sangat layak untuk dituruti. Kesehariannya selalu diawali dengan membaca koran-koran luar seperti BBC dan berita dari Turki (lewat online). Jangan tanya soal pengalamannya membaca buku-buku. Pernah suatu ketika bapak bilang kalau saat mengerjakan disertasi (apa tesis ya?) ia enggak pernah ke perpustakaan karena buku-bukunya tersedia di rumah. Rumahku, perpustakaanku. Barangkali itulah prinsipnya. 
Sebagai seseorang yang begitu mencintai Filsafat dan bahasa, penguasaan beliau terhadap bahasa-bahasa asing pun amat bagus. Beliau bilang pernah bisa bahasa Rusia (tapi karena jarang dipakai, jadi agak lupa-lupa ingat), mampu juga memahami bahasa Perancis. Bahasa Jerman mungkin juga iya. Beberapa istilah berbahasa Jerman dengan fasih bisa diucapkannya. Kalau Inggris dan Arab jangan di tanya lagi. Ia pernah menerjemahkan beberapa buku berbahasa Arab dan Inggris ke Indonesia sebagai seorang freelancer. 
Di kampus, ia mengampu mata kuliah PAI (karena tanggung jawab utamanya sebagai dosen MKDU), Filsafat Umum, Filsafat Islam, Filsafat Ilmu, Fiqih Mawaris, pernah juga Bahasa Arab. Di jenjang pascasarjana baik jurusan PAI maupun jurusan lain, bapak dipercaya untuk mengajar mata kuliah-mata kuliah berbau Filsafat. Karena katanya dosen yang menguasai ilmu ini sangat minim di UPI. Kalaupun ada juga sebenarnya bukan berlatarbelakang Filsafat tulen. 
Saya mempelajari banyak hal dari cara beliau mengajar, kepribadiannya, dan terutama semangatnya dalam menguasai ilmu. Beliau tidak pernah main-main kalau soal ilmu. Di kelas, ia paling tidak suka dengan mahasiswa yang haharewosan saat pembelajaran berlangsung. Kalau mau ngobrol, di luar saja. Begitu katanya. Ia lebih bisa kompromi dengan yang datang telat. Karena lumayan, bisa tetap menyerap ilmu meskipun pasti beda dengan yang datang tepat waktu. 
Saya kira guru-guru (dalam hal ini dosen) harus punya sesuatu yang bisa membuat murid-muridnya takjub pada dirinya. Bukan untuk didewakan maksudnya. Yang saya maksud adalah bahwa guru itu baik dari cara mengajar, kepribadian (akhlak), dan penguasaannya terhadap banyak hal harus mampu menginspirasi peserta didiknya. Dengan begitu, kesan yang kemudian timbul akan mewujud gerak nyata dari murid-muridnya tersebut. Bukan tidak mungkin, berawal dari kekaguman, akan berlanjut menjadi sebuah perubahan besar bagi yang bersangkutan di kemudian hari.
Saya misalnya, ingin sekali waktu dulu kuliah di Ilmu Komputer UI, karena terinspirasi saja dengan Guru TIK waktu di MTs. Ia tidak pernah bilang saya harus kuliah di jurusan berbau IT, tapi saya ingin sendiri saja. Selain karena menyukai pelajarannya, saya merasa penting untuk berterimakasih padanya dengan cara nyemplung juga di bidang yang ditekuni guru saya itu. Meski akhirnya keinginan itu belum kesampaian karena ternyata susah buat menembus ketatnya persaingan menuju kampus itu. Duh. 
Banyak pula di luar sana orang-orang yang kemudian mengambil jalan hidup tertentu lantaran pengaruh dari para gurunya. Entah secara langsung dipengaruhi untuk masuk ke jurusan tertentu saat berkuliah, ataupun hanya bermodalkan terinspirasi saja sebagaimana saya sebut sebelumnya. Sebegitu kuat pengaruh dari--meminjam istilahnya kang Rendy--keterpukauan atas sesuatu. Dalam hal ini terpukau pada kemampuan seorang dosen. 
Semoga bapak sehat selalu pak dan terus menerus memberikan sejuta inspirasi bagi kami murid-muridmu.
Muhammad Irfan Ilmy | Bandung, 30 Desember 2018, pukul 07.00 WIB
Sebelum ngegarap laporan dan makalah UAS, ngejurnal dulu. Lebih enteng soalnya kalau bikin jurnal mah.
2 notes · View notes
havinamirsya · 4 years
Text
Perihal Merantau
Tumblr media
- Aug 23, 2020. Somewhere over 30,000+ feet -
Hi! Another been a long time. Yeah, you know I rarely write here. But once I write, I write much. Hahaha forgive me~
Seperti judulnya, perihal merantau. Dulu pernah nulis masalah beginian sebelum tumblr tau-tau ditutup aksesnya. Pas sekalinya udah dibuka lagi, eh tumblr lama masih ga bisa diakses. Alhasil, ku relakan menghapus :( So, here we go!
Tahun ini menandai tahun ke delapan gue merantau. 2020 adalah tahun ke delapan gue merantau. Segala tau-tau ada pandemi :( To make it clear, udah 8 tahun berdomisili di Depok. To make this clearer, delapan tahun berdomisili di Depok, sebagai anak kos, di kosan yang sama. Yes, kamu ga salah baca. Ketika temen-temen udah berpengalaman gonta ganti kosan atau pindah ke kosan yang lebih deket kantor, gue masih disini, di kosan yang sama, dari awal kuliah, since 2012. Nihil pengalaman pindah kosan. Ga kebayang nanti sekalinya harus pindah kosan bakal se-chaos apa. Dan juga, sudah tidak terhitung berapa kali gue menjalani fase pulang kampung terus balik lagi ke Depok. Back to reality.
Yes, back to reality. I need more than four years to realize that reality can be so cruel. Berawal dari tahun akhir di SMA yang ngotot banget mau kuliah di Jawa, kemudian dikerucutkan spesifikasi jurusan, nemu Ilmu Komunikasi. Dikerucutin lagi ke Universitas Indonesia. Jadilah Kom UI diambil sebagai pilihan pertama pas dapet kesempatan SNMPTN Undangan (yes I am THAT much year old). Padahal anak IPA tapi malah belok wkwk I’m so sorry temen-temen IPS aku tida bermaksud but anyway I still applied for Kom UI. Pas udah daftar SNMPTN Undangan, udah ga mikirin itu lagi dan fokus Ujian Nasional. Lalu, sampailah ke hari yang ditunggu. Eh lulus dong itu SNMPTN Undangan :’) Kurang hepi apa coba anak kampung lulus di UI :’) Selanjutnya apa? Semangat dong dalam menanti masa-masa perkuliahan yang ditunggu. Di kampus favorit penjuru umat pula :’)
Selama kuliah, selalu menanti saat-saat pulang kampung tiap semester, plus masa-masa balik kuliah. Ya walaupun males, tapi excited karena akan ketemu temen-temen kampus lagi. Excited buat bersosialisasi di sana, walaupun gue anaknya kupu-kupu banget wkwk. Pulang kuliah ngapain kalo langsung pulang ke kos? Tidur. Sudah mager dari sananya.
Days gone by, kemudian tiba di saat lain yang paling ditunggu; wisuda. Februari 2016 berhasil lulus dari Kampus Perjuangan ini. Yes, kamu ga salah baca. Alhamdulillah berhasil lulus 3,5 tahun. Gue ga ambis kok. Anaknya selow aja. Kebetulan jurusan gue yang demen ngusir mahasiswanya jadi pada wisuda cepet. Udah pada tau lah kalo jurusan gue itu penyumbang jumlah wisudawan-wisudawati terbanyak tiap wisuda ganjil. Udahlah rame, berisik pula.
Setelah wisuda, apa lagi? Gue memutuskan untuk bekerja. Pengen banget lanjut S2, tapi ga tega kalo masih minta dibayarin orang tua. Mana mehong, malem pula. Akhirnya memutuskan mencari pekerjaan, then I got it. Dan ga kerasa tahun ini juga udah tahun ke empat gue bekerja di kantor sekarang and you know about the roller coaster feeling I get for these years meanwhile keinginan lanjut S2 masih jadi mimpi.
Tapi, bukan masalah itu...
Ketika sudah mulai bekerja, merasakan rutinitas pekerjaan lengkap dengan lika likunya--apalagi sebagai AnKer (anak kereta)--pepesan di jam kerja plus rute Sudirman itu udah biasa. Harus strong, cuy. Ga boleh lemah. Anyway, gue cukup lihai--some told me that I’m really good--dalam membaca maps. Yes, that google maps. Ga tau juga ya, tapi gue dari awal sadar diri banget kalo gue ga bisa berkendara, otomatis ga punya kendaraan--ya buat apa sih macet-macetan euy capek-- sehingga public transportation is a must! Plus ojek online--but since the tragedy I’m still traumatized with ojol and prioritizing public transportation more than ever. Biar ga nyasar, gue harus aware dong sama jalanan yang akan gue lewati. Jadi, gue udah hafal rute KRL sama MRT, dan beberapa rute Transjakarta. Nah, pas masa-masa rajin naik ojol, gue juga ngafalin jalan. Kalo suatu ketika naik ojol ke tempat baru, gue akan cek dulu di maps rutenya akan lewat mana. Gue inget tuh akan melewati jalan apa atau ada gedung atau landmark atau apapun yang bisa gue jadiin tanda kalo jalannya bener. Membaca maps bukan jadi suatu kesulitan buat gue but many find it amazing karena katanya cewek emang lemah dalam baca maps. Kurang tau juga sih tapi ya in my case, I’m that margin error.
Oh iya, balik lagi, lika liku kerja. Ternyata drama kantor itu real. Ya bukan drama yang gimana-gimana sih, tapi emang cukup sangat menguras batin. Kemudian semakin kesini semakin merasakan nyamannya pulang. Semakin kesini semakin merasakan malasnya balik ke Depok karena ‘Ya Allah mau di rumah aja bisa ga’. Ya sebenernya bisa sih mumpung masih masa-masa work from home gini tapi ya you know gue malah harus standby kalau-kalau klien minta offline meeting. Ya sudah mari kita terima saja.
But, that’s real. Tiap balik ke Depok tuh sejak kerja suka baper--bahkan sampai nangis. Level nangis apa sih yang belum gue lalui dalam hidup tuh. Nangis di kamar udah, entah itu rumah atau kosan. Nangis di kamar mandi kantor juga udah. Nangis pas di ojol udah. Nangis pas lagi di transportasi umum juga pernah--walaupun netes doang. Nangis karena nonton udah. Nangis karena lagu sedih juga sering--apalagi lagu korea tapi belum tau artinya terus tau-tau udah nangis aja dasar cemen. Nangis pas mau masuk ruang tunggu pas balik.. belum sih. YA NTAR MAK GUE JUGA NANGIS TRUS GA NGEBOLEHIN GUE BALIK GIMANA :( emaap ngegas :( nangis pas lagi akad nikah juga belum--PUNTEN GA GINI MAINNYA. Seumur hidup, level nangis termahal gue adalah nangis di pesawat, sebelum taxiing sama pas lagi di ketinggian sekian puluh ribu kaki. Menangisi kenyataan hidup :(
Gimana ya, ketika nyampe kosan, walaupun bawa peralatan tempur--baca: lauk--tapi feel-nya itu loh. Gue selalu ngebayangin makan di meja makan rumah setiap kali balik kosan. Ngebayangin dinginnya rumah--Depok kan panas mampus ya Ya Allah kaga ngerti lagi gue. Pokoknya kalau di rumah tuh berasa ga punya masalah hidup. Padahal kan masalah hidup ya ada aja gitu mau dimana aja -___- Tapi ya gitu. Magic. I realize that I won’t get that best feeling other than what I feel when I’m home. Gile dah. Padahal pulang kampung dengan status KTP belum kawin dan udah berumur 26 tahun gini kan rawan, coy! Tapi ya tetep aja, saat pulang adalah saat-saat yang paling dinantikan. Pas udah di rumah ngapain? Ya di rumah. Kalaupun keluar rumah ya perginya itu lagi itu lagi. Maklum, ga (belum) bisa nyetir padahal ada mobil yang nganggur. Pengen belajar nyetir juga tapi masih.. hmm gimana ya pengen tapi hmm gimana ya.
Hari ini, gue ngerasain perasaan itu lagi. Yang berbeda adalah, di flight-nya ga sendiri sih, udah ada yang nemenin, dan Insyaa Allah akan selalu nemenin ke depannya. Tapi, baper untuk balik lagi ke Depok tuh masih sama aja buset dah. Balik dari Bukittinggi yang lagi dingin-dinginnya, nyampe Depok panas mampus. Gimana ga baper :( Di rumah kalo mau apa-apa ga mikir, disini mau napas aja mikir :( Mana kemaren itu sempet ada di titik terendah dalam hidup. Ya ampun ya ga pernah nyangka kerjaan bisa bikin gue segitu down-nya. Ngebayangin masa-masa WFH gini dari rumah, literally from home, from Bukittinggi gitu tapi apa daya :’)
I also realize, hari ketika kita memutuskan keluar dari rumah mengejar cita-cita apapun itu, adalah hari terakhir kita di rumah. Setelah itu, setiap pulang ke rumah itu sifatnya hanya sementara, sifatnya hanya singgah, karena cepat atau lambat akan balik lagi ke that so called reality. Penjelasan barusan gue dapetin pas liat update temen gue di Facebook (iya, ga salah baca. Sesekali iseng buka liat-liat then I found that). Bayangin coy, ternyata sejak 2012, sejak gue memutuskan melanjutkan jalan hidup gue kuliah di Depok, adalah masa-masa akhir gue tinggal di rumah. Sejak saat itu tiap pulang ke rumah ya emang ga seperti dulu lagi. Cepat lambat akan balik lagi. Bisa seminggu, bisa tiga bulan. Intinya, akan balik lagi ke sini. That’s what make me even sadder. Kalo lagi bengong di kosan jadi kepikiran kalo mama papa tuh makin menua tapi gue bodohnya tertipu dengan awet mudanya mama papa. Gimana engga ketipu, papa udah 60 lebih gitu ubannya belum nyampe setengah. Mama udah 50 lebih juga ubannya masih bisa dihitung jari alias ga keliatan! Belum lagi pas inget uda gue tahun ini 30, gue udah 26, adek gue udah 24. Mama papa belum punya menantu apalagi cucu--eh salah, tapi segera ya hehe. Anjir lah udah segini aja umur :((((
Menyadari tahun yang akan terus berganti dan jatah umur yang semakin tipis, gue sejak kerja memutuskan akan memanfaatkan setiap kesempatan libur untuk pulang. Dari kuliah juga sebenernya ga pernah sih main kemana dulu terus baru pulang. Langsung cus pulang. Tapi, pas kuliah tuh lebih ke takut izinnya gitu--dan males juga paling ga diizinin wkwk. Ketika udah kerja, menyadari hidup yang suka bikin naik pitam, menyadari dalam setahun kayanya ga nyampe sebulan ada di rumah, mendorong gue untuk pulang terus ke rumah tiap ada kesempatan. Libur Idul Fitri pun mau tiket semahal apa juga gue memilih pulang. Hajar aja itu tiket mahal. Kerja dari lebaran tahun lalu ke lebaran selanjutnya masa ga nyisihin uang buat tiket pulang sih. Ya emang mahal tiket ke Padang tuh kalo lebaran, tapi daripada ga pulang? Uang masih bisa dicari. Daripada nyesel di kemudian hari yekan. Tiap lebaran gimana caranya biar bisa dua minggu di rumah. Selalu gitu--sebelum covid menyerang--makanya baru sempet pulang sekarang, itupun cuma seminggu :( Setiap kali pulang, setiap kali menyadari nyamannya rumah. Kadang sempet menyesali keputusan buat kuliah jauh ke sini. Tapi udah terjadi, bisa apa juga. Gue juga belajar banyak dengan keputusan gue merantau ke sini. Emang ya bener-bener dah itu konsep pengorbanan siapa yang nyiptain sih?! Tapi ga nyangka harus berkorban sesedih ini gitu. Makin kesini makin kuat keinginan mau di rumah aja ga mau balik :( apalagi pandemi kayak gini, ngiri banget sama yang bisa tinggal sama keluarganya :’)
Well, as predicted, udah kepanjangan. Mari kita sudahi daripada berbuah air mata. Udah berlinang dan aku tida mau banjir. Kalo banjir bisa-bisa besok pesen tiket pulang lagi :’) See you later on my next random story!
0 notes
Text
KAMPUS TERBAIK, WA 0857-2367-4960, Kuliah Online Berijazah Resmi Kuningan
Tumblr media
KLIK WA http://wa.me/6285723674960, Kuliah Online Akuntansi, Kuliah Online Agama Islam, Kuliah Online Berijazah Resmi, Kuliah Online Arsitektur, Kuliah Online Di Indonesia, Kuliah Online Hukum Jakarta, Kuliah Online Di Lampung Kuliah Murah, Waktu Fleksibel, Sambil Kerja? BISA BANGEETT... Langsung Aja DAFTAR!!! Program Perkuliahan Asik (PPA) Berikut Daftar Kampus Yang Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru. STIE Ganesha Univ Teknologi Nusantara STT Niit I-Tech STIE Hidayatullah STIE Widya Persada KEUNGGULAN Program Perkuliahan Asik - Kursus Bahasa - Pendampingan - Kelas MC & Public Speaking - Sertifikasi Email/Hub : [email protected] / 0857-2367-4960 Info Lebih Lanjut : https://ppa.baik.or.id/ https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/ https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwww #kelaskaryawanaceh, #kelaskaryawana, #kelaskaryawanakuntansi, #kelaskaryawanadministrasipublik, #kelaskaryawanbagus kuliah full online murah, kuliah online berijazah resmi, kuliah online ut gratis, kuliah online s1 gratis, kuliah tanpa skripsi di bandung, pengganti skripsi di ut, kuliah full online s1 murah, biaya kuliah online
0 notes
Text
Tumblr media
KLIK WA http://wa.me/6285723674960, Kuliah Online Fakultas Hukum, Kuliah Online Di Bandung, Kuliah Online Cepat, Kuliah Online Kelas Karyawan Murah, Kuliah Online CianjurKuliah murah, waktu fleksibel, sambil kerja? Bisa banget...langsung aja daftar!!!Program Perkuliahan Asik (PPA)Berikut daftar kampus yang menerimapendaftaran mahasiswa baruSTIE GaneshaUniv Teknologi NusantaraSTT Niit I-TechSTIE HidayatullahSTIE Widya PersadaKEUNGGULANProgram Perkuliahan Asik- Kursus Bahasa- Pendampingan- Kelas MC & Public Speaking- SertifikasiEmail/Hub :[email protected] / 0857-2367-4960Info Lebih Lanjut :https://ppa.baik.or.id/https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwww#kampusonline, #kampusonlinemarketing, #kampusonlineid, #kampusonlineno1, #kuliahonlinechallenge, #kuliahonlinejanuari, #kuliahonlinejuli, #kuliahonlinee, #kuliahonlineislam, #kuliahonlineno1kuliah online s1 gratis, kuliah online berijazah resmi, universitas online terbaik di indonesia, kuliah online jakarta, kuliah online universitas al azhar indonesia, kuliah online d3, kuliah full online murah, kuliah online kelas karyawan murah
0 notes
Text
WA 0857-3674-960, Kuliah S2 Online Ui Dharmasraya
Tumblr media
WA 0857-3674-960, Kuliah S2 Online Ui DharmasrayaLangsung ORDER KLIK WA http://wa.me/628573674960 , Kuliah S2 Online Ui Dharmasraya, Kuliah S2 Online Ugm Aceh Tamiang, S1 Psikologi Kelas Karyawan Kolaka, S1 Hukum Kelas Karyawan Online Kolaka Timur, S2 Hukum Kelas Karyawan Kolaka Utara, Kampus Online Murah Konawe, Kampus Online Terbaik Konawe Kepulauan, Daftar Kuliah Online Konawe Selatan, Kuliah Online Berijazah Resmi Konawe UtaraKampus Online, Kelas Karyawan, Kuliah Kelas Karyawan, Kuliah Karyawan Online, Program Kuliah Karyawan, Kuliah Kelas Karyawan Jakarta, Kuliah Kelas Karyawan Murah, Kampus Online,Kuliah Murah, Waktu Fleksibel, Sambil Kerja? BISA BANGEETT...Langsung Aja DAFTAR!!!Program Perkuliahan Asik (PPA)Pendaftaran Mahasiswa Baru.STIE GaneshaKEUNGGULANProgram Perkuliahan Asik- Kursus Bahasa- Pendampingan- Kelas MC & Public Speaking- SertifikasiInfo Lebih Lanjut :https://ppa.baik.or.id/https://www.instagram.com/programperkuliahanasik/https://www.youtube.com/channel/UCdogRIebOUNQu5reqqTUwwwkuliah karyawan, kuliah sabtu minggu, kuliah karyawan online, kuliah kelas karyawan murah, universitas kelas karyawan, kuliah karyawan edunitas, program kuliah karyawan, biaya kuliah karyawan, kuliah karyawan murah, jurusan kuliah karyawan, kelas karyawan di jakarta, kelas karyawan sabtu minggu#KuliahS2OnlineUiDharmasraya, #KuliahS2OnlineUgmAcehTamiang, #S1PsikologiKelasKaryawanKolaka, #S1HukumKelasKaryawanOnlineKolakaTimur, #S2HukumKelasKaryawanKolakaUtara, #KampusOnlineMurahKonawe, #KampusOnlineTerbaikKonaweKepulauan, #DaftarKuliahOnlineKonaweSelatan, #KuliahOnlineBerijazahResmiKonaweUtara
0 notes
bahasainggris · 4 years
Photo
Tumblr media
Begini ceritanya... 😊👇⁣ ⁣ TOEFL merupakan sebuah standardized test yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 untuk mengukur kemampuan bahasa inggris. ⁣ ⁣ Dari dulu hingga sekarang, TOEFL itu diadakan secara resmi oleh lembaga bernama ETS, based in The USA. ETS ga cuma ngurus TOEFL loh. Kalo pernah tahu GRE (Graduate Record Examination), salah satu syarat wajib kalau mau kuliah S2-S3 di amerika, ini juga diselenggarakan oleh ETS. ⁣ ⁣ Jadi, selama ini lembaga yang menyelenggarakan TOEFL di indonesia kayak LBI UI, Perbanas, AMINEF, dan lain sebagainya hanya perpanjangan tangan ETS yang membantu menyelenggarakan di negara lokal.⁣ ⁣ Nah, jenis-jenis TOEFL akan dibahas lebih lengkap lagi di postingan selanjutnya.. 😁🙏⁣ ⁣ ⚠⁣ Banyak yang bilang kalau dapetin skor TOEFL diatas >500 itu gak gampang, butuh proses yang memakan waktu cukup lama dan input yang banyak. Belajar mandiri seringkali tidak akan cukup untuk memenuhi itu, apalagi jika kesempatan untuk mendapatkan materi TOEFL beserta penjalasannya sangatlah terbatas 😊⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Gabung aja di kelas kita, 💯% TOEFL Online Course‼⁣⁣⁣ Kamu bakal dapat cara jitu untuk meraih skor TOEFL secara maksimal❗⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🔻⁣⁣⁣ Cara gabungnya gampang, kamu tinggal klik link yang ada di bio atau langsung WA aja ke 👇⁣ ⁣ 0858-9562-0448⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🌞 Keep Shining and Follow⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ 🇬🇧👉 @bahasainggris⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ AKU, KAMU & MEREKA⁣⁣⁣ SEMUA BISA BAHASA INGGRIS ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ #infokuliah #toeicindonesia #kursusbahasainggris #beasiswaindonesia #toeflindonesia #beasiswakuliah #kampunginggrishitz #beasiswa #kursusbahasaasing #beasiswa2020 #kuliahkeluarnegeri #infojakarta #infokampunginggris #lesbahasainggris #bahasainggrismudah #englishcourse #belajarbahasainggris #beasiswalpdp #beasiswaluarnegeri #infobeasiswa #bahasainggrisonline #newnormal #bahasainggrisgampang #bahasainggrisnya #informasibeasiswa⁣⁣⁣ ⁣ (at DKI Jakarta) https://www.instagram.com/p/CCkzYajgMK2/?igshid=1sknwp92ci6t9
0 notes
sumayahsoimah · 5 years
Text
Jatuh Cinta pada Jakarta
Dulu, ketika masih kuliah, saya pernah berkata kepada teman saya kalau nanti sudah lulus kuliah, saya gak mau kerja di Jakarta. Saya gak mau menghadapi macet dan lelahnya jalanan ibu kota setiap harinya, berangkat sebelum terang dan pulang setelah gelap. Pada akhirnya, setelah lulus, karena pertimbangan persiapan S2 dan hal hal lainnya, saya memutuskan tetap di Jakarta, dan bekerja di sini.
Sekarang, setelah menjalani hampir setahun berdomisili di Jakarta (tepatnya di Jakarta timur, karena ketika kuliah di UI saya tinggalnya di Depok) serta bekerja di sini, saya akhirnya menemukan ada sisi sisi kecil Jakarta yang saya suka.
Demi menghemat ongkos, akhir akhir ini saya sedang mengurangi penggunaan ojek online dan mencoba beralih ke angkutan umum yaitu trans Jakarta khususnya angkot. Sebelum berangkat ke rumah anak yang saya dampingi, saya akan mengecek di google maps tujuan yang akan saya tuju dan bagaimana cara kesana dengan angkot atau bis. Dan yang mengejutkan, ternyata arahan dari google maps itu sangat sangat akurat. Berhenti dimana, menggunakan angkot apa lalu nyambung angkot apa itu sangat akurat.
Saya sangat senang mendapati satu hari saya dapat dengan akurat menggunakan angkot, berhenti dimana, menyambung angkot, dengan tepat. Apalagi mengetahui uang yang keluar jauh lebih sedikit dibanding naik Transjakarta lalu nyambung grab. Kalau naik Transjakarta dan nyambung grab bisa habis 30 ribu sekali jalan, yang kalo bolak balik berarti 60 ribu. Sedangkan naik angkot ganti dua kali disambung jalan kaki lalu pulangnya naik grab (karena udah malem) dan nyambung angkot dua kali habisnya 30 ribu, setengah nya dong. Pada hari hari seperti itu, saya selalu merasa telah mencapai sesuatu karena sudah berhasil berhemat.
Saya suka ketika naik angkot selepas Maghrib dari rumah anak yang kudampingi lalu menatap ke gedung gedung Jakarta yang dipenuhi lampu. Saya senang ketika naik Transjakarta atau naik angkot dan supirnya menyalakan lagu yang saya ketahui. Saya senang melihat jalanan Jakarta sambil mendengarkan lagu lagu tersebut. Saya senang saya selalu punya me time di waktu waktu perjalanan saya ketika naik angkot atau Transjakarta atau KRL. Waktu waktu yang saya gunakan untuk merenung di samping mengejar target RQ (cuma untuk di KRL dan TJ karena kalau di angkot pusing kalo sambil baca). Saya senang dapat mengejar target tilawah RQ selama perjalanan naik kereta ke/dari Depok ketika ada acara di Depok. Saya senang Jakarta yang tetap ramai pada malam hari sehingga saya merasa aman meskipun pulang jam 9 malam lebih dari Depok selepas les TOEFL di LIA Margonda. Atau bahkan ketika pulang jalan kaki dari RQ jam 11 malam menuju kosan. Meskipun akhir akhir ini ada isu pelecehan dan penjambretan di sekitar otista, saya bersyukur jalan yang saya lalui adalah jalan yang ramai sehingga saya tidak perlu khawatir.
Saya senang dengan mudahnya belajar atau mengerjakan kebaikan di Jakarta. Saya senang bisa ikut kelas fiqih, rumah Qur'an, les TOEFL. Saya senang dengan banyak kebaikan yang tersedia dengan mudahnya. Mungkin yang saya ketahui hanya kebaikan kebaikannya saja, tidak tahu sisi sisi buruknya, tapi bukankah hidup ini mengerjakan dan mengejar kebaikan? Jadi tidak papa kan?
Saya rasa, saya mulai menyukai kota ini. Bagi saya, Jakarta adalah perjuangan. Karena di sini ada mimpi mimpi yang mau saya kejar.
#jatuhcinta #jakarta
0 notes