Tumgik
#latahzan
2problematisasi · 2 years
Text
La Tahzan, Hidup hanyalah Mimpi
"Dunia ini hanyalah mimpi, dan engkau akan terbangun saat engkau mati" -Ali bin Abi Thalib
Kutipan yang dapat menjadi tameng bagi kita yang sedang bersedih hati, dan kaca bagi kita yang terlampau mencintai dunia. Kutipan tersebut tampak memunculkan kembali pertanyaan klise, sebenarnya apa makna kehidupan ini? untuk tujuan apa manusia hidup?
Pertanyaan yang jawabannya justru senantiasa disebutkan berulang kali dalam setiap sholat kita, "inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirobbil "alamin", atau "Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam".
Ya, benar. Pada fitrahnya, kita hidup untuk meraih ridho Allah, bukan dunia. Namun, manusia senantiasa lupa bahwa secara batiniah mereka tampak seperti orang yang terlampau mencintai dunia. Kita manusia yang stress ketika ada masalah menumpuk, bahkan terkadang kita mendikte Allah atas apa yang harusnya terjadi pada diri kita. Coba kita merefleksikan diri kita kembali, jangan-jangan tanpa sadar kita lebih mencintai dunia daripada Allah.
"Bukan kemiskinan yang aku takuti untukmu, tapi dunia yang dihadirkan untukmu" -H.R. Ibn Majah
Bukankah banyak orang populer, mapan, kaya tetapi mengalami depresi berkepanjangan hingga memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri? Pilihan tersebut tentunya didorong oleh keputusasaan mereka terhadap jatuhnya karir, percintaan, dan segala hal yang berkaitan dengan dunia.
Bagi orang beriman, kegagalan tersebut sejatinya tidak akan berujung pada keputusasaan, melainkan keikhlasan yang lapang dan usaha kembali bangkit dari keterpurukan. Bukankah Umar bin Khattab pernah berkata "Pada akhirnya, takdir Allah itu selalu baik meski terkadang perlu air mata dulu untuk menerimanya".
Ya, manusia terkadang terlalu larut dalam kecintaannya pada dunia hingga lupa terhadap kecintaan yang Allah hadirkan melalui hikmah dari setiap kegagalan yang dialami oleh hambanya.
"Janganlah bersedih, janganlah berduka cita, karena sesungguhnya itu adalah cara Allah menguatkan hatimu untuk menaikkan derajadmu. Ia buat hatimu hancur berkeping, agar tidak lagi ada makhluk dalam hatimu, yang ada hanya Allah semata. Ma fi qolbi ghoirullah" -Ustad Abdul Somad
Allah maha mengerti atas kesedihan yang dirasakan oleh hambanya. Maka dari itu, cukup curahkan semua rasa sedih dan kecewamu pada Allah seperti yang tertuang pada Q.S Yusuf: 86 "..Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..". Insyallah, melalui rasa sabar dan ikhlas yang engkau tanamkan, Allah akan menggantinya dengan hal yang tak engkau sangka-sangka.
"La Tahzan Innallaha ma'ana"--"Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" -Q.S. At-Taubah: 40
Tumblr media
1 note · View note
ahriusharini · 1 year
Text
Sampaikan pada jiwa yang bersedih;
𝙄𝙣𝙜𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝 𝙆𝙖𝙩𝙖-𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙧𝙤𝙢𝙖𝙣𝙩𝙞𝙨 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃 ;
♡ 𝘒𝘢𝘶 𝘈𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘔𝘪𝘭𝘪𝘬𝘬𝘶 ( QS ; Al Baqarah 156 )
♡ 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢 ( QS ; Al Ahzab 43 )
♡ 𝘓𝘦𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘮𝘶, 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘬𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 ( QS ; Al Baqarah 152 )
♡ 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭𝘒𝘶, 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘶𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 ( QS ; Al Baqarah 186)
♡ 𝘓𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪𝘮𝘶, 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 ( QS : At Taubah 40 )
𝗜𝗻𝗴𝗮𝘁𝗹𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗔𝗟𝗟𝗔𝗛...
📽 🛫 Plw-Mks
#latahzan
#Palu #sulawesitengah
1 note · View note
me-sy · 3 years
Text
Saya dan Anda terlalu mudah menangis terhadap apa yang tidak kita punya, dan tidak pernah tersenyum terhadap apa yang kita punya. Kita juga bersedih atas semua yang gagal kita raih, dan tidak pernah senang atas kebaikan yang dapat kita raih . Kita memelas terhadap semua yang menimpa kita, dan tidak pernah mensyukuri atas apa yang masih ada serta yang masih banyak.
- 'Aidh al-Qarni dalam La Tahzan
3 notes · View notes
hersparklingqalb · 3 years
Photo
Tumblr media
With a tear in her eye she smiled and said, "Allah's plan over mine any day." #sabr #shukr #tawakkul #herblackveil #hersparklingqalb #islamicreminders #patience #qalb #qadr #latahzan https://www.instagram.com/p/CNVQdHrFDmq/?igshid=d08098z56j98
6 notes · View notes
kotak-cinta · 5 years
Photo
Tumblr media
Tak salah kan kalau kita tunggu seseorang? . Walaupun tak pasti apa pengakhirnya. . ‘Tunggu?’ . Kata dari hati, ‘Tak takut menyesal ke?’ . Selagi ada Allah selagi tu masih percaya. . ‘Nanti kecewa macam dulu kang?’ . Erm.. InsyaAllah kecewanya lain. . Sebab dulu terlalu bergantung pada manusia. . ‘Kenapa tak cari orang lain?’ . Erm.. Hati kan.. . ‘4 tahun tu lama tau.’ . Allah lebih tahu.. 😌 Ya.. Tak salah menunggu. Walau sesuatu yang tak pasti.. Yakin pada Allah. #ayatdarihati #luahperasaan #sabar #staystrong #dontgiveup #yakin #masihadaharapan #tetapmenunggumu #yangjauhdisana #orangjauh #jagahati #someonespecial #latahzan https://www.instagram.com/p/BtFK84mBNvj/?igshid=kfqwllh6f7iv
9 notes · View notes
baiiiqq · 5 years
Text
Bersyukur
Terkadang kita sering lihat bahkan berpapasan dengan pedagang yang sedang menjajakan jualannya. Dan tidak sedikit penjualnya yang sudah tua.
Hari ini saya melihat penjual bakso yang sudah tua. Kakek itu sedang duduk menunggu jualannya dibawah pohon. Dan saya kebetulan sedang beli es kelapa muda. Selama saya minum es saya lihat banyak sekali orang lalu lalang tapi tidak ada satupun yang berhenti untuk membeli daganganya.
Saya suka sedih kalau lihat orang jualan dan tidak laku :( apalagi yang jualan sudah tua :'( karena memikirkan bapak itu. Setiap saya minum es saya mengucapkan alhamdulillah. Kemudian air mata saya jatuh tidak kuasa menahan tangis. Ya Allah hati saya merintih sedih melihat kakek itu... Tapi yanh selalu saya katakan dalam hati bahwa "Allah itu Maha Adil kepada hambaNya" :'( tidak lupa juga untuk mendoakanya :') semoga dengan melihat peristiwa tersebut saya menjadi hamba yang lebih bersyukur dengan apa yang saya punya :')
3 notes · View notes
anindysch-blog · 5 years
Text
Sometimes Allah takes something we love out of our life to remind us that everything in this world is temporary and that He is the only one with permanency (Baqaa). To Him we should rely on.
2 notes · View notes
nikoprioni · 5 years
Text
#RamadhanInspirasi “Memaksimalkan Momentum”
Saya pertama kali membaca tulisan tentang Memaksimalkan Momentum ini dalam buku La Tahzan karya Dr. Aidh Al-Qarni. Dalam bukunya yang laris manis itu, beliau menuliskan resep kebahagiaan dengan sangat baik. Diawali dengan mengutip perkataan Ibnu Umar kala mengomentari hadits Nabi yang tercantum dalam Arbain Nawawi nomor 40, “Idza amsayta fala tantandzirus sobah, wa idzaa asbahta fala tantandzirul masa. Wa khud min sihhatika limarodika, wa min hayatika limautika.”
Ketika Rasulullah bersabda kepada Abdullah ibnu Umar, “Jadilah Engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara.”
Ibnu Umar mengomentari dengan menjelaskan maksudnya, “Jika kamu berada di sore hari, jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari, jangan tunggu sore hari. Gunakanlah kesehatanmu untuk persiapan saat sakitmu, dan kehidupanmu untuk kematianmu.” (HR. Bukhari)
Sahabat, jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah hari yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, bukan pula esok hari yang belum tentu datang. Umur kita mungkin tinggal hari ini. Barangkali inilah puasa terakhir kita. Shalat terakhir kita. Maka, anggaplah masa hidup kita hanya hari ini, lahir hari ini dan seakan-akan kita akan mati hari ini. Dengan begitu, hidup kita tidak akan tercabik-cabik gumpalan keresahan, kesedihan, dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.
Bayangkan hari ini adalah hari terakhir kita, maka kita akan memaksimalkan semua yang kita mau. Kita akan memaksimalkan momentum sebaik-baiknya. Ingat kata Nabi, kita disini hanya pengembara. Ibarat pelancong, kita hanya akan berkunjung ke sebuah destinasi secukupnya. Karena waktu dan energi kita terbatas, maka dalam setiap destinasi kita akan memaksimalkan bukan?
Sore hari kita akan mencari spot terbaik untuk menikmati senja yang tenggelam, dan ketika pagi hari kita akan mendaki bukit untuk menyapa mentari pertama. Kita akan memaksimalkan bermain air di pantai, duduk santai di pinggir danaunya, dan sebagainya. Karena kita tahu, disana kita hanya sementara, dan musti maksimalkan waktu yang ada.
Begitu pula kita dalam menjalani hidup ini, kita hanya sementara dan kita tak tahu kapan ajal tiba. Karenanya, kita memaksimalkan momentum yang ada, setiap kesempatan yang hadir di depan kita.
Seperti kata Steve Jobs dalam pidato terkenalnya di Stanford University pada tahun 2005, “For the past 33 years, I have looked in the mirror every morning and asked myself: “If today were the last day of my life, would I want to do what I am to do today?””
Selalu tanyakan pada diri kita di depan cermin. Kalau hari ini adalah hari terakhir kita, apa yang akan kita lakukan? Maksimalkan untuk beramal baik dan berbuat kebajikan, jangan menunggu sore jika kita di pagi hari. Dan jangan menunggu pagi kalau kita bisa beramal di sore harinya.
Selamat berpuasa, Sahabat. Mungkin ini hari terakhir kita, mungkin ini Ramadhan terakhir kita. Selamat memaksimalkan momentum yang ada! :)
2 notes · View notes
iffahnizar · 6 years
Photo
Tumblr media
To understand, And to see the grand plan, Is not always easy, Not always a breeze. To believe, And to have faith, Is not always that simple, But it is testing, taxing and demanding. This heart is of a human, Frail, fragile, nebulous it is, Like haze and fog, It is not always clear and lucid. “Do not give up and do not be downhearted. You shall be uppermost if you are believers.” [3:139] He promised to bring you up, hold you tight, grip you close, When you are those who believe, In Him. So try. If not in yourself, believe in Him. If not Him, then who else? It’s okay if you don’t understand, He understands. ——— Order Mini Motivational Notebook DEAR ME at spreadsalam.com/my #iffahlukislukis #iffahlukislukiskomik #itsokay #believeinHim #latahzan #janganbersedih #komikmuimah #illustration #islamicillustration #komikmalaysia #gengkomik#adobedraw #ipadpro https://www.instagram.com/p/BmUMsfeH_q9/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ijzvqox15m3l
36 notes · View notes
novitabexo96 · 3 years
Text
Ketenangan itu hanya ada bersama kesendirian,
Rasa aman itu hanya ada bersama tindakan ketaatan
cinta itu hanya ada pada penepatan janji
dan kepercayaan itu hanya ada bersama kejujuran.
0 notes
kotak-cinta · 5 years
Photo
Tumblr media
Kau perlu kuat dan bertahan bermula hari ini supaya kau tak mudah rebah hari esok. Biarpun semakin berat, kau juga makin kuat. Allah uji sebab kau mampu menghadapinya.. #ayatdarihati #notahati #sabar #staystrong #saatakudiuji #hatijangansedih #latahzan #lifequote #luahperasaan #dugaan #perjalananhidup #dontgiveup https://www.instagram.com/p/BqI4V7yhP2i/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=lqtkounvv0gd
10 notes · View notes
niasafira · 3 years
Text
SAAT DI UJI (lagi)
Padahal bertahun2 lamanya Tuhan hanya memberikan nikmatNya. Namun sekalinya ujian datang, nikmat2 yg diberiNya seakan hilang begitu saja. Padahal durasi kenikmatan yg diberikan tuhan selalu jauh lebih lama daripada ujiannya. Ujian paling2 menyapa dua-tiga kali dibeberapa tikungan perjalanan. Bukan di sepanjang jalan. Namun tetap saja, sekalinya ujian datang kita tetap saja merengek lagi, menyoal lagi, mengeluh lagi, bahkan mengutuk "Why me?", "Apa lagi ini?", "Kenapa saya lagi?"
Kita seperti tak paham bahwa memang seperti itulah kehidupan. Bahwa semua sudah diukur sesuai kemampuan, bahwa kita ini memang peserta ujian, bahwa bersama kesulitan ada kemudahan, bahwa yang bersabar akan mendapat ganjaran, bahwa yang diuji adalah yang disayang. Semua teori2 itu sejatinya kita sudah paham. Bahkan dengan mudah menghibur teman dengan ucapan2 semisal.
Tapi, saat tiba giliran kita yang diuji. Lagi2 kita gagap bersabar, kita terbata membaca takdir tuhan, kita terlalu sibuk bersedih, gusar menyoal apa mau tuhan. Seolah teori2 itu hanya sekedar bualan. Dasar. (Aku)
1 note · View note
fhazal · 3 years
Text
Dr Asri : La Tahzan (Jangan Bersedih)
Dr Asri : La Tahzan (Jangan Bersedih)
Jika Allah uruskan urusan kita..dan Allah tidak serahkan diri kita kepada kita walaupun sekelip mata.. dunia boleh berbuat apa apa .. tetapi mereka tidak boleh mencabar kebesaran kerajaan Allah.. Jika Allah mengatur untuk kita apa yang orang sangka tewas.. Kita akan melihat kemenangan dari sisi Allah S.W.T … Apa yang orang rasa rugi.. Allah akan memberikan keuntungan yang mana.. jalan…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
hersparklingqalb · 4 years
Photo
Tumblr media
He works things out with wisdom, that surpasses our understanding. #sabr #shukr #tawakkul #herblackveil #hersparklingqalb #islamicreminder #Islam #Allah #muslimah #halallove #wisdom #mercifulservant #alhamdulillah #allahuakbar #subhanallah #qalb #latahzan #latahzaninnallahamaana https://www.instagram.com/p/CKhBRhCBmDE/?igshid=xfwahw26wdg1
1 note · View note
catatanmahasantri · 7 years
Text
وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ
102 notes · View notes
nurulasyiikin · 4 years
Text
Kadang-kadang kesakitan itu disembunyikan bukan bermakna dia tidak menghiraukan mengenai kesakitannya tetapi dia lawan kesakitan itu dengan segala kekuatan yang ada. Tidak mahu dianggap lemah oleh sesiapa.
Saat kamu menjauh ada nada sedih dalam hatinya bilamana dia mengadu sakitnya itu untuk hanya bercerita sahaja bukan untuk sembuh semata-mata. Cerita yang disampaikan hanya untuk ringan kesakitan walau hanya sedikit tapi bukan sepenuhnya.
Semoga kelak sakit ini menjadi asbab kekuatan dalam diri menjadi semakin baik, baik dan lebih baik.
٠٦/١٠/٢٠٢٠
0 notes