Tumgik
#macam ikan predator
floradanfauna · 2 years
Text
Komodo, Hewan Purba Kebanggaan Indonesia
Tumblr media
Sebagai bangsa yang mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, Indonesia menjadi rumah dari berbagai macam fauna, bahkan beberapa diantaranya adalah hewan endemik Indonesia. Salah satu hewan endemik Indonesia adalah Komodo. Artikel kali ini akan membahas semua hal yang perlu kamu tahu tentang hewan komodo dari anatomi tubuh, habitat, makanan sampai upaya konservasi untuk melindunginya. Yuk kenal lebih dalam dengan hewan reptil biawak terbesar di dunia ini... Estimasi waktu baca: 9 menit Komodo dipercaya sudah ada dan terus berevolusi sejak 40 juta tahun yang lalu. Dengan demikian bisa dikatakan mereka adalah hewan purba yang masih ada dan eksis hingga saat ini. Hewan yang mampu berlari hingga 20 km/jam dan menyelam hingga kedalaman 4,5 m ini adalah salah satu satwa nasional yang ditetapkan melalui keppres (kepurusan presiden) RI No.4 tahun 1993 mengenai satwa dan bunga nasional. Komodo ditetapkan sebagai satwa nasional bersamaan dengan ikan siluk/arwana merah dan elang jawa.
Kenal lebih dekat dengan komodo
Komodo (Varanus komodoensis) pertama kali di dokumentasikan oleh orang eropa pada tahun 1910 dan menjadi lebih populer setelah tahun 1912. Komodo dragon adalah nama yang pertama kali disematkan oleh W. Douglas Burden setelah melakukan ekspedisi ke pulau komodo pada tahun 1926. Komodo adalah hewan reptilia kadal terbesar di dunia yang ada saat ini. Hewan yang sering disebut ora oleh penduduk setempat ini tergolong kedalam genus varanus (biawak). Selain itu, hewan ini sering dikenal dengan sebutan "buaya darat" meskipun secara genetik komodo berbeda dengan buaya. Komodo memiliki kemampuan indera penglihatan dan penciuman yang sangat baik. Mereka mampu mendeteksi bau mangsa maupun bangkai dengan lidahnya sejauh 9,5 km dan mampu melihat hingga jarak 300 m meskipun penglihatannya tidak begitu baik saat malam. Oleh karena itu kadal besar ini lebih aktif ketika pagi sampai sore hari. Komodo mampu berlari hingga kecepatan 20 km/jam, kemampuannya ini setara dengan kemampuan berlari manusia dewasa. Hewan ini merupakan perenang handal dan mampu menyelam hingga kedalam 4,5 m, selain itu mereka juga mampu memanjat pohon dengan cakarnya yang kuat meskipun hal ini lebih cenderung dilakukan ketika masih muda untuk berlindung dari para predator. Komodo muda lebih banyak menghabiskan waktunya diatas-atas pohon. Komodo dapat menggali lubang hingga kedalaman 1-3 m. Selain untuk melindungi diri, lubang ini juga digunakan untuk menjaga dan menghemat panas tubuhnya ketika malam hari dan sebagai tempat yang strategis untuk menunggu mangsa yang datang mendekat atau melintasinya. Komodo berasal dari daratan asia kurang lebih 40 juta tahun yang lalu, yang kemudian bermigrasi ke benua australia. Dan sekitar 15 juta tahun yang lalu kembali bermigrasi ke Indonesia karena pertemuan antara lempeng australia dan asia tenggara sehingga memungkinkan hewan ini kembali bermigrasi ke Indonesia. Anatomi tubuh
Tumblr media
Varanus komodoensis (unsplash.com) Menurut guinness world of records, rata-rata jantan dewasa memiliki panjang 2,59 m dengan berat 79-91 kg sedangkan betina dewasa memiliki panjang tubuh 2,29 m dengan berat 68-73 kg. Hewan reptil ini memiliki ekor yang kuat dan berotot dengan panjang sepanjang tubuhnya. Komodo jantan memiliki warna abu-abu gelap hingga merah batu bata. Sedangkan sang betina memiliki warna hijau kecoklatan dengan bercak kuning di tenggorokannya. Di mulutnya hewan komodo dewasa memiliki 60 buah gigi tajam bergerigi dengan panjang hingga 2,5 cm yang selalu terus berganti dengan cara menanggalkan gigi yang lama. Selain itu, di mulutnya terdapat lidah yang panjang dan bercabang yang berfungsi sebagai indera penciuman dengan menangkap bau dan diteruskan ke organ jacobson untuk menganalisa bau dan sumbernya. Dengan cara ini mereka dapat mencium bau sejauh 4-9,5 km. Meskipun "buaya darat" ini memiliki hidung tapi tidak di fungsikan sebagai indera penciuman dan hanya sebagai alat untuk bernafas, hal ini dikarenakan hewan ini tidak memiliki selaput penerima bau pada hidungnya. Komodo memiliki sisik-sisik yang sangat keras yang mengandung osteoderm yang berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari pertarungan sesama mereka dalam bersaing mendapatkan makanan dan pasangan. Habitat komodo Komodo adalah hewan reptilia endemik dari Indonesia khususnya pulau komodo, gili dasami, gili motang, flores, dan rinca di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hewan endemik adalah hewan yang habitatnya di daerah tertentu dan tidak tidak ditemui di daerah lain. Meskipun kita juga mungkin dapat menemui komodo di kebun binatang di negara lain yang mungkin didatangkan juga dari Indonesia dengan tujuan penangkaran, dan edukasi. Sudah tidak heran kadal besar ini menjadi tontonan menarik di kebun binatang. Statusnya sebagai hewan purba dan ukurannya yang besar ditambah dengan tampang yang menyeramkan menjadikannya mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung kebun binatang. Komodo menyukai tempat yang panas dan kering seperti padang rumput terbuka, sabana dan hutan tropis di dataran randah. Mereka bukanlah hewan sosial yang sering berkumpul dengan sesamanya, mereka cenderung penyendiri dan sering berkumpul hanya ketika makan dan berkembang biak. Meskipun reptil raksasa ini mampu berjalan sejauh 11 km/hari namun mereka cenderung lebih menyukai tinggal dan bertahan di tempat dimana mereka berasal. Makanan komodo
Tumblr media
Varanus komodoensis (pixabay.com) Sama halnya dengan elang,singa,paus, dll, komodo juga merupakan top predator di rantai makanan. Top predator (apex predator) adalah hewan yang menduduki puncak rantai makanan, atau bisa dikatakan tidak ada pemangsa alami mereka. Komodo adalah hewan karnivora meskipun mereka cenderung lebih banyak memakan bangkai. Sebagai hewan predator yang dominan di beberapa pulau yang mereka huni, komodo memakan hampir segala jenis makanan seperti rusa, babi, kerbau, termasuk bangkai. Mereka juga adalah kanibal yang memakan sesama mereka terutama komodo kecil. Ketika berburu, komodo lebih mengandalkan kamuflase dan kesabaran. Diam menunggu hingga hewan mangsa mendekat dan masuk kedalam jangkauan serangannya. Setelah mangsanya tiba ke dalam jangkauannya mereka akan muncul secara tiba-tiba dan dengan menggunakan cakarnya yang tajam serta giginya yang bergerigi seperti hiu itu menyerang bagian bawah maupun tenggorokannya. Komodo cenderung berusaha membunuh mangsanya seketika dan tidar pernah dengan sengaja melepaskan mangsanya pergi dengan keadaan terluka. Mangsanya yang berhasil lolos dalam keadaan terluka itu hanya akan merasakan keberuntungan yang tidak lama sebelum mati karena tidak dapat bertahan terhadap infeksi yang dialaminya. Di saat inilah indera penciuman komodo yang sangat kuat itu berperan besar mendeteksi dan melacak dari mana asal bau mangsanya. Komodo makan dengan cara mencabik-cabik kemudian langsung menelannya dalam keadaan utuh. Rahangnya yang dapat terbuka lebar dan air liur untuk melumasi mangsanya sangat membantu predator ini menelan mangsanya dalam keadaan utuh. Mereka mampu memakan hingga 80% dari berat tubuhnya setiap kali makan. Setelah makan, mereka akan mencari tempat terbuka dan panas untuk berjemur, hal ini bertujuan untuk mempercepat pencernaan di dalam perutnya karena jika tidak tercerna dengan cepat makanan yang membusuk di dalam perutnya dapat meracuni mereka. Karena metabolismenya yang lambat, komodo besar dewasa hanya membutuhkan 12 kali makan dalam 1 tahun. Bisa/racun Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap akan kemungkinan terdapatnya bisa atau racun pada air liur hewan reptil besar ini. Dari hasil penelitian tersebut dipercaya bahwa air liur komodo memiliki bisa berkekuatan menengah. Bisa ini dapat menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, mencegah pembekuan, dan menyebabkan syok pada mangsanya. Selain itu, air liur komodo juga memiliki banyak bakteri yang mematikan. Tercatat, terdapat 28 bakteri gram negatif dan 29 gram positif pada air liur mereka. Hal ini menyebabkan luka-luka hasil gigitan predator ini rawan menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan kematian. Reproduksi Perkawinan hewan komodo biasanya terjadi pada antara bulan mei - agustus dan mulai betelur pada bulan september. Pada saat itu, sang jantan sering berkelahi dengan jantan lainnya untuk bersaing memperebutkan betina dan wilayah.
Konservasi
Komodo diketahui mempunyai kemampuan bereproduksi secara aseksual (tanpa perkawinan), hal ini adalah salah satu kelebihan hewan ini untuk mampu bertahan hingga saat ini. Namun, permasalahannya adalah anak yang dihasilkan dari reproduksi secara aseksual ini berjenis kelamin jantan. Kelangkaan betina lainnya menyebabkan banyaknya terjadi perkawinan sedarah. Hal ini semakin diperparah dengan keengganan mereka untuk pindah atau pergi jauh dari tempat asal mereka sehingga menyebabkan populasi terpecah belah. Selain itu juga manusia dan bencana alam juga ikut penyumbang ancaman bagi kelangsungan hidup hewan kebanggaan negara Indonesia ini. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab membakar habitat mereka untuk keperluan lain dan memburu mereka. Turis juga ikut menyumbang permasalahan yang sudah ada dengan pemberian makan yang dapat merubah waktu reproduksi mereka sehingga membuat pemerintah Indonesia mempertimbangkan penutupan sementara pulau komodo. Namun begitu, pariwisata juga penting untuk kepentingan konservasi, karena dengan adanya wisatawan yang datang dapat mendorong ekonomi dan memberi insentif tambahan kepada penduduk setempat untuk membantu melindungi komodo dari kepunahan. Komodo dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah (en) dan masuk dalam daftar IUCN Red List. Oleh karena itu pada tahun 1980 pemerintah Indonesia mendirikan Taman Nasional Komodo untuk melindungi spesies ini dan habitatnya dari kepunahan. Tempat dengan luas 1733 km2 ini merupakan rumah dari spesies rusa timor dan juga hewan laut seperti paus, lumba-lumba, penyu, hiu, karang, spons, pari manta, dan lebih dari 1000 spesies ikan. Taman nasional komodo yang saat ini sudah menjadi situs warisan dunia UNESCO telah membentuk patroli untuk mencegah perburuan liar. Selain itu juga dijalinnya kerjasama dengan penduduk lokal setempat dan membangun kesadaran akan pentingnya spesies purba ini dan ikut membantu melindunginya dari kepunahan. Akhir kata, kita patut bersyukur menjadi rumah dari hewan purba yang masih ada dan eksis hingga saat ini. Sudah sepatutnya kita menjaga dan melindungi mereka dari kepunahan. Mari jaga hewan komodo sebagai satwa nasional ini tetap ada hingga anak cucu kita nantinya, sehingga mereka dapat melihat hewan ini secara langsung bukan hanya sekedar dongeng pengantar tidur. Itulah, artikel semua hal yang perlu kamu ketahui tentang hewan komodo dari anatomi tubuh, habitat, makanan sampai upaya konservasi untuk melindunginya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat. + LIHAT REFERENSI en.wikipedia Read the full article
0 notes
samfishozy · 2 years
Text
TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Kecil Warna Warni Bogor
Tumblr media
"TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Air Tawar Bogor Pusat Ikan Hias
Menyediakan berbagai macam jenis ikan hias dan predator, melayani orderan partai harga TERBAIK siap kirim ke seluruh Indonesia
LANGSUNG PETERNAK Buruan Order sekarang juga Ikan Hias Air Tawar Bogor, Ikan Hias Kecil Bogor, Ikan Hias Aquarium Bogor, Ikan Hias Terdekat Bogor, Ikan Hias Termahal Bogor"
0 notes
Text
Anjing Laut Mamalia Laut yang Unik dan Pintar
Klasifikasi Ilmiah
Informasi umum.
Anjing laut yaitu mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di kawasan sejuk. Pada permulaan mulanya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, namun sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut diisi ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae. Analisis molekular terkini telah membuktikan bahwa anjing laut merupakan kerabat terdekat beruang. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa anjing laut merupakan polifiletik dengan anjing laut sejati bersumber dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang sedangkan macam anjing laut lainnya bersumber dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, namun studi molekular terkini yang telah disebutkan sebelumnya meyakinkan bahwa semua macam anjing laut yaitu monofiletik, yaitu bersumber dari satu nenek moyang yang sama.
Anjing laut umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan elok untuk habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sebagai tangan, kaki depannya berukuran besar dan bermodel seperti sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakangan. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal sampai 4 meter dan berat 2200 kg.
Semua macam anjing laut merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, cumi dan hewan laut lainnya. Anjing laut leopard (Hydrurga leptonyx) kemungkinan merupakan predator terbesar di selang jenis-jenis anjing laut lainnya, yang memakan berbagai macam hewan dari krill,penguin sampai anjing laut lainnya.
Klasifikasi
Tumblr media
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Upafilum: Vertebrata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Upaordo: Caniformia
Superfamili: Pinnipedia
Pinnipedia, nama superfamilia dari anjing laut, bersumber dari bahasa Latin yaitu kaki yang seperti sirip. Superfamilia ini memiliki tiga famili yang telah diidentifikasi.
Ciri Khas Organ Tubuh Anjing Laut
Daun Telinga
Perbedaan yang bisa dilihat secara jelas terletak pada daun telinga. Anjing laut memiliki telinga di kedua sisi kepalanya, tetapi tidak memiliki daun telinga
Sirip
Anjing laut memiliki sirip pendek di depan, bercakar, dan berbulu. Sirip belakang anjing laut tidak bisa ditekuk ke depan.
Rambut
Anjing laut memiliki bulu, namun sangat halus dan pendek. Sehingga jarang sekali bisa terlihat dari jauh.
1 note · View note
hellopersimmonpie · 5 years
Text
Ocean
"This is water" kata David Foster Wallace yang menggambarkan kita seperti ikan kecil di lautan luas.
Saat di titik terendah, gue selalu ingat pidato David Foster Wallace ini. Kemudian gue tersadar bahwa gue bukan centre of universe, gue bukan tokoh utama dalam film. Sehingga ketika gue gagal, universe ga bakal runtuh dan ga bakal ada film yang tamat.
Satu-satunya hal yang harus gue lakuin saat gagal ya berenang lagi sambil meyakini di luar sana masih ada banyak hal yang bisa dieksplor. Tidak perlu menangisi apa yang sudah terlepas karena kita pasti akan jatuh cinta pada hal-hal yang baru.
Gue nulis ini sambil membayangkan tokoh mas Cakra dalam serial warna yang keterima di Google tapi nggak diambil karena di ibunya sakit kanker dan dua adiknya harus kuliah. Jadi, mas Cakra nggak mungkin kerja di luar negeri. Meskipun mas Cakra ini cuma tokoh fiksi karangan gue, gue yakin di luar sana banyak banget orang-orang seperti ini. Mungkin dapet LoA dari kampus ternama tapi nggak punya biaya. Mungkin pengen nabung banyak tapi nggak bisa karena kita tulang punggung keluarga.
Lautan terkadang kejam bagi ikan kecil seperti kita 😂 Tapi di sisi lain, lautan itu indah untuk diselami.
"Kenapa masalah kok nggak selesai-selesai ya?"
Gue menarasikan tokoh Cakra ini sebagai orang yang mendapatkan cobaan cukup berat. Saking beratnya, bahkan buat nafas aja berat 😂 Kalian pernah ga sih, ga bisa tidur? Takut ketemu hari esok karena nggak kebayang kabar buruk apa yang bakal kita dengar lagi?
The lowest point sampai Cakra yang shalih ini nggak pulang-pulang dari masjid karena ngerasa bersalah ga bisa ngusir rasa khawatir dalam hatinya. Yha, sebagai orang yang paham agama, mas Cakra kita ini merasa bersalah kepada Allah jika kadar tawakkalnya turun.
Lantas hadir Alfin sebagai antitesa Cakra. Alfin yang hidupnya sangat dinamis. Pernah dititipin di panti asuhan karena orang tuanya masuk penjara. Pernah nyoba banyak sekali kerjaan cuma untuk bertahan hidup. Maka bagi Alfin, kekhawatiran itu sebenernya sangat manusiawi. Dia menganggap bahwa khawatir adalah bentuk kasih sayang Tuhan buat menghadirkan rasa waspada akan gejala alam.
Bagi seorang Alfin, berenang di laut lepas itu harus tangkas. Ada waktunya dia menghemat tenaga untuk mengikuti arus. Ada waktunya pula dia harus ngos-ngosan melawan arus. Di laut, seekor ikan juga harus belajar. Daerah mana saja yang banyak makanan, daerah mana saja yang ada predator. Waspada, dinamis, khawatir, berpikir, semua adalah bagian dari hidup yang harus dinikmati.
"Sayang ya Fin, Cakra ga jadi ke Google. Bergengsi banget. Itu kesempatan yang ga bakal dateng dua kali"
"Ga datang dua kali kan bukan berarti di depan sana ga ada yang lebih baik. Kamu kudhu belajar, Min. Hidup itu bukan tentang achievement doang. Achievement cuma label. Dalam diri manusia lebih kompleks daripada itu. Ada bakat, skill, knowledge, dan banyak lagi. Knowledge sama skillnya Cakra bagus. Suatu saat pasti dia bakal nemu kesempatan yang lebih baik lagi kalau dia konsisten ngasah skillnya. Ga usah terlalu disayangkan. Aku malah khawatir dia depresi dengan ini semua. Cakra kan ga ember kayak kamu. Jadi dia bakal nyimpen masalahnya sendiri dan overthink sendiri"
"Enggak. Aku nggak ember ah"
"Nggak ember apaan. Aku jarang ketemu kamu aja bisa update semua masalah keluarga kamu. Aku juga tau semua temen kamu. TMI sih wkwk"
"Kamu beneran tau? Temenku siapa aja? Waw"
Eh iya, gue lupa. Selain Cakra, ada Jasmine yang juga selalu insecure pada banyak hal dan jadi sering tergores dengan kata-kata Alfin yang lugas.
Bagi Alfin yang memandang kehidupan itu seperti merenangi lautan, fokus hidupnya hanya pada dunia di luar dia. Dia nggak terlalu perduli bagaimana orang menilai dirinya. Tapi dia selalu berhasil merekam bagaimana cara pandang orang tersebut terhadapnya, bagaimana orang lain berinteraksi dengannya, dll, dsb. Alfin pembelajar ulung. Yang dia perhatikan tentang dirinya hanyalah bagaimana dia menyiapkan diri untuk menjadi tangkas dengan segala macam kemungkinan.
Maka di setiap kegagalan, dia nggak terlalu berpikir tentang luka yang ia rasa. Yang dia tahu, dia hanya perlu berenang. Mencari pelajaran baru, menemukan cinta pada hal baru.
Apakah cara pandang Alfin ini selalu baik di semua kondisi? Entah wkwk. Kita belum mempertemukan dia dengan tokoh yang lain. Tokoh yang punya pola pikir berbeda.
Yap, thanks to David Foster Wallace yang ngebuat gue pengen menggambarkan sudut pandang tentang hidup dan cita-cita pada Cakra, Jasmine dan Alfin dengan cara yang berbeda.
81 notes · View notes
binatangpeliharaan · 6 years
Text
Ikan Predator Air Tawar Paling Ganas dan harganya
Ikan Predator Air Tawar Paling Ganas dan harganya
Ikan Predator Air Tawar – Hobi memelihara ikan hias air tawar banyak digemari masyarakat di Indonesia. Mulai dari ukuran kecil sampai besar, dari yang berwarna gelap sampai dengan yang cantik berwarna warni.
Memelihara ikan hias selain untuk hobi juga bisa sebagai penghilang stres akibat kesibukan kita setiap harinya. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang memelihara ikan hias dirumah.
Berdasa…
View On WordPress
0 notes
samkamuh · 3 years
Text
Tumblr media
Bioluminescence
Bioluminescence adalah fenomena luar biasa di mana reaksi kimia pada organisme hidup menghasilkan cahaya, tanpa membutuhkan banyak panas. Cahaya sejuk ini, biasanya hijau atau biru, dihasilkan dari reaksi kimia yang melibatkan molekul khusus yang mengandung fosfor dalam organisme.
Bioluminescence ditemukan pada makhluk mulai dari kunang-kunang dan cacing bercahaya, hingga beberapa spesies bakteri, alga, dan jamur. Sistem pencahayaan internal ini juga dapat ditemukan pada banyak hewan invertebrata seperti cumi-cumi, ubur-ubur, cacing, dan krustasea. Faktanya, di bagian tengah perairan yang redup, atau wilayah gelap di lautan (kedalaman antara 200 hingga 1.000 yard), 90 persen dari semua hewan, termasuk udang, menghasilkan cahaya.
Cahaya organik ini diproduksi dengan beberapa cara seperti misalnya pada mainan tongkat bercahaya yang populer. Saat tongkat ditekan, dua bahan kimia bercampur, bereaksi, dan membuat zat ketiga yang mengeluarkan cahaya. Organisme laut pada dasarnya melakukan hal yang sama di dalam organ atau sel khusus. Satu zat, luciferin, dicampur dengan enzim, luciferase, dan molekul baru terbentuk yang mengeluarkan cahaya biru kehijauan yang bersinar. Sains baru saja menyentuh permukaan ketika mereplikasi produksi cahaya yang efisien ini.
Bioluminescence digunakan untuk berbagai macam alasan. Beberapa ikan laut dalam dilengkapi dengan organ daging yang menghasilkan cahaya yang menarik mangsa. Cahaya yang dipancarkan oleh kunang-kunang jantan dan betina digunakan sebagai sinyal bagi spesis khusus ini untuk kawin. Ini juga merupakan bentuk komunikasi yang jelas antara spesies di lingkungan yang gelap. Cahaya juga bisa digunakan untuk mengusir predator.
Cumi-cumi yang canggih dapat mengontrol kapan cahaya dihasilkan, dan bahkan warna dan intensitasnya. Tetapi kebanyakan makhluk laut, seperti ganggang melayang mikroskopis, memiliki sistem penghasil cahaya sederhana yang dirangsang oleh pergerakan air. Inilah yang menyebabkan cahaya tampak dari sebuah kapal besar yang melewati air. Ketika listrik dipadamkan pada saat perang, lebih dari satu pilot yang hilang telah menemukan jalan kembali ke kapal induk dengan mengikuti cahaya hijau di belakang kapal yang bergerak.
Gereja Tuhan bisa seperti kapal yang bergerak, menciptakan jejak cahaya untuk membawa orang lain ke surga. Bahkan hidup kita sendiri harus bersinar dengan terang untuk menarik orang lain kepada Yesus. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16).
Matius 5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Doug Batchelor
0 notes
samfishozy · 2 years
Text
TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Termahal Bogor
Tumblr media
"TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Air Tawar Bogor Pusat Ikan Hias
Menyediakan berbagai macam jenis ikan hias dan predator, melayani orderan partai harga TERBAIK siap kirim ke seluruh Indonesia
LANGSUNG PETERNAK Buruan Order sekarang juga Ikan Hias Air Tawar Bogor, Ikan Hias Kecil Bogor, Ikan Hias Aquarium Bogor, Ikan Hias Terdekat Bogor, Ikan Hias Termahal Bogor"
0 notes
Text
Eduwisata Kampung Buah Bercahaya
 Senin, 14 September 2020 kami berkunjung ke Eduwisata Kampung Buah Bercahaya di Pondok Pesantren Manager Tholabie yang bertempat di Dukuh Baran Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Disana kami mendapat beberapa ilmu mengenai pertanian dan peternakan. Di sana kami juga belajar tentang cara bagaimana mengolah limbah agar dapat bermanfaat sehingga bisa digunakan kembali.
Berikut adalah poin-poin yang saya dapatkan :
1.   Cacing ANC
Cacing ini berwarna kecoklatan, berbentuk pipih, dan bergerak lambat. Memiliki fungsi sebagai penggembur tanah dan pakan ternak.
2.   Eceng Gondok
Tumblr media
Eceng gondok adalah tanaman yang mengapung di air. Memliki ciri-ciri daunnya berbentuk oval ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal dan tangkai daun menggelembung, serta tak memiliki batang.
3.   Azula
Azolla yaitu tanaman paku air dengan daun kecil dan saling bertindih dengan permukaan daun hijau kemerah-merahan.
4.   Lebah (trigona, levi)
Tumblr media
Lebah Trigona atau biasa disebut lebah klanceng. Lebah ini terkenal tidak bersengat. Lebah ini mengandalkan propolis untuk melindungi sarang dari serangan predator dan untuk mempertahankan kestabilan suhu di dalam sarang.
5.   Itik Serati
Tumblr media
Itik serati biasa disebut dengan mentok adalah sejenis unggas yang termasuk dalam keluarga bebek yang diternak untuk diambil daging dan telurnya.
6.   Lele
Tumblr media
Lele adalah ikan yang hidup di air tawar, memiliki tubuh yang licin, agak pipih memanjang, dan memiliki kumis di bagian dekat mulutnya. Budidaya ikan lele ini berkembang untuk dikonsumsi.
7.   Jamur Tiram
Tumblr media
Jamur Tiram adalah jamur pangan dengan ciri-ciri berwarna putih dengan bentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan tengahnya yang agak cekung.
8.   Bata Ringan
Tumblr media
Bata ringan ini terbuat dari 3 bahan utama yaitu limbah styrofoam, semen, dan pasir. Dengan adanya pembuatan batako dari limbah ini diharapkan lebih ramah lingkungan.
9.   Ayam Petelur
Tumblr media
Ayam petelur adalah ayam betina yang memiliki produktifitas telur yang tinggi untuk diambil telurnya.
10.   Ayam Kalkun
Tumblr media
Ayam kalkun termasuk kategori unggas yang diternak untuk diambil daging, telur, serta bulunya. Ayam kalkun ini berukuran lebih besar dari ayam lain.
11.   Bunga Zinnia
Tumblr media
Bunga Zinnia atau biasa disebut dengan bunga kertas ini ada bermacam-macam warna. Bunga ini dibudidayakan tidak hanya untuk hiasan namun untuk makanan lebah-lebah disana.
12.  Lalat Tentara Hitam
Lalat tentara hitam ini sering dijumpai di tempat sampah organik. Lalat ini dibudidayakan untuk mengurangi sampah organik.
0 notes
intanqonit · 7 years
Photo
Tumblr media
Surat Cinta Untuk Ibu Aini dan Putri Kecil
Bu aini, sosok wanita yang Allah hadirkan untuk menemaniku kala ekspedisi di Kalimantan..pertama kali bertemu kebetulan saat kami sampai pertama kalinya di depan jembatan Desa Tetaban. rasanya senang sekali..mengingat bahwa berdasarkan informasi, desa yang ku tinggali tersebut mayoritas beragama nonmuslim. namun bu Aini yang kutemui pertama kali dengan anggunnya mengenakan kerudung, sedang menggendong anaknya putri sambil menyuapi anaknya makan. sejuk sekali dihati melihatnya.
saat itu adalah hari pertama bulan Ramadhan 2017. badan yang lunglai dan ringsek sehabis menempuh beribu ribu mil perjalanan dari Kabupaten Nunukan menggunakan perahu speed boat yang ukurannya kecil, kurang lebih 4 jam aku dan kawan kawanku yang lainnya berada di atas perahu tersebut. terombang ambing di sungai yang begitu luas, yang katanya menjadi habitat predator buaya. dari sungai yang luas tersebut terlihat pulau negara tetangga, Malaysia. sungguh kala itu aku masih terkagum kagum dengan Indonesia yang begitu luas dan memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah. perasaan kagum yang juga bercampur dengan rasa takut dan cemas kalau kalau perahu yang ku naiki terbalik :’).
Bu Aini kala itu menyambut kami dengan senyuman paling hangat miliknya. dan selalu begitu. entah mengapa.padahal bukankah harusnya bu Aini curiga? siapa kami? berpakaian lusuh membawa tas carrier yang berat dengan wajah yang juga tak kalah lusuhnya serta asing sekali. penuh keringat dan bau matahari.
namun, dengan senyumannya yang hangat. beliau malah mengajak kami berbuka puasa bersama. beliau sungguh senang karena kami muslim. dan lebih dari itu, beliau bahagia, karena akhirnya ada seseorang dari luar yang bertamu ke Desa Tetaban. Desa paling tua di Kecamatan Sebuku. Desa yang begitu terpencil. dan jauh dari berbagai macam akses serta fasilitas-fasilitas lainnya. kamipun menerima salam hangat tersebut. kami bercerita cerita sebentar. kemudian bu aini mengajak kami untuk bertemu pak Doni, Kades Tetaban.
Rumah Bu Aini tidak jauh dari tempatku dan kawan kawanku tinggal. aku beberapa kali main ke rumah ibu di sela-sela aktivitasku selama di Tetaban. sekedar bercanda dengan putri, serta membantu sedikit sedikit bu aini memasak untuk hidangan berbuka disore hari. Masakkan bu Aini sungguh enak sekali:’) serius! saking enaknya aku tidak bisa menahan untuk tambah berkali kali (hehehe maaf ya bu) dan ternyata, rasa enak tersebut bukan hanya karena ilusi rasa lapar bulan puasa. masakkan ibu banyak di puji oleh tetangga tetangga sekitar. memang lidahku tak pernah salah. hehehe.
Bu Aini bekerja sehari sehari berjualan jamur. kau tahu jamur apa? jamur itu adalah jamur liar yang tumbuh di sekitaran pohon sawit. warnanya putih. setiap harinya, bu aini bisa mendapatkan 4-5 Kg jamur.
Jamur-Jamur itu kemudian dibersihkan, tak jarang ulat-ulat kecil hinggap di jamur tersebut. awalnya aku begitu geli. namun terbiasa selanjutnya..senang sekali bisa membantu walau sedikit. setwlah jamur jamurnya bersih kemudian dimasukkin ke kantung plastik. bisa jadi sekitar 8-12 plastik yang siap di jual ke tetangga-tetangga. jamur-jamur itu enak sekali jika digoreng atau dijadikan sup.
namun, tangan bu aini yang ajaib merubahnya menjadi telur jamur! alias jamur dicampurkan dengan telur lalu digoreng. rasanya? beuh! parah! sirloin steak pun rasanya lewat. apalagi dipadukan dengan sambal yang lagi lagi hasil tangan ajaib bu aini.
saat berbuka menjadi saat saat paling nikmat. ditambah kehangatan yang tercipta dirumah keluarga kecil bu aini :’)
Bu aini menjadi sosok ibu yang sangat baik untukku di Tetaban. pernah saat aku menembeng mencuci pakaian kotor di rumah ibu, ibu memandangiku sambil tertawa ‘begitu kah gaya mencuci orang Kota atau neng onit sebelumnya tidak pernah mencuci?’ bu aini meledekku sambil bercanda. aku malu sekali, aku bukannya jarang mencuci, aku biasa mencuci pakaianku sendiri. namun memang kerjaku lambat hehehe. Jauh sekali dari bu aini, tangannya terlampau ajaib. semua pekerjaan bisa ia lakoni dengan baik dan cepat. memasak, mencuci, membersihkan rumah, mencari jamur ke hutan, bahkan hingga mengangkat kayu sekalipun serta banyak hal lainnya. melihat bu aini aku jadi teringat quotes dari penulis Tere Liye ‘Wanita cantik itu wanita yang gesit dan tangguh’ sungguh kata kata tersebut begitu menggambarkan sosok bu aini. gesit dan tangguh. hidup ibu begitu kekurangan, namun beliau tak pernah absen senyum satu haripun. beliau mengajariku arti bersyukur tanpa perlu beliau berkata panjang lebar. putri kecil sungguh beruntung memiliki ibu seperti beliau
Bu aini sering mendoakanku agar kelak aku menjadi perempuan yang sukses dan shalehah serta banyak rezeki. beliau sering juga mendoakanku agar kuliahku lancar. Bu aini juga sempat mendoakanku agar kelak aku memiliki suami yang baik.(aamiin) sungguh, hatiku rasanya lega sekali saat beliau mendoakanku. seakan akan aku yakin bahwa doa darinya akan terkabul. beliau sudah menganggapku seperti anaknya sendiri. begitu banyak kisah kisah hidup yang beliau sampaikan padaku. Makna kehidupan.
Waktu berlalu begitu cepat, hatiku yang sudah terikat kuat dengan bu aini begitu ketakutan kala itu. ketakutan karena sebentar lagi waktu kepulanganku akan tiba. sesekali aku menangis dimalam hari membayangkan harus berpisah dengan keluarga ini. bukan hanya bu aini yang menjadi sosok ibuku di tetaban, putri kecil yang menjadi sahabat baikku yang bermain hampir seriap hari denganku juga menjadi alasan aku menangis malam itu. apakah hatiku siap? rasanya ingin mengutuk perpisahan. aku selalu benci dengan perpisahan. kenapa harus ada perpisahan di dunia ini?!
sambil menatap terangnya bulan di langit tetaban, air mataku terus mengalir. dalam hatiku ada perasaan begitu sakit. Tetaban dan bandung bukan jarak yg dekat. kapan lagi aku bisa bertemu mereka? rasanya bahkan hampir tidak mungkin lagi akan bertemu mereka. ya Allah, sakit sekali rasanya.
dimalam terakhirku ditetaban, kala itu desa menyiapkan pesta perpisahan kecil untuk kami. hatiku sedih sekali rasanya, apalagi saat menatap ibu. Malam itu aku sempat tertidur dipangkuannya. aku harap waktu bisa berhenti sebentar..sebentar saja..bisakah? batinku.
Hari terakhir ditetaban, pagi pagi ibu sudah mendatangi tempat kami. membantuku membereskan barang-barang..air mataku menetes diam diam kalaku melipat pakaian dan merapikan barang barang lainnya. kami tidak berbicara banyak saat itu. bukan tidak mau berbicara banyak dengan bu aini, tapi rasanya air mata ini akan tumpah begitu banyak jika aku banyak berkata saat itu. untuk terakhir kalinya, tangan ibu yang begitu ajaib dalam sekejap mampu membantu membereskan barang barangku. namun kali ini aku lebih berharap tangan bu aini yang ajaib berhenti berfungsi sebentar…rasanya tidak rela barang barangku sudah rapi seketika.
aku yang kala itu masih bingung harus berkata apa dan bersikap bagaimana..hanya bisa menunduk ‘makasih ya bu,udah bantu beresin barang onit’ aku tidak sanggup menatap wajah ibu. kemudian ibu memelukku. dan tebak? air mataku mengalir begitu deras. tak sanggup lagi ditahan. hanya bisa menangis sebanyak banyaknya. begitu juga dengan ibu. hatiku ngilu. ibu lagi lagi melontarkan banyak doa bagi keselamatan hidupku. 'semoga Allah mempertemukan kita kembali ya neng onit’ 'neng onit jangan lupain ibu ya’
aku tak banyak menjawab. tak banyak menjawab karena tidak mampu berkata kata apa lagi. Ibu pasti paham bahwa tak mungkin aku bisa melupakannya.
Hari itu, langit tetaban yang biasanya begitu terik mendadak dingin. seolah ingin membantu mendinginkan mataku yang panas karena banyaknya air mata yang tumpah. Seolah ingin membantu menyejukkan hatiku yang begitu perih.
Hari itu, hari terakhirku bertemu dengan ibu dan putri kecilku.
Bu, aku rindu. rindu sekali hingga dadaku sesak. Bu, ibu belum menepati janji untuk mengajakku memancing ikan bersama. bisakah aku menagihnya sekarang? aku harap suatu hari nanti kita bisa bertemu lagi. walaupun kemungkinan itu begitu kecil. aku harap kekuatan doa mampu mewujudkannya.
Bu, Terimakasih untuk segala hal yang ibu tanamkan padaku. kebaikan dan kasih sayang. ibu menanamnya dengan baik seperti ibu menanam bunga bunga berwarna kuning (warna favoritku) dihalaman rumah ibu. begitu indah. Semoga kelak, aku bisa menjadi wanita yang kuat seperti ibu.
22.02 PM. ditulis dibawah langit malam kota Cimahi. dari aku yang begitu rindu.
2 notes · View notes
majalahforbes-blog · 5 years
Text
MENGEJAR DOLAR AUSTRALIA KE KANDANG BUAYA
Forbes - Dulu, Angga Priyambodo pasti tak pernah membayangkan suatu hari nanti bakal hidup dikelilingi buaya. Namun setelah beberapa minggu jadi salah satu 'penunggu' kandang buaya di Australia, Angga mulai terbiasa juga. Beberapa waktu lalu, dia sempat bekerja di peternakan buaya Porosus, tak jauh dari Darwin, ibukota Wilayah Utara, Australia. Selama beberapa bulan, Angga berbagi tempat tinggal bersama buaya dari berbagai macam ukuran. Mulai dari buaya mungil yang baru menetas dari telur, hingga buaya monster berukuran lebih dari tiga meter. Salah satu tugas utama Angga di Porosus adalah memberi makan ribuan buaya. Angga tidak sendiri, ia ditemani pekerja lain dari berbagai negara di Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Bekerja dikelilingi ribuan buaya, para karyawan di peternakan itu tentu saja bukan lah para penakut yang nyalinya cepat ciut. Kebanyakan teman Angga merupakan petualang yang haus akan tantangan. Sementara sisanya para perantau bermodal nekat seperti Angga. Tak sedikit pula narapidana dari penjara lokal yang dipekerjakan di Porosus. Mereka terpaksa menjalankan sebagian masa tahanannya di sana. “Teman-teman saya di sana banyak napi Australia. Kalau sudah sore mereka balik lagi ke penjara,” tutur pria asal Semarang, Jawa Tengah, ini kepada detikX. Bisa dibilang memberi makan buaya adalah pekerjaan tergila yang pernah Angga lakukan. Rutinitas memberi pakan dimulai sejak pukul 7 pagi. Masing-masing membawa ember atau feeding bag, beratnya bisa mencapai 35 kilogram. Kepala ayam menjadi santapan utama reptil berdarah dingin ini. Di lahan seluas 500 hektare itu, ada sekitar 70 ribu predator kelaparan telah menunggu kedatangan Angga dan kawan-kawan. Mereka menghuni kolam-kolam, masing-masing berisi puluhan hingga ratusan buaya.
Tumblr media
Memberi makan buaya ternyata tidak semudah menebarkan pelet ikan ke kolam. Kepala ayam tidak boleh dicemplungkan ke dalam air melainkan disebar di pinggir kolam. Di situ terdapat pijakan seluas dua meter yang biasa digunakan buaya untuk berjemur. Jika sedang tidak berjemur, mereka menghabiskan waktu dengan berendam di dalam kolam. Masalahnya, setiap kali Angga datang memberi makan, hewan-hewan melata ini bak kesetanan. Ratusan buaya-buaya itu serentak berebut merangkak naik, mencari posisi terbaik di pinggir kolam. “Kalau pakan dituang ke dalam air, buaya justru nggak mau makan. Nalurinya memang begitu, mereka memangsa harus di daratan. Jadi waktu mau kasih makan mereka udah pada nangkring. Biasanya kami usirin dulu, ditendang atau digebrak,” kata Angga dengan logat Jawa yang kental. Begitu diletakkan makanannya, buaya itu mulai naik lagi ke atas. Mereka juga ikutan lari sambil mengejar kita' Setelah para predator kembali ke tengah kolam dan tampak tenang, Angga harus buru-buru menuangkan kepala ayam. Proses penebaran kepala ayam ini pun harus ia lakukan sambil berlari dari ujung ke ujung kolam lainnya. “Begitu diletakkan makanannya, buaya itu mulai naik lagi ke atas. Mereka juga ikutan lari sambil mengejar kita. Kalau tidak mau tergigit ya kita harus ikutanlari,” Angga menuturkan. Pekerjaan yang dilakoni Angga memang harus ekstra hati-hati. Karena konsekuensinya tak main-main. Lengah atau teledor sedikit bisa berakibat fatal. Pernah suatu kali Angga lengah. Saat itu Angga melangkahi seekor buaya dengan kaki telanjang. Seharusnya ia menggunakan sepatu boots setinggi lutut, tapi karena menganggap enteng, Angga hanya mengenakan sandal. Apesnya buaya itu langsung mencaplok salah satu kakinya. Beruntung buaya itu tak lama menancapkan giginya di kaki dan segera melepas gigitannya. Angga pun buru-buru kabur. “Buaya itu kalau sudah menggigit, mereka akan berputar untuk menciptakan gigitan yang lebih dalam untuk membunuh mangsa. Kalau gigitannya nggak dilepas, nggak tahu lagi nasib saya gimana,“ ujar pria berusia 29 tahun ini.
Tumblr media
Angga di Australia Foto :  dok.pribadi via Instagram Kalau tahu akan berhadapan dengan gigitan buaya, mungkin Angga akan berpikir dua kali untuk menerima tawaran kerja ini. Sebetulnya Angga pun mengambil pekerjaan di peternakan buaya karena tidak punya pilihan. Setelah satu minggu tinggal di Australia, Angga mulai cemas. Dia belum juga dapat pekerjaan. Entah berapa banyak pintu ia ketuk untuk meminta lowongan kerja, tapi hasilnya belum berbuah manis. Angga pergi ke Negara Kanguru itu menggunakan visa Working Holiday (WHV) pada Februari 2017 lalu. Visa ini dikeluarkan pemerintah Australia untuk mengijinkan penggunanya bekerja sambil berlibur selama satu tahun. Pada April 2019 lalu, pemerintah Australia menambah kuota WHV untuk warga Indonesia menjadi 2500 visa pada tahun ini, dari semula hanya 1000 visa. Sejak lama, Angga memang menyimpan impian untuk berpetualang sambil merasakan hidup di luar negeri. Angga terinspirasi film Into The Wild yang diangkat dari kisah nyata. Film ini menceritakan petualangan Christopher McCandless yang meninggalkan kemapanan untuk menjalani perjalanan ekstrem  hingga meninggal di Alaska. Begitu pula dengan Angga. Dia memilih meninggalkan pekerjaan sebagai konsultan konstruksi kapal yang telah ia jalani sejak sebelum lulus dari Universitas Diponegoro. Sebelum berangkat ke Australia, alumnus jurusan Teknik Sipil ini belajar bahasa Inggris secara intensif selama enam bulan di Kampung Pare. Sertifikasi bahasa Inggris merupakan salah satu dokumen yang mesti dipersiapkan untuk mendapatkan visa WHV. Di samping itu Angga juga harus mempersiapkan deposit sebesar AUD 5000 atau sekitar Rp 50 juta. “Tapi menurut saya yang sulit itu bukan menyiapkan berkas persyaratan untuk diserahkan ke kedutaan. Yang paling susah justru dapat pekerjaan pertama kali di Australia, karena kita harus cari kerja sendiri,” tutur Angga. Ketimbang teman seperjuangan WHV lainnya, Angga boleh dibilang lebih beruntung. Dia hanya perlu waktu satu minggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Sedangkan ada orang lain yang harus terlunta-lunta hidupnya selama berminggu-minggu sebelum mendapatkan pekerjaan. Tawaran kerja di peternakan buaya pun dia dapatkan tanpa sengaja. Seharusnya teman kos Angga yang bekerja di peternakan itu. Tapi setelah mendengar penjelasan mengenai sulitnya bekerja di sana, temannya ini ciut  nyalinya dan akhirnya kabur. “Dia belum sempat kerja, pas subuh dia melarikan diri dari sana. Karena posisi saya nganggur ya sudah, dari pada nggak ada pekerjaan saya gantiin posisinya,” kata Angga, tanpa pikir panjang lagi. Apalagi tabungan Rp 15 juta yang yang jadi bekal bertahan hidup mulai menipis. Selain bekerja sebagai pemberi makan buaya, Angga juga kebagian dalam proses eksekusi. Peternakan ini memasok kulit buaya untuk dikirim ke perusahaan-perusahaan fashion ternama di Prancis. Setiap hari, buaya berukuran besar diletakkan di kandang. Tinggi kandangnya satu meter, sedangkan lebarnya sekitar tiga meter. Buaya itu kemudian disetrum menggunakan tongkat kejut listrik untuk membuatnya pingsan. Tugas Angga memindahkan buaya yang pingsan itu ke tempat eksekusi. “Jarak ke tempat penembakan sekitar 20 meter. Saya cuma punya waktu 3 menit untuk memindahkan sebelum buayanya sadar,” kata dia. Dalam sehari peternakan ini bisa menghabisi lebih dari 90 ekor buaya.
Tumblr media
Angga Priyambodo Foto :  dok.pribadi via Instagram Menyaksikan eksekusi dan buaya yang dikuliti merupakan proses mengerikan. Tapi bagi Angga lebih mengerikan jika harus menyaksikan buaya cacat dihabisi. Suatu kali buaya yang baru lahir terserang penyakit. Ratusan buaya mungil itu kemudian dikumpulkan ke dalam ember yang ditutup rapat. Agar lebih efesien, mereka dibunuh secara perlahan dengan dimasukan ke dalam lemari pendingin. “Pekerjaan ini sebetulnya batin saya juga nggak setuju, tapi mau bagaimana lagi namanya juga industri.” Dengan risiko dan tekanan pekerjaan seberat itu, Angga mendapatkan bayaran AUD 22,8 atau hampir Rp 230 ribu per jam tanpa uang lembur. Upah itu tak seberapa. Dengan jumlah bayaran itu, Angga seharusnya bisa memilih pekerjaan yang lebih mudah. Menjadi penjaga toko kelontong atau pemetik buah di kebun misalnya. Belum lagi Angga harus tinggal di sebuah mess antah berantah yang letaknya sangat jauh dari pusat kota. Tempat tinggal khusus pekerja ini berdiri di tengah hutan dan rawa-rawa. Kalau begitu terus jadi nggak berkembang, makanya saya memutuskan untuk balik “Saya maksa kerja di sini juga karena mau mengejar tahun kedua. Makanya setelah 16 minggu saya langsung keluar,” kata Angga. Sejak akhir tahun 2016, pemerintah Australia mengeluarkan peraturan baru dan mengijinkan pemegang visa ini untuk memperpanjang masa kerja hingga dua tahun. Syaratnya mereka harus bekerja selama 88 hari di Australia bagian utara. Pemegang visa WHV seperti Angga kebanyakan mendapatkan pekerjaan kasar yang tidak butuh kemampuan khusus. Sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian. Kebanyakan pemberi kerja lebih membutuhkan pengalaman kerja di Australia ketimbang ijazah pendidikan di Indonesia. Begitu keluar dari peternakan buaya, Angga beberapa kali ganti kerja. Kebanyakan Angga bekerja di perusahaan pertanian atau perkebunan. Pekerjaannya mengoperasikan alat dan mesin untuk kebutuhan produksi. Angga lagi-lagi beruntung masih bisa bekerja yang punya benang merah dengan ilmu Teknik Sipil yang ia pelajari semasa kuliah. Bersama pasangannya, Elisabeth Octiana Satiti, yang juga memegang visa WHV, Angga sempat bertualang keliling Australia. Bermodalkan mobil bekas, Angga mengemudi lebih dari 50 ribu kilometer, mengelilingi enam negara bagian yang ada di Negeri Kanguru ini. Perjalanan ini ia lakukan di sela-sela pekerjaannya. Setelah masa berlaku visanya berakhir, Angga kembali ke Semarang akhir Januari lalu. “Sebetulnya banyak yang lanjut tinggal di Australia dengan visa pelajar. Tapi bukannya buat belajar malah dipakai cari duit dan pekerjaanya non skill. Tapi kalau begitu terus jadi nggak berkembang, makanya saya memutuskan untuk balik,” kata dia. Angga memutuskan pulang kampung ke Semarang. Di Semarang, Angga dan pacarnya memulai hidup baru dengan merintis bisnis di bidang 3D Printing. Bermodalkan uang patungan sebesar Rp 50 juta dari hasil kerja keras selama di Australia. Angga berjualan melalui akun Instagram bernama @extrudestudios.id . Dengan ilmu yang ia dapatkan selama mengoperasikan mesin di perusahaan manufaktur itu, ia bercita-cita mengembangkan industri kreatif di Semarang. “Selama di Australia saya banyak mengoperasikan mesin berbasis JMC seperti laser. Kebetulan 3D Printing ini juga konsepnya sama. Saya ingin mengedukasi industri kreatif di Semarang supaya kita sama-sama jadi bisa tambah pintar,” katanya. Read the full article
0 notes
secangkirkopitubruk · 5 years
Text
Pesta Sardin di Lautan Afrika
Berbicara tentang ‘all you can eat’...
Tumblr media
Begitu mendengar Afrika, yang terbesit di pikiran kita pasti adalah binatang-binatang yang sering muncul di film dokumenter, seperti singa, jerapah, gajah, atau macan tutul. Binatang-binatang ini ditunjukkan selalu berjuang untuk hidup, karena jika lengah sebentar saja, mereka akan menjadi kudapan bagi predator yang selalu meraih kesempatan. Kita sudah familiar dengan kehidupan liar di daratan Afrika, dan mungkin sudah kita saksikan sendiri di kebun binatang. Namun, hal yang tak kalah hebatnya dengan perjuangan para gnu (wildebeest) mengarungi Maasai Mara untuk seraup rumput segar terjadi di lautan yang mengarungi benua tersebut. Bahkan, fenomena ini membuat migrasi gnu terkesan kecil.
Kita beralih menuju lautan lepas di timur Afrika Selatan, atau di perairan dekat provinsi KwaZulu-Natal. Perairan ini didominasi oleh Arus Agulhas yang pada bulan-bulan tertentu menjadi cukup dingin untuk menjadi wilayah berkembangbiak gerombolan sardin. Pada saat-saat inilah populasi sardin meningkat tajam dan mereka menjadi target para predator yang menempati perairan tersebut. Di sinilah keseruan dimulai.
Beberapa spesies predator akan mengumpulkan segerombolan sardin yang melewati perairan KwaZulu-Natal dan mempersiapkan ‘pagelaran akbar’ bagi spesies-spesies lainnya. Mereka yang bertanggung jawab mengumpulkan sardin-sardin adalah lumba-lumba dan singa laut. Dengan strategi yang unik di masing-masing kelompok, mereka mengoordinasi gerakan untuk memaksa sardin-sardin untuk bergerombol menjadi ‘bola umpan’. Setelah bola umpan terbentuk, segeralah mereka mengambil bagian masing-masing. Di tengah pertunjukan, datanglah spesies-spesies lain yang mengambil kesempatan emas ini - para burung-burung laut, seperti gannet, penguin, atau pecuk. Gannet mengambil pertunjukkan dengan adaptasinya yang mengagumkan; badan mereka telah berevolusi untuk mampu melesat ke dalam air dengan kecepatan tinggi, sesuatu yang burung lain takkan bisa melakukannya. Burung-burung ini lalu ‘terbang’ di dalam air, bergabung dengan pasukan lumba-lumba/singa laut dengan koreografi yang memukau. Tidak kalah ikan todak dan tuna bergabung untuk ‘mengambil petir’ di tengah narasi.
Spesies lainnya datang berkunjung. Segerombolan hiu unjuk gigi dalam berburu sardin. Dengan reputasinya yang mencekam, hiu-hiu ini justru mengabaikan peserta lainnya. Mereka hanya fokus dengan sardin-sardin. Tidak kalah segerombolan manusia datang dengan teknologinya untuk menangkap sardin dengan skala besar (jaring), dan beberapa di antara mereka menjadi paparazzi, memotret setiap gerakan anggun dari predator lainnya. Ketika sardin-sardin sudah mulai sedikit, acara ditutup dengan bukaan mulut raksasa oleh sang penguasa, paus. Bukaan mulut paus ini menjadi yang paling berbahaya, mengingat spesies lain bisa tertelan secara tak sengaja, bahkan manusia pernah mengalaminya. Setelah seluruh sardin sirna, spesies-spesies ini mengucapkan salam terima kasih kepada audiens, kembali ke kediaman mereka untuk selanjutnya menyiapkan panggung untuk pagelaran berikutnya, selama musim sardin berlanjut.
Tumblr media
Dengan pagelaran akbar di lautan ini, seluruh spesies yang bergabung mendapatkan kesempatan untuk menikmati jamuan makan yang kolosal ini. Semuanya mendapat jatah. Mungkin itu adalah hari yang naas bagi sardin, namun dengan populasi sebesar itu, mereka telah menghidupi berbagai macam kehidupan lainnya, memastikan mereka akan terus mengikuti mahakarya alam ini di kesempatan berikutnya, atau menjaga keseimbangan ekosistem untuk kesejahteraan bersama dalam kehidupan maritim.
0 notes
deliciousmonday · 6 years
Text
Hiu-hiu Anakan Dijual di Muara Angke, Bagaimana Nasibnya di Lautan?
Tumblr media
Jakartaweekly.com - Terlihat hiu-hiu berukuran kecil dijajakan di sudut Pasar Muara Angke. Di sisi lain, populasi hiu di lautan Indonesia sedang memasuki tahap kritis.  Terlihat di sudut Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2019) sore, hiu-hiu kecil ada di baskom pedagang. Ada yang bercampur dengan jenis ikan lainnya, ada pula belasan ekor yang berkumpul bersama hiu-hiu kecil lain. Predator lautan itu berwarna abu-abu, sirip masih menempel di tubuhnya. Paling besar ukurannya sepanjang lengan bawah orang dewasa. "Rp 30 ribu sekilo," kata pedagang yang menjaga hiu-hiu kecil ini. "Itu baby shark," kata Bycatch & Shark Conservation Coordinator WWF Indonesia, Dwi Ariyoga Gautama, dengan prihatin. Yoga mengidentifikasi hiu itu sebagai Carcharhinus melanopterus, dikenal sebagai blacktip reef shark, biasa hidup di perairan berkarang. "Saya khawatir malah didapat dari daerah karang terdekat, seperti Kepulauan Seribu," ujarnya. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memberi status hiu jenis itu 'Near Threatened' atau terancam punah dalam waktu dekat. Ancaman datang dari aktivitas perikanan. Populasi hiu Carcharhinus melanopterus mengalami penurunan.  Namun, para nelayan dan perajin juga tidak salah karena Carcharhinus melanopterus bukan termasuk hiu yang dilindungi di Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga 22 Mei 2018 menyatakan belum memiliki status perlindungan. Hiu jenis ini masih terus ditangkap dan dijual di pasar. Pengolah Hiu di Jakarta Di sentra pengolahan ikan asin Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, hiu dijadikan ikan asin. Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, sebuah mobil pikap tiba dan mulai membongkar muatan ikan-ikan berukuran besar. Para pekerja dari dalam gang pun mulai berdatangan, mencoba merapikan dan memindahkan ikan-ikan yang baru saja datang tersebut ke dalam gang. Terdapat beberapa potongan hiu. Ukurannya yang besar membuatnya ditaruh di tumpukan paling bawah di mobil tersebut. detikcom pun memastikan apakah ikan tersebut merupakan ikan hiu dengan bertanya kepada salah satu pekerja yang sedang duduk. "Itu ikan hiu dan talang-talang," ujar pekerja tersebut. Sodikin (40), pemilik usaha pengolahan ikan asin, mempunyai spesialisasi mengolah ikan-ikan besar, hiu hanyalah salah satunya. "Saya waktu mulai belajar ikan hiu itu dari harga Rp 3.000 per kg dulu, sampai sekarang harganya sudah Rp 20-30 ribu per kg. Jenisnya beda-beda, yang namanya ikan hiu kan banyak. Ada berapa macam itu, mulai hiu martil, hiu gepeng, hiu moro, hiu super, hiu kikir, hiu gelembung, semua beda-beda jenis," kata dia. Dia membeli hiu dalam kondisi mati dengan isi perut yang sudah tidak ada. Hasil olahan hiu yang sudah diasinkan itu dijualnya lagi ke pengepul seharga Rp 30-35 ribu per kg. Dia tidak tahu hasil olahannya itu dipasarkan di dalam negeri atau diekspor ke negara lain. Dia paham ada beberapa jenis hiu yang dilarang ditangkap dan diekspor. Namun akan menjadi sulit diidentifikasi jenis hiu apa gerangan yang mendarat di pelabuhan bila kepalanya sudah hilang. "Sejak ada larangan, peraturan-peraturan, orang Dinas bilang, 'Ini ikan hiu yang berbentuk seperti ini nggak boleh ditangkap, karena hampir punah.' Nanti ada lagi perubahan, boleh ditangkap tapi nggak boleh buat ekspor. Kan bingung. Nelayannya bingung, pengolahnya juga. Nanti misalnya mau beli ikan hiu, saya kan belinya dalam keadaan sudah nggak ada kepala, nggak tahu ini ikan hiu yang dilarang atau bukan," tutur Sodikin. Di pojokan Gang Musala At-Taubah, ada Herman (40) yang juga merupakan pemilik usaha pengolahan ikan. Sama seperti Sodikin, dia hanya menerima ikan-ikan yang mendarat, yakni di Muara Baru, dan setelah itu dia kerjakan dengan mengolah tangkapan itu menjadi ikan asin.  Herman merasa saat ini harga hiu tangkapan kelewat tinggi, yakni Rp 27 ribu per kg. Dia tak kuat bila beli banyak-banyak. Biasanya, yang beli adalah pengecer yang langsung menjual ikan basah di pasar. Namun biasanya dia bisa mendapat harga lebih miring, yakni Rp 22 ribu per kg. "Nunggu kalau ada orang pesan lagi, baru belanja lagi. Intinya begini, kalau ada permintaan, ya saya beli lagi," kata Herman. Nasib Hiu di Lautan Hiu adalah predator teratas di laut, punya peran menjaga keseimbangan ekosistem di laut. Yoga dari WWF Indonesia menjelaskan, populasi hiu di Indonesia mengalami penurunan. Dia menyitir keterangan dari IUCN, 30 persen dari 114 spesies sudah terancam punah. Produksi hiu nasional dari tahun 2000 hingga 2014 cenderung mengalami penurunan sebesar 28,30 persen.  Hiu sering diburu siripnya dan dibiarkan mati tanpa bisa berenang karena kehilangan sirip. Daging hiu juga diperdagangkan. Perburuan hiu juga didorong oleh permintaan ekspor. Hiu sering menjadi tangkapan sampingan (bycatch) atau secara tidak sengaja terangkut jaring nelayan. Hal-hal seperti itu membuat populasi hiu berkurang, di sisi lain hiu termasuk lambat bereproduksi. WHO menyebut Indonesia sebagai produsen produk hiu terbesar di dunia dan menjadi negara nomor tiga di dunia dalam hal besarnya nilai produk hiu yang dikirim ke China dan Hong Kong pada 2012. WWF Indonesia menghimpun data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia menjadi negara produsen hiu terbesar di dunia dengan kontribusi sebesar 16,8 persen dari total tangkapan dunia. Soal perlindungan terhadap hiu, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP menjelaskan hanya satu jenis hiu yang sudah berstatus dilindungi penuh, yaitu hiu paus (Rhyncodon typus). Empat jenis hiu lainnya, yaitu hiu koboi (Carcharhinus longimanus) dan tiga jenis hiu martil (Spyhrna lewini, Sphyrna zygaena, dan Sphyrna mokarran) termasuk yang dilarang ekspor melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 5 Tahun 2018. Ada pula delapan jenis hiu yang masuk CITES (Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam), yang artinya pemanfaatan untuk perdagangan luar negerinya diperbolehkan, tapi dengan aturan ketat.  "Penetapan status perlindungan ikan hiu tentunya harus dilakukan secara bijaksana dan berdasarkan prinsip kehati-hatian, karena menyangkut sosial dan ekonomi sebagian masyarakat, khususnya masyarakat nelayan yang menjadikan ikan hiu sebagai tangkapan utama (Tanjung Luar-NTB) dan konsumsi lokal (Aceh, Toraja) karena murah dagingnya. Kehati-hatian itu berarti kekayaan alam Indonesia seperti ikan hiu dan pari boleh kita manfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakatnya, namun dengan tetap menjaga kelestariannya sehingga ikan hiu itu dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," demikian keterangan pers dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP sebagaimana tertera di situs resminya. Bycatch & Shark Conservation Coordinator WWF Indonesia Dwi Ariyoga Gautama berharap pemerintah memperluas cakupan jenis-jenis hiu yang perlu diatur supaya tidak punah. "Kami menyarankan agar pemerintah mengatur jenis-jenis hiu yang terancam punah. Ini urgen dalam mengatur lebih banyak hiu yang masuk kategori terancam punah," kata dia. Source : Detik.com Read the full article
0 notes
Text
Sabung ayam bangkok termahal
New Post has been published on http://bandaragenjudi.com/sabung-ayam-bangkok-termahal/
Sabung ayam bangkok termahal
Sabung ayam bangkok termahal. Siapa sih yang tidak kenal Sabung ayam bangkok termahal saat ini yang menarik? Langsung disimak kesini gan..(22/06/2017).
Sabung ayam bangkok termahal
Agen Sabung Ayam Online – Bagi pehobi sabung ayam bangkok yang telah mendarah daging, problem uang bukanlah menjadi hambatan untuk dapat mempunyai seekor ayam petarung yang kapabel menang dalam tiap kali berlomba. Kiat Merawat Sabung Ayam – Tapi, yang berharap kita bahas bukanlah permainan sabung ayam onlinenya. SPORTSBOOKS – LIVE CASINO – BOLATANGKAS – TEMBAK IKAN – SLOT ONLINE – SABUNG AYAM. Satu hal yang benar-benar menawan di beternak ayam ialah bahwa Anda bisa memilih sendiri cara peternak peternakan Anda untuk membikin ketegangan Anda sendiri. Dengan tata kelola keuangan yang betul-betul pas, karenanya anda dapat memantau hasil selama menjalani pengerjaan berjudi sabung ayamnya.
Usahakan jangan beli Ayam dari pasar/daerah yang gak terang asalnya, sebaiknya beli dari peternak yang dijamin Ayamnya sehat. Blekok sempat bernilai 100 juta oleh botoh asal Bali mewujudkan blekok menjadi jenis ayam yang kandidat ayam bangkok termahal didunia. Jadi, saat Anda mempertimbangkan untuk menjadi penjudi sabung ayam online, karenanya Anda mesti memperhatikan tiap alternatif agen judi sabung ayam berada di sana. Kelas itu sendiri ialah kesanggupan untuk melawan ayam bangkok dengan sebagian tipe tembakan yang dilancarkan untuk menumbangkan lawannya padahal niat tulang sini bukan tulang ayam, namun kesanggupan ayam dalam pengorbanan dan membela kepada serangan dari lawannya.
Macam dan harga ayam thailand selanjutnya ialah ayam bangkok plontos, disebut plontos karena kepalanya memang plontos. Langsung menemukan yang terbaik perjudian daerah sabung ayam, kemudian meregistrasikan diri sebagai salah satu anggota ini. Ayam meski berani di perlombaan sabung ayam, dapat betul-betul rentan kepada predator seperti rubah, anjing hutan, dan karnivora lainnya mencari makanan yang gampang. Kecepatan dan ketangkasan ayam Burma di dalam perlombaan adu ayam inilah yang membikin ayam Burma dijuluki sebagai ayam setan.
  Sabung ayam bangkok termahal
Siapa sih yang tidak kenal Sabung ayam bangkok termahal saat ini yang menarik?
Blekok ialah ayam bangkok blekok madu lokal yang dimiliki seorang penggemar ayam didaerah Blitar, Jawa timur. Kita cuma perlu menunggu ayam bangkok dari Thailand yang kita pesan hingga ketempat kita. Dikala ini Juga ayam bangkok plontos telah mati sebab usianya, Itu juga keturunan ayam hal yang demikian juga telah banyak diternakan dan memilki sifat Dan gaya beradu yang rata-ratanya hampir sama dengan bapaknya. Sebab ayam jalu betul betul mengandalkan kecepatan, karenanya diet yang paling pas ialah pakan yang mengandung protein tinggi dan rendah lemak.
Dari literature dikenal pula bahwa kecuali ayam kampung, sebagian ayam autentik Indonesia yang awam diciptakan ayam sabung ialah Ayam Bali yang familiar sebab kelincahannya, Ayam Banten yang familiar sebab muatan pukulan dan ketahanan fisiknya, Ayam Ciparage yang familiar sebab pertulangannya yang besar, Ayam Batu dari Padang yang familiar sebab kecepatannya, dan masih banyak lagi. Skala 5 sampai 10 ini hakekatnya yakni penomoran dari urutan muatan ayam, bukan dari tinggi dan panjangnya ayam yang awam orang banyak salah tafsirkan.
Nah demikianlah pembahasan tentang sabung ayam,
Untuk memudahkan anda dalam bertaruh, jangan lupa, langsung hubungi kami di :
BBM : D89CC515 No. HP : 0812-8836-2917 LINE : Bolavada
Bergabunglah segera bersama kami di Bolavada
Wujudkan keinginan anda untuk bermain judi bersama agen judi terbesar yang aman dan nyaman. Dengan minimal deposit sebesar 20.000,- dan tarik dana sebesar 50.000,-
Bolavada – Your Trusted Betting Online Partner
LIVE STREAMING Disini
Baca Juga : Cara bermain sbobet
Baca Juga : Agen Sbobet Terpercaya
Baca Juga : Sabung ayam
Baca Juga : Bandarq
Baca Juga : Domino qq
0 notes
samfishozy · 2 years
Text
TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Terdekat Bogor
Tumblr media
"TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Air Tawar Bogor Pusat Ikan Hias
Menyediakan berbagai macam jenis ikan hias dan predator, melayani orderan partai harga TERBAIK siap kirim ke seluruh Indonesia
LANGSUNG PETERNAK Buruan Order sekarang juga #ikanhiasairtawarbogor #ikanhiaskecilbogor #ikanhiasaquariumbogor #ikanhiasterdekatbogor #ikanhiastermahalbogor Ikan Hias Air Tawar Bogor, Ikan Hias Kecil Bogor, Ikan Hias Aquarium Bogor, Ikan Hias Terdekat Bogor, Ikan Hias Termahal Bogor"
0 notes
samfishozy · 2 years
Text
TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Aquarium Bogor
Tumblr media
"TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Air Tawar Bogor Pusat Ikan Hias
Menyediakan berbagai macam jenis ikan hias dan predator, melayani orderan partai harga TERBAIK siap kirim ke seluruh Indonesia
LANGSUNG PETERNAK Buruan Order sekarang juga Ikan Hias Air Tawar Bogor, Ikan Hias Kecil Bogor, Ikan Hias Aquarium Bogor, Ikan Hias Terdekat Bogor, Ikan Hias Termahal Bogor"
0 notes
samfishozy · 2 years
Text
TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Kecil Bogor
Tumblr media
"TERLARIS, WA 0822-3330-4800 Supplier Ikan Hias Air Tawar Bogor Pusat Ikan Hias
Menyediakan berbagai macam jenis ikan hias dan predator, melayani orderan partai harga TERBAIK siap kirim ke seluruh Indonesia
LANGSUNG PETERNAK Buruan Order sekarang juga Ikan Hias Air Tawar Bogor, Ikan Hias Kecil Bogor, Ikan Hias Aquarium Bogor, Ikan Hias Terdekat Bogor, Ikan Hias Termahal Bogor"
deskripsi 3
0 notes