Tumgik
#matrikulasi
unibeauties · 22 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🤤
240 notes · View notes
lapana-8enam · 2 months
Text
18.3.2024
7 Ramadhan 1445M
Sudah lama tidak menulis diari. Dari mana datangnya MINAT untuk menulis diari ni? dari perkenalan dari seorang abang angkat. Abang angkat ke? hahaha not really actually.. maybe 1st love.. I don't know.. because when I saw him at my first time at secondary school, my heart become more vibrating.. hahaha yes.. he said he like me on a phone call.. but at that time; I am 13 years old.. never know what is love. so I rejectted him tanpa sengaja. And after SPM, I qualify to continue my study in matriculation program.. I mengaku I pun suka dia.. but it is too late.. maybe dia dah ade "teman".
maybe dulu tulis diari.. sbb internet X mampu lagi nak byr.. but now this app much better.
so, bermulalah study Di matrikulasi yang terkenal dengan nasi kandar, pulau mutiara..
belajar dengan takat Yang mampu sahaja .. diri sendiri tengah lost.
dapat result cukup2 makan sahaja.. cita2 jadi doktor terkubur begitu sahaja . but...
Alhamdulillah diterima masuk ke ipt awam.. course it..
1 note · View note
fitrikurniaa · 8 months
Text
Tumblr media Tumblr media
♡♡
0 notes
eduspiral · 9 months
Text
Malaysian Matriculation Programme (Matrikulasi) - Pre-University (Pre-U) Course for Students after SPM
What you Need to Know about Malaysia’s Matriculation Programme (Matrikulasi) The Malaysian Matriculation Programme is a popular Pre-University (Pre-U) Pathway for many SPM graduates who aspire to study at a Government University or IPTA. It is one of the most affordable Pre-U programmes in Malaysia but there are pros and cons to this course and it is not available to every who applies for it. The…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
matanewes · 2 years
Text
Program Matrikulasi T.A. 2022, Kompol Agung Asmara Hadir di NTB
Program Matrikulasi T.A. 2022, Kompol Agung Asmara Hadir di NTB
Matanews.id, NTB – Dalam menjalankan program Matrikulasi T.A. 2022 Siswa Serdik Sespimen Polri tunjukkan kepeduliannya untuk membantu memberikan santunan kepada Ponpes Al-Wafa di Godo Bima dan Yayasan Endri’s Foundation di Wawonduru Dompu, di Nusa Tenggara Barat, pada Selasa, (23/08/2022). Pada santunan tersebut Kompol Agung Asmara S.I.K., M.I.K yang merupakan siswa Serdik Sespimen dan sedang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mynameisfate · 3 months
Text
I miss the ambitious me. Lagi butuh usna yang ambis buat tetap tegar dan semangat melalui kuliah matrikulasi ini. Tapi malah terlalu terlena di Maldives doi, padal yang di sini lagi desperate of being on fire banget banget.
Bismillah balik sini lah usna yang ambis.
2 notes · View notes
jurnalweli · 8 months
Text
[The New Me : Mom-learner]
Banyak hal baru yg kupelajari setelah menikah. Peran sebagai istri dan ibu yg tidak mudah. "Aku ingin belajar", begitu ujarku ketika memutuskan resign kepada kepala sekolah. Lalu kucarilah tempat belajar dan bertumbuh. Bertemulah aku dengan komunitas paket lengkap, canggih.
Tumblr media
Bahagia, bangga, dan lega telah menyelesaikan misi pos terakhir matrikulasi, berbagi. Berawal dari bingung, deg²an tapi antusias. "Aku harus persiapan", batinku. Selalu ada yg pertama dan ini kali pertama berperan menjadi host serta narasumber sharing di WAG. Bersama Mba Unyun, aku sebagai host. Kupersiapkan sapaan, pantun dan check in dengan polling. Bersama Mba Rahma, aku sebagai narasumber. Kupersiapkan materi sehingga jika waktunya tiba aku langsung membagikan ke grup. Meski sudah persiapan dan online whatsapp, psikosomatis itu tetap ada. Tak apa, dengan persiapan lebih ada kelegaan. Setelah keduanya tuntas, kukatakan pada suamiku, "lebih deg²an menjadi host daripada narasumber".
Ini bahagiaku ; ceritaku di WAG,
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Senang rasanya setelah membagikan rasa bahagiaku ada respon berupa pertanyaan yg muncul berujung tebak²an menambah keseruan grup hingga tak terasa lewat satu jam, lebih beberapa menit.
Tak henti bersyukur sudah sampai titik ini. Perjalanan belajar ini tidak berhenti sampai di sini. Aku menyadari ketidakmaksimalan dalam proses ini. Penerapan misi yg masih harus terus berlanjut sampai nanti dan nanti. Evaluasi diri kuupayakan agar lebih baik lagi.
Mudah²an Allah izinkan dan mampukan belajar di jenjang selanjutnya. Bunda Sayang, kita berjumpa ya!
Terimakasih, Ibu Profesional
Salam, ibu pembelajar! Semangat belajar!
.
.
.
[Ahad, 9 September 2023]
2 notes · View notes
gadisvirgo · 1 year
Text
H-6 Ukom Ners
Hei hoo gimana persiapannya semua udah hampi 100% kan?
suree aku tau kamu pasti bisaa.
sebelum ituu aku mau bilang, terimakasih sudah bertahan sampai di titik ini gak mudah dan gak gampang tapi kamu bisa melewatinya. 6 hari lagi adalah final test kamu yang jadi gerbang awal untuk kedepannya. aku yakin kamu udah berusaha dan mempersiapkannya dengan baik jadi nanti di h-1 aku mohon kamu tetap teang dan rilex buat menhadapi ujian ini. 
kita rewath setahun lalu, jaman masih matrikulasi yang ketetarannya ga karuan tapi kamu masih punya seseorang yang bisa bantu kamu, bisa nasehatin kamu dan ngajari kamu. sampai pada akhirnya kamu dapet kelompok dan pengumuman jadwal penempatan selama profesi. 
kemudin perjalannan pertama mu di  RSUD Kanjurhan yang sangat punya memeori tersendiri baik tiap ruangna, perawat nya bahkan ibu kos. semua terangkum indah selama 6 bulan dari awal nya ngelepas infus sampe keringetan sebiji jagug sampai infus lanisa sudah kamu lewati. Hebat bukan!
mesipun beberapa kali harus doping diri sendri alias nge infuss sendiri buat masukin vitamin tapi kamu hebat looo. meskipun di akhir perjlananmu si manua\sia ini menghilang dan tidak tau kemana 
Kisah selanjutnyaadalah ke pasuruan, yang panas bangett ya ampun gak umum panansnyaaa. tapi disana aku belajar banyak, gimana saudara2 kita tetap bertahan hidup dan berjuang untuk bisa hidup normal. banyak kekecewaan dan harapan yang tak kunjung tercapai menjadikannya seperti itu. akupun banyak belajar untuk tetap membui dan hidup serasional mungkin atas banyak kemungkinan yang terjadi. di sana aku juga punya momen ulangtahun yang tak akan kulupakan pegawai RSBL yang baikkk bangett sampai bgerayain ulangtahun ku di siram depan para penghuni RSBL it was fun dan bermakna.
Lanjut perjlanan berikutnya adalah puskesmas arjuno di sana juga banyak banget orang2 baik apalagi waktu jaga di farmasi. ah udah kayak ibu sendiri. meskipun ada sedikit drama tapi semua terlalui dengan baik. 
lanjutt RS UMM yang ada tragedi ketusuk jarum, pas kamu lagi down2 down nya ayah ibuk lagi sakit di tambah kejadian lali kuu yang bikin semua makin runyam. huhu nanis banget sii pas ituu tapi alhamdulillah semua nyaa baikk alisaa hasilnya negativeee lanjut stase manajemen yang melelahkan dan wow amazing secapek tuuu berasa erawat beneran yang shift 24/7 menghadapi bocil ruang anakk tapi alhamdulillah dari jerih payah itu hasilny pun tidak menkhianati usahanyaa yaaa
lanjutt peminatan yang AMAZING bangett pengalaman luar biasa di IBS RSA Bojonegooro. perawat dan dokter yang sangat hangatt sampai mau pulang aku nangessss. penglaman asistensi operasi dar operasi minor, ortho sampai sc it was amazing for mee. 
lanjut ngerjain kian yang bikin nangesss, kali pertama nya ujian dan ngerjain tanpa bantuan orang lain bener-bener usaha ku sendri dan kamu berhasil fir menyelsaikannya meskipun ada beberapa revisi tapi ingat semua itu sesuai dengan kapasitas mu yang berbeda dari teman2 mu jadi jangan berkecil hati yaa..
terakhir adalah ukom, h-6 terhitung sebelum hari itu tiba? insyalllah semua usaha ku sudah cukup dan aman. aku serahkan semua kepada mu Ya Allah mudahkanlah ujian ku kali ini aku mohon brikanlah hamba mu ini kemudahan untuk menjawab 180 soal yang ada dan berikan hasil KOMPETEN untuk hamba. mungkin hamba masih jauh dari kata hamba yang sempurna tetapi hamba akan berusaha menjadi sosok yang baik dan berguna bagi sekitar hamba. AAMIIN surat ini untuk fira yang hebat dan jika kamu baca ini lagi kamu tau bahwa kamu hebat sampai di titik ini dan sudah kuat sampai detik ini tetap berproses dan membumi ya fir ily semoga allah mudahkan langkah mu untuk mencapai hasil yg terbaik di ujian kelak 
4 notes · View notes
spektrummasa · 2 years
Text
Tentang rezeki
Beberapa bulan terakhir semenjak memutuskan lanjut studi walau baru matrikulasi dan harus keluar dr kerjaan, penghasilan jd pikiran tambahan selain jadwal dan tugas perkuliahan.
Gw, bukan org yg berpenghasilan gede sebelumnya, masih di bawah UMR yg Alhamdulillah masih cukup dan bisa nabung juga buat modal nikah dulu dengan pernikahan sederhana.
Awal keluar dr kerja ngerasa yakin, kalau gw masih bakal tetap aman karena bisa nyambi kerja sambil kuliah. Berbekal uang tabungan yg engga seberapa, gw putuskan berhenti kerja, daftar matrikulasi 9jt plus bayar kontrakan 1juta lebih dikit. Dulu, uang segitu keitung besar karena buat ngumpulin segitu mungkin butuh 1 tahunan nyisihin dr gaji.
Awal2 gw keluar dr tempat kerja, gw masih bisa santai sambil terus nyari kerjaan baru yg sesuai sama perkuliahan. Banyak lowongan yg gw coba dr mulai penjaga stand makanan sampe staff perusahaan dan start up, tapi qadarullah, sampe mendekati HPL istri, belum juga dapet kerjaan baru. Iya, gw gak kerja dan istri gw lagi hamil gede. Gila yak?
Gw mulai hopeless sebenernya setelah 1-2 bulan nganggur. Gw bisa ngerasain, apa yg masyarakat Indonesia rasain saat ini yg sampe sekarang gak punya pekerjaan. Kesel, sedih, ngerasa gak berguna dan takut jadi beban. Alhamdulillah istri masih bisa bersabar dan terus nguatin.
Gw sempet coba cari uang dr keahlian gw yaitu bikin training. Gw bikin training pembuka yg Alhamdulillah membludak dalam beberapa hari pendaftarnya lebih dr 500, padahal cuma acara ngezoom biasa aja dan pematerinya juga gw sendiri. Pelatihan itu gw bikin gratis supaya jd modal awal buat promosi.
Awalnya gw berniat untuk mengkomersialisasikan training gw itu biar kehidupan keluarga gw lebih aman. Tapi, setelah gw denger curhatan peserta dengan masalah yg lagi mereka hadapi dan kenapa pengen ikutan pelatihan yg gw bikin, gw terketuk dan ngerasa kayanya gw harus bantu mereka. Akhirnya, gw bikin pelatihan lanjutan yg lebih intensif, dengan cara patungan 1 orang cukup bayar 3rb doang buat ikut 5 kali pertemuan dan konsultasi, karena gw tau gak semua peserta org berada.
Dari situ Alhamdulillah, suka ada yg ngasih lebih 5K, 10K, yg gw pake buat langganan zoom dan bisa dipake buat umum. Sebagian gw pagi sebagai fee gw ngajarin yg tentu gak banyak bahkan buat tiket PP aja gak bisa kayanya. Saat itu, gw niatin bener2, kalau gw sampai saat ini masih belum dikasih keran penghasilan baru sama Allah, gw coba sedekah dengan yg gw bisa dulu aja, dengan gw bikin pelatihan yg murah.
Di fase ini, gw mendapatkan kebahagiaan ketika ada peserta yg ngerasa kebantu. Walau gak banyak juga yg aktif. Gw juga seneng banget ketika ada yg transfer lebihan beberapa ribu, dan langsung gw laporin ke istri, "Alhamdulillah ada recehan" kata gw, dan istri gw tetep bersyukur dengan itu yg bikin gw makin tenang dan tetep yakin beresin pelatihannya sampe akhir.
Gw jg kadang dapet tawaran ngisi materi di beberapa tempat. Gw gak matok harga, ada yg ngasih ada yg cuma terima kasih. Tapi Alhamdulillah nya, dan yg bikin gw aneh, selama gw ngelakuin itu semua, jumlah uang di rekening gw gak nambah, tapi engga juga ngurang. Pas gw lg mau pulang ada rezeki yg cukup buat pulang, pas butuh makan ada aja rezeki buat makan.
Sampe akhirnya, jumlah uang di rekening gw ketika gw mulai kuliah itu, tetep gak berubah signifikan sampe istri gw melahirkan yg juga butuh biaya dan Lo tau menariknya apa, ketika gw mau bayar biaya lahiran, ternyata jumlahnya pas sama jumlah uang yg ada di rekening gw saat itu. Setelah lahiran rekening gw cuma tersisa beberapa puluh ribu aja.
Menjelang kelahiran anak pertama, banyak keajaiban yg gw rasa Allah kasih, dr mulai gw ditawarin kerja sama temen gara2 gw bikin story WA cari kerja saking hopelessnya. Dan setelah gw ikut seleksi, gw gagal. Gw gak sedih saat itu karena masih ada 1 perusahaan lg yg lg gw ikutin proses seleksinya. Alhamdulillah yg satu ini lulus sampe tahap gw nunggu pengumuman.
1 hari menjelang pengumuman itu, temen gw yg sebelumnya nawarin kerjaan itu ngontak gw lagi katanya perusahaannya jd butuh tambahan dan gw direkrut walau sebagai intern. Gw dijanjikan kerja Minggu depannya tapi anehnya gak ada kabar.
Gw sempet bingung pas itu karena walau udah gw kontak HRD nya, dia gak ada respon juga. Gw Ampe mikir kalo gw keterima di perusahaan yg satunya bakal gw ambil aja berhubung gw belum TTD kontrak kerja. Gak lama dr situ, gw dihubungi sama HRD dari perusahaan itu, gw diajak ngobrol dan dikasih kabar baik bahwa gw diterima tapi sebagai associate karena gw gak bisa dateng ke kantor sementara perusahaan itu nerapin hybrid. Gw disana kerja kalo ada proyek yg butuh org tambahan aja, jd masih banyak ketidakpastian juga
Alhamdulillah walau kabar dr temen gw belum pasti, seengganya gw ada keran baru yg bayarannya lumayan kalo proyeknya lagi jalan.
Gw terus nunggu proyek masuk, nunggu HRD perusahaan temen ngontak lagi sampe istri gw lahiran pada akhirnya dengan status suami yg masih nganggur. Gw sempet ngerasa takut kalau gw gak bisa menuhin kebutuhan anak sama istri, tapi Alhamdulillah, beberapa hari setelah anak lahir, gw dihubungi sama HRD perusahaan temen gw td dan bisa mulai kerja. Ternyata beliau sebelumnya sakit makannya gak ngontak gw.
Seminggu setelahnya gw dikontak juga sama perusahaan satunya kalo ada proyek yg lg butuh bantuan dan gw juga ambil. Dan pada akhirnya, semua kebutuhan gw, istri dan anak masih tetep terpenuhi walau banyak drama sana sini bahkan H+7 Alhamdulillah bisa langsung aqiqah juga.
Gw gak tau harus bersikap kaya gimana setelah gw merasakan semua itu. Gw ngerasa bahwa Allah bener2 dekat dengan hambanya dan tau apa yg hambanya butuhin dan gw sebagai manusia gak perlu takut sama kehidupan, tinggal jalanin dengan ikhtiar yg dimampu, biarkan Allah yg menyempurnakan.
Gw kadang kalo mikir kebelakang bahkan banyak banget Rizki yg Allah kasih ke gw tuh supaya skenario yg udah gw ceritain diatas bisa jalan. Mulai dr gw dapet kosan deket kampus yg murah cuman 400K per bulan. Temen kosan gw satu jurusan jd kalo ke kampus barengan dan gw gak ngeluarin ongkos. Kosan gw Deket masjid yg setiap Senin Kamis ada makanan berat buka puasa, malem habis isya ada pesta gorengan kali ada kajian, bahkan ada dispenser air yg bikin gw gak pernah beli air. Bahkan kalau mau nyeduh sesuatu pun, gw bisa ambil dr masjid, belum lagi airnya ada mode dingin juga yg bisa jaga tubuh gw kalo kepanasan di kosan tanpa kipas dan AC.
Dengan begitu banyaknya dosa dan kesalahan gw, Allah masih baik banget sama gw dan memenuhi semua kebutuhan gw dan bahkan bikin gw semakin dewasa. Gw jd ngerti kalo yg penting kita lakukan adalah yg perlu kita lakukan saat ini, menjalankan segala peran yg Allah kasih ke kita dan kalo buat gw sebagai suami, ayah, pencari nafkah, mahasiswa, dan pekerja yg harus bisa gw jalanin secara simultan.
Alhamdulillah, terimakasih Yaa Allah atas semua karunia yg engkau berikan kepadaku dan keluargaku, semoga kami secara khususnya dan seluruh manusia secara umumnya mampu terus berikhtiar untuk mendekat kepadaMu. Aamiin
Alhamdulillah lega....✌️
Makasih buat temen2 yg sempet khawatir gw selama gw nganggur kemarin dan tau kondisi keluarga gw yg alakadarnya tapi Alhamdulillah, Allah masih memberikan kami kekuatan untuk tetap berdiri dengan kaki yg Allah berikan kepada kami. Semoga niat kalian dibalas berlipat ganda dan kita semakin dieratkan dalam persaudaraan yang menguatkan kita untuk semakin dekat kepada Allah. Aamiin.
6 notes · View notes
anggitverdan · 2 years
Text
Perihal mimpiku. Ternyata mengayuhnya cukup panjang. Setelah ku realisasikan mengambil kelas magister. Ternyata menjalaninyapun cukup sering membuatku bertanya-tanya. Kuatkah? Mampukah?
Sebelumnya dengan percaya diri, aku katakan bahwa; insya Allah cukup tanpa beasiswa. Nyatanya. Melanjutkan mimpi untk sampai pada biaya living cost, bila dihitung-hitung akan berat juga.
Aku melihat sekaliling; yang lain. Sudah banyak yang menimang anaknya, bahkan menyapih. Atau sudah ada dua hingga tiga anak. Sedang aku; masih mengikat kakiku untk berdiri dengan mimpi yang sedang aku usahakan.
Tiap kali kata berat terlintas, ku ingatkan diriku; bahwa ini adalah mimpi yang sedang aku ikhtiarkan. Tiap kali kata mundur, ku ingatkan diriku; bahwa proses ini yang akan membantumu menjadi seperti apa yang aku mau.
Cita-citaku menjadi semakin sederhana; semisal mengambil potret dengan jemariku dan menuliskan sesuatu, semisal : aku berhasil menjepretnya dengan jemariku.
Sehingga, untk merealisasikannya. Ada minimal standart lagi yang harus dikejar, semisal dari jangka pendek mengejar lolos Acept dan menyelesaikan matrikulasi. Selanjutnya mengejar semester satu dengan ielts min 6.5 serta lala - lili lain yang semoga di semester tiga bisa ku wujudkan mimpinya.
Semoga.
2 notes · View notes
unlimitedx · 1 month
Text
Lesbian Bertudung
Tiara, nama yang telah diberi kedua ibubapa sejak aku menjenguk ke dunia 23 tahun yang lalu tapi aku lebih selesa dengan panggilan Ara ditempatku belajar. Aku boleh dikatakan seorang yang cukup cantik dari segi fizikal. Muka aku yang bujur sirih dan berkulit cerah sering sahaja membuat lelaki menoleh dua kali untuk melihat aku dengan lebih tajam. Tak kurang juga mereka yang sering memandangku dengan pandangan yang nakal. Mungkin kerana saiz buah dadaku yang tak padan dengan tubuh kecil dan ramping ini, yalah, dengan pinggang seramping 28” tapi saiz coliku menjangkau 34B, buah dadaku jelas menonjol bila mengenakan baby tee. Kebanyakan masaku lebih selesa freehair dari bertudung. Bertudung pun cuma ke majlis-majlis perkahwinan.
Aku bukan mahu bercerita tentang diriku semata disini, tetapi aku mahu bercerita tentang nafsu seksku yang agak luar biasa, bagi akulah. Ya, aku sudah tidak punya dara. Daraku telah diambil oleh ex-boyfriendku yang pertama dulu, mungkin kerana aku terlalu mempercayainya, kononnya setia dan serahkan segalanya, tapi aku salah, aku bodoh, terlalu mudah untuk percaya kata-kata lelaki. Kini aku lebih selesa berkawan dengan rakan sejenis daripada bergaul dengan lelaki, Cuma aku rapat dengan rakan kelas di maktab sahaja. Oh ya, aku seorang pelajar di salah sebuah Maktab Perguruan di Malaysia ini. Di dalam kelasku, aku rapat dengan Haliza, atau panggilan biasanya Eja. Kami duduk satu bilik dari semester satu lagi, cuma umurnya lebih tua kerana dia sudah melanjutkan pelajaran di matrikulasi tetapi masih ingin menjadi seorang guru jadi dia terpaksa belajar dari mula bersama batch kami yang lain. Aku beruntung kerana kak Eja menjadi roommateku dan juga rakan sekelasku. Dia banyak membantu aku tak kira dalam pelajaran ataupun tidak berkenaan. Kak Eja seorang wanita yang ayu, bertudung dan boleh dikatakan sebagai calon menantu idamanlah. Dia menjadi kegilaan di maktab tempatku belajar.
Nak dijadikan cerita, sepanjang dari semester satu tinggal sebilik dengan kak Eja, aku selalu terpegun bila melihat dia berkemban. Saiz teteknya yang lebih besar dariku kadang-kadang buat aku terpukau. Pada ketika ini, aku dah mula rasa lain macam kerana aku tak pernah ada perasaan begini bila memandang tetek orang lain sedangkan aku punyai asset itu. Aku lebih terliur apabila kak Eja tidur malam hanya mengenakan t-shirt biasa tanpa memakai apa didalamnya kerana putingnya jelas kelihatan timbul dari luar baju.
Maka terjadilah dialog antara aku dengannya ketika dia mahu bersiap-siap untuk tidur;
“Kak Eja, kenapa breast akak besar eh? Hehe”
Aku mulakan dialog bersahaja.
“Hehe, ni natural besarlah Ara. Akak tengok Ara punya pun besar ape.”
Kak eja membalas sambil tersenyum melihat aku
“Ala, Ara punya tak besar macam akak. Geram pulak tengok akak punya puting tersembul kat baju tu”
Kataku sambil melirik dekat puting dia. Aku agak boyfriend dia mesti pernah ramas tetek dia ni.
“Eh,geram ye Ara. Selama ni Ara tak geram pun tengok akak kan. Ni mesti ada apa-apa ni kan Ara, bagitau akak cepat”
“Emm, Ara teringin nak peganglah breast akak, boleh tak?”
Aku memberanikan diri bertanya kepadanya. Aku takut jugak kalau dia tiba-tiba melenting marah kat aku sebab dia ni orang yang rajin solat juga.
“Ara tutup lampu dulu, tidur dengan akak ya malam ni. Lagipun hujan ni sejuk”
Dia slumber reply balik kat aku.
Aku macam tergamam sekejap. Betul ke kak Eja suruh aku buat macamni? Macam tak percaya pun ada. Aku macam hamba, pergi kunci pintu, pergi tutup lampu tanpa bantahan. Lepastu aku tengok dia dah baring kat katil dia mengiring dan menongkat kepalanya kat bantal. Dia tepukkan bantal tanda suruh baring sebelah dia. Aku tanpa kata terus baring kat sebelah dia.
Dia mulakan bicara;
“Ara ni comel tau, nak mintak pegang breast akak ye? Nakal sangat dia ni.”
Sambil dipicitnya hidung aku. Aku hanya diam kaku, dan senyum malu-malu tengok muka kak eja. Tiba –tiba kak Eja bisik padaku,
“Bagi akak kiss pipi Ara” aku hanya mampu senyum. Dibelai-belainya rambut aku, buat aku rasa selesa sangat, tangannya sangat lembut. Kemudian kak Eja kucup pipiku, lembap rasa bibir kak Eja. Entah macamana aku rasa sangat terangsang. Tangannya yang membelai rambutku, aku tarik dan hisap jarinya. Kak Eja bagai seronok melihat aku menghisap jarinya, dia dengan berani usap pehaku. Ahhh, aku rasa sangat terangsang dengan perlakuannnya. Kemudian kak Eja menarik jarinya yang aku hisap tadi lalu menjilat bibirku. Hangat dan mulus lidah kak eja meneroka bibirku. Emmm. Kak Eja seperti orang yang sudah biasa melakukan foreplay sebegini.
“Akak…”
Aku merintih.
“Ya sayang. Suka akak buat macamni?”
“Suka, sedap..”
Kak eja terus menjolok lidahnya kedalam mulutku. Aku bagai terhenti nafas dek jolokan yang tiba-tiba. Dapat aku rasakan lidah kak Eja bermain dalam mulutku. Aku khayal diperlakukan sebegitu rupa. Bibir pantatku mula merembeskan air nikmat. Tangan kak Eja semakin ligat mengoles putingku dari luar baju. Sedap sekali rasanya diperlakukan begitu. Jauh lebih enak dari tangan lelaki kasar yang diberi ex-boyfriendku dulu. Sudah puas lidahku disedut oleh kak Eja, dia menjilat leherku, turun ke dadaku. Badanku yang masih bersalut singlet habis dijilatnya. Aku lihat dia tersenyum mengerjakan aku, dengan desahan dan erangan yang aku berikan membuatkan dia cukup puas sekali. Niatku untuk merasa teteknya hampir tidak kesampaian kerana dia yang lebih aggresif. Puting tetekku tanpa malu dihisapnya dari luar, digigit-gigit manja. Pantatku semakin berair, boleh dikategorikan sebagai becak amat.
Aku meramas-ramas rambut kak eja yang sedang menghisap puting tetek ku. Ahhh, sedapnya diperlakukan begini oleh seorang kakak yang aku kenali cukup baik. Aku bagai melayang bila kak Eja menjilat puting dan menjilat ketiakku. Tak pernah aku dibuat begitu dan kak Eja melakukannya untukku. Aku perasan kak eja memang sudah bagai disampuk nafsu tak terbedung lagi.
Aku rasa bagai puteri yang dipuaskan oleh gundikku sendiri tetapi kak Eja yang telah ku anggap macam kakak sendiri sedang buas menggomoli aku. Aku menghisap bibir sendiri bila kak Eja mula menurunkan lidahnya ke arah pusatku. Basah perutku dengan airliur kak Eja yang menjejeh diperutku. Aku yang terlalu khayal diperlakukan sebegitu terus bersuara sambil mengerang,
“Kak, sedapnya kak..kenapa akak pandai layan Ara macamni?”
Kak eja terus berhenti dari menjilat perut dan pusatku, lantas memandangku.
“Ara nak tengok tetek akak sayang?”
Kak Eja duduk dengan kakinya berlipat kebelakang, sambil dia meramas-ramas teteknya sendiri dihadapan aku yang terbaring dia atas katil. Aku sangat terpegun dengan cara kak Eja meramas teteknya, seperti belon berisi air setiap pergerakan teteknya itu bergelombang. Syahwat aku meningkat mendadak sehinggakan tangan ku bergerak kearah biji kelentitku dan mengusapnya perlahan. Kak Eja terus mebuka bajunya dan terus beraksi dihadapan aku. Dengan muka penuh bernafsu kak eja menjilat puting teteknya sendiri, diludahnya airliurnya ke lurah teteknya yang ditekan rapat ketengah. Kemudian kak Eja membukakan singletku dengan teteknya yang berayun sipi-sipi berlaga dengan mukaku. Aku biarkan sahaja kak Eja mendominasi permainan ini. Aku lebih rela begitu kerana ini adalah dunia baru bagiku, bermain cinta dan asmara bersama seorang wanita.
Setelah habis singlet ku ditanggalkan, kak Eja menjilat-jilat mukaku, setiap ruang dimukaku terisi airliur kak eja. Bau airliur kak eja yang menyeliputi mukaku sungguh merangsang setiap bulu roma pada tubuhku untuk berdiri. Sambil mukaku dijilat, puting teteknya terasa bergesel dengan puting tetekku.
“Ahhh…”
Aku mendesah setiap kali puting kak eja yang keras dan panjang itu bergesel dan merangsang saraf-saraf nafsu pada putingku. Hotpants aku ditariknya kebawah, dan dibuang jauh oleh kak Eja. Kak Eja masih seperti tadi, memberikan pandangan nafsu sambil tersengih kepada aku. Dia pula bangun dari katil dan melucutkan kain batik yang dipakainya tadi. Kak Eja sudah pun berbogel ditepi katil dan aku dapat melihat jelas bentuk tubuh kak Eja yang cantik itu di dalam kesamaran cahaya dibilik kami. Kak Eja kembali menindih aku,teteknya dilagakan pada tetekku, mataku galak melihat raut muka kak Eja yang sedang menikmati segala aksi yang dia lakukan terhadap tubuhku. Tangannya dengan perlahan mencari alur cipapku, dan perlahan tangan mengusap-usap biji kelentitku, bila kak Eja merasakan yang cipap aku sudah basah, dia dengan pantas turun ke celah kangkangku. Dikuakkannya celah kangkangku dan meludah ke arah cipapku.
“Akak..sedapnya akak, jilatlah cipap Ara akak, Ara tak tahan.”
Aku merayu pada kak eja agar mempercepatkan aksinya.
“Sabar sayang, cipap akak pun dah basah juga ni”
Balasnya kepada arahanku tadi. Kak Eja menekan hidungnya pada biji kelentitku. Aku dengan spontan mengerang kuat dan tangan kak Eja dengan cepat menutup mulutku,
“Hisap jari akak sayang, jangan bising sangat,nanti bilik sebelah dengar”
Aku terus capai jari kak Eja dan hisap sepenuh hati untuk menahan kesedapan yang sedang dilalui oleh cipapku. Lidah kak Eja semakin rancak menari diatas permukaan bibir cipapku, mukanya ditekan-tekan kearah cipapku. Badanku menggelinjang, terangkat punggungku dan kak Eja mengambil peluang itu untuk meramas punggungku. Tangannya bukan setakat meramas punggungku tetapi digunakannya supaya aku tidak boleh bergerak ke belakang apabila kak Eja membenamkan lidahnya kedalam lubang pantatku.
Aku sudah tidak tahan lagi dengan gerakan lidah kak Eja didalam lubang cipapku, aku meramas-ramas rambut kak Eja yang panjang takat bahu itu. Dari sudut pemandangan aku yang sedang baring, dapat aku lihat kak Eja menjamah cipapku dengan begitu berselera sekali. Dia begitu bijak menyentuh bahagian-bahagian sensitif pada kawasan peha dan cipapku suapaya aku mendapat nikmat klimaks yang tertinggi.
“Akak!! Ara nak keluar dah ni akak!!”
Aku sampaikan niat klimaks ku apada kak eja. Kak eja bagai tidak pedulikan sedikitpun kata-kataku malah melajukan gerakan lidahnya pada cipapku.
“Akak!! Ara nak pancut kakk…tak tahan sangaaaattttt”
Mencurah airku macam air kencing yang tak tertahan lagi , tepat terpancut pada muka dan mulut kak Eja. Kak Eja membelakangkan dirinya menjauhi cipapku yang sedang memancutkan air nikmat dan membiarkan air itu membasahi dadanya dan teteknya itu. Aku dapat lihat kak Eja sangat puas melakukan aku sebegitu rupa. Badan aku menggigil ketika klimaks, terketar-ketar lututku. Aku tidak pernah orgasme sebegini rupa, tidak pernah sekali pun dicapai walaupun ketika kote ex-boyfriendku menujah lubang cipapku ini. Ahhh..Aku rasa sungguh bahagia dan letih. Kak Eja mengambil tuala dan mengelap tubuhnya yang dibasahi airku. Dengan keadaan bogel dia baring disebelahku.
“Macamana Ara? Sedap tak akak buat Ara macamtu? Sebenarnya akak pun dah lama suka dengan ara, tapi akak tak berani nak buat macamtu kat Ara sampailah Ara minta nak pegang breast akak tadi. Tu yang buat akak yakin yang Ara juga mahukan akak”
Kata kak eja sambil menggulung-gulung hujung rambutku.
“Sedap sangat akak, Ara tak pernah klimaks macamni kak. Akak memang ada pengalaman ke main dengan perempuan kak? Sebab akak expert sangatlah, habis Ara kene kerjakan,hehe. Tapi akak kan ada boyfriend, Ara lagi pelik. Hehe”
“Akak bisexual Ara, dengan bf pun akak main jugak. Ara tahu siapa yang ajar akak dan menggoda akak untuk terjerumus ke dalam permainan dengan perempuan ni.”
“Emm. Siapa kak?” aku teruja untuk tahu siapakah gerangan orang tersebut.
Kak eja menjawab dengan selambanya
“Ustazah Rahayu”
“Ustazah Rahayu??!!”
Aku tercengang mendengar jawapan yang terucap dari mulut kak Eja. Ustazah Rahayu ada pensyarah yang mengajar kami bahasa arab di maktab kami. Beliau bertudung labuh dan memang manis sekali. Sudah berkeluarga dan mempunyai 3 orang anak. Kak Eja hanya tersenyum melihat reaksiku begitu.
“Nanti akak bawa Ara jumpa dia ya”.
Nampaknya di maktabku ada ustazah lesbian.
~~~
Sejak peristiwa malam itu dimana aku digomol oleh kak eja sehingga mencapai puncak nikmat yang aku tak pernah nikmati bersama lelaki, aku semakin bernafsu apabila melihat perempuan. Setiap perempuan yang aku kenali di facebook ataupun rakan sekelas, membuat aku terbayang betapa indahnya jika dapat melakukan hubungan sejenis dengan mereka. Hubungan aku dan kak eja tidak terhenti setakat malam itu sahaja. Hampir setiap malam kami bersama memuaskan nafsu kami. Aku diajar oleh kak eja bagaimana mahu memberi kepuasan kepada kaum sejenisku sendiri. Pelbagai teknik-teknik yang tidak pernah aku ketahui wujud dalam melakukan perhubungan seksual sejenis ini semuanya diajar oleh kak eja. Dari cara bercium, menjilat, sehingga kepada cara menghisap biji kelentit diajar oleh kak eja kepada ku. Kak eja memang layak menjadi seorang guru, bukan setakat di bilik darjah malah terbukti sehinggakan kepada mengajar perkara-perkara sumbang hubungan sejenis.
Pernah satu hari, ketika aku sedang menjilat cipap kak eja, kak eja meramas-ramas teteknya sendiri sambil berkata kepada aku,
“Ara, sedapnya ara hisap pantat akak…Ara jolok punggung akak sayang, jolok pakai jari ara”
Aku seakan terkedu dengan permintaan dari kak eja itu. Mungkin kak eja sendiri pernah diliwat oleh boyfriendnya sebelum ini, jadi untuk mendapatkan nikmat seks yang maksimum, kak eja menyuruhku menjolok punggungnya. Aku mulanya agak jijik untuk menjolok lubang punggung kak eja, tetapi sebaik sahaja kak eja meniarap, aku dapat lihat lubang punggung kak eja terkemut-kemut dek tindakan aku menjilat cipanya tadi. Pemandangan yang kulihat itu sekaligus menaikkan nafsuku, dan tanpa disuruh aku terus meramas punggung kak eja dan melekapkan mukaku pada punggungnya. Dengan spontan dan bagai sudah terfitrah dalam diriku, aku menjilat lubang punggung kak eja dan mengoles lubang punggungnya dengan lidahku.
“Masin” kataku dalam hati.
Mungkin sebab kami dah terlalu lama bergomol, peluh sudah membasahi lubang punggung kak eja tetapi rasa itu ku ketepikan dan tidak dapat menandingi nafsuku yang semakin begelojak bila kak eja merayu padaku.
“Araaaa!! Sedapnya ara jilat kat situ, jilat dalam-dalam sayang. Jolok dengan lidah ara” kata kak eja dalam suara yang tak berapa jelas kerana mukanya ditekupkan pada bantal untuk mengelakkan suaranya berbunyi dengan kuat. Motivasiku untuk menjilat lubang kak eja semakin meningkat. Aku ludahkan airliur ku pada lubangnya dan menjilatnya kembali dan sambil itu tanganku yang sebelah lagi aku gunakan untuk menggentel biji kelentitku sendiri. Ahh..Nikmatnya menjilat lubang punggung kak eja sambil melakukan masturbasi pada cipapku sendiri. Erangan kak eja semakin tak putus-putus keluar dari mulutnya sambil meminta aku mempercepatkan proses menjolok lubang punggungnya.
“ Cepatlah masukkan jari ara dalam lubang akak, akak nak sangat-sangat ni, tak tahan sangat!!..Hmpphh” arahan yang agak keras terpacul dari mulut kak eja.
Dia memang benar-benar mahu aku menjolok lubang tahinya itu. Aku menghisap sendiri jariku untuk supaya ia dapat bergerak dengan licin didalam lubang punggung akak eja. Aku masukkan jari telunjukku ke dalam lubang itu. Terangkat punggung kak eja menerimanya walaupun aku melakukannya dengan perlahan. Ketat. Setiap kali jariku masuk sedikit demi sedikit, ia disertakan sekali dengan erangan kak eja yang cukup memberahikan dari kak eja. Setelah habis jariku masuk, aku menariknya keluar kembali tapi aku tinggalkan separuh jariku didalam. Aku memberanikan diri dengan membuat keputusan sendiri untuk memasukkan 2 jariku, jari telunjuk dan jari tengah ke dalam lubangnya. Aku masukkan kedua jariku dengan cepat sehingga kak eja terjerit menerima tusukan jariku.
“Ara!! Sakitlah sayang. Pelan-pelanlah… ”
“Ara suka buat akak macamni, akak sexylah bila jerit. Ara jolok laju-laju ye akak” kataku. Kak eja hanya mengiyakan melalui kelopak matanya yang separuh terpejam. Mendapat greenlight dari kak eja, aku terus menerus melakukan adengan sorong tarik dengan jariku pada lubang punggungnya. Tangan yang aku guna untuk menggentel kelentitku telah dialihkan pada punggung kak eja. Aku menepuk tampar punggungnya yang padat itu sampaikan dalam samar kegelapan bilik kami, aku boleh lihat punggung kak eja merah. Kak eja masih lagi mengerang. Habis basah bantal kak eja dengan airliurnya akibat menahan tujahan kesedapan dari jariku.
Tiba-tiba kak eja menarik tanganku keluar dari lubang punggungnya. Sambil memegang tanganku yang menjolok punggungnya sebentar tadi, dia duduk bersandar dikepala katil dan tersenyum melihatku. Ditariknya aku rapat dan jariku yang menjolok tadi dijilatnya, dihisapnya sepenuh hati. Memang nafsu binatang kak ejaku ini. Tapak tanganku dijilat. Dia sedikitpun tidak merasa jijik menghisap jari yang menjolok lubang najisnya itu. Ketidak jijikan kak eja merangsang nafsuku, mungkin aku juga suka benda-benda jijik begini dan itu yang membuatkan aku semakin bersyahwat. Aku biarkan sahaja kak eja menjilat semua jariku. Melihat kak eja yang duduk bersandar dikepala katil dengan kakinya mendepang keluar, aku tanpa diarah menjolok lubang cipap kak eja dengan 3 jari ku menggunakan tangan yang satu lagi.
Semakin bersemangat kak eja menjilat tapak tanganku sampai ke pergelangan tanganku habis dijilatnya. Aku menjolok dengan bersungguh sampailah badan kak eja hampir mengejang, dia menolak tanganku ketepi dan ditariknya muka aku ke arah mukanya. Bibir kami bertaut dan kak eja meludah-ludah kedalam mulutku, aku yang leka menjolok dan digomol merelakan sahaja perbuatan kak eja.
Kak eja menghisap lidahku dengan kuat sampai terasa nak putus lidah aku. Digigitnya manja dan dimainkan lidahnya keseluruh permukaan gigiku. Aku seronok dan berahi dimanjakan sebegitu rupa. Berombak dada kak eja aku lihat bila aku melajukan jolokan ke dalam cipapnya. Semakin laju aku jolok, semakin rapat aku didakapnya dan semakin kuat sedutan mulutnya pada lidahku. Aku stim yang teramat sangat ketika itu kerana dapat kurasakn tetek kami bergesel dan puting kami berlaga antara satu sama lain. Dada kami yang sememangnya basah dengan peluh turut membantu dalam pergeselan tersebut. Kak eja kemudian menarik rambutku membuat kepala ku terdongak kebelakang dan meludah-ludah kearah mukaku. Aku bagai pelacur murahan dilayannya, tapi kemudian dia menjilat kembali airliurnya. Habis basah mukaku. Kak eja hamper sampai ke kemuncak apabila aku dapat rasa cipapnya mengemut dan tak berapa lama kemudia akak eja memelukku dan menggigit pangkal bahuku.
“Hmppphh..ahhhhh…ara..akakkkk saammppaiiii!! Arhhhh!.” Erangannya yang terakhir sebelum airnya memancut mebasahi tanganku.
Aku dipeluk rapat kak eja.
“ Macamana akak? Ara dah pandai tak?” aku soal padanya.
“ Ara memang cepat betul belajar ya sayang. Puas akak kalau tiap malam macamni dengan ara. Tak payah akak nak jumpa abang Khairul tu selalu” katanya.
Untuk pengetahuan, khairul itu adalah boyfriend kak eja, juga budak maktabku. Mereka selalu overnight diluar untuk melakukan hubungan seks normal.
“ Ara ingat akak cerita pasal ustazah rahayu?” Tanya kak eja.
“ Akak kata dia yang mengajar akak semua ni, tapi akak tak ceritapun macamana benda tu jadi lagi kat ara” aku menggedik manja sambil baring diatas tetek kak eja yang bulat itu.
“ Nanti ingatkan akak ya sayang. Malam ni kita tidur dulu atas katil basah dengan air akak ni. Emmpp. Puas akak dengan ara sayang” ucap kak eja lagi.
Aku begitu bangga dapat memuaskannya lebih dari boyfriendnya yang berbatang. Malam itu kami tidur bogel sehingga ke pagi. Aku terlewat ke kelas pagi itu begitu juga kak eja. Sampai di kelas kami ditegur kerana datang lewat. Kami hanya mampu melihat muka masing-masing dan tersengih kecil.
~~~
Pada hari aku dan kak eja lewat datang ke kelas, pulang sahaja dari kelas petang kami berdua sekali lagi melakukan perkara sumbang sejenis itu. Sebenarnya dari dalam kelas lagi tadi tangan kak eja sudah tak duduk diam. Kak eja nyata suka membuat aku mahukan dia sentiasa. Sentuhan tangannya begitu lembut membelai peha dan juga celah pehaku ketika sesi pembelajaran tadi. Aduh, bayangkan betapa aku cuba untuk mena
0 notes
manusiaquat · 3 months
Text
JUMPA Kampung Komunitas IP
Hari ini kebagian untuk ngisi perkenalan diacara JUMPA (Jumat Menyapa) yang diselenggarakan oleh para srikandi KKN (Kampung Komunitas Nagari). Alhamdulillah, jadi ngedit CV lagi ya aku 😂 meskipun gak lagi upgrade di dunia perusahaan tapi tetap bisa ngedit cv yang isinya upgrade diri sebagai IRT and as member of Ibu Profesional tentunya.
Selama proses perkenalan mengalir begitu saja bahkan sempat aku sambi mengiyakan anak yang minta ditemani bermain. Ya begitulah sejatinya sebagai seorang ibu, membersamai anak bermain adalah kesehariannya dan InshaAllah bernilai ibadah jika kita niatkan sebagai ibadah.
Kenalan via WAG sambil cerita pengalaman dan hobi tipis2 tak terasa memakan waktu satu jam lebih. Meskipun reader yang online pada saat itu tidak banyak, aku tetap bersyukur karena mereka mungkin sedang melakukan hal produktif lainnya terutama as working mom at publics and domestics.
Serunya di IP ya begini, gak kenal sebelumnya, bahkan ga pernah ketemu tapi obrolan onlinenya terus bergulir dan bergilir 😂. Meskipun membahas hal yang ringan hingga berat, tapi tidak ada pembahasan negatif seperti gibahan, hasutan, atau bahkan hinaan karena memang komunitas kami ada CoC-nya.
Ada yang beda dari JUMPA kali ini, yaitu bertemu untuk berpisah. Aku dan moderator sepakat untuk spil-spil dikit tentang proses mutasi yang aku jalani sekarang. Iya aku akan segera mutasi dari Jogja ke Jepara. Tapi aku tetap bangga pernah menjadi bagian dari IP Nagari Wanudya Anindyaguna.
Ibu Profesional regional Yogyakarta tidak akan pernah tergantikan, dia mempunyai ruang sendiri dalam benak ini. Dia tetap menjadi pengalaman pertama aku berkomunitas setelah menjadi seorang ibu. Dia sudah memberi banyak pelajaran untukku dan keluargaku, mulai dari foundation dan matrikulasi.
Ada kebanggaan tersendiri saat menemukan komunitas yang tepat meskipun belum bisa maksimal berada di dalamnya. Setidaknya diri ini berusaha mencari circle yang positif dan bersedia untuk belajar secara konsisten. Kalian perempuan di luar sana yakin gak mau gabung? Hehe
0 notes
csrumbs · 5 months
Text
Setahun jadi mahasiswa Ilmu Komputer IPB, ngapain aja?
18.31
9 Mei 2016
Hai. Assalamualaikum. Post ini dibuat dalam rangka satu tahun menjadi mahasiswa. Kemaren, eh maksudnya tahun lalu, jam segini masih kerasa bahagia-bahagianya, dan masih sibuk menyemangati teman yang belum lolos. Sosoan banget. Wk. Jadi, terinspirasi dari postan kakak, maka, biar ikutan hitz, bikin juga ah. Wk.
Setahun jadi mahasiswa Ilmu Komputer IPB, ngapain aja?
Tahun lalu, sehari setelah pengumuman SNMPTN, siang hari, seorang teman SMA yang diterima di Institut yang sama juga, mengirimkan link grup line Ilkom 52. Aku yang dari kemarin nyari-nyari di OA IPB 52 aja nggak nemu, wkwk. Ketika masuk, kemudian aku merasa jadi orang asing. Ini kok orang-orang di dalemnya udah pada akrab aja. Aku kemudian memperkenalkan diri. "Kalian pada dari satu sekolah ya?._." Karena aku mendengar ada sekolah yang "pindahan kelas" ke universitas. "Nggak kok, kita beda-beda." Dan iya, emang mereka cepet akrab. Malam-malam pertama, hari-hari pertama, grup selalu ramai. Aku, sebagai orang yang kakaknya juga kuliah di institut yang sama, sok-sok-an minta materi belajar ke kakak.
Eh, mari mulai lagi aja.
Hai, selamat telah membaca tulisan ini. Selamat, mungkin saat membaca tulisan ini kamu adalah seorang mahasiswa baru di jurusan ini. Kalau kamu adalah seorang mastah, maka, selamat: kamu harus tahu bahwa di IPB, walaupun kamu sudah mengetahui jurusanmu adalah Ilmu Komputer, kamu belum akan belajar mendalam mengenai Ilmu Komputer. Kamu masih harus duduk di 'SMA kelas 13′, yang dahulu disebut TPB (Tingkat Persiapan Bersama) atau sekarang berganti nama menjadi PPKU (Program Pendidikan dan Kompetensi Umum). Kenapa sih harus ada TPB atau PPKU? Karena pihak IPB menyadari, standar yang dimiliki oleh setiap daerah berbeda. Untuk itu, IPB akan menyamakan standarnya, sehingga semua mahasiswanya telah memiliki pemahaman dasar yang sama. Karena konon, IPB adalah kampus rakyat yang mahasiswanya benar-benar berasal dari ujung ke ujung, sampai ke nama-nama daerah yang tidak ada di peta.
Ada beberapa perbedaan antara TPB dengan PPKU. Perbedaan yang paling mencolok adalah jumlah kluster. Sampai angkatan 51, ada empat kluster, yakni P, Q, R, dan S. Sementara di PPKU ada lebih banyak kluster yakni, P, Q, R, S, T, U. Untuk setiap jurusan berada di kluster yang berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan pemahaman dasarnya. Walaupun berada dalam satu fakultas, belum tentu berada dalam satu kluster. Ilmu Komputer sendiri, pada saat diterapkan sistem TPB, bersamaan dengan teman-teman FMIPA lainnya berada di kluster Q, yang mendapatkan Pengantar Matematika, dan Biologi, Kimia, dan Fisika biasa yang ada praktikumnya. Namun, saat diterapkan sistem PPKU, Ilmu Komputer masuk ke dalam kluster R, bersama dengan FEM dan SB, mendapatkan Pengantar Matematika dan Biologi Umum, Kimia Umum, tapi Fisikanya masih praktikum.
Berikut akan sedikit dibahas mengenai mata kuliah yang akan dipelajari:
Semester I
1. Kimia Umum Zaman tahun lalu, kimia umum merupakan mata kuliah yang dijadikan mata kuliah matrikulasi. Tahun lalu, maba-maba jalur SNMPTN masuk lebih dahulu ketika maba-maba lain masih sibuk tes dan belum jelas statusnya. Tapi, tahun ini nggak ada matrikulasi karena IPB jadi tuan rumah Pimnas. Pada mata kuliah ini, kamu bakal belajar: Kimia Umum. Nggak ada rumus dan hitungan, lebih banyak ke aplikasi kimia dalam kehidupan. Tiap sesi (UTS dan UAS) akan ada pembagian kelompok untuk membuat makalah, tiap kelompok akan diberi tema sesuai dengan salah satu bahasan tiap sesi, kemudian empat atau tiga kelompok yang paling baik akan maju ke depan kelas untuk presentasi. Katanya, kelompok yang maju presentasi nilainya di atas 80. Kuncinya banyak dan sering-sering baca, atau kalau kuat menghafal ya hafalkan, kalo enggak ya pahami aja.
2. Biologi Umum Biologi umum itu nggak ada hitungan. Wk. Becanda. Biologi umum itu nggak ada praktikum. Jadi, kerjaan kamu cuma duduk manis mendengarkan penjelasan dosen. Sama kayak kimum lah ya, dasarnya hafalan. Oiya, untuk soal ujian, Biologi Umum biasanya nggak jauh beda sama soal ujian Biologi biasa.
3. Fisika Tahun kami adalah tahun pertama Ilkom pindah ke kluster R. Untuk anak kluster R lainnya, mereka mendapat Fisika Umum. Namun, karena Departemen merasa dasar Fisika yang kuat dibutuhkan untuk anak-anak Ilkom, maka, kami mendapatkan mata kuliah Fisika. Di hari Sabtu. Pagi kuliah, siangnya praktikum. Kalo Fisika ini, jangan tanya, hitungannya banyak. Sarannya: banyak-banyak latihan soal dari slide, atau dari soal-soal tahun lalu. Rajin-rajin juga ngerjain tugas praktikum. Praktikum itu ngebantu banget.
4. Pendidikan Pancasila Untuk mata kuliah ini ada yang namanya Kolokium, yang di mata kuliah lain namanya responsi, atau praktikum. Kolokium isinya presentasi mengenai makalah yang telah dibuat yang berkaitan dengan bahasan yang sudah ditentukan. Mirip-mirip sama presentasi Kimum. Bedanya, semua orang dan semua kelompok bakal kebagian maju. Kolokium lamanya dua jam, kalo kuliah cuma satu jam.
5. Sosiologi Umum Ini adalah mata kuliah yang menuntut banget pemahaman sama kemampuan menghafal. Jangan lupa bikin rangkuman. Selain kuliah, mata kuliah ini juga ada responsinya. Pada responsi Sosum, kamu akan selalu disuruh ngeresume artikel dan membuat analisisnya. Rajin-rajin ngerjain tugas resume, jangan sampai copas. Seru kok belajar mata kuliah ini. Jangan males ngehafal aja.
6. Pendidikan Agama Islam Mata kuliah PAI juga ada responsinya, namanya asistensi. Bedanya, asistensi ini bebas dilaksanakan dimanapun dan kapanpun sesuai dengan kesepakatan kelompok, bisa dibilang asistensi ini mentoring wajib. Pada mata pelajaran PAI, mahasiswa putri diwajibkan menggunakan kerudung dan rok, tapi fatim nggak pake rok, "Ih besok PAI ya" "Ih iya, wajib pake rok ya katanya?" "Fatim ngga mau pake rok ah~" "Ulah ngomong tim-_-" karena fatim pake gamis. wkwk. Belajarlah darimanasaja, dari kuliah, asistensi, buku, dan modul. Jangan hanya menjadikan matkul PAI sebagai matkul. Mari terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yoi.
7. Pengantar Kewirausahaan Mata kuliahnya anak FEM. Nggak sih, semua mahasiswa baru dapet mata kuliah ini, karena salah satu visi atau misi IPB itu menjadikan mahasiswanya berjiwa wirausaha. Matkul ini awalnya hanya satu jam pelajaran, 14 kali pertemuan. Namun, karena dirasa terlalu singkat jadilah dua jam pelajaran, 7 kali pertemuan. Jadi, ada kelas yang mendapat Kewirus sesi UTS, ada yang mendapat Kewirus sesi UAS. Setiap pertemuan, akan ada portofolio yang dikumpulkan. Seru kok. Di akhir perkuliahan, kamu akan diberikan tugas wawancara usaha ke sebuah tempat yang sudah ditentukan oleh dosen, untuk kemudian membuat makalah tentang ide pengembangan usaha tersebut.
8. Pengantar Matematika Ini adalah matkul yang membahagiakan karena nggak ada integral dan turunan, dikira nggak bakal ketemu lagi sama integral dan turunan, taunya tingkat berikutnya bakal ketemu cacing yang bertingkat tiga. Fain. Kamu bakal belajar logika, peluang, matriks, dan lain-lain. Nanti juga bakal dikasih PR, tiap sesi dua PR, jadi ada 4 PR dalam 1 semester. Saran, sebisa mungkin kerjakan PR itu sendiri, mandiri, tiap selesai kuliah dicicil. Karena sebagai sarana belajar juga.
Semester II
1. Bahasa Indonesia Pada mata kuliah ini, jangan harap kamu akan diberi pelajaran mengenai sastra dan lainnya. Bahasa Indonesia adalah mata kuliah yang dapat disebut sebagai 'pengantar Karya Ilmiah', kamu akan dibimbing untuk dapat menulis secara ilmiah. Oiya, mata kuliah ini memiliki pertemuan responsi, yang pada tiap pertemuan responsi kamu harus selalu membawa modul responsi yang akan dikerjakan. Pada pertemuan terakhir, kamu akan dikelompokkan berdasarkan departemen dan fakultas untuk kemudian membuat makalah yang berkaitan dengan bidang ilmu masing-masing dan kemudian dipresentasikan.
2. Bahasa Inggris Pada angkatan sebelumnya, IPB mengadakan TOEFL untuk seluruh mahasiswa, kemudian mahasiswa yang nilai TOEFLnya kurang dari B diwajibkan untuk mengambil mata kuliah ini. Namun, tahun ini IPB tidak mengadakan tes tersebut. Walaupun begitu, mahasiwa yang sudah mengikuti TOEFL dapat menyerahkan hasil TOEFLnya untuk membebaskan dirinya dari matkul ini. Hohoho. Matkul ini juga ada responsinya, dan kamu harus selalu membawa buku responsi. Sering-sering aja ngisi bukunya.
3. Ekonomi Umum Jangan berharap nggak ada hitungan. Kalo inisih ada, tapi tenang aja, ujiannya boleh bawa kalkulator kok. Tapi, kamu harus rajin, dan berdoalan semoga dapet dosen dan asprak yang memadai. Kalo enggak, kamu harus rajin minta belajar bareng sama teman kelas lain, atau teman kelasmu yang expert di ekonomi. Selain hitungan, matkul ini juga mengandalkan kurva. Saran dari asprak sesi UAS, kerjakan tugas terstruktur secara mandiri.
4. Olahraga dan Seni Jam mata kuliah ini hanya ada dua: jam pagi dan jam sore. Jam enam sampai delapan, dan jam empat sampai enam. Nggak usah takut buat kamu yang merasa kurang di mata pelajaran olahraga waktu SMA, yang penting kamu datang di tiap pertemuan, dan ikut ujian. Karena tujuan mata kuliah ini sebenernya membantu dan membiasakan mahasiswa untuk berolahraga. Oiya, tiap sabtu juga kamu diwajibkan ikut senam pagi ketika mendapat mata kuliah ini.
5. Penerapan Komputer Ini salah satu matkul interdept. Yang dapet matkul penkom ada ilkom, statistik, dan biologi. Kalo nggak salah, sampai pertemuan ke 10/11 itu materinya masih sama, dari pertemuan 11-14 itu matkulnya sesuai departemen. Kamu bakal belajar hardware, software, word, excel, ppt, access, html, latex, dll. Rajin-rajin aja baca slide, dan kerjakan tugas dengan maksimal. Selalu update informasi di LMS (Lecture Management System), karena kalo dosennya lagi rajin, tiap minggu bakal selalu ada kuis.
6. Kalkulus Selamat. Selamat datang, selamat bertemu. Sesi UTS kamu akan mendalami turunan, dan sesi UAS akan mendalami antiturunan alias integral. Sering-seringlah latihan soal :" Dapet A di sesi UTS kemaren adalah sebuah keajaiban. Doakan semoga ia kembali datang di sesi UAS.
7. Algoritme Woa. Ini adalah matkul yang sangat membutuhkan energi yang amat banyak, buat orang umum macam akumah. Angkatan sebelumnya, algoritme ini baru akan didapatkan di semester tiga. Beda kurikulum sih sama angkatan kami, jadi, beginilah. Pertama, kamu akan belajar pseudocode, kemudian belajar logika, kemudian looping, dan fungsi. Seru kok, rasanya bahagia kalo udah accepted sama sistem TOKI, kalo belum, lebih baik kamu keliling-keliling IPB nyari inspirasi daripada ngurung diri dan ngutukin diri di kamar karena masih wrong answer. Oiya, algor sama penkom itu ada praktikumnya. Dan pas praktikum algor, kamu bakal disuruh ngisi sistem TOKI yang udah diadopsi sama IPB. Tiap minggunya bakal ada kontes. Tapi tenang aja, akan ada abang-abang asprak yang membimbing. Tapi jangan terlalu ketergantungan sama abang asprak. Karena suatu saat nanti, kamu akan merasakan yang namanya: Ujian Praktikum. Disanalah kamu akan merasakan kontes beneran. Dengan limit waktu yang beneran. 2 jam. 3 soal. Yang soalnya nggak akan sama dengan soal-soal yang udah pernah dikerjakan, dan kamu nggak akan bisa lihat jawabanmu sebelum-sebelumnya karena loginnya pake username khusus buat Uprak. Berbahagialah. Jadi harus bener-bener paham. Dan ingatlah, ini baru tingkat satu. Tingkat berikutnya bakal lebih rumit lagi. Jadi, kalo emang kamu perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk algor, kenapa enggak? *selftalk*
Sekian. Setelah mengendap selama belasan hari, akhirnya tulisan ini rampung. Jika ada kritik, saran, dan pertanyaan dari teman-teman yang kebetulan membaca tulisan ini, silahkan sampaikan melalui reply atau ask di tumblr ini. Jika teman-teman tidak memiliki akun tumblr, sign up lah. Wk. Becanda.
19.52
27 Mei 2016
G64150018
0 notes
pumpkin-sorbet · 5 months
Text
Ntah apa lah judulnya ini 😄
Di beranda youtubeku hari kamis kemaren tuh muncul video rekomendasi dari rukun indonesia
udah tau beritanya dari lama sih, tentang pencabutan beasiswa mhs ipb arnita rodelina turnip cuma gara-gara dia jadi mualaf pas th 2015 silam
ternyata pas di interview kisahnya menggugah banget, dari sekian kisah orang-orang yg converted to islam sependek yg pernah aku tahu, menurutku kisahnya arnita ini adalah salah satu yg paling menarik
she is genuinely smart, cheerful and tough mualafah
jadi tau kalo orang mualaf tuh banyak cobaannya di awal-awal mereka jadi islam
cara ngomongnya arnita yang batak kali ini jadi ngingetin sama temen-temen kuliahku dulu di bogor yang dari batak, sekelas isi 70 orang hampir 50% anak sumatera, macem-macem ada palembang, riau, solok, paling banyak dr sumut yg macem-macem juga, ada dr medan, pematang siantar, berastagi, tapanuli selatan, karo, asahan, binjai dll
dialek batak tuh lugas, tegas, tapi pemilihan katanya indah, suka aja gitu
dulu ada juga temenku yg dari beasiswa utusan daerah (sama spt arnita) cewek, lupa dari kab simalungun apa kab karo gitu, dia juga baru jadi mualaf pas awal2 masuk kuliah
tingkat satu tiap hari kami berangkat kuliah bareng, karena kosku dan kontrakan dia deket, dan juga karena kita maba yg baru masuk terakhir, nggak ikut matrikulasi, dia anak beasiswa utusan daerah, aku masuk jalur ujian tulis, sedangkan kalau masuk lewat nilai raport tuh udah matrikulasi duluan selama sebulan, jadi ya erat lah kami dulu pas awal masuk kuliah tuh
dia tinggal di kontrakan bareng sama temen lainnya yg dari bud, yg mana satu kontrakan itu dia sendiri yg islam, akupun sering ngobrol sama mereka, cewek batak tuh ramah cantik-cantik tapi kalo galak sih galak beneran wkwkwk
dulu temenku ini lumayan sering minjem uang ke aku, seingetku pernah aku pinjemin sekali, tapi setelah itu nggak tak pinjemin lagi soalnya selain karena sebel karena ga kapok-kapok minjem uang mulu padahal udh sering kutolak, pas itu aku pun masih mahasiswa ga ada beasiswa pula kan betapa prihatinnya aku saat itu 😂 (prihatin apa pelit wkwk)
tapi sekarang aku nyesel, karena dulu ga bantu walaupun aku juga lagi sempit keadaannya, aku ngga tau kisah dia mualaf kayak apa, masalah apa yg lagi dihadapi, tapi aku baru tau kalo salah satu yg berhak menerima zakat itu orang mualaf, mereka butuh uluran tangan kita di awal mereka memeluk islam, karena emang iman mereka masih lemah dan butuh dukungan
1 note · View note
dinaest · 6 months
Text
Mie Ayam
Ada apa dengan mie ayam? Rasanya yang menggiurkan dan nikmat dimakan siang dengan es teh tentu pas sekali. Tapi bagi saya mie ayam, mengingatkan saya pada peristiwa 17 tahun lalu. Masa ketika pelayanan saya bermain musik di GKP Kramat amat saya andalkan untuk transport kuliah. Saat itu, uang 50.000 rupiah saya irit sehingga bisa menopang perjalanan saya ke kampus selama satu minggu. Dan harga semangkok mie ayam saat itu hanya 5000 rupiah saja. Tapi selepas pelayanan, saya yang hanya bisa makan mie ayam saban Jumat menanti kesempatan untuk menikmatinya sebagai hak istimewa dalam hidup. Ya, saya bahagia hanya dengan satu mangkok mie ayam.
Sampai sekarang ini, saya suka dengan mie ayam. Mulanya saya tidak menyadari kenapa, akhirnya saya sadar bahwa mie ayam membuat saya beranamnesis. Saya ingat dengan kepedihan hidup, perjuangan, dan kegigihan. Saya ingat teologi proses, sebuah proses mengenal Allah melalui sesuatu yang gak instan. Gak semua orang bisa memiliki kondisi yang menyenangkan sejak kuliah. Saya harus mengulangi kuliah saya karena matrikulasi dan cuti karena persoalan biaya kuliah sehingga tak bisa lulus bersama teman-teman seangkatan. Peristiwa ini membuat saya sempat kehilangan rasa percaya diri dan tentu saja rasa rendah diri. Tapi,  meski saya sempat marah pada Allah, saya memutuskan menerima semua peristiwa dalam hidup saya. Sebagai sebuah ketentuan dari Allah, dan menerima Dia meski bingung dan cemas.
Ketika saya makan mie ayam saya ingat jalan kaki dari Kramat ke Kawi-Kawi yang selalu saya lakukan. Dulu, saya kurus sekali, sekarang saya gendut sekali. Dan berusaha untuk lebih sehat tentu saja. Saya suka sekali nyanyian, 'Sejenak Aku Menoleh' karena nyanyian itu membuat saya banyak menoleh, menoleh kepada masa lalu tapi gak lama-lama, karena kalau saya terus menoleh dan kelamaan maka saya akan susah melanjutkan perjalanan. Tapi tolehan itu membuat saya eling, rendah hati, dan tak sembarangan menilai kehidupan orang lain. Setiap orang sudah berusaha sebaiknya dalam hidupnya. 
Maka, saya ingat juga perkataan Paulus pada jemaat Korintus ketika mereka kerap menemui kesulitan sebagai pengikut Kristus yang taat. Dan diajak untuk melihat kesulitan sebagai sebuah pemurnian dan pembentukan. Melihat hidup mereka seperti bangsa Israel yang melalui perjuangan panjang di padang gurun dalam kebodohan, dosa, dan keinginan kuat memberontak. Dalam perjuangan, Paulus mengingatkan bahwa pencobaan ini akan mampu mereka tanggung bersama Kristus. Hidup dalam kuasa dan kasih Kristus. Kristus melingkupi kita.
Biarlah sambil saya mengecap nikmatnya mie ayam, saya menyadari getir dan lelahnya perjuangan dulu. I said this, chicken noodle was a greatest reward for myself.  Dan sekarang, saya mengecap indahnya kehidupan yang Allah beri dengan suka dukanya. Saya yang sudah berjuang, terimakasih! Tuhan yang sudah melingkupi saya dengan kasihNya dan menguatkan saya berjuang, terimakasih! Untuk semua orang yang menerima saya dengan semua latar belakang dan perjuangan yang membentuk saya seperti saat ini, terimakasih! Karena Dina yang saat ini, adalah Dina yang sejak dulu diberkati Allah dengan cintaNya yang luar biasa, dan dukungan orang-orang yang mencintainya. 
0 notes
matanewes · 2 years
Text
Program Matrikulasi T.A. 2022, Serdik Sespimen Kompol Agung Asmara Hadir untuk Rakyat
Program Matrikulasi T.A. 2022, Serdik Sespimen Kompol Agung Asmara Hadir untuk Rakyat
Matanews.id, Jakarta – Siswa Serdik Sespimen Polri dalam program Matrikulasi T.A.2022 kembali menunjukkan kepeduliannya untuk Asrama anak Yatim PYI dan Mizan Amanah yang berlokasi di Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur pada Minggu, (14/08/2022). Kegiatan Bakti sosial ini dilakukan dalam bentuk meningkatkan kesejahteraan juga menunjukkan kehadiran polri di Masyarakat. Kompol Agung Asmara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes