#nahdliyah

[mfaizs]

(2/365)

Menata Niat

Di zaman yang serba digital ini betapa tidak mudah menata niat. Betapa mudah mungkin amal-amal kita kebaikannya hangus begitu saja ketika ada sedikit saja niat yang salah.

Aku masih ingat beberapa kali dalam pesantren subuh, kajian selasa malam, juga halaqah bainal isyaain, guru kami Ustadz Afri sering mengingatkan kami terkait hal ini.

Sebuah nasihat yang pernah disampaikan Imam Abdullah bin Alawy Al Haddad sebagaimana dikutip oleh salah satu murid beliau, Syaikh Ahmas bin Abdul Karim Assyajjar bahwa kadar pahala kita sesuai kadar niay dan tujuan kita dalam beramal, bukan berdasarkan kadar amal kita.

Seandainya amal kita ditentukan oleh kadar amal, sudah tentu kita tidak apa-apanya dengan para malaikat Allah yang sejak awal diciptakan tanpa henti bersujud bertasbih memuji asmaNya hingga hari akhir nanti.

Dikisahkan dalam Kitab Ad-Dawah An Nahdliyah, bahwa dahulu, seekor katak tertatih tatih membawa air untuk memadamkan api yang berkobar yang membakar Sang Kholilullah Nabi Ibrahim, yang tentu saja akhirnya sia-sia. Tapi Allah mencatat niat baik tersebut hingga syariat melarang membunuh katak hingga saat ini. Pun demikian sebaliknya cicak yang justru meniup api kobaran Nabi Ibrahim dengan harapan api membesar, yang juga tentu saja sia-sia. Tapi niat buruknya tercatat di sisiNya hingga menjadi syariat anjuran untuk membunuh cicak, bahkan 100 kebaikan bagi yang membunuhnya dalam sekali pukulan.

Lebih jauh lagi jika kita mengambil hikmah, karena satu niat dari nenek moyang cicak dan katak, maka itu berpengaruh kepada anak cucunya. Demikian pun barangkali dengan kita, betapa kita tidak tahu jika niat kebaikan atau keburukan yang kita lakukan dampaknya bisa jauh hingga ke anak dan keturunan kita kelak.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keteguhan untuk senantiasa menjaga niat. Niat melakukan segala sesuatu karenaNya, agar segala sesuatu akan senantiasa bernilai ibadah di sisiNya.

#30haribercerita #30hbc2402

View this post on Instagram

A post shared by Mushonnifun Faiz Sugihartanto (@faizunaa)

[kbanews]

Anies Baswedan Proves an Excellent Conceptor and Executor

JAKARTA | KBA – Anies Baswedan is a very good drafter and executor. The big ideas he has sparked so far have proven to be able to be implemented properly when he was the Governor of DKI Jakarta, including when he was the Chancellor of Paramadina University. This was confirmed by Khadimul (Servant) of the Aswaja an-Nahdliyah Santri Council Muhammad Husnil in a video uploaded to his Twitter…

[syifaul332-blog]

Metode Baca Al Qur'an 'Allimna

‘Allimna adalah kalimat doa yang biasa diucapkan oleh para ulama salaf dalam untaian doa-doanya agar kalimat doa ini dapat tertanam sejak dini pada bibir dan hati anak didik dan selalu terucap ketika mereka memegang buku ‘Allimna ini tabarrukan pada doa ulama salaf. Di belakang kata ‘Allimna ada kalimat tersembunyi yaitu Alladzi yanfa’unaa karena baginda Rasul dalam doanya senantiasa memohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat.

Metode belajar mengajar ‘Allimna merupakan karya LP Ma’arif PCNU Jember. Tidak hanya menawarkan metode cepat, ternyata pilihan-pilihan ayat ‘Allimna banyak yang menjadi argumentasi aqidah dan amaliyah warga nahdliyin, utamanya di juz lima. Ayat-ayat ini adalah pilihan langsung dari romo kyai muhyidin abduss somad. Jadi, bagi nahdliyin sudah selayaknya menggunakan ‘Allimna di dalam proses belajar mengajar membaca Alquran, bukan hanya bisa membaca Alquran secara cepat, tapi juga bisa memperkuat aqidah Aswaja kita. Menurut pemateri ‘Allimna KH. Junaidi Al-Hafidz. Buku ini diterbitan di Jember tanggal 19 Rajab 1437 H / 27 April 2016 M.

Kelebihan metode Allimna adalah Buku ini memiliki kelebihan yang patut dibanggakan, diantaranya menempatkan contoh ayat-ayat yang dipelajari, terkait dalil-dalil, aqidah dan amaliyah kaum Nahdliyyin, misalnya dalil Tawassul, Tahlil. Kelemahan metode Allimna, Mengalami beberapa revisi di dalam buku tajwidnya.

Jadi, metode ‘Allimna adalah metode mengaji Alquran secara cepat dan tepat yang dibuat dan diterbitkan oleh Tim Mabin TPQ Lembaga Pendidikan Ma’arif NU cabang Jember dengan cara yang teratur dan sistematis. metode ‘Allimna dikemas dalam buku praktis yaitu kitab ‘Allimna jilid 1-6 dan tajwid, yang mana di dalamnya terkandung untaian kalimat doa-doa ulama salaf untuk ditanamkan ke hati anak didik sejak usia dini agar mendapat keberkahan ilmu dan terhindar dari ilmu yang tidak bermanfaat. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jilidnya:

1. 'Allimna Jilid Satu

Secara keseluruhan ‘Allimna Jilid 1 mempelajari tentang pengenalan huruf abjad arab dari sisi bunyi maupun tulisannya bunyi berarti makhrajnya tulisan berrati bentuk hurufnya contoh pada halaman 1. Guru memberi contoh cara melafadhkan huruf Hamzah berbentuk alif guru juga menjelaskan makhrajnya...dst. Berikut adalah video lagu pembelajaran jilid 1.

2. 'Allimna Jilid Dua

Secara garis besar pokok bahasan di jilid 2 adalah :

Pengenalan nama dan fungsi harakat (tanda baca) Fathah Bersuara “a” Kasroh bersuara “i” dan dlumah bersuara “u” juga menjelaskan tentang huruf yang mati (bertanda sukun).

Pengenalan fathah tanwin kasrah tanwin dan dhumah tanwin.

Pengenalan Fathah berdiri (fathah panjang).

Pengenalan Kasroh diikuti ya’ sukun dan dhumah diikuti wau sukun.

Berikut adalah video lagu pembelajaran jilid 2.

3. 'Allimna Jilid Tiga

Secara keseluruhan pokok bahasan di jilid 3 adalah:

Pengenalan tanda baca Tasydid.

Penjelasan tentang Al (ال).

Mempertegas kembali huruf-huruf yang dianggap sulid oleh anak contoh bacaan antara hamzah (ء) dan ‘Ain (ع) dan lain-lain.

4. 'Allimna Jilid Empat

Secara keseluruhan pokok bahasan di jilid 4 adalah:

Menjelaskan tetang bacaan ghunnah musyaddadah.

Pengenalan hukun-hukum huruf seperti bacaan idhar halqi, ikhfa’ hakiki, dll.

Pengenalan bacaan Panjang (Mad).

Pengenalan Lam Jalalah.

5. 'Allimna Jilid Lima

Secara keseluruhan pokok bahasan di jilid 5 adalah:

Menjelaskan tentang cara berhenti (waqaf).

Pengenalan hukun bacaan idghom mutajanisain, idhgom mutaqaribain, dan idghom mutamatsilain.

Pengenalan bacaan qolqolah.

Pengenalan hukum Ra’.

Dasar-dasar aqidah, dalil-dalil yang menjadi landasan amaliah ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah.

6. 'Allimna Jilid Enam

Secara keseluruhan pokok bahasan di jilid 6 adalah:

Menjelaskan tentang tanda baca waqaf dan washal.

Menjelaskan tentang hukum membaca basmalah dan ta’awudz.

Menjelaskan tentang bacaan-bacaan gharib dan musykilat.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH 🙏

Learning resource link:

https://opac.uinkhas.ac.id/index.php?author=%22Hendy+Kurniawan%22&search=Search

[lasemgresiknews]

Khofifah: Seabad NU berperan bangun peradaban manusia

Lasem Gresik News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Nahdlatul Ulama (NU) yang memasuki usia 100 tahun atau seabad berperan membangun peradaban manusia. “NU  berperan besar dalam upaya perbaikan kehidupan manusia yang berdasar pada Islam ala ahlissunnah wal jamaah,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu. Baca Juga : Wamendag dorong kemajuan pengembangan Smelter Project di Gresik Khofifah mengungkapkan peringatan 1 abad NU yang puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah momentum untuk memaknai perjuangan para pendahulu sebagai semangat di masa kini dalam menghadapi masa depan. “Ini adalah momen tabarruk atau mengais barokah dari perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU,” ujarnya. Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi penganugerahan sejumlah tokoh nasional dalam rangkaian peringatan 1 abad NU yang digelar di Jakarta, Senin (31/1) lalu. Gubernur Khofifah membacakan nominasi penganugerahan tokoh nasional tersebut yang kemudian penghargaannya diserahkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. Sederet tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan di antaranya Ir Soekarno yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri, KH  Wachid Hasyim  yang diterima oleh Firly Wahid, KH Abdurrahman Wahid yang diterima oleh Shinta Nuriyah Wahid dan Usmar Ismail yang diterima oleh Nurudin Ismail. Menurut Khofifah, kegiatan "Anugerah 1 Abad NU" ini merupakan apresiasi terhadap tokoh nasional atas jasa dan kontribusi nyata yang sejalan dengan cita-cita NU. "Kegiatan NU selanjutnya harus mengedepankan langkah yang bersifat perbaikan,” tuturnya. Baca Juga : Kemacetan di Duduksampeyan, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif Khofifan menjelaskan perbaikan tersebut didasarkan pada faham ahlussunnah wal jamaah, yang selama ini menjadi dasar cara berfikir NU. “Karakter fikrah nahdliyah adalah cara berfikir yang moderat, dinamis, bersifat perbaikan, dengan segala metode dan landasan yang digunakan serta batasan-batasannya. Landasan berfikir itulah yang dilakukan NU untuk mengentaskan masalah keagamaan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk juga dalam konteks memperbaiki umat, negara dan memperbaiki dunia ke arah yg lebih baik," ucap Ketua Umum Muslimat NU itu. Sumber : jatim.antaranews.com Read the full article

[dafid-fuadi]

قال الشِّهَابُ الْخَفَاجِيُّ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى فِي نَسِيْمِ الرِيَاضِ: وَالْفِرْقَةُ النَّاجِيَةُ هُمْ أَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَفِيْ حَاشِيَةِ الشَّنَوَانِيِّ عَلىَ مُخْتَصَرِ ابْنِ أَبِيْ جَمْرَةَ: هُمْ أَبُو الْحَسَنِ اْلأَشْعَرِيُّ وَجَمَاعَتُهُ أَهْلُ السُّنَّةِ وَأَئِمَّةُ الْعُلَمَاءِ، لأَنَّ اللهَ تَعَالَى جَعَلَهُمْ حُجَّةً عَلىَ خَلْقِهِ، وَإِلَيْهِمْ تَفْزَعُ الْعَامَّةُ فِيْ دِيْنِهِمْ. (حضرة الشيخ محمد هاشم أشعري، رسالة أهل السنة والجماعة). Al-Syihab al-Khafaji berkata dalam kitab Nasim al-Riyad, "Golongan yang selamat adalah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah." Dalam catatan pinggir al-Syanawai atas Mukhtashar Ibn Abi Jamrah terdapat keterangan, "Mereka [Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah] adalah al-Imam Abu al-Hasan al-Asy'ari dan pengikutnya yang merupakan Ahlussunnah dan pemimpin para ulama, karena Allah SWT menjadikan mereka sebagai hujjah atas makhluk-Nya dan hanya mereka yang menjadi rujukan kaum Muslimin dalam urusan agama”( Hadhrotusy Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari, Risalah Ahlussunnah wa al Jama’ah ) *** Mengisi Materi Aswaja di PGTPQ An Nahdliyah PP Darul Muta'allimin Semanding Tertek Pare, Sabtu 10 Des 2022 #AswajaNUCenterPCNUKabKediri https://www.instagram.com/p/Cl_f329PjnA/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[kayarda]

SURAH YUNUS AN NAHDLIYAH METHODE, melodious rhythm and easy to imitate,T...

[m541fmj-blog]

Lagu Hari Santri Nusantara | Ayo Mondok | Oh Tanah Airku | Sholawat Nahd...

[suarajembernews]

Muskercab MATAN Jember, Harapkan Mampu Kelola Thoriqoh dengan Baik

Muskercab MATAN Jember, Harapkan Mampu Kelola Thoriqoh dengan Baik

SUARAJEMBER.COM, Jember – Pengurus Cabang (PC) Mahasiswa Ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (MATAN) gelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), Ahad (21/02/2021). Kegiatan ini bertempat di Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember. Hadir dalam kegiatan ini KH Nur Ali Rois Syu’biyyah PC Matan Jember, KH Ahmad Nafi’ pengasuh Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel beserta seluruh…

[punteuet]

Lirik Sholawat Nahdliyah Latin Dan Artinya

Lirik Sholawat Nahdliyah Latin Dan Artinya

Salamuddin – Lirik Sholawat Nahdliyah Latin Dan Artinya

Lirik Sholawat nahdliyah Latin Dan Artinya

Sholawat Nahdliyah adalah sholawat yang berisi doa tawasul memohon secara khusus kepada Allah agar Jam’iyyah Nahlatul Ulama senantiasa mampu untuk menampakkan syiar syiar Islam yang baik, sejalan dengan Islam Ahlussunnah wal jamaah dan Rahmatan lil ‘Alamin.

Sholawat Nahdliyah per Kalimat

[unwahasaja]

Sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang bercita-cita untuk memberikan perubahan peradaban kemanusian yang unggul dibidang sains dan teknologi, dan seni dengan didasari karakter Islam Ahlus Sunnah wal Jamaáh An Nahdliyah... 

[waroengburjo]

Bid’ah Aja Ah

“Kalau semua mua bid’ah, mencintaimu juga”

Sabtu 12 Oktober 2019 jadi hari bersejarahnya IMAN PKN STAN. Peresmian Pondok bung, dan ga tanggung- tanggung yang ttd di batu peresmian nya Pak Direktur PKN STAN dan Dewan Pertimbangan Presiden RI. Jadi suatu hal yang tak terbayangkan sebelumnya, permulaan yang sangat membanggakan. Semoga semua pihak yang sudah ikut gotong royong atas pembangunan IMAN dalam menyuguhkan Aswaja An- Nahdliyah di Kampus PKN Stan bisa diakui sebagai santrinya mbah Kyai Hasyim. aamiin ya mujibasailin.

Diisi dengan sambutan dari  Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Rahmadi Murwanto yang sangat amat memperbaiki suasana AMBYAR setelah di semprot Pak RT (kalau penasaran bin kepo cek aja IG @ponpesmahasiswastan yah) acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah dari  Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang panjang dan berat bagi ku (sejujurnya ku tak nyimak karena repot rewang didapur). Selepas shalat dhuhur berjamaah, seperti layaknya suasana di NU acara dilanjutkan dengan makan bersama. Makanan disajikan dalam nampan yang satu nampan diisi 6-7 orang. 

Setelah acara selesai sedih karena ku tak bisa bertemu alumni- alumni angkatan, tidur siang karena tulang punggung sudah pegel dan butuh diluruskan. Anaknya memang tak bisa tidur lama, mapan jam set satu, bangun ku kira sudah jam 5 ternyata masih jam tiga. Baiklah karena sudah kecut dan gatal- gatal jadilah mandi sore jadi ritual sebelum asharan. Karena lama nda megang, jadilah bayar utang utang nderes, karena kamar mba wid terlalu nyaman nda terasa tiba- tiba sudah maghrib. Seperti biasa tugas pujian jadi ujian terberat wkwk. Entah kalau dikasih pegang mic, semua yg di kepala menguap seketika. Yawes lah pujian wujud qidam baqa’ jadi andalan. (Yang nda tau ya belajar biar tau)

Malamnya dilanjutkan makan malam makanan sisa acara tadi siang, hehe sisa pak kyai jadi sasaran karena penuh berkah dan memang menunya selalu istimewa, nasi padang. Kenyang ngriwuki satu persatu nampan dek adek, daku pergi malmingan bersama mba wid -yang super rexeh- ke BXC. Tujuannya liat- liat koper untuk ngidamku hihi, apalah daya lojel mehong chin, 2,5jt. Daripada ginjal harus terjual, mba wid kuajak pulang. Untung mas- masnya baik, mau menjelaskan panjang lebar, eh malah melipir pamit pulang wkwk. Niatnya pulang cepat karena ngantuk berat, he malah antri keluar parkir lama sangat. Disitulah kami ngobrol perihal ketakutan akan tak terwujudnya mimpi jadi ibu yang baik, mengingat posisi kami yang harus berkarir. “Hoala ternyata sama aja ya mba, mek bisa pasrah karena sesuai bunyi hikam, Sekuat apapun usaha atas cita- citamu tak akan mengubah batas rencana-Nya” sahut ku, “haha iya mba il, mung iso ngaji alon- alon” mba wid menimpali. Fyi mba wid ini lulusan SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, yha aku mah rempahan rengginang dikaleng tango.

Paginya dilanjut ngaji syifaul jinan dan fiqh nisa (uyunul masail linnisa) yang ternyata hasil Lajnah Bahtsul Masail PP. Lirboyo. Ku lalu ijin pamit ke ning nita untuk lanjut ngaji Uqudullujain dan Sarah Safinatunnajah teng pak kyai. Ndilalah mesti pak kyai mbahasa yang lagi tak risaukan, hari ahad di miladnya ibuk iin ini beliau mbahas bab nrimo dan taubat. Semoga dimanapun bocah ndablek ini berada tetap bisa ngaos kitab ya Allah, sayangi ilmi nggih ya Allah, apalah aku tanpa MU (huduk MU seng kalahan kae kok ckck peace). 

Sepulang ngaos Kami lanjut menunaikan bid’ah yang sangat amat kusuka, ziarah. Sekalian nunjukin dek adek ke bib kuncung, (yang tak kira keturunan pengarang ratib Hadad yang setiap pagi jadi rutinan pondok sehabis subuh. Ya betul kami ziarah ke makam bib Ahmad bin Alwi Al-haddad, lha yang ngarang Bib Abdullah bin Alawi Al Haddad duh ngapuro seng akeh gusti). Disana ada yang mengganjal sebenarnya, ada pengemis yang kayane masih keturunan sebenarnya tapi entahlah ku terlalu banyak menerka- nerka.

and here it’ is, ku persembahkan ngaji ku untuk ajinya bapak ibuk ku nanti di hadapane Pengeran. mugi- mugi saget diparingi dalan terus leh pengeran amiin, alfatihah, shalawat agar selamat

[kbanews]

Anies Baswedan Konseptor sekaligus Eksekutor yang Sangat Baik

JAKARTA | KBA – Anies Baswedan merupakan seorang konseptor sekaligus eksekutor yang sangat baik. Gagasan-gagasan besar yang dicetuskannya selama ini terbukti bisa dilaksanakan dengan baik ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta termasuk saat menjadi Rektor Universitas Paramadina. Demikian ditegaskan Khadimul (Pelayan) Majelis Santri Aswaja an-Nahdliyah Muhammad Husnil dalam sebuah video yang diunggah…

[galerisantri]

undefined

Stephen posted a video to Instagram: @ppmuslimatnu - Muslimat NU tetap konsisten terhadap khittah Nahdliyah dalam mengawal kaum ibu nahdliyin. Garis Moderat yang ditimba dari khittah NU 1926 menjadi rujukan Muslimat NU dalam menghadapi dan mengatasi persoalan-persoalan kekinian kaum Perempuan. (Khofifah Indar Parawansa). . . #HarlahMuslimatNU73 #KhidmahMuslimatNU #MuslimatNUJagaAswaja #MuslimatTeguhkanBangsa #MuslimatNU #HarlahMuslimatNU #NahdlatulUlama http://bit.ly/2CAWt4z

[abdazizef]

Pejuang Islam Nuusantara

VISI DAN MISI PIN VISI:Sebagai wadah perjuangan kader Nahdlatul Ulama di dalam melestarikan Islam Nusantara. Misi:1.Mengkonsolidasikan dan menjalin silaturahmi seluruh jaringan Islam Nusantara 2. Membangun media virtual dan faktual dalam mengawal ajaran ahlussunah wal jamaah An Nahdliyah 3. Mendakwahkan Islam Nusantara dalam segala bidang (Pendidikan, Politik, Ekonomi,Sosial dan Budaya). 4.…

[santrekonah]

Membersihkan rumput dan Jalan Mengharap Ridho-Nya

Jumat kemarin saya mengikuti acara bersih-bersih di MTs NU 01 Maesan. Tempat saya mengajar sejak awal Januari lalu. Bagaimana awal mula saya mengajar di tempat tersebut mungkin perlu saya sampaikan pada tulisan yang lain.

Awal kami dihubungi oleh Kepala MTs agar dewan guru yang tidak berhalangan bisa mengikuti acara bersih-bersih dinsekolah. Kami semua pun menata dan membersihkan ruang kelas di lantai 2, yang rencana akan dijadikan lab. komputer sebagai agenda utama.

Karena waktu masih banyak tersisa, sementara ruang lab. komputer sudah selesai dibersihkan dan dirapikan, sebagian guru kemudian mengusulkan agar membersihkan halaman.

Saya akui memang saya sendiri jarang terlibat dalam kegiatan membersihkan halaman, karena di tempat kerja saya urusan kebersihan sudah ada petugas sendiri. Berbeda dengan di MTs NU 01 Maesan (atau mungkin juga banyak sekolah swasta yang lain) yang guru juga terlibat dalam kegiatan bersih-bersih halaman.

Satu hal yang saya tanamkan dalam hati saya. Bahwa menjadi guru adalah menjadi teladan. Guru adalah digugu dan ditiru. Seperti sering kita dengar, "kita butuh teladan, bukan hanya perkataan".

Memang saya tidak menjalani pendidikan guru secara formal. Hanya mengambil teladan dari guru-guru saya dan bekal pengalaman dalam berorganisasi. Jadi secara konsep saya betul-betul masih dalam fase dasar.

Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB dan kita masih berada di halaman untuk bersih-bersih. Mulai dari membersihkan rumput yang tumbuh di sela-sela paving, sampai rumput yang ada di selokan. Lelah dan gerah begitu terasa. Keringat semakin deras mengalir. Dalam hati saya memantapkan diri dan berdoa:

"Ya Allah, jika hal kecil ini--membersihkan rumput--adalah kami persembahkan demi NU, maka kami berharap ridho dan perkenan-Mu agar kami mendapat aliran barokah dari para Muassis dan masyayikh NU, serta menempatkan kami bersama barisan beliau-beliau fiddunya wal akhiroh".

Dan berharap semoga getaran ini juga mampu ditangkap oleh para murid kami. Dimana mereka adalah yang akan menjadi generasi penerus. Tegaknya ajaran islam ahlussunnah wal jama'ah an-nahdliyah.

Wallahu a'lam bisshowab

[dafid-fuadi]

Alhamdullillah, Sebagai salah satu muhibbin Aswaja NU Center, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Muktamar NU ke 34 di Lampung atas keputusannnya sehingga Aswaja NU Center resmi menjadi salah satu Lembaga NU, yg sebelum nya berstatus sebagai Badan Khusus. Semoga semakin manfaat dan barokah dalam memperjuangkan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah أهل السنة والجماعة An Nahdliyah dalam ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amin https://www.instagram.com/p/CX-8gODP9fo/?utm_medium=tumblr