#nutup
Explore tagged Tumblr posts
sunshinechay · 6 months ago
Text
15 Day BL Challenge! Part 2
Day 21: If you could ship any two actors in a BL pairing who would it be?
Part 1 Part 2
There are so many actors that I think would work so well together but the two that I picked are ones that one of the actors actually put in my head
Tumblr media Tumblr media
Nut and Up!
I can’t remember exactly where but I remember Nut saying that he would love to work with Up if Up ever asked and I have been intrigued by the idea of them ever since. Both of them are such good actors that I think I would love any series they made together, even if it was the worst series ever made.
Another that I thought of while thinking about this question is a bit of a random one but hey I think it would be super interesting.
Tumblr media Tumblr media
My brain randomly landed on Lee Taevin and Gun Atthaphan working together and now I wanna see it haha
15 notes · View notes
prapuna · 2 years ago
Text
kalo emg gaboleh dipake, colokannya dicopot plis. kena zonk 3 colokan yg gabisa dipake soalnya ga bolong alias ketutup dinding
0 notes
strictlycanon · 2 years ago
Text
[ ➌ ]
"Right? The man was smart. Imagine what he could've taught us all if he was around still."
Not that Tallahassee would dress up as a zombie any time soon, even if it was clever. He hated those things and would rather kill them than walk among them. His goal was to kill as many as he could for what they've taken from him.
"Anytime. He deserves all the visitations."
He replied as he walked out back. Tallahassee showed her Bill's grave. The headstone was just a simple wooden cross. It wasn't much but it was still an excellent marker. The burial was free from weeds and had flowers around the bottom of the cross.
"Well, here he is," He grew silent once more. He even took his hat off for a moment. After a long pause, he finally spoke up again. "Yeah, we don't want any attachments so no names."
Even though the group had still become attached to one another regardless of the no-names rule. It is what it is.
"Just a little. Nice to meet ya Boston. 'm Tallahassee," He placed his hat back on his head. "Let's introduce ya to the others. Like I said 'm pretty sure Salem and Little Rock are in the pool which isn't far from here."
Tumblr media Tumblr media
The silence that came after she asked her million questions told Kyleigh a lot, and she figured dude was trying to figure out how to tell her that Bill was no longer with them. And while that sucked the big one she wasn't that surprised. Zombies were a common thing now, though a part of her did still wish that she could have met him even if it was just for a few minutes.
"Okay that was pretty genius of him to dress up as one of those things so that he could go out and not get bothered, but damn man that sucks that he's gone." It was actually very nice of Tallahassee to give the man a proper burial, it seemed as if Bill had been his favorite actor or something. Not that she could blame him, he had been in some of her favorite movies.
"I would be honored, thanks." Having the time to actually visit a grave these days was rare, not that Kyleigh had anyone to mourn. Boston was a very far journey from her current location, so her only family left was just her Aunt that she hoped was still around.
As they walked towards where the makeshift grave was Kyleigh glanced around, a faint voice or two floating out to her ears. She was still kind of on guard about this whole thing, though she had the feeling that if Tallahassee was okay then she might be too. "So I'm going to take it that we don't use our real names around here? Which is fine with me. If you couldn't tell already, I'm Boston."
Tumblr media
9 notes · View notes
crescenthemums · 3 months ago
Text
Kemaren malem adalah salah satu episode paling tai dari hari-hari gue memaki hujan.
Gue tu absen pulang jam 21. Sesorean ngga ada tuh ujan, di area rs, padahal di rumah sempet ujan gede siang-siang. Tau-tau jam 20 ujan. Angin. Badai. Jendela ruang jaga sampe nutup sendiri (iye, ac dimatiin gegara hemat efisiansu asu jadi kudu buka jendela). Gue masih santai aja yaudala masi sejam ini.
20.40 sempet berenti dikit, tapi 5 menit kemudian badai lagi. Baru kelar anginnya doang tuh 21 lewat. Anginnya doang, ujannya mah masih. Yaudah gue turun, absen, pesen ojek ke stasiun. Gue udah expect bakal lama dapetnya. Yaudah aja, anggep sambil nunggu reda.
Setelah cancel karena kejauhan 2x, ojek ketiga mau jemput gue. Gue bawa mantel tapi sumpah udah capek banget ngeluarinnya, udah mau jam 10. Gue pake celana mantel dari abangnya. Toh hujan juga udah mulai jadi gerimis.
Sampelah si abang salah jalur. Dia naik ke jalan atas padahal harusnya gue muter di underpass. Dia merasa bersalah dan akhirnya muter lawan arah, tapi jadinya lambat pelan-pelan, which secara durasi sama aja kalo dia ngikutin jalur nyasar tadi dan muter di ujung jalan. Yaudah, gue udah ngga sanggup mau marah.
Sampe stasiun, gue nunggu hampir setengah jam sampe keretanya dateng. Sekalinya dateng, yap, tentu saja ofkors, penuh parah. Bodo. Gue dorong semua orang di pintu masuk, gue mau masuk. Gue harus masuk.
Gue ngecek jam, udah setengah sebelas. Kepala gue udah panas. Badan gue rasanya udah kebas semua. Cuma idung gue yang masih bereaksi, karena gerbong gue hari itu bau muntah. Nembus sampe masker gue baunya. Gue cuma berusaha membayangkan kasur, bulu-bulu di rumah, dan cemilan keju di atas meja. Tahan, dikit lagi sampe.
Sampe stasiun, gue liat hujan udah reda. Jujur udah capek lepek dan pliket, gue ngga mampu lagi jalan almost 2km itu ke rumah kayak biasa. Jadi gue memilih pesen ojek lagi aja. Lama dikit nunggu yaudalah.
Ternyata bukan cuma lama, tapi abangnya ga gerak dari titik asal dia. Yang perkiraan maps harusnya dia 6 menit doang jaraknya dari gue, dia baru dateng almost 20 menitan setelahnya. Udah gue spam chat karena gue kira dia kena banjir atau macet kan, ternyata dengan entengnya dia bilang dia "cuma" lagi siap-siap.
Gue, nangis. Literally.
Paham ngga sih rasanya badan udah capek kayak apaan tau, trus semesta seakan ngga setuju lo pulang cepet, ada aja halang rintangnya kayak benteng takeshi. Gue ngomel-ngomel di chat ke orang rumah, tantrum, marah, kesel, sedih, trus yaudah nangis aja dikit. Gue bisa aja cancel abangnya trus jalan ke rumah. Atau merengek minta jemput ke orang rumah. Tapi ya udah. Ya udah.
Akhirnya gue sampe rumah, setelah selama di ojek gue menolak semua mantel dan helm, gue cuma pengen cepet sampe rumah.
Di rumah udah pengen meleyot parah, tapi badan lepek. Jadi gue cuci kaki tangan kaki bentar buat ngasi makan bocah-bocah, trus ngemil cemilan keju dikit. Ditawarin disuapin makan lagi tapi gue tolak karena gue pengen mandi, rebahan. Gue sempet nyapu kamar dan nyerok pup di litterbox sebelum akhirnya mandi, masuk kamar.
And the rest of the night I spent inside a hug. Sampe pagi nempel aje kayak lintah gelandotan nggamau lepas. Ada juga tuh sedikit adegan alergi dingin kumat subuh-subuh sampe mengi dan bengek nggabisa napas sampe cuma bisa tidur sambil duduk. Tapi semua terlewati dan bangun siang sebelum akhirnya siap-siap ke gim.
Gila, tai banget semalem tuh. Jabodetabek hujan, banjir, minggu bukber-nya orang-orang, kereta ngadat, bangke. Semua bangke. Traumatis banget.
Ada banget momen di stasiun keberangkatan awal gue sempet pengen puter balik ke bawah kolong jembatan trus tidur aja di situ sampe pagi. Shift 7 jam, 3 jam setelahnya gue habiskan berjuang menuju rumah. Tai banget. Tai banget.
Kalo ngga ada geng serumah, ngga ada bulu-bulu kesurupan tukang gelut itu, ngga ada cemilan-cemilan, ngga ada yang mau ditemplokin semaleman, gue gila sih kayanya within a month. You may find me keliling pinggir jalan bawa karung sambil garuk selangkangan.
Hhhh.
May all this pain we all suffer just to survive, always find a warm place to let them rest and heal. Amen.
17 notes · View notes
calonistrimu · 7 months ago
Text
đŸ—Łïž: Biar apa sih pakai jilbab yang nutup dada gitu? kayak udah baik dan paling bener aja !
Ya ga biar apa-apa, tapi ini kan perintah Allah, wleeee 😋
9 notes · View notes
strictlycanon · 2 years ago
Text
[ ➌ ]
"This."
Tallahassee replied before leaning in and kissing her gently on the lips. It's been so long since he's been with a woman. Again with Salem, it just felt all so familiar. She was the one for him. After a moment he pulled back with a smile on his face.
"How was that?"
Tumblr media
⊕☄⊖
While her thumb and palm rested on his cheek, her fingers gently stroked along the outer ridge of his ear. She just again couldn't get enough of him.
"So- what are you gonna do about it?"
Tumblr media
8 notes · View notes
bersuara · 9 months ago
Text
Dapat kabar kalau seventeen mau ngadain konser di Indo tahun depan. Aaaaaaa mau ikut nonton. Tapi, pas lihat tabungan "Yahhhh, belum stabil nih. Ngga akan nutup yang lain kalau dipakai konseran". Kayaaaaaaaaa baru kali ini aku beneran seantusias ini buat nonton konser. Alasannya? Aku mau having fun sama orang-orang yang nemenin aku di masa-masa sulit sekarang.
Yaudahlah ya, harus mengutamakan kebutuhan yang lain. Mungkin tahun 2026/2027 bisa nonton mereka lengkap tiga belas orang. Karena mereka akan bergantian wamil huhuhu.
- 28 September 2024
7 notes · View notes
ceritahororseram · 1 month ago
Text
Nyobain Aplikasi Cerita Horor
Jadi gini, malam Jumat kemarin gue iseng download aplikasi cerita horor karena lagi gabut. Namanya Serem Banget : Cerita Horor —rating-nya tinggi, review-nya banyak yang bilang seremnya bukan main. Gue pikir, “Ah, paling lebay.” Salah besar.
Jam 6 sore, habis maghrib, gue rebahan di kamar sendirian. Lampu dimatiin biar vibe-nya dapet. Gue buka aplikasinya, langsung muncul notif:
“Rekomendasi malam ini: Penghuni Kos Kamar 304.”
Thumbnail-nya cuma foto pintu kamar kos yang setengah kebuka. Nggak tau kenapa, kayak ada yang ngajak gue buat klik. Gue klik. Ceritanya tentang cewek yang baru pindah kos dan ngalamin gangguan tiap malam Jumat. Tapi yang bikin aneh—cerita itu mirip banget sama kosan temen gue, bahkan nama jalan dan nama ibu kos-nya sama.
Semakin gue scroll, ceritanya makin detil... dan makin aneh. Ada bagian yang nyeritain cewek itu lagi baca cerita horor di HP, terus denger suara ketukan dari dalam lemari. Pas gue baca bagian itu, sumpah, gue juga denger suara ketukan dari lemari baju di kamar gue sendiri.
Gue diem. Jantung gue deg-degan. “Ah ini pasti sugesti,” pikir gue. Tapi makin gue scroll, ceritanya berubah.
Berubah jadi kisah tentang gue. Nama gue tertulis di sana. Kamar yang diceritain? Sama persis kayak punya gue.
Layar HP nge-lag sebentar, terus muncul kalimat terakhir:
“Dia nggak sadar, sekarang yang dibaca bukan cerita. Tapi catatan terakhirnya.”
HP gue mati sendiri. Lampu kamar nyala-mati kayak disco. Lemari gue bunyi lagi, tapi kali ini jelas: 3 ketukan pelan, terus diem.
Gue nggak teriak. Gue cuma ambil selimut, nutup kepala, dan baca Al-Fatihah sampai ketiduran. Besok paginya, pas bangun, HP gue kebuka lagi. Aplikasinya ilang. Kayak nggak pernah ada.
Kalau lo nemu aplikasi cerita horor yang bisa “nyesuaikan” cerita sama keadaan lo, saran gue: jangan baca pas malam Jumat. Apalagi sendirian.
2 notes · View notes
teriyakiryder37 · 2 months ago
Text
Aku hampir tiap hari kayak ngedengerin, ngebaca beberapa hal soal zodiaknya dia. Di penjelasannya kayak zodiak ini ga gampang terbuka, ga gampang cerita, gamau kalah, pemberontak, pengennya dominan, pengennya ngejar, gengsi bgt ngomong maaf. Tapi pas nge flashback sikapnya kok dia mudah terbuka ke aku, cerita sesuatu hal yang pribadi, dan ngalahan sama aku dan malah aku yang dominan, mau minta maaf kalau dia emang salah dan dia nurut sama aku. Aku jadi mikir, apa semua itu bentuk, bahasa cintanya? Kayakk dia mungkin ga bisa ngomong i love you tapi secara ga sadar kayak itu sinyalnya kalau dia suka aku? Tapi beneran ga sii? Ga bisa yakin sii soalnya kan ga ada status. Lalu aku berpegang lagi pada kata2nya yang dia pernah ngomong, kalau aku suka sama seseorg, aku bakal ngasih sinyal.
Tapi aku mikir lagi, sinyal yg kyk gimana? Tapi yauda sii emang aku bukan orangnya soalnya dia ngebiarin aku pergi. Mustinya kalau dia punya rasa yg sama, dia bakal usaha gimanapun buat terhubung ke aku lagi. Tapi selama ini, setelah beberapa bulan aku menunggu, dia malah update kesibukannya. Kadang aku mikir, masak dia gatau yaa kalau aku follower terselubungnya? Kayak kadang aku ngerasa dia ngabarin aku kesibukannya lewat story nya. Tapi aku gamau bapersangka lagi. Udah cukup menerka nerkanya. Dia ga bakal balik. Kalau dia balik lagi, semoga aku ga gampang ngasih dia kesempatan. Tapi aku orangnya gampang luluh. Kasih sayangku awet kalau uda sayang sama seseorang, maksudnya ga gampang terhapus begitu saja. Haa entahlah, beruntungnya pekerjaan bisa nge distract pikiranku biar ga mikirin dia terus. Capekk tau ngerasain kangen berat sampe nangis tapi ga bisa ngapa2in karena dia uda nutup akses begitu mudahnya.
5 notes · View notes
mang-ius · 2 months ago
Text
Api, Air, Rumah Tangga
"Bro, dalam rumah tangga itu, suami istri harus bisa berperan sebagai air dan api", temenku tibaÂČ buka topik pada sebuah sesi ngopi di markaz kita, pos ronda.
"Ehh, elu mau ngomongin yang kalo istri lagi marah, suami harus jadi aer yg ngademin api kemarahan istrinya, dan sebaliknya ya kan?. Udah, kalo yg itumah gw udah tau", jawabku, sambil nutup celah yg bisa dia masuki buat nerusin ocehannya. Soalnya kadang dia sok jadi filsup gak jelas gitu. 😁
"Nggak, bukan itu. Maksud gw kalo duaÂČnya api kan takutnya kebakaran, kalo keduanya air entar malah kebanjiran. Nah, kalo yg satu api yg satu air kan paling nggak bisa masak, bisa bikin kopi. Ya nggak?"
Ohh gitu..
—tji leng shi, 19.04.25 pagi
3 notes · View notes
bysolist06 · 2 months ago
Text
Sana MĂŒebbet Bu Kalbim
S - anki bir ßiir nağmeleniyor gözlerinde,
A - rdından gelmek istese bu kalp razı olur musun git demek yerine,
N - asipte seni yaßamak varmıß dedim kendi kendime,
A - l bu ömrĂŒm senindir yeter ki kal öyle dalıp gideyim aßk ile gözlerine.
M - ĂŒebbet gibiydi kalbim varlığının herbir saniyesine,
Ü - zĂŒlĂŒrĂŒm seni birgĂŒn görmesem bile,
E - limde değil yazıyorum hiç durmadan sayfalar dolusu bak gözyaßım sĂŒzĂŒlĂŒveriyor kelimelerimin ĂŒzerine,
B - u hĂŒzĂŒnden değil ki aßkın cemresi dĂŒĆŸtĂŒ yĂŒreğimin taa derinine,
B - ugĂŒn de uykusuz geçti gĂŒnĂŒm seni dĂŒĆŸĂŒne dĂŒĆŸĂŒne,
E - n çok istediğim ise aynı ßehrin sabahına merhaba demekti seninle,
T - ut elimden yeter ki sen denk gelmeden keßke kelimesine.
B - elki birgĂŒn bırakıp gidersen beni deme,
U - nutup da gider mi insan sevdiğini tercih etmez baßka birisini.
K - albimin ĂŒzerine koy elini sen,
A - nla diye bende ki yerini hiç tereddĂŒt etmeden,
L - Ăąl olmuß gibiyim sanki buğulu gözlerim de bir tek sen,
B - u ßiirimi okursan eğer bekliyor olacağım senden bir cĂŒmle ben,
İ - stemezsen de burußturup atarsın okumak yerine hepten,
M - ĂŒebbet olmuß bu kalp seni sensiz de yaßar iki damla gözyaßı ile sana belli etmeden .
Barıß Kapkıner
Tumblr media
5 notes · View notes
strictlycanon · 2 years ago
Text
[ ➌ ]
"No back story really, just where 'm from. I don't want any attachments ya see."
That was his own rule in Zombieland. No attachments. Even though he was part of a group he would do anything for. But it is what it is. When she announced the zombie, he quickly spotted it. He hit the gas and they speed forward. A thud followed and Tallahassee laughed once more.
"Fuck that doesn't get old."
Sydney laughed with enjoyment as he ran through them. She hated those things. Granted she knew they were once human, but their current state made her skin crawl. And it wasn't even because of their insatiable hunger that made them feed on everything. It was because they ruined every last bit of the person whose body they wore, leaving behind only grief and despair.
"So, Tallahassee? That's a pretty unique name," she started in small talk as they drove. "I gotta know the backstory to it. Dead man walking five o'clock," she added, pointing out another zombie along the road.
15 notes · View notes
tempat-bercerita · 1 year ago
Text
Apa yang membuatku kuat? Cara berpikir!
- “Gak, harus dia” jadi “gak harus dia”
- ⁠”sayang banget udah hampir setahun” jadi “alhamdulillah baru hampir setahun”
- ⁠”udah dijanjiin nikah” jadi “alhamdulillah untung belum dinikahin”
- ⁠”kenapa ya sama dia gak berakhir bahagia?” jadi “berakhir sama dia juga belum tentu bahagia, toh selama ini juga banyak nangisnya, gak dihargai dan diakui juga, Tuhan tau yang terbaik”
- ⁠”aku gak pantes ya diperjuangin?” jadi “emang bukan aku yang dia inginkan, jadi jangan memaksa orang lain, nanti bakal diperjuangin sama orang yang menginginkanku”
- ⁠”kok dia bisa ya ketemu, telponan, chat sama cewe lain tanpa mikirin perasaanku?” jadi “aku udah tulus dan nutup akses buat laki-laki lain karena ingin bertahan dengannya, berarti dia yang tidak bersyukur punya aku”
- ⁠”sedih banget ya jadi aku” jadi “aku tau diriku, aku tau bagaimana usahaku untuk selalu ada di saat menemani prosesnya, aku berhak atas kebahagiaan. Dia menginginkan wanita yang belum punya kisah masa lalu, tapi enggan menemani prosesnya, dia yang egois”
- ⁠”coba aja waktu itu
” jadi “aku udah beri yang terbaik, udah berusaha semaksimal mungkin, memaafkan agar hubungan ini terawat, melakukan hal yang dia minta, meminta maaf sekalipun itu kesalahannya, karena baginya semua hal itu salahnya ada di aku, padahal setiap aku menyampaikan apa yang aku pikirkan dan rasakan, solusi dari dia hanya ‘udahan’, dan di saat aku menyampaikan 'kecewa' dengan solusi itu, jawabannya 'ya mau gimana lagi?', jadi gak ada yang perlu aku sesali”
- ⁠”kok dia bisa ya tanpa aku? bisa mencari yang lain di saat tidak bersamaku?” jadi “bagus deh, aku jadi tau seberapa berarti aku untuknya, berarti aku harus bisa berjalan tanpanya”
- "apa ya kurangnya aku dibanding perempuan itu?" jadi "aku gak kurang satu apapun dibanding dia, perempuan itu adalah perempuan yg diperlakukannya dengan sangat buruk dan dijelekkannya di depan kau, bahkan sahabat-sahabat lelaki perempuan itu menjelekkan perempuan itu di belakangnya, aku sangat jauh di atas perempuan itu"
- ⁠”aku pengen cerita sama dia” jadi “aku perempuan yang punya banyak hal untuk aku ceritakan, selalu excited bahkan untuk hal kecil, tapi apa yang aku sampaikan mengganggunya dan jadi bahan berantem, gak pernah didengarkan sampai selesai juga. Dia ingin aku menjadi sosok yang ada dalam imajinasinya, dia tidak pernah berusaha memahami apa yang aku ceritakan dan memikirkan apa yang aku rasakan”
- ⁠”aku rindu dia” jadi “aku gak akan melupakan gimana selalu berusaha buat ngeberaniin diri buat ketemu, menghilangkan semua ketakutan, semua pertanyaan ‘aku bakal bikin salah apa lagi ya?’, ‘aku bakal dimarahin seberapa besar lagi ya?’ tiap sebelum ketemu”
- ⁠”kok dia selama ini memperlakukan aku seburuk itu ya?” jadi “memang dia yang tidak tau bagaimana cara menjadi manusia, hampir semua orang di sekitar dia merasakan hal yang kau rasakan termasuk teman-teman dekatnya, jadi bukan salah aku, aku berharga”
- ⁠”kok bisa ya dia memposting foto mantannya ketika bersamaku tapi malah menyembunyikan hubungan kita dari wanita yang mengejar-ngejarnya?” jadi “hanya sebesar itulah keinginan dia untuk bersamaku, jadi untuk apa dipikirkan lagi?”
- “⁠kok bisa ya dia mencampakkan aku sebegitu mudahnya bahkan sejak bulan pertama bersama dan sudah tidak terhitung berapa kali?” jadi “memang dia yang tidak menyayangiku, jangan menahan orang yang memang ingin pergi, aku pantas bersama orang yang sayang sama aku, tidak perlu membuang waktu, tenang, dan pikiran untuk memikirkan orang yang tidak menyayangi”
Aku berdoa, semoga kau akan merasakan apa yg aku rasakan. Dan 4 jenis perempuan yang ada di hidup kau akan merasakan perbuatan kau kepadaku.
Aku membencimu dengan sangat, seumur hidup.
9 notes · View notes
priyankanainaru · 5 months ago
Text
CheQin.ai: Tiket VIP Sampeyan Kanggo Penawaran Hotel Sing Ora Ana Tandhingane
Bayangna iki: Sampeyan mlebu lobi hotel, lan sadurunge sampeyan sempat ngomong “check-in”, manajer hotel wis ana ing jejere sampeyan, nawakake kamar paling apik kanthi rega sing ora bisa sampeyan tolak. Ora ana tawar-menawar canggung, ora ana tebak-tebakan — mung penawaran paling apik sing disajikake kaya sambutan VIP. Kroso kaya fantasi? Saiki ora maneh. Sugeng rawuh ing CheQin.ai, platform revolusioner sing nggawe hotel padha cepet-cepet kanggo narik ati sampeyan, kabeh didhukung dening sistem tawar-menawar berbasis AI paling canggih.
Tumblr media
Kenapa CheQin.ai Dadi Bahan Omongan ing Dunia Lelungan
Platform pemesanan hotel tradisional? Bayangna antarmuka sing kaku, rega selangit, lan biaya tersembunyi sing ngagetake kaya tagihan layanan kamar sing ora dikarepake. CheQin.ai mbalikke kahanan kanthi ngilangi perantara lan menehi kendali penuh ing tangan sampeyan. Iki sing nggawe kita beda:
Hotel-Hotel Saingan Kanggo Penginapan Sampeyan: Ora perlu maneh golek penawaran — hotel padha perang nawakake rega paling murah.
Tanpa Biaya Tersembunyi: Sing sampeyan delok iku sing sampeyan bayar. Ora ana biaya tambahan, ora ana kejutan.
Penawaran Khusus Kanggo Sampeyan: AI kita njelajah pasar, nyesuaikan penawaran karo preferensi lan anggaran sampeyan.
Pemesanan Super Cepet: Entuk pirang-pirang penawaran mung ing sawetara detik. Pilih favoritmu, konfirmasi penginapan, lan rampung.
Dramatisasi Tawar-Menawar AI CheQin.ai — Luwih Nyenengake Tinimbang Sing Sampeyan Bayangake
Pesen liwat CheQin.ai kroso gampang, nanging ing balik layar, ana pertarungan penawaran sing tegang. Iki carane proses dramane kelakon:
Sampeyan Miwiti Langkah: Lebokake tujuan, tanggal perjalanan, lan kebutuhan utama kanggo penginapan sampurna sampeyan.
Hotel-Hotel Mlayu Saingan: Properti ing wilayah pilihan sampeyan padha rebutan kanggo ngalahake siji lan sijine, nawakake tarif paling kompetitif.
Penawaran Paling Apik Muncul: Sakseni limang penawaran paling murah tampil, diperbarui langsung nalika hotel nambah penawarane.
Sampeyan Entuk Hadiah: Pilih penawaran sing paling nyenengake ati lan konfirmasi penginapan — tanpa stres, tanpa keraguan.
Proses dinamis iki njamin sampeyan entuk rega paling apik, sementara hotel tetep bisa ngisi kamar tanpa kudu ilang keuntungan amarga komisi.
youtube
Kanggo Saben Jenis Lelungan — Amarga Sampeyan Pantes Dadi Sorotan
Apa sampeyan lagi nutup kesepakatan bisnis ing menit-menit pungkasan utawa ngrancang petualangan gedhe sabanjure, CheQin.ai dirancang khusus kanggo sampeyan. Saka pilihan penggunaan harian sing fleksibel nganti pemesanan kelompok, kabeh kebutuhan sampeyan bakal terpenuhi.
Dinamika Bisnis: Amankan kamar mung ing sawetara menit, tanpa ribet.
Penggemar Petualangan: Entuk penawaran paling apik tanpa usaha luwih.
Lelungan Sering: Ngirit wektu, ngirit dhuwit, lan pesen kanthi percaya diri saben wektu.
CheQin.ai: Mendefinisikan Ulang Pemesanan Hotel Kanggo Lelungan Sing Berani
CheQin.ai ora mung aplikasi pemesanan biasa — iki revolusi ing donya lelungan. Nalika kita ngembang saka Singapura menyang Indonesia, India, UEA, Eropa, lan liya-liyane, kita ngganti cara wong pesen hotel. Kanthi ewonan properti ing platform kita, kita nggawe pasar sing adil lan transparan sing nguntungake wisatawan lan pemilik hotel.
Pesen Kanthi Cerdas, Lelungan Kanthi Berani
 Kenapa tetep nganggo platform pemesanan lawas yen sampeyan bisa ngidini CheQin.ai sing nindakake kabeh kerja keras? Ing kene, sampeyan dadi bintangnya, lan hotel-hotel padha ngantri kanggo menehi penawaran paling apik. Masuki masa depan lelungan — kanthi CheQin.ai, penawaran paling apik ora mung nemokake sampeyan, nanging uga ngejar sampeyan!
2 notes · View notes
terjebakmasalalu17 · 5 months ago
Text
SEUMUR HIDUP ITU LAMA KALAU DILAKUKAN BERSAMA ORANG YG SALAH!
Aku gatau harus mulai cerita dari mana, banyak sekali cerita yg ku pendam setahun kebelakang.
Aku tahun lalu udah nikah di tanggal 04 Februari 2024 dan sekarang alhamdulillah aku juga udah dikaruniai anak cantik, dia lahir di tanggal 03 Desember 2024.
Tapi entah kenapa selama aku hamil, sampe melahirkan dan bahkan sampe sekarang selalu salah atau disalahkan sama mas bojo.
Aku ga pernah bener dimata dia, selalu aja kurang, ga pernah dia liat baiknya aku, sedih rasanya.
Setiap dia kerja aku siapin bekel, selalu aja salah dan dimarahin, kebanyakan nasinya, tumpah kuahnya, salah sendoknya, sekali pun ga pernah bilang terima kasih yaa udah disiapin bekalnya cuma tadi porsinya kebanyakan besok dikurangin yaa, atau terima kasih udah disiapin bekalnya cuma besok lebih kenceng lagi atau di plastikin biar ga tumpah kuahnya. Kan enak yaa, dibanding, kamu banyak banget bawain bekelnya atau tuh liat tumpah, basah semua jadi tasku. Rasanya sedih, sakit aja gitu. Itu baru 1hal, masih ada yg lain.
Pernah waktu itu, aku lagi gendong si dede, udah nyiapin semua bekelnya tapi ga bisa nutup bekelnya karena sambil gendong si dede, jadi aku bilang ke dia, bekelnya udah aku siapin tapi maaf aku ga bisa nutup.
Terus aku nunggu diteras, dia keluar nyamperin keteras dan langsung marah", makanya kan aku udah bilang jangan beli tempat bekel yg kaya gitu, susah kan nutupnya, buang-buang waktuku aja. Disitu aku cuma bilang 'astagfirullah, alhamdulillah!' dia berangkat kerja, aku nangis sejadi-jadinya, pas dia marah pun mamah liat, jadi pas aku nangis pun diliat ayah mamah.
Mamah ayah pun berpendapat, ya Allah orang mah bersyukur, alhamdulilah udah disiapin, tinggal dirapihin dan dibawa aja ko marah-marah, kamu yg sabar yaa mba.
Bayangkan itu cuma perkara bekal aja, sampe segitunya, gimana perkara yg lain????????????????????
Aku pernah mau usg, dokter bilang aku harus minum banyak dan ga boleh minum dingin. Aku udah minum banyak, tapi waktu itu sebelum usg aku lupa minum banyak. Jadi ketika usg dedenya ga bergerak aktif kaya yg sebelumnya.
Dimarahin lagi lah aku, kamu ini gimana sih, udah disuruh minum yg banyak, bener aku tadi mending gausah usg kalau hasilnya begini. Disitu aku nangis, astagfirullah bisa ga sih ngomong yg baik-baik. Aku cuma bilang, yaudah besok lagi gausah usg biar aku aja. Dan dia jawab 'iya gak akan', GILA MEMANG DIA ITU.
Bulan berikutnya jg begitu, dan dia begitu lagi, sampe pada akhirnya bulan ke 8 air ketubanku pecah atau rembes. Yg menurut aku dari bulan ke 6 atau 7 ai ketubanku sedikit ya karena ini jg kali yaa udah rembes dari bulan 6 atau 7, padahal udah minum banyak.
Dan tau ngga?
Aku udah capek hamil 8 bulan, bawa diri berat, ngelakuin apa pun rasanya capek, lemes, udah ga karuan lah rasanya, dan ketuban pecah atau rembes pun masih aku yg disalahin, ya aku mana tau, ya aku pun kalau bisa aku gamau itu terjadi.
Bayiku lahir di usia kandungan 35 karena air ketuban habis, alhamdulilah dede lahir dengan sehat dan lengkap, cuma dede termasuk bayi kecil karena bb nya cuma 2.295gram yg harusnya normal 2.5kg atau 2.7kg.
Ketika waktunya pulang, si dede ga bisa ikut pulang karena harus disinar karena si dede kuning bilirubin nya tinggi banget waktu itu. Sedih lah aku, dia pun jg, semuanya lah sedih. Tapi paling sedih aku, luka jahitan belum kering, buat jalan aja masih sakit, tapi udah ditambahin sakit yg lain dengan perlakuan atau ucapan dia.
Aku ngomong ke dia, aku takut dede kenapa", dan dia jawab, sebelum kamu takut, aku udah takut duluan dari ketika kamu hamil, kamu susah makan, setiap disuruh sarapan susah banget dibilanginnya. Dalem hatiku, kamu gatau apa yg dirasain sama ibu hamil!
Yg intinya si dede lahir prematur itu gara" aku, jadinya si dede harus dirawat lagi kasian, itu semua karena aku. Astagfirullah disitu aku sedih banget, sakit banget, ko bisa sih dia begitu.
Dia ngucapin terima kasih karena sudah melahirkan anaknya? Tidak! Sampai saat ini tidak pernah aku dengar atau tidak pernah aku terima ucapan terima kasih dari dia.
Jangankan ucapan terima kasih, nanyain keadaanku gimana aja, ga pernah sampe saat ini wkwkwk jahitanku udah kering apa belum, jahitannya masih sakit apa ngga, ga pernah sama sekali wkwkwk
Pas si dede kurang lebih usia 18 hari, dede dibawa ke IGD karena kita semua panik perut si dede ko besar banget, dan terjadi lagi, aku lagi yg disalahin, sampe bilang 'kalau nanti ini si dede udah sehat, udah gausah punya anak lagi, satu aja cukup, gamau lagi aku, kasian' disitu aku langsung jleb sakit banget dengernya, astagfirullah..
Dan alhamdulillah si dede ga kenapa", sehat" aja, emang perut bayi begitu bentuknya, minumnya jg bagus walau masih ada kuningnya.
Alhamdulillah sekarang si dede bb nya udah 4,1 kg, ada kah ucapan terima kasih karena udah ngurusin si dede sampe bisa naik drastis bb nya, atau terima kasih karena udah memberikan ASI terbaikku. Tidak dong, tidak ada apresiasi apa pun wkwkwk mengsedih.
Oia waktu dia ada tugas kuliah, aku bantu dia ngerjain tugas, aku disalahin lagi dong wkwkwk
Aku udah ngerjain tugas dia dari sebelum"nya tapi dia kumpulinnya mepet, sampe akhirnya kehabisan waktunya karena koneksinya jelek jadi ga bisa upload, dan aku yg disalahin wkwkwk GILA MEMANG!
Aku setelah lahiran aja pas dirumah sakit selalu mikirin tugas dia, gimana tugasmu? Mau dikerjain kapan? Udah selesai belum? Kapan deadlinenya? Dia jawab, udah tenang urusan senior gua itu! Dan sampe pada akhirnya deadlinenya kelewat dan aku lagi yg disalahin wkwkwkwk ASTAGFIRULLAH, entah dia punya dendam apa sama aku 😭
Aku nyuciin baju dia aja pun salah, gausah, aku aja yg nyuci, kamu ga bersih nyucinya, sepele tapi sakit, kasar banget ngomongnya.
Dan kemarin aku berantem hebat sama dia sampe nangis"an wkwkwk
Umur si dede udah 40hari, mamah ayah berpikiran udah cukuplah aku belajar ngasuh si dede, sekarang gantian belajar bareng dia ngasuh si dede, dan niat mamah ayah jg biar aku bisa nyampur sama dia (memenuhi kebutuhan biologisnya dia)
Tapi.........
Yg aku dapet, aku tidur dulu yaa, padahal dari pagi siang sore dia udah tidur ko enak banget ngomong kaya gitu. Aku bilang, tau gitu aku tidur sama mamah. Dan dia bilang, siapa jg yg nyuruh kamu keatas. Wadah sakit banget wehhh!
Ini anak lu! Lu jg bertanggung jawab buat jagain dia, bukan utinya terus!
Dia bilang, anak lu anak lu! Tapi pernah ga aku dilibatkan dalam segala hal! Kamu itu selalu nututin ayah mamah! Kaya tadi potong rambut!
Aku bilang, ya Allah soal potong rambutkan aku udah nanya kamu, aku udah izin kamu, aku udah ngajak kamu, sampe tadi terakhir aku tanya kamu ayo potong rambut (karena si dede udah 40hari), tapi kamu malah milih tidur.
Dan dia bilang, ya kan bisa besok. Mana gitu lagi hasilnya.
Aku bilang, yaudah besok kita rapihin lagi
Dia bilang, ya ngapain bolak balik
Aku bilang, siapa yg bolak balik, orang kan kamu baru mau, ga bolak balik
Dia juga bilang, dede besok kalau ibu aku kesini, kamu dibawa kesana aja yaa, disini ribet (kaget aku)
Aku bilang, maksudnya apa disini ribet?
Dia bilang, ya disini ribet
Ko bisa dia bilang disini ribet, padahal dia mau ngapain aja terserah dia, tidur pun tidur tanpa diomelin walaupun tidur gatau waktu, seharian full tidur, makan tinggal makan.
Kurang bersyukur banget astagfirullah ya Allah, sabar sabar sabar...
Terus dia bilang, terus soal aqiqahan, tau tau tanggal 9 aku ga dikasih tau apa apa.
Aku bilang, yaudah kalau kamu gamau ya gapapa nanti aku bilang ayah mamah, kalau aqiqah ga jadi tanggal 9.
Dia bilang, yaudah aqiqah nanti aku yg ngatur tanggalnya tangga berapa dan pesennya dimana aku yg atur
Aku bilang, oh yaudah gimana enaknya kamu aja, aku ngikut
Kenapa yaa, aku selalu salah aja gitu, selalu kurang aja gitu dimata dia.
Harus sabar kaya gimana lagi ya Allah...
Aku udah capek banget rasanya
Belum lagi aku harus ngadepin ambekannya dia yg cuma karena masalah sepele, kaya krim apa ya itu namanya aku lupa, pokoknya aku bilang krim kalem kalem, aku gatau itu dimana, aku ga ngerasa make jg, eh dia marah, dia ngambek karena hilang gatau dimana itu krim, aku didiemin, aku ajak dia ngomong tapi aku serasa ngomong sama tembok ga ditanggepin wkwkwk
Capek ya Allah capek beneran, aku ga sanggup kalau selalu salah aja terus, aku ga sanggup kalau harus sabar terus, aku takut suatu saat aku meledak.
Aku tau aku gimana kalau aku udah meledak, marahnya aku, ngamuknya aku bahaya kalau udah meledak ledak..
Sebetulnya aku sedih sih, tapi ya aku maklumi atau aku anggep wajar, kalau dia mengeluarkan hasratnya dengan cara menonton film atau gimana gitu, karena ya memang sampe saat ini aku belum bisa memenuhi kebutuhannya dia.
Cuma aku kesel ketika aku tau, dia masih main dating apps wkwkwk memang manusia yg tidak pernah bersyukur, selalu merasa kurang, benci banget aku, gatel sekali dia..
290125 1147
2 notes · View notes
perempuan-biasa · 9 months ago
Text
Ketik UMR bandung gabisa diandelin buat nutup keadaan darurat yang tiba-tiba banget datangnya. lumayan nguras uang tabungan, rasanya pengen kujual semua organ dalam ini
Diri ini konsisten dari dulukala sampe hari ini cuma pengen mati soalnya.
5 notes · View notes