Tumgik
#orang milenial
mamadkhalik · 1 year
Text
Turki dan Jalan Dakwah Kita
Hingar bingar kontestasi politik Turki nyatanya cukup menjadi perhatian bagi sebagian kita di tanah air.
Turki dengan sejarahnya menyimpan banyak sekali pelajaran, dimulai dengan runtuhnya Kekhalifahan, pemerintah sekuler, Islam di bawah Erbakan, kudeta militer, sampai masa pembaharu Turki Modern, Presiden Erdogan.
Tumblr media
Banyak orang melihat kepemimpinan awal Erdogan adalah cara baru politik Islam, namun banyak juga yang mengkritik kepemimpinanya setelah 20 tahun berkuasa.
Kalau kita cermati, sebenarnya Indonesia dan Turki ini memiliki beberapa kemiripan dan barangkali memiliki penyelesaian masalah yang sama juga :
1. Turki dan Indonesia sama-sama mayoritas penganut Sunni dan tarekat yang kuat. Maka dari itu Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan.
2. Berada dipersimpangan konflik sosial dan ekonomi. Jelas secara geografis menentukan ini.
3. Memiliki potensi SDA dan SDM yang besar.
Setidaknya ada 2 pelajaran penting yang bisa menjadi inspirasi untuk negeri tercinta kita ini :
1. Penyelesiaan masalah sosial ekonomi
Erdogan di Istanbul melakukan perubahan fundamental dari kerapihan dan sanitasi kota yang menjadi masalah lama. Dari hal sederhana itu, lama kelamaan memunculkan kepercayaan di kalangan warga Istanbul, yang notabene adalah loyalis CHP Partai oposisi.
Ditahap negara, Erdogan membentuk "Oligarki Sholeh" yang akhirnya menjadi modal politik selain masyarakat yang sudah percaya akan kepemimpinanya.
Dengan dukungan mereka, stabilitas politik terjaga, peraturan menjadi mudah, dan Turki mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus menyelesaikan masalah perut rakyatnya.
2. Perubahan Mindset dan semangat perubahan
Apa yang menjadi semangat muda Erdogan adalah belajar ke masa lalu dan akhirnya menemukan cara baru dalam mengusung konsep politiknya.
Populisme Islam dalam tataran politik sangatlah rentan dengan kudeta, perlu wajah baru yang demokratis namun tetap menghidupkan semangat Islam secara struktural yang bertahap. Seperti suksesornya Erbakan yang akhirnga dikudeta, juga dengan Presiden Mursi di Mesir.
Dimulai dengan poin 1 sebelumnya, dilanjutkan dengan lobi politik yang tidak kaku, semisal Islam yang biasanya konfrontatif terhadap kafir semacam Rusia, Israel, Amerika, Turki di bawah Erdogan mampu bermain 2 kaki, bersiasat, dan menjaga stabilitas politiknya.
Tentunya di poin ini banyak memunculkan perdebatan dan juga syubhat.
Saat ini Erdogan mengalami kekalahan di kota-kota besar, salah satu penyebabnya dalah munculnya generasi baru yang tak merasakan masa awal Erdogan, sehingga kecenderungan anak muda yang ingin berbeda, ingin perubahan, sejalan dengan masalah kepemimpinan Erdogan yang sarat kritik, yang akhirnya memilih keluar dari status quo.
Nyatanya, sudah menjadi naluri para pemuda, terutama poin nomor 2, selayaknya seperti generasi awal Erdogan dulu saat mulai hadir di politik Turki.
Ini menjadi pelajaran penting bagaimana dakwah agar menyesuaikan zamanya, bahwa anak muda hari ini memiliki pola pikir yang berbeda, terbentuk secara instan dari kemajuan teknologi, yang berpangaruh dalam pengambilan keputusan.
Hemat saya anak muda sekarang perlu untuk diajak lebih partisipatif dan kolaboratif untuk urusan yang "agak mikir" ini.
Dimulai dengan memberi ruang atas gagasan dan ekspresi, bukan semata-mata glorifikasi generasi terdahulu, atau bahkan dijadikan komoditas agar terlihat milenial, yang akhifnya hanya menjadi bumper untuk status quo semata.
Jangan sampai.
26 notes · View notes
lavienbleuuu · 11 months
Text
Merangkum “Seni Mencintai” Erich Fromm, Merangkum Kegagalan Kita dalam Mencintai (1)
Tumblr media
Tidak perlu menjadi pujangga atau Rangga, dari dulu kita yang biasa-biasa saja ini kerap menebak apa arti cinta sesungguhnya. Dalam forum-forum virtual santai, orang-orang membahas cinta sebagai topik ringan pelepas penat, coffee break dari kerjaan kantor yang menumpuk.
Bagi kebanyakan anak muda, membahas cinta tidak semerepotkan membahas cara-cara hidup minimalis atau bagaimana membangun start-up bagi milenial. Diskursus tentang cinta biasanya dilakukan dengan pertukaran ide acak berdasarkan fenomena yang sedang terjadi. Barangkali sebab cinta adalah topik yang luas, kaya, sekaligus kabur definisinya. Kita menelisik cinta dalam bahasan toxic relationship, kita bisa mengkaji cinta dalam pembagian kerja domestik laki-laki dan perempuan, pada bahasan childfree yang akhir-akhir ini kuat sekali gaungnya, bahkan ada persoalan cinta di dalamnya: cinta suami-istri, cinta ibu kepada anak, cinta netizen kepada patriarki.
Tapi adakah yang mendefinisikan cinta sebagai sebuah seni selain Erich Fromm?
“Cinta adalah seni? Berarti cinta butuh pengetahuan dan upaya. Ataukah cinta itu suatu sensasi nyaman, yang kita alami semata karena kesempatan, yang hanya orang beruntung saja yang “jatuh cinta?” Buku tipis ini menggunakan premis yang pertama, sementara mayoritas orang zaman sekarang pasti meyakini premis kedua.”
Tumblr media
Itu adalah paragraf pembuka dari bab pertama buku Art of Loving milik Fromm. Diterjemahkan dengan apik oleh Aquarina Kharisma Sari melalui penerbit Basabasi dengan judul Seni Mencintai. Saya kira membaca versi terjemahannya tidak mengikis sedikit pun poin penting dan menarik dari buku ini.
Erich Fromm, seorang filsuf dan psikoanalis pertengahan abad 20 yang menggabungkan pemikiran neo-Freudian dan Marxisme, berargumen dengan lugas tentang bagaimana orang-orang — salah satunya pasti kita — mengimani asumsi yang keliru perihal cinta. Ada tiga kekeliruan definisi cinta manusia modern:
1. Keliru bahwa yang paling penting dari cinta adalah dicintai, bukan mencintai
Saya ingat dulu jaman remaja ketika persoalan cinta begitu kentara, konyol, dan menggelora, ada satu pertanyaan yang sering diajukan oleh siapa pun kepada siapa pun: bayangkan di hadapanmu ada dua orang hampir jatuh ke jurang. Yang satu adalah orang yang kamu cintai, yang lainnya adalah orang yang mencintaimu. Jika kamu hanya bisa menyelamatkan salah satunya, yang mana? Pertanyaan ini tentu bisa diganti latarnya: jatuh dari jembatan gantung, jatuh dari lantai tujuh, jatuh dari puncak Monas, jatuh dari punggung unta. Tak penting soal itu. Mereka jaman itu menginginkan jawaban rigid, yang apa pun jawabannya, pasti ada saja cemoohnya. Jika saya menjawab “orang yang kucintai”, si kawan akan menyela, “jadi, Lo nyia-nyiain orang yang cinta sama lo dong?”. Jika saya menjawab “orang yang mencintaiku”, si kawan lebih ngotot lagi, “Lo egois dong kalo gitu.”
Persetan. Seringnya saya menjawab yang kedua.
Tumbuh dewasa dan terluka, pertanyaan itu kadang muncul dalam bentuk samar. Dulu tentu itu hanya pertanyaan main-main, tapi tidak lagi setelah saya tahu rupanya cinta punya teorinya sendiri. Tapi baru kali ini saya menjumpai seseorang yang meneorikan cinta sebagai sebuah seni.
Kembali kepada pertanyaan itu, saya rasa memanglah kebanyakan orang memiliki default setting demikian. Saya memandang diri saya mesti lebih dulu layak dicintai. Ketika saya tertarik dengan seseorang, yang kerapkali muncul dalam kepala adalah bagaimana caranya agar dia memandang saya seperti saya memandang dia. Untuk mencapai tujuan itu, saya harus memantaskan diri. Bukan untuk mencintai, melainkan dicintai. Saya bersolek, memasang ‘kuda-kuda’ ketika berpapasan dengannya, tampil di muka umum dengan kepiawaian berbicara. Jika situasinya tidak berjalan seperti yang saya harapkan, saya akan mengevaluasi diri dengan premis “jika saya tidak menampilkan diri seperti seleranya, maka mustahil dia mencintai saya.”
Tanpa membaca Erich Fromm, sebenarnya, jika kita bisa pikirkan itu matang-matang, tentu payah sekali diri kita ini. Secara psikologis, memandang cinta sepeti itu lambat laun akan menghancurkan ke-aku-an seseorang. Biasnya penilaian diri di atas standar eksternal dapat memicu rendahnya self-esteem dan penerimaan diri. Padahal, dalam konteks apa pun, respon orang lain adalah hal yang paling tidak bisa kita kontrol, termasuk bagaimana reaksi gebetanmu.
Bagi Erich Fromm, “…cara-cara menjadi orang yang disukai (loveable) sama dengan cara-cara meraih sukses untuk mendapatkan banyak teman dan pengaruh dalam masyarakat.” Dengan kata lain, mereka haus popularitas. Dalam konteks cinta romantis (Erich Fromm menyebutnya cinta erotis), orang yang berusaha keras agar dicintai berarti menginginkan popularitas sekaligus prioritas dalam diri objek cintanya. Jika objek cintanya melengos, pergi, lepas, tidak berpaling sedikit pun, maka orang ini akan merasa gagal dalam cinta, terlebih, ia merasa gagal sebagai pencinta. Sayang sekali, ia sama sekali tidak mengevaluasi dengan murni caranya mencintai.
Ini berkaitan dengan kekeliruan definisi cinta yang kedua.
2. Keliru memahami cinta adalah persoalan objek, bukan kemampuan
Saya kira kamu pasti pernah menonton program TV Take Me Out. Tinder versi reality show. Dulu saya menonton di Global TV, sekarang siaran tahun 2019-nya bisa kamu tonton berulang-ulang di Youtube.
youtube
Dalam satu video ini misalnya, kamu akan jadi bagian dari satu juta lebih penonton Indonesia yang menyaksikan perempuan-perempuan ditempatkan di podiumnya masing-masing dengan sebuah tombol yang nampaknya hadir sebagai simbol sudah diakuinya hak pilih bagi perempuan.
Seorang single man muncul ke tengah-tengah, menjadi badut, mencemaskan maskulinitasnya di hadapan para penonton bayaran. Dipilih atau ditolak, ia tidak punya wewenang untuk itu. Menarik atau tidak menarik dirinya ditentukan dari penilaian 30 perempuan di situ.
Persetan dengan personal branding, setelan jas, dan cerita jalinan kasih.
Satu perempuan memencet tombol untuk memadamkan lampu podiumnya tanda ia tidak menyukai laki-laki lajang di hadapannya. “Ini (re: dia) tuh kayak belum saatnya untuk dipetik gitu loh,” begitu katanya. Perempuan lain yang memilih mempertahankan nyala lampu podiumnya mangatakan, “aku suka banget deh sama karakter bibirnya. Kelihatan tebal dan hangat gitu.” Setelah video diputar pada layar raksasa, setelah si laki-laki menampilkan dirinya yang musisi banget, perempuan lain mencemooh, “terus sekarang kerjaannya cuma musisi? Koleksinya cuma gitar? Gak ada aset-aset yang ditunjukin gitu. Ya minimal punya mobil kek.”
Bajingan. Terlepas dari keniscayaan musisi yang hidup-segan-mati-tak-mau, mengumpatlah sekarang.
Settingan atau settingan banget, inilah kira-kira gambaran dari Pasar Kepribadian yang disebut Erich Fromm. Orang-orang modern pertama-tama menyingkirkan dulu persoalan kemampuannya dalam mencintai. Mereka menempatkan objek cinta menjadi yang paling penting di hadapannya saat ini.
Erich Fromm berargumen bahwa kebudayaan kontemporer kita saat ini berdasar pada hasrat membeli, pada gagasan tentang pertukaran saling menguntungkan. Menurutnya, laki-laki dan perempuan memandang satu sama lain dalam cara yang sama. “Menarik” dalam diri seseorang berarti bagaimana orang itu memiliki kualitas kepribadian yang sesuai dengan selera zaman. Kita adalah anak-anak zaman. Apalagi pasar bisa diciptakan. Sekuat apa pun kita menyangkal, selera kita dibentuk oleh zaman. Misalnya, menurut Erich Fromm, “selera hari ini menuntut perempuan lebih rumahan dan malu-malu — tidak lagi kuat dan seksi, sementara laki-laki, agar menjadi sebuah paket menarik, harus ramah, sabar, mengayomi — tidak lagi begitu agresif dan ambisisus.”
Dalam keseharian, selera zaman ini diinternalisasi menjadi bahasa yang lebih sederhana: kriteria pasanganku, kriteria pasanganmu. Daftar kriteria ini menjadikan orang membuka penawaran. Objek cintanya mestilah sesuai dengan nilai masyarakat (termasuk nilai-nilai yang ia anut), di saat yang bersamaan objek ini harus menginginkan dirinya. Ia sendiri membiarkan dirinya menjadi sebuah objek. Maka terjadilah pertukaran: saling jatuh cinta dan tergila-gila.
“dalam kebudayaan di mana orientasi dagang berlaku, di mana kesuksesan materi bernilai luar biasa, tak mengejutkan bahwa relasi cinta manusia mengikuti pola pertukaran sama, yaitu pola yang menguasai komoditas dan pasar tenaga kerja” (Hal. 11)
Seperti Tinder, Take Me Out memberi peluang seseorang untuk dapat dicintai, dipilih, dan menjadi objek cinta. Meski kita yakin betul jatuh cinta di atas panggung itu hanya tipuan belaka, setidaknya kita mendapat dua gambaran nyata: 1) bagaimana manusia diprogram untuk mampu jatuh cinta, 2) bagaimana jatuh cinta dengan cara yang buruk.
3. Keliru mengenai jatuh cinta (fallin in love) dan mencinta (being in love)
Klise, tapi benar adanya: lebih sulit mempertahankan, daripada mencapainya.
“Jika ada dua orang yang awalnya asing, sebagaimana kita semua,” kata Erich Fromm, “tiba-tiba membiarkan tembok di antara mereka runtuh, lalu merasa dekat dan menyatu, maka momen penyatuan ini menjadi pengalaman paling menggembirakan dalam hidup.” Inilah jatuh cinta yang kita pelajari dari film, lagu, puisi — bahkan puisiku.
“Kekasih, kau katarsis paling imaji. Dopamin paling banal dari kewarasanku…” (Aya Canina, Mengeja Kekasih)
Ini diperparah dengan istilah populer “cinta pada pandangan pertama”. Seperti pangeran menemukan Cinderella, seperti itu juga kamu berkhayal bertemu pasanganmu. Barbara & Allan Pease dalam buku fenomenal mereka, Why Men Want Sex and Women Need Love, menemukan bahwa cinta pada pandangan pertama memproduksi hormon dopamin dalam jumlah besar, yang membuatmu persis seperti pengidap narkoba. Euforia, rasa lapar, dan tidak berdaya.
“Cinta bersifat adiktif dengan cara yang sama seperti kokain.” (Dr John Marsden, Kepala The British National Addiction Centre)
Jelaslah, jatuh cinta adalah candu selanjutnya.
Apa yang ingin dikatakan Erich Fromm adalah kegilaan ini sesungguhnya tidak abadi. Wahana bermain tutup pukul enam sore, pasar malam tidak beraksi sampai pagi. Tidak ada kesenangan yang berlangsung terus-menerus. Orang jatuh cinta sesungguhnya takut kehilangan gairah itu. Ia gembira, sekaligus takut. Persis seperti ketika kita naik roller coaster. Takut, tapi ingin. Maka muncullah afirmasi: orang yang jatuh cinta adalah orang yang berani mati.
Mencintai tidak begitu. Mencintai menurut Erich Fromm berarti berada dalam cinta (standing in love). Artinya, orang yang mencintai berada dalam kesadaran penuh. Aku mencintainya karena keinginanku. Aku mencintainya karena upaya-upayaku menjadikan cinta itu ada.
Lagi-lagi, kegagalan dalam cinta direfleksikan dengan bias. Cintaku kandas karena aku tidak betul-betul dicintai, bukannya karena aku tidak betul-betul mencintai. Akhirnya, seperti kata Erich Fromm, “setelah pasangan tersebut saling mengenal, kemesraan mereka makin dan makin kehilangan keajaibannya. Sampai-sampai permusuhan, kekecewaan, dan kebosanan membunuh apa saja yang tersisa dari kegembiraan awal.”
Demikianlah kekeliruan kita. Sebaiknya kita mendaur ulang definisi cinta kita selama ini. Tidak ada yang sempurna, jelas. Perihal cinta kita semua pemula. Juga, mengamini Asef Saeful Anwar, betapa kita masih belum beranjak dari pertanyaan tentang cinta.
Tapi bagi Erich Fromm, seni mencintai bisa dipelajari seperti ketika kita ingin mempelajari seni-seni yang lain. Bagaimana caranya? Mungkin aku akan merangkumnya pada bagian kedua (atau mungkin juga tidak).
Duduk dan diamlah dulu. Apakah kamu sedang menunggu pangeran kodok untuk kamu selamatkan? Apakah kamu sedang bertanya apakah Beauty and the Beast benar-benar bisa terjadi di duniamu? Apakah kamu baru saja berbohong kepada pacarmu, mengatakan “aku gak akan pergi kok”, semata-mata untuk membuatnya tetap tinggal? Apakah kamu selalu merasa yang paling tersakiti?
Plis, jangan biarkan aku mengutip Fiersa Besari: coba tanya hatimu sekali lagi.
8 notes · View notes
hallochu · 3 months
Text
~ HITUNG HITUNGAN MANUSIA ~
Tadi aku bercerita dengan seseorang mengenai hubungan hidup manusia dengan manusia lainnya.
Hitungan manusianya, kita bisa hidup sampai usia 70 tahun secara rata-rata. Beruntung jika sampai batas tutup usia, kita masih sehat dan berkegiatan normal meski sudah terseok-seok termakan usia. Beruntungnya jika sampai saat itu kita tidak bergantung pada orang sekitar dan menyusahkan orang-orang tercinta. Keberuntungan itu hanya ada pada orang-orang beruntung. Karena sebagian besar, bisa kita lihat di lingkungan terdekat, bagaimana yang sedang terjadi pada manusia saat sudah berusia 60-70 tahun.
Pembahasan hari ini berkisar tentang waktu yang dihabiskan seseorang bersama pasangan semasa hidupnya.
Dulunya, manusia bertemu pasangan sudah sejak usia belasan. Menjalin romansa dan tak lama kemudian sudah berumah tangga. Terakhir pada generasi X, seseorang dianggap layak untuk menikah saat memasuki usia 21-23 tahun. Dan usia 25 tahun adalah puncak sekaligus batas akhir, yang pada saat itu perempuan dianggap sedang merekah dan semerbak harumnya. Melewati batas itu, perempuan dianggap mulai melayu. Dan semua orang dibuat berisik mungkin karena khawatir ketika perempuan belum bertemu jodohnya. Di sini kita tidak akan bahas tentang perjodohan dan sejak usia berapa perjodohan itu di mulai.
Generasi Milenial mulai merubah cara pandang tentang pernikahan, salah satunya tentang patokan usia yang tepat untuk seseorang layak menikah. Kemudian Gen Z menyempurnakannya. Sebab dua generasi ini bersepakat tentang bagaimana mereka memandang soal pernikahan itu.
Sebagian besar dari dua generasi ini mulai memilih menikah di usia 25 tahun ke atas. Karena pada saat itu mereka sudah bekerja dan mampu mengamankan keuangan untuk kebutuhan jangka panjang. Mereka ingin menikah ketika sudah matang. Matang pemikiran. Dan matang keuangan. Bahkan sebagian besar dari mereka memilih untuk menikah ketika berada pada posisi Financial Freedom, singkatnya 'sudah mapan'. Mereka menganggap keuangan itu penting untuk merancang, menjalani dan menikmati kehidupan. Atau setidaknya, sudah tau ke depannya ketika menikah, mereka akan mencapai apa dengan pasangannya. Meski harus mulai dari nol bersama dulu. Tentunya untuk mencapai tahapan itu sudah tidak bisa di usia 25 tahun. Mungkin 27 atau 30 tahun lebih mereka baru akan menikah.
Oke. Kita mulai hitung hitungan manusianya.
Jika sekarang rata-rata orang menikah pada usia 27 tahun dan usia manusia hanya sampai pada batas 70 tahun. Maka ada 43 tahun waktu yang tersisa untuk manusia bertahan hidup bersama pasangannya di dunia ini. Itupun kalau kita beruntung bisa sampai menua di 70 tahun bersama pasangan kita.
Namanya juga manusia, ketika lahir sendiri tentu saat di kebumikan juga akan sendiri. Memulai kehidupan juga titik mulainya tidak ada yang persis sama dengan pasangan. Meski seumuran, tentu lahir dan mati tidak bisa dipastikan akan sama juga. Mungkin ada, tapi kecil persentasenya. Lahir dan meninggal di waktu yang sama dengan pasangannya.
Nenekku meninggal di usia 80 tahun lebih. Sudah menjalani hidup seorang diri selama 20 tahun sejak kakek meninggal. Artinya dia sudah sendiri di usia 60 tahun. Beruntungnya nenek dan kakekku menikah saat masih belasan tahun. Hitungannya, pernikahan mereka sudah mencapai rata-rata kebersamaan manusia dengan pasangan, 40 tahun kurang lebih. Waktu mereka bersama dalam pernikahan setidaknya sudah sampai tahap menua bersama, meski kakek belum sempat menyaksikan dan menikmati saat anak-anaknya sudah mencapai financial freedom mereka. Kita juga tidak tau bagaimana mereka menjalani proses bersama. Apakan pernah dipisahkan dulu (bahasa kerennya sekarang LDM) atau sejak awal menikah jatuh bangunnya mereka selalu berdua.
Ada lagi, orang terdekat yang baru menikah hitungan setahun. Ternyata istrinya meninggal setelah melahirkan. Baru juga biduk terkembang, belum sempat mengenal utuh, atau mungkin bercekcok hebat saja tak sempat. Sudah harus berpisah lagi. Berarti ini menjadi satu dari sekian banyak kemungkinan yang menjadi penyebab tidak semua pasangan yang menikah bisa 40 tahun hidup bersama.
Seniorku di kampus, menikah di usia 30 tahun tanpa perasaan dan nuansa romansa sejenisnya. Bisa dibilang ya hanya untuk melanjutkan hidup saja. Yang penting tidak sendiri. Setelah lima tahun berjalan, bumbu cinta ternyata sedap juga. Menanam dan menumbuhkan perasaan kasih sayang yang tertanam dalam dan tinggi menjulang ke langit. Mereka menjadi pasangan yang sama-sama sangat mencintai pasangannya. Mungkin juga rasa itu hadir setelah lima tahun selalu berkelakar menyesuaikan visi misi bersama. Menyatukan kepribadian yang tidak ada cinta sebagai pondasinya. Pelan-pelan menyusun pondasi dengan tergopoh-gopoh, yang besar kemungkinan bahwa mereka juga sudah hampir berpisah berkali-kali. Namun Tuhan itu adil, dari sanalah manusia diajarkan untuk tumbuh dengan penuh kasih dan cinta. Bilangan usia suaminya 35 tahun dan si istri 34 tahun. Tuhan amanahkan mereka sepasang manusia muda buah cinta dan penerus keturunannya sebagai anak yang mirip sekali dengan orangtuanya. Malangnya, si istri tak berhasil bertahan lama dalam menjalani hidup bersama, ia dipanggil Tuhan dan tutup usia di bilangan 45 tahun. Mereka hanya punya kesempatan 15 tahun bersama, yang mana 5 tahunnya mungkin rumah tangga itu seperti neraka dan penjara. Hanya 10 tahun saja yang Tuhan berikan.
Banyak contoh kehidupan yang sepertinya sulit tertulis satu per satu. Dan begitulah faktanya. Kita tidak pernah tau, akan selama apa kita diberi waktu.
Sepuluh tahun dari sekarang, saat itu aku masih kuliah semester empat. Dan rasanya baru kemarin dunia per-kampus-an memenuhi waktu dari pagi bahkan sampai malamku. Singkat sekali.
Dan aku tidak tau, berapa lama Allah memberiku kesempatan untuk hidup bersama pasanganku dalam ikatan pernikahan.
2 notes · View notes
intanchannel · 5 months
Text
7 Peluang Usaha 2024 yang Cukup Menjanjikan
Memiliki bisnis sendiri adalah hal yang sering di dambakan banyak orang termasuk anak-anak muda saat ini. Terdapat beberapa peluang usaha 2024 yang bisa dicoba, antara lain:
1. Dropship
Tumblr media
Peluang usaha 2024 yang pertama adalah dropship. Bisnis ini menjadi salah satu ide usaha modal kecil. Pada dasarnya, dropship hanya membutuhkan keuletan dalam memasarkan produk yang sudah disediakan oleh penjual kepada calon pembeli. Peluang usaha ini cukup besar mengingat peningkatan aktivitas belanja online setiap tahunnya.
2. Content Creation
Tumblr media
Bagi Anda yang ingin menambah pendapatan, menjadi content creator bisa menjadi ide usaha sampingan anak muda. Peran content creator tidak bisa disepelekan dalam proses berjalannya bisnis untuk milenial yang mengedepankan kegiatan pemasaran dengan konten kreatif.
Konten menarik dan unik, seperti review produk, podcast, dan lain sebagainya membuat content creator menjadi salah satu ide bisnis anak muda yang berpeluang sukses di era saat ini.
3. Desain Grafis
Tumblr media
Bagi yang ahli membuat desain, menjadi seorang designer adalah peluang usaha 2024 untuk anak muda yang sangat tepat menjadi pilihan.
Usaha di bidang desain grafis sendiri merupakan salah satu kontributor dalam menggerakkan ekonomi nasional yang dipertimbangkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.
Adapun beberapa contoh bisnis desain grafis yang bisa dipilih adalah edit video, animasi film, desain situs web, dan lain sebagainya.
4. Makanan dan Minuman
Tumblr media
Peluang usaha 2024 selanjutnya yang memungkinkan berpeluang mendapatkan keuntungan dan tak hanya mengikuti trend adalah bisnis makanan atau minuman.
Penyediaan makanan dan minuman siap saji akan semakin dicari mengingat masyarakat yang kian sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Bisnis ini juga dapat menjadi ide usaha rumahan.
Tidak hanya karyawan dan ibu rumah tangga, makanan dan minuman kekinian siap saji pun bisa menarik perhatian pelajar dan mahasiswa yang gemar mencoba hal baru.
Banyak ide usaha makanan dan minuman yang bisa dicoba untuk memperbesar peluang sukses, termasuk produksi kue kering yang dipasarkan secara online.
Bagi Anda yang hobi masak dan memiliki resep unik, memulai usaha makanan dan minuman bisa menjadi langkah awal untuk meraih sukses di tahun baru.
5. Fashion
Tumblr media
Apakah Anda punya passion terpendam di bidang fashion? Saatnya menjadikannya sebagai peluang usaha 2024.
Ide usaha anak muda dibidang fashion di bidang fashion cukup besar dilihat dari meningkatnya transaksi produk pakaian dan aksesoris di marketplace dan platform pemasaran online lainnya. Memulai usaha di bidang fashion memerlukan pertimbangan yang matang, utamanya pada tahap pemilihan bahan dan proses produksi.
Gunakan bahan yang tidak merusak lingkungan dan cocok untuk dipakai di iklim tropis Indonesia sehingga konsumen akan nyaman memakai produk fashion buatan Anda.
6. Percetakan
Tumblr media
Percetakan sendiri merupakan jenis bisnis yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Tidak hanya untuk kebutuhan kampanye politik pada periode tertentu, ide bisnis anak muda ini memiliki peminat dalam berbagai sektor. Sehingga, bisnis ini cocok dijadikan peluang bisnis 2024.
Pembuatan souvenir tim dan poster yang masif membutuhkan jasa percetakan handal. Maka dari itu, pastikan untuk menyediakan alat dan bahan cetak berkualitas agar mendapatkan hasil terbaik.
7. Freelance Writing
Tumblr media
Menjadi freelance writer adalah salah satu peluang bisnis 2024 yang bisa dicoba bagi pemula maupun pekerja yang ingin mencari side hustle. Dengan menjadi freelance writer, Anda bisa bekerja di mana saja sehingga tidak hanya terpaku di satu tempat.
Menulis berbagai konten juga mampu menambah wawasan baru setiap waktu. Jadi, di samping mendapatkan penghasilan, Anda pun bisa memperkaya pengetahuan dari usaha tersebut.
Itulah dia beberapa peluang usaha 2024 untuk anak muda yang bisa dipertimbangkan untuk memperbesar peluang sukses. Merintis sebuah bisnis memang bukan perkara yang mudah, tetapi tanpa mencobanya, kita tidak akan pernah mengetahui hasilnya.
5 notes · View notes
piecesofmylife · 7 months
Text
HELO
Kalo sampe udah nulis di tumblr itu artinya ada waktu senggang plus alias lagi CAPE BGT WOY! WAKAKA
sore ini lagi di rumah umi. udah lama bgt rasanya ga pulang kerja trs ke rumah umi. arfa main dibawah sm uli dan umi. aku bisa istirahat sejenak diatas.
disclaimer dulu I LOVE MY JOB but sometimes yaampun gini amaaaat! hahaha tp kata kapus saya, namanya kerja ya harus siap ditekan sana sini. cuma kadang emang ada hikmahnya kalau udah lewat huru hara kehidupan kerjaan kayaa yaa lega walau bsk ada lagi kerjaan. xixi
sebulan belakangan, dapet arahan dari dinkes untuk bikin pelatihan 25 kompetensi kader. no anggaran dari mereka, kalo gaada? cari sendiri! sentoloyo memang, awalnya aku pikir ga mungkin nih ngadain.. mana kalau melihat materinya seabrek BANYAK BANGET. kaya rasanya gue aja ga sanggup ini ngerjainnya, gimana kade yg ga digaji.. keterampilannya banyak, tuntutan ini itu, sampai sistem posyandu yang sekarang diubah jadi posyandu siklus hidup. pelayanan dari mulai bumil, balita, anak sekolah, remaja, usia produktif dan lansia. materinya banyak, sampe daftar tilik uji kompetensi nya ada puluhan halaman. aku ngeliatnya enek, kaya haduu. emang paling gampang ngeluh aja dulu, kerjain kemudian. generasi milenial sekali mmg saya.
terus aku mulai baca buku panduannya, baca-baca sampe hampir seminggu, menelaah metode pembelajarannya. harusnya ini TOT dulu ga sih baru disuruh ngelatih? herannya Depok selalu aja kena jadi pilot project, kemarin PMT lokal, skrg pelatihan kader. ya walau belum paham 100%, aku coba uraikan satu-satu, ngumpulin sejawat yg berhubungan dg siklus hidup, ajak mereka ngasih materi, ngereview daftar tilik, presentasi pelaksanaan posyandu siklus di internal puskesmas, sampai advokasi anggaran supaya bisa nih dpt uang buat 3 hari pelatihan. aktu dah kaya ngemis-ngemis, tp hamdallah teman-temanku baik jd mereka mau berbagi sama aku.
dan tgl 20-22 feb terlaksanalah pelatihan tsb, teknis juga hampir semua aku yg nyiapin, kaya yaampun kalau diliat-liat keren juga ya kamu sil, walau sulit, BISAAAAA! 3 hari loh. dan antusias kader yg dilatih oke banget, gaada tuh keliatan muka kader yg terpaksa dateng. malah mereka bilang makasih banyak karena udah dikasih ilmu baru. saya jd terharu kannn buuu :")
dilanjut, 2 minggu kemudian ada uji kompetensi kader, ditanya lah satu-satu, kader praktek sesuai daftar tiliknya. lumayan menghabiskan energi juga keliling 4 kelurahan, ditambah lokminsek dsb. hahaha. namanya juga orang promkes, udah biasa ajag ijig kesana kemari. Alhamdulillahnya, kemarin selesai ukom dan tinggal sisa rekap nilai aja. tanggal 22 besok, mereka bakal disematkan pin sama kemenkes. Duh, terharuuu. walau PR masih banyak, tp ternyata udah melangkah cukup jauh kita ya ibu-ibu kader sayang.
cerita kerjaan beres, sebenernya sempet zoom juga sama ainna dan dadel, salah satu target aku tahun ini, pengen banget bisa nulis ilmiah/paper atau sejenisnya. aku kangen bisa diskusi, nyajiin data.. tp bener-bener belum sempet. kerjaan udah menguras energi, tp moga-moga nanti bisa nyempetin lagii. ya supaya jadi bekal sekolah lagi. aamiin.
next cerita, kadang agak gemes sm sekolahnya arfa. tp ya gabisa nyalahin juga karena memang sekolah arfa berbeda sm daycare. per kemarin, udah gaada program after school sampai nanti habis lebaran. amsyong banget yaampun. sampe sekarang aja aku udah gabisa ngebayangin dan blm punya plan apa-apa untuk arfa. dan ya, ga punya temen diskusi juga, karena ujung-ujungnya aku akan bertanggung jawab sendiri terhadap arfa.
sering banget juga, tiba-tiba after schoolnya libur, sekolahnya libur.. yang otomatis berpengaruh sama kerjaan saya. mau ga mau kadang saya bawa dia ke kantor. kaya kemarin, jam 11 saya jemput dia, saya ajak dia ke posyandu sampai jam 2 siang, hari ini dia saya ajak ke SMAN 9 karena lagi pemeriksaan disana. dia sama saya sampe sore, lalu kita sama-sama pulang ke apartemen. kesian sebenernya, karena dia jd ga tidur siang, dan lebih banyak screen timenya. tp ya saya ada kerjaan, kadang ada rapat, kalau ga dikasih screen time, dia bakal narik-narik saya dan nangis. sedih banget tp ya untuk saat ini saya blm punya opsi lain, dan again, saya ga punya orang yg bisa saya ajak diskusi masalah ini,
ohiya, program diet saya bisa dibilang cukup lah, BB agak stagnan, tp lingkar perut udah cukup menurun beberapa cm. tp yang utama yang saya syukuri adalah perubahan gaya hidup, makan sekarang jadi di rem, olaharga rutin.. kalau ga olahraga kaya ada yg kurang aja gitu. beberapa hari lagi programnya bakal selesai, semoga bisa tetap konsisten walau tanpa pendampingan ahli gizi.
hari kamis mau ke jogja, mau nyusul beliau yg lagi ujian. ya semoga aja baik-baik ya.
selamat menyongsong Ramadhan, semoga bisa sabar mengajari arfa berpuasa dan bisa terus meningkatkan ibadah dan kedekatan diri dengan Allah. aamiin.
2 notes · View notes
ramengir · 1 year
Text
mungkin yang sekarang terjadi adalah buah dari pembelajaran dan kepasrahan Tak henti dari seorang ibu yang ingin memberikan parenting yang terbaik buat anaknya.
ga mudah menerapkan parenting sama anak milenial yang sering dicap generasi strawberry dalam arus dunia digital.
tapi ibu senang Nak, sekarang kita bisa ngobrol dan sebagai orang tua harus hati hati juga dan selalu inget ngobrol tuh dua arah dan orang tua harus banyak mendengar.
semoga ayah dan ibu selalu bisa menjadi rumah untuk orang orang ter sayang.
dan anak ku yang betah di omma nya. kangen deh denger rajukanmu atau permintaan gendong setiap kali bangun tidur sereng kali ibu tolak karena ga sangup gendong. semoga bukan karena ada hal yang membuatmu tak nyaman jadi jauh dari ibu y.
sayang ibu dan ayah
3 notes · View notes
aksarahat1 · 2 years
Text
TUNTUTAN
Banyak orang tak mau tahu dengan keadaan orang lainnya. Memaksakan apa yang dimau, menuntut orang lain harus dan harus sesuai dengan yang dimau. Dengan alasan itu sudah tugasmu, salah siapa mau, ini sudah menjadi tanggunganmu, aku sudah begini dan kamu harus begitu, masak kamu ngak bisa, dan ntah kata apa lagi yang dijadikan landasan.
Ngaji rasa, pesan dari seorang bapak pekerja serabutan yang hidup dalam ketenangan. Sepertinya memang manusia-manusia milenial enggan untuk memekakan perasaannya, belajar jadi manusia yang memanusiakan orang lainnya.
2 notes · View notes
qiftiyaa · 3 days
Text
#3 labbaikallahumma 'umratan
Tumblr media
udah nih, deal daftar (tetep, guys, ada deg-degannya😂) lebih kayak deg-degan mau daftar ulang kuliah soalnya khawatir gapunya temen. tapi ternyata Allah baik banget—yaa nanti tolong diingatkan perihal plot twist pertemanan, ya!
sebelum dealing, saya mengajak beberapa teman yang willing to umrah. tapi ternyata ada yang jadwalnya tidak pas, ada yang masih proses mengumpulkan dana, belum ada ijin suami & orang tua, dst. jadi, saya nekat aja, bismillaah berangkat sendiri.
berkali-kali diingatkan oleh beberapa temen dekat untuk menata hati, meluruskan niat—lillahi taala. bagi kaum seperti saya, yang kadang mudah sekali goyah imannya, penting banget reminder gini. supaya apa? supaya ibadah yang suci itu mendapat keberkahan—kebaikan.
bukan semata karena, "wah ada si X, ikut trip ini," (yaaa agak peres duikiit banget—Ya Allah ampuni aku—Allah knows every single we do🙏🏻). tapi memang karena diri sendiri—melihat ke dalam diri. ternyata saya pernah nulis di sini tentang beberapa tempat yang ingin dikunjungi (meskipun sekarang bucketlistnya tambah panjang, sih wkwk). kalau ada kesempatan bolak-balik Mekah Medina, mau banget, ya Allah🙂.
saya tidak memungkiri kalau ada yang tanya, tahu dari mana travel tersebut? ya, saya jawab saja dari Instagram (tipikal milenial wkwk). kali ini jika ada yang tanya lagi, mungkin akan saya jawab, dari temen hehehe. (as I wrote on that post, mau kemana pun, semoga partner jalan-jalan menyenangkan🌻)
teringat seorang temen I (yang minta dideskripsikan sebagai pribadi yang baik dan rajin menabung wkwk), yang dengan tegas bilang, "HEH. TOTOEN NIATMU!" (dicapslock karena dia ngegas banget mengingatkan saya, ciri khas warga Surabaya😅). temen lain si A juga mengingatkan, "Lurusin niat, mbaak!"
perkara niat ini penting (& genting). saya pun, masih belajar gimana niat yang benar. karena diri sendiri kadang masih suka kepeleset. apa pasal? karena letaknya di hati. gak ada yang tahu selain diri sendiri & Allah Ta'ala. seingat saya, niat adalah ruhnya amal (lupa kapan & dimana).
selain itu, karena sifatnya yang rahasia, jadi bisa aluusss banget. tapi, sekali menancap sesuailah amal/pekerjaannya dengan yang diniatkan di awal. itulah kenapa kebanyakan syarat wajib/rukun ibadah vertikal yang pertama, adalah niat—menghadirkan niat. di kitab hadis Arbain Nawawi, hadis pertama juga tentang niat. jadi, yaahh, memang sepenting itu niat, teh. baca selengkapnya di sini.
selama masa persiapan itu, travel memfasilitasi jamaah dengan agenda kajian seputar hal-hal Mekkah & Medina, seputar umrah & haji, di tiap pekan secara daring. serta manasik untuk jamaah yang sebentar lagi jadwal keberangkatannya. karena bisa online, jadi bisa nyimak meskipun dari tempat jauh. (thanks to technology!) (tapi kayaknya lebih mantap bisa datang manasik langsung, ygz?!)
selang sepekan setelah down payment, untuk jamaah perempuan dapat kelengkapan koper, ransel, mukena, kudung—french khimar, jaket, buku panduan & doa, (slyer, id card, & receiver dibagi di bandara). tiba saat yang ditunggu-ditunggu. nyoba-nyoba outfit yang ada & kudung seragam baru! (perkara kudung sepertinya akan khusus saya ceritakan sendiri wkwk)
Aku memenuhi panggilanmu, Ya Allah, untuk beribadah umrah.
(bersambung)
*ini adalah cerita-cerita umrah di akhir bulan Safar-Rabiul Awal (sebelum maulid) 1446H, yang (kemungkinan) akan kuromantisasi habis-habisan. sebagai pengingat pribadi dan semoga ada manfaat yang bisa diambil, yah!
0 notes
Narasumber Terpercaya di Gresik untuk Acara Anda yang Berkesan, WA 0838-4385-6102
Tumblr media
Hubungi kami via WA 0838-4385-6102, Mencari Jasa Narasumber Terpercaya Gresik untuk acara yang berkesan bukanlah perkara mudah. Gresik, sebagai salah satu kota industri terkemuka di Indonesia, tidak hanya terkenal dengan potensi bisnisnya, tetapi juga dengan berbagai acara seminar, workshop, dan pelatihan yang sering diadakan oleh berbagai instansi. Memilih narasumber yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan acara Anda. Artikel ini akan membahas pentingnya narasumber terpercaya, kriteria pemilihan yang tepat, dan rekomendasi untuk mendapatkan narasumber terbaik di Gresik.
Hubungi kami via https://wa.me/6283843856102
Pentingnya Memilih Narasumber Terpercaya
Memilih narasumber yang tepat bukan hanya soal menemukan orang yang paham tentang topik yang dibahas, tetapi juga menemukan individu yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang efektif dan menarik. Seorang narasumber yang berpengalaman tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang materi yang disampaikan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menginspirasi audiens. Narasumber yang tepat akan meningkatkan kredibilitas acara, memperkuat pesan yang ingin disampaikan, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta.
Jasa Narasumber Terpercaya Gresik menjadi pilihan utama karena mereka tidak hanya memahami konteks lokal, tetapi juga memiliki wawasan global yang relevan dengan berbagai industri. Dari narasumber yang berfokus pada bisnis dan kewirausahaan, hingga mereka yang ahli dalam pengembangan diri dan motivasi, Gresik menawarkan beragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara Anda.
Kriteria Pemilihan Narasumber yang Tepat
Memilih narasumber untuk acara Anda bukan hanya sekadar melihat latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja. Ada beberapa kriteria penting yang perlu dipertimbangkan agar narasumber yang Anda pilih dapat memberikan dampak maksimal:
Keahlian Spesifik: Pastikan narasumber memiliki keahlian yang relevan dengan tema acara. Misalnya, untuk acara yang berfokus pada pengembangan bisnis, pilihlah narasumber dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses atau konsultan bisnis.
Kemampuan Komunikasi: Seorang narasumber yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat. Mereka harus bisa menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, menarik, dan sesuai dengan audiens yang hadir.
Pengalaman: Pengalaman menjadi faktor yang sangat penting. Narasumber yang memiliki banyak pengalaman di lapangan biasanya memiliki banyak cerita dan studi kasus yang dapat membangun keterkaitan dengan audiens.
Testimoni dan Ulasan Positif: Mencari narasumber dengan testimoni dan ulasan positif adalah cara efektif untuk memastikan kualitas mereka. Ulasan dari acara-acara sebelumnya bisa menjadi indikator seberapa baik seorang narasumber dalam menyampaikan materi.
Kesesuaian dengan Audiens: Pastikan narasumber Anda bisa terhubung dengan audiens Anda. Misalnya, jika acara Anda ditujukan untuk para profesional muda, narasumber yang memiliki pengalaman bekerja dengan generasi milenial dan Gen Z akan lebih efektif.
Jenis Acara yang Membutuhkan Narasumber Terpercaya
Ada berbagai jenis acara yang membutuhkan kehadiran narasumber terpercaya di Gresik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Seminar dan Workshop: Acara seperti ini membutuhkan narasumber yang tidak hanya berbicara tetapi juga berinteraksi dengan peserta. Mereka harus mampu memberikan materi yang praktis dan langsung dapat diterapkan.
Konferensi dan Simposium: Acara yang lebih formal ini membutuhkan narasumber dengan latar belakang akademik atau profesional yang solid. Kehadiran narasumber yang tepat akan meningkatkan nilai ilmiah dan profesional dari acara tersebut.
Motivasi dan Pelatihan Pengembangan Diri: Jenis acara ini membutuhkan narasumber yang mampu menginspirasi dan memotivasi audiens. Narasumber seperti ini biasanya memiliki gaya penyampaian yang energik dan mampu membangkitkan semangat.
Acara Perusahaan dan Team Building: Untuk acara yang berfokus pada pengembangan tim dan peningkatan kinerja perusahaan, narasumber dengan latar belakang dalam manajemen sumber daya manusia atau kepemimpinan sangat dibutuhkan.
Cara Menemukan Narasumber Terpercaya di Gresik
Menemukan narasumber terpercaya di Gresik bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda tidak memiliki koneksi atau referensi yang cukup. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menemukan narasumber yang sesuai dengan kebutuhan acara Anda:
Jaringan Profesional: Manfaatkan jaringan profesional Anda untuk mendapatkan rekomendasi narasumber. Seringkali, rekomendasi dari orang yang Anda percayai dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan mencari sendiri tanpa panduan.
Media Sosial dan Platform Profesional: Media sosial seperti LinkedIn adalah tempat yang bagus untuk menemukan narasumber profesional. Anda bisa melihat profil mereka, pengalaman, dan koneksi yang mereka miliki.
Agensi dan Penyedia Jasa Narasumber: Ada banyak agensi yang menyediakan Jasa Narasumber Terpercaya Gresik. Agensi-agensi ini biasanya memiliki database narasumber yang sudah terseleksi dan bisa diandalkan.
Testimoni dan Ulasan Online: Selalu cek ulasan dan testimoni dari narasumber yang akan Anda pilih. Testimoni ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana narasumber tersebut bekerja dan apakah mereka cocok untuk acara Anda.
Hubungi Langsung: Salah satu cara terbaik adalah dengan langsung menghubungi narasumber atau agensi yang menyediakan jasa mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat Hubungi 0838-4385-6102 untuk mendapatkan rekomendasi dan informasi terkait narasumber yang sesuai dengan kebutuhan acara Anda.
Keuntungan Memilih Narasumber Terpercaya di Gresik
Memilih narasumber yang tepat dapat memberikan banyak keuntungan bagi acara Anda, antara lain:
Peningkatan Kualitas Acara: Dengan narasumber yang berpengalaman, materi yang disampaikan akan lebih berbobot dan relevan, sehingga audiens merasa mendapatkan nilai lebih dari acara tersebut.
Memperkuat Kredibilitas Acara: Narasumber yang memiliki reputasi baik dapat meningkatkan kredibilitas acara Anda. Kehadiran mereka dapat menarik lebih banyak peserta dan media.
Pengalaman Audiens yang Lebih Baik: Narasumber yang baik tidak hanya berbicara, tetapi juga melibatkan audiens. Mereka mampu membangkitkan diskusi dan interaksi yang membuat acara lebih dinamis.
Meningkatkan Jaringan dan Koneksi: Acara dengan narasumber yang memiliki jaringan luas dapat membuka peluang baru bagi peserta untuk membangun koneksi profesional.
Rekomendasi Narasumber di Gresik
Di Gresik, Anda dapat menemukan banyak narasumber dengan keahlian di berbagai bidang. Namun, pastikan untuk selalu memilih narasumber yang sesuai dengan tema dan tujuan acara Anda. Beberapa rekomendasi narasumber yang dapat Anda pertimbangkan meliputi ahli dalam bidang bisnis, motivator terkenal, hingga akademisi yang berpengalaman.
Untuk memudahkan Anda, jangan ragu untuk Dapatkan narasumber terpercaya di Gresik untuk berbagai kebutuhan acara Anda yang penuh inspirasi. Pilih narasumber yang tepat dan buat acara Anda menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh peserta.
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menemukan narasumber yang sesuai dengan acara Anda, Hubungi 0838-4385-6102. Tim profesional kami siap membantu Anda untuk mendapatkan narasumber terbaik di Gresik yang sesuai dengan kebutuhan acara Anda.
Kesimpulan
Memilih narasumber yang tepat adalah langkah krusial dalam merancang acara yang sukses dan berkesan. Jasa Narasumber Terpercaya Gresik menyediakan berbagai pilihan narasumber dengan berbagai keahlian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan acara Anda. Pastikan Anda mempertimbangkan keahlian, pengalaman, dan kemampuan komunikasi narasumber dalam pemilihan, agar acara Anda tidak hanya berjalan lancar tetapi juga memberi dampak positif yang mendalam bagi peserta. Jangan ragu untuk mencari referensi dan berkonsultasi untuk menemukan narasumber yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, dan buatlah acara Anda menjadi inspirasi bagi semua yang hadir.
Tumblr media
Baca juga: Motivator Capacity Building Gresik: Tingkatkan Kapasitas dan Kinerja
FAQ
1. Mengapa penting memilih narasumber yang tepat untuk acara saya?
Memilih narasumber yang tepat adalah salah satu kunci sukses sebuah acara. Narasumber yang kompeten tidak hanya memberikan informasi yang relevan tetapi juga mampu menginspirasi dan berinteraksi dengan audiens. Hal ini akan meningkatkan kualitas acara, memperkuat kredibilitas, dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi peserta.
2. Bagaimana cara menemukan narasumber terpercaya di Gresik?
Anda dapat menemukan narasumber terpercaya di Gresik dengan beberapa cara, seperti memanfaatkan jaringan profesional, mencari di media sosial dan platform profesional seperti LinkedIn, bekerja sama dengan agensi yang menyediakan Jasa Narasumber Terpercaya Gresik, dan mengecek testimoni serta ulasan online. Untuk rekomendasi langsung, Anda bisa Hubungi 0838-4385-6102.
3. Apa saja kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memilih narasumber?
Beberapa kriteria penting dalam memilih narasumber meliputi:
Keahlian Spesifik: Pastikan narasumber memiliki keahlian yang relevan dengan tema acara.
Kemampuan Komunikasi: Narasumber harus bisa menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Pengalaman: Pengalaman luas di lapangan akan memperkaya materi dengan studi kasus dan contoh nyata.
Testimoni dan Ulasan Positif: Pilih narasumber dengan ulasan positif untuk memastikan kualitas mereka.
Kesesuaian dengan Audiens: Narasumber harus mampu terhubung dengan audiens yang hadir.
4. Jenis acara apa saja yang membutuhkan narasumber terpercaya?
Narasumber terpercaya dibutuhkan untuk berbagai jenis acara, seperti seminar, workshop, konferensi, simposium, acara motivasi, pelatihan pengembangan diri, dan acara perusahaan atau team building. Setiap jenis acara memerlukan narasumber dengan keahlian dan gaya penyampaian yang berbeda.
5. Apa keuntungan menggunakan Jasa Narasumber Terpercaya Gresik?
Keuntungan menggunakan jasa narasumber terpercaya di Gresik antara lain:
Peningkatan Kualitas Acara: Materi lebih berbobot dan relevan.
Memperkuat Kredibilitas: Narasumber dengan reputasi baik dapat meningkatkan kredibilitas acara.
Pengalaman Audiens yang Lebih Baik: Narasumber yang baik mampu melibatkan audiens dan mendorong interaksi.
Peluang Jaringan: Membuka peluang baru bagi peserta untuk membangun koneksi profesional.
6. Bagaimana cara menghubungi narasumber untuk acara saya?
Untuk menghubungi narasumber atau mendapatkan rekomendasi narasumber terpercaya di Gresik, Anda dapat Hubungi 0838-4385-6102. Tim profesional kami siap membantu Anda menemukan narasumber yang sesuai dengan kebutuhan acara Anda.
7. Apakah ada agensi yang menyediakan narasumber di Gresik?
Ya, ada banyak agensi di Gresik yang menyediakan Jasa Narasumber Terpercaya Gresik. Agensi ini biasanya memiliki daftar narasumber yang sudah diseleksi berdasarkan pengalaman, keahlian, dan testimoni dari acara sebelumnya. Menggunakan jasa agensi dapat mempermudah Anda dalam menemukan narasumber yang tepat.
8. Apakah narasumber dapat disesuaikan dengan tema acara saya?
Tentu saja. Narasumber yang profesional akan berusaha menyesuaikan materi dan gaya penyampaian dengan tema dan audiens acara Anda. Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan narasumber untuk memastikan kesesuaian materi yang akan disampaikan.
9. Apa yang harus saya persiapkan sebelum memilih narasumber?
Sebelum memilih narasumber, persiapkan beberapa hal seperti:
Tujuan Acara: Tentukan tujuan utama acara Anda dan pesan yang ingin disampaikan.
Profil Audiens: Pahami siapa audiens Anda untuk memilih narasumber yang cocok.
Anggaran: Tentukan anggaran yang Anda siapkan untuk narasumber, karena ini akan mempengaruhi pilihan Anda.
Tema dan Materi: Tentukan tema acara agar narasumber dapat mempersiapkan materi yang relevan.
10. Apa yang harus dilakukan jika narasumber yang diinginkan tidak tersedia?
Jika narasumber yang Anda inginkan tidak tersedia, jangan khawatir. Diskusikan dengan agensi atau tim penyelenggara acara untuk mencari alternatif narasumber lain yang memiliki keahlian serupa. Mereka bisa memberikan rekomendasi narasumber yang memiliki kualitas setara dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan acara Anda.
Hubungi kami
WA : 0838-4385-6102
Link WhatsApp: https://wa.me/6283843856102
(Fara-Smega)
0 notes
sundriesjournal · 22 days
Text
Jadi ceritanya beberapa hari lalu aku sempat bantuin salah satu wali murid di tempat anakku ngaji. Ibunya temennya anakku ini emang jauh lebih berumur kalo dibanding kita-kita yang generasi milenial. Wajar kalo beliau kurang lihai memanfaatkan teknologi seperti gadget. Bahkan rekening bank atas nama sendiri pun nggak punya.
Nah, belum lama ini beliau pasang Wifi di rumahnya. Ternyata tagihannya harus dibayar via transfer Virtual Account. Pas ketemu nganterin anak ngaji, beliau kayaknya iseng nanya ke aku gimana caranya transfer via VA karena selama ini belum pernah.
Karena kayaknya beliau bingung, clueless, aku otomatis menawarkan diri, "Mau saya bantu transfer pakai rekening saya, Bu? Biar nanti njenengan bayar cash ke saya aja."
Akhirnya aku bantu bayarin tagihannya pakai m-banking punyaku. Urusan bayar tagihan beres langsung. Tapi aku sekalian ngajarin beliau cara transaksi pakai e-wallet. Maksudku biar next tagihan tuh beliau nggak selalu mengandalkan aku terus, karena pasti nanti jadi sama-sama nggak enak kan.
Setelah beberapa hari, urusan tagihan dan aktivasi e-wallet beres. Alhamdulillah, semua clear. Aku pikir ya udah selesai aja gitu.
Ternyata... MasyaAllah, kemarin pas nganter anak ngaji beliau datengin aku sambil bawa bungkusan, "Buat si kecil. Makasih sudah bantu saya kemarin, sudah mau saya repotin."
"Loh, apa ini, Bu? Wong saya nggak bantu apa-apa, nggak ngerepotin sama sekali kok."
"Saya nggak enak ngerepotin njenengan banyak."
"Walah wong nggak repot apa-apa, cuma bantuin gitu aja. Ya sudah ini saya terima ya, Bu, walaupun saya sebetulnya jadi nggak enak."
Akhirnya aku terima tuh. Serba nggak enak, karena aku beneran pengen bantu aja bukan mengharap imbalan apa-apa. Tapi kalo nggak diterima juga nggak enak, kayaknya si ibu ini udah niat banget dari rumah mau ngasih bingkisan sebagai ucapan terima kasih.
Pas nyampe rumah langsung dibuka sama anak. Isinya ada roti gulung. Alhamdulillah aku suka, anak juga suka. Suami juga seneng aku bisa menjalin hubungan baik sama orang lain yang bener-bener asing.
MasyaAllah. Panjang umur orang baik. Semoga kita semua sekeluarga diberi kesehatan, umur panjang dan barokah, rezeki yang halal dan barokah juga. Aamiin.
Tumblr media
Fotonya nggak estetik sama sekali. Pas udah mau habis, baru inget kalo belum difoto. Jadilah seperti ini penampakannya. Alhamdulillah manis legit nikmat sekali!
Moral value: ternyata bahagia itu sederhana, bisa bantu orang lain walaupun hal sepele aja aku bahagia. Ternyata hal kecil yang aku lakukan bisa membantu orang lain menyelesaikan masalahnya. Terus, kalo kita beneran niat baik sama orang, ya orang pun akan baik juga sama kita. Rezeki datang bisa dari mana saja, termasuk dari orang yang tidak kita duga. MasyaAllah. Alhamdulillah...
© Sundries Journal
0 notes
xatskee · 1 month
Text
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (20240813):
“Talent yang bahagia adalah orang yang tahu cara bermain.” (Ralph Waldo Emerson)
Bermain ‘offline’ tak hanya ketika kanak-kanak. Sayangnya anak-anak zaman now kebanyakan menghabiskan waktu di ponsel sejak kecil. Menurut laman The Happy Talent, ada banyak milenial yang tidak mampu beradaptasi di kantor. Mereka terhambat perkembangan sosial, emosional dan kemampuan problem solving-nya karena ‘mainnya kurang’.
Hasil penelitian ini juga menjelaskan, bermain membantu orang di segala usia membangun komunitas, menjaga pikiran tetap tajam (kreatif & inovatif), dan memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat. Intinya, kita dapat meningkatkan kehidupan pribadi dan profesional kita. Nabi ﷺ amat perhatian dengan talent-talent mudanya. Anas bin Malik ra misalnya, dibiarkan bermain di sela-sela tugasnya sebagai pembantu beliau (Muslim: 236).
#happy #talent #know #how #to #play #develop #community #creative #professional
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
liontmeow · 2 months
Text
Mengapa Esports Menjadi Olahraga Populer di Kalangan Milenial?
Tumblr media
Esports, atau olahraga elektronik, telah mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan milenial. Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu negara, tetapi menyebar secara global, menjadikan esports sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa esports begitu populer di kalangan milenial, mulai dari perkembangan teknologi hingga perubahan budaya dan preferensi hiburan.
Perkembangan Teknologi dan Aksesibilitas
Salah satu faktor utama yang mendorong popularitas esports adalah perkembangan teknologi. Kemajuan dalam perangkat keras dan perangkat lunak, serta peningkatan akses internet berkecepatan tinggi, telah memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam esports. Dengan komputer atau konsol game yang relatif terjangkau, serta akses internet yang luas, siapa pun dapat bermain dan berkompetisi dalam berbagai jenis game.
Selain itu, platform streaming seperti Twitch, YouTube Gaming, dan Facebook Gaming telah memudahkan penggemar untuk menonton pertandingan esports secara langsung. Ini memberikan pengalaman yang mirip dengan menonton pertandingan olahraga tradisional, tetapi dengan akses yang lebih mudah dan fleksibel. Penonton dapat menonton pertandingan dari mana saja dan kapan saja, menjadikan esports sebagai hiburan yang sangat mudah diakses.
Komunitas dan Sosialisasi
Esports juga menyediakan platform untuk sosialisasi dan pembentukan komunitas. Banyak milenial tertarik pada esports karena memungkinkan mereka untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Melalui permainan online, mereka dapat bertemu dan berinteraksi dengan pemain dari seluruh dunia, membentuk tim, dan berkompetisi bersama. Ini menciptakan rasa kebersamaan dan komunitas yang kuat, yang sangat penting bagi generasi yang tumbuh dengan teknologi digital.
Komunitas esports juga sering kali sangat aktif di media sosial dan forum online, di mana mereka dapat berbagi pengalaman, tips, dan strategi. Ini menambah dimensi sosial yang membuat esports lebih menarik bagi milenial yang sangat menghargai interaksi dan konektivitas.
Karir dan Peluang Ekonomi
Tidak seperti olahraga tradisional, esports menawarkan peluang karir yang unik dan menarik bagi milenial. Banyak pemain profesional esports dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan dari turnamen, sponsorship, dan streaming. Ini memberikan motivasi tambahan bagi mereka yang memiliki keterampilan dan dedikasi untuk mengejar karir di esports.
Selain itu, industri esports juga membuka berbagai peluang pekerjaan lain di bidang manajemen tim, produksi konten, pemasaran, dan pengembangan game. Ini membuat esports lebih dari sekadar hobi; bagi banyak milenial, ini adalah industri dengan potensi karir yang nyata dan menguntungkan.
Diversifikasi Hiburan
Generasi milenial dikenal karena preferensi mereka yang beragam dalam hal hiburan. Esports menawarkan berbagai genre permainan, dari permainan strategi hingga permainan tembak-menembak, olahraga, dan banyak lagi. Ini memungkinkan milenial untuk menemukan jenis permainan yang sesuai dengan minat mereka.
Selain itu, esports sering kali lebih interaktif dibandingkan dengan bentuk hiburan lainnya. Penonton dapat berpartisipasi dalam siaran langsung dengan memberikan komentar, mendukung pemain favorit mereka, dan bahkan berinteraksi dengan pemain profesional. Ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan personal dibandingkan dengan menonton film atau acara TV.
Kompetisi dan Prestasi
Esports menawarkan kesempatan bagi milenial untuk merasakan kegembiraan dan tantangan kompetisi. Bagi banyak orang, berpartisipasi dalam turnamen atau liga esports memberikan sensasi yang mirip dengan berkompetisi dalam olahraga tradisional. Mereka dapat mengukur keterampilan mereka melawan pemain lain, belajar dari kekalahan, dan merasakan kepuasan dari kemenangan.
Selain itu, esports sering kali memiliki sistem peringkat dan penghargaan yang memberikan insentif tambahan bagi pemain untuk terus meningkatkan keterampilan mereka. Ini memberikan rasa pencapaian dan prestasi yang sangat dihargai oleh milenial.
Dampak Budaya Populer
Budaya populer juga memainkan peran penting dalam popularitas esports. Banyak selebriti, atlet, dan tokoh masyarakat lainnya yang terlibat dalam esports, baik sebagai pemain, pemilik tim, atau penggemar. Ini memberikan legitimasi dan visibilitas tambahan untuk esports di mata publik.
Esports juga sering kali diintegrasikan ke dalam budaya pop melalui film, acara TV, dan media lainnya, yang membantu menarik perhatian lebih banyak orang dan memperkuat statusnya sebagai bentuk hiburan utama.
Esports telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian milenial di seluruh dunia. Perkembangan teknologi, peluang karir, diversifikasi hiburan, dan dampak budaya populer semuanya berkontribusi pada popularitas esports. Bagi milenial, esports bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah komunitas, karir, dan bentuk hiburan yang sangat menarik dan memuaskan. Dengan tren ini yang terus berkembang, esports diperkirakan akan terus tumbuh dan menjadi bagian yang semakin penting dari lanskap hiburan global.
0 notes
topoincom · 2 months
Text
5 Ide Bisnis Rumahan Coba Jualan Produk Digital
Di tahun 2024 ini paling banyak kaum milenial terjun ke dalam bisnis online, yang menyediakan produk digital. Karena memang saat ini perkembangan teknologi membuat bisnis semacam ini semakin berkembang dan dibutuhkan banyak orang. Untuk itulah, kali ini kita mau membahas apa saja sih produk digital paling banyak diminati konsumen saat ini?Pastinya kamu juga mau rekomendasi yang paling laris…
0 notes
topoin · 2 months
Text
5 Ide Bisnis Rumahan Coba Jualan Produk Digital
Di tahun 2024 ini paling banyak kaum milenial terjun ke dalam bisnis online, yang menyediakan produk digital. Karena memang saat ini perkembangan teknologi membuat bisnis semacam ini semakin berkembang dan dibutuhkan banyak orang. Untuk itulah, kali ini kita mau membahas apa saja sih produk digital paling banyak diminati konsumen saat ini?Pastinya kamu juga mau rekomendasi yang paling laris…
0 notes
turisiancom · 3 months
Text
TURISIAN.com - Jika kalian sedang mencari kegiatan akhir pekan bersama keluarga, workshop membatik gratis ini bisa jadi pilihan. Tinggal datang ke Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, akan banyak pengetahuan tenang batik. Acara ini akan digelar pada Minggu, 30 Juni 2024, dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Workshop ini terbuka untuk segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, anak-anak di bawah usia 10 tahun harus didampingi oleh orangtua. Sementara itu, Archangela Y. Aprianingrum, Penanggung Jawab Unit Museum Batik Indonesia, menjelaskan bahwa kegiatan workshop membatik bukanlah hal baru. BACA JUGA: Batik Danar Hadi Merayakan Ketenaran Melalui Koleksi Eksklusif  Sekar Arumdati “Workshop membuat batik tulis selalu mendapat respons yang sangat positif dari seluruh peserta. Mereka mendapatkan pengalaman praktik langsung di pusat pelestarian batik Indonesia, yaitu Museum Batik Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 Juni 2024. Menurut Archangela, workshop membatik ini akan terus diadakan dengan berbagai model kegiatan dan tema menarik. Ia berharap semakin banyak generasi muda Indonesia yang bersemangat melestarikan batik. Baik dengan memakai batik, menghadiri kegiatan pelestarian batik, maupun turut serta mempromosikan batik. BACA JUGA: Kisah Unik dan Asal-usul Motif Eksotis Batik Durian Lubuklinggau Komunitas Spectrum Milenial Workshop ini akan menghadirkan Junaidi dari Komunitas Spectrum Milenial dan Kartika Rini dari Komunitas Sebiru Langit sebagai narasumber. Peserta dapat mengikuti berbagai kegiatan, seperti membuat canting cap kertas, tur ruang pamer di museum bersama narasumber dan pemandu. Serta workshop membuat batik cap hingga tahap pewarnaan. Setelah kegiatan, peserta dapat membawa pulang hasil karya membatik dan canting yang telah dibuat. Museum Batik Indonesia merupakan salah satu museum yang dikelola oleh Indonesian Heritage Agency (IHA). BACA JUGA: Gaya Batik dan Keindahan Seni Warisan Nusantara Meriahkan Istana Merdeka Dibagian lain, Ahmad Mahendra, Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, menyatakan bahwa workshop membatik ini adalah program interaktif. Yakni, untuk mendukung pengembangan permuseuman sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang terjangkau. “Kami berharap kegiatan workshop membatik ini terus diselenggarakan sebagai bentuk inovasi program museum yang menarik. Dan juga mendukung lahirnya generasi muda sadar budaya di masa depan,” kata Ahmad. Untuk informasi lebih lanjut terkait workshop ini, Anda dapat mengunjungi akun Instagram @mbatik.in. ***
0 notes
hadianto · 3 months
Text
IBRAHIM OH IBRAHIM ( Tulisan Dimasmul Prajekan 17 Juni 2024 )
Ibrahim adalah prototype orang tua unggul. Cermin keteladanan bagi seorang ayah. Ketika kita kehabisan figur untuk kita tokohkan yang akan dipajang di etalase negara, cukuplah Ibrahim sebagai Bapak bangsa. Jiwa kenabian, tak membuatnya serta merta ia menjadi merasa luas kekuasaannya, tidak menjadi otoriter, bahkan terhadap putera sendiri, Ismail. Bahkan sebaliknya, jiwa moderat, demokratis, dan spirit dialogisnya terpancar dari pengambilan keputusan dalam setuasi yang krusial atas nama perintah Tuhan. Ia tetap low profile mendiskusikan setiap jengkal persoalan dengan indah. Endingpun terasa nyaman. "Aku melihat dalam mimpiku, aku menyembelihmu.Bagaimana pendapatmu?" Sebuah prolog dan dialog yang cair dan fair disodorkan Ibrahim. Sebuah pembuka yang luar biasa dahsyatnya. Jawaban Ismail tak   dinyana " laksanakan Ayah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah akan mendapatiku orang yang sabar". Sebuah jawaban yang berkarakter. Ketika Engkau menjadi Ibrahim, Engkau harus berani melepas jubah egomu, mengubur rasa jumawamu, melepas perasaan berada pada puncak ketinggian. Membunuh setiap dekil - dekil penyakit qalbu, yang merongrongmu dari ketulusan. Tulus itu indah. Berdamai dengan kelebihan dan kekurangan yang ada. Turunlah menjadi Ismail. Merendah, menyelami dunia milenial, dunia yang menggembirakan dan apa adanya. Ismail adalah sosok yang tulus  menerima jengkal warta tak sedap tentang dirinya. Bayangkan saja  jika ia harus menghadapi eksekusi mati. Jagat spiritual akan mendadak viral seketika. Ah, Ismail begitu santun menyikapi rumitnya persoalan yang menimpanya.Ia menjadi  generasi qurrota a'yun, menjadi telaga bening yang airnya bisa dijadikan cermin diri. Tempat berkaca akan coreng moreng wajah yang tak ramah. Ismail adalah alat ukur tentang anak yang begitu luhur menerima samudera permasalahan. Ia tak melayani problem dengan problem baru.Tapi hadir dengan solusi. Maka setiap diri adalah solusi bagi yang lainnya. Qurban adalah sepercik jalan keluar dari peliknya ekonomi, politik, dan perekat ukhuwah yang tak terbantahkan. Itulah cara untuk menyalurkan keberingasan, dari yang ngeri menjadi senyum nan menawan
0 notes