#panjangumurperjuangan

[cantikgemesin]

Langsung aja sayang, sabtu2 sambil maen di api33

KawalPutusanMK#TolakPolitikDinasti#TolakPilkadaAkal2an #BATALKANBUKANTUNDA #Mulyono #Polisi #Kompas #Erina #JANGANLENGAH #PANJANGUMURPERJUANGAN #PDIP #RezaRahadian #DPRRI #Kaesang

[bulannyaaya]

N(e)geri.

Di zaman serba digital ini, kita dipermudah mencipta persepsi dan menebak jalan fikiran seseorang hanya dg melihat isi media sosial mereka. Mendengar berbagai statement dan pendapat yang diutarakan dalam menyikapi segala hal

Buah pikiran terekam dengan sangat rapi pada masing-masing akun pribadi. Statement-statement petinggi yang diutarakan tercatat dalam pers, dipublikasi dan dibaca oleh ±260 juta penduduk negeri

Bersyukur bisa ‘lebih mengenal’ yang katanya anggota dewan perwakilan, akhirnya mendengar kerasnya suara beliau, menyimak arogansi, statement provokasi, dan track record berita yang ternyata mengecewakan di berbagai media.

Apa dulu aku salah pilih? Atau justru mereka yang memang pintar berdalih dan melupakan janji? Apa ini permainan petinggi? Dulu dibawah mengumbar visi misi, setelahnya merampas hak asasi?

Berulang kali diutarakan, “Biarkan sejarah yang membuktikan. Kita revisi undang-undang, saat tak sejalan, revisi ulang.” Lantas butuh percobaan berapa tahun agar rakyat kecil tersiksa sedangkan dewan bisa korupsi lalu berfoya-foya?

Maafkan aku, mahasiswa yang ternyata belum bisa turun ke jalan seperti kalian. Yang hanya bisa mendo’akan sambil menangis melihat keadaan. Semoga suara kita didengar, semoga do’a-do’a dalam dekapan Tuhan. Untuk Negeriku tercinta. Satu. Indonesia.

[fawazsidiqi]

Karena ada sahabat saya yg meminta untuk dibuat postingan, saya coba penuhi permintaannya sebagai bentuk keterlibatan dalam 'amar ma'ruf nahyi mungkar (hisbah) . #PanjangUmurPerjuangan #Allahulmusta'an (at Al Kuttab) https://www.instagram.com/p/B20K8DpnmfD/?igshid=lug87d4y9uu4

[yudaaldurra]

Kemarin hingga tadi dini hari gempa terus menerus mengguncang wilayah Ambon-Maluku Tengah. Maluku. Gempa terus dirasakan mengakibatkan keadaan pengungsi semakin ramai dan rumah-rumah dikhawatir rubuh saat gempa terjadi. Di Pulau Haruku tercatat kurang lebih 2100an jiwa yang mengungsi karena rumah rusak berat dan sedang walopun rusak ringan mereka juga ikut mengungsi karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu , kami terus mengajak untuk membantu saudara kita di Maluku. Meringankan beban di titik-titik Pengungsian, terutama Pengungsi yang terletak di Pulau-Pulau yang minim pasokan Logistik harus dipenuhi melalui Kota terdekat (Kota Ambon dan Kota Masohi). Ayoo bergerak, Bantu Saudara Kita.. Kirimkan Donasi Kemanusiaan melalui : | Bank Mandiri | Kode Bank (008) | No. Rekening 124000 7828842 | a.n Korps Respon Cepat. WAJIB Cantumkan Kode Unik (888) Contoh : #Gempa Maluku #Ghani #60.500.888 Konfirmasi Transfer : • wa.me/6285370152310 • wa.me/6281511056944 Foto : - Penyaluran bantuan tahap 2 #PanjangUmurPerjuangan #PanjangUmurKemanusiaan #gempaMaluku #gempaAmbon #Peduli #kemanusiaan #PeduliMaluku #PeduliAmbon #relawanKemanusiaan #relawanKRC #SahabatNahla #squadpenangganganbencana #squadpenanggulanganbencanaIndonesia https://www.instagram.com/p/B3QiWDYn_qg/?igshid=16r2aetsgwmee

[daralaot1993]

Doa itu seperti jembatan. Ia menghubungkan sesuatu yang jauh bahkan melintasi ruang dan waktu. Kita bisa berdoa untuk masa lalu, hari ini, dan masa depan. Kita juga bisa mengirim doa untuk orang-orang yang jauh bahkan yang tidak kita kenal. Sebab doa itu saling mengenal dengan iman, dimana orang-orang yang percaya kepada Tuhan saling bercengkrama di langit sana. Dan Tuhan mempertemukan doa-doa yang saling mencintai satu sama lain. ~(Kurniawan Gunadi)~ #panjangumurperjuangan https://www.instagram.com/p/B3Glcqmhh4g/?igshid=1p133nkhxm4tj

[puisimankind]

Bandung , 24 September 2019 - Jika Seniman Berhenti Menulis Puisi , Naskah atau Lagu. Itu Pertanda Genting ! - mankind- - #reformasidikorupsi #mositidakpercaya #tolakrevisiuukpk #masyarakatmahasiswabersatu #panjangumurperjuangan (di DPRD Provinsi Jawa Barat) https://www.instagram.com/p/B28Hry6gJ_ie6jsaq1D3X3IZH9wVkVPdacbqBI0/?igshid=1eju9rgnv2hgs

[atalyadeleon]

Apalah arti #Panjangumurperjuangan?

Apalah arti panjang umur perjuangan tanpa progresifitas dan strategi yang masif?

Sudah tiga hari rakyat yang disuarakan oleh mahasiswa menuntut sekian rancangan undang-undang yang diyakini mencoreng kesepakatan reformasi. Tahun lalu, baru saja kita merayakan dua puluh tahun reformasi dengan sepi. Amat sepi tanpa militansi yang berarti atas nama reformasi itu sendiri. Saat itu mahasiswa mengatakan bahwa pergerakan mahasiswa perlu tumbuh diera digital seperti saat ini. Penyesuaian yang pada akhirnya tetap berujung aksi turun kejalan, sebab koaran dalam sosial media lebih mudah muncul dan tenggelam.

Bulan September ini, orang-orang mengamini bahwa para oknum pejabat 98 masih saja bermain di belakang layar perpolitikan Indonesia. Kita sempat terpolarisasi pada isu toleransi, pemilihan presiden, yang menghabiskan energi juga rasa benci. Aksi kali ini, apakah akan berakhir demikian lagi?

Reformasi memang belum tuntas bahkan setelah berdirinya KPK dan tegaknya Kebebasan Pers. Apalagi saat ini ketika kedua isu tersebut membangunkan mahasiswa yang tertidur. Tapi apalah arti panjang umur perjuangan jika hanya itu yang dapat dipermasalahkan lagi dan lagi. Sementara substansi sistem yang bobrok masih dibiarkan, tidak jadi estafet perjuangan. Dan yang berhasil meninggalkan gelar mahasiswanya, akankah lari atau terjebak?

Cerdas dan beranilah dalam menyusun strategi politik dan terus sabar demi suatu progres. Gunakan privillage mu sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Jangan pulang, jangan mau digantikan adik-adikmu yang belum tentu mengecap status mahasiswa. Mereka belum tentu memahami bahwa aksi turun kejalan adalah sasaran empuk bagi intel, bagi oknum, bahkan ajang unjuk gigi antar kampus, juga strategi politikmu. Jangan membiarkan mereka turun aksi dengan clurit dan berakhir dicegat polisi. Berbanggalah jika kalian dapat menyulut perjuangan di lapisan lebih tinggi, bukan kah itu lebih progresif?

25 September 2019

[kisahkelana]

Peringatan Munir

Seorang anak kecil bertanya pada Ayahnya "Pak siapa Munir itu dimana-mana aku selalu melihat wajahnya. Siapa dia?"

Ayahnya menjawab "Dia orang yang selalu dibarisan terdepan dalam membela dan membantu orang yang lemah. Dia mati dibunuh karena membela kebenaran. Hidupnya terus mencari keadilan dinegara ini. Sampai sekarang pun semangatnya akan terus mencari keadilan walaupun dia sudah tiada nak.

Terus anak itu bertanya kembali "Kenapa orang yang membela kebenaran malah dibunuh pak?"

Ayahnya bingung harus jawab apa dia hanya bisa menjawab dalam hati "Iya nak, negara ini telah membiarkan sejarah hitam. Membiarkan perkara hukuman terhadap orang yang telah membunuhnya. Sampai sekarangpun yang menjadi dalang dari pembunuhan Munir pun belum diungkap".

Lalu akhirnya Ayahnya menjawab pertanyaan anaknya tadi "Kamu jangan takut untuk membela dan menolong orang apalagi disitu ada kebenaran. Karena kelak orang yang kamu tolong akan menjadikan kamu orang yang sangat berarti baginya. Meski kamu nanti tumbuh dewasa dan mulai mengerti soal Munir kamu harus tetap membantu dan menolong orang yang lemah dan menentang yang tidak benar di negeri ini".

Belajarlah dari Munir dia tak gentar meski hidupnya terus diancam hanya karena membela kebenaran. Semoga kebaikan dan orang yang selalu menolong orang yang lemah demi kebenaran akan terus tumbuh.

View this post on Instagram

A post shared by DUNIA MUSIMAN (@duniamusiman_)

[republikamnesia]

#republikamnesia -BER[SU]ARA "OMNIBUS LAW RUU CILAKA" Konflik kepentingan antara dua kubu "yang katanya" pro pengusaha dan kubu "yang katanya" pro buruh dan lingkungan. Orang-orang "yang katanya" pakar dan praktisi yang telah membedah, menelaah, menerawang isi dari OMNIBUS LAW CILAKA pun mengeluarkan argumennya. Entah mana yang benar dan salah. Entah harus berada dipihak yang mana. Entahlah.. #omnibus #omnibuslaw #cilaka #panjangumurperjuangan #panjangumurhal2baik https://www.instagram.com/p/CF_8YjilUup/?igshid=a5zlen0e9qyq

[elsinatra]

Janganlah Menjadi Orang Jahat,Meskipun Memjadi Orang Baik Selalu Di Bungkam Dan Di Singkirkan Di Negeri Ini. #Panjangumurperjuangan (di Kota Kediri) https://www.instagram.com/p/CDz8cDhFIc0/?igshid=1i3nnihfocr67

[sumedangtandang]

Reposted from @pesonasitoeradja "OPEN DONASI" Mengingat keadaan yang sedang Terjadi dan tidak kurun membaik, maka kami bermaksud untuk mengajak para donatur dan teman tenan semua untuk donasi bagi siapapun yang mempunyai sedikit rezekinya dan kami mengajak semua organisasi lain nya untuk dapat bergabung dalam kegiatan baksos ini🤝 Sebuah langkah kecil dengan kepedulian yang besar dengan tetao dirumah aja.. Bagi kalian yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini bisa menghubungi contact person yang telah tersedia👆👆👆 Salurkan kepedulian anda melalui Rekening Bri : 443001016614533 A.n : INDRIANTI METIANA Luangkan Waktu, Pikiran, Harta dan Keikhlasan sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Semoga di bulan ramadhan ini kebaikan para donatur dan teman teman dibalas dan dilipatkan oleh Alloh swt🤲🤲🤲 Amin ya Alloh ya Rabbal Alamin..... #panjangumurperjuangan #kaummudaproduktif #pesonasituraja #siturajasumedang #situraja #sumedangpeduli #siturajapeduli #sumedang #sumedangtandang https://www.instagram.com/p/CAO-PubgedG/?igshid=bhcjn94wutbj

[adesmon]

#11tahunkamisan #panjangumurperjuangan #panjangumursolidaritas #panjangumurkemanusiaan #tolakpenggusuran

[yudaaldurra]

Saat ini di sejumlah daerah di Maluku masih terdapat banyak sekali titik posko dan membutuhkan perhatian serta bantuan dari kita semua, diantaranya posko tempat kami mendirikan yaitu di Negeri Kabauw. Pulau Haruku. Maluku Tengah. Berikut data : nama desa: KABAUW lokasi pengungsi: LAPANGAH BOLA KAKI DESA KABAUW & Sekitarnya. jumlah KK: 698 jumlah jiwa: 2167 jw jumlah balita: 230 Jumlah ibu hamil: 19 jumlah manula: 243 kebutuhan pengungsi : yang paling mendesak kebutuhan balita (Pempers, susu, minyak telon, dan kebutuhan mandi bayi). Logistik (air mineral, beras, sarimi, telur, sayur2an dan ikan garam) Untuk itu kami mengajak saudara sekalian untuk bersama-sama membantu para warga yang terdampak akibat gempa ini. _____ Ayoo bergerak, Bantu Saudara Kita.. Semoga Allah Ta’ala menolong kita untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam beramal. Dan semoga Allah Ta’ala memberikan balasan terbaik atas usaha kita semua dalam berkhidmat untuk Negara Indonesia ini, Aamiin. ______ Kirimkan DONASI Kemanusiaan melalui : | Bank Mandiri | Kode Bank (008) | No. Rekening 124000 7828842 | a.n Korps Respon Cepat WAJIB Cantumkan Kode Unik (888) Contoh : #Gempa Maluku #Ghani #60.500.888 Konfirmasi Transfer : • wa.me/6285370152310 • wa.me/6281511056944 #PanjangUmurPerjuangan #PanjangUmurKemanusiaan #gempaMaluku #gempaAmbon #Peduli #kemanusiaan #PeduliMaluku #PeduliAmbon #relawanKemanusiaan #relawanKRC #SahabatNahla #squadpenangganganbencana #squadpenanggulanganbencanaIndonesia (at Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku) https://www.instagram.com/p/B3OVUMFH-th/?igshid=z4w6smz5ax12

[cholielofficial]

[TERIMA KASIH FIP UPI] . Terima kasih banyak atas waktu dan kesempatannya yang sudah diberikan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi @pgsd_bumsil dan terima kasih kepada kang @rexziadi sudah mempercayakan kesempatan ini. . Suatu kebanggaan tentunya sudah diberikan kesempatan bisa saling berbagi ilmu dan saling bersilaturrahim di kampus pendidikan terbesar di Indonesia. . Semoga kedepan Organisasi Mahasiswa FIP UPI bisa mendapatkan keputusan dan hasil yang terbaik dari segala usahanya dalam memberikan yang terbaik untuk mahasiswa dan tentunya bisa menjadi motor penggerak dalam bidang pendidikan di Indonesia. Aamiin. . . . #HidupMahasiswa #HidupPendidikanIndonesia #HidupRakyatIndonesia #PanjangUmurPerjuangan (di UPI)

[waninekad]

#Repost @malaidaxtobat (@get_repost) ・・・ Lae untuk menjaga marwah dan martabat bonek khususnya dan umumnya surabaya kamu berani untuk menanggung beban itu,namamu tidak akan pernah jatuh dan buruk dihadapan kami karena kejadian itu lae , pemimpin yg besar adalah pemimpin yg lahir dari tengah" massa/rakyatnya. Kita hadapi semua bersama-sama lae,kita pernah berjuang bersama-sama ketika persebaya terpuruk jauh sebelum saat ini. Ojok kendo ojok wedi ojok ngeroso dewe lae awak dewe ng sampingmu,ngarepmu,mburimu 👊👊😢 Engkau ajarkan kesetiaan yg hakiki lae,engkau ajarkan kebenaran, Panjang umur Bonek Panjang umur mentalita Panjang umur perjuangan Panjang umur arek suroboyo. Salam Satoe Nyali Wani !!!! 👊👊 #kamibersamamucakner #songgohbareng #enakgaenakbareng #panjangumurperjuangan

[kandangpikiran]

#GejayanMemanggil dan Banyaknya Manusia yang Mencoba Mendegradasi Nilainya

Aksi #GejayanMemanggil yang merupakan gerakan aliansi mahasiswa di Yogyakarta yang dilaksanakan pada 23 September 2019 adalah sebuah perjuangan dari sebagian mahasiswa di Yogyakarta (sebagian lainnya sedang sibuk dalam perjuangannya sendiri) untuk mengkritisi apa yang terjadi belakangan ini di Ibu Pertiwi tercinta. Banyak yang memberikan respon positif dan apresiatif namun ada juga yang memberi respon negative atas langkah yang dilakukan oleh para mahasiswa yang turun aksi di Jalan Gejayan itu.

Sebelum membahas lebih dalam alangkah lebih baik apabila kita melihat isu-isu apa yang diangkat dalam aksi itu. Isu-isu yang diangkat pada aksi itu adalah: berkaitan dengan pelemahan KPK, pembakaran hutan yang terus terulang dari tahun ke tahun, penindasan rakyat Papua, RKUHP yang penuh kontroversi, dan ternyata ada isu lain yang baru saya ketahui setelah turun aksi yaitu berkaitan penggusuran petani, pemerasan buruh, dan RUU mengenai pertanahan yang sangat menguntungkan pemodal, tetapi berkaitan dengan isu yang baru saya ketahui di lapangan saat turun aksi belum saya kaji lebih dalam. Isu-isu yang diangat sebenarnya sama dengan isu yang diangkat oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang menggelar aksinya di beberapa tempat, terangkum dalam 7 tuntutan mahasiswa.

Pro-kontra yang terjadi dalam respon aksi #GejayanMemanggil dapat terlihat di dalam banyak platform, salah satunya adalah di jagat medsos yang secara gamblang bisa terlihat tanpa menggunakan “kacamata” apapun. Sebenarnya tulisan ini tidak ditujukan untuk melihat apa saja yang menjadi pro-kontra terhadap aksi tersebut, namun tulisan ini saya buat untuk merespon perjuangan mahasiswa dalam aksi tersebut secara positif, menurut saya pribadi tentunya.

Saya melihat bahwa apa yang diperjuangkan dalam aksi #GejayanMemanggil adalah baik, semua untuk kepentingan bangsa tercinta ini, sehingga sangat perlu diapresiasi, terlebih aksi tersebut berlangsung tertib dan damai. Hampir semua narasi-narasi yang dikeluarkan oleh orator adalah narasi-narasi yang sifatnya mengkritik kebijakan pemerintah dan produk-produk hasil karya legislator negara ini. Semua sifatnya membangun dan seharusnya dapat digunakan sebagai masukan yang positif bagi segala lini pemerintah di atas sana. Semoga memang pemerintah yang di atas sana tidak mengabaikan apa yang diperjuangkan di Jalan Gejayan.

Tetapi miris memang apabila ada yang mencela dengan enaknya sebagai respon atas aksi tersebut. Banyak dari para kritikus aksi itu yang mengatakan aksi tersebut tidak ada gunanya, hanya bikin macet, dan tidak akan merubah apapun. Mereka bilang “daripada ikut aksi mending berkarya saja malah positif.” Bagi saya, respon itu begitu menyedihkan, perjuangan yang diagendakan untuk kepentingan rakyat dengan mudah didegradasi nilainya. Ada juga yang menilai aksi tersebut ditunggangi oleh oknum tertentu yang mempunyai tendensi pribadi ataupun golongannya, namun saya tidak terlalu memperdulikan hal tersebut, setiap ada aksi besar pasti memang ada kepentingan pribadi yang “numpang”, tetapi perlu diingat bahwa penggelar aksi tujuan utamanya bukan untuk mau ditunggangi, mereka menginginkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang berkeadilan lewat peraturan-peraturan yang dapat melindungi kepentingan dan cita-cita bangsa.

Sebenarnya jika kalian mau diam, atau bergerak lewat jalur lain, silahkan. Perjuangan itu masalah pilihan, dan kami yang turun di Jalan Gejayan jelas menghargai itu. Jika kalian tidak ikut bergerak, tapi malah menertawakan atau bahkan mencela orang-orang yang bergerak untuk memperjuangkan hak bersama, you guys are ignorant. Sebenarnya, kalau kalian tidak mau bergerak bersama, just shut your mouth up, tutup saja mulut kalian, atau boleh saja tetap mengkritik kami yang turun ke jalan, kritiklah substansi aksi kami, jangan mendegradasi nilai orang-orang yang berjuang. Terima kasih, salute!

 #GejayanMemanggil

#HidupMahasiswa

#PanjangUmurPerjuangan