#panjangumurperlawanan

[aghaart-blog]

Berada seperti pada zaman waktu sekolah dulu Dari kelas 3 SMP naek ke SMA kelas 1 Pengambilan keputusan yg huuuffttt.. . . . #gusmus #filsafat #jasmerah #quotes #sajak #caknun #munir #prabowo #matanajwa #jokopinurbo #gusdur #bukukiri #ham #marhaen #sosialisme #suararakyat #panjangumurperlawanan #proklamator #presidensoekarno #marhaenis #g #vandalisme #cheguevara #marxisme #spki #infosejarah #dirumahaja #tolakreklamasi #presidensukarno (at Jln Braga Bandung Java West) https://www.instagram.com/p/CUL5D0iBJiC/?utm_medium=tumblr

[kadaryanto97]

Tan Malaka Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid 5 1950 - 2007 Penulis: Harry A. Poeze Penerbit: Buku Obor, 2020 ISBN: 978-602-4338-33-6 Dimensi: 16 x 24 cm | Softcover Tebal: xviii + 475 hlm | Bookpaper Original Harga Rp130.000 diskon 20% Rp104.000 Sinopsis Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah 20 tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintern (organisasi komunis revolusioner internasional) dan sesudah 1927 memimpin Partai Repoeblik Indonesia yang ilegal dan antikolonial. Ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, tokoh Tan Malaka yang legendaris itu berkenalan dengan pemimpin-pemimpin Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Tetapi segera pula mereka tidak sejalan. Tan Malaka menghendaki sikap tak mau berdamai dengan belanda yang ingin memulihkan kembali kekuasaan kolonialnya. Ia memilih jalan 'perjuangan' dan bukan jalan 'diplomasi'. Ia mendirikan Persatoean Perdjoangan yang dalam beberapa bulan menjadi alternatif dahsyat terhadap pemerintah moderat. Dalam konfrontasi di Parlemen ia kalah dan beberapa minggu kemudian Tan Malaka dan sejumlah pengikutnya ditangkap dan ditahan tanpa proses sama sekali- dari Maret 1946 sampai september 1948. Buku ini memuat riwayat petualangan peringatan Tan Malaka dan percobaan Partai Murba untuk menjadi partai kiri yang terbesar. Tan Malaka sendiri hampir dilupakan, khususnya waktu Orde Baru. Sesudah itu ada kebangkitan kembali Tan Malaka. Banyak buku dari dan mengenai Tan Malaka diterbitkan. Bahkan kuburannya dibuka dalam tahun 2009. Partai Murba hidup merana, dan sekarang tidak ada kegiatan lagi. Yang paling aktif sekarang ialah keluarga adat Tan Malaka, yang didukung oleh pemerintah provinsi. Tetapi, sosok Tan Malaka masih kontroversial. #quotes #matanajwa #gusdur #aktivismahasiswa #widjithukul #indonesia #panjangumurperlawanan #gusmus #suararakyat #novelbaswedan #prabowo #jasonranti #tolakreklamasi #quotesoftheday #mural #vandalisme #karlmarx #jokopinurbo #inspirasi #bjhabibie #filsafat #marxisme #soehokgiequotes #pojok #irsoekarno #wijithukulquotes #dnaidit #melawanadalahkunci #sosialis https://www.instagram.com/p/B_z743VlK6X/?igshid=1ebxz4cjykiwo

[mahenisme]

Mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Akbar, melihat adanya kecacatan pada Peraturan Rektor UPI No. 6893/UN/HK/2016 tentang Sistem Keamanan dan Ketertiban Kampus. Peraturan Rektor UPI No. 6893/UN/HK/2016, yang merupakan rujukan dari Surat Edaran Tata Kelola Parkir tersebut dianggap sebagai sebuah kebijakan yang mengekang gerak mahasiswa. Gerak mahasiswa di dalam kampus dibatasi. Pintu gerbang UPI ditutup pukul 22.00, sedangkan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) ditutup pukul 21.00. Padahal seharusnya kegiatan mahasiswa UPI didukung 24 jam oleh pihak UPI. . Melihat kebijakan birokrat UPI yang perlahan-lahan mengekang gerak mahasiswa, mulai dari akses Gedung PKM yang tidak 24 jam, dilanjut parkir di dalam kampus yang dibatasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1) Payung hukum Surat Edaran tidak kuat. 2) Surat Edaran dikeluarkan pd 29 Maret 2017. Sedangkan, kebijakan ini diberlakukan mulai 1 April 2017. Mahasiswa hanya memiliki waktu dua hari untuk mengkaji. 3) Masyarakat yang terkena dampak kebijakan tidak dilibatkan dalam perumusan kebijakan. 4) Motif birokrat dalam mengeluarkan kebijakan ini. . Selain mendiskusikan Surat Edaran Tata Kelola Perparkiran, forum Konsolidasi Akbar membahas pula akses 24 jam mahasiswa yang dibatasi. Terutama Gedung Geuget-Winda (PKM) sebagai tempat pusat kegiatan mahasiswa. Alasan pembatasan jam tersebut yakni ketakutan akan adanya mahasiswa yang melakukan maksiat di malam hari. Menurut forum, alasan tersebut sangat tidak logis, karena gedung PKM adalah tempat untuk berkegiatan. Ketika siang hari mahasiswa disibukkan dengan akademik, maka, malam hari adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalankan tugas-tugas organisasi. . Dari hasil konsolidasi disepakati 3 tuntutan mahasiswa: 1) Cabut Surat Edaran Nomor 076/UN40/HK/2017 tentang Tata Kelola Perparkiran UPI. 2) Hapus Peraturan Rektor Nomor 6893/UN/HK/2016 tentang Sistem Keamanan dan Ketertiban Kampus. 3) Akses gratis sarana dan prasarana untuk mahasiswa UPI. #AliansiMahasiswaUPI #MahasiswaMenggugat #TritumaUPI #panjangumurperlawanan

[rasyiditas-blog]

Untukmu, bung!

Ini mulai menggelikan...

Saat sebagian orang mulai bersikap seperti Kaum Skeptik, menoleransi kesalahan atas nama relativisme. Mereka memutuskan untuk tetap menghilangkan rasionalitas, bahwa orang yang tak memiliki lidah masih mampu untuk bicara. Gila!

Dan untukmu, bung...

Jika tak punya sayap, maka jangan sekali-kali kau janjikan untuk terbang!

[missyoubodoh]

View this post on Instagram

A post shared by BODOH (@missyoubodoh)

BLUES UNTUK MUNIR #KeadilanUntukSemua #Kemanusiaan #SeptemberHitam #SeptemberHitam2021 #MenolakLupa #MelawanLupa #MerawatIngatan #MunirSaidThalib #aktivisham #aktivis98 #pejuangham #pembelaham #pahlawandemokrasi #pahlawanreformasi #pahlawanburuh #Marsinah #wijithukul #SalimKancil #missyoubodoh #blues #bluesindonesia #TragediTanjungPriok #TragediTanjungPriok1984 #TragediSemanggi2 #ReformasiDikorupsi #pelanggaranham #panjangumurperjuangan #panjangumurperlawanan [S E P T E M B E R H I TA M] https://www.instagram.com/p/CTjtQIaH_EL/?utm_medium=tumblr

[egazulfar]

u : yang penting akhlak e : ew ! u : dan kepedulian thd masyarakat e : ghiroh ya? u : #panjangumurperlawanan u : serem hal ini udah mendarah daging, takut e : iya kacau, kasian kan makanya harus nyari yang paham juga, kalau ga roaming ntar

sedikit kutipan di atas adalah salah satu pola pembicaraan kita berdua akhir-akhir ini. saya, dan Audhina Nur Afifah alumni Desain Interior ITB 2012 (bisa dilihat di foto, dia yang pake jilbab krem). pertanyaan kenapa kita bisa jadi sedeket ini padahal sebelumnya selama 3,5 tahun di kampus ga pernah interaksi sama sekali, harusnya terjawab sudah.  kita, sama-sama perempuan 2012 yang harus menjadi kakak perempuan untuk bayi-bayi bungsu itu. kita, sama-sama tau bahwa hidup itu ga semudah karena uang jajan ada, kasur empuk nyaman buat tidur, dan makan enak hingga kenyang. kita, sama-sama ngerti sospol itu susahnya banyak, masalahnya banyak, musuhnya banyak, ekspektasi terhadapnya banyak.

satu tahun kemarin menjadi puncak pendidikan yang saya terima di kampus, melibatkan semua indra tangkap saat belajar, yang awalnya bukan satu hal yang saya kenal baik, hanya menjadi sebuah minat yang kabur. tapi sekarang, simsalabimnya hal tersebut telah menjadi kebiasaan dan pola berfikir. menyisakan rasa sayang pada orang-orang yang telah menemani keseluruhan naik turun proses belajar tahun kemarin, dan bagaimana rasa tersebut membuat saya tidak bisa sebegitu mudah meninggalkan adik-adik yang memang sekarang melanjutkan apa yang telah dimulai tahun kemarin. mungkin hanya Audhina yang paham. kenapa saya begini begitu, pada adik-adik itu, kepada orang-orang itu.  

Selamat hari kebangkitan nasional, sospol ! (mohon maaf spam foto)

Bandung, 20 Mei 2017

[menyalakanapi-blog]

BURUH BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN !!!

Downlad poster disini :

https://www.dropbox.com/home?preview=POSTER+BURUH+2.jpg

[missyoubodoh]

View this post on Instagram

A post shared by BODOH (@missyoubodoh)

[S E P T E M B E R H I TA M] 7 September 2004, pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib dibunuh dengan racun arsenik di pesawat Garuda Indonesia tujuan Amsterdam Belanda. 17 tahun berlalu, kepergian laki-laki kelahiran Malang tahun 1965 itu masih diselimuti misteri dan tanda tanya. Sampai sekarang otak pembunuhan Munir tak kunjung terkuak. Alih-alih diseret ke meja hukum, hasil investigasi kematian Munir pun entah ada di mana. MUNIR, seorang pejuang HAM yang dengan lantang membuka suaranya terhadap ketidakadilan dan kejahatan atas kemanusiaan. Namun, ironi yang digaungkan tersebut nyatanya harus ia teguk sendiri. Kehilangan sosok Munir juga menjadi salah satu pertanda besar bahwa kebebasan bersuara, memperjuangkan keadilan HAM, melontarkan kebenaran tragedi yang menyangkut orang "penting" di negara ini merupakan hal yang salah total dan terbukti mengancam nyawa atas diri. EFEK RUMAH KACA - diudara #efekrumahkaca #efekrumahkacaband #KeadilanUntukSemua #Kemanusiaan #SeptemberHitam #SeptemberHitam2021 #MenolakLupa #MelawanLupa #MerawatIngatan #MunirSaidThalib #aktivisham #aktivis98 #pejuangham #pembelaham #pahlawandemokrasi #pahlawanreformasi #pahlawanburuh #Marsinah #wijithukul #SalimKancil #missyoubodoh #TragediTanjungPriok #TragediTanjungPriok1984 #TragediSemanggi2 #ReformasiDikorupsi #pelanggaranham #panjangumurperjuangan #panjangumurperlawanan @sebelahmata_erk https://www.instagram.com/p/CTgxQ2ini5y/?utm_medium=tumblr

[menyalakanapi-blog]

panjang umur perlawanan !

Download poster di sini :

https://www.dropbox.com/home?preview=POSTER+BURUH+1.jpg