Perkembangan Podcast Di Indonesai
Sumber Foto : tekno.kompas.com (Ilustrasi Podcast)
Jakarta, Rabu, 18 November 2020 -- Podcast menjadi salah satu perkembangan new media atau media baru yang sedang trand. Podcast menjadi suatu media baru di dunia siaran Indonesia khususnya pada konten audio.
Dalam beberapa waktu terakhir podcast sudah menjadi media alternatif baru yang muncul dari generasi muda, dan pola generasi muda yang mengkonsumsi media perlahan-lahan berganti media konvensional seperti tv, radio menjadi media digital seperti YouTube, Instagram dan juga podcast.
“Ada pergerakan pertumbuhan yang cukup menggembirakan dan di Indonesia kuncinya adalah Spotify, karena sebelum Spotify membuka pintu untuk podcast susah sekali untuk mendengarkan podcast. Pendengar radio mungkin lebih umum pengetahuannya, sementara untuk Podcast pendengar lebih muda dan bisa main ke tema yang lebih spesifik,” ungkap Citra Dyah Prastuti, Pemred KBR, saat berbincang Inspiring Talkshow via Zoom (30/10).
Internet merupakan salah satu teknologi pendukung dalam industri media digital. Banyak sekali platform atau penyedia informasi yang sudah menjadikan internet sebagai alat untuk menyampaikan pesan secara cepat dan luas.
Adi Prasetya, Deputy Editor in Chief Berita Satu TV, juga menjeaskan perkembangan media “Dulu media sangat ditunggu oleh publik, karena tidak ada sumber lain yang menjadi rujukan untuk semua orang, masyarakat harus berlangganan koran, majalah itu sangat luar biasa ditunggu oleh pembaca, juga dengan televisi masih sangat terbatas mungkin pada saat itu,”
“Sekarang ekosistem media sangat berkembang jauh, sekarang orang tidak lagi mengandalkan media mainstream seperti media televisi, koran, majalah, radio sebagai rujukan utama. Sebagai jurnalis atau orang media kita harus dituntut inovasi kepada perkembangan yang baru,” lanjutnya Adi Prasetya.
Kalau ngomongin Podcast ini sebagai media baru di Indonesia, ini juga mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa tahun terakhir, survei dari suarane ditahun 2019 soal podcast yang menyebutkan kalo mayoritas masyarakat Indonesia udah familiar banget dengan podcast , dengan usia 21-30 tahun dan sebagian besar pendengarnya adalah laki-laki.
“Kalau kita mau bikin industri media digital di Indonesia semakin maju barangkali ekosistem yang harus diperkuat, industri media digital itu dia harus di topang dengan berbagai unsur juga, salah satunya untuk SDMnya media digital itukan dari kampus yang akan melahirkan tenaga kerja yang akan nanti mensuplai tenaganya di media digital,” Yuri Alfrin Aladdin, Dosen Komunikasi UAI menjelaskan saat live Inspiring Talkshow via Zoom.
Teknologi membuat orang dengan mudah membuat, mendengarkan serta mendistribusikan podcast. Podcast masuk lewat smartphone. Perkembangan zaman memaksa kita terus mengaktifkan kemampuan multitasking, karena membaca dan menonton video perlu waktu dan konsentrasi. Podcast pun terus menyesuaikan dengan dinamika zaman, di antaranya dengan menyesuaikan durasi podcast dengan lama.(DA)
Analisis Berita
Kegunaan berita
Aktualitas
Hubungan pembaca dengan peristiwa
Kelengkapan berita 5W + 1H
1.Kegunaan berita
Faktor yang paling menentukan nilai berita adalah kegunaan berita tersebut baginya. Sedangkan tiga faktor lainnya merupakan faktor yang ikut menentukan nilai berita.
Makin banyak kegunaan berita bagi seseorang, makin tinggi nilai berita itu baginya. Sebaliknya, makin sedikit kegunaan suatu berita bagi seseorang, makin rendah nilai berita itu baginya.
1. Berita tersebut berguna, karena podcast menjadi salah satu perkembangan new media atau media baru dimana jurnalis atau orang media kita harus dituntut inovasi kepada perkembangan yang baru, salah satunya untuk SDMnya media digital itukan dari kampus yang akan melahirkan tenaga-tenaga kerja yang akan nanti mensuplai tenaganya di media digital.
2. Aktualitas
Artinya, suatu peristiwa yang baru terjadi langsung dimuat/disiarkan beritanya. Pembaca atau pendengar segera mengetahui sesudah peristiwa itu terjadi.
Hal yang menentukan aktualitas suatu berita:
Jarak waktu antara terjadinya peristiwa dengan waktu penyiarannya berita tidak lama dan pembaca bisa langsung mengetahui berita tersebut, jadi bisa dibilang berita tersebut masih aktual.
3. Hubungan pembaca dengan peristiwa
1. Hubungan pembaca dengan pengguna podcast atau penyiar, karena pembaca akan antusias membaca yang dimana podcast ini akan menjadi media baru yang akan maju pada masa depan.
4. Kelengkapan berita 5W + 1H
Semakin lengkap berita, semakin tinggi nilai beritanya bagi pembaca karena pembaca akan lebih mudah memahami dan menggunakannya.
1.What? = apa?
Apa yang terjadi?
- Podcast menjadi salah satu perkembangan new media atau media baru yang sedang trand. Podcast menjadi suatu media baru di dunia siaran Indonesia khususnya pada konten audio.
2.Who? = siapa?
Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
- (Citra Dyah Prastuti, Pemred KBR), (Adi Prasetya, Deputy Editor in Chief Berita Satu TV), (Yuri Alfrin Aladdin, Dosen Komunikasi UAI)
3.When? = kapan?
Kapan kegiatan itu terjadi?
- Jumat, 30 Oktober 2020
4.Where? = dimana?
Dimana peristiwa itu terjadi?
- Inspiring Talkshow via Zoom.
5.Why? = mengapa?
Mengapa kegiatan itu terjadi?
- Dimana podcast ini akan menjadi media baru yang akan maju pada masa depan. Dalam beberapa waktu terakhir podcast sudah menjadi media alternatif baru yang muncul dari generasi muda dan pola generasi muda yang mengkonsumsi media perlahan-lahan berganti media konvensional seperti tv, radio menjadi media digital seperti Instagram, YouTube, dan Podcast.
6.How? = Bagaimana?
Bagaimana kegiatan itu bisa terjadi?
- Kalau kita mau bikin industri media digital di Indonesia semakin maju barangkali ekosistem yang harus diperkuat, industri media digital itu dia harus di topang dengan berbagai unsur juga, salah satunya untuk SDMnya media digital itukan dari kampus yang akan melahirkan tenaga kerja yang akan nanti mensuplai tenaganya di media digital.
4 notes
·
View notes
Setelah sekian lama kagak bikin konten baru, akhirnya episode ke-7 Podcast Teman Duduk bisa rilis juga. Yiha.
Awalnya cuma pengen ngetes aplikasi recording aja. Eh keterusan sampai 37 menit. Lumayan. Isinya ngomongin soal alasan saya suka puisi dan menyebut rekomendasi beberapa penyair favorit saya. Selamat mendengarkan. Ditunggu saran dan kritiknya.
Kira-kira sepakat gak kalau saya bikin Duduk Bareng (offline) Podcast Teman Duduk. Kita ngobrolin apa kek lewat ngundang tamu tertentu. Menarik sepertinya. Kayak Subjective Live-nya bang Iqbal.
1 note
·
View note
Episode Media Partner - Stigma kembali untuk ketiga kalinya dan kali ini bertempat di Joshua District, Tabanan. Stigma 3.0 mengangkat tentang “Discrimination” atau diskriminasi. Penyelenggara Skinner Ohrami dan Geoffany Tambunan menyebutkan Open Call kali ini mempersilahkan perupa nya untuk meresponnya seluas mungkin.
Dan ditemukan lah beragam cerita dari yang secara kenegaraan, agama, masyarakat, bahkan di ranah rumah sekalipun. Selain bersama Geo dan Skinner, kami juga sempat ngobrol dengan beberapa seniman yang ikut yaitu Dinda Dindddung, Jonathan Chanutomo, dan Papa Asmodeus. Kami juga ngobrol tentang karya instalasi dan karya puisi yang dibuat untuk pameran ini.
Penasaran apa saja itu? Yuk, dengerin!
Alternative links: https://podcasters.spotify.com/pod/rupabali
0 notes