Tumgik
#renovasi teras rumah lama
raise-myself · 2 years
Text
Memahami Generasi Baby Boomers
Ceritanya Bapak sedang ngobrol dengan Ibuk tentang rencana membeli furniture untuk rumah baru. Aku ikutan nimbrung dan ngasih masukan supaya gausah beli dulu, furniture yang rumah lama aja dikurangin supaya gak kepenuhan. Tapi ya tentu usulan saia ditangkis dengan pertanyaan, "Lha terus, barang-barang yang di sini mau disimpan di mana?". Lalu mengalirlah diskusi tentang decluttering, dll.
Sampai kemudian Bapak bilang bahwa generasi sekarang gak punya kesadaran untuk mengarsip, sementara Bapak dari jaman dulu pas di pondok diajarin buat mengarsip (terutama kertas2 dan buku2) ilmu. Wkwk. Yagimana yaa, jaman sekarang kan kita mah arsipnya digital yha. Bapak lantas berkesimpulan bahwa kita (Bapak dan aku) memang "beda".
Lalu aku bilang bahwa, Ya gapapaa, beda itu gapapa, tapi harus bertanggung jawab dengan konsekuensi atas pilihan yg diambil. "Harta karun" simpanannya ya dirawat, dirapikan dibersihkan, gak cuma teronggok berdebu gak diapa-apain. Seriously, sebenarnya aku pengen Bapak dan Ibukku bisa bisa hidup dengan layak dan sehat, tinggal di rumah yang low maintenance di masa tuanya dan tidak habis energinya untuk ngurusin rumah yang super luas. Ga sibuk nyapu terus2an karena ada area rumah yang tanpa langit-langit dan cepet banget kotor, gak perlu sibuk rutin nguras dan bersihin kamar mandi dengan bak mandi yang jumlah totalnya ada 4, gak sibuk nyapu ngepel teras yang luas yang bahkan gapernah dimanfaatin, gaperlu sibuk terus2an service 2 vespa yang teronggok di gudang, dan kesibukan2 lainnya yang sebenarnya bisa diminimalisir kalau bersedia menerima masukan untuk me-redesain dan renov beberapa part.
Yatapi sekali lagi, sebagaimana kata Bapak, kita memang 'beda'. Hahaha.
Termasuk dalam hal spending. Aku semakin menyadari Bapak sangat memikirkan masa depan. Bapak orangnya nabung banget. Rela hemat dan hidup susah demi masa depan. Dalam beberapa hal, ini bagus banget. Bapak dulu bisa berangkat haji berdua dengan ibuk di usia yang relatif muda kala itu. Bapak juga bisa membangun rumah di usia pernikahan yang masih relatif muda. Kami, anak-anaknya juga tidak penah punya kendala dalam biaya pendidikan sampai perguruan tinggi.
Sayangnya, ternyata gak balance nih dengan spending untuk bisa hidup 'layak' di masa sekarang. Kalau generasi sekarang mah kan slogannya, live in the moment and enjoy the present ceunah. Ini beda banget sama pola spendingnya Bapak yang merupakan generasi baby boomers tulen.
Beberapa keputusan yang Bapak ambil, orientasinya masa depan, tapi sayangnya, 'masa depan' yang dimaksud tu juga masih gambling2 penuh ketidakpastian.
Misal saat tiba-tiba membangun rumah, beliau bilang bahwa membangunkan rumah ini untuk anak-anak. Padahal kami sebagai anak-anak juga belum ada yang merasa perlu dibangunkan rumah. Akhirnya, sekarang rumah barunya kosong tidak ada yang menempati, dan tentu harus ada alokasi waktu, energi dan dana tambahan untuk merawatnya.
Atau misalnya beliau yang berniat membeli tanah sawah yang tidak produktif karena di bawahnya ada batu wadas, dengan pandangan bahwa ke depan, lokasi sawah tersebut mungkin akan menjadi permukiman. Tapi yaa itu ntah kapan kaan? Kalau aku mah mikirnya mending dialokasikan buat biaya renovasi rumah yang ditempati.
Atau misal Bapak yang 'ngekepin' tabungannya dan berpesan kepada ibuk supaya berhemat, dengan alasan: masih akan memantu lagi 3 kali. HAH? Padahal ya anak-anak gak ada pun yang pernah 'minta' difasilitasi pernikahan yang mevvah dan kudu ngabisin banyak uang. Akumah cita-citanya nikah sederhana, uangnya mending buat bekal memulai kehidupan rumah tangga yang pasti butuh banyak banget biayanya. Hah, emang beda sih yaa.
Dari sini aku liat Bapak lebih rela spending dana yang dimiliki untuk sesuatu di masa depan yang belum tentu bisa dinikmati sendiri, dibandingkan spending untuk sesuatu yang bisa dinikmati sendiri masa kini. Aseli, Bapakku mana pernah jajan-jajan kulineran atau makan di resto fancy. Kalaupun kita yang jajanin, nanti beliau nanya harga, dan auto gak napsu makannya pas tau harganya lumayan pricey menurut beliau. Pucing gak tuu. Wkwk.
Setelah bertahun2 jadi PNS dan akhirnya pensiun, bahkan keluarga kami gak pernah punya mobil keluarga. Yes. Hingga saat ini. Eh pernah punya sekali dhing tapi cuma sebentar. Yagimana mau make, yang dibeli mobil second 20 jutaan, macem mobil yang biasa buat angkut sayur di pasar gitu. Udahlah gak nyaman di dalamnya karena bau bahan bakar, sering trouble, kaca depan gak bisa liat jalan kalau pas hujan, dll. Komplit lah. Untungnya pas dijual masih ada yang mau beli. Wakwokwakwok.
Kadang sedih aja sih, di masa tua Bapak, bahkan Bapak gak kepikiran untuk menikmati hasil kerja keras selama ini.
Standar 'cukup' dalam versi Bapak rasanya memang jauh berbeda dengan versiku, sehingga yang bagi Bapak sudah cukup, di mataku terlihat kurang layak.
Yhaa, begitulah kira-kira sepenggal cerita lika liku proses hidup bersama dan memahami generasi baby boomers. Bener-bener proses panjang yaa memahami orangtua tu. Apalagi kalau tinggal bersama setiap hari. Bahkan hingga di usia ini, aku masih terus berproses untuk semakin kenal dan memahami orangtuaku sendiri.
7 notes · View notes
renovasirumahsurabaya · 10 months
Text
Renovasi Teras — 0817.4778.544
Renovasi teras adalah salah satu cara untuk memberikan sentuhan baru pada rumah Anda. Teras yang indah dan nyaman dapat menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Berikut adalah beberapa tips untuk renovasi teras yang dapat membantu Anda menciptakan teras yang indah dan nyaman:
1. Pilihlah bahan yang tepat Pilihlah bahan yang tahan lama dan mudah dirawat untuk teras Anda. Beberapa bahan yang populer untuk teras adalah kayu, batu alam, dan keramik. Pastikan bahan yang Anda pilih sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan lingkungan sekitar.
2. Buatlah taman kecil Menambahkan taman kecil pada teras dapat memberikan nuansa alami dan menyegarkan. Anda dapat menanam beberapa tanaman hijau atau bunga-bunga kecil untuk memberikan sentuhan warna pada teras Anda.
3. Tambahkan furnitur yang nyaman Furnitur yang nyaman seperti kursi dan meja dapat membuat teras Anda menjadi tempat yang ideal untuk bersantai. Pilihlah furnitur yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan pastikan furnitur tersebut nyaman untuk digunakan.
4. Berikan pencahayaan yang cukup Pencahayaan yang cukup pada teras dapat memberikan nuansa yang berbeda pada malam hari. Anda dapat menambahkan lampu-lampu kecil atau lilin untuk memberikan sentuhan romantis pada teras Anda.
5. Pilihlah warna yang tepat Warna yang tepat dapat memberikan sentuhan yang berbeda pada teras Anda. Pilihlah warna yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah Anda dan lingkungan sekitar. Anda dapat menambahkan aksen warna pada furnitur atau taman kecil untuk memberikan sentuhan yang berbeda pada teras Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan teras yang indah dan nyaman untuk rumah Anda. Jangan ragu untuk mempercayakan renovasi teras Anda kepada jasa renovasi yang terpercaya dan berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
0 notes
Text
Tumblr media
RENOVASI BANGUNAN ELEGAN, Call 0821-2213-6599, PT. Mutiara Karya Propertindo
KLIK https://wa.me/6282122136599, kontraktor bangun rumah, renovasi kantor, renovasi ruko, jasa renovasi bangunan, harga jasa renovasi rumah per meter
Jalan Manggis, Kampung Jl. Cinyosog No.02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17320
Langsung OWNER 0821-2213-6599
Maps: https://g.page/pt-mutiara-karya-propertindo?share
0 notes
griyatulungagung · 3 years
Photo
Tumblr media
BERGARANSI | 0812-1710-4370 | Jasa Renovasi Rumah Budget 20 Juta di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY
Jasa Renovasi Rumah Budget 20 Juta di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY|KLIKRinganhttps:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370 Jasa Renovasi Rumah Bagian Depan, Jasa Renovasi Rumah Subsidi, Jasa Renovasi Rumah Sederhana, Jasa Renovasi Rumah Budget 20 Juta, Jasa Renovasi Rumah Bagian Depan Minimalis
Jasa Renovasi Rumah Budget 20 Juta di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY
Kami bertanggung jawab sepenuhnya atas setiap pekerjaan yang kami lakukan 2. FREE Survey Kami siap mengantarkan anda survey ke lokasi pembangunan secara GRATIS 3. FREE Desain Rumah anda akan didesain oleh arsitek dari tim PANDAWA AGUNG PROPERTY yang sudah berpengalaman 4. Tukang Profesional & Berpengalamam Rumah anda akan dibangun oleh tukang yang profesional & berpengalam di bidangnya masing-masing 5. Kemudahan Pantau Progres Kami akan memberikan update pekerjaan tukang secara berkala
PANDAWA AGUNG PROPERTY Jl.A.Yani No.75 Kelurahan Surondakan Kabupaten Trenggalek TELP/WA 0812-1710-4370 TELP/WA 0812-1710-4370 TELP/WA 0812-1710-4370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370
Jasa Renovasi Rumah Budget 20 Juta di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY
#jasarenovasilantaiSelorejoTulungagung, #jasarenovasindonesiaSumberejo KulonTulungagung, #jasarenovasionlineSumberejo WetanTulungagung, #jasarenovasiplafongypsumSumberingin KidulTulungagung, #jasarenovasiterpercayaSumberingin KulonTulungagung, #jasarenovasiuniversitasDemukTulungagung, #jasarenovasivasiinteriorrumahKalidaweTulungagung, #jasarenovasivasiinteriorbangunanKaligentongTulungagung, #jasarenovasivillaMandingTulungagung, #jasabangunrumahPanggungkalakTulungagung
1 note · View note
Text
WA 0812-5211-670 | Jasa Renovasi Toko Malang
WA 0812-5211-670 | Jasa Renovasi Toko Malang
Jasa Renovasi Toko Malang Jasa Renovasi Toko Malang HP/WA 0812-5211-670, Kami melayani Jasa Renovasi Rumah Sederhana, Renovasi Rumah Subsidi Bagian Belakang, Renovasi Teras Rumah Subsidi, Renovasi Teras, Renovasi Teras Rumah Kami melayani Jasa Renovasi Bangunan untuk di Daerah Malang Raya (Kota dan Kabupaten) Jasa Renovasi Rumah Malang Kami bisa mengerjakan: Jasa Renovasi RumahJasa Renovasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
azurazie · 4 years
Text
Tanpa Syarat
Barangkali di antara teman-teman kita, satu atau dua orang ada yang memiliki sifat selalu ingin mengomentari apa-apa yang ia lihat, apa-apa yang ia dengar. Sedikit-sedikit, ada saja komentarnya. Baik memang itu penting atau lebih seringnya tidak membawa manfaat apa-apa.
               Dan pernah tidak di waktu-waktu tertentu, justru kamu bersyukur, karena komentarnya itu tiba-tiba saja membuka pemahaman baru. Sudut pandang yang lebih baik. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu.
               Jum'at ke jum'at pesan taqwa itu tersampaikan kepada laki-laki soleh yang lebih memilih menjaga imannya untuk mendengarkan dua khutbah, melaksanakan shalat jum'at. Dibanding masih berkutat dengan kesibukan dunia, seolah-olah akan rugi banyak, bila menunda pekerjaannya itu. Padahal tidak lebih dari 1 jam lamanya untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Memperbaharui taqwa, kemudian setelah itu bebas kembali bertebaran di muka bumi ini.
               Di antara laki-laki soleh itu, ada dua pemuda yang masih duduk santai di teras masjid. Kalau hari jum’at memang jam istirahatnya lebih panjang dari hari-hari yang lain.
               "Kenapa, Sob? Kok sepertinya ruwet sekali pikiranmu?" Tanya Jim kepada Tahsin yang sejak tadi terlihat gelisah memikirkan sesuatu.
               "Ooh, bukan apa-apa, Bro. Lagi nggak habis pikir saja dengan manajemen masjid ini." Jawab Tahsin dengan sedikit helaan napas.
               "Maksudmu? Memang apa yang aneh?" Jim mengerutkan dahinya, sedikit penasaran. Ia paham benar dengan tabiat temannya itu, kalau ada sesuatu yang dirasa kurang pas dengan pemikirannya, sesuatu itu bisa jadi ‘ganjalan’ yang cukup berat untuk hatinya. Seperti ada yang harus segera diluruskan. Meski seringnya itu hanya kerumitan pikirannya sendiri.
               "Itu loh, kamu dengar kan tadi ya, kalau saldo kas masjid ini ada puluhan juta. Tapi, kok kemakmuran masjidnya nggak terawat begini. Misal, kran-kran di tempat wudhunya saja pada rusak. Aku lihat ada lebih dari tiga kran yang nggak berfungsi sama sekali. Padahal, berapa sih harga kran?" Tahsin mengeluarkan unek-uneknya.
               "Oooh, maksudmu kenapa saldo kas banyak, tapi nggak dipakai untuk mengganti yang anggarannya nggak butuh banyak keluar uang gitu, ya?"
               "Betul, Sob." Tahsin menyungging senyum karena temannya mengerti dengan apa yang ia maksudkan.
               "Oalaaah... pantas tadi aku perhatikan kamu ragu-ragu waktu mau masukin uang ke keropak." Kotak amal itu sempat lama terhenti di depan Tahsin, tapi tidak ada selembar uang pun yang masuk ke dalamnya.
               "Ya, aku pikir lebih baik infak ke tempat lain daripada di sini yang ujungnya hanya jadi saldo. Nggak dimanfaatkan dengan baik. Benar toh? Seharusnya kan bukan jadi tabungan kas."
               "Sebelum aku menanggapi komentarmu itu, boleh aku tanya dulu. Kamu niat infak berapa memang tadi?" Jim menyeringai.
               "Umm..." Tahsin ragu-ragu.
               "Hehe... becanda, Sob. Nggak perlu dijawab.” Jim membenarkan posisi duduknya karena mulai kesemutan. “Aku mau cerita nih, semoga ceritaku  ini bisa meringankan unek-unekmu itu.”
               Tahsin juga membenarkan posisi duduknya, terlihat antusias.
               “Begini, dulu ketika masjid ini sempat di renovasi. Kebetulan aku ini ikut bantu-bantu. Waktu kami pada sibuk mengecor, mengaduk semen dan sebagainya, tiba-tiba ada Pak Tua yang menghampiri DKM masjid ini. Mereka mengobrol lama dan terlihat cukup serius. Pak Tua itu bertanya kepada DKM apa yang sekiranya ia bisa bantu untuk pembangunan masjid ini. Membantu tenaga Pak Tua merasa nggak akan mampu, membeli semen dan benda material lain pun rasanya berat untuk ukuran pendapatannya sehari-hari. Tapi, Pak Tua itu ingin sekali punya andil dalam pembangunan masjid ini. Ia juga ingin punya rumah di surga nanti meskipun sederhana.”
               “DKM masjid ini pun sempat bingung menjawab pertanyaan si Pak Tua. Di sisi lain DKM nggak tega menolak keinginan tulus itu. Singkat cerita akhirnya DKM masjid ini mengusulkan agar Pak Tua membantu menyediakan kran masjid ini saja, kebetulan saat itu memang sudah ada yang pedalnya patah.”
               “Mbah keberatan nggak kalau membantu membelikan kran satu atau dua buah? Nggak perlu yang harganya mahal, yang biasa saja. Insya Allah, kran itu akan berfungsi dengan baik dan membantu orang-orang yang akan bersuci sebelum menunaikan shalat.” Begitu kata DKM masjid ini.
               “Boleh, Ustadz. Mbah, bersedia.” Cukup lama Pak Tua itu menimbang-nimbang keputusannya. “Kalau sudah ada nanti krannya mbah bawa ke sini. Terima kasih, Ustadz.”
               Tahsin menghela napas, masih mendengarkan dengan baik cerita Jim.
               “Sejak itulah, masjid ini seperti punya ‘donatur’ tetap untuk penggantian kran-krannya kalau rusak. Makanya, kalau diperhatikan kran-kran di tempat wudhu nggak seragam warnanya, alias warna-warni. Nah, hari ini kamu masih melihat ada kran yang belum diganti, mungkin karena tabungan si Pak Tua itu belum cukup.”
               Tahsin mengangguk mulai mengerti ceritanya.
               “Kau tahu nggak, siapa Pak Tua yang aku maksud di cerita ini, Sob?”
               “Iya, siapa, Bro? Sejujurnya sejak tadi aku sudah penasaran ingin menanyakan hal itu.”
               “Kau tahu kan, Pak Tua yang berjualan tissue di pintu masuk stasiun Bojong Gede?”
               “Oh iya, Pak Tua yang itu. Aku pernah membeli tissue-nya beberapa kali.” Tahsin ingat betul dengan Pak Tua yang dimaksud. Karena hampir setiap hari ia melihatnya.
               “Nah, Pak Tua itu yang aku maksud. Ia setiap hari berjualan tissue seharga dua ribu perak. Sebagian keuntungannya ia tabung untuk membeli kran untuk masjid ini. Sisanya ia gunakan untuk menopang kehidupannya sehari-hari. Nggak besar-besar amat kan pastinya keuntungannya? Tapi Pak Tua telaten untuk menabung.”
               Tahsin tiba-tiba merasa takjub. Tidak menyangka sama sekali.
               “Memang benar setiap jum’at, kas masjid ini selalu dilaporkan saldonya puluhan juta. Tapi, aku tahu betul amanah infak jama’ah Masjid ini disalurkannya dengan baik. Salah satunya, pengurus DKM punya data anak-anak yatim piatu yang masih perlu biaya sekolah, sekaligus memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Ada ratusan anak. Salah satunya, cucu dari Pak Tua itu. Ia hanya tinggal berdua dengan cucu yang usianya baru 10 Tahun. Namanya Alif. Anaknya cerdas dan kalau nggak salah sudah hafal 15 juz.”
               “DKM Masjid ini pernah cerita kalau sebenarnya saldo kas infak dari jama’ah selalu nyaris nol kalau sudah hari kamis. Di salurkan ke yang memang membutuhkan. Sesuai dengan yang sudah dianggarkan tiap minggunya. Tentu saja juga digunakan untuk perawatan masjid besar ini.” Jim menjeda ceritanya sejenak. “Tapi, berkahnya Masya Allah, setiap jum’at malam selalu saja masuk lagi infak baru ke rekening Masjid ataupun di antar langsung ke rumah DKM. Makanya jangan heran kalau setiap jum’at yang dilaporkan saldo kas masih puluhan juta.”
               “Tapi, kenapa nggak pernah di umumkan rincian pengeluarannya, ya?”
               “Untuk apa? Menurutku nggak perlu-perlu banget hal yang itu dibacakan, selain butuh waktu dan bisa mengganggu yang sedang berdzikir, shalat sunnah dan sebagainya. Kalau soal rincian lengkapnya sebenarnya selalu dipasang di papan pengumuman masjid. Kitanya saja yang kadang acuh, nggak tertarik untuk membaca pengumumannya.”
               Tahsin mengangguk, ia mengakui termasuk jama’ah masjid ini yang tidak pernah mampir untuk melihat-lihat mading.
               “Hanya soal pergantian kran yang rusak saja yang nggak pernah menggunakan uang kas, karena DKM masjid ini ingin menghormati dan menjaga azam Pak Tua untuk berinfak membantu kemakmuran masjid. Jadi, meskipun sudah rusak berhari-hari, kran tersebut belum juga diganti. Begitu ceritanya, Sob.”
               Tahsin terenyuh. Mulai terbuka pikirannya dengan sudut pandang yang baru. Tanpa Jim katakan pun ia mulai paham, bahwa infak itu sudah seharusnya tanpa syarat apa-apa.
               Jum’at ke Jum’at pesan taqwa itu menjadi pengingat kita semua. Taqwa dalam artian menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya.
               Perintah dalam artian sepenuh yakin dengan ketetapan Allah. Infak itu termasuk perintah-Nya. Dan larangan-Nya dalam artian berprasangka buruk kepada-Nya. Dengan terus bertanya-tanya apa yang sudah kita keluarkan, takut-takut tidak disalurkan dengan baik.
               Maka, sudah seharusnya infak itu tanpa syarat apa-apa. Selebihnya biarkan skenario Allah bekerja dengan kebijaksanaan-Nya. Biarkan Allah yang mengatur dengan keindahan cerita dibaliknya. @azurazie_
29 notes · View notes
jasa-renovasi-rumah · 3 years
Video
undefined
tumblr
Cepat!! WA 0821 3652 9000, Jasa renovasi rumah di Teras, Boyolali
https://wa.me/+6282136529000 Renovasi Rumah Cepat Teras, Boyolali, Renovasi Rumah Cimahi , Renovasi Rumah Lama Teras, Boyolali, Renovasi Rumah Dana 20 Juta Teras, Boyolali, Renovasi Rumah Dengan Budget 50 Juta Teras, Boyolali
https://maps.app.goo.gl/HpHt8CQLNdYEAXy79
Jasa renovasi rumah terbaik. Jl. Mangesti Raya, Dusun II, Purbayan, Kec. Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57556
0 notes
indrichywa17-blog · 5 years
Text
4 Tips Renovasi Rumah Hijau untuk Memperbaiki Rumah Anda Dengan Alam Tahun Baru Ini
Tumblr media
Tahun Baru adalah salah satu liburan yang paling dinanti dan paling terkenal. Pada saat inilah keluarga dan teman-teman berkumpul bersama dan berbagi kegiatan meriah dan hidangan lezat untuk mengucap syukur atas berkah yang diterima sepanjang tahun. Tetapi sebelum tahun berakhir, banyak orang juga memanjakan diri mereka dalam berbagai upaya renovasi rumah dan membayangkan kembali rumah mereka seolah-olah baru. Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang mencari Jasa Arsitek rumah beberapa tips, berikut adalah beberapa saran yang dapat merombak tampilan rumah Anda sekaligus membuatnya lebih ramah lingkungan.
Tambahkan tanaman ke dalam.
Kebun bukan satu-satunya bagian dari properti Anda di mana tanaman seharusnya ditanam. Bahkan di dalam rumah Anda, Anda dapat menambahkan beberapa sayuran dalam bentuk pot. Pilih yang memiliki ketinggian minimal. Mereka dapat ditempatkan di tengah meja tengah atau meja samping. Lebih baik memilih tanaman yang memiliki aroma mentol ringan untuk membawa aroma yang dihindari nyamuk dan serangga lainnya. Anda dapat menggantung tanaman hias di teras Anda menggunakan botol plastik kosong. Hiasi mereka jika Anda mau.
Gunakan meja yang terbuat dari kayu atau bambu.
Kayu dan bambu adalah dua bahan yang tidak akan pernah keluar dari daftar teratas dalam hal tabel. Selain lebih murah daripada baja dan kaca, mereka juga lebih ramah lingkungan. Sumber Jasa Arsitek ruko mereka dapat diperbarui. Mereka juga dapat mengurangi jejak kaki karbon rumah tangga Anda.
Warnai dinding Anda dengan cat nol-VOC.
Cat telah lama digunakan untuk mengubah penampilan dan memberi kehidupan baru pada ruang kosong. Jika Anda lelah dengan bagaimana dinding Anda muncul, ini adalah waktu yang tepat untuk memercikkannya dengan warna dan rona baru melalui cat nol-VOC. Jenis cat ini tidak berbahaya untuk udara dalam ruangan. Mereka kekurangan bahan kimia dan karenanya tidak berbahaya bagi kesehatan. Pilihan warna tergantung pada suasana hati Anda, motif, atau penampilan apa yang ingin Anda capai dan berikan. Untuk tahun mendatang, rekomendasi umum meliputi warna bumi.
Menginspirasi taman Anda dengan dinding plastik botol.
Selain menjual botol plastik kosong ke tempat sampah, ide ramah lingkungan lainnya adalah untuk digunakan di dinding. Dengan jumlah semen yang cukup, Anda sebenarnya bisa menghilangkan penggunaan balok berlubang untuk membentuk dinding. Dinding plastik buatan botol mulai mendapatkan perhatian karena keberlanjutannya. Beberapa bahkan membuat pola warna-warni dengan menggunakan semen berwarna. Jika Anda masih kosong dengan ide ini, Anda dapat menjelajahi web dan mencari pola dan inspirasi.
Memang Tahun Baru adalah salah satu waktu paling tepat untuk melakukan renovasi rumah. Tetapi pemilik rumah tidak boleh lupa untuk mengingat bahwa dengan perubahan, lingkungan harus selalu dipertimbangkan, terutama saat ini ketika upaya hijau sangat didorong.
0 notes
raniwidha · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ ⁣ sli ya. Bulan Desember kemaren jadi bulan terbanyak cekot aplikasi oren kesayangan kita semua : Shopi!⁣ ⁣ Bukan karena laper mata atau apa. Tapi karena kebutuhan. Tenang, bukan membela diri. Tapi betulan.⁣ ⁣ Kebetulan bulan Desember lalu, mama lagi renovasi rumah. Taman yang udah lama ga kerawat, dibongkar, dijadikan teras dalem dan kamar mandi simpel.⁣ ⁣ Simpel, yang mahal.⁣ ⁣ Asli, perintilan-perintilannya itu banyak dan kalo diitung mahal juga. Macem floor drain, stop kran, jet spray, kapstok, soap dispenser, dan banyak lainnya. Ketika survey ke swalayan bahan bangunan, bisa abis 2 juta sendiri.⁣ ⁣ Akhirnya, saya nawarin buat “Mam, tak coba beli online, yo.”⁣ ⁣ Setelah searching, checkout semua, habisnya ngga nyampe 700ribu dong 😂😂⁣ ⁣ Mama jelas hepi. Udah nggak capek, tinggal main hape, terus tinggal tunggu barang datang deh sambil ngupil.⁣ ⁣ Tu kan. Selama manfaat, dibutuhkan, dan nggak laper mata, belanja onlen itu sah sah aja.⁣ ⁣ Asal jangan isi shopi pay banyak banyak.⁣ Asal jangan kegoda flash sale.⁣ Asal jangan menuh-menuhin keranjang.⁣ ⁣ Asal...⁣ ⁣ Eh ada notif shopi. Eh kesbekan. Ih murce.⁣ Bentar yak.⁣ ⁣ ⁣ @30haribercerita ⁣ #30haribercerita⁣ #30haribercerita2020⁣ #30hbc2022 https://www.instagram.com/p/B7oDMXeppq-/?igshid=viazgecyqbhn
0 notes
kurniaindri · 5 years
Text
Ketahui Dasar-dasar Renovasi Rumah dan Nilai Tambah ke Rumah Anda
Tumblr media
Dalam 10 tahun terakhir, nilai rumah telah melambung tinggi. Dengan pasar renovasi menunjukkan sedikit tanda mereda, masuk akal hari ini untuk berinvestasi dalam renovasi rumah berkualitas yang dibangun untuk bertahan lama. Setiap rumah berbeda, begitu pula ide di balik renovasi itu. Beberapa renovasi menambah banyak nilai pada sebuah rumah dan beberapa benar-benar menyebabkan rumah jasa kontraktor pabrik kehilangan nilai. Ada kesalahan tipikal yang termasuk keluar dari batas anggaran Anda, menjadi spesifik rasa atau tidak perlu meningkatkan ruang yang berdampingan. Kita semua terbawa suasana kapan pun kita berencana untuk merombak rumah kita dan kita membuat kesalahan. Sangat disayangkan bahwa pasar renovasi Selandia Baru penuh dengan orang-orang yang ingin mendesain untuk rumah Anda tetapi tidak dengan selera pemiliknya.
Meskipun memiliki anggaran yang ketat, Anda masih bisa membuat perubahan besar di rumah Anda. Anda dapat meningkatkan daya tarik tepi jalan rumah Anda dan dapat meningkatkan nilai rumah Anda dengan perbaikan rumah interior dan eksterior. Menyewa layanan dari perusahaan renovasi rumah yang andal selalu merupakan keuntungan tambahan daripada melakukannya sendiri. Bukannya Anda tidak akan dapat mendesain ulang rumah Anda, tetapi pada titik tertentu Anda akan membutuhkan bantuan seorang ahli untuk mengubah ide Anda menjadi kenyataan yang tidak dapat Anda lakukan.
Pertama, lihat interior dan eksterior rumah. Perombakan interior meliputi penggantian lampu langit-langit atau dinding yang ketinggalan zaman dan memperbarui perlengkapan keran wastafel di dapur dan kamar mandi. Menambal retakan di dinding, titik bocor, pertukangan kayu, mengecat interior, mengganti perabotan dan lantai, mendekorasi rumah, dll. ... Perbaikan eksterior umumnya mencakup penanaman beberapa bunga atau semak, menambahkan pelat nama rumah, mengganti lampu teras, kayu lapuk di pagar, tangga, dan trim jendela dan pintu, mengecat trim di sekitar pintu dan jendela, menghapus atau mengganti daun jendela yang hilang atau rusak atau memperbaiki jalan setapak yang rusak.
Setelah Anda memutuskan jasa kontraktor toko dengan interior dan eksterior rumah Anda, buat janji dengan perusahaan renovasi rumah. Katakan kepada mereka Anda berencana untuk merenovasi rumah Anda. Biarkan mereka tahu ide dan batasan anggaran Anda dan akan menghargai wawasan mereka tentang apa yang harus direnovasi, bagaimana dan apa yang menurut mereka sesuai. Mintalah mereka berkunjung; tunjukkan pada mereka area yang akan direnovasi. Catatlah pendapat mereka ,, apa yang mereka katakan untuk dimasukkan dan apa yang mereka katakan harus dihindari. Ajukan sebanyak mungkin pertanyaan dari mereka. Jangan ragu-ragu. Merevisi rencana Anda setelah kunjungan mereka dengan umpan balik dan saran yang Anda dapatkan. Putuskan satu hari dan lakukan panggilan ke perusahaan untuk memulai pekerjaan.
0 notes
dheota · 6 years
Text
SI PEKERJA BANGUNAN.
Berawal dari segelintir pemikiran mengenai sosok-sosok yang sering bahkan setiap hari bisa kita jumpai. Mari kita berbicara sedikit, mengulik hidup mereka ‘si pekerja bangunan’. Acap kali dengan mudah orang memaknainya dengan ‘kuli bangunan’. Ya benar, tidak salah, memang itu klausa yang sudah menjadi biasa bagi orang-orang kita.
Why should be ‘kuli bangunan?’
Pernah di suatu perjalanan pulang saya memandang agak lama pada sebuah rumah yang sedang dalam proses renovasi. Lokasinya tak lain berada tepat di depan Pondok Kos saya. Nampak megah, entah akan dijadikan sebagai rumah pribadi kah atau kos-kosan, melihat kawasan ini merupakan kawasan dengan mayoritas desain bangunannya berupa rumah kos. Tapi saya akui, memang sungguh megah bagunan itu. Sempat bergumam, hm lama-lama kawasan ini kan jadi kawasan elit, nih. Bagaimana tidak, satu demi satu pemilik mulai menghancurkan bangunan lama mereka, membangunnya kembali dengan bangunan yang baru.
Kembali pada pembicaraan kuli bangunan. Benar ia memang pekerja, dari malam hingga kembali malam lagi. Benar ia memang pekerja, ia memang membangun, tapi membangun yang bukan menjadi miliknya. Benar ia memang pekerja, yang dengan keringatnya ia kerahkan sekuat tenaga tapi tak ‘nampak’ di depan mata.
Pernahkah kau berfikir bagaimana perasaan mereka?
Sering saya melihat ada yang sedang duduk di balkon, memandang entah ke langit atau hanya sekadar melepas beban. Mungkin mereka mengandai-andai… ah andai ini adalah milikku. Betapa bahagianya aku. Ada yang sedang tidur-tiduran di teras, dengan sebatang rokoknya yang kian memendek sebab sudah terlalu lama ia berbaring. Mungkin ia menerka, coba saja ini adalah terasku, gembiranya hatiku bermain bersama anak-anak dan istriku.
-secuap andai -
Yah setidaknya, mereka sempat merasakan ‘bibit’ bahagia itu ya… merasakan tuk pertama kali pijakan-pijakan di lantai marmer itu, merasakan sepoinya angin di balkon lantai dua, merasakan membuka dan menutup gerbang tuk pertama kali. Bukankah meraka adalah orang-orang yang sebetulnya menjadi yang pertama kala bangunan tersebut dimulai untuk dibangun?
They made it, but they don’t enjoy it. Hm… what and if… it’s such a sad things to be written down, fellas!
Semarang, Januari 3, 2019 
0 notes
griyatulungagung · 3 years
Photo
Tumblr media
TERPERCAYA | 0812-1710-4370 | Jasa Renovasi Kamar Tidur Ukuran 2x3 di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY Jasa Renovasi Kamar Tidur Ukuran 2x3 di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY|KLIKRinganhttps:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370Jasa Renovasi Rumah Ukuran 8x15, Jasa Renovasi Rumah Ukuran 6 X 15, Jasa Renovasi Rumah Ukuran 7x15, Jasa Renovasi Rumah Ukuran 10x12, Jasa Renovasi Rumah Ukuran 7x12
Jasa Renovasi Kamar Tidur Ukuran 2x3 di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY
Kami bertanggung jawab sepenuhnya atas setiap pekerjaan yang kami lakukan 2. FREE Survey Kami siap mengantarkan anda survey ke lokasi pembangunan secara GRATIS 3. FREE Desain Rumah anda akan didesain oleh arsitek dari tim PANDAWA AGUNG PROPERTY yang sudah berpengalaman 4. Tukang Profesional & Berpengalamam Rumah anda akan dibangun oleh tukang yang profesional & berpengalam di bidangnya masing-masing 5. Kemudahan Pantau Progres Kami akan memberikan update pekerjaan tukang secara berkala
PANDAWA AGUNG PROPERTY Jl.A.Yani No.75 Kelurahan Surondakan Kabupaten Trenggalek TELP/WA 0812-1710-4370 TELP/WA 0812-1710-4370 TELP/WA 0812-1710-4370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370 KLIK https:api.whatsapp.com/send?phone=6281217104370
Jasa Renovasi Kamar Tidur Ukuran 2x3 di Tulungagung, PANDAWA AGUNG PROPERTY
#renovasiiJeliTulungagung, #renovasiinnaraKarangrejoTulungagung, #irenovasiPunjulTulungagung, #irenovasirumahbagusSembonTulungagung, #renovasikamarSukodonoTulungagung, #renovasikamarmandiSukorejoTulungagung, #renovasikamartidurSukowidodoTulungagung, #renovasikamaranakSukowiyonoTulungagung, #renovasikamartidurmurahTanjungsariTulungagung, #renovasilemak2020TulungrejoTulungagung
1 note · View note
Text
WA 0812-5211-670 | Jasa Renovasi Plafon Kamar Malang
WA 0812-5211-670 | Jasa Renovasi Plafon Kamar Malang
Jasa Renovasi Plafon Kamar Malang Jasa Renovasi Plafon Kamar Malang HP/WA 0812-5211-670, Kami melayani Jasa Renovasi Perumahan Type 36, Renovasi Plafon Kamar, Renovasi Pagar Rumah Subsidi, Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan, Renovasi Rumah Type 30/60 Kami melayani Jasa Renovasi Bangunan untuk di Daerah Malang Raya (Kota dan Kabupaten) Jasa Renovasi Rumah Malang Kami bisa mengerjakan: Jasa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bedjo07 · 6 years
Quote
Rumah modern minimalis tropis merupakan rumah yang di desain berdasarkan konsep arsitektur modern minimalis yang disesuaikan dengan iklim tropis. Iklim tropis itu sendiri seperti yang sama sama kita ketahui terdiri dari 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan. Curah hujan yang tinggi dan lamanya sinar matahari di wilayah wilayah yang beriklim tropical menjadikan satu alasan penting untuk dipertimbangkan oleh arsitek pada saat membuat desain rumah. Rumah Minimalis Beberapa kami telah bahas pada artikel artikel sebelum ini, kalau sudut hujan menjadikan desain teras rumah minimalis tidak nyaman diduduki karena tampias, dan agar hal tersebut tidak terjadi makanya dibutuhkan modifikasi modifikasi ketika model rumah minimalis tersebut kita terapkan di indonesia. Model rumah papak (bahasa jawa)  atau tanpa tritisan sebenarnya kurang ideal jika diterapkan disini. dan jika memang tetap ingin menerapkan konsep tersebut maka sebaiknya menggunakan bahan logam untuk kusen jendela seperti menggunakan  almunium ataupun besi. Rumah Minimalis Tanpa Tritisan Pada beberapa desain yang kami rancang, kami mengganti tritisan dengan topi beton berbentuk flat dengan panjang yang cukup untuk menahan sudut hujan tadi. sehingga akan lebih aman pada saat terjadi hujan. Konsep arsitektur hunian di daerah tropis sebetulnya dengan mudah dapat kita gali dan pelajari dari bentuk bentuk rumah adat di indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dari bentuk atap sampai dengan pondasi disetiap daerah berbeda beda. Di jogja misalnya, sebagian besar arsitektur rumah lama merujuk pada rumah adat jawa yaitu joglo dan limasan.  Walaupun dengan adanya kemajuan dan masuk nya arsitek arsitek dari belanda pada masa kolonialisme merubah tampak kota yogyakarta dengan taburan gaya arsitektural indies. BACA JUGA : ANEHNYA JASA ARSITEK DI JOGJA Masih karena efek hujan dan curah hujan pada desain rumah, perlu anda pertimbangkan adalah kemiringan atap, walaupun menggunakan atap lajur seperti galvalum, asbes atau sejenisnya, di daerah tropis curah hujan besar dengan durasi yang cukup lama perlu mengurangi talang talangan, karena biar gimanapun talang dan sejenisnya membutuhkan perawatan ekstra. Jadi jika bangunan anda bisa tanpa talang dan sambungan atap menurut kami itu lebih baik. Hal lain penting diperhatikan adalah bahan material atap, karena di tropical zone baik saat hujan dan panas sebisa mungkin suhu dalam ruang tidak terlalu berbeda. Jangan sampai pada saat terik ruangan kita menjadi sangat panas walaupun bahan tersebut aman pada musim hujan. Oke mari kita turun ke elemen lain bangunan rumah yaitu dinding, pada area ini sebenarnya tidak terlalu banyak berbeda dengan desain rumah di luar iklim tropis, karena intinya sih dinding dipilih dari bahan yang kuat dan aman terhadap hujan, dengan teknologi yang sama yaitu memakai plesteran dan acian rata rata bangunan sudah cukup aman. Contoh Desain Tangga Dan Dinding Rumah Minimalis Di area dinding ini anda juga bisa memilih teknologi terkini dengan menggunakan bata ringan yang memiliki bobot lebih ringan terutama ketika anda membangun rumah minimalis 2 lantai, sehingga akan dari sisi struktur dan lebih aman ketika terjadi gempa. Mengenai rumah modern minimalis yang tidak menggunakan AC  dengan iklim tropis sebaiknya menggunakan roaster atau sesuatu "lubang pada dinding" agar sirkulasi udara lancar dan nyaman. Kesan alami terutama pada tampak rumah bisa dilakukan dengan pelapisan menggunakan batu alam atau teknik cat, intinya adalah ketika anda memasang suatu lapisan pada dinding exterior rumah maka pastikan dulu bahwa acian atau waterproof sudah benar benar rapat air. Sedangkan untuk elemen bawah seperti lantai anda dapat menggunakan bahan keramik, granit ataupun kayu untuk mengangkat kesan hangat sebagai rumah di negara tropis. pesanya adalah sesuaikan budget dan pikirkan juga perawatannya nanti. Contoh Bahan Lantai  Oh iya satu lagi penting banget nih.. Minimalkan ukuran jendela kaca atau sejenisnya menghadap barat dan timur jika tidak ada  teras didepanya, sekedar cerita pada beberapa proyek renovasi rumah yang kami kerjakan di yogyakarta, sebagai arsitek sekaligus kontraktor kami sering sekali mendapat keluhan kalo ruanganya panas dan gak nyaman, ternyata salah satu penyakitnya setelah kami teliti adalah mereka membuat jendela kaca besar arah barat atau timur padahal ruang tersebut non AC. Contoh Jendela Kaca Besar Rumah Modern Mungkin itu dulu yahh.. Sekilas tentang "Rumah Modern Minimalis Tropis" Silahkan baca artikel kami yang lain untuk bisa menambah wawasan tentang bangun rumah. BACA JUGA : RUMAH MINIMALIS KACA
http://www.matakonstruksi.com/2018/10/rumah-modern-minimalis-tropis.html
0 notes
Text
Tentang Pencarian
Setahun sudah gue, nyokap dan bokap menempati rumah ini. Nggak terbayang kalau akhirnya kami berjodoh dengan rumah ini. Sebenarnya nyokap dan bokap sudah tahu kalau rumah ini akan disewakan, tapi saat itu sedang tahap renovasi. Pemiliknya pun bilang bahwa proses perbaikan masih cukup lama sedangkan kami harus segera pindah dari rumah yang kami tempati saat itu. Mungkin memang Allah sudah menyediakan tempat yang lebih baik, pikir kami dulu.
Bukan perkara mudah untuk mencari rumah yang sesuai kemampuan dan kemauan.. apalagi dalam waktu yang singkat. Karena tidak menemukan yang cocok di permukiman ini, kami melebarkan ruang pencarian ke daerah sekitar sekaligus menurunkan ekspektasi. Seperti yang gue tulis di post sebelumnya, sebenarnya kami sangat suka tinggal di kompleks ini. Hampir semua aspek mendekati ideal, tetapi kalau tidak ada rumah yang sesuai apa mau dikata.
Dari semua alternatif, sebuah rumah baru berlantai dua dengan desain minimalis yang terletak di kluster seberang jalan menjadi kandidat terbaik dalam segala sisi. Secara keseluruhan lumayan, walaupun sejujurnya gue ragu. Entah kenapa. Keraguan itu gue sampaikan kepada bokap dan nyokap dalam kunjungan kedua ke rumah tersebut. 
“Kita masih harus beli ini itu, lho. Terus toiletnya sempit dan nggak ada ventilasi. Serem nggak sih?” komentar gue. Waktu itu sedang ramai pemberitaan tentang keluarga yang disekap di kamar mandi dan kemudian meninggal dunia. Wajar dong, kalau gue jadi agak waswas.
“Mau cari ke mana lagi? Ini sudah yang paling baik, insya Allah. Kamu kan lihat sendiri.” jawab nyokap dengan suara tinggi. Gue paham, dia sudah lelah mencari, walaupun gue juga merasa dia tidak 100% mantap memilih rumah itu.
Gue diam.
“Jadi gimana nih? Aku nggak tahu mau cari ke mana lagi, lho.” sambung nyokap. 
Gue tetap diam karena nggak bisa menjawab pertanyaan nyokap. 
“Kita pulang aja, nanti di rumah kita pikirkan lagi.” sahut bokap memecah keheningan. 
Gue tahu banget bokap juga nggak yakin dengan rumah itu. Kalau boleh memilih, dia ingin tinggal di rumah berkamar empat yang terletak di gang sebelah (yang ternyata rumah teman SD gue). Masalahnya, nyokap sangat tidak setuju karena selain jumlah kamar yang terlalu banyak dan rumahnya terlalu besar, ventilasinya kurang bagus. Ditambah lagi, perasaannya tidak enak ketika mengunjungi rumah itu. Gara-gara rumah ini, bokap dan nyokap sering berdebat. Bokap ngotot mau tinggal di situ karena berarti kami tidak perlu meninggalkan kompleks ini, tapi nyokap tetap pada pendiriannya. Di satu sisi gue juga nggak pengen meninggalkan kompleks ini; di sisi lain gue setuju dengan nyokap.. tapi nggak perlu lah gue menambah runyam keadaan dengan mengemukakan pendapat gue.
Gue akui kalau gue memang selalu membandingkan semua alternatif rumah dengan rumah yang kami tempati saat itu. Ujung-ujungnya tetap rumah yang kami tempati saat itu yang “menang”.. tapi masalahnya kami nggak bisa bertahan di sana. Mungkin keterpaksaan itu yang membuat gue nggak sreg dengan rumah manapun sehingga gue selalu menemukan kekurangan di ketiga rumah itu. Gue belum bisa menerima keadaan, tapi harus. Gue juga nggak tega melihat bokap dan nyokap yang sepertinya sudah hampir menyerah. Akhirnya gue katakan kalau gue setuju saja. Nyokap kemudian mengontak agen properti rumah kluster tersebut untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan sekaligus membayar tanda jadi.
Akan tetapi, janji pertemuan yang beberapa kali sudah disepakati tersebut selalu batal. Ada saja alasan si agen yang membuat kami beranggapan dia/pemilik rumah nggak niat menyewakan rumah. Nyokap menyampaikan hal ini pada pemilik rumah yang kami tempati saat itu untuk meminta tambahan waktu, yang untungnya dikabulkan. Walaupun demikian, masalah belum selesai, kami tetap belum dapat rumah. And the clock is ticking.
Gue masih ingat saat injury time itu: Minggu pagi yang gloomy karena hujan dan ketidakpastian. Gue berdiri di teras rumah, bokap duduk di ruang tamu, dan nyokap berada di kamar dengan pintu terbuka.
“Belum ada kabar Pah, dari si agen?” tanya gue.
“Belum. Tau tuh nggak jelas..” jawab bokap.
“Yah nanti di rumah yang sana (kluster) nggak bisa duduk-duduk di teras, deh..” sambung gue.
“Iya, ngga ada. Langsung jalanan.” sahut bokap.
Rupanya nyokap mendengar pembicaraan kami dan menanggapi dengan suara tinggi.
“Kalian ini mau tinggal di mana sih? Kalau di situ (kluster) nggak jelas, di mana coba yang jelas?? Keadaan di sana ya memang begitu, nggak ada terasnya.. tapi cuma itu piihan yang kita punya saat ini!” kata nyokap setengah berteriak.
“Aku kan cuma bilang “nggak bisa duduk-duduk di teras” aja..” jawab gue, mencoba menjelaskan maksud gue sebenarnya. Sungguh gue nggak ada maksud membuat nyokap marah.
“Ya nggak usah banding-bandingin! Papah juga, emang rumah si X (rumah teman SD gue) jelas?? Terserah kalian lah mau tinggal di mana! Aku nggak mau cari lagi! Udah capek!” kata nyokap lagi, suaranya sudah mulai bergetar.
Bokap membalas perkataan nyokap dengan intonasi tinggi. Lagi-lagi mereka beradu argumen yang membuat gue bosan dan sedih (dan gue yakin mereka juga merasakan hal yang sama). Gue masuk kamar, berusaha men-distract diri sendiri supaya nggak mendengar pertengkaran mereka yang terus berlanjut untuk beberapa saat, sampai ada suara telepon, yang ternyata pemilik rumah yang kami tempati saat itu. Greeeeat. Just great. Gue mendengar nyokap menjelaskan keadaan saat itu dan kembali meminta waktu kepada pemilik rumah, walaupun dia sudah beberapa kali memberikan perpanjangan waktu. Pemilik rumah setuju, mungkin karena nggak tega juga. 
Ada keheningan yang luar biasa tidak nyaman setelah nyokap menutup telepon, yang membuat gue berharap punya lebih banyak uang supaya punya lebih banyak pilihan. Supaya drama-drama serupa nggak terjadi lagi. Supaya bokap dan nyokap bisa hidup nyaman. 
Gue mendengar bokap masuk kamar mandi, menyalakan keran dan memunculkan suara air menabrak lantai. Saat itu sekitar jam 10, dia berwudhu untuk shalat Dhuha. Gue mengikuti jejaknya, menutup pintu kamar dan menggelar sajadah. Gue mendengar nyokap juga melakukan hal serupa. Pada tiga tempat berbeda di dalam rumah, dalam waktu yang bersamaan, tiga manusia yang hampir putus asa mencurahkan perasaan pada Yang Maha Kuasa. 
Lagi-lagi, pertolongan Allah datang di saat makhluknya terdesak. Sesaat  setelah kami selesai shalat Dhuha, tiba-tiba gue mendengar nyokap mengontak pemilik rumah ini. Out of the blue. Ternyata saat itu renovasi rumah ini sudah hampir selesai, hanya butuh sekitar 3 - 4 hari sampai rumah ini siap dihuni kembali. Pada hari yang sama, pemilik rumah mengundang kami untuk datang ke rumah ini.
“Pah, Pah, ayo kita ke rumah Pak Y. Rumahnya sudah jadi!” kata nyokap setelah selesai berbicara di telepon. Suaranya bindeng tanda dia habis menangis (saat itu dia nggak pilek). 
“Rumahnya sudah jadi?” tanya bokap seakan tidak percaya.
“Iya! Ayo cepet!” kata nyokap. 
Gue mendengar langkah nyokap mendekat ke kamar gue. 
“Aku sama Papah mau ke rumah Pak Y (pemilik rumah ini). Katanya sudah jadi. Kamu mau ikut?” tanya nyokap setelah membuka pintu kamar, dengan nada bersemangat.
“Nggak, malas pakai kerudung.” jawab gue sekenanya, padahal gue deg-degan. 
“Oke. Aku ke sana dulu ya, sama Papah.” kata nyokap. Gue mendengar harapan pada suaranya, yang juga ada dalam hati gue saat itu. Please let this be the answer, God.. please.
Gue ingat saat awal pencarian rumah, beberapa kali nyokap dan bokap bercerita tentang betapa mereka menyukai rumah ini. Gue, walaupun baru sekali melihat penampakan rumah ini dari luar, percaya bahwa pilihan nyokap hampir selalu benar (termasuk pilihannya untuk teman hidup). Apalagi itu berarti kami tidak perlu pindah ke kompleks lain. Jadi, tidak ada keraguan sedikitpun untuk memilih rumah ini. Sayangnya, karena alasan renovasi seperti yang gue jelaskan di atas, rumah ini kami coret dari daftar pilihan dan buang jauh-jauh dari pikiran, regardless how much we like it. It was like love at the first sight, but the person I love was not available.
Handphone gue berbunyi sekitar setengah jam setelah mereka pergi. Tulisan “Papa” muncul di layar. 
“Halo, kamu mau ke sini nggak? Rumahnya bagus banget! Mamah juga suka.” kata bokap dengan nada ceria.
“Harganya gimana?” tanya gue.
Bokap menyebutkan angka sama seperti yang pernah pemilik rumah bilang beberapa waktu lalu, which perfectly met our budget.
“Alhamdulillah! Oke, mau bayar sekarang? Minta nomor rekeningnya, Pah.” jawab gue, yang nggak bisa menyembunyikan kegembiraan. 
“Nggak, kata dia nanti aja kalau rumahnya sudah siap 100%. Kamu setuju ya kita ambil rumah ini?”
“Setuju banget insya Allah!”
Mata gue basah. Apa yang kita anggap tidak mungkin ternyata begitu mudah menjadi mungkin dengan izin Allah. Ternyata kami memang berjodoh dengan rumah ini. Ternyata inilah alasan kenapa kami selalu gagal bertemu dengan agen/pemilik rumah kluster di seberang jalan… because here is where we are supposed to be.
And here we are, one year later.. still amazed by how The Turner of the Hearts manages our affairs.
0 notes
Text
Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang
Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang – Merupakan bagian karya dari kami, PT Total Logam Kreasi – jasakontraktor.net, member of Renovasi Rumah Contractors. Beragam bentuk kanopi banyak dijumpai dalam beberapa bangunan umum selain di rumah pribadi seperti pada bangunan masjid, hotel, klinik, kost-kostan dan berbagai bangunan lainnya. Kondisi ini disebabkan karena besarnya manfaat dari pasang kanopi ini. Ada bermacam macam opsi kanopi, mulai dari model, kerangka, model, dan bahan material nya, semua itu tak lepas dari wujud yang serupa, yakni keindahan serta kenyamanan. Kanopi mempunyai makna yang luas beserta kegunaan serta penerapannya pada gedung bagian luar (Desain Eksterior) paling utama pada rumah minimalis yang tengah menjamur dan jadi eksistensi uniknya desain eksterior rumah minimalis. Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang dan Manfaatnya Pasang kanopi itu banyak sekali fungsinya. Utamanya, kanopi berguna untuk menutupi mobil dari cuaca, untuk menjadikan teduh rumah bagian karpot, dan serasi dengan keinginan pemilik rumah. Kalau Anda tertarik informasi tentang Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang untuk memasang kanopi minimalis di rumah Anda, silakan hubungi Call/Chat 0811.189.8688 dan silahkan pilih rancangan kanopi yang berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekokohan kanopi sekaligus menjamin keamanannya. Ada 5 manfaat pasang kanopi, diantaranya : 1. Pasang Kanopi untuk Melengkapi Desain Eksterior. Pastinya Anda pernah alami, ketika baru saja menyelesaikan pembangunan rumah merasa ada yang kurang dengan tampilan luar di rumah Anda? Atau Anda ingin memiliki desain eksterior rumah yang tidak sama dengan rumah tetangga di samping Anda? Nah, dengan mendesain rangka kanopi semenarik mungkin dengan bentuk yang minimalis untuk atap pekarangan rumah Anda atau garasi luar dan juga balkon. Atau jika jemuran berada di halaman rumah, pasanglah kanopi sebagai percantik desain eksterior rumah minimalis Anda agar lebih lengkap dan modern. 2. Pasang Kanopi untuk Melindungi Cat Dinding Teras Hal ini adalah salah satu manfaat Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang. Rumah-rumah yang menghadap ke sinar matahari, Baik ke timur maupun ke barat, pastinya merasakan panas di saat pagi atau siang hari. Hal tersebut kadang membuat suasana rumah menjadi panas dan sumpek. Terlebih cat-cat rumah bagian depan rumah bisa pudar dan tidak cerah. Untuk menanggulangi hal tersebut, pasang kanopi minimalis di depan atau samping rumah. Memasang Kanopi ini bisa mengurangi sinar matahari secara langsung ke dinding. Warna dinding Anda pun jadi langgeng dan tahan lama. 3. Pasang Kanopi untuk Mempercantik tampilan luar rumah. Desainlah teras dan halaman rumah Anda lebih menarik juga terlindungi dengan rangka kanopi yang minimalis dengan desain ideal sesuai dengan exterior rumah Anda. Dengan demikian, rumah Anda akan terlihat lebih indah, lebih elegan serta akan sangat berbeda dengan rumah tanpa kanopi. 4. Pasang Kanopi Lindungi Cat Mobil Anda. Bagi pemilik mobil, keberadaan kanopi bisa menggantikan fungsi garasi untuk melindungi mobil dari terpaan sinar matahari dan hujan. Ada sebagian pemilik mobil yang memarkir kendaraannya di pada garasi yang tertutup rapat dan terkunci dengan sempurna pada malam hari kemudian mengeluarkannya di pagi hari untuk diparkir di luar agar mudah digunakan. Sekecil apa pun resikonya, bahaya yang mungkin akan menimpa mobil yang diparkir di luar rumah, pasti tetap harus diwaspadai. Lebih baik jika mobil tetap diparkir di halaman lalu dipasang kanopi agar terlindung dari terpaan panas dan hujan. Kanopi pun dapat mengamankan pemilik mobil saat hujan lebat turun tapi kudu segera masuk ke dalam mobil. Setidaknya tidak terlalu basah kuyup. 5. Pasang Kanopi Pertahankan Fungsi Lahan Terbuka Mempertahankan faedahnya sebagai ruang terbuka di rumah tempat anggota keluarga melakukan aktivitas outdoor. Aktivitas indoor dan outdoor yang sebanding adalah salah satu resep kesehatan dan keharmonisan sebuah keluarga. Dengan adanya kanopi, seorang ayah tidak mungkin khawatir kepanasan atau kehujanan saat membawa putra tersayangnya bermain bola di taman. Dengan keberadaan kanopi, anak-anak juga bisa bermain bersama teman-temannya dengan ceria tanpa khawatir kelelahan karena kepanasan atau kedinginan karena derasnya hujan. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Pasang Kanopi Hal penting yang lain lain adalah masalah kebocoran setelah pasang kanopi. Bocornya kanopi pada saat musim kemarau mungkin tidak bermasalah. Akan tetapi jika musim hujan telah tiba, tentu hal ini akan sangat merepotkan. Kanopi yang awalnya dipasang untuk melindungi halaman dari serangan hujan malah tidak beroperasi sama sekali. Mintalah garansi kebocoran ini dari kontraktor pemasang kanopi. Tidak perlu sungkan karena hal seperti ini adalah hak para konsumen dan kewajiban pemasang. Bukankah saat pemasangan kanopi tidak ada gangguan ataupun intervensi dari pihak konsumen? Berbeda halnya jika sehabis kanopi terpasang dengan indah dan sempurna, konsumen melakukan ulah sehingga kanopinya bocor. Hal ini pastinya yang harus ditanggung sendiri oleh pemilik yang bersangkutan. Demikian informasi tentang Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang dari jasakontraktor.net member of Group Renovasi Bangun Rumah. Semoga informasi singkat ini bermanfaat. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi hubungi Call/Chat 0811.189.8688 The post Harga Pasang Canopy Tanpa Tiang Rangka Baja Ringan Atap onduvilla di sekolah – Gandasari – tangerang appeared first on JASA KONTRAKTOR. http://jasakontraktor.net/jasa-pasang-kanopi/harga-pasang-canopy-tanpa-tiang-rangka-baja-ringan-atap-onduvilla-di-sekolah-gandasari-tangerang/
0 notes