#sigalegale

[linamaharani]

°Tetaplah hidup walau lesu° Tidak pernah dengar cerita perkara sigale-gale ini sebelumnya hingga saat melihat langsung situs ini di Samosir. Tarian sigale-gale yang konon sudah ternama ini ternyata kisahnya begitu pilu. Fakta nomor 5 mencengangkan. Eh salah. Wkwk. Patung kayu yang bisa menari ini adalah bukti cinta seorang ayah kepada anaknya, Nai Manggale yang telah mati dlm peperangan. Si ayah begitu kehilangan si anak hingga dia buatkan patung ini dgn doa semoga si anak tetap hidup. Disini kita akan diceritakan bagaimana si ayah mengenang anaknya yang mati terpanah di medan perang utk tetap hidup. Meskipun si anak sudah mati, tapi si ayah dgn cintanya berusaha menghidupkan jiwa si anak dengan lagu yang dapat menggerakkan patung sigale-gale ini. Kita juga akan diajak menari bersama si Nai Manggale ini beramai-ramai, ikut menghidupkan cinta si ayah pada anaknya. Gale sendiri berarti 'lesu' atau lemah, lunglai. Badan patung ini terbuat dari kayu yg nampak lesu namun dapat 'hidup' jika terdengar musik dimainkan. Seperti doa ayah si Nai Manggale, ia ingin jiwa anaknya tetap hidup walau hanya bergerak lesu. Ku pikir hidup sejati nya adalah menjaga kehidupan agar terus bergerak, walau pun seakan tidak ada tenaga lagi. Lesu, lunglai atau lamban bagaikan sloth tapi tetaplah bergerak. Hidup lah meski langkahmu lesu. #MedanTrip #TomokSamosir #sigalegale #latepost (at Sigale Gale Puppet Show) https://www.instagram.com/p/BuQu749ltHB/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=5qd8f133dxpz

[mai3my3mai3]

Here we go, our performance with Sigale-gale 💃🏻 . #danautoba #laketoba #samosir #sunset #dawn #vscocam #vsco #vscotravel #tomok #instatravel #travelingindonesia #beautifuldestinations #lingkarindonesia #lingkarsumut #visitindonesia #traveldiary #indotravellers #exploreindonesia #thisisindonesian #geonusantara #yolo #my3traveljournal #indonesiantraveler #culture #sigalegale #woodenpuppet #fujifilm #terfujilah #fujifilmxt10 #fujifilm_xseries (at Tomok, Sumatera Utara, Indonesia)

[inakpnm]

I forgot the name of this Batak's Dance Intinya tarian ini ngawer Patung Sigale-galenya hehe Soalnya ada 4 tarian, dan ini tarian yang ketiga Swipe right to watch the video till done 😉 Maap narinya pada kaku-kaku, cuma tarian guide nya doang yang enak diliat wkwk #horas #batakdance #sigalegale #visitsamosir #wonderfulindonesia (at Sigale-gale Tomok - Samosir) https://www.instagram.com/p/BoGQs1UnN9Yvx9BR7lvzTlG-muB5fAO-W2mxrs0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1t2s1si4rg58z

[inarubiatulhasanah]

Manortor sigale gale 🙏🙌 . . . . 📷 Galaxy A7 #samsunggalaxy #samsung #samsungid #galaxya7 #samsunggalaxya7 #exploresumatera #exploreindonesia #explorenusantara #parapat #sumaterautara #sumut #samosir #danautoba #exploresumaterautara #danautoba #tobalake #tuktuk #hotelniagara #niagarahotel #tomok #sigalegale #travel #travelling #instatravel (at Tomok, Sumatera Utara, Indonesia)

[forumptk-blog]

View this post on Instagram

A post shared by forum PTK (@forumptk)

Apa saja koleksi @museum_nasional_indonesia yang dipamerkan Indonesia di Europalia Arts Festival? #SahabatDikbud bisa melihat video promo terbaru dari Pameran Ancestors and Rituals di Europalia Arts Festival, di Belgia. Tahun ini Indonesia menjadi Negara Tamu atau Guest Country dalam perhelatan akbar Europalia Arts Festival. . http://bit.ly/channelforumptk #Repost @museum_nasional_indonesia (@get_repost) ・・・ We are very pleased to present you our lovely new teaser of the exhibition Ancestors & Rituals! ANCESTORS & RITUALS @ BOZAR until 14 01 '17 more info: www.europalia.eu Filming and editing by Diggitall Taken from @europalia #indonesiadieuropalia #europalia2017 #europaliaindonesia #ancestors #indonesia #tautau #mbis #sigalegale #menbrayut #panbrayut

[dolandolan]

Full version in my YouTube channel check it out! Rushpackers. . . . . #vlog #blog #youtube #rushpackers #mytripmyadventure #backpacking #medan #indonesia #sigalegale #batak #toba (at Danau Toba)

[hijaberstraveler]

(the last episode *lol) Tortor dance Thank you for all guys I Love You 😍 . . . #Share #happiness #happy #holiday #tourism #sigalegale #performance #tourist #NorthSumatera #wonderfulindonesia #visitindonesia #Indonesia #live #tortordance #tortor #dance #culture #midwife #nurse #pharmacist #wanderlust #Traveler #traveling #Blogger #respect #woman #medan #samosirisland #samosir #pulausamosir #samosir #batak #danautoba #toba (di Sigale Gale, Tomok)

[turisiancom]

TURISIAN.com – Selain memiliki objek wisata Danau Toba yang sudah mendunia, Samosir di Sumatera Utara juga menyimpan banyak warisan budaya. Termasuk beragam atraksi seni tradisional Samosir yang memukau. Ragam atraksi seni tradisional Samosir, mayoritas merupakan kekayaan budaya dari Suku Batak, yang menjadi penduduk asli Pulau Samosir. Berikut ini ada 4 atraksi seni tradisional Samosir yang wajib Sobat Turisian tahu dan lihat langsung saat berlibur ke Destinasi Super Prioritas Danau Toba. 1. Seni Tortor Samosir Tortor merupakan salah satu atraksi seni tradisional Samosir yang termasuk kelompok seni tari. Asalnya dari Suku Batak. Dahulu Tortor merupakan tarian yang erat hubungannya dengan dunia roh. Namun seiring perkembangan zaman, kesenian Tortor manjadi perangkat budaya dalam setiap kehidupan adat-istiadat Suku Batak. Dari sisi penampilan tata busana penari Tortor sangatlah sederhana, cukup memakai ulos yang merupakan tenunan khas Batak. Tetapi motif ulos yang dipakai penari haruslah sesuai dengan pesta yang berlangsung. 2. Kesenian Gondang Sabangunan Dalam kehidupan adat Suku Batak, ada yang namanya Gondang Sabangunan atau Ogung. Sabangunan adalah separangkat gendang dan gong yang merupakan instrumen inti musik Gondang Batak. Baca juga: Tiga Spot Terbaik di Samosir untuk Menikmati Keindahan Danau Toba dari Ketinggian Kesenian Gondang Sabangunan Samosir menampilkan beberapa alat musik tradisional, antara lain tagading, ogung dan sarune. Tagading terdiri dari lima jenis; Ogung meliputi Ogung Panggora, Ogung Oloan, Ogung Ihutan, Ogung Doal; dan Sarune juga terdiri dari lima lobang. Umumnya Gondang Sabangunan dimainkan untuk memohon berkat dari arwah para leluhur. 3. Kesenian Sigalegale Seni tradisional Samosir berikutnya yaitu kesenian Sigalegale. Kata Sigalegale sendiri berarti lemah gemulai. Kesenian kebanggaan masyarakat Batak ini, merupakan pertunjukan yang sangat menghibur dan unik. Menampilkan boneka dari kayu dipahat menyerupai manusia bergerak seperti menari tortor (manortor). Di belakangnya terdiri dari dua atau tiga orang dalang yang menarik jalur-jalur tali secara anatomis. Kesenian Sigalegale Samosir mengangkat Cerita Sigalegale. Mengisahkan seorang anak laki-laki yang sangat disayangi ayahnya, karena pada Suku Batak keberadaan anak laki-laki sangat dijunjung tinggi. Isinya menceritakan pada zaman dahulu ada seorang raja yang tinggal di wilayah Toba. Sang raja tersebut memiliki seorang anak yang bernama “Manggale”. Pada zaman itu masih sering terjadi peperangan antar kerajaan, karena itu sang raja memerintahkan Manggale untuk ikut berperang. Namun sayangnya, Manggale pun tewas saat peperangan tersebut. Sang raja merasa sedih dan sangat terpukul karena kepergian anak semata wayangnnya. Kesehatan raja pun semakin memburuk, lalu salah seorang dari penasehat kerajaan memberikan nasihat kepada raja. Untuk membuatkan pahatan patung dari kayu dengan wajah menyerupai anaknya. Baca juga: Nikmati Pesona Air Terjun Pelangi di Deli Serdang dengan Suasana Asri dan Sejuk Saat patung itu selesai, seorang tabib kerajaan pun melakukan upacara ritual dengan meniup sordam dan memanggil roh anak sang raja. Kemudian roh masuk ke dalam patung ini. Ajaibnya, kesehatan sang raja semakin membaik ketika melihat patung  tersebut persis dengan wajah anaknya. 4. Seni Tortor Sipitu Cawan Atraksi seni tradisional Samosir, Sumatera Utara yang terakhir masih jenis tarian, namanya Tortor Sipitu Cawan. Seni ini identik dengan Pangurason, yaitu pembersihan roh-roh jahat dengan menggunakan air jeruk purut di dalam cawan yang dijunjung agar terhindar dari marabahaya.*       Sumber & Foto: visitsamosir

[rubensukatendel]

Tomok and Simanindo: The Traditional Batak Villages in Lake Toba

The Batak ethnic group inhabiting the intererior of North Sumatra is devided into six sub-groups. They are the Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Angkola and Mandailing Batak. While two subgroups have converted to Islam, the others have mostly converted to Christianity, primarily through efforts of the German missionary.

Nonetheless, ancient beliefs and traditions, customs and rituals still persist and are adhered to until this very day even by communities who have moved out and resettled in many parts of the Indonesian archipelago.

Most striking when visiting Lake Toba are the Toba villages and their interesting traditional houses, where best examples are at Tomok and Simanindo on the island of Samosir.  With modernization, however, hardly any new traditional houses are built, making it, therefore, a special opportunity to visit these before they are completely abandoned and fall in disrepair.  

To protect the village from outside raids, barriers of earthen ramparts are built surrounding the village, with bamboo fencing and trees.

The Batak Toba  village itself, such as the village of Tomok, consists of a row of separate massive wooden houses with striking saddle-shaped thatch roofs made of sugar palm fibre (called ijuk), although many roofs have now been replaced by the more durable but unromantic corrugated sheets. Houses are raised and supported on large piles of one to two meters height, meant to avoid floods and wild beasts. The houses at Tomok stand with their backs to the lake.

On Samosir Island, the Toba Batak traditional house is called “jabu” or “rumah bolon”. While, opposite each house, across an open paved area are corresponding rice barns, called “sopo”, which are almost equal in size as the house itself, where rice used to be stored, but can also serve as extra dormitory. The paved village area between them is the “alaman” where village ceremonies take place or rice is spread out to dry.

The largest and most prominent house is the communal meeting hall called the “bale” and that of the chief, distinguished by the intricrate decorative floral and foliage drawings in red, white and black on its gable. The three colors represent the 3 spheres of the cosmos, namely red symbolizing the human world, white, made of chalk, for the good spirits, and black made of charcoal, representing the underworld.   

An excellent example is the chieftain’s house of Raja Sidauruk at Simanindo , now a museum, where the sigalegale puppet performances are held. 

Many houses on Toba are also decorated with symbolic carvings of breasts and geckos (called cicak).  The breasts are for fertility and the geckos are for protection of the house, while at the top gable is invariably placed the head of a water buffalo, denoting prosperity for the inhabitants. 

The Batak Toba house has, therefore, three distinct zones. The lower zone beneath the house among the piles is a working area and often used as a pen for animals. The floor area, the zone above this, is the actual home of the extended family, accessed by a ladder or stairs. The interior of the house has no division and is therefore one long, dimly lit hall. At night, cloths are drawn down to separate the sleeping areas between each family.

While the highest storey or the attic is the most important part of the building where family heirlooms and ancestral shrines are placed.

A house used to be inhabited by between four to six families, but nowadays sometimes only one family lives in one house. 

To observe and study the varied architectural designs and construction of houses belonging to Batak clans, visit the TB Silalahi Center and Batak museum in the town of Balige located on the southernmost shore of Lake Toba.

Text source  : https://www.indonesia.travel/sa/en/news/tomok-and-simanindo-the-traditional-batak-villages-in-lake-toba

[yoexplore]

Si Gale-Gale, patung yang bisa menari tor-tor ini bisa Sahabat YoExplore temukan di #PulauSamosir, Sumatra Utara. Konon dipercaya #SiGaleGale dapat manortor karena ada roh yang masuk padanya saat musik berkumandang. . . Samosir, Tuk-Tuk Island in North Sumatra has a beautiful scenery of Lake Toba and surrounding with hills. One unique experience when you visit #Samosir Island is dancing #tor-tor with a wooden sculpture name Si Gale-Gale. . Visit yoexplore marketplace to join our trip to North Sumatra. . #yoexplore #sigalegale #samosir #tuktuk #samosirisland #northsumatra #tortor #wonderfulindonesia https://ift.tt/2MSFfCI

[mai3my3mai3]

📷 Smile. Cekrek. . #danautoba #laketoba #samosir #vscocam #vsco #vscotravel #tomok #instatravel #travelingindonesia #lingkarindonesia #lingkarsumut #visitindonesia #traveldiary #indotravellers #exploreindonesia #thisisindonesian #geonusantara #yolo #candid #my3traveljournal #indonesiantraveler #culture #sigalegale #woodenpuppet #fujifilm #terfujilah #fujifilmxt10 #fujifilm_xseries (at Tomok, Sumatera Utara, Indonesia)

[ghostzali2011]

SPORTOURISM - Dalam beberapa tahun terakhir Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas. Kabupaten Samosir siap sedia menyuguhkan keindahan Danau Toba melalui Horas Festival Fiesta 2018. Horas Samosir Fiesta (HSF) merupakan event tahunan yang berlangsung sejak 2014. Acara tersebut menjadi salah satu pesona dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke danau terbesar di Sumatera itu. Kepala Dinas Pariwisata Samosir Ombang Siboro meyakini, HSF 2018 akan mendongkrak destinasi wisata Danau Toba, yang berada di seberang wilayah Simalungun tersebut. Selain HSF, ada ragam event pariwisata yang disiapkan untuk mengangkat Danau Toba. Seperti Festival Pasir Putih, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta dan Horja Bius Mangalahat Horbo. Kemudian ada Samosir Music International, Samosir Lake Toba UlUa Marathon, Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan dan lain-lain. "Ada 13 event pariwisata di Samosir yang akan digelar dalam kurun waktu satu tahun. Event-event itu akan digelar di setiap musim liburan," kata Ombang pada Senin (12/2/2018). HSF 2018 akan diperkenalkan secara resmi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara dalam grand launching yang akan dilakukan di Kementerian Pariwisata pada Kamis (15/2/2018). Keseriusan Pemerintah Samosir untuk mengangkat pariwisata diperlihatkan dengan menambah kucuran dana bagi HSF. Jika tahun sebelumnya dana yang dikucurkan sebesar Rp 2,2 miliar, kali ini dana tersebut bertambah menjadi Rp 3 miliar. Jakarta dipilih sebagai tempat grand launching Calender of Event (CoE) bukan tanpa alasan. Tapi untuk mengangkat acara tersebut menjadi lebih internasional. "Langkah ini penting untuk promosi event Samosir yang dikemas untuk skala internasional dengan harapan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara," kata Ombang menambahkan. Wisatawan yang akan berkunjung ke Samosir akan dimanjakan dengan akses yang mudah dijangkau dan udara yang sejuk. Akses dipermudah dengan kehadiran jalan tol baru dari Bandara Kualanamu menuju Parapat, Simalungun. Kemudian, wisatawan bisa melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras. Sedangkan untuk akses udara, pilihannya semakin banyak. Selain Bandara Kualanamu, ada pula Bandara Silangit. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, beragamnya Calender of Event di Samosir kian membuktikan pariwisata Indonesia memiliki banyak warna untuk wisatawan. "Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara untuk membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi," kata Arief Yahya.

via SPORTOURISM.ID

[febbymooie]

undefined

Tari sigalegale😍 with Fadila, Faza , Rani, Mfirmannn, muh, ayu, Asmarani, Zunawanis, Annisa, Ajib, Cindy, and Ucy at Pulau Samosir – Watch on Path.

[dolandolan]

HORAS! Watching this #creepy #doll from #batak #samosir called #sigalegale dancing. . . . . #rushpackers #backpacking #mytripmyadventure #culture #danautoba #toba #lake #sumatera #sumaterautara #medan #indonesia (at Huta Bolon Simanindo)

[hijaberstraveler]

Tortor dance part 5 . . #sigalegale #performance #tourist #NorthSumatera #wonderfulindonesia #visitindonesia #Indonesia #live #tortordance #tortor #dance #culture #midwife #nurse #pharmacist #wanderlust #Traveler #traveling #Blogger #respect #woman #medan #samosirisland #samosir #pulausamosir #samosir #batak #danautoba #toba (di Sigale-gale Tomok - Samosir)