Tumgik
#teknikpangan
abdulah-hanafi-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Thank's untuk @masukptnid yang telah memberi kami kesempatan untuk menjadi salah satu dari bagian event terbesar se-INDONESIA. Pengalaman ini adalah pengalaman pertama berkesan di 2019. Jaya terus untuk @masukptnid. #mahasiswa #mahasiswauny #mahasiswauin #mahasiswapadjajaran #mahasiswaugm #mahasiswaitb #mahasiswaipb #mahasiswaundip #mahsiswasemarang #mahasiswamalang #maahasiswauinjakarta #mahaswa10november #mahasiswateknik #teknikinformatika #teknik #tekniklingkungan #tekniksipil #arsitektur #teknikelektro #teknikmesin #teknikpangan #teknikindustri #teknikindonesia #lfl #lfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfllfl #like4likes #likeforlikes #like #likeforfollow (at MAN 1 Bekasi) https://www.instagram.com/p/BslBGFUATjy/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1klliy31p2z38
0 notes
yellow-tartazine · 7 years
Text
FOR۰MA۰TUR
Pada hari ini, 10 Agustus 2017, telah dilaksanakan interaksi hari ketiga dari program kaderisasi HMPG yaitu MACAROON. Sama seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan dimulai dari pukul tujuh pagi di lapangan GKU di mana dari tempat tersebut kami dimobilisasi untuk selanjutnya melaksanakan pemeriksaan terhadap spek yang kami bawa. Setelah pemeriksaan spek, berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini kami langsung dikelompokkan berdasarkan kelompok masing-masing dan dimobilisasi secara terpisah.
Kami sampai di pos pertama yang merupakan divisi internal dengan Kak Vira sebagai narasumber. Di pos pertama ini, Kak Vira menjelaskan bahwa materi hari ini adalah pengenalan dari badan formatur HMPG. Divisi Internal sendiri diketuai oleh Natasha Emanuella dan memiliki empat orang anggota. Menurut Kak Vira, Divisi Internal berperan sebagai perekat antar massa himpunan. Program Divisi Internal terdiri dari lima macam, yaitu MARTABAK yang merupakan program nonton bareng, pengumpulan identitas massa himpungan dalam bentuk databse, BARBERQUE atau beres-beres sekre, perayaan ulang tahun massa himpunan setiap akhir bulan, serta olahraga bersama yang sering dilaksanakan di sela-sela waktu kuliah.
Pos kedua yang kami datangi adalah Nilai dan Budaya. Pada pos ini, Kak Carla dan Kak Felicita memaparkan bahwa peran divisi ini adalah sebagai pembuat atau perancang dari identitas itu sendiri. Divisi ini diketuai oleh Abdurrafi Zakaria. Divisi ini memiliki tiga program kerja utama. ASINAN, analisis nilai & budaya himpunan, bertugas untuk melakukan Analisa dan menentukan nilai budaya yang diperlukan oleh himpunan. Terdapat tiga nilai HMPG yang dirumuskan, yaitu apresiasi, solidaritas, dan daya juang tinggi. Program kerja kedua adalah SARDEN, atau sayembara identitas, di mana programnya adalah untuk merancang identitas himpunan seperti logo, salam, dan jaket himpunan. Yang terakhir adalah BISTIK, bendera dan artistic, yang bertugas untuk membuat atribut yang bersifat fisik.
Kami kemudian bergerak menuju pos ketiga kami, yaitu pos keprofesian yang dipandu oleh Kak Ati Devara. Ketua divisi dari keprofesian sendiri adalah Evelyn Angelica. Divisi Keprofesian memiliki tiga program kerja yang tengah berjalan, yaitu trivia pangan, kajian teknik pangan, serta info lomba, magang, dan kunjungan industri. Trivia pangan merupakan kerjasama dengan Divisi Medkom di mana isinya menjelaskan mengenai fakta-fakta seputar dunia pangan. Untuk kajian sendiri, HMPG pernah melakukan satu kajian dengan bekerja sama dengan HIMATEK mengenai mikro/makro alga yang bertempat di Jatinangor. Menurut Kak Ati sendiri, alasannya berada di divisi keprofessian adalah karena ia senang untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dunia industri yang memiliki bahasan yang cukup berbeda dengan mahasiswa.
Setelah itu, kami bergeser ke pos yang beranggotakan ketua, sekretaris, dan bendahara dari badan formatur HMPG. Ketua dari badan formatur sekaligus PJs HMPG adalah Kak Hafizh, dengan Kak Zisma sebagai sekretaris dan Kak Linda sebagai bendahara. Pada pos ini, kami dijelaskan mengenai struktur badan formatur HMPG. Kami juga diberi tahu mengenai konsep berhimpun, yaitu berlajar, berkumpul, dan berkarya. Selain itu, Kak Hafizh menjelaskan tiga asas dari HMPG, yaitu Pancasila, tri darma, dan kekeluargaan. Pos selanjutnya adalah Divisi Akademik yang diketuai oleh Musrhofa Anshori. Divisi ini memiliki enam program utama, yaitu PROLIN yang merupakan buku soal, TRIPTOFUN yang merupakan tutorial sebelum ujian, pendataan IP dan mata kuliah belum lulus dari massa pangan, menjadi penghubung dosen dan mahasiswa, menyebarkan informasi akademik, serta membagikan materi perkuliahan ke anggota HMPG.
Divisi keenam yang kami kunjungi adalah AD/ART dengan Kak Stefanie dan Kak Felly. AD, Anggaran Dasar, merupakan Undang-undang dasar atau peraturan yang mendasari keberadaan suatu himpunan dan merupakan patokan dari tujuan dan asas himpunan itu sendiri. Sedangkan ART, Anggaran Rumah Tangga, merupakan penjabaran dari AD. Pada pos ini, kami dijelaskan mengenai tujuan dari HMPG, yaitu pertama menjadi wadah bagi anggota HMPG ITB untuk berkumpul dan melaksanakan kegiatan kemahasiswaan dalam lingkup ITB, kedua turut serta mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan mahasiswa Teknik Pangan ITB dan memajukan keilmuan teknikpangan di Indonesia, ketiga sebagai sarana anggota HMPG ITB dalam menentukan nilai daya juang tinggi, solidaritas, dan apresiasi untuk menjunjung pengembangan anggota HMPG, keempat dan yang terakhir adalah untuk membina anggota HMPG untuk ikut membangun masyarakat Indonesia melalui program himpunan yang berlandaskan keprofesian teknik pangan.
Setelah istirahat makan siang, kami diberi kertas karton dan diminta untuk mengeluarkan amplop yang diberikan oleh narasumber di setiap pos. Kelompok dua berhasil mengumpulkan amplop dari seluruh pos dan memegang tujuh pos. Ternyata, tiap amplop memiliki sejumlah kata yang harus disusun dan akhirnya membentuk tujuan dari HMPG.
Interaksi hari ini ditutup dengan evaluasi mengenai performa angkatan selama interaksi serta pemberian tugas dan ketentuan untuk interaksi selanjutnya yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Agustus 2017.
0 notes