#tempat tidur bali | Explore Tumblr Posts and Blogs

putrikaguya · 5 months

Text

Come back to Japan! PART 1.

Finally yeaaayy

Setelah 8th berlalu, akhirnya bisa menginjakkan kaki lagi di Jepang (walau rasanya masih seperti mimpi) . Aku mulai ceritanya berawal dari 2th lalu beli HP baru terus pingin ganti foto pas kondisi HP terkunci, aku taro foto bunga sakura karna ingetin aku waktu cherry blossom 2016 lalu.

Disusul dengan mertua info kalau nanti ada rezeki, kita liburan yuk, kemana enaknya? Singapore? Jepang? Lalu aku jawab "Kalau Jepang aku ikut ma." Terus Agustus tahun kemarin mertua info yaudah kita ke Jepang Oktober ya, tapi waktunya kayak terlalu mepet apalagi suami jatah cutinya udah abis yaudah jadi mundur ke musim sakura, yang mana aku kayak ini beneran nih bisa liat sakura lagi???

Singkat cerita setelah urusan e-paspor dan visa beres, H-1 sempet ada drama karna kita lupa info ke airlines nomer epaspor baru, masih pake paspor yang lama wkwk. Tapi aku jempolin banget buat CS China Airlines Bali yg bantu kita satset, thankyou so much Pak Ngurah for helping us ngelebin travel yang kita pake. Kita take off jam 1.40 pagi, jam 2an dibangunin makan, padahal sebelumnya kita udah makan jam 11 jadi aku bangun makan, tidur lagi eh udah transit.

Ini pengalaman baru juga transit di Taiwan. Banyak tempat seru buat main games, wifinya super kenceng, jadi ga terlalu berasa transit 4 jam. Sampai Jepang jam 5 sore, sempet bermasalah sama imigrasi elektronik karna yang ribet beberapa staf imigrasi Jepang terbatas bahasa inggrisnya jadi diarahin ke yg bisa bahasa Inggris. Cuma mereka bilang "Ini hanya masalah kecil, harusnya ga sulit kok jadi tenang aja ya." Yang ternyata masalahnya memang karna suami salah masukin tanggal kedatangan jadi gagal terus ketika di scan hahaha.

Urusan imigrasi kelar, dari Narita kita nginep di Asakusabashi, sekitar 55 menit dari airport. Kita naik kereta. Pas naik ada 1 bangku kosong jadi aku duduk di situ, eh ternyata depannya juga ada kosong jadi aku suru suami duduk di situ. Setelah beberapa stasiun, orang yg duduk di sampingnya samping aku turun, tapi depannya ada yang berdiri. Eh bapak samping aku pindah ke situ terus pake bahasa isyarat nyuru suamiku pindah ke samping aku biar kita bisa duduk sebelahan. Tapi karna ada orang yg masih berdiri kita ga enak suru suami pindah ke samping aku. Jadinya kita suru yang berdiri duduk di bangku suami dan suami pindah ke samping aku. Eh orang yang berdiri tetep ga mau duduk yaudah hahaha. Pas bapaknya turun beliau ngebungkuk ke kita kasi salam, kita juga ikut say thankyou. Sungguh hal hal begini sih yang bikin seneng ke Jepang.

Pas turun kereta auto kaget sama cuacanya yang ternyata dingin banget. Yowes aku langsung ke hotel dan besok paginya kita jalan jalan, lanjut di PART 2 yaa :)

6 notes · View notes

cheniaik · 1 year

Text

Selama delapan hari kemarin, saya ke NTT. 4 hari pertama saya habiskan di Sumba Barat dan Tengah karena ada pekerjaan kantor. Saya gak banyak mengeksplor tempat wisata karena ya saya cuma bekerja. Paling-paling saya hanya berkunjung ke desa-desa untuk melihat progress dari proyek tertentu. Tapi saya senang malah saya bisa tahu budaya teman-teman di Sumba. Saya baru tahu kalau ternyata laki-laki di Sumba setiap mau ke luar rumah pasti selalu bawa parang karena perang antar desa bisa saja terjadi kapanpun dimanapun. Saya juga baru tahu kalau adat istiadat di Sumba seperti upacara pernikahan dan kematian sangat dibenci oleh anak-anak muda karena menghabiskan banyak uang makanya orang-orang di Sumba pasti banyak sekali hutangnya untuk merayakan upacara-upacara tersebut.

Saya juga jadi tahu kalau masih ada pengkastaan di Sumba yang bahkan bisa membuat Hamba Sahaya mati hidup-hidup. Dan, bagaimana jenis bebatuan yang mereka pakai untuk memakamkan orang yang sudah meninggal serta panjangnya tanduk kerbau yang mereka pamerkan di depan rumah menggambarkan kelas-kelas sosial mereka. Saya sempat mengunjungi Pantai Roa yang wow airnya jernih sekali dan sepi pengunjung. Saya diberikan Kain Tenun Sumba oleh rekan mitra di sana yang kalau saya beli sendiri harganya bisa mencapai lima ratus ribu lebih! Dan di hari terakhir, saya diajak mengunjungi Prai Ijing, sebuah desa adat yang unik sekali bentuk rumahnya. Keesokan paginya, saya diantar ke bandara dan disuguhi matahari terbit di sepanjang jalan. Dulu saya pernah ke Sumba Timur, dan menurut saya, Sumba Barat tidak kalah cantiknya.

Bos saya memutuskan untuk lanjut meliburkan diri ke Bali sementara saya pergi sendirian ke Labuan Bajo. Iya, ini adalah pengalaman pertama saya untuk melakukan solo trip karena kapan lagi? Degdegan pasti, banyak sekali kemungkinan yang saya pikirkan di kepala tapi karena saya pikir saya senang sekali SKSD dengan orang baru jadi saya mantapkan diri kalau solo trip ini akan baik-baik saja dan menyenangkan untuk dilakukan. Saya sudah membuat beberapa rencana untuk dilakukan seperti menyewa motor, booking hotel, dan menuliskan tempat apa saja yang ingin saya datangi sendirian. Saya juga membawa pisau lipat punya Bapak untuk berjaga-jaga.

Setelah meninggalkan Sumba dan transit di Kupang, pesawat saya ke Labuan Bajo didelay karena kendala cuaca. Saya pikir, wow, harus berapa lama saya menunggu? Akhirnya saya memutuskan untuk merokok saja di kafe yang ada smoking roomnya. Sembari mengecas handphone, saya tegur sapa dengan 3 orang om-om yang nampaknya sedang menunggu juga. Kami mengobrol panjang dan ternyata mereka semua menunggu pesawat yang sama dengan saya. Om-om ini asli Ruteng, mereka sering bepergian karena pekerjaan. Mereka baik sekali, waktu mereka tahu saya ke Bajo sendirian, mereka memberikan nomor mereka kalau-kalau terjadi apa-apa dengan saya selama di Bajo. Kata mereka “teman kami banyak sekali di Bajo dan di Waerebo. Kalau ada apa-apa, hubungi kami ya. Teman kami pasti bantu nona” super terharu. Tapi kata om-om itu, orang timur semua baik. Kami berpisah ketika pesawat saya transit di Bajawa dan mereka turun sementara saya melanjutkan perjalanan ke Bajo.

Sampailah saya di Bajo dan saya segera menghubungi orang dari penyewaan motor karena ia akan mengantar motornya ke bandara. Setelah bertemu dan mengecek kendaraan motor yang agak bobrok (wkwkwkwk) akhirnya saya mengendarai motor itu sendirian menuju hostel. Tau apa yang bikin saya amazed? Selama di Bajo, di sepanjang perjalanan, pemandangan yang saya lihat hanya laut. Kanan kiri laut, dan lautnya indah betul bukan kayak laut ancol yang warnanya sudah kelihatan gelap. Setelah terkesima dengan pemandangan laut di sepanjang jalan, akhirnya sampailah saya ke hostel yang punya rooftop langsung menghadap laut! Hostelnya pun bersih, saya tidur di dormitory yang berisi 6 orang. Setelah merapikan barang, saya langsung saja naik ke rooftop untuk melihat pemandangan laut tadi yang tentu saja akan sulit saya temui kalau di Jakarta. Saya pesan makanan karena saya belum makan dari pagi sambil bengang bengong melihat dan mendengarkan suara kapal laut di kejauhan.

Setelah kenyang, karena sudah jam 5 sore, saya memutuskan untuk pergi ke Bukit Sylvia. Kata seorang teman, Bukit Sylvia adalah spot paling baik untuk melihat sunset di Bajo. Jaraknya hanya 10 menit dengan motor dari hostel saya. Pergilah saya sendirian, jalanannya menanjak, saya kuatir motor saya gak kuat tapi untungnya gak terjadi apa-apa. Setelah sampai, ternyata saya harus menaiki bukit yang lumayan tinggi. Dengan modal ngos-ngosan sampailah saya pada puncak bukit dan saya bisa melihat Bajo sangat kecil dari atas sana. Saya ambil gambar sebentar, duduk, dan minta tolong siapapun yang ada di sana untuk mengambil gambar saya dengan latar matahari terbenam yang sangat cantik itu. Setelah itu saya berkenalan dengan Yasmine dari Eropa, dia juga sendirian, dan sudah beberapa bulan di Indonesia untuk berjalan-jalan. Saya juga berkenalan dengan dua remaja Bernama Randy dan Dyno. Mereka orang asli Bajo dan sedang ke Bukit Sylvia untuk nongkrong saja. Lama mengobrol, ternyata mereka asik sekali sampai kami semua mengobrol hingga matahari terbenam. Gelap. Dan kami turun ditemani lampu senter dari handphone. Kata mereka, “kakak kenapa baik dan berani sekali kok mau mengobrol sama kita?” saya jawab aja, “feeling aku bagus kalau liat orang, dan kayanya kalian orang baik. Ya semoga sih” lalu kita tertawa.

Malam itu saya, Randy, Dyno, dan Yasmine makan malam bersama di rumah makan yang murah hahahahaha. Kami mengobrol sampai jam 10 lalu Yasmine nebeng saya pulang karena ternyata ia tinggal di hostel yang sama dengan saya. Saya tidur nyenyak sekali malam itu karena lelah dan berharap semoga hari esok akan lebih seru.

Keesokan harinya, saya dijemput oleh supir karena saya daftar private trip ke Waerebo. Tadinya saya mau open trip saja, tapi karena kuotanya tidak memenuhi yasudah akhirnya saya tambah biaya sedikit untuk private trip. Saya kira saya hanya bersama drivernya saja untuk sampai ke Waerebo, tapi ternyata saya ditemani anak magang mereka, perempuan, namanya Atik (yang kemudian saya panggil bocil) karena ia bawel dan bocil sekali wkwkwkwk. Drivernya bilang, saya akan ditemani oleh Atik selama di Waerebo nanti karena ia sudah sering menemani turis berwisata. Saya pikir, oh amaan, saya punya teman perempuan untuk menanjak. Perjalanan saya ke Desa Denge (tempat singgah terakhir ke Waerebo) memakan waktu kurang lebih 4 jam.

Mengobrollah kami bertiga di dalam mobil. Di tengah jalan, Atik sempat mabuk darat dan muntah 3x. lalu, kami bertemu dengan mobil lain dari agen trip yang sama. Kata drivernya, “oh itu kan rombongan dari kita juga, setau saya ada 6 turis di situ. Nanti kakak nanjaknya bareng mereka saja biar bisa ramean gimana? Mereka juga sewa guide local soalnya” saya pikir, ya boleh saja. Kan seru juga punya teman bule baru. Eh waktu mobil kita sama-sama berhenti untuk makan siang, ternyata yang di dalam mobil itu bukan turis. Ya betul ada 6 orang, tapi ternyata orang Indonesia. Di situ ada 6 laki-laki dari Bali. Setelah berkenalan, mereka ternyata memang lagi liburan saja, satu geng dari kampus, dan ternyata umurnya gak beda jauh sama saya. Ngobrol-ngobrol, dan mereka gak apa-apa kalau saya gabung sama mereka untuk ke Waerebo nanti.

Jadilah kita nanjak bareng, walau pas di tengah-tengah saya akhirnya nanjak duluan sama Atik karena ada salah satu dari mereka yang baru pertama kali hiking dan sepertinya sangat kelelahan. Akhirnya kita ketemu rombongan dari Jakarta yang dipimpin sama Om Hans dan barenglah kita sampai ke Waerebo. Waktu sudah sampai, saya harus menunggu 6 orang dari Bali itu untuk bisa melakukan upacara adat. Selama menunggu, saya gak habis-habis bilang alhamdulillah karena akhirnya saya bisa ke Waerebo karena Waerebo adalah wishlist saya dari dulu banget. Gak ada kata lain selain WOW untuk menggambarkan betapa bagusnya Waerebo.

Setelah 6 orang itu datang, kami melakukan upacara penyambutan yang dipimpin oleh kepala desa, lalu kami diberikan welcome drink, dan kami diantar ke salah satu rumah adat untuk bersih-bersih dan menaruh barang sebelum makan malam. Iya, tamu-tamu di sana tidur di tempat yang sama karena mereka hanya menyediakan 2 rumah adat untuk diinapi tamu. Setelah bersih-bersih, kami disuguhi makan malam dengan lauk yang sederhana tapi sungguhhhhh nikmat karena kami lapar dan lelah kali ya hahahahaha. Setelah makan, saya dan 6 orang itu kembali ke rumah adat, lalu saya merokok ditemani beberapa orang dari mereka untuk ngobrol-ngobrol saja. 2 orang dari mereka mewawancarai warlok Waerebo untuk menanyakan banyak hal sementara saya dan sisanya malah ngobrol-ngobrol gak jelas sampai jam 10 malam. Setelah itu, kita ke luar rumah untuk melihat bintang yang banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak sekali. Jujur. Bagus. Banget. Bintangnya benar-benar melimpah kayak saya lagi ada di planetarium. Lalu kita tidur karena besok pagi kita akan trekking lagi.

Paginya kami sarapan, foto-foto sebentar di spot mainstream, lalu trekking untuk turun ke bawah. Gak seperti waktu nanjak, turun dari Waerebo menghabiskan waktu satu jam saja karena ya memang full turunan. Di sepanjang jalan kami cuma ngobrol-ngobrol aja sambil lihat pemandangan. Sesampainya di Bajo, kita langsung ke hotel masing-masing dan istirahat. Saya beruntung banget ketemu 6 cowo ini karena ternyata kita sefrekuensi huahahaha rasanya saya kayak lagi pergi sama geng saya aja gitu. Dan karena ternyata kita udah cukup ikrib, akhirnya saya gabung mereka juga untuk island hopping sama mereka keesokan harinya.

Esoknya kita dijemput jam 5 pagi untuk ke Pelabuhan. Masih gelap banget dan kayanya kita rombongan pertama yang berangkat hari itu yang pakai slow boat. Destinasi pertama Pulau Padar yang menghabiskan waktu 3 jam dari Pelabuhan bajo. Sesampainya di sana kita naik 800 anak tangga untuk bisa foto-foto lagi di tempat menstrim. Terus kita ke Pink Beach selama 45 menit buat foto-foto lagi dan snorkling. Akhirnya berenang lagi di laut tanpa pelampung setelah sekian lama! Pantainya bersih, pas banget hari itu lagi sepi pengunjung, dan airnya juga jernih. Setelah puas snorkling, kita ke Pulau Komodo buat lihat Komodo tapi kita cuma bisa liat dari jauh aja. Gapapa, yang penting udah pernah wkwkwkwkwk. Kita selesai jam 3 sore dan langsung lanjut ke Pelabuhan bajo. Kita sampai di Bajo jam 7 malam dan oleng banget karena kapalnya mereng mereng menerjang ombak udah macem lagi naik wahana di Dufan.

Setelah pulang, kita bersih-bersih sebentar habis itu kita farewell di hotel 6 orang bli bli itu. Saya ajak juga Randy dan Dyno. Di situ kita ngobrol banyaaak sampai jam 2 pagi dan akhirnya saya diantar Randy dan Dyno ke hotel. Besok paginya, saya dijemput dan diantar Randy ke bandara. Dan saya sekarang sudah sampai lagi di Jakarta. Kemarin pagi saya bangun pagi langsung lihat laut, hari ini saya bangun pagi langsung lihat laptop hwehehe sungguh saya masih belum bisa move on dari perjalanan panjang kemarin.

Saya senang sekali karena di pengalaman pertama solo trip ini saya bisa dipertemukan sama orang-orang baik. Saya bisa berkenalan sama banyak orang, dan jadi punya teman baru yang bisa saya temui kalau saya ke Bali, Bajo, dan Ruteng. Sepertinya jiwa ekstrovert saya disuapi sampai kenyang saat solo trip kemarin. HAHAHAHAHAHA. Tuhan baik banget sama saya.

Dan, saya jadi merasa kalau saya cinta banget sama diri saya. Dulu mas mantan pernah bilang, tolong bedain Self Love sama Egois karena menurutnya 2 hal itu di diri saya batasnya sangat tipis. Setelah trip ini saya jadi sadar, ya emang siapa lagi yang bisa saya andalkan selain diri saya sendiri? Yang saya lakukan selama solo trip ini ya cuma percaya aja ke diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri. Dan, saya ternyata bahagia loh hanya dengan diri saya. Mungkin, saya mulai bisa ikhlas tentang sakit hati saya belakangan. Saya sudah bisa berdoa semoga mas mantan bisa bahagia dengan apapun yang dipilihnya karena saya juga akan begitu mulai saat ini hehehe.

Aduh tulisan saya panjang betul. Kalau gitu, mari kita sudahi saja. Cheers to many more solo trip ahead! Saya pastikan saya akan solo trip lagi ke tempat-tempat yang ingin saya kunjungi!

4 notes · View notes

sellaindah · 1 year

Text

/ Mencintaimu Dengan Utuh /

Minggu pagi, tepatnya pukul lima lewat setengah. Aku bergegas mengemas diriku dari tidur semalam untuk bergegas ke mobil favoritku yang segera ingin lepas landas menuju ke bandara untuk menemui kekasihku, hanum . Aku tau, tak mudah untuk mengumpulkan nyawa saat baru saja terbangun dari tempat tidur. Tapi untuk kesekian kalinya, aku selalu menunggu weekend untuk bertemu dengannya. Ya.. benar saja, kami memang senang menghabiskan waktu hanya berdua. Kalau kata ibuku ‘ yang lain mah ngontrakk’ hahaha, tapi benar juga.

Hanum, dia kekasihku.

Hampir sewindu sudah kami saling mengenal, entah di tahun yang ke berapa kami saling jatuh suka tapi yang jelas. Aku menyukai segala wujud tentangnya.

Hanum..

Aku mencintaimu dari warna bola matamu yang coklat, lalu kau sulap jadi abu-abu sedikit pekat.

Aku mencintaimu sejak kita masih kurus kering, hingga sedikit memadat.

Aku mencintaimu saat botol minum yang kau bawa, selalu berubah wujud warnanya.

Aku mencintaimu sampai jam tanganku memudar untuk berkarat

Aku mencintaimu dari buku coklat favoritku yang kutulis tebal, dan tidak lain isinya pasti tentangmu.

Selesai mandi, bergaya didepan kaca, lalu memakai parfum favorit yang hanum suka. ( lima tahun sudah aku tidak mengganti wangi parfum ini ) untuk menggantinya saja aku tak berniat, karena hanum menyukainya. Dan, akupun sama. Aku bukan tipikal yang mudah berganti-ganti. Makanya saat aku menjalankan suatu hubungan bisa lama begini. Kuambil ponsel genggamku, mengabarimu karena aku akan menuju bandara .

Baiklah, kekasihku.. aku menjemputmuuu ( sahutku, dalam voicenote WhatsApp) di tambah lagi dengan foto gemasku takut-takut kau lupa rupaku. Hahaha

Aneh, padahal baru tiga hari aku ditinggal hanum ke Bali karena audit dari kantornya. Tapi aku sangat rindu padanya.

Pas sudah pukul enam, lewat empat puluh lima menit. Aku sampai di pintu bandara Soekarno Hatta. Hanum lending pukul tujuh lima belas. Sisa waktuku menunggu hanum tiba, aku ingin breakfast dulu sebentar, sekalian membelikan hanum makanan untuk dimakan di mobil saja nanti bersamaku.

Aku duduk di sudut biasa. Tempatku menunggunya dengan secangkir teh hangat, sepiring makanan yang berisikan telur, sosis, roti, sayuran, keju dan tak lupa saus tomat. Aku lupa mengabarinya, sebentar.. aku memberitahunya dulu.

Aku segera mengambil ponsel di tas kecilku yang hanya berisikan ponsel, debit dan parfum. Mengabarinya hanya lewat ketikan di WhatsApp saja. ‘ sayang.. aku sudah ada di resto biasa ya, aku lagi sarapan sebentar.. lima menit lagi, aku ke sana ya cintakuuu. Love youuu. ’

Aku memang tak terlalu nyaman dengan keramaian, untung saja resto langganan kami kali ini tidak begitu ramai. Aku lanjut memakan makananku, sembari melahapnya aku mendengarkan lagu di EarPods dengan playlist yang tak pernah bosan kudengar, karya Sal Priadi . ‘ kita usahakan, rumah itu .. dari depan akan tampak sederhana.. tapi kebunnya luas, tanamannya mewah megah’

Lirik-lirik lagunya, menenangkan. Kakiku pun mengetuk-ngetuk lantai bersamaan dengan iramanya, tak lama.. ada pesan masuk dengan nama kontak, Kekasihku Hanum.

‘ sayang, kamu di resto aja ya.. aku yang kesana, ini dekat pintu boarding aku sudah jalan menujumu. Love youu

Aku tersenyum, membaca kalimat terakhir itu. ‘ okee sayang, hati-hati luvvv. Aku tunggu di depan pintu resto yaa, sebentaaarr’

Segera aku minum, untuk menyambutnya di pintu depan. padahal makananku belum habis tapi rinduku tak bisa ditepis. Aku sudah berdiri membelakangi pintu masuk resto yang kami maksud, berjalaran kesana kemari dan tak lama ada yang menepuk pundak kananku. Aku lupa, sedari tadi aku masih menggunakan EarPods . Aku terkejut, sontak aku membalikkan tubuhku untuk melihat siapa yang menepuk pundakku itu.

‘Sayang, tuhkannnn. Udah sering aku bilang jangan dengar laguuu kalo lagi nungguin orang, dari tadi aku manggilin kamu tauuu’

Nafasku berhembus, sedikit lega karena yang menepuk tadi ternyata hanum. Aku tak tau apa yang sedang ia guamkan, tapi bibirnya manis sekali. Wajahnya yang sedikit cemberut sambil menggenggam ransel di pundaknya’ jujur gemas seklaiiiii.

‘Yaampun sayang, maaf yaa tadi aku dengar laguuu. Yuk yuk kita masuk dan makan dulu, nii pagi pagi biasanya lapar kan makanya wajahnya di tekuk gituuu’ aku merangkulnya, membawakan tas yang tak seberapa berat itu. Entah, aku suka dengannya yang memang simpel. Kami jalan ke meja tempat dimana aku meninggalkan sarapanku tadi.

‘ kamu mau aku ambilin teh lagi gak? Rayuku,membujuknya ..

Ia hanya menggelengkan kepalanya, sedikit senyum tapi masih diam. Mungkin ingin fokus makan dulu. Aku memperhatikan caranya kesal, lucu. Kutau ia tak bisa kesal padaku, rautnya sungguh menggemaskan. Kulesatkan topi di kepalaku untuk menggodanya yang sedang makan. Tatapannya sinis,tapi senyumnya tak bisa bohong padaku

‘ kalo mau ngambek tu yang bener gitu lho.. mana ada orang ngambek tapi senyum, cantik gitu lagi. Jangan gitu ah, masa baru sampai akunya di cuekin nih ? Sahutku..

‘ siapa yang ngambek, orang aku lagi makan . Wleee’

Aku membersihkan saus di bibirnya, tisue ini kalah halus dengan bibir yang ingin kau sapu dengan tisue yang kupegang. ‘Maaf sayang, sebentar ku bersihkan saus di bibirmu’ senyuman kami membalas, wajahnya sedikit mendongak ‘ terima kasih ganteng’ ucapnya padaku.

‘ Abis ini kita istirahat dulu ya sayang, kasihan kamu capek pasti baru sampai’ nanti siang kita jalan-jalan. Okee ?’ Sahutku sambil mengangkat alis dan kedua jemariku

‘ iya sayang, tapi bantuin aku antar laundry dulu yaa biar pas pulang abis jalan sudah selesai laundry nya’ kami mengangguk dan saling sepakat.

Setelah selesai makan, kami pergi ke mobil untuk menuju ke apartemen. Dimobil, Hanum membelikan oleh-oleh untukku. Untuk ibu, adik, seluruh anggota di rumahku. Tak hanya cantik, pintar,baik, dia juga penyayang. Sama sepertiku.

‘ sayang, aku bawakan khusus pie susu kesukaanmu mau dimakan sekarang atau nanti? Aku suapin ya, sambil jalan’ ucap hanum..

‘ boleh sayang, tapi satu aja ya.. aku masih kenyang’ ucapku.

Matanya menatapku, senyumnya meledek. ‘ kita liat saja, benar satu atau satu kotak..’ ujar hanum.

Kasih sayangnya, perhatiannya, tutur katanya, kelembutan hatinya, yang ada pada dirinya. Aku terlanjur jatuh suka padanya, Hanum Ayun Salsabila. Wanita yang telah aku nikahi sejak empat tahun lamanya, sampai detik ini di mataku ialah wanita yang sangat aku cintai setelah ibu. empat tahun menikah, rasanya baru kemarin aku menjabat kedua tangan ayahnya untuk melanjutkan hubungan kami ke akad pernikahan. Ini cerita, dan perjalanan hidup kami.

#5cc #5cc16 #bentangpustaka #cerpencareerclass #writingcareerclass

#Spotify

3 notes · View notes

nadiku · 2 years

Text

Perantauan JKT (2): Public Transport

Sedari kecil, aku sering sekali mendengar komentar buruk tentang Jakarta. Kota yang sumpek, udaranya jelek, sehari-hari selalu macet dan setiap tahun selalu banjir. Kontras sekali dengan masa kecil yang aku habiskan di desa. Aku tinggal di belakang hutan yang tiap sorenya selalu terdengar sahut-menyahut monyet siamang. Siang-siang sepulang sekolah senang main dan berenang di sungai yang jernih di ujung gang. Ketika semalam hujan deras dan besoknya selokan dipenuhi air, itu airnya jernih banget dan tampak udang-udang kecil, lalu sepulang sekolah suka sibuk hunting udang pakai bekas aqua gelas. Bagiku, Jakarta bukan tempat yang nyaman untuk ditinggali. Tapi begitu, desaku juga bukan tempat yang baik untuk mecari rezeki sehingga aku harus meninggalkannya dulu (untuk sekarang), setidaknya sampai aku mencapai Financial Freedom. Sementara itu, aku selalu ingin tinggal di Bandung atau Jogja atau Bali, atau minimal Kota Padang. Jakarta tidak ada dalam list kota yang aku ingin tinggali.

Tapi, Allah kadang memberi ujian tepat di situ. Tepat diberi-Nya hal yang tidak kita suka, atau yang selalu kita hindari.

Aku dan suami setelah menikah sempat tinggal di Bandung, dan aku tahu suami juga suka Bandung. Hatiku tenang. Dia bekerja di konsultan yang secara waktu cukup fleksibel, jarang lembur, gaji juga lumayan sehingga kita bisa menabung. Tapi kehendak kita kan kadang berbeda dengan orang tua. Mertua ingin anaknya tingga dekat. Alhasil suami pindah kerja ke Jakarta. Awalnya kita tinggal di Bekasi, di rumah mertua. Tapi karena suami selalu pulang malam dan aku tidak betah menunggu di rumah, akhirnya aku melamar kerja yang WFO (padahal selama ini selalu projekan yang full WFH). Hanya supaya bisa berangkat dan pulang bareng, itu rencanaku.

Lalu mulailah aku yang selama ini selalu kemana-mana minimal jalan kaki atau naik gojek, mencicipi yang namanya angkutan umum macam KRL, LRT, MRT, angkot Jaklingko, hingga Bus Transjakarta.

Seminggu awal naik KRL, jiwa manjaku memuncak. Berdiri 15 menit saja enggak sanggup. Tapi sekarang sih sudah biasa saja, kalau pun harus berdiri. Tapi KRL pas jam pulang memang bar-bar sih. Litterally, dah kayak kaleng sarden. Selagi bisa, aku tidak ingin naik KRL di rush hour.

Lalu aku terkadang naik LRT Kelapa Gading, yang mana mewah sekali dan aku suka wewangian pengharum ruangan di haltenya, khas sekali. Terkadang juga naik MRT kalau singgah ke kantor suami, yang mana pengalamannya juga sangat indah. Aku berharap semua kota ada MRT, yang mencakup semua daerah.

Lalu tibalah waktu pindah rumah ke Jaksel, dan terpaksalah aku harus pulang-pergi menggunakan bus. Bus adalah hal yang paling aku tidak suka, awalnya. Aku pemabuk darat yang cukup parah. Dulu dari rumah ke pasar pakai angkot saja aku mabuk, padahal jaraknya hanya 10-15 menit lah. Selama ini selalu diantar jemput mobil pribadi ke bandara yang jaraknya 3 jam perjalanan, karena aku tidak sanggup naik minibus. Di perjalanan pasti full tidur, aku menguasai kursi tengah sebagai kasurku. Tapi kali ini, setidaknya 1,5 jam waktu akan kuhabiskan di bus, setiap hari! Kali dua, pulang-pergi, artinya 3 jam setiap hari. Tapi mau bagaimana lagi, kamu harus berdamai dengan keadaan.

Tantangan pertama adalah mencari rute tercepat dan ternyaman. Aku mencoba beberapa rute, beberapa alternatif transit, dan kombinasi bus, sampai coba kombinasi pakai angkot dan MRT juga, hingga akhirnya aku menemukan rute ternyaman: Rumah - 13 - 1 - 4C - LRT. Surprisingly, setelah sebulan langsung terasa perubahan drastis. Asalkan tidak jalur yang non-jalur-khusus-busway lalu terjebak macet, insya Allah aku tidak akan mabuk. Lalu aku mulai terbiasa membaca dan membalas chat (yang mana dulu sangat tidak mungkin aku lakukan, pasti mabuk). Lama kelamaan bisa menonton di bus, dan sampai terakhir bisa baca webtoon, hingga baca Quran. Kalau baca buku yang tulisannya rapat dan kecil kayaknya belum bisa (belum dicoba aja sih, masih takut). Tapi ini adalah kemajuan yang luar biasa. Aku bangga dan merasa bersyukur sekali.

Beberapa hari yang lalu ketika Kak Zia ngajak jalan-jalan berdua, Kak Zia tanya, “apa nggak pusing pulang-pergi ke kantornya?”. Karena kata Kak Zia, dia dulu menyerah kerja dan tinggal di Jakarta karena pusing dengan perjalanan ke kantornya. Aku selama ini belum merasa perjalanan adalah faktor yang bikin stres (kecuali ketika di Bekasi karena perjalanan pulang dengan KRL di rush hour sangat tidak menyenangkan). Alhamdulillah aku bisa menemukan jalur pulang dan pergi menggunakan bus yang nyaman. Bahkan dulu ketika pertama kali naik KRL, aku selalu menanamkan mindset “lagi jalan-jalan” setiap naik kendaraan. Aku kembali jadi anak-anak untuk sejenak, yang naik kereta/bus = wisata. Awalnya aku juga merengek, “apa nggak ada yang sekali naik bus aja? Kenapa harus 3 kali nyambung gini?”, hingga akhirnya aku menikmati saja perjalanan. Melihat pemandangan, mengagumi apa yang bisa aku kagumi, minimal mengagumi halte CSW yang begitu rumit tapi ketika sudah terbiasa jadi seru jalan-jalan di dalamnya. Naik eskalator berkali-kali dari lantai dasar ke lantai 5 CSW, lalu berasa sedang jalan-jalan di mall setiap hari karena dalam otakku asosiasi eskalator = mall, haha.

Sekarang, setelah mengalami betapa mudah mobilisasi dengan tranport umum, di Kota Jakarta, aku benar-benar berharap transportasi di kota manapun juga sekelas Jakarta. Alasan utamanya adalah karena aku tidak bisa mengendarai motor apalagi mobil, sehingga aku adalah manusia yang akan sangat bergantung pada transportasi umum. Aku mulai mencintai busway, padahal dulunya aku tidak pernah suka bus. Tapi mungkin yang aku suka adalah bus yang lewat di jalur khusus busway. Kalau bus di jalur macet, aku juga ogah!

4 notes · View notes

trick-h · 17 hours

Text

Harga Travel Jakarta-Bali: Bagaimana Menemukan Pilihan Terbaik Tanpa Menguras Dompet

Beberapa waktu lalu, aku lagi cari opsi travel dari Jakarta ke Bali yang nyaman, nggak bikin dompet jebol, dan bisa dijadikan alternatif daripada harus naik pesawat. Saat itu, aku nemu Panda Travel, salah satu travel darat yang cukup sering direkomendasikan. Awalnya, aku agak skeptis, karena jujur aja, pengalaman naik travel darat sebelumnya nggak selalu mulus. Tapi setelah coba riset, aku akhirnya memutuskan untuk coba Panda Travel, dan surprisingly, itu adalah salah satu keputusan terbaik buat perjalanan Jakarta-Bali.

Apa Itu Panda Travel?

Panda Travel ini sebenarnya sudah cukup dikenal sebagai penyedia layanan travel darat untuk rute Jakarta-Bali. Mereka menggunakan armada yang cukup nyaman, mulai dari minibus hingga medium bus, tergantung kebutuhan dan preferensi penumpang. Salah satu hal yang bikin travel ini menarik adalah mereka menawarkan perjalanan langsung tanpa terlalu banyak stopover yang nggak perlu. Ini jelas bikin waktu perjalanan jadi lebih efisien, apalagi kalau kamu buru-buru pengen sampai di Bali.

Pengalaman Pribadi Naik Panda Travel

Waktu aku pesan tiket, harga yang ditawarkan sekitar Rp400 ribu sampai Rp600 ribu, tergantung kelas layanan yang dipilih. Jujur, ini lebih mahal dari beberapa travel lain yang aku temukan, tapi karena aku cari kenyamanan dan keamanan, aku pikir lebih baik investasi sedikit lebih banyak daripada harus mengorbankan kenyamanan selama belasan jam perjalanan.

Saat hari keberangkatan, travel ini berangkat dari Jakarta dengan tepat waktu, dan armadanya cukup bersih serta terawat. Salah satu hal yang paling aku suka adalah kursinya yang lebih lebar dibandingkan travel lain yang pernah aku coba. Buat perjalanan panjang kayak Jakarta-Bali, kursi yang lega itu benar-benar bikin perbedaan besar! Ditambah lagi, mereka punya fasilitas AC yang dingin dan reclining seat, jadi bisa tidur dengan nyaman meski perjalanan malam.

Di dalam perjalanan, aku juga merasa supirnya cukup berpengalaman dan nggak ugal-ugalan. Ini penting banget buat aku, karena beberapa kali naik travel lain, supirnya suka terlalu ngebut di jalanan yang bikin penumpang nggak bisa istirahat dengan tenang. Di sini, aku merasa lebih aman dan tenang, jadi bisa tidur dengan nyenyak selama perjalanan.

Tips Memilih Layanan di Panda Travel

Nah, kalau kamu pengen coba naik Panda Travel buat rute Jakarta-Bali, ada beberapa tips yang bisa aku bagikan dari pengalamanku:

Pesan jauh-jauh hari. Sama kayak pesawat, kalau kamu pesan lebih awal, harganya cenderung lebih murah. Terlebih lagi, kamu bisa dapet tempat duduk yang lebih nyaman.

Pilih layanan yang sesuai kebutuhan. Panda Travel menawarkan beberapa kelas layanan, mulai dari yang standar sampai yang premium. Kalau kamu punya anggaran lebih dan ingin kenyamanan maksimal, coba pilih layanan premium. Kamu bakal dapet kursi lebih nyaman, space kaki lebih lega, dan pelayanan yang lebih baik.

Tanya soal stopover. Meskipun Panda Travel biasanya langsung menuju tujuan, ada baiknya kamu tanya dulu apakah ada pemberhentian di rest area yang nyaman. Beberapa travel kadang berhenti di tempat yang kurang memadai, tapi Panda Travel biasanya cukup selektif soal ini.

Bawa bekal. Meski mereka menyediakan snack, aku selalu sarankan buat bawa bekal sendiri, terutama kalau kamu punya preferensi makanan tertentu. Perjalanan darat panjang kayak gini kadang bikin kita lapar di waktu yang nggak terduga, dan nggak selalu ada warung atau restoran yang buka saat travel berhenti.

Harga dan Fasilitas

Seperti yang aku sebutin tadi, harga Panda Travel buat rute Jakarta-Bali berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Untuk harga segitu, menurutku fasilitas yang ditawarkan sudah cukup memadai. Selain kursi nyaman dan AC yang dingin, mereka juga menyediakan WiFi (meskipun sinyalnya agak naik-turun di beberapa titik), stop kontak buat ngecas handphone, dan bahkan beberapa kendaraan punya toilet di dalamnya. Kalau kamu naik bus yang lebih besar, biasanya mereka juga menyediakan layanan entertainment kayak film atau musik selama perjalanan.

Tapi, satu hal yang harus kamu ingat, harga ini bisa berubah tergantung musim. Kalau kamu berangkat saat musim liburan, nggak heran kalau harga bisa naik hingga 10-20%. Jadi, lagi-lagi, booking lebih awal itu kuncinya biar bisa dapet harga terbaik.

Kesimpulan

Dari pengalamanku, Panda Travel memang layak dijadikan opsi buat kamu yang pengen travel darat Jakarta-Bali dengan nyaman dan aman. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi dibanding travel lain, menurutku fasilitas dan pelayanannya cukup sebanding dengan apa yang kamu bayar. Jadi, kalau kamu lagi cari travel yang nyaman dan bisa diandalkan, Panda Travel bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Jangan lupa, selalu riset dulu dan bandingkan harga, ya! Happy traveling!

Riset Itu Penting

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan naik travel dari Jakarta ke Bali adalah riset harga dan layanan. Waktu itu, aku cuma lihat dari satu situs dan langsung pesan karena tergiur harga yang tampak lebih murah. Padahal, ada biaya tambahan yang nggak kelihatan di awal—biaya bagasi, biaya parkir di tempat penjemputan, dan lainnya. Kalau bisa, bandingin beberapa penyedia travel, cari tahu apakah mereka punya ulasan bagus, dan pastikan harga yang kamu lihat itu sudah harga final.

Beberapa platform booking online seperti Traveloka atau Tiket.com biasanya mencantumkan harga yang lebih transparan, jadi kamu nggak akan kena biaya tambahan yang nggak jelas. Atau, kalau mau lebih aman, langsung hubungi travel agent-nya. Kalau beruntung, mereka kadang-kadang kasih diskon khusus buat pemesanan langsung.

Pertimbangkan Jenis Transportasi

Bicara soal harga travel Jakarta-Bali, sebenarnya bisa sangat variatif tergantung cara kamu berangkat. Kalau pesawat, jelas lebih cepat, tapi harga tiketnya bisa fluktuatif. Kalau kamu cek pada hari biasa, tiket pesawat mungkin di sekitar Rp600 ribu sampai Rp1 juta-an, tergantung maskapai dan waktu pemesanan. Tapi di musim liburan? Hati-hati, harga bisa melonjak sampai dua kali lipat!

Sementara itu, kalau kamu memilih travel darat, biayanya biasanya berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu untuk perjalanan satu arah. Waktu itu, aku pilih travel dengan harga Rp400 ribuan, tapi ternyata harus bayar tambahan untuk makan dan bagasi, yang mana nggak dijelaskan dari awal. Jadi, pastikan kamu tanya dulu soal fasilitas yang termasuk dalam harga travel tersebut.

Layanan yang Ditawarkan

Kenyamanan juga jadi faktor penting. Kamu mungkin nemu travel yang lebih murah, tapi coba pikirkan apakah worth it untuk mengorbankan kenyamanan selama belasan jam di perjalanan? Waktu itu, aku pikir selama bisa duduk dan sampai di tujuan, semua bakal baik-baik saja. Tapi, ternyata salah besar. Kursinya sempit, AC-nya kurang dingin, dan supirnya ngebut di jalanan yang lumayan bikin deg-degan. Pengalaman kayak gini bisa ngerusak mood liburan, jujur deh.

Sekarang, aku selalu pastikan untuk memilih travel yang menawarkan layanan lebih baik, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Misalnya, travel dengan kursi yang lebih lega, AC yang bekerja dengan baik, dan yang punya review bagus soal keamanan. Beberapa travel premium bahkan menawarkan layanan tambahan seperti stopover di rest area yang nyaman atau bahkan snack gratis.

Pesan Jauh-Jauh Hari

Satu lagi trik yang bisa bikin kamu hemat adalah pesan jauh-jauh hari. Ini berlaku baik untuk travel darat maupun tiket pesawat. Biasanya, kalau kamu pesan mendekati tanggal keberangkatan, harganya bisa melonjak tajam. Aku pernah lihat perbedaan harga hampir 50% lebih murah hanya karena memesan dua minggu sebelumnya. Kalau sudah tahu kapan mau pergi, lebih baik langsung booking daripada nunggu last minute.

Promo dan Diskon

Jangan lupa untuk selalu cek promo dan diskon yang sedang berlangsung. Kadang-kadang, travel agent atau platform booking online ngasih diskon besar-besaran di waktu tertentu, terutama kalau kamu pesan dalam jumlah banyak atau pergi bareng keluarga. Cek juga apakah ada promo dari kartu kredit atau e-wallet yang sering kamu pakai. Beberapa promo bisa hemat cukup signifikan, lho!

Kesimpulan

Perjalanan dari Jakarta ke Bali memang penuh pilihan, dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Yang penting adalah jangan tergesa-gesa dalam memilih, riset harga dengan baik, dan pastikan kamu nyaman dengan fasilitas yang ditawarkan. Belajar dari pengalamanku, harga murah nggak selalu berarti hemat kalau ternyata kamu harus bayar ekstra untuk hal-hal yang nggak terduga.

Dengan tips-tips di atas, kamu bisa menikmati perjalanan dari Jakarta ke Bali dengan nyaman, tanpa khawatir over budget. Happy traveling!

#travel #jakarta #bali

0 notes

souvenirpremiumbanjarmasin · 4 days

Text

Souvenir Outing Kantor Banjarmasin yang Unik dan Bermanfaat| 0821-3108-7971

Souvenir kantor yang terbuat dari produk spa dan aromaterapi Bali tidak hanya memberikan manfaat fungsional, tetapi juga menawarkan pengalaman relaksasi yang menyegarkan. Bali, dengan kekayaan budayanya, menawarkan produk yang menggabungkan keindahan estetika dengan efisiensi praktis. Souvenir ini tidak hanya memperkaya lingkungan kerja tetapi juga memberikan pengalaman yang menenangkan bagi penerima, menjadikannya pilihan yang elegan dan berharga.

**Keunggulan Produk Spa dan Aromaterapi sebagai Souvenir Kantor**

Memilih produk spa dan aromaterapi sebagai souvenir kantor membawa banyak keuntungan. Produk ini tidak hanya menambah keindahan ruang kerja tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memberikan momen relaksasi di tengah kesibukan. Aroma menenangkan dan manfaat kesehatan dari produk spa memberikan dampak positif yang menyegarkan bagi suasana kerja, membantu meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.

**Mengapa Memilih Souvenir Kantor dari Bali?**

Souvenir kantor dari Bali menawarkan keunikan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Pengrajin lokal Bali memproduksi produk dengan teknik tradisional dan bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi. Keberagaman motif dan teknik pembuatan produk spa dan aromaterapi dari Bali mencerminkan kekayaan budaya lokal dan memberikan nilai tambah yang signifikan. Kualitas dan keaslian produk ini menambah nilai pada setiap souvenir yang diberikan.

**Jenis-Jenis Produk Spa untuk Souvenir Kantor**

Produk spa yang cocok sebagai souvenir kantor meliputi sabun, scrub, dan minyak mandi. Sabun Bali biasanya dibuat dengan bahan alami seperti minyak kelapa dan rempah-rempah, memberikan efek menyegarkan dan menenangkan pada kulit. Scrub spa, dengan tekstur yang memanjakan, membantu mengangkat sel kulit mati dan memberi efek kulit yang lebih halus. Minyak mandi dari Bali, dengan aroma yang menenangkan, membantu merilekskan tubuh setelah hari yang panjang di kantor.

**Manfaat Menggunakan Produk Spa dalam Souvenir Kantor**

Produk spa dalam souvenir kantor menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan relaksasi. Sabun dan scrub dapat memberikan efek revitalisasi pada kulit, sementara minyak mandi membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan. Penggunaan produk spa dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan, mengurangi stres, dan meningkatkan semangat kerja. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keseluruhan karyawan dan menciptakan suasana kerja yang lebih positif.

**Aromaterapi sebagai Pilihan Souvenir Kantor**

Aromaterapi, dengan produk seperti lilin aromaterapi, minyak esensial, dan diffuser, menawarkan solusi untuk menciptakan suasana kantor yang menyenangkan. Lilin aromaterapi dengan aroma yang menenangkan dapat membantu mengurangi kecemasan dan menciptakan suasana yang damai. Minyak esensial, dengan berbagai manfaat terapeutik, dapat digunakan dalam diffuser untuk menyebarkan aroma yang menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi. Produk aromaterapi ini tidak hanya memperbaiki suasana hati tetapi juga memperbaiki kualitas udara di lingkungan kantor.

**Varian Lilin Aromaterapi Bali untuk Souvenir Kantor**

Lilin aromaterapi dari Bali tersedia dalam berbagai varian, masing-masing menawarkan aroma yang khas dan bahan-bahan alami. Lilin-lilin ini dibuat dari lilin beeswax atau soya yang ramah lingkungan, dipadukan dengan essential oils seperti lavender, sandalwood, atau ylang-ylang. Aroma-aroma ini tidak hanya menambah keindahan ruang kantor tetapi juga menciptakan atmosfer yang tenang dan menyegarkan.

**Minyak Esensial Bali: Pilihan yang Menenangkan dan Menyegarkan**

Minyak esensial dari Bali adalah pilihan yang sempurna untuk menyegarkan dan menenangkan suasana kantor. Minyak seperti lavender, peppermint, dan lemongrass memiliki manfaat terapeutik yang signifikan. Lavender membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, sementara peppermint menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi. Lemongrass memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan suasana hati, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan produktivitas dan suasana kerja.

Baca Juga Jual Souvenir Kantor Banjarmasin: Temukan Pilihan Terbaik| 0821-3108-7971

**Diffuser Aromaterapi Bali: Menciptakan Suasana Nyaman di Kantor**

Diffuser aromaterapi dari Bali berfungsi untuk menyebarkan aroma minyak esensial ke seluruh ruangan, menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. Diffuser ini tersedia dalam berbagai desain, mulai dari yang sederhana hingga yang artistik, sesuai dengan dekorasi kantor. Dengan menggunakan diffuser, aroma esensial dapat menyebar merata, membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

**Souvenir Spa Berbahan Alami: Sabun dan Scrub yang Memanjakan**

Produk spa seperti sabun dan scrub berbahan alami dari Bali menawarkan pengalaman memanjakan yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan. Sabun alami, sering kali dibuat dari minyak kelapa dan ekstrak herbal, membersihkan kulit dengan lembut dan efektif. Scrub yang mengandung bahan-bahan alami seperti garam laut atau gula, memberikan efek pengelupasan yang menyegarkan dan membuat kulit terasa halus dan bersih.

**Kerajinan Spa Bali: Membawa Sentuhan Tradisional dalam Souvenir**

Kerajinan spa Bali yang menggunakan teknik tradisional menawarkan keunikan dan keindahan pada setiap produk. Produk ini sering kali dibuat dengan tangan, menggabungkan keterampilan seni lokal dengan bahan-bahan alami. Setiap item tidak hanya memiliki nilai fungsional tetapi juga merupakan karya seni yang mencerminkan budaya dan tradisi Bali, menambah nilai estetika pada setiap souvenir.

**Paket Souvenir Spa dan Aromaterapi: Kombinasi Produk yang Memikat**

Paket souvenir yang mencakup berbagai produk spa dan aromaterapi menawarkan pengalaman relaksasi yang komprehensif. Paket ini dapat terdiri dari kombinasi sabun, scrub, minyak esensial, dan lilin aromaterapi, memberikan penerima berbagai pilihan untuk menikmati manfaat spa di rumah atau di kantor. Penyajian paket ini dengan kemasan yang elegan meningkatkan nilai estetika dan memberikan kesan yang mendalam.

**Kualitas dan Keaslian Produk Spa dan Aromaterapi Bali**

Penting untuk memastikan bahwa produk spa dan aromaterapi yang dipilih adalah asli dan berkualitas tinggi. Memverifikasi sumber bahan dan proses produksi dapat membantu menghindari produk palsu dan memastikan bahwa setiap souvenir yang diberikan memiliki nilai yang pantas. Kualitas produk juga berpengaruh pada efektivitas manfaat kesehatan dan relaksasi yang ditawarkan.

**Mengintegrasikan Branding Perusahaan dalam Produk Spa dan Aromaterapi**

Menambahkan elemen branding perusahaan pada produk spa dan aromaterapi dapat meningkatkan identitas merek sambil memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penerima. Teknik seperti penambahan logo pada kemasan atau personalisasi label dapat membuat souvenir lebih spesial dan meningkatkan pengenalan merek di kalangan karyawan dan klien.

Baca Juga Souvenir Kantor Eksklusif Banjarmasin untuk Kesempatan Spesial| 0821-3108-7971

**Kemasan Souvenir Spa dan Aromaterapi: Menambah Nilai Estetika**

Kemasan memainkan peran penting dalam menambah nilai estetika souvenir. Desain kemasan yang menarik dan berkualitas tinggi tidak hanya melindungi produk tetapi juga meningkatkan kesan pertama. Kemasan yang mencerminkan tema spa dan aromaterapi, dengan elemen desain yang elegan, dapat memberikan sentuhan akhir yang membuat souvenir lebih berkesan.

**Panduan Memilih Souvenir Spa dan Aromaterapi untuk Acara Perusahaan**

Memilih produk spa dan aromaterapi yang sesuai untuk acara perusahaan memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap tema acara, anggaran, dan preferensi penerima. Pilihan harus mencerminkan tujuan acara dan memastikan bahwa produk tersebut memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens.

**Souvenir Spa dan Aromaterapi sebagai Hadiah Korporat yang Berkesan**

Produk spa dan aromaterapi dapat menjadi hadiah korporat yang berkesan dan memberikan dampak positif yang tahan lama. Hadiah ini tidak hanya menawarkan manfaat fungsional tetapi juga memberikan pengalaman relaksasi yang menyegarkan, meninggalkan kesan yang mendalam di hati penerima dan meningkatkan hubungan bisnis.

**Menonjolkan Kesan Profesional melalui Souvenir Spa dan Aromaterapi**

Souvenir spa dan aromaterapi dapat memperkuat kesan profesional perusahaan dengan menawarkan produk yang berkualitas tinggi dan berguna. Memilih produk yang tepat, dikemas dengan baik, dan disajikan dengan cara yang elegan dapat meningkatkan citra perusahaan dan menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan atau klien.

**Mengatur Anggaran untuk Souvenir Spa dan Aromaterapi**

Mengelola anggaran dalam pemilihan produk spa dan aromaterapi memerlukan keseimbangan antara kualitas dan biaya. Memilih produk yang sesuai dengan anggaran sambil memastikan kualitas tinggi adalah kunci untuk mencapai hasil yang memuaskan dan efisien dalam pembelian souvenir.

**Memastikan Keberlanjutan dalam Souvenir Spa dan Aromaterapi**

Memilih produk spa dan aromaterapi yang ramah lingkungan dan diproduksi secara etis adalah penting untuk mendukung keberlanjutan. Bahan-bahan alami dan proses produksi yang bertanggung jawab dapat mengurangi dampak lingkungan dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial.

**Tips Menyajikan Souvenir Spa dan Aromaterapi di Acara Perusahaan**

Cara menyajikan produk spa dan aromaterapi dalam acara perusahaan mempengaruhi kesan yang ditinggalkan. Menyajikan souvenir dengan cara yang profesional dan menarik, seperti dengan kemasan yang elegan dan penyampaian yang tepat waktu, dapat meningkatkan pengalaman penerima dan memperkuat citra acara.

**Souvenir Spa dan

Aromaterapi Bali sebagai Representasi Citra Perusahaan**

Produk spa dan aromaterapi dari Bali dapat memperkuat citra perusahaan dengan menawarkan souvenir yang berkualitas dan berharga. Souvenir ini tidak hanya mencerminkan perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan penerima tetapi juga menonjolkan kekayaan budaya dan kualitas produk Bali, memberikan nilai tambah yang signifikan pada citra perusahaan.

youtube

#office march #merchant #merchandise #Youtube

0 notes

abiealiefaziz · 21 days

Video

youtube

♨️ DIJUAL RUMAH SWIMMING POOL KONTEMPORER MEDITERANIA GOLF HILLS SENTULCity

🏘 FORSALE RUMAH MEWAH POOL BISA CICIL LANGSUNG TANPA BANK New Limited Design ================== https://youtu.be/-2WfKWKzRqM?si=Lr-nQoOT2Nvty37Y Klaster Jewel Mediterania 2 Sentul City Bogor Design The Jewel Modern Tropis Minimalis Modern Rumah Baru Kolam Renang Bisa Huni Tanpa Kpr Bank. Kondisi Unfurnished Surat Sertifikat HGB Bisa Langsung Di SHM. • Rumah Bayar Cicil Bisa Langsung Huni • 2 Lantai Baru Cicil 36 Kali ▪︎Tipe Properti : Rumah ▪︎Tipe Iklan. : Sale ▪︎Tahun Dibangun : 2022 • Luas Tanah : 173 m² • Luas Bangunan: 155 m² • 4 Kamar Tidur • 5 Kamar Mandi • 1 Kamar Tidur Pembantu • 1 Kamar Mandi Pembantu • Bangunan 2 Lantai • Carpots 2 Mobil • Daya Listrik : 3.300 Watt • Interior : Non Furnished 💱 HARGA : Rp 2,94 Miliar Fasilitas Rumah : Taman Fasilitas Perumahan : Akses Parkir Keamanan 24 jam Kolam Renang One Gate System Playground Taman Tempat Laundry Perabotan Wastafel Fasilitas Olahraga Track Lari THE JEWEL Percayakan Jual Beli sewa Renovasi Bangun Desain Maintenance Asset Legalitas Properti Anda Bersama Kami. ======================= IG & FB : "CariRumahIndonesia" Pin & Tbl : "Cari Rumah Indonesia" Twitter : @Carirumahindo YouTube : www.youtube.com/@CariRumahIndonesia =============== 🕵‍♂️ Abie Alief ☎ 0816 579 115 Cari Rumah Indonesia --------------- #RUmah #Dijual #taman #BGH #hills #cluster #Mediterania #sentulcity #bogor #Properti #Jewel #SwimmingPool #indonesia #kotamandiri #like4like #hits #SuperCar #followforfollow #Bali #Desain #murah #Helliped #Bukit #jungleland #BU #Investor #golf

#youtube

0 notes

rukostdijualdekatubmalang · 2 months

Text

BISA DICICIL 0821-4212-5500 Rumah Kost Dijual Di Dekat Umm Malang 3 Kamar dan Kamar Mandi Graha Agung Property

0821-4212-5500 (TERMURAH), Rumah Kost Dijual Di Dekat Umm Malang

Dapatkan Promo KLIK WA http://wa.me/6282142125500, Rumah Kost Dijual Di Dekat Umm Malang, Rumah Kost Dijual Di Dekat Umm Malang, Jual Kos Bali, Kost Malang Murah, Kost Murah Malang, Kost Malang Putra, Jual Rumah Kost Malang Graha Agung, Jual Rumah Kost Malang Momoland, Kost Malang Dekat Ub

Temukan Hunian yang Ideal di Graha Agung Malang, Graha Agung Sigura-Gura Malang, Graha Agung Highland, Graha Agung Dau Malang? Apakah Anda mencari hunian nyaman dan strategis di Kota Malang? Tomoland Malang adalah pilihan yang sempurna! Terletak di Pusat Kota dengan akses mudah ke berbagai fasilitas, properti ini menawarkan kenyamanan dan peluang investasi yang menguntungkan.

Lokasi Strategis:

1 Menit ke Minimarket

- 3 Menit dari Kampus Universitas Gajayana: Akses mudah untuk mahasiswa dan staf.

- 2 Menit dari Taman Merjosari: Tempat ideal untuk rekreasi dan aktivitas outdoor.

- Dekat dengan Station Cafe & Internet: Spot hangout dan bekerja yang nyaman.

- Salon Kecantikan: Perawatan diri dekat rumah.

- Pilihan Kuliner Beragam: Nasi goreng, sate, dan masih banyak lagi!

- Masjid & Pesantren: Fasilitas ibadah yang mudah dijangkau.

- Universitas UIN Malang: Dekat dengan kampus ternama.

- 5 Menit ke Universitas Brawijaya

- Puskesmas Dinoyo: Layanan kesehatan terdekat.

- 2 Menit ke Mall Dinoyo

- 3 Menit dari Rumah Sakit Islam UNISMA: Akses cepat ke pelayanan kesehatan.

- 3 Menit dari Universitas Muhammadiyah Malang: Lokasi ideal untuk mahasiswa dan dosen.

- 5 Menit dari Transmart: Belanja dan hiburan dalam satu tempat.

Nilai Tambah Graha Agung Malang, Graha Agung Sigura-Gura Malang, Graha Agung Highland, Graha Agung Dau Malang:

Terletak di Pusat Kota: Semua kebutuhan dalam jangkauan.

- Prospek Sewa Kost: Peluang passive income yang menjanjikan.

- Dekat Kampus dan Rumah Sakit: Lokasi strategis untuk mahasiswa dan profesional medis.

- Street Park dan Jogging Track: Untuk gaya hidup sehat dan aktif.

- Tempat Ibadah (Masjid): Fasilitas ibadah yang mudah diakses.

- Clubhouse Basket dan Gym Center: Fasilitas olahraga lengkap.

- Restoran Caf� dan Swimming Pool: Kenyamanan dan hiburan di tempat tinggal Anda.

- Lounge: Tempat bersantai dengan keluarga dan teman.

- Berdiri sejak 2009: Reputasi dan pengalaman lebih dari satu dekade.

Spesifikasi Properti:

3 Kamar Tidur

- 2 Kamar Mandi

- Luas Bangunan: 65 m2,

- Luas Tanah: 80 m2

Graha Agung Malang adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan hunian nyaman dan strategis di kota Malang. Dengan berbagai fasilitas dan lokasi yang mendukung, kehidupan Anda akan semakin mudah dan menyenangkan.

Untuk informasi lebih lanjut dan penawaran spesial, hubungi kami di 0821-4212-5500 atau kunjungi website kami di www.grahaagung.id.

Alamat Kantor:

GRAHA AGUNG MALANG � PT. TOMOLAND INTI GAJAYANA

Jl. Chili, Joyogrand Blok Graha Utama A01 NO.146,

Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

Pentingnya Anak Muda, Orang Tua, Pengusaha, Pegawai Negeri, PNS dan lainnya memiliki properti di usianya memberikan banyak manfaat dan peluang yang tidak bisa diabaikan.

Berikut beberapa alasan mengapa anak muda dan lainnya harus mulai mempertimbangkan investasi properti:

Investasi Jangka Panjang: Properti adalah salah satu investasi paling stabil dan cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu.

2. Passive Income: Dengan menyewakan properti, Anda bisa mendapatkan passive income yang menguntungkan.

3. Kemandirian Finansial: Memiliki properti memberikan rasa aman dan kemandirian finansial, mengurangi ketergantungan pada orang lain.

4. Manfaat Pajak: Pemilik properti bisa mendapatkan berbagai keuntungan pajak yang bisa membantu dalam pengelolaan keuangan.

5. Meningkatkan Kesejahteraan: Memiliki rumah sendiri memberikan stabilitas dan kenyamanan hidup, serta meningkatkan kualitas hidup.

6. Aset Bernilai: Properti dapat menjadi aset berharga yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya. Kesimpulan: Investasi properti di usia muda adalah langkah bijak untuk mencapai kemandirian finansial dan kesejahteraan jangka panjang.

Di Graha Agung Malang, kami menawarkan properti berkualitas yang cocok untuk investasi Anda. Hubungi Kami Sekarang! Customer Service: 0821-4212-5500

Website: www.grahaagung.id Hunian, Villa, Rumah Kost Graha Agung Malang ideal untuk masa depan yang cerah dan stabil!

#RumahKostDijualDiDekatUmmMalang, #RumahKostDijualDiDekatUmmMalang, #JualKosBali, #KostMalangMurah, #KostMurahMalang, #KostMalangPutra, #JualRumahKostMalangGrahaAgung, #JualRumahKostMalangMomoland, #KostMalangDekatUb

#Dijual Rumah Malang Kota Tomoland

0 notes

kostdijualdimalang · 2 months

Text

MINIMALIS 0821-4212-5500 Jual Rumah Bekas Malang Ada Jogging Track Graha Agung Property

0821-4212-5500 (TERMURAH), Jual Rumah Bekas Malang

Dapatkan Promo KLIK WA http://wa.me/6282142125500, Jual Rumah Bekas Malang, Rumah Dijual Di Kota Batu Malang, Rumah Di Jual Warinoi Malang, Rumah Di Jual Pondok Wisata Malang, Tempat Kost Di Jual Malang, Jual Rumah Kost Sawojajar Malang, Jual Perumahan Kost Malang, Kost Ub Malang, Jual Kos Bali