Tumgik
#ukurannya kecil
epry-creative-crafts · 7 months
Text
youtube
See you on my YouTube channel: https://studio.youtube.com/channel/UCHAK-mJVfRr95EtVn4kVTEQ
0 notes
irmodayo · 2 months
Text
Ternyata, bahagia bukanlah sebuah tujuan. Ia adalah serangkaian perjalanan.
Sore tadi aku —sebagai penggemar jalan kaki, melakukan perjalanan kecil menuju Indomaret yang hanya 850 meter jauhnya dari tempat tinggalku. Pergi membeli sebotol jus jambu yang tak pernah tergantikan posisinya dalam jajaran kandidat jus yang kukehendaki. Bagian menariknya bukan soal perjalanan kecilku, tapi tentang seorang kakek dengan kulit legam dan rambut ikal tak terawatnya yang berpapasan denganku di dekat meja kasir. Kakek itu hanya membeli sebotol air mineral. Tetapi kilau matanya sama bersinarnya seperti kilau mata yang akan aku pancarkan ketika aku berhasil membeli satu pesawat pribadi. Sengaja aku menyapanya yang duduk di bangku sambil meneguk air dari botol yang mulai berembun. Berceritalah ia begitu senangnya bisa memasuki tempat ini, baginya semua terlihat mahal dan ia tak berani untuk sekedar menjajakan ibu jarinya. Maka membeli sebotol air mineral dari Indomaret terasa seperti berada pada level baru kehidupannya.
Oh, ternyata ada ya orang yang begitu sumringah hanya karena dapat membeli sebotol air mineral di Indomaret. Bagiku berlalu-lalang di pintu Indomaret sudah tak dapat kuhitung lagi jumlahnya, teramat sering dilakukan hingga terasa biasa saja. Tapi, bagi beberapa orang yang beruntung, satu langkah melewati pintu itu terasa seperti sebuah perayaan yang istimewa yang dipenuhi binaran pada matanya.
Waduh, lagi-lagi aku lupa. Terlalu banyak hal berkecamuk dalam kepalaku beberapa hari terakhir, perihal syukur dan ragu, juga perihal yakin dan takut. Aku paham betul tak seharusnya aku membiarkan mereka berngiang dalam kepalaku. Namun aku dengan segala kesombonganku berpikir bahwa semuanya harus kuatur sedemikian rupa agar aku merasa lebih baik. Padahal punya kuasa untuk mengintip nasib saja tidak, tapi aku bertindak seolah semua akan berjalan dengan benar jika aku yang memimpin diriku sendiri. Hingga aku menempatkan semua ambisi dalam daftar prioritas dengan berjubel, membuatku cukup khawatir dan tak tenang, serta sedikit lupa untuk berbahagia.
Untungnya, sore ini aku kembali diingatkan bahwa bahagia itu sendiri berasal dari tenangku terhadap hal yang sederhana. Menjadi bahagia kadang memang terasa tak semudah seperti menekan tombol 'menjadi bahagia' lalu seisi dunia akan berjalan mengikuti ritmeku begitu saja. Sejatinya menjadi bahagia memang sesederhana menekan tombol 'menjadi bahagia' itu saja. Sebab semuanya berasal dari pilihan dan kemauan, sebagai dua hal paling sederhana yang terasa rumit dalam pertimbangannya —apalagi ketika tengah melalui masa yang tidak mudah. Tetapi untuk terus merasa beruntung adalah sebuah pilihan dan kemauan. Sebab merasa beruntung dengan hal-hal sederhana terurai sebagai bentuk manusia mengakui nikmat kehidupan.
Whenever I feel life is uneasy, Tuhan selalu mengingatkan dengan membawaku kembali membumi. Tentang bagaimana benda-benda luar angkasa yang berukuran raksaksa itu dibentuk dari debu-debu asteroid yang ukurannya berbanding jutaan kali lebih kecil. Tentang bagaimana pohon ek yang berlingkar lebih dari satu depa dalam sinema juga berasal dari sebuah biji yang ukurannya hanya sebesar genggaman tanganku. Tentang bagaimana aku sebagai sapiens yang juga tersusun dari komponen atom-atom dalton yang bahkan mata telanjangku saja tak dapat melihatnya.
Maka dari itu kukatakan, bahagia bukanlah tujuan sebab ia adalah serangkaian perjalanan. Tak datang dalam bentuk yang tiba-tiba besar, namun dimulai dari ukuran 'sederhana'. Terus dilipatgandakan hinga ukurannya bisa bermilyar kali lipat dari 'sederhana'. Namun ketika bahagianya sudah lebih besar, janganlah lupa dengan rasa tenang dalam kesederhanaan-kesederhanaan yang kecil ukurannya. Tuhan maha baik, aku seharusnya memperbanyak syukur dan menguatkan yakin.
22 notes · View notes
o-agassy · 8 months
Text
Yang penting cukup
Ternyata, kalimat “yang penting cukup” ini sangat membahagiakan ketika dipahami dengan seksama.
Kita tak perlu menunggu kaya hanya untuk membeli beras 2 kg. Karena kita mampunya 2 kg, ya besok cari uang lagi untuk membeli kebutuhan hari berikutnya.
Begitupula dengan nilai toefl, standar minimalnya 500, ya alhamdulilah jika bisa mendapatkan nilai 548. Sudah lebih baik ada cukup banyak spare nilainya. Yang penting bisa lulus buat persyaratan ke depannya.
Atau ketika waktu mau kuliah di Korea dulu. Standar minimalnya 730 tes toeic nya, ternyata waktu test pertama nilai saya bisa 770. Alhamdulilah bisa lulus, walaupun mepet.
Kenapa kok saya bilang mepet? Iya karena memang mepet standar minimal, sedangkan temen ada yang mendapatkan nilai 900. Wah, saya auto insecure. Merasa kecil hati jadinya. Kok aku ngga bisa sepinter mereka?
Tiga tahun berlalu, saya baru menyadari. Walaupun nilai kita beda, ternyata kita masih bisa kuliah di tempat yang sama. Baru menyadari bahwa kemampuan saya pada waktu itu memang sebatas itu.
Allah memang memberikan sesuatu yang tidak lebih berat dari pundak hambaNya masing-masing. Sesuatu sudah ada ukurannya, tinggal bagaimana cara kita ridho atas ketetapanNya. Termasuk menyadari dan mensyukuri bahwa saya memang suka belajar akademik, walaupun nilainya ga bisa se-cetar yang lain^^
22 notes · View notes
senantiyasa · 4 months
Text
aku ingin menjadi rumah
aku ingin menjadi rumah. bagi diriku yang tidak sempurna (sebagaimana manusia lainnya) ini. aku ingin menjadi rumah, bagi baiknya diri yang sedang kuusahakan. aku ingin menjadi rumah, bagi buruknya diri yang sedang kuupayakan untuk tersisihkan. aku ingin menjadi rumah yang aman dan nyaman untuk diriku sendiri.
di rumahku, aku bisa memeluk segala yang ada pada diriku. berhasil-berhasilnya, juga gagal-gagalnya. di rumahku, aku bisa duduk dengan tenang dan tidak terburu-buru ke sana kemari. di rumahku, meskipun aku tahu tidak selalu aku punya waktu, aku bisa berbaring dengan ringan.
rumahku tidak akan besar. ukurannya kecil saja, perabotannya pun belum lengkap. pelan-pelan jumlahnya akan bertambah, tapi kalau hilang suatu saat nanti pun tidak masalah. ada tanaman-tanaman yang tanahnya rajin kusirami dengan air. ada sayur-sayuran yang butuh tenaga untuk merawatnya, tapi menjadi asupan harian yang sehat. tidak harus ada kucing karena aku tidak begitu suka hewan itu.
di rumahku, tenangnya menjelma hangat. di rumahku, riuhnya menjelma gembira. di rumahku, semua perasaan dirayakan. bahagia disambut dengan tangan terbuka, begitu pula sedih yang terkadang datang meminta secangkir teh tanpa gula. kecewa juga sesekali tiba, setelahnya giliran penerimaan yang berkeliling ruang keluarga.
aku ingin menjadi rumah.
suatu saat nanti, mungkin ada rumah lain yang bersedia kudatangi. makin lama, rumah itu mungkin berkenan kutambahi dekorasinya. pemilik rumah lain itu mungkin bersedia juga bila aku sering berkunjung dan memasakkannya sup makaroni jamur. sebaliknya, suatu saat nanti, mungkin rumahku bersedia didatangi pemilik rumah lain. makin lama, rumahku bertambah satu set alat makan dan alat mandinya. aku mungkin berkenan pula pemilik rumah itu sering bermain dan membaca di teras rumahku.
mungkin waktu itu akan tiba. tapi, selagi penghuni rumahku masih satu-satunya adalah aku, aku mau menikmati setiap inci rumahku. mengenali setiap sudutnya. menjaga dan merawat setiap permukaannya dengan hati.
aku ingin menjadi rumah untuk diriku sendiri. yang aman, nyaman, walau harus repot setiap saat kurawat dengan hati.
senantiyasa, 2024.
17 notes · View notes
blablapret · 3 days
Text
Dulu Benci, Sekarang Cinta
Tumblr media
Oke, dari sini aku paham cara memperkenalkan anak2ku dengan Kimia. Supaya ga trauma Kimia kayak Ibunya.
Kalau Math so far impressionnya masih baik karena diperkenalkan dengan cara project berdagang. Siapa siih yg gasuka dapet duit, ya kan? Kemaren tabina hepi banget dapet duit 60rebu, hasil dari jualan gelang dan cincin manik2 yg dia buat.
Dari project manik2 aja dia udah belajar: mengenal pattern, ngitung manik2, belajar teori warna utk membuat perpaduan warna manik2 yg menarik, mengasah motorik halus mencapit manik2 yg ukurannya keciil, lebih kecil dari upil dgn kedua tangannya. Bahkan dia belajar cara pakai tang utk menjepit stopper, kodokan, dan kokot udang buat sambungan gelangnya. Saat market day berlangsung, dia belajar ngitung kembalian pake uang real. Belajar ngitung profit, omset, dan modal --> Beuh udah lengkap banget ga nih, belajar pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian.
Belum lagi anak2 belajar softskill. Teknik2 marketing: bikin brand, mikirin packaging, presentasiin produk, cara meyakinkan calon pembeli, sampe ngerayu pembeli utk membeli lebih banyak dengan cara bundling harga. Wkwkwk. Masya Allah Tabarakallah. Belajar memang harus seseru ituu!
2 notes · View notes
Text
Bagaimana bisa Gelombang Elektromagnetik menghasilkan suara
Gelombang elektromagnetik sebenarnya tidak secara langsung menghasilkan suara. Suara adalah getaran mekanik yang merambat melalui medium seperti udara, air, atau benda padat. Gelombang elektromagnetik, di sisi lain, adalah gelombang energi yang dapat merambat melalui ruang hampa.
Jadi, bagaimana kita bisa mendengar suara dari perangkat elektronik yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik, seperti radio atau televisi?
Jawabannya terletak pada proses konversi. Gelombang elektromagnetik yang membawa informasi suara (misalnya, sinyal radio) harus diubah menjadi getaran mekanik yang dapat kita dengar. Proses ini melibatkan beberapa tahap:
Penerimaan Sinyal:
Antena pada perangkat penerima (radio, televisi, speaker) menangkap gelombang elektromagnetik yang membawa sinyal suara.
Konversi ke Sinyal Listrik:
Sinyal elektromagnetik yang ditangkap diubah menjadi sinyal listrik yang berosilasi sesuai dengan frekuensi suara asli.
Penguat Sinyal:
Sinyal listrik yang lemah diperkuat agar cukup kuat untuk menggerakkan komponen selanjutnya.
Transduser:
Speaker: Komponen inilah yang berperan penting dalam mengubah sinyal listrik menjadi getaran mekanik. Kumparan dalam speaker dialiri arus listrik yang bervariasi sesuai dengan sinyal suara. Interaksi antara medan magnet dan kumparan menyebabkan diafragma speaker bergetar. Getaran diafragma ini kemudian menggetarkan partikel udara di sekitarnya, menghasilkan gelombang suara yang kita dengar.
Contoh lain:
Headphone: Prinsip kerjanya mirip dengan speaker, hanya saja getaran diafragma langsung menggetarkan gendang telinga.
Earphone: Juga menggunakan prinsip yang sama, namun ukurannya lebih kecil dan biasanya diletakkan di dalam telinga.
Jadi, intinya:
Gelombang elektromagnetik tidak langsung menghasilkan suara. Suara yang kita dengar dari perangkat elektronik adalah hasil dari proses konversi yang melibatkan perubahan sinyal elektromagnetik menjadi getaran mekanik melalui perangkat transduser seperti speaker.
Analogi sederhana:
Bayangkan gelombang elektromagnetik sebagai pesan dalam botol yang dilemparkan ke laut. Botol itu sampai di pantai dan kita membaca pesan di dalamnya. Pesan itu kemudian kita sampaikan kepada orang lain dengan berbicara (menghasilkan gelombang suara). Gelombang elektromagnetik adalah pesan, sedangkan suara kita adalah cara kita menyampaikan pesan tersebut.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain mengenai topik ini?
Anda bisa bertanya tentang:
Cara kerja radio secara lebih detail
Perbedaan antara gelombang suara dan gelombang elektromagnetik
Jenis-jenis transduser lainnya
Semoga penjelasan ini bermanfaat!
2 notes · View notes
rania112233 · 7 days
Text
Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan, seperti mencegah batu ginjal dan menurunkan berat badan, banyak diyakini oleh masyarakat. Di balik ukurannya yang kecil, jeruk nipis memiliki segudang manfaat berkat kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.
Anda mungkin masih sulit membedakan jeruk nipis, jeruk limau, dan lemon lokal. Jika lemon berwarna kuning dan limau berwarna hijau tua, jeruk nipis berwarna hijau saat masih muda serta kekuningan saat tua. Ukuran jeruk nipis lebih besar daripada jeruk limau, tetapi lebih kecil daripada lemon.
Tumblr media
Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan bisa dibilang cukup beragam, mulai untuk kecantikan hingga menjaga kesehatan jantung. Guna mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi jeruk nipis secara langsung, mengolahnya menjadi minuman maupun dalam masakan, atau mengoleskannya ke kulit.
Kandungan Nutrisi Jeruk Nipis
Dalam 1 buah jeruk mipis dengan berat sekitar 50 gram terkandung 45 gram air dan 22 kalori, serta beragam nutrisi berikut ini:
5 gram karbohidrat
55 gram kalium, 9 miligram kalsium, 11 miligram fosfor, 1,5 milligram natrium
10 miligram vitamin C
Selain itu, jeruk nipis juga mengandung protein, vitamin B1, B2, B3, dan beta karoten. Jeruk nipis juga dilengkapi antioksidan berupa flavonoid, quercetin, limonoids, hesperidin, dan asam sitrat.
Beragam Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Dengan rasa asam yang menyegarkan dan aroma yang khas, buah yang memiliki nama latin Citrus aurantiifolia ini sering dijadikan penambah cita rasa dalam masakan. Selain membuat masakan menjadi lebih nikmat, beberapa manfaat jeruk nipis untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh adalah:
1. Mengatasi flu
Anda dapat memetik manfaat jeruk nipis untuk mencegah flu. Manfaat ini hadir berkat kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Vitamin C akan meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Hasilnya, kekebalan tubuh meningkat dan tubuh menjadi lebih cepat pulih dari flu.
Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis maupun suplemen vitamin C bermanfaat untuk mengurangi keparahan gejala flu dan mempercepat penyembuhan.
2. Mencerahkan kulit
Jika Anda memiliki flek hitam di wajah atau ingin mencerahkan kulit, mulailah rutin mengoleskan jeruk nipis sebagai masker wajah. Menggunakan masker jeruk nipis akan menghambat pembentukan pigmen kulit (melanin) dan melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Manfaat jeruk nipis untuk mencerahkan kulit berasal dari hesperidin, salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam buah ini.
Guna mendapatkan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan kulit wajah, Anda bisa membuat masker dari campuran jeruk nipis dan madu. Namun, jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari mengoleskan masker ini karena dapat membuat kulit terasa perih dan seperti terbakar.
3. Mencegah keriput
Masih mengulas manfaat jeruk nipis untuk kulit, Anda dapat memanfaatkannya untuk mencegah keriput. Vitamin C merupakan vitamin yang dibutuhkan dalam pembentukan kolagen agar kulit tetap kencang. Penelitian mengungkap bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak makanan sumber vitamin C memiliki kulit yang lebih kencang dan lembap seiring dengan pertambahan usia.
Selain itu, antioksidan dalam jeruk nipis juga memiliki kemampuan dalam memerangi tanda penuaan dini pada kulit.
4. Menurunkan berat badan
Asam sitrat dalam jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lemak lebih sedikit. Untuk mendapatkan manfaat jeruk nipis ini, Anda dapat membuat infused water dari irisan jeruk nipis dan segelas air. Anda juga bisa meminum segelas air yang diberi perasan jeruk nipis setiap pagi.
Kendati demikian, manfaat jeruk nipis untuk kesehatan ini akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan berolahraga minimal 30 menit setiap hari dan menjalani pola makan sehat.
Untuk mendapatkan deretan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan, Anda bisa mengolah jeruk nipis menjadi minuman yang nikmat. Caranya adalah dengan meminum campuran 1 gelas air, air perasan dari ½ buah jeruk nipis, dan 1 sendok teh madu. Untuk menambah aroma, Anda dapat menambahkan sejumput bubuk kayu manis dan seruas jahe.
Meski menyehatkan, efek samping konsumsi jeruk nipis juga perlu diperhatikan. Asam sitrat dalam jeruk nipis bisa mengikis lapisan terluar gigi jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Untuk mengurangi risiko ini, minumlah air jeruk nipis melalui sedotan dan berkumurlah dengan air putih setelahnya.
Selain itu, air jeruk nipis juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jadi jika Anda menderita GERD atau kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan manfaat jeruk nipis untuk kesehatan.
2 notes · View notes
dinaandme · 15 days
Text
Tumblr media
"Kesendirian" itu apa?
Alam semesta ini luas. Namun, saling berkaitan. Ambil contoh, wortel untuk obat penyakit mata, jika seseorang memotong bagian tengah wortel, bagian itu mirip dengan iris mata yang sangat indah. Ya, ciptaan Tuhan selalu memukau dan penuh dengan cerita serta kejutan. Bahkan sel darah putih pun punya misi yang paling penting bagi manusia meski ukurannya sangat amat kecil pun ada dalam genggaman dan pengawasan Tuhan.
Pernahkah kamu menemui suatu momen yang membuatmu terkejut serta bahagia? Tuhan datangkan rasa cinta pada seseorang kala engkau dalam perjalanan jauh dan membutuhkan bantuan. Manusia tersebut membantumu dengan tulus. Dan hanya sampai disitu. Lembaran berikutnya akan memulai paragraf dan cerita baru.
Ucapkanlah Alhamdulillah. Alhamdulillah. Didalam kesendirian yang diri anggap kesepian ini, hukum alam masih bekerja, dan makhluk Tuhan masih berpihak padamu.
- 9 Sep 2024
2 notes · View notes
aksarajuang · 3 months
Text
Seorang teman, pengusaha dg bisnis yg cukup besar, punya hobi yg cukup aneh menurut sy. Hobinya adalah mengoleksi batu. Bukan batu akik yg kecil, tapi batu gunung yg ukurannya besar-besar. Harga dan usaha utk mendapatkan batu itu tidak tanggung2.
Sy sering bertanya, apa yg menarik dari batu gunung yang besar seperti itu? Dijelaskan tentang bentuknya yg unik dan lain sebagainya, saya tetap tdk mengerti.
Tapi satu pelajaran yg sy dapat; semua hal ternyata bisa berharga pada orang yg tepat. Sebaliknya, susah utk memaksa org menghargai hal yg memang tdk ia inginkan utk hargai.
2 notes · View notes
lamyaasfaraini · 8 months
Text
Day 7 - Fruit
30 days photography challenge
Tumblr media
Penyegaran timeline bgt sih.. Gabisa posting 1 foto, aku kolase jadi 7 foto dah tuh huahaha. Ini sebagian aja, masih bnyk foto buah2annya cuyyy
Mana kebetulan lg puasa pula nih. Seger bener liat ini huhu~
Strawberry dan blueberry mah sering beli jaman2 jualan dessert. Blueberry pricey bgt sekotak kecil harganya 65k coy wkwk, strawberry mah msh cincay lah. Mending 65k itu dapet anggur muscat ukurannya lebih gede dan manis pasteee.. Btw, kangen jualan dessert ih! Incomenya mayan, bisa muterin gaji suami saat itu hahaha alhamdulillah. Suamiku jg suka bantuin mixerin atau sekedar finishing touch.. Bikin2 ini suka sampe larut malam, cream cheese nya galupa di japrem oleh nemo yg bekas2 di wadahnya haha. Buibu TK pernah kukasih dessert lsg pada pgn PO duh untuk memulainya lg tuh gmn gitu yaa~
Bebikinan salad buah dan makanan diet karbo ceritanya haha. Lg ngidam thousand island bgt dressing salad buah, lupa deh knp beli buahnya cuma semangka dan anggur biasanya ada melon jg. Diet karbo, alpukat pengganti nasi sama telor.. Telor biasa ya bukan omega euy. Wareg ko segitu jg.
Bento nemo, buah2an yg gampil anggur dan jeruk. Jeruknya awal2 sekolah mah mesti di kupasin kulitnya. Skrg mah dah bisa nelen kulitnya jg hihi. Kalo ngga 2 buah ini, apel, pear atau mangga kalo lg musim mah.
Rujaaaaaak my luv! Yaampun terngidam ini pas dunia sedang panas2nya, kaya bumil trimester awal pgn yg seger2 makannya tuh. Rujak bangkok premium iya nemu di gofud, emg buah2nya premium semua ada apelnya jg wkwk. Ngidamnya mah rujak di sederhana yg suka suami beliin tp yodah kalo nemunya itu wlpn sambel rujaknya enakan yg di sederhana sih tp okelahhh.. Oiya itu beli belimbing karena sisa sambel rujaknya masih ada, kayanya enak ditambah buah belimbing gituu.. Yess asem2 kesed yunowww
Dah ah ngomongin yg seger2 ke magrib masih lama weyyyyy :(
4 notes · View notes
deehwang · 11 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Telur pertama ayam kampung kami. Lucu ya, ukurannya lebih kecil daripada telur ayam pasaran. Makasih ya ayam sudah beri kami pengalaman baru hari ini
. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ.
.
.
Instagram : @hellodeehwang | ©deehwang | Tidak diperkenankan mencuri gambar untuk diunggah ulang.
7 notes · View notes
bbtablog · 5 months
Text
Tumblr media
Malam itu, sunyi dan hening. Hanya ada bunyi jangkrik, suara cicak, juga detak rindu yang getir.
Usai membongkar album-album tua berisi potret-potret massa kecil bersama sang ayah, ia tersenyum rindu. Album lapuk itu membangkitkan sepotong ingatan bersama cinta pertamanya itu. Rasa-rasanya baru kemarin bermain  bersama sang ayah, bergosip tentang ibunya lalu bercerita tentang mimpi dan dunia. Namun kini, ia akan segera di jodohkan.
Di sudut kamar yang ukurannya tak seberapa itu, Olivia menyalakan sebatang lilin. Ia merenung kelam. Di rajutkannya kata demi kata menjadi doa. Di ucapkannya dengan mata tertutup dan suara yang lirih.
“Tuhan
Aku tahu bahwa semua yang ada, tak lain dan tak bukan adalah rencana Mu
Aku juga tahu bahwa semua rencana mu tak bisa ku tebak
Namun aku yakin. Sangat yakin!  Bahwa aku tidak Engkau ciptakan dengan alasan “hanya”
Ayah? Engkau panggil pulang ke pangkuan  Mu
Ibu? Juga Engkau ambil dari ku
Semua cintaku Engkau ambil!
Lalu mengapa Engkau tak membiarkan aku sendiri memilih orang yang menjadi pelengkap hidupku?  
Aku pikir, itu satu-satunya jalan untuk aku bisa merasakan bahwa aku “ADA”.
Aku tidak ingin di jodohkan!
Sungguh aku tak ingin, Tuhan!”
Perlahan-lahan, mata air yang sengaja Tuhan titipkan dalam matanya mengalir membasahi pipinya yang gersang. Juga menyentuh bibirnya yang kemarau.
Di balik pintu kamar, berdiri sesosok wanita paruh bayah yang tak sengaja mendengar semua isi keluhnya. Wanita itu hendak memastikan apa yang sedang dilakukan Olivia. Tatapannya, senyumnya, juga lekuk wajahnya, begitu mirip dengan almahrum ibunya.  Wanita itu adalah adik kandung dari ibunya. Olivia memanggilnya Ibu, sama persis dengan panggilannya kepada ibu kandungnya.
“Nak, sudahlah.  Lelaki itu, terbaik untuk mu. Masa depan mu akan aman  bersamanya. Simpan tenaga mu untuk besok, hari pertunanganan mu. Istirahatlah, nak”. Bisik lembut wanita paruh bayah itu,  perlahan mendekati Olivia.
Olivia sudah keluar dari doanya namun belum sempat mematikan lilin. Ia mengusap air matanya dan berbalik menatap wanita itu.
“Buk, apakah ibu bisa membedakan botol itu dengan aku?” Tanya Olivia sambil menunjuk sebuah botol yang tepat diatas mejanya.
”Maksudnya, nak?” Jawab wanita paruh bayah itu dengan raut wajah yang bingung
“Aku bukan botol itu, buk. Yang tak pernah menolak untuk dipindahkan kapan saja, dibawah kemana saja. Sebab benda itu tidak punya kebebasan. Aku ini manusia yang bukan tubuh saja. Aku punya kebebasan. Kebebasan untuk memilih. Memilih untuk hidup, bahkan mati sekalipun.”  Jawab Olivia sedikit tegas dan suara bergetar.
“Iya nak, ibu mengerti. Tapi……….
“Tapi apa buk? Ibu takut tak ada yang menjamin kenyamanan hidup ku? atau apa buk? Aku lebih memilih hidup susah tapi itu pilihan ku sendiri, dari pada hidup berkelimpahan tapi aku kehilangan jati diri. Sekali lagi aku punya kebebasan buk”
Suasana hening….. Olivia menangis tersendat-sendat.
_____
Sejak ayah dan ibunya meninggal, Olivia hidup dan menjadi bagian dari  keluarga itu. Malam itu, pertama kali Olivia menjawab dengan lancang semua ucapan wanita yang ia anggap ibunya itu.
Cerpen fiksi
Yogyakarta, 2024
5 notes · View notes
dearmateen · 5 months
Text
ay ternyata mengikuti standar publik itu ga ada habisnya yaa. cape banget nekan rasa nafsu dalam perihal keinginan. contohnya dalam hal pakaian. jujur aku orangnya gampang terobsesi untuk beli pakaian yang aku suka, apalagi kalo ada satu moment acara biasanya aku selalu prepare dari baju juga. tapi kalo dilihat dari sisi benefitnya itu ga ada. aku sadar after memenuhi keinginan itu semua yg aku beli pada akhirnya aku timbun lagi. kadang akunya yang ga sreg, kadang akunya yang ga nyaman sama pakaian itu, kadang ukurannya ga pas nyampe di aku, dan ya ujungnya aku kasih ke sodara2 aku, atau sekedar aku simpan di lemari itu banyak bangettt kalo kamu mau tau. akhirnya aku pake pakaian yang biasa ku pakai lagi.
terus dari sisi makananpun seperti itu, aku seringkali menghabiskan uang aku untuk menuhin bm jajanan aku yang lumayan banyak. dan kalo dilihat dari sisi benefitnya pun ga ada, karna makanan yg aku beli itu kebanyakan junk food :(
aku tuh pengen banget hidup sehat dimulai dari hal kecil, yaitu menekan rasa keinginan aku cuma karna nafsu belaka. kadang aku mencoba buat nekan diri aku sendiri buat "ayoo dil ga usah dibeli yaa, sayang uangnya, kita tabung aja" atau "dil inget, baju kamu banyak loh dilemari, nanti ga kepake lagi kan sayang" atau "dil masa mau junkfood mulu, uangnya kita beli sayuran aja yu kita masak" dan lain lain. semua itu ada di otak aku ay, dan seringkali itu nyiksa banget. karna posisinya aku lagi sangat kepengen hal itu, tapi ga kesampaian, jadi kadang kefikiran mulu. cape :( tapi kalo sampe aku ngikutin bm aku trs ujungnya pasti aku nyesel jugaa.. aaaaa rumit pokonyaa...
aku pengen banget dipenuhin rasa syukur sama hal hal kecil, tapi rasanya sulit yaa ay
aku harus gimana yaa?
3 notes · View notes
koreebear · 1 year
Text
Cross the Line.
•••
Tama terbangun di sebuah ruangan seorang diri dengan keadaan telanjang bulat. Tama ingat ini tepat hari ketiga ia menghabiskan waktunya bersama Abraham. Abraham, Enigmanya menemaninya saat masa-masa heat pertamanya.
Tama ingat tiga tahun lalu dirinya menjadi partner heat mantan kekasihnya yang seorang Omega. Kejadiannya sama persis dengan apa yang dia alami selama tiga hari. Bedanya, sekarang bukan Tama yang melalukan penetrasi.
Pipi Tama memerah ketika memorinya memutar apa yang dilakukannya selama tiga hari. Tama ingat bagaimana dirinya memohon, meminta bahkan merengek pada Abraham untuk disentuh.
‘Anjing! Kayak bukan gue!’ Tama merutuki dirinya di dalam hati. ‘Kok gue kayak Omega banget? Kenapa bisa gue kayak gitu?! Fuck! Fuck! Fuck!’
Wajah Tama semakin panas saat Tama ingat bagaimana Abraham dengan lembut menangani heat Tama, kadang sedikit kasar tapi Abraham langsung sadar ketika dirinya terlalu kasar untuk Tama. Hatinya terasa aneh, seperti ada segerombolan semut berjalan-jalan di hatinya. Aliran darah Tama berdesir lebih cepat, jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya. Otaknya pusing penuh dengan Abraham dan feromonnya. Tama menutup wajahnya dengan bantal, kakinya menendang-nendang tidak berarah karena merasa malu dengan dirinya sendiri yang menjadi seperti ini.
“Tam?” Tama mendengar suara Abraham yang berada di luar. “Udah bangun?”
‘Hah? Gimana ini, anjing? Si Aje mau kesini!’ Tama memekik dalam hati. Tama langsung terbangun dari posisinya yang berbaring, mencari bajunya atau baju apapun yang bisa ia kenakan untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang bulat.
“Tam? Gue masuk, ya?” Kata Abraham lagi.
‘Anjing! Gimana ini?! Mana gak ada baju yang bisa gue pake?!’
Pintu terbuka secara perlahan. Tama langsung kembali berbaring dan menarik selimut agar menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepala. Tama melihat Abraham berjalan masuk dengan tumpukan baju di tangan kirinya.
Abraham tersenyum, “Hai? Udah bangun?”
Jantung Tama semakin berdebar kencang, rasanya ingin Tama lepas saja jantungnya ini. Karena Tama merasa tidak cukup nyaman dengan apa yang ia rasakan.
Tama hanya mengangguk. Dirinya merasa kecil saat ada Abraham. Rasanya Tama ingin menjatuhkan tubuhnya pada Abraham, memeluk Abraham dan mencium aroma feromonnya sampai puas.
Abraham duduk di sisi ranjang tepat di samping Tama. Tangannya mengecek suhu tubuh Tama. “Gimana perasaan lo? Badan lo? Udah mendingan? Gak kayak kemarin, kan?”
Tama menggeleng. Matanya melihat sekeliling, mencoba untuk tidak bertemu tatap dengan Abraham.
Abraham mengangguk, senyum masih terlukis di wajahnya yang luar biasa tampan. “Gue rasa heat lo udah selese, sih. Soalnya feromon lo gak sekuat kemarin, gue ciumnya udah normal lagi. Semalem gue udah bersihin badan lo. Tapi kayaknya lo perlu mandi air anget biar badan lo lebih rileks. Di kamar ini gak ada kamar mandi, lo harus mandi di kamar gue. Gue udah isiin bathupnya sama air anget. Ini baju gue yang ukurannya paling kecil, baju lo baru gue laundry jadi belum bisa dipake. Lo pake baju ini dulu aja. Gapapa kan?”
Tama lagi-lagi hanya mengangguk.
“Gue tau lo pasti bingung banget sama keadaan lo sekarang. Lo yang Alpha tiba-tiba jadi kayak Omega ketika sama gue. Gue minta maaf sekali lagi, gue gak niat untuk hancurin hidup lo. Gak sama sekali. Kalo lo bisa kasih gue kesempatan dan percaya sama gue, gue janji bakal jagain lo dan kasih banyak kebahagiaan buat lo. Gue memang rese kemarin. But I swear i’ll be a good Enigma for you. Not perfect but I’ll try to be the best Enigma for you, Tam.” Abraham menatap Tama serius.
Abraham tidak pernah seserius itu dalam hidupnya. Sebelum ini hidup Abraham terlalu banyak minusnya. Sering menyepelekan Alpha yang menjadi partner rutnya. Tidak jarang Abraham bermain kasar ketika bersama para Alpha yang tidak Abraham ingat namanya. Tapi bertemu dengan Tama, merasakan bahwa Tama adalah matenya, Abraham ingin menjadi lebih baik. Ingin menjadi Enigma yang terbaik untuk Tama. Hanya untuk Tama.
Tama hanya diam mendengar perkataan Abraham. Dirinya masih berjuang untuk menerima keadaan. Dirinya masih ingin menolak dengan apa yang terjadi pada hidupnya sekarang, tapi… hati kecilnya, sangat kecil, menginginkan Abraham di hidupnya.
Tama tidak bisa marah atau kasar pada Abraham sekarang, karena Tama ingat dengan jelas Tama yang menginginkan ini tiga hari lalu. Bahkan Tama ingat berapa kali Abraham melakukan knot pada Tama.
“Lo masih takut, ya?” Abraham mencoba menyentuh pipi Tama.
Tama sedikit kaget, tapi ia diam. Apa Tama takut? Bingung? Tama tidak tahu apa yang dirasakannya. Semua seperti bercampur menjadi satu.
“It’s okay to be afraid and confused about all of this. Gue paham. Lo butuh waktu lagi untuk nerima gue, Tam? Gue bakal kasih lo waktu. Tapi jangan terlalu lama, gue gak sanggup nahan kangen kalo lama-lama gak liat lo atau ketemu lo.” Terlihat kesedihan di mata Abraham.
Tama ingin menangkis sentuhan Abraham dan menjauh dari Abraham. Tapi tubuh Tama malah semakin nyaman dengan sentuhan Abraham, tanpa sadar Tama semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh Abraham, kepalanya bersandar pada tangan Abraham yang membelai pipinya.
“God, Tam. Lo gak tau gimana gue nahan diri gue buat cium lo sekarang.” Abraham berbisik. Tapi Tama bisa mendengarnya dengan jelas.
Tama malu. Abraham bisa mencium aroma feromonnya sedikit lebih kuat dari sebelumnya. Tama senang dengan semua yang Abraham bicarakan tadi. Tidak ada aroma tidak sedap dari feromon Tama. Tapi Abraham paham, mungkin Tama memerlukan waktu lebih lama untuk menerima ini semua.
“Yaudah lo mandi, ya? Gue mau beli sarapan dulu sebentar. Mungkin lo juga perlu penjelasan lebih jelas tentang Enigma dan Alpha kalo udah knotting, Tam. Nanti sambil sarapan gue jelasin apa yang gue tau, ya?” Abraham berdiri dari duduknya.
Tama sedikit sedih kehilangan kehangatan yang Abraham berikan.
Abraham seolah paham yang dirasakan Tama. “Gue cuma sebentar. Dan baju gue… itu tadi udah gue pake sebentar, lo bisa cium feromon gue di sana. Gue tau abis heat gini lo bakal masih butuh feromon gue, Tam.”
Tama ingin mengubur dirinya sedalam mungkin. Tama seperti buku terbuka yang bisa di baca oleh Abraham.
Abraham tersenyum melihat rona merah di pipi Tama. “Gue pergi, ya? Lo mandi langsung, kalo di lama-lamain gue takut airnya udah gak anget lagi.”
Tama melihat Abraham menghilang di balik pintu kamarnya. Setelah mendengar Abraham keluar dari apartemennya, Tama menutup wajahnya dengan bantal lalu berteriak sekencang-kencangnya. Tama berteriak karena ia bisa merasakan hatinya berbunga dengan semua sikap yang diberikan Abraham padanya dan Tama juga berteriak karena frustasi karena dirinya belum mau menerima kenyataan.
•••
sorry for any mistakes and typos
12 notes · View notes
ceritaapaaja · 7 months
Text
Tiba-tiba pengen punya laptop baru yang lebih kecil ukurannya dan ukuran charger kecil dari yang sekarang kupake biar bisa ngerjain sesuatu buka laptop di luar ruangan 🥲
Heh, inget, bersyukur sama apa yang udah kamu punya sekarang, Ra!
3 notes · View notes
fiahlthfh · 7 months
Text
Tentang waktu dan ritme.
Bukankah berkali-kali sudah terucap dan telah terdengar, bahwa setiap kita punya cerita di masa yang bisa jadi tak sama, atau bahkan kita punya cerita yang berbeda, beda kadar, beda hal juga.
Waktu setiap insan tidak mesti selalu persis sama menit detiknya, ada yang mungkin terlihat 'lebih lama', ada juga yang nampaknya ' tertinggal' padahal sejatinya waktu yg Tuhan berikan pada setiap manusia memang punya timingnya masing-masing.
Langkah setiap manusia ukurannya pun tak semua sama. Kalau kamu mengikuti langkah kaki orang yg besar, maka kamu yg langkah kakinya kecil akan kewalahan, akan lelah dan terkapar. Tapi begitu juga bagi orang yg memiliki langkah kaki besar, ia juga tak bisa mengecil²kan langkahnya, karena tidak terbiasa dan itu bukan tabiatnya.
2 notes · View notes