Tumgik
#warrahmah
pendampinganjurnal · 2 years
Text
Tumblr media
TERCEPAT, Call 0859-6284-8598, Jasa Pendampingan Jurnal STAI Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka Konsultanskripsi.id
0 notes
rachmachaela · 9 months
Text
Rangkuman MuslimAfiyah Academy: Mempelajari Hak Suami dan Istri Angkatan Ketiga (Pekan Pertama) oleh Ustadz Raehanul Bahraen Hafidzahullah
MuslimAfiyah Academy: Rumah Tangga Pondasi Utama Kaum Muslimin (HSI Kesatu)
Pernikahan ini merupakan pondasi dari sebuah masyarakat. Apabila rumah tangga baik, maka masyarakat akan baik. Begitu pula sebaliknya. Prestasi tertinggi iblis adalah memisahkan pasangan yang sudah menikah.
Laki-laki dilebihkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena laki-laki diberikan kelebihan dari perempuan dari segi sifat kepemimpinan dan memberi nafkah kepada istrinya. Laki-laki bisa tegas dalam memutuskan, memiliki sifat sabar, dan sifat mengalah sehingga dapat membimbing istrinya agar memiliki sifat yang taat, menjaga kehormatan selama suami tidak ada, dan menjaga harta suaminya
Islam menjadikan pasangan suami dan istri hak-hak yang dapat menjamin kesetaraan dan kelanggengan dari perkumpulan pernikahan ini.
Memotivasi pasangan suami dan istri untuk menunaikan hak dan kewajiban masing-masing
Islam mendahulukan melakukan kewajiban sebelum menuntut hak. Islam juga mengajarkan untuk melupakan kesalahan pasangan kita. Masing-masing dari aib pasangan satu sama lain dijaga dan pasti akan terungkap saat menikah nanti. Apabila salah satu pihak merasa bahwa pasangannya memiliki kekurangan dan kekecewaan, begitu juga sebaliknya.
MuslimAfiyah Academy: Misi Iblis Menceraikan Suami Istri (HSI Kedua)
Singgasana iblis ada di atas air dan memerintahkan semua iblis untuk memisahkan pasangan yang sudah menikah. Ada iblis yang melaporkan bahwa telah melakukan kehancuran dunia, manusia terjatuh pada riba, terjadi banyak peperangan, dan hal-hal kehancuran lainnya. Namun, apa yang sudah dilakukan tersebut tidak ada artinya kecuali iblis telah berhasil memisahkan pasangan suami dan istri (menceraikan).
Sebab mengapa menghancurkan rumah tangga menjadi prestasi iblis yang paling tinggi karena dengan menghancurkan rumah tangga dapat menghancurkan masyarakat. Alasan kedua, yaitu dapat menghancurkan anak-anak yang ada di rumah tangga tersebut.
Yang paling bertanggung jawab dari rumah tangga itu dari laki-laki, sehingga hal-hal yang terjadi di rumah tangga itu mayoritas dititikberatkan di laki-laki.
Yang terjadi pada istri dan anak, seperti halnya istri yang nusyuz, anak-anak yang tidak taat, itu dapat disebabkan dari maksiat yang dilakukan oleh suami. Setiap suami melakukan maksiat, dampaknya dapat terlihat dari perilaku istri dan anak.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Merupakan Kewajiban Suami (HSI Ketiga)
Setelah menikah, maka akan menimbulkan ketenangan, karena itu adalah tujuan menikah, yaitu mendapatkan mawaddah & warrahmah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mensyariatkan agar terjaganya mawaddah & warrahmah. Bagi istri memiliki hak sebagaimana suami, yang dilaksanakan sesuai dengan ‘urf. Penulis kitab menuliskan terlebih dahulu terkait hak-hak wanita terlebih dahulu, yang menjadi kewajiban suami. “Sebaik-baik kalian yang paling baik kepada istrinya,”. Mengapa kebaikan kepada istri menjadi patokan? Karena seseorang baru bisa menunjukkan kebaikan kepada orang yang menjadi bahwa Hannah. Sedangkan di rumah tangga, istri memiliki posisi di bawah suami. Seseorang bisa melampiaskan akhlak buruk kepada ‘bawahannya’. Alasan kedua, yaitu di rumah adalah tempat tertutup dan tidak ada yang melihat. Sehingga dapat dilihat bahwa akhlak seorang laki-laki yang sesungguhnya adalah bagaimana laki-laki tersebut bersikap kepada istrinya.
Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sehingga perlunya kesabaran dan ketabahan suami menghadapi istrinya
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Mempergauli Istri Dengan Cara Ma’ruf (HSI Keempat)
Yang paling utama yang menjadi hak istri yaitu dipergauli dengan ma’ruf. Apabila ada pertanyaan, misalnya terkait dengan menyediakan pembantu untuk istri, apakah istri harus mengepel rumah, maka hal ini tergantung ‘urf atau kebiasaan/adat istiadat di lingkungan istri yang dulu. Misalnya di tempat tinggal tersebut ‘urf atau kebiasaannya adalah disediakan pembantu, maka suami sebaiknya menyediakan. Itulah cara bermuamalah yang baik dari suami kepada istri.
Memberi makan istri sesuai dengan apa yang dia makan dan membelikan istri pakaian sesuai dengan pakaian yang biasa dipakai. Makanan yang dimakan oleh istri juga sama dengan suami, atau tidak timpang terlalu jauh.
Suami mendidik istri untuk menghindari nusyuz istri. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah menjelaskan, yaitu dengan diberi nasehat terlebih dahulu, tanpa mencela dan mengolok-olok, dan dijelaskan baik-baik. Diniatkan dengan baik. Apabila istri mentaati, maka disyukuri. Apabila tidak ditaati oleh istri, maka suami tidak tidur dengan istri. Yang pertama, yaitu dengan tidur dipunggungi atau dibelakangi, lalu yang kedua pindah ke kasur yang lain. Karena, di kasur adalah wilayah ‘kekuasaan’ istri dan tempat bercerita dan paling privat antara istri dan suami. Ketika suami menjauhi istri, maka istri seharusnya sadar bahwa dijauhi oleh suami. Langkah yang ketiga, yaitu memukul istri sebagai bentuk mengingatkan, dan tidak boleh di wajah dan dengan pukulan yang tidak membekas. Ini merupakan langkah terakhir. Apabila istri mentaati, maka suami jangan mencari kesalahan-kesalahan lagi.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Bermain-main Dengan Istri (HSI Kelima)
Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menganggap bahwa senda gurau ini bersifat bathil, namun apabila bermain-main dengan keluarga atau istri adalah pengecualian dan justru diharuskan. Segala sesuatu yang dapat melalaikan anak adam sifatnya bathil, kecuali bermain anak panah, berkuda, dan bermain-main dengan anak dan istri.
Bermu’amalah dengan istri sesuai dengan yang ‘urf, yaitu dengan kebiasaan istri dan masyarakat.
Seorang suami itu berwibawa di luar rumah, namun akrab dan ramah di dalam rumah. Zaid bin Sabit apabila duduk dengan kaumnya, disegani. Namun apabila di rumah berubah menjadi kocak dan bercanda dengan anak dan istrinya. Seorang suami ini bagaikan singa di luar rumah, sedangkan kucing di dalam rumah. Hal ini tidak boleh terbalik. Contoh yang dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam yaitu bermain saling berkejaran-kejaran dengan Aisyah Radhiallahu ‘Anhu dan bermain gayung saat mandi bersama.
3 notes · View notes
abidahsy · 1 year
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 3
Kali ini kami memilih mengobrol dalam arti yang sebenarnya. Butuh dua jam untuk menyampaikan situasi dan pendapat satu sama lain. Menariknya, antara kami berdua sibuk untuk menjadi pendengar alih alih pencerita.
Dia hadir dengan beberapa pertanyaan di awalnya, lalu bercerita tentang situasi terbaru yang dihadapi. Uniknya, situasi seperti itu juga baru dia alami dalam hidupnya. Sedangkan aku, sudah beberapa kali mendapatkan kisah sejenis dari orang orang yang pernah aku kenal.
Kisahnya tentang CLBK - Cinta Lama Bersemi Kembali, tentang ego dan distraksi, tentang menjaga, tentang menemukan kewarasan diri atau membuka kesempatan baru.
Satu hal yang membuatku terdiam cukup lama saat dia bilang bahwa kisah sebelumnya gak serumit ini karena dia menjaga prosesnya untuk tidak larut pada perasaan yang belum perlu muncul jika belum waktunya. Dia pun cukup setuju bahwa proses yang baik mengambil peran dalam keberkahan sebuah hubungan, meski bukan jadi penentu.
Begini katanya:
Sakinah Mawaddah Warrahmah adalah hasil dari pernikahan yang visinya terjaga. Lalu kenapa ada orang yang gak bahagia dalam pernikahannya? Ya karena dia rusak (secara sengaja maupun tidak) visinya. Kalau pihak yang tetap menjaga visi pernikahannya karena Allaah, ya bakalan baik baik aja. Bisa baik baik aja karena Allah jaga, masa orang baik gak Allah jaga?
Lucunya, ngobrol sama orang ini sebenernya effortless. Dia udh tau jawaban atas pertanyaannya sendiri. Dia udah punya alternatif dan opsi yang kuat dari keraguan yang dia hadapi. Dia udah punya dugaan, meski gak pernah mau menilai duluan. Ngobrol sama orang ini cuma perlu jadi cermin aja, sederhana.
Di sini aku malah jadi takut.
Takut kalau aku mulai berharap lebih. Lebih dari sekadar mengharapkan kesembuhannya. Semoga saja tidak.
Dan aku menanti sesi obrolan berikutnya, sesuai dengan apa yang dia katakan di akhir obrolan kami dini hari tadi.
5 notes · View notes
rumahkecilitu · 1 year
Text
TENTANG KITA
Part ter-HARU
Kami tak tahu ujung penantian kami ini dimana. Kami gelap untuk hal ini, sama-sama bodoh dan bersikeras belajar untuk setidaknya merapikan perasaan yang berantakan, meluruskan niat yang kadang berbelok, membenahi diri untuk kata siap dan memperbaiki tujuan.
2013 kami bertemu, lalu berada dalam obrolan yang tak nyata. Bertahun berbulan, curhatnya itu lagi itu lagi. Tiba di 2021, kami sedikit dipecut, disentuh oleh kebaikan-kebaikan Allah yang membuat kami merasa perlu belajar lagi. Haha. Berdarah-darah sedikit, gapapa..nyatanya hari ini banyak senyumnya. Tahun ketika banyak berserahnya, kuat berdo'anya. Tanpa kami tahu persis, dalam bentuk apa ikhtiar untuk menggenggam takdir tersebut. Dengan cara seperti apakah? Ketemunya dimana? Dan lain sebagainya. Sedang rasa malu sering mendominasi perasaan kami.
Sejak saat itu, kami mulai membuat learning issue kecil-kecilan tentang apa-apa yg tidak kami tahu. Tepat 2022 awal, selesai juga diskusi kami.
MasyaAllah, di tahun yang sama satu per satu dari kami pun dibukakan pintu hatinya dan didatangkan Allah seseorang yang mudah-mudahan menjadi jodoh dunia akhirat kami.
Dimulai dari ku yang tiba-tiba didatangi seseorang yang ku kenal tapi ga pernah terpikirkan akan sejauh itu langkahnya. Teman-teman yg terima undangan, pasti terkejut saat menerimanya. Tiap ngechat temen2, setelah ucapan do'a, berlanjut pertanyaan "Kok bisa?".. Aku pun terkejut saat ia datang 😂 masyaAllah memang takdir Allah tuh ga akan kemana. Andai tahu dari dulu. Tapi kata Allah sudah ditakar kadar tepatnya kapan. Hihi
Titi, yg pada saat itu rela pindah ke Garut, untuk bekerja dan alasannya karenaku katanya. "Kalau rikeu dibawa pindah, aku ga ada alasan lagi". Bahkan saat khitbah ku pun, doi masih blind tentang jodohnya. Beberapa waktu setelah ku khitbah. Ada cerita lucu pertemuan dia sama aa nya. Mereka ketemunya dimana? Jawabannya dikenalin pasien. Sesimpel itu. Padahal doi ga sengaja ketemu pasien tsb, selayaknya dokter saja yg periksa pasiennya. Yg tadinya lagi pemeriksaan serius malah ngobrolin perjodohan ini katanya. Ini pertemuan jodoh terunik diantara kami haha.. Akhirnya titi menemukan alasan kenapa harus lanjut di Garut hehe satu lagi Lara, perjuangan akangnya memang luar biasa. Akhirnya Lara ini luluh hatinya setelah 4 tahun ditungguin sama suami nya ini. Di tahun ke-4 doi baru bilang "iya". Diam-diam ternyata, doi sudah ta'aruf lebih dulu dari pada Titi. Selang beberapa waktu dari aku ta'aruf.
Tidak lama berselang, waktunya tiba. Aku lebih dulu dari mereka, dilanjut 2 bulan setelahnya Lara, sebulan setelahnya Titi yang menikah. MasyaAllah. Alhamdulillah😍😍
Semoga Allah memberikan sakinah, mawaddah, warrahmah. Semoga kebaikan menyertai, semoga tennag menjadi milik, menemukan kata saling dan samakin banyak maksud Allah yang kita syukuri setelah bertemu dengan jodoh masing-masing.
Semoga Allah pertemukan kita di syurganya. Maunya bertetangga suatu saat. Kalau ga memungkinkan, semoga disyurga ya!
Tumblr media Tumblr media
Tumblr media
6 notes · View notes
hidupku1 · 1 year
Text
Ringkasan Kajian 06 April 2023-Cinta tapi tak bahagia
Kebahagiaan tidak bisa diukur oleh materi, bersama untuk mencapai kebahagiaan. 4 Hal yang membuat kita bahagia: 1. Istri/suami sholeh/sholehah 2. Rumah yang lapang 3. Tetanggan yang baik 4. Kendaraan yang nyaman dan 4 hal yang membuat tidak bahagia: 1. Istri/suami yang tidak sholeh/sholehah 2. Rumah yang tidak lapang 3. Tetangga yang buruk 4. Tidak memiliki kekayaan
4 hal ini bukan hal yang menjamin kebahagiaan, hanya 4 indikator ini bisa membuat kita tenang, bahagia bersama dalam sakinah, mawwadah, warrahmah.. kunci dari semua itu adalah menjadi sholeh dan menjaga keimanan serta ketaqwaan kepada Allah (ya Allah, mudahkan kami dalam menjaga langkah untuk berjalan dijalanMu) aamiin
5 notes · View notes
ramengir · 2 years
Text
Pengen ngeluh karena dipuji nyokap sebagai anak yang kuat
Karena
HIDUP APA ADANYA
Dibandingkan beliau ketika dinikahi papa yang segala ada, segala mudah dan segala bolen ama alm. Papa
Dibandingkan adik yang suaminya kerja di Freeport atau adik cowo yang apoteker pindah2 kerja terus demi gaji lebih gde untuk anak istri dan kbutuhan duniawi atau adik bungsu yang lagi lpdp ke inggris buat S2
Bukan KUAT sih sebenernya, tapi MAU GIMANA LAGI YA UDAH TERIMA AJA
Karena mau marah marah ama takdir ga kan berguna mending mikirin jalan buat mandiri finasial meski jalannya belum kebuka.
Jadi aku kuat ya?
Nikah dikepala 3 belum punya rumah dan suami kerjaannya nge-gaji sendiri
Ya Alhamdulillah lah ya. Nikah mau 5 tahun yang katanya krusial banget karena mulai sama2 paham pasangan luar dalem.
Bersyukur, menerima, bodo amat ama pemikiran orang, bahagia
Semoga sakinah mawaddah warrahmah ...
5 notes · View notes
kikykonyels-blog · 2 years
Text
Aku ingin sakinah bersamamu. Memijat punggung belakangmu, menuangkan makan untukmu, menyenderkan kepalaku di bahumu dan menghabiskan usiaku untuk berbakti kepadamu.
Aku ingin mawaddah bersamamu. Bercerita perihal hari-hari yang di lalui, dari pagi sampai memejamkan mata kembali. Mencium kening sebelum engkau berangkat pergi dan memeluk erat saat aku sedang sedih.
Aku ingin warrahmah bersamamu. Saling mengingatkan ibadah. Selalu menyebutmu dalam setiap doa. Mensyukuri sedikit banyak yang kita punya dan mencapai mimpi-mimpi kita bersama.
Aku ingin tetap bersamamu. Menemani langkahmu, dalam kurang lebihmu. Sedih dan bahagiamu. Baik dan burukmu. Marah dan kesalmu. Sampai tenggat waktuku bersamamu habis dan tetapkanlah aku menjadi pasangan terakhirmu.
3 notes · View notes
sabdaalam · 2 months
Text
Hei, apa kabar kamu disana?
Apa kamu baik baik saja, apa hari hari mu menyenangkan?
Ya aku tau kamu sudah memilih jalan hidupmu, dan aku juga memilih tidak lagi masuk dalam hidupmu...
Bukan karena tak mau, tapi memang sudah tidak bisa lagi, sudah tak ada ruangnya lagi
Yang bisa kulakuan hanya terus berdoa semoga harimu baik dan indah, semoga sakinah mawadah warrahmah
Ya walau kita tau perjalanan hidup tak selamanya indah tapi semoga di masa masa sulit yang datang kamu tetap bertahan dan tidak mudah tumbang
Tetap saling percaya dan saling menjaga, saling mendukung dan saling menghormati
Sekali lagi selamat berlayar semoga perjalanan panjang itu Allah jaga dan lindungi dari semua hal yg tidak diinginkan
Im happy for you, and always happy with your happiness ☺️
-24726-
0 notes
kirindah · 2 months
Text
Makin kesini kayaknya Allah buat aku semakin legowo tentang hidupku. Khususnya masalah percintaan. Kayaknya dulu aku semenggebu-gebu itu buat bisa menikah, membentuk keluarga yang sakinah mawadah warrahmah, and having children. Sekarang juga masih, cuman kaya yaudah gitu lho, ga yang di bawa sedih. Soalnya kayak berasa sempit banget kalo khawatirin hal-hal yang di luar kuasa kita. Dan setelah aku pikir-pikir juga sebenernya aku sadar kenapa aku belum disampaikan ke takdir menikah hahaha ada banyak hal yang membuatku realize "oh emang aku belum mampu deh kayaknya ini..."
Jadi singkatnya, Allah menyelamatkanku.
Pernah baca, ada orang yang bilang bahwa kalau dia berdoa dan doanya dikabulin dia bakal bersyukur 1x. Tapi dia bakal bersyukur 10x kalo doanya ga terkabul.
Lah?
Yes. Soalnya kalo doa dia ga terkabul itu artinya kehendak Allah yang sedang berjalan dan itu PASTI jauh lebih baik dari doa dia. And I completely agree!!!
Allah yang menciptakan kita, Allah juga yang tahu apa yang baik buat kita. Jadi kalo keinginan-keinginan yang kita rancang sendiri ga terkabul percayalah bahwa itu bukan yang terbaik buat kita dan Allah sedang menyelamatkan kita dari kemudhorotan yang akan kita terima kalau keinginan kita itu tercapai. Dan sebenernya dengan tidak terkabul itu ya Allah mengabulkan doa kita dengan sesuatu yang "lebih baik".
Selagi aku bisa menebar banyak manfaat dan memberi kebahagiaan ke banyak pihak termasuk diriku sendiri, sambil terus berkembang menjadi hamba yang hebat biar bisa menjayakan islam di muka bumi ini, kenapa "kesendirian" bikin aku jadi "tidak berfungsi" sih? Kan rugi banget ga sih hahaha.
Ya walau tetep berdoa biar doa itu terkabul, tapi tetep menjalankan hidup sebaik-baiknya dan ga terpuruk. Soalnya rencana kita mah beneran ga ada apa-apanya dalam hal kebaikan di dalamnya dibandingkan rencana Allah. Ya kan???
Yaudah mari kita mengumpulkan energi untuk beres-beres kamar (?)
0 notes
anjaniplestari · 2 months
Text
Tumblr media
11 Juli 2024 | 📍Ambrogio Patisseri
4 years wedding - 12 years relationship
our journey isn’t perfect. but it’s ours. and i’ll stick with you till the end :)
thank you for loving the parts of me that are not easy to love. turning the pages gently and helping me re-write a happy ending to my narrative.
God knew my heart needed you
to many more anniversaries 🥂
sakinah mawaddah warrahmah aamiin💛
#11
0 notes
rachmachaela · 6 months
Text
Rangkumam MuslimAfiyah Academy: Bagaimana Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam di Rumahnya serta Mua’amalah Bersama Istrinya (Pekan Pertama) oleh Ustadz Raehanul Bahraen Hafidzahullah
MuslimAfiyah Academy: Pernikahan Merupakan Tanda Kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’la (Pertama)
Pernikahan adalah salah satu tanda kebesaran dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadikan kesenangan dan kebahagiaan kepada masing-masing manusia dan telah memberikan pasangan masing-masing. Salah satu tujuan pernikahan adalah sakinah, mawaddah, dan warrahmah, yaitu seperti merasa tenang.
Pernikahan adalah ibadah, dan hubungan intim suami-istri adalah sedekah. Benar kata orang bijak, yaitu menikah adalah ibadah yang terpanjang. Maka, perlu serius dan perlu pilih-pilih. Tentunya, masing-masing manusia harus ikhlas dan berilmu.
Ilmu pernikahan yang harusnya dipelajari, yaitu terkait hak dan kewajiban suami-istri, nafkah, fikih nikah, dan lain-lain. Padahal ini adalah ilmu yang penting. Selain itu, perlunya belajar terkait ilmu mendidik anak. Namun, apapun yang terjadi, jangan merasa terlambat dan belajar.
MuslimAfiyah Academy: Laki-laki Membutuhkan Perempuan Begitu Pula Sebaliknya (Kedua)
Pernikahan merupakan sunnah qanniyah, maka itu akan terjadi pada suatu waktu. Ini merupakan fitrah dari manusia, sebagaimana juga terjadi pada makhluk hidup lainnya.
LGBT dan orientasi seksual yang tidak sesuai dengan sunnatullah maka itu tidak akan bertahan.
Apabila diciptakan oleh laki-laki maka ia membutuhkan perempuan, untuk membentuk rumah tangga. Intinya bahwa suami-istri itu saling melengkapi karena adanya perbedaan fungsi dan karakter, sehingga jangan menuntut pasangan untuk menjadi sempurna karena keduanya saling menyempurnakan dan pasti ada kesalahan di masing-masing pasangan. Seperti halnya istri memiliki banyak kekurangan, begitu pula suami pun juga ada kekurangan.
Dalam Islam telah dijelaskan bahwa karakter laki-laki dan perempuan itu berbeda. Seperti halnya perempuan itu didominsasi oleh perasaan, yang memiliki makna agar dapat merawat anak yang membutuhkan perasaan mendalam, seperti halnya menggendong anak sambil masak, bangun tengah malam untuk begadang, bangun tengah malam untuk mengganti popok. Sedangkan laki-laki dijadikan pemimpin atau qawwam karena mereka diciptakan untuk menghadapi keadaan di luar rumah dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
MuslimAfiyah Academy: Peran Khadijah Radhiyallahu 'Anha Dalam Membantu Nabi (Ketiga)
Khadijah Radhiyallahu 'Anha menemani Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam pada saat awal kenabian yang sangat berat
Malaikat Jibril menampakkan wujud aslinya yang sangat besar dengan 600 sayap, dan ini membuat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam takut dan meminta Khadijah Radhiallahu 'Anha untuk menyelimutinya. Lantas, Khadijah Radhiallahu 'Anha menyelimuti Nabi sembari berkata, "Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau. Sesungguhnya engkau suka membantu orang dan menolong orang lain.", yang mana hal ini dilakukan untuk menghibur Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.
Peran istri sangatlah penting, karena harus fokus untuk mendidik anak, melayani suami. Hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Sehingga tidak pantas apabila profesi ibu rumah tangga dianggap tidak produktif. Apabila kalian menyiapkan
Selain Khadijah Radhiallahu 'Anha, ada juga Aisyah Radhiallahu 'Anha. Terdapat ikhtilat terkait siapa yang lebih dicintai oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Namun, Aisyah Radhiallahu 'Anha membantu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam di masa akhir kenabian.
Istri juga memiliki peran dalam membantu suami berdakwah, hal ini dilakukan dengan menyiapkan perlengkapan suami sebelum berdakwah dan berjihad di luar rumah.
Laki-laki diperbolehkan berjihad untuk keluar, namun kami di rumah dan mengaduk adonan. Lalu, kami mendapatkan apa?". Nabi pun menjawab, "Wahai ibu, beritahu semua wanita di belakangmu, sesungguhnya perempuan yang berbakti kepada suaminya, berusaha patuh kepada suaminya, maka dia akan menyamai semua itu (jihad suami di luar rumah)". Terdapat hadits Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang menyebutkan bahwa "Barangsiapa membantu menyiapkan seseorang dalam berjihad, maka akan mendapatkan pahala yang sama seperti yang berjihad itu". Itu juga berlaku terhadap istri yang membantu suami dalam berjihad dan bekerja di luar rumah.
MuslimAfiyah Academy: Wajibnya Memilih Istri yang Shalihah (Keempat)
Sebelum mengetahui idealnya rumah tangga Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam, maka perlunya laki-laki memilih perempuan yang shalihah untuk dijadikan istri. "Dibelakang laki-laki hebat, ada perempuan yang sukses".
Selayaknya seorang mukmin untuk memilih perempuan yang shalihah. Hal ini sangat penting, apalagi dengan perkembangan zaman saat ini, mayoritas laki-laki memilih perempuan dari fisiknya saja, justru bukan pada shalihah. Hal ini tentu bertentangan dengan hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam. "Nikahilah perempuan karena empat hal, karena cantiknya, hartanya, nasabnya, dan agamanya. Namun, pilihlah karena agamanya agar kamu beruntung."
Dalam memilih perempuan tersebut, laki-laki harus berkaca pada diri sendiri dulu. Terkait untuk fisik, harta, nasab, dan akhlak, tentu laki-laki tersebut harus mengetahui kemampuannya sendiri lalu melihat pada perempuan yang ingin dinikahinya tersebut.
Untuk perempuan, pilihlah karena agama dan akhlaknya. "Apabila telah datang laki-laki yang kalian ridho akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah. Apabila tidak, maka akan terjadi kerusakan di muka bumi." Hal ini sebagai bentuk filter bagi perempuan apabila melihat laki-laki yang suka menunjukkan kesholehan, namun ternyata memiliki akhlak yang sangat buruk. Hal ini perlu diwaspadai oleh wanita zaman ini.
Salah satu akhlak yang baik, yaitu memiliki perangai yang sabar dan bertanggung jawab. Yang dapat mengatur emosi agar dapat menjadi pemimpin (qawwam) yang baik.
MuslimAfiyah: Kriteria Penting Untuk Istri (Kelima)
Perempuan sebaiknya memiliki fisik yang baik dan cantik, yang sesuai dengan qadr atau takdirnya. Namun, untuk laki-laki juga harus mengerti dan berkaca pada diri sendiri dulu.
Hikmahnya agar suami menjaga pandangannya dan dapat menundukkan pandangan pada wanita yang lain. Namun, saat ini, kecantikan fisik dapat dipoles dan dirawat.
Kembali pada ketentuan dan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yaitu, tujuan pernikahan adalah
Setelah ada ketertarikan, laki-laki akan melihat fisik dari perempuan. Namun, bagi laki-laki ditekankan bahwa pilihlah perempuan yang memiliki akhlak dan akidah yang bagus. Apabila ada laki-laki yang memilih perempuan awam dan berangan akan mendidik setelah menikah, hal ini harus berhati-hati karena bisa jadi batu. Sudah menutup aurat. Tidak menggunakan pakaian namun seperti telanjang. Betah tinggal di rumah. Perempuan harus memiliki rasa malu & tidak bermudah-mudahan dalam berikhtilat dengan lawan jenis.
Kriteria untuk suami, yaitu memahami agama terlebih dahulu dan peduli pada agama istri dan anaknya. Apabila tidak dapat mengajari istri dan anak, bisa diajak ke kajian. Tidak bersifat malas dan bekerja. Suami harus mau untuk mulai dari bawah atau nol dan berusaha untuk menafkahi istri. Lalu, suami berusaha mendidik istri dan anak. Pun juga, laki-laki yang mau meluangkan waktu untuk istri dan anaknya untuk membantu di rumah. Lalu memaklumi kekurangan istri. "Janganlah suami membenci istri. Apabila tidak suka dengan akhlak yang satu, maka cintailah akhlak yang lainnya."
1 note · View note
abidahsy · 1 year
Text
Tanya Scor (1)
A: Hal apa yang paling membuatmu bersyukur?
S: Ketika aku masih bisa bernafas disitulah aku bersyukur
Kalau yang ini kayak ayah, karena ayah bilang hidup adalah anugerah.
A: Apa yang membuatmu damai?
S: Ketika bisa melakukan sesuatu yang membuat orang lain bahagia, selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki, melihat orangtua dan orang yang kita sayangi tersenyum bahagia. Abidah sendiri?
A: Deket-deket sm Allah, rasul-Nya, dan dikelilingi sm orang soleh/ah. Apa yang membuatmu bahagia? Damai dan bahagia sepemahamanku berbeda. Dan Apa hadiah terbaik menurutmu?
S: Aku berpikir ketika bahagia berasa damai, dua hal yang bisa dibilang berkaitan. Yang membuat ku bahagia adalah melihat orang-orang terdekat bahagia, bisa bermanfaat untuk orang lain, love what you do, do what you love. Hadiah terbaik adalah mempunyai keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, menunaikan rukun islam yang ke 5 bersama keluarga, terkabul hajat yang diinginkan.
2 notes · View notes
arunikanaya · 8 months
Text
I got a veryyyy beautiful news.
My high school bestie is getting married this month 😭😭😭😭😭💕😍😍😍😍😍😍😍💕💕💕💕
Kita terakhir ngomong kayaknya 2019 deh. Lalu dia PC aku di WA dan ngasih undangan itu.
Aku terharu parah.
Dia itu perempuan teranggun, lemah lembut, berpendirian, hangat. Dia yang nunjukkuin aku kalau lembut itu bukan berarti lemah.
Dan masya Allah akhirnya hari yang ku tunggu2 datang juga😭💕
Oh dear,
Insya Allah pertengahan tahun ini juga sahabatku di pulau seberang menikah.
Masya Allah indahnyaaaa 😍😭😍😭 tolong lancarkan ya Allah aamiin 💕💕💕💕💕💕
Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawwadah warrahmah ❤️💍
0 notes
ajengutaminur · 8 months
Text
About (my) marriage life
Semalam habis deep talk sama suamiku. Ngobrolin banyak hal yg akhirnya malah jadi sesi heart to heart yg hangat. Rasanya bersyukur bgt atas banyak hal, bersyukur karena ternyata dikasih suami yang masyaAllah bgt, huhu.
Sejujurnya, awalnya aku takut untuk berekspektasi lebih soal rumah tangga. Aku selalu ngerasa berumah tangga itu berat, aku harus siap dengan segala kompromi yang ada. Harus siap dengan segudang kesabaran. Hal-hal kayak gitu yg menstimulus aku untuk jadi orang yg sangat realistis, yg selalu berusaha menekan ego dan perasaanku demi logika. Pokoknya aku ngga boleh lemah, kalau-kalau nanti suamiku berubah setelah menikah (seperti kata orang-orang di luar sana), aku harus kuat. Aku selalu penuh dengan kewaspadaan dan benteng yg tinggi.
Tapi sampai ketika aku menikah dengan kak Shoffan. Bentengku runtuh juga. Aku ternyata lemah. Aku ngga pernah membayangkan kalau aku bisa dapat kasih sayang sebesar ini. Yg membuat semua pikiran negatifku tentang menikah jd hilang. Dia membuktikan bahwa berumah tangga ngga seberat itu... kalau bersama orang yg tepat. Kupikir aku akan selalu bisa sendirian meski sudah punya pasangan, ternyata engga, sekarang aku ngga bisa sendirian, aku butuh suamiku.
Kak Shoffan selalu bilang makasih atas hal-hal biasa yg aku lakukan. Aku cuci piring dia bilang makasih, aku nyapu ngepel masak dan segala kegiatan biasa lainnya dia bilang makasih. Mungkin aku yg jarang dibegitukan ya, jd aku ngga berani berharap lebih, dan bahkan ngga kepikiran jg dia akan menghargaiku sebegitunya. But once he did it, aku nangis sih, nangis bahagia.
Tumblr media
Dia bilang bahwa aku yg bantu dia jaga rumah kita saat dia pergi. Dia ngga bilang bahwa pekerjaan rumah itu tugas istri, tapi itu tugas suami sbg bentuk nafkah, dan aku cuma bantu. Bahkan dalam banyak hal, dia yg lebih rajin daripada aku. Pulang kantor lalu pergi lagi ke kantor yg lain, pulang hampir tengah malam, aku yakin banyak tenaga dan mungkin emosi yg terkuras, tapi dia selalu bisa tenang ketika sampai rumah.
Dia selalu ingat aku kalau pulang, selalu tanya apa aku mau dibawakan sesuatu. Selalu bisa meluangkan waktu untuk bantu pekerjaan rumah, meski aku ngga minta. Aku rasanya kayak dikasih rejeki nomplok.
Makasih banyak ya kak sudah punya pemahaman yg baik seperti itu. Sudah ajarkan aku banyak hal dari apa yg kamu perlihatkan ke aku sbg suami. Aku berdoa semoga Allah jg berikan sakinah mawaddah insyaAllah warrahmah di keluarga kita ya aamiin.
Semoga Allah jg kasih jalan untuk kita bisa segera serumah setiap hari ya. Sependek waktu bertemu pun dia bisa sehangat ini, gimana kalau setiap hari ya.. Ternyata hidup emng ada suka dan duka. Dibalik keharmonisan ini, ternyata ada waktu yg dikorbankan. Waktu bersama yg ga bisa setiap hari, semoga segera dikasih jalan untuk ngga long distance lg ya.
Tumblr media
Pokoknya alhamdullillah alhamdulillah ya Allah... makasih banyak...
0 notes
dheelifestory · 9 months
Text
18th Wedding Anniversary
17 Dec 2023 Hari ini 18 tahun yang lalu, Janji itu diucapkan.. untuk menjadi suami istri dan membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan warrahmah… membentuk bahagia bersama… 5 tahun pertama hidup bahagia layaknya keluarga yang lain.. semua berjalan dengan baik. 10 tahun pertama pun masih dalam keadaan baik2 aja.. Kemudian memasuki tahun ke 15 keadaan mulai berubah.. semua mulai memburuk..…
View On WordPress
0 notes
ratnawidyaff · 2 years
Text
Marriage Journey - 4
Tumblr media
Hari ini, 8 Februari 2023, tepat 3 tahun usia pernikahan kami. Foto di atas adalah cup cake yang dipesan oleh suamiku untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan kami. Tentunya seperti biasa, karena aku memintanya membelikan kue. Sebenarnya aku ingin sekali mengambil foto keluarga, tapi semua hanya menjadi wacana. Tidak ada yang terlaksana, baik itu membeli pakaian kembar satu keluarga, maupun menyewa jasa fotografi. Mungkin jika aku tidak meminta kue, hari ini akan berlalu seperti hari - hari biasanya.
Buatku hari ini adalah milestone. Aku bisa mengevaluasi bagaimana perjalanan pernikahanku dengan rentang waktu yang cukup, yaitu satu tahun. Melihat ke belakang, apa saja yang terjadi dalam rumah tangga kami, apa saja yang berhasil kami lalui, dan bagaimana kami akan melanjutkan hari - hari ke depan. Alhamdulillah, usia pernikahan kami telah memasuki usia 3 tahun. Bukan waktu yang sebentar, namun juga bukan waktu yang lama. Tidak sebentar, karena dalam waktu 3 tahun itu, banyak sekali hal - hal yang kami temui pada diri satu sama lain, sehingga membuatku sadar bahwa proses saling mengenal dalam pernikahan itu sepertinya adalah proses yang tidak akan pernah ada akhirnya. Setiap hari, kami menemukan sifat baru dari masing - masing, dan kemudian ketika kami dikarunia seorang putri, pola dan kebiasaan kami sehari - hari pun berubah, yang tentunya sedikit merubah cara kami hidup dalam keseharian. Ada satu hal yang mungkin tidak akan berubah dari kami, sifat suamiku yang penyabar, dan aku yang mudah emosi. Dua sifat itu sepertinya adalah karakter utama, dan hal yang berubah hanyalah frekuensi karakter itu muncul, dan bagaimana kami mengelolanya. Waktu 3 tahun, juga dapat terlihat sebentar, karena pada umumnya orang - orang akan mengatakan bahwa cobaan dalam pernikahan itu akan muncul pada 5 tahun pertama pernikahan. Masih ada 2 tahun lagi untuk bisa lolos dari masa - masa labil proses saling mengenal satu sama lain.
Pada usia pernikahan ke 3 tahun ini, kami sudah memiliki seorang putri. Anak yang kutunggu - tunggu kehadirannya. Meski harus menunggu selama 2 tahun untuk bertemu anak pertama kami, kami tetap bahagia. Kami jauh lebih baik dengan adanya Zela di tengah - tengah kami. Ia membuat kami bahagia hanya dengan tingkah - tingkahnya yang luar biasa lucu (seperti tidak pernah habis energinya). Aku percaya, semua akan diberikan sesuai dengan kemampuan dan porsinya. Pada awalnya aku memang kecewa karena tidak kunjung diberikan buah hati. Tapi setelah Zela lahir, aku baru menyadari, bahwa memiliki anak itu tidak sesederhana pikiranku. Mungkin jika aku langsung diberikan keturunan, aku akan melakukan hal yang tidak seharusnya pada anakku.
Jika menggunakan sudut pandang orang - orang zaman dahulu, Alhamdulillah di tahun ke 3 ini, keluargaku sudah lebih ajeg. Kami sudah tinggal satu atap, tidak lagi berbeda domisili. Kami juga sudah tinggal di rumah kami sendiri, bertemu setiap hari, merasa tentram karena yakin, setiap pulang akan selalu ada keluarga yang menyambut dan menemani. Serta sangat banyak lagi lainnya yang sangat sangat ku syukuri. Semoga pernikahan kami langgeng, dan keluarga kami bisa terus bersama hingga di syurga. Ampuni segala dosa dosa kami Yaa Alllah, berikan keberkahan pada keluarga kami, berikan kami petunjuk agar selalu berada pada jalan yang lurus, jalan yang Engkau Ridhoi, jadikan keluarga kami sakinah, mawaddah, warrahmah, dan jadikan keluarga kami keluarga yang memberikan banyak dampak positif untuk orang - orang di sekitar kami. Aamiin.
Ratna Widya Fitriani
orang yang memandang kehidupan itu misterius dan seru seperti novel petualangan horor
0 notes