Text
Workout
First Thing First.
Sebuah teori tercetus, namanya Hero Syndrome. Fenomena ini belakangan mulai menyeruak. Dalam kondisi genting, banyak pihak membutuhkan bantuan. Orang-orang saling bahu membahu meringankan beban. Bersatu dan berderma menggalang aksi atas nama kemanusiaan dan keselamatan dunia. Namun, ada beberapa aksi yang justru terasa terlalu giung. Ada juga yang menemukan momentum aji mumpung, dan di dunia teknologi semewah ini, kita sudah tidak lagi bisa memfilter maksud dan tujuan orang-orang yang kita lihat aksinya di layer gadget kita. Kita hanya tahu, mereka bergerak dan menyebarkan apa saja.
“Hero Syndrome atau Hero Complex adalah fenomena ketika seseorang mencari pengakuan dengan cara beraksi seperti pahlawan. Ia berusaha menciptakan keadaan dimana mereka bisa menjadi juru selamat dan mendapat pujian”kata sebuah artikel (tirto.id). Profesi terkait KEAMANAN dan NYAWA MANUSIA dilaporkan berpotensi mengalami hero syndrome, misalnya pemadam kebakaran, perawat, polisi, dokter, tantara. Satu lagi yang diluar katagori itu : influencer. Demi memperoleh apresiasi atau memompa penilaian diri, mereka akan berupaya menyenangkan orang-orang sekitarnya.
Ada orang-orang yang memang secara psikologis mengidap hero syndrome, namun ada juga yang hanya sebatas panjat sosial. Tapi, dalih terus menerus menyuarakan donasi dan bantuan, dan berjuang hingga terjatuh sakit demi melawan wabah ini, adalah hal yang sulit kita tepis. Di masa seperti ini, hero syndrome, panjat sosial, dan orang yang tulus ingin mengajak kebaikan semuanya menjadi samar, berbaur menjadi satu nama : pemberantasan covid19.
Stay Safe.
Hari terakhir permainan. Saya akan mencoba membagikan satu buah aplikasi yang sebenarnya baru saya unduh beberapa hari yang lalu. Nama aplikasinya adalah Seven.
Aplikasi ini sebenarnya adalah panduan untuk melakukan olahraga. Biasanya ada periode tatangan yang bisa kita isi sendiri sesuai target masing-masing. Mereka merekomendasikan tantangan 30 hari. Pilihan jenis olahraganya bermacam-macam. Ada full body, upper body, cardiofat burn, strength. Sudah bisa ditebak lah ya saya pilih katagori yang mana *melambaikan tangan pada gelambir*
Sayangnya, untuk program tantangan, mereka mengharuskan kita untuk berlangganan *cuihhh *mamak pejuang gratisan. Maka dari itu, fitur tantangan ini otomatis saya langkahi. Jadi saya hanya fokus di menu workoutnya saja, jadi disana ada panduan gerakan disertai timer dan hasilnya bisa tercatat. Lumayan untuk menemani saya yang menggelondong akibat kekurangan gerak fisik. Gerakan standar seperti push up, jumping jacks, sit up dll, yang akan tambah seru kalau kita punya tantangan dan share tantangan itu dengan suami atau teman. Saat tertantang, adrenalin terpacu, jadi insyaAllah kita makin semangat.
Semangat berolahraga di kondisi #dirumahaja hingga entah kapan ini.
1 note
·
View note
Text
Permainan hari keempatbelas. Hari ini saya pindahan. Renovasi rumah belum 100% selesai. Masih dalam tahap finishing. Karena masa kontrakan sudah habis, jadi mau tidak mau harus angkut-angkut barang. Untuk jasa angkut barang saya pakai aplikasi Deliveree.
Tengah malam. Saya tidak sempat menulis macam-macam. Jadi saya hanya mau menceritakan Deliveree. Banyak kelebihannya, terutama harganya lebih realistis dan bisa diotak-atik sesuai kebutuhan kita. Dihitung benar-benar berdasarkan jarak dan jenis mobil pengangkut yang kita pilih sesuai kapasitasnya. Dibanding dengan jasa angkut barang dadakan yang biasanya harganya juga suka asal ceplak.
Untuk teman-teman yang butuh jasa angkut, boleh unduh aplikasinya. Sangat membantu.
1 note
·
View note
Text
Unfold
"We do not remember days, we remember moments” -Cesare Pavese.
Permainan hari ke-tiga-belas. Satu aplikasi yang sebenarnya jarang saya buka, tapi digunakan hanya jika saya ingin membuat album. Pernah sekali saya membuat album dalam bentuk video, saat Bara berusia satu tahun. Tapi rasanya kurang greget. Karena pada dasarnya saya suka menulis, saya rasa albumnya akan menjadi lebih hidup kalau disertai dengan tulisan penyerta. Seperti mewakili perasaan dari peristiwa dan memori yang terekam dalam sebuah gambar (ciileh).
Nama aplikasinya adalah Unfold.
Jadi, di aplikasi ini kita bisa membuat satu album, dengan memilih templete foto dan tulisan yang beragam. Ada yang full gambar, ada yang lebih dominan tulisan. Font tulisannya pun beragam. Hasil akhirnya bisa dibuat dalam bentuk album pdf maupun diunduh satu persatu masing-masing gambar.
Mudah sekali...
“capturing the moments of today that will WOW your heart tomorrow”
1 note
·
View note
Text
Pemindai Langit
First Thing First.
“Everything is canceled, but time keeps on ticking..”
Sebuah quotes hari ini. Karena wabah, untuk saya pribadipun, banyak mimpi yang harus dikorbankan. Banyak rupiah yang harus direlakan.
Adakalanya, beberapa keinginan kita tidak bisa tercapai. Berusaha untuk tidak begitu fokus pada suatu kejadian di luar kontrol kita, tetapi mengalihkan fokus pada apa yang bisa dikendalikan.
Semangat! untuk semua timeline hidup yang harus mundur atau dihapus karena musibah ini.
Stay Safe.
Permainan hari ke-dua-belas. Salah satu aplikasi pencarian tiket pesawat yang paling sering saya gunakan adalah SkyScanner. Khusus untuk pencarian tiket internasional biasanya saya mengacu pada skyscanner. Kalau tiket domestik sih lebih sering pakai traveloka.
Skyscanner adalah aplikasi tentang kebutuhan travel, termasuk tiket pesawat, hotel, sewa mobil dll. Saya lebih suka skyscanner karena dia menggabungkan berbagai macam web penerbangan, lalu mengkomperasi harga dari yang paling murah sampai yang paling mahal, atau berdasarkan yang paling baik waktu dan biayanya. Nanti setelah kita pilih jadwal, skyscanner akan membawa kita ke website asli dari harga yang kita pilih, misalnya go to gate, via, tiket.com, dll. Jadi peran skyscanner lebih ke pembanding puluhan website traveling, untuk tahu mana yang paling baik.
Saya harus merelakan tiga tiket ke negara dengan jumlah kematian karena covid-19 terbanyak di dunia dalam ketidakpastian. Hasil berminggu-minggu melihat skyscanner demi mendapat harga termurah harus diikhlaskan. Upaya refund sudah diusahakan, namun belum ada keterangan lanjut. Sungguh wabah ini adalah bencana bagi semua bidang kehidupan. Hiks. Sedih.
0 notes
Text
Fleksibilitas Waktu
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang bijaksana.
Di tengah keadaan yang tidak menentu ini, -entah mengapa- orang-orang tiba-tiba menjadi sangat baik hati. Sayangnya, ada beberapa yang terlalu memaksakan ke-baik-hati-an-nya, hingga menembus batas benar dan salah. Alih-alih ingin memberikan contoh yang baik dan jadi juru penyelamat, banyak yang justru hanya mencari ajang sensasi demi meraup apresiasi.
Orang yang dengan pengaruhnya di media sosial, dengan seenak dengkulnya mengatakan, bahwa berbelanja dengan sarung tangan medis adalah solusi yang ditawarkan WHO. WHO dari Hongkong?! Rasanya ingin saya cungkil pupil matanya. Karena aksinya itu dan jadi viral, manusia-manusia +62 yang latah dan berotak sumbu pendek jadi ikut-ikutan. Hasilnya? Sarung tangan latex jadi ikutan langka. Padahal benda itu adalah dasar dari segala dasar alat pelindung diri dunia medis.
Banyak orang yang tiba-tiba ingin menjadi juru selamat, menawarkan solusi, tapi sayangnya hanya cari sensasi. Mengobral teori yang tidak pernah ada dalam keilmuan manapun. Menyedihkan.
Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya (H.R Bukhari)
Stay Safe
Permainan hari kesebelas. Mulai bingung mau me-review aplikasi apalagi haha. Berhubung saya statusnya ibu-ibu pengangguran di rumah (karena klinik gigi, atas rekomendasi PDGI-Persatuan Dokter Gigi Indonesia, mengharuskan dokter gigi berpraktek dengan keamanan Alat Pelindung Diri Level 2 (Masker N95, gown, handshcoen, face shield / goggles, penutup kepala, dan alas kaki). Ribet kan? Kalau klinik atau rumah sakit masih bandel tetep membuka tindakan kedokteran gigi tanpa APD, sudah di luar urusan PDGI lagi. Sudah bukan ihktiar lagi namanya. Tapi bunuh diri. Dengan status Bandung yang sudah transmisi lokal, tindakan kedokteran gigi sangat rentan dalam penularan droplet, aerosol, cairan mulut, dan sebagainya. Berhubung APD langka, dan kalaupun ada harganya sudah tidak masuk akal, jadi klinik gigi mulai menutup layanannya.Makanya, klinik-klinik mulai menutup praktik dokter gigi, dan biasanya RS hanya membuka layanan gigi untuk kasus emergensi saja. Lalu seketika saya merasa lega. Terimakasih PDGI.
Saya mau berbagi rekomendasi tentang aplikasi yang baru-baru ini saya pakai untuk mencatat agenda saya, namanya Google Calender. Berbeda dari aplikasi google lainnya yang biasanya sudah jadi bawaan dari ponselnya, Google Calender harus diunduh terlebih dahulu, bisa di IOS maupun android. Apa kelebihan Google Calender dibanding kalender bawaan ponsel atau aplikasi lainnya yang sejenis?
Di google calender selain bisa mencatat agenda kita, dengan tampilan harian, per tiga hari, bulanan, dan tahunan, dia terkonek dengan akun google yang lain, salah satunya akun google class kita. Jadi ketika di google class saya ad akelas Bunsay #5, otomatis jadwal yang saya isi di Bunsay akan terkoneksi ke google calendernya.
Selain itu ada opsi Goal, yang berisi target-target kita berupa olahraga, skill, keluarga, me time, sama organize my life. Nanti kita masukkan target kita apa, misalnya di olahraga saya masukkan target lari 3x minggu sekali, durasi masing-masing 30 menit. Nanti secara otomatis google calender membuatkan jadwalnya untuk kita. Atau target membaca, belajar,dan lain-lain bisa kita masukkan. Karena saya full di rumah, jadi fleksibilitas waktunya sangat tinggi. Daripada hanyut tergilas roda waktu, lebih baik dijadwal. Serunya lagi, kita bisa mengundang orang di jadwal kita. Jadi misalnya di jadwal cicil pindahan rumah besok saya akan mengundang Pak Ryan (ya tentu saja), dengan cara memasukkan email Pak Ryan, nanti otomatis undangan itu masuk ke google calender Pak Ryan. Mudah ya.
0 notes
Text
“....Hati Menjadi Tenang”
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang bijaksana.
Tidak peduli seterkenal apa dirimu, tapi ilmu selalu membawa pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi. Tidak peduli seterkenal apa dirimu, tapi jika beramal tanpa ilmu, semuanya sia-sia. Amal tanpa ilmu hanya akan membawa pada kesimpangsiuran. Betapa banyak informasi yang berseliweran di grup-grup komunikasi kita? Kita menjadi sulit menentukan mana yang benar, mana yang hanya diada-adakan. Terutama para orang tua kita, yang terbiasa menerima nasihat turun temurun tanpa validasi.
Ingatlah bila kita menyebarkan suatu keburukan, maka kita juga terciprat semua keburukan dari orang-orang yang mengikuti kita. Maka, bertindaklah dengan ilmu. Hindari keragu-raguan. ada kalanya diam adalah emas.
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al Mujaadilah : 11)
Stay Safe
Permainan hari kesepuluh. Hati boleh khawatir karena pandemic ini, tapi dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam suatu kajian Ustadz Adi Hidayat, beliau menyampaikan ceramah dengan mengajukan pertanyaan terlebih dahulu pada jamaah, “Waktu adzan subuh hari ini jam berapa? Adzan dzuhur jam berapa?” Tidak banyak Jemaah yang bisa menjawab. Menurut beliau, kunci mendapatkan kemuliaan pahala sholat awal waktu adalah dengan mengetahui percis kapan waktu sholat tiba. Sehingga kita bisa bersiap-siap sebelum waktu tersebut datang. Salah satu aplikasi yang saya gunakan berkaitan dengan waktu sholat adalah Muslim Pro.
Banyak fitur yang membantu dalam Muslim Pro, selain waktu adzan sesuai dengan setting daerah yang kita input. Kalau saya di Arcamanik, pasti akan beda dengan kalau saya di Bekasi. Ada Inspiration, yang biasanya berisi quotes, doa, hadist, dll dalam bentuk animasi. Ada kumpulan doa yang sudah dikatagorikan masing2, seperti doa pagi petang, doa makan minum, perjalanan, kesehatan, dll.
Setiap buka aplikasi untuk tahu jadwal sholat, biasanya selalu ada “Verse of the Day” yang berbeda setiap harinya. Ayat alquran tersebut ditampilkan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Tersedia juga quran elektronik. Memudahkan pencarian karena “daftar isi”nya bisa dicari berdasarkan urutan surat maupun juz. Lengkap dengan arti dalam bahasa Indonesia.
Selain itu juga terdapat fitur qiblat, sehingga biasanya kalau saya bepergian ke suatu tempat, saya hendak sholat tapi tidak ada petunjuk arah qiblat, saya pasti akan membuka muslim pro.
Karena begitu lengkap dan banyak sekali yang sudah mengunduh dan menggunakannya, jangan heran kalau iklannya banyak banget. Mengganggu sih, tapi untungnya iklan tidak keluar tiba-tiba ketika kita membaca alquran. Mungkin memang didesain supaya kalau baca alquran tidak terganggu.
0 notes
Text
Khan Academy
First Thing First
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang Bijaksana.
Dulu mengeluh terlalu sibuk dengan tuntutan pekerjaan, hingga tidak sempat banyak-banyak beribadah. Lalu Allah beri masa, berdiamlah di rumah, bekerjalah dari rumah. Bagaimana? Apakah yang dulu-dulu itu, alasan pekerjaan benar-benar menjadi alasan terasa sempit beribadah? Atau saat waktu luang terlalu berlimpah ruah, pusing untuk dihabiskan dengan bagaimana lagi, ibadah pun tetap terasa sulit?
Dulu mengeluh tidak punya banyak waktu bersama. Harus berjauhan, harus bekerja. Lalu Allah beri masa, berdiamlah di rumah, bekerjalah dari rumah. Lalu, apakah kebanyakan kita merasa senang? Atau justru pusing harus menghadapi berisiknya anak-anak 24 jam, berhari-hari lamanya?
Bukankah kondisi ini, terlepas dari menyedihkan dan mengkhawatirkannya penyebaran dan perkembangannya, adalah salah satu keinginan manusia? untuk lebih banyak waktu luang agar dapat meningkatkan ibadah dan membersamai keluarga? Jalani dengan pikiran positif.
Stay Safe.
Permainan hari kesembilan. Sejak SMA saya sering belajar dibantu oleh Khan Academy lewat youtubenya, terutama untuk pelajaran Fisika, Matematika, dan Biologi. Cara Khan Academy menjelaskan seperti seorang guru yang mengajar di papan tulis. Benar-benar membantu. Coba tengok. Ada ribuan video. Sekarang-sekarang mereka lebih sering upload tentang fenomena alam, seperti TED. Tapi waktu jaman saya SMA dulu, videonya lebih sering tentang pelajaran sekolah. Jadi mungkin harus search “atomic structure khan academy” untuk bahasan kimia tentang struktur atom, karena kalau cari satu-satu, pusing juga hehe.
Tentu saja, mereka melakukan pengembangan. Tidak hanya pengajaran sekolah, tapi mereka juga merambah ke dunia bisnis, karir, kedokteran, sampai ke dunia anak-anak. Yap, mereka merilis Khan Academy Kids! Bahkan ada aplikasinya yang bisa kita download dengan gratis di Appstore dan Playstore.
Aplikasi Khan Kids berisi permainan yang disesuaikan dengan usia anak. Jadi saat sign in, kita akan mengisi data anak baik nama maupun tanggal lahir dan milestone yang sudah dicapai. Selain games, yang paling saya suka adalah buku. Bagus bangeeetttt untuk selevel aplikasi gratis huhuhu Khan Academy emang bae banget dari dulu :( Isi bukunya pun beragam, ada New Stories, ada New Early Readers (ini biasanya Bara saya bacain yang ini karena lebih banyak gambar dan hanya sedikit kata-kata), ada juga tentang New Nature, jadi sejenis buku ensiklopedia hewan dan tumbuhan juga, ada Number Book, untuk membantu belajar menghitung, ada Books About Feelings, Vehicles, aaaaahhh bannyak bangetttt huhuhu. Ga tau deh, ini beneran free terus atau free cuma sebulan doang. Soalnya isinya selengkap itu, akuh tidaks percaya bahwa ini semua haratisss. hahaha. Tapi tagline-nya Khan Academy adalah “a free, world class education for anyone, anywhare”, jadi saya percaya bahwa semua ini gratis.
Jadi, menurut saya Khan Kids ini sangat recommended. Kalau untuk bermain motorik dll sih bukan Khan Kids solusinya. Ide bermain ada banyak di Chai’s Play yang semua orang sudah rekomendasikan, iya kan? Jadi kalau ibuk lelah harus menyiapkan alat bermain, bisa sesekali tengok Khan Kids atau sekedar baca bukunya.
0 notes
Text
MindMaster
First Thing First
Pelajaran yang dapat diambil dari keadaan ini adalah tentang nikmat kebebasan, nikmat rasa aman. Dalam sekejap, mudah bagi Allah mengambil nikmat nyaman, membiarkan manusia pontang-panting mencari perlindungan. Mengambil nikmat kebebasan, membiarkan manusia ketakutan untuk sekedar menjalankan aktivitas hariannya.
Pandai-pandailah manusia bersyukur atas nikmat yang diberi setiap waktu, sebab tidak selamanya nikmat itu bersemayam dalam diri kita. Ada kalanya, Allah mencabut nikmat, menguji hamba-hambaNya, untuk mengetahui siapa diantara mereka yang benar-benar beriman.
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ”Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (QS.al-Ankabut:2).
Stay Safe.
Permainan hari kedelapan. Sewaktu kuliah dulu, saya termasuk tipe yang suka membuat rangkuman sendiri dari bahan ajar supaya bisa lebih mudah dimengerti. Salah satu pola saya membentuk alur pembelajaran adalah dengan membuat mindmap. Aplikasi yang sangat membantu saya mempermudah membuat mindmap adalah MindMaster.
Penggunaannya gampang banget, tinggal tambah topic, subtopic, floating topic atau multiple topic. Ada banyak tema yang bisa kita pilih, tergantung kebutuhan dan tergantung selera. Mungkin akhir-akhir ini Mindmaster tidak banyak saya buka, karena sedang tidak dalam status belajar formal hehe. Tapi, -entah bagaimana- saya tiba-tiba kangen untuk belajar lagi, mencatat lagi, membuat rangkuman lagi. MindMaster ini bahkan sangat memudahkan dalam pencatatan atau pengorganisasian, sayangnya saya juga sedang tidak aktif organisasi apapun hakshakshaks, mamak pengangguran. Tahun ini, insyaAllah jika Allah perkenankan kondisinya membaik, saya ingin segera berbenah untuk kembali belajar hal-hal yang baru lagi.
Tinggal pilih mau membuat mindmap seperti tamplate yang mana. Mudah sekali. Selamat mencoba. Oya, MindMaster ini katanya bisa dibuka lewat ponsel juga. Tapi saya belum coba. Download saja via Appstore “MindMaster-MindMapping”.
0 notes
Text
Penghiburan Diri
First Thing First
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang Bijaksana.
Resmi sudah hari ini, saya kembali memeluk Pak Ryan setelah dua minggu berjauhan. Kegaduhan dan rasa tidak karuan yang berkecamuk kini sudah mulai mereda. Semua kata yang telah dituliskan adalah bentuk sedikit penghiburan diri ditengah-tengah kondisi pemisahan. Pak Ryan berstatus Pasien Dalam Pemantauan karena berkontak erat dengan pasien positif di sebuah rapat yang menjadi episentrum penyebaran di Jawa Barat. Hilir mudik mencari kepastian, sebab tidak bisa sembarang meminta untuk dilakukan tes. Mulai dari puskesmas hingga akhirnya berhasil masuk untuk dilakukan pemeriksaa di Labkesda.
Saya dan Bara mesti mengungsi ke rumah ibu saya. Sedih sekali menunggu kepastian, betapa bencinya hidup dalam ketidakpastian. Hasil tes pun harus menunggu 4 hari. Jadi selama 4 hari itu, setiap malam saya selalu bermimpi tentang tesnya Pak Ryan, nafas tiba-tiba ikutan sesak, lama-lama saya bisa sakit psikis. Akhirnya setelah inisiatif mencari info hasil, hasil itupun keluar. alhamdulillah, Pak Ryan negatif.
Pelajaran besar yang kami dapat adalah, bahwa pengalaman ini menunjukkan pada kami betapa berartinya kami bagi satu sama lain. Pak Ryan sendiri di rumah, dan saya jauh tanpa Pak Ryan, benar-benar mengajarkan arti rindu tanpa bisa bertemu, khawatir tanpa benar-benar bisa hadir.
Stay Safe.
Permainan hari ketujuh. Selama periode Work From Home ini, popularitas Netflix makin melejit. Banyak orang bosan dan akhirnya berlabuh pada tontonan. Saya sendiri sudah berlangganan Netflix sejak tahun lalu.
Netflix adalah layanan streaming yang menawarkan banyak acara tontonan, mulai dari film yang perah tayang di bioskop, film asli netflix, series banyak negara, dokumenter, animasi, dll. Buat saya, Netflix adalah paket lengkap. Hampir semua tontonan yang saya butuhkan ada di Netflix, mungkin kecuali acara berita harian.
Bagaimana cara bergabung dengan Netflix? cukup mudah, hanya perlu mendaftar lewat netflix.com/id. Dengan biaya sekitar 139.000 perbulan yang dibayarkan via kartu kredit, kita bisa langsung menikmati layanan Netflix baik lewat TV pintar, Laptop, maupun gadget. Saya sendiri lebih sering menonton acara Netflix lewat TV (karena TV saya sudah android). Netflix memproduksi film-film dan series sendiri, biasanya diberi ciri “Netflix Original”. Secara mengejutkan, film dan series Netflix berhasil mendominasi nominasi di acara Golden Globe Award 2020. Memang, kualitas film nya setara dengan film yang ditayangkan di bioskop. Dengan biaya produksi yang lebih kecil dibanding biaya produksi film layar lebar, film Netflix sudah banyak menggunakan artis-artis top hollywood. Oya, drama korea pun tidak luput dari penayangan Netflix.
Karena sifatnya berbayar, jadi nonton di Netflix sama sekali tanpa iklan. Senangnya hati. Saya sampai lupa kalau ada acara tv lokal, saking tidak pernah dibuka. Jadi, netflix adalah bentuk peghiburan diri di tengah-tengah pembatasan tidak boleh berkeliaran di luar rumah.
0 notes
Text
Kindle
First Thing First
Lupa. Tidak semua mendapat perlakuan sama. Yang sama hanyalah virusnya, rasa takutnya, kewas-wasannya. Memang benar, pada dasarnya wabah ini mengajarkan kita bahwa manusia sederajat, hanyalah segumpal daging yang sama, yang diujung hidupnya akan membusuk. Tidak peduli ras, agama, status sosial, virus menyerang siapa saja. Tapi di negara ini, tidak semuanya benar-benar sama. Dua ribu alat tes masal diperuntukan untuk anggota DPR dan keluarganya, sedangkan para tenaga kesehatan yang limpung mencari kepastian kondisi harus mengalah demi para dewan terhormat. Tidak dipungkiri, fenomena ini pun terjadi di negara-negara maju, meskipun terkendali. Jadi bayangkan, di negara ini, kira-kira fenomena wakil rakyat didahulukan apakah akan terjadi? tentu saja. Tinggal lihat apakah sembunyi-sembunyi atau ketahuan pada akhirnya.
Stay Safe
Hari keenam permainan. Saya mau mereview satu tools yang saya gunakan untuk membaca. Namanya Kindle.
Saya sendiri baru tahu perangkat ini tahun lalu, ketika Pak Ryan tiba-tiba sering berduaan dengan barang baru. Saya pikir Pak Ryan beli tablet baru, rupanya beda.
Kidle adalah anak yang lahir dari Amazon, perusahaan besar yang memulai karirnya dari berjualan buku. Amazon berpikir keras bagaimana caranya buku elektronik bisa dengan luas diterima dunia, sebab tidak banyak yang menyukai membaca dari layar gadget atau PC. Berdasarkan penelitian di banyak negara, para pelajar cenderung mencetak bahan ajarnya dibanding harus belajar dari bahan elektronik. Banyak kekurangan yang dirasakan, paling utama adalah karena fitur LCD dengan kemampuan backlit (cahaya muncul dari balik layar) dan blue light (spektrum cahaya buatan yang menghasilkan warna-warni), penyebab utama mata manusia kelelahan saat membaca di layar perangkat elektronik.
Maka lahirlah Kindle, dengan kemampuan e-ink (silakan googling sendiri), layar terlihat seperti kertas. Dan karena tidak menggunakan backlit dan blue light, maka Kindle tidak melelahkan mata, meskipun hanya tampilan hitam putih dan kalau di tempat gelap tidak terlihat (prinsip mirip kertas cetak, kebalikan layar perangkat elektronik)
Yang saya suka lagi dari Kindle adalah fitur geser samping, untuk membuka halaman selajutnya, mirip cara membuka buku. Berbeda dengan perangkat elektronik yang harus scroll ke bawah, jadi sering kali saat membaca scroll nya berlebihan. Ukuran font nya pun bisa diatur, jadi bukan zoom, tapi memang pengecilan font sehingga jumlah kata dalam satu layar bisa diatur.
Yang lebih unik, Kindle punya kamus yang langsung terkoneksi dengan kata-kata di bacaan. Jadi cukup dengan menekan agak lama di satu kata yang tidak kita mengerti, otomatis langsung keluar definisi dari kata yang kita sentuh tadi. Jadi tidak perlu repot membuka translate jika sedang membaca buku berbahasa inggris sekalian langsung menambah kosa kata baru.
Sayangnya, buku-buku yang bisa dibaca terbatas, biasanya dijual di laman Amazon, dan berbayar, tapi murah, tidak semahal versi cetaknya. Tapi akhir-akhir ini buku-buku dalam bentuk pdf pun bisa dibaca di Kindle, meskipun ilegal hehehe. saya biasa download buku di web, lalu dimasukkan ke Kindle, ternyata bisa juga kok. Untuk saya pribadi ini adalah solusi untuk sifat saya yang tidak tahan lihat banyak buku menumpuk. Meskipun memang tidak akan bisa mengalahkan sensasi membaca buku cetak, tapi Kindle adalah buku masa depan, (dengan embel-embel minim sampah hahaha)
Satu kelebihan lainnya, baterainya luar biasa tahan lama. Sekali charge, bisa tahan sampai satu bulan, tergantung pemakaian.
0 notes
Text
TED-Ed
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang Bijaksana
Konsekuensi dari terinfeksi sangat berat. Dia memang buka aib, tapi jika tertimpa pada orang-orang yang rentan, -sekali lagi saya tekankan- cukup tinggi persentase kegagalan penyelamatannya. Mereka tidak terlalu seeogis kita yang muda dan prima, memang. Mereka hanya menerima takdir bahwa mereka sendiri sudah kesulitan dengan tubuhnya, meskipun tanpa intervensi virus.
Jika kegagalan adalah hasil akhirnya, jika tidur panjangnya digerogoti virus itu di tubuhnya, mereka tidak akan kembali pada keluarganya. Tidak dituntun talqin oleh keluarganya. Tidak dimandikan keluarganya. Tidak disholatkan keluarganya. Tidak dikuburkan keluarganya. Lalu, bagaimana perasaan mereka yang ditinggalkan?
Berbaik hatilah untuk tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Stay Safe.
Hari kelima permainan. Sudah sejak lama saya memiliki ambisi, bahwa nanti saya akan menemani Bara menonton tayangan edukatif yang satu ini. Mungkin beberapa tahun lagi, tapi ketika saya tahu saluran ini saya sudah tidak muda lagi. Rasanya terlambat. Dari dulu saya sangat suka ensiklopedia, tapi karena saya tumbuh besar dan tinggal di pinggiran kota, dari keluarga biasa, belum bisa mengakses buku sebagus ensiklopedia. Barulah saya terkagum-kagum ketika melihat perpustakaan SMA saya di pusat kota. Soalnya pandangan itu tidak saya temukan sebelumnya. SMA 3 Bandung punya ruang khusus di dalam perpustakaannya yang berisi banyak ensiklopedia yang bagus-bagus. Saya merasa terlambat, dan saya tidak ingin hal ini terjadi pada anak-anak saya.
Nama salurannya adalah TED.com. TED punya aplikasi sendiri sebenarnya. Tapi dia juga nyempil di Podcast dan Youtube. TED banyak katagorinya, TEDGlobal, TEDx, TED Interview, TED-Ed, TED-Med, dll. Namun yang paling saya suka adalah TEDed (TED education).
TED adalah organisasi media yang mengunggah presentasi orang-orang. Tema yang mereka bawa adalah “ideas worth spreading”, jadi isi dari presentasi orang-orang itu memang membuka pikiran kita. TED bekerja sama dengan berbagai organisasi atau kampus, acaranya biasanya diberinama TEDx blablabla. Jadi kalau TED bekerjasama dengan Ibu profesional, Namanya menjadi TEDxIIP.
TED-Ed berisi animasi tentang edukasi sebuah fenomena. Jadi, para pengisi kontennya adalah educator dan animator. Tayangan ini isinya mirip-mirip isi ensiklopedia. Karena bahasannya berat, untuk anak SD atau SMP harus tetap didampingi untuk diberikan penjelasan dengan bahasa yang dimengerti oleh mereka.
0 notes
Text
Mendengarkan
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang Bijaksana
Jika keegoisan melebihi ambang batas nilai manusia, maka alam yang akan mengambil peran, ia memilih. Yang lemah akan kalah oleh yang kuat, begitu hukumnya. Pada akhirnya, antibodi masing-masing tubuh yang akan berbicara. Kiranya, sanggupkah kita mengorbankan mereka yang rentan? Yang sering terpapar? Yang rentan dan penjaga garda terdepan itu tetaplah manusia, kakek nenek dari seseorang, ayah ibu dari seseorang, anggota keluarga dari seseorang.
Jika keegoisan melebihi ambang batas nilai manusia, maka rantai panjang ini tidak akan mudah usai. Waktu yang akan berbicara. Semakin lama, semua sisi kehidupan akan semakin tidak karuan.
Virus akan mati dengan perlawanan alami tubuh kita, jangan biarkan mereka menemukan inang baru melalui penularan. Lebih dari sekedar mencuci tangan dan menggunakan pelindung diri secara semena-mena, satu hal yang lebih penting, jaga jarak. Terutama dari mereka yang rentan dan yang sering terpapar. Berhenti atau kurangi mengunjungi orang tua jika mobilitas terasa tinggi berada di luar. Biarkan mereka yang rentan diam di rumahnya, tanpa paparan para pembawa virus yang seringkali tidak bergejala. Sebab mungkin kita akan kuat sekalipun terinfeksi, tapi mereka yang berusia lanjut dan berpenyakit penyerta, mungkin tidak akan sanggup melewatinya. Bantu para tenaga medis, sebab mereka juga manusia, punya rasa Lelah, punya rasa takut. Pada akhirnya, kapasitas akan menemui musuh utamanya : kuantitas. Jika tidak menemukan kesetimbangan, harus ada yang dikorbankan atau mengorbankan diri.
Berbaik hatilah untuk tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Stay Safe.
Hari keempat permainan. Saya akan merekomendasikan satu aplikasi yang sering saya gunakan untuk mengisi waktu hening saya, terutama saat berkendara. Saya tidak suka dengar radio, karena mayoritas isinya hanya lagu dan lagu. Dan saya tidak suka lagu. Ada beberapa saluran radio yang menyiarkan berita dan ceramah, tapi tentu saja, tidak bisa kita pilih isi siarannya. Jadi, saya senang mendengarkan Podcast atau Inspigo atau sejenisnya. Yang penting gratisan. (Tolong garis bawahi kalimat terakhir)
Podcast itu simpelnya adalah rekaman audio. Rekaman audio bukanlah hal baru dalam sejarah, tapi -seperti biasa- Apple selalu mencari celah untuk mendapatkan suatu keunikan berbeda dari sesuatu yang sudah ada, membuat hal rumit menjadi sederhana, lewat ide dan kreativitas. Ribuan rekaman audio diorganisir menjadi katagori-katagori tertentu. Nama podcast sendiri diambil dari Ipod dan Broadcasting, produk andalan Apple sekitaran tahun 2005-2007. Untungnya, saat ini aplikasi podcast tidak hanya diperuntukan untuk Iphone dan Mac, kini bisa juga diakses melalui Android.
Dengan podcast, kita bisa mendengar apa yang mau kita dengar, dengan memilih ratusan katagori yang tersedia. Kapan saja. Dimana saja. Tidak ada iklan yang mengganggu. Sayangnya, jauh lebih banyak konten berbahasa Inggris dibanding Indonesia, konten Indonesia pun -karena kita bebas punya akun Podcast dan mengunggah konten- isinya banyakan curhatnya. Dasar makhluk-makhluk galau. Berhubung saya sering keselek kalau mendengarkan audio Bahasa inggris berkepanjangan, maka alternatifnya adalah Inspigo, asli buatan Indonesia. Konten yang masuk Inspigo biasanya sudah disaring dulu. Sayangnya -tentu saja- pilihannya tidak sebanyak Podcast.
Saya sering dengar Podcast katagori ceramah kajian dan self motivation. Itung-itung mendengar kebaikan saat hening mengemudi di jalanan, menghindari kesempatan syaithan membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia.
0 notes
Text
Survival of the Fittest
First Thing First.
Manusia adalah kumpulan sel-sel yang sedemikian rumit. Milyaran sel bersatu, bekerjasama sesuai tupoksinya masing-masing, mengikuti perintah sadar dan tidak sadar. Mereka semua hidup dalam keteraturan yang mengagumkan.
Virus bukanlah makhluk hidup, dia hanya berada diantara keduanya -benda mati dan hidup. Ukurannya jauh lebih kecil dari bakteri, hanya mampu dilihat dengan mikroskop tercanggih, mikroskop elektron. Dia adalah parasit yang harus berlindung di bawah inang hidup agar dapat beranak pinak, bereplikasi. Sebuah hubungan timbal balik yang merugikan, sebab ia mencari keuntungan dengan merusak tempat berlindungnya.
Banyak sejarah pandemik menyisakan pembelajaran bagi kemanusiaan. Bagaimana dunia menyikapi serangan mendadak dan begitu cepat, dalam waktu hampir bersamaan di tahun 1918, sebuah wabah flu telah menginfeksi sepertiga populasi dunia, dan membunuh jutaan penduduk bumi. Manusia belajar bahwa mayoritas serangan virus bersifat self limiting, ia akan berhenti dengan sendirinya. Tubuh kitalah obat penawar paling ampuh. Masalahnya, tidak semua orang berada dalam kondisi prima. Fungsi dan kualitas sel akan berkurang seiring usangnya usia. Sekarang pertanyaannya, jika obat belum ditemukan, penanganan cenderung lambat dan masih plin-plan, dan dari hari ke hari para tenaga medis semakin kewalahan, akankan seleksi alam menjadi solusi yang dipilih negara ini? Survival of the Fittest.
Stay Safe.
Hari ketiga permainan, lagi-lagi saya akan membahas satu aplikasi yang setiap hari saya buka selama kurang lebih enam bulan kebelakang. Dalam periode renovasi rumah, kunci referensi yang saya gunakan adalah Pinterest.
Pinterest adalah aplikasi untuk mengunggah foto atau gambar yang bisa dimasukkan kedalam katagori-katagori (semacam album atau folder). Saya sendiri bukan pengguna aktif, karena tidak menambahkan pin atau menu untuk mengunggah foto, apalagi membuat board. Saya hanya mengguna pasif yang biasanya hanya re-pin (semacam retweet atau regram) dari akun lain, atau download gambar-gambarnya untuk disimpan di memori ponsel saya.
Apa istimewaya? Karena Pinterest mengkatagorikan gambar, kita bisa memasukkan kata kunci pencarian sesuai yang kita inginkan dan hasil pencariannya cukup akurat. Gambar yang dihasilkan benar-benar inspiratif. Para penggunanya banyak mengupload foto-foto desain, DIY -do it your self, rekomendasi-rekomendasi dan inspirasi kegiatan. Saya sendiri paling sering mencari inspirasi desain rumah. Jika ada keraguan dalam menentukan desain sekecil apapun, saya akan sesegera mungkin mencari referensinya di Pinterest. Misalnya, saya punya sink warna stainless, tapi ingin keran air berwarna emas, apakah nanti hasilnya akan aneh? Maka saya cari “stainless sink with gold faucet” keluarlah inspirasi gambar untuk menjadi bayangan saya kedepan akan seperti apa keran cuci piring saya. Keputusan jadi mudah dibuat, tanpa perlu salah beli barang.
Selain desain interior, biasanya saya suka pakai pinterest untuk cari inspirasi permainan bersama Bara. Kenapa? Soalnya variasi gambar yang tawarkan oleh Pinterst bagus. Gambar-gambar tersebut langsung bisa terkoneksi ke blog aslinya untuk bacaan lengkapnya
0 notes
Text
To Do List
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang bijaksana.
Sudah barang lebih istimewa bagi manusia diberi akal pikiran. Melesat menyaingi makhluk lainnya. Dengan akal itu kita menjelajah hingga menjajah. Melakukan penemuan hingga membuat kerusakan. Menciptakan kedamaian hingga menyebarkan ketololan. Manusia selalu dibayangi dua sisi nilai. Di persimpangan memilih dua jalan yang berbeda dampak dan tempat perhentian.
Krisis kemanusiaan terjadi. Kepolosan pola pikir dan nurani diuji. Berlomba, orang menyelematkan dirinya dengan menindas sebagian lainnya. Betapa banyak orang tamak mencari keuntungan di tengah-tengah musibah. Betapa banyak orang serakah menimbun persediaan di tengah-tengah wabah. Pada saat seperti ini, gelar bijaksana tidak pantas disematkan untuk manusia canggih, keluaran evolusi terakhir, Homo Sapiens.
Stay Safe.
Di tengah kegilaan melihat tingkah manusia +62, saatnya bermain, mengulas aplikasi di ponsel pintar yang saya gunakan sehari-hari : Wunderlist.
What’s Inside?
Lagi-lagi tampilan sederhana tapi fungsional adalah bahan pertimbangan saya memilih Wunderlist untuk melengkapi memo harian saya. Aplikasi semacam to-do-list sangat dibuthkan oleh saya yang seringkali otaknya kurang sinkron dengan kegiatan sehari-hari. Supaya semua perintilan kegiatan terlaksana hingga ke akar-akarnya , saya harus menuliskannya. Aplikasi ini sangat membantu terutama saat berbelanja, sebab seringkali garam lupa masuk keranjang padahal dari rumah sudah mewanti-wanti untuk beli garam, tapi yang dibeli malah Doritos. Mamak-mamak sekali.
Ada list yang bisa kita isi sesuai kebutuhan, memudahkan kita membagi dan mengelompokkan kegiatan berdasarkan temanya. Memang tidak banyak butuh list, karena aktifitas sehari-hari saya tidak seheboh itu.
Kita bisa menghidupkan tombol lonceng sebagai alarm pengingat kegiatan. List yang dibuat pun bisa berisi beberapa orang, bukan hanya untuk diri sendiri. Cukup dengan memasukkan email dari orang tersebut.
0 notes
Text
We Are All Human
First Thing First.
Untuk Homo Sapiens. Manusia yang bijaksana.
Musim paceklik tiba, pandemik muncul kembali seperti agenda rutin setiap abad. Secara mendadak, bumi dibiarkan beristirahat sejenak setelah dipaksa untuk bekerja memenuhi ketamakan manusia. Orang-orang mulai dibanjiri kepanikan menerima kunjungan tamu tak bertuan, tak terlihat kasat mata. Manusia menjelajah bulan, menciptakan nuklir, memproduksi komputer tercanggih, tapi tidak cukup mampu mencegah evolusi virus. Kita belajar dari sejarah silam, setelah ratusan tahun perbudakan, bahwa manusia hakikatnya setara. Oleh sebab itu, virus ini menyerang tanpa mengenal status sosial, kewarganegaraan, ras, ataupun agama.
Staf Home, Stay Safe.
Himbauan untuk menjaga jarak, mempraktikkan hidup bersih, dan beragenda di rumah digaungkan di seluruh negara terjangkit. Maka, tentu saja, permainan ini akan menjadi alternatif untuk menunjang hari-hari yang berpotensi terlalui tanpa kualitas. Stay safe, stay productive.
Day 1
Setoran hari pertama saya dedikasikan untuk aplikasi yang setiap hari saya gunakan. Ia adalah pencatat arus kas sehari-hari saya : Money Mgr
What’s inside?
Yang saya suka karena penggunaannya sederhana, tapi cukup lengkap untuk ukuran saya yang tidak mau ambil pusing dengan istilah-istilah keuangan.

Kita cukup menyentuh lambang “+” oranye untuk meng-entry data. Ada pilihan income, expenses, dan transfer.

Hasil rekapan dapat kita lihat dalam bentuk harian, mingguan, bulanan, atau dalam tampilan kalender.

Untuk mempermudah, tampilan statistik juga dapat kita lihat dalam bentuk persentase jumlah dana yang keluar untuk masing-masing budget. Ini cukup membantu sebagai alarm, ketika saya terlalu menginjak gas di salah satu pos dan persentasenya mendekati 100 -khilaf mungkin terjadi, we are all human- maka saya harus pintar-pintar mengerem pengeluran di budget tersebut.

Yang paling saya suka, kita bisa mengisi nama budget sesuai keinginan kita dan jumlahnya cukup banyak, jadi sampai ke pos-pos printilan pun bisa kita buat budgetnya, baik income maupun expenses. Hasil dari mengisi Money Mgr ini saya setorkan ke Pak Ryan untuk dievaluasi setiap bulannya. Jika ada kelebihan dana, otomatis masuk ke tabungan pribadi saya, untuk suatu saat saya gunakan berfoya-foya (?). Ga deng, saya anaknya emang hobi nabung.
0 notes
Text
FAQ
Anak-anak dengan alamiahnya akan banyak bertanya. Justru perlu dicurigai jika ada tanda-tanda anak tidak banyak bertanya. Keingintahuan mereka begitu besar, termasuk dalam istilah-istilah seksualitas yang merupakan bagian dalam kehidupan itu sendiri.
Diskusi kali ini membahas tentang pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan anak-anak tentang seksualitas dan bagaimana sebaiknya ibu menjawabnya.
Pertanyaan seputar perbedaan fisik antaara laki-laki dan perempuan
“Kenapa ayah punya janggut?” “Kenapa dada ibu besar?”
Pertanyaan seputar tugas seorang laki-laki dan perempuan
“kenapa ibu hamil?” “bayi keluar darimana?” “Kenapa ibu menyusui adik bayi? kenapa ayah tidak?”
Pertanyaan seputar tanda anak sudah baligh
“Ibu, haid itu apa?” “Keluar darah darimana?” “Mimpi basah itu apa?”
Pertanyaan seputar hubungan lawan jenis
“Ibu, zina itu apa?” “Temanku punya pacar, aku boleh punya juga?” “menikah itu apa, bu?”
jawaban : jelaskan fitrah perempuan dan laki-laki, bersumber dari penjelasan alquran.jelaskan bahasa ilmiah asli, seperti vagina, penis, dll. Jelaskan kembali anggota tubuh secara detail, baik, dan dimengerti anak. Jelaskan anak tentang aurat dan kewajiban menutupi dan menjaganya. Jelaskan hubungan yang halal dan haram dengan kalimat sederhana.
Jangan menjawab dengan kata-kata plesetan, selalu gunakan bahasa resmi atau bahasa ilmiah. Jangan menolak pertanyaan dengan alasan masih kecil. Jangan membuat topik seksualitas sebagai bahan bercanda.
0 notes
Text
Lingkungan
Seirama dengan diskusinya, tema kesembilan ini membahas tentang peran lingkungan. Ada banyak penyebab terjadinya kejahatan seksual, baik dari sisi pelaku (seperti paparan negatif media, riwayat masa lalu, kelainan seksual, hasrat seksual) serta dari sisi korban (kurangnya informasi, mudah terpengaruh, dan takut). Jadi ingat jargon terkenal dari salah satu tayangan berita kriminal, “waspadalah... waspadalah.. waspadalah” Kehajatan terjadi karena ada kesempatan.
Peran lingkungan amat sangat berpengaruh terhadap prilaku anak di kemudian hari, khususnya perilaku seksual. Lingkungan ini meliputi kualitas hubungan dengan orang tua, atmosfer di keluarga, sistem dan keadaan sekolah, pilihan kelompok pergaulan, sampai ke aspek bermasyarakat.
Bentuk upaya perlindungan yang diberikan pemerintah dan lingkungan :
impres no 5 tahun 2014, aparatur pemerintah, organisasi masyarakat, tokoh msyarakat dan dunia usaa semua berperan dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak
permenkes no 68 tahun 2013; kewajiban memberikan pelayanan kesehatatan
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
Apa yang bisa kita bantu lakukan?
mensosialisasikan gerakan anti bullying di sekolah dan anti kekerasan pada anak
bantuan pendampingan hukum bag korban
bantuan trauma helaing bagi korban
pengen bahas dua film, yg satu tentang kelainan orientasi seksual, yg satu tentang penyimpangan seksual.
Judulnya The Imitation Game. Based on true story, di perang dunia II. Si anak ini di sekolahnya dibully. Lalu muncullah satu teman yg menolongnya. Berusaha menghibur si anak korban bully tadi. Kemudian mereka bersahabat. Si teman yg menolong sih biasa aja, normal. Tapi yg dibully ini muncul kekaguman, bahwa sosok laki-laki mampu melindungi dia yg cenderung bersifat pendiam. Akhirnya saat besar, ia tumbuh menjadi biseksual. Meski bukan homoseksual murni, karena dia berhubungan jg dengan wanita. Ujung2nya dia malah bergeser ke homoseksual murni dan menolak menikah dengan perempuan. 😭 akhir kisahnya, dia dikebiri, padahal seorang genius penemu mesin enigma.
Satu lagi film Spotlight. Tentang pedofilia yg ditutupi oleh gereja dunia. Kalau ini membahas alasan penyebab pedofilia. Ternyata karena para pelaku sebelumnya merupakan korban (para pastor) sampi sulit diputus mata rantainya, karena korban kemungkinan besar menjadi pelaku. Dan kebobrokan ini ditutupi oleh gereja.
Mau minta izin dulu karena ambil kasusnya dari film 🙏🏼 belum mengkaji dari sisi kejadian atau sirah di jaman rasulullah atau rasul sebelumnya dan bagaimana mereka men”treat” kaum2 seperti ini. Saya jg belum mentadabburi kisah kaum nabi Luth..
Tapi film2 ini based on true story.
Semoga jadi pengingat utk kita. Terutama saya, yg bahkan belum memulai anak-masa-sekolah. Penyebab kelainan itu bisa dari sesederhana-dan-seumum ia dibully oleh teman2nya.
Atau penyebab ekshibisionis misalnya karena masa kecil yg tidak bahagia, dia mencari kebahagiaan dan kepuasan lain lewat perilaku kejiwaan yg menyimpang. Harusnya orang2 seperti itu segera diobati, karena dia sakit (dan tentu saja meresahkan masyarakat).
Ini pendapat saya waktu di grup, benar-benar memalukan yah karena referensinya film-film, ketahuan kan anaknya hobi netflix-an, bukan baca buku dan berita wkwk. Tapi dari film kadang saya dapat pelajaran tentang suatu kejadian, oleh sebab itu, film-film yang ditonton haruslah film-film yang mengandung nilai dan pesan moral yang baik. Sama halnya seperti buku, ada jutaan buku yang telah diproduksi, tugas kita adalah memilah buku-buku yang mengandung nilai pembelajaran tinggi.
0 notes