diambagus-blog
diambagus-blog
Hello, I'm Dimas !
34 posts
A 21 year old INFJ kid. I'm not here to fit into your world. I'm here to make my own :)
Don't wanna be here? Send us removal request.
diambagus-blog · 7 years ago
Text
-WISUDA CUUY PART III-
Hallo. . . Pagi ini, gue mau cerita soal ‘WISUDA’ ini adalah part 3 dalam blog gue. Actually moment ini, menurut gue adalah moment paling dinantikan sama tiap anak yang sedang atau baru menyelesaikan tugas pendidikan mereka, baik itu sekolah ataupun kuliah. 
Sama dengan gue, jujur gue-pun menantikan moment ini,ya ibaratnya ini adalah goals dari perjalanan kuliah gue salama kurang lebih 4 tahun ini. Sebetulnya, gue adalah tipe2 yang mager buat rempong atau ini-itu. Gue inget banget, waktu pas SMP gue gak ikutan wisuda. Selain males, alesan gue pada saat itu adalah gue di Khitan alias sunatan gais hahahah, ,  Jadi, gue ada excuse buat gak ikutan moment itu. Pun, saat SMK, gue gak ikutan wisuda. Gue pada saat itu, kerja di salah satu perusahaan retail di Tangerang, Kocag bukan? 
Entahlah, moment yang ditunggu setiap anak ini, buat gue ya B aja. Makanya, gue mager banget buat ikutan event2 macem begini. Beda cerita waktu gue kuliah, moment wisuda ini, kagak boleh skip dan enggak ikutan. Ancemannya adalah, lo kagak ikutan di sumpah sebagai sarjana!! Argghhhh#@!%^&*(
Ya gue pikir, ini juga moment pentingsih, kenapa? Ya karena nama gue jadi ada gelarnya sekarang, hahahah. . . 
Gue inget banget, gue beres sidang itu, tanggal 11 Juli 2017. Tepat 10 hari setelah Ka Putra Ulang tahun. Dan prediksi gue, gue akan ikutan wisuda di bulan Agustusnya. FYI. di Kampus gue, wisuda itu, ada di bulan, Februari, Mei, Agustus, dan November.
Dan kalo gue, mager buat beresin revisian ya paling gue wisuda November. Itu plan gue ya!
Ternyata, Allah punya plan lain buat hidup gue, lewat Kajur, Sekjur dan embel2 instansi di Fakultas gue. Gue, yang udah beres revisian di awal Agustus. Ternyata, berkas gue di tolak Sekjur buat ikutan wisuda di bulan tsb. Alesannya, karena jurusan gue mau ada cleansing Mahasiswa, dari angkatan 2010, jadi anak 2013 kagak jadi prioritas utama buat ikutan wisuda. .  SO SAD !
Dalem hati, gue mikir. Kenapa gue pada jadi tumbal DAMN !
Yaudahlah, gue berusa pothink, mungkin positifnya adalah, gue bisa kerja lebih fokus tanpa harus mikirin revisi dan ini itu, which is pp Tigaraksa - Ciputat itu mayan banget, Ongkos dan tenaganya. 
Emang, di semester 7 pada saat penyusunan skripsi, gue pilih sambil kerja, Ya lumayan bantu2 sebagai tenaga honorer di bidang humas di salah satu dinas di kota gue. Maksud gue awalnya, adalah, ketika nanti gue lulus, gue gak jadi sampah alias pengangguran. Jadi ya gue jalanin aja, selama itu semua masih balance kan :)
Sampe di bulan November, bulan dimana riweh2nya pendaftaran wisuda di akhir tahun. Banyak banget Mahasiswa yang mau wisuda di bulan ini. Dengamn berbagai alasan, darimulai umur, waktu kuliah, sampe soal biaya. Gampangnya, ketika lo lulus di bulan ini. Lo gak perlu bayaran untuk semester berkutnya gitu. 
Pun gue, gue akhirnya harus ke kampus lagi buat ngurus perentilan ini-itu, dannnnnnnnn................. Kabar yang buat heboh itupun muncul !
‘GUA GAK BISA WISUDA DI BULAN NOVEMBER’ ; bukan gue sih, lebih tepatnya, temen2 di jurusan gue juga nglamin hal yang sama. Jadi, di jurusan gue ada kegiatan akreditasi gitu. 
Awalnya, sekjur gue berusaha menegarkan dan bilang, kalo kita semua tetep bisa wisuda di bulan tsb. Dengan, penegcualian adalah, gue enggak akan dapet ijazah, sampe beres kegiatan akreditasi di kampus gue itu.
Gue pikir, hmm yaudahlahya! Gue pun ngummpulin berkas untuk kebutuhan wisuda di bulan itu. Sampe tiba2 kabar yang realnya muncul kalo, gue dan 1 jurusan lain di fakultas gue gak bisa wisuda di bulan tsb.
Sedih, pastilah, gimana bisa, gue yang udah menyelesaikan tanggung jawab gue dengan usaha dan maksimal yang gue bisa ternyata di final harus ngalah sampe 2x gini. 
Tapi, gue ya bisa apa. Kabar inipun, harus kembali sampai ke telinga kedua orang tua gue. dan hal inilah, yang menurut gue lucu dab enggak bisa se-sederhana itu. Entahlah, mungkin pihak kampus, ataupun pihak fakultas dan jurusan udah usaha keras buat memperjuangkan kita semua. Tapi, ya kita aja yang mungkin gak tau soal itu. Makanya, cuman bisa nuntut ini itu, pun sama dengan gue kok pada saat itu. 
Tapi, ya Allah, mungkin punya rencana lain buat tiap ciptaannya, termasuk gue dan wisuda ini. 
Finally, gue baru bisa wisuda di Bulan Februari 2018. Dengan kondisi, gue udah bekerja di salah satu stasiun TV di Jakarta. Ya, pasti, tiap pekerjaan punya resiko dan tanggung jawab beda2. Sama seperti gue saat ini, jam tidur yang berantakan dan istirahat yang kurang, pastilah itu makanan gue setiap hari.
Awalnya, aseliii motivasi gue buat ikutan wisuda makin ancur gara2 dua kejadian tadi :( Gue makin bertekad buat, minta jazah S1 gue aja, tanpa perlu ikutan rempong wisuda dan ini itu segala. 
Sampe akhirnya Februari-pun datang dengan segala keribetan di dalemnya. Dalam hati gue cuman bisa bilang, alhamdulillah. . . Allah punya rencana besar dan luar biasa buat gue, keluarga gue, bahkan teman2 satu angkatan gue.
Di 18 Februari 2018, Alhamdulillah, drama itu selesai, gue resmi jadi sarjana Ilmu Komunikasi dari Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fhyuuuuu~
Dan foto-foto yang kalian bisa lihat dibawah adlah gambaran betapa ngantuknya haha enggak deng,, betapa akhirnya moment itupun penting buat hidup gue :)
-SEKIAN-
Jakarta, 26 Februari 2018 Dimas Bagus Laksono, S.Sos  (Resmilah ya hahahahhh)  
0 notes
diambagus-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
- WISUDA CUUUY PART II -
Ini juga enggak kalah sayang kok,  teramat spesial pake telor, buat baper! say hello untuk masa lalu, and say welcome for my future! -IYKWIM huff- Mau cerita banget deh soal moment2 berharga di hidup gue ini. Tulisan berikutnya, gue akan ceritakan dengan berderai air mata :’( Ciaa lebay ! Pokoknya, Alhamdulillah. . . 18 Februari 2018 Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ! :)
0 notes
diambagus-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
-WISUDA CUY PART I-
Alhamdulillah, Penantian sekian lama :D Akhirnya wisuda juga yeay! Diatas bersama orang2 tersamyang #lah Tersayang deng :P Sebetulnya masih ada, Cek postingan berikutnya ya !
0 notes
diambagus-blog · 7 years ago
Text
New Chapter !
Hallo semuanya ! :)
Jujur gue bingung bangetsih, mau mulai ini dari mana. Tapi, gue mau say hello dulu sama kalian semua :)
Perkenalkan, nama gue Dimas Bagus Laksono, temen2 biasa panggil Dimas. Aktivitas gue saat ini, adalah full time worker di salah satu TV Swasta di Jakarta.
Ehmm...
Banyak sih, yang mau gue tulis.  Tapi, sejauh ini, gue mau re-branding blog gue hehee. . . Awalnya, gue selalu pengen buat nyimpen hasil2 belajar gue kedalam bentuk digital. Ya whitch is, pasti bermanfaat bangetsih. buat diri sendiri, apalagi kalo ada yang mampir dan baca. Tapi, entah kenapa di awal tahun 2018 ini, gue punya beberapa resolusi sederhana di hidup gue. Ya salah satunya adalah menulis :)
Terlalu jauh sih, kalo gue nulis tentang jurnal2 ilmiah sebagaimana mestinya hahaha. . . So disini gue banyak mau share hal2 random dan opini2 gue tentang banyak hal ajasih. 
Dan mudah2an gue juga bisa konsisiten buat nulis disini.  Next kedepan, gue bakalan share beberapa hal menarik yang perlu gue share atau opini2 gue akan beberapa hal gitu -lah gue ngomong lagi wkwk-
Karena gimanaya, kalo di beberapa socmed lain, terlalu banyak manusia di kotak2an dan ya semuanya mau terlihat sempurna hahahahhh... Kalo disini gue mau share apapunlah, tanpa sensor haha gak deng canda. 
ya namanya blog ya cuy. semoga gue juga bisa jalanin resolusi sederhana gue ini di tahun ini. Yaitu, minimal nulis 1 tulisan di Blog tiap bulannya.  Bismillahh ! :) Welcome to our blog gais~ SCBD Sudirman, 23 Februari 2018 !
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Cabang Ilmu Hadist
1.     ILMU RIJAL AL-HADIST
  ﻋﻟﻡ ﺭﺠﺎﻝ ﺍﻟﺤﺩﻴﺙ ﻋﻟﻡ ﻴﻌﺭﻑ ﺭﻭﺍﺓ ﺍﻟﺤﺩﻴﺙ ﻤﻥ ﺤﻴﺙ ﺍﻨﻬﻡ ﺭﻭﺍﺓ ﺍﻟﺤﺩﻴﺙ
 “Ilmu untuk mengetahui para perawi hadits dengan kapasitasnya sebagai perawi hadits”.
Yang dimaksud dengan ilmu Rijalil Hadits ialah ilmu yang membicarakan seluk-beluk dan sejarah kehidupan para perawi, baikdari generasi sahabat, tabi’in, maupun tabi’ tabi’in
Dari pengertian tersebut, dapat diambil pemahaman bahwa kedudukan ilmu ini sangat penting , mengingat obyek kajiannya pada “matan” dan “sanad”, sebab kemunculan ilmu rijal al-hadits bersama-sama dengan periwayatan hadits dan bahkan sudah mengambil porsi khusus untuk mempelajari persoalan-persoalan di sekitar sanad. oleh sebab itu mempelajari ilmu ini sangat penting, sebab nilai suatu hadits sangat dipengaruhi oleh karakter dan perilaku serta biografi perawi itu sendiri.
2.     ILMU AL-JARH WA AL-TA’DIL
Untuk mengetahui reputasi para periwayat hadits, dibutuhkanlah ilmu lain yang dikenal dengan sebutan “jarh wa ta’dil” , yaitu:
ﻫﻭ ﺍﻟﻌﻟﻡ ﺍﻟﺫﻰ ﻴﺒﺤﺙ ﻓﻲ ﺍﺤﻭﺍﻝ ﺍﻟﺭﻭﺍﺓ ﻤﻥ ﺤﻴﺙ ﻗﺒﻭﻝ ﺭﻭﺍﻴﺎﺘﻬﻡ ﺍﻭﺭﺩﻫﺎ           
Ilmu yang membahas keadaan para perawi hadits dari sisi diterima dan ditolaknya periwayatan mereka.
Maka dari itu, ilmu jarh wa ta’dil bisa dijadikan sebagai salah satu alat untuk mengungkapkan sifat negative (yaitu ketercelaan/jarh/ ﺍﻠﺠﺭﺡ /dan positifnya (yaitu keadilannya/ ta’dil ﺍﻠﺘﻌﺩﻴﻝyang melekat pada perawi hadits.
3.      ILMU ASBAB AL-WURUD
Asbab (ﺍﺴﺒﺎﺏ ) adalah jama’ dari kata dasar sabab (ﺴﺒﺏ )yang dalam bahasa berarti sama dengan kata “an-nabl (ﺍﻠﻨﺒﻝ ), artinya: tali atau berarti saluran, maksudnya ialah segala sesuatu yang menghubungkan dengan benda lain” sedang dalam istilah ialah:
ﻜﻝ ﺸﻴﺊ ﻴﺘﻭﺼﻝ ﺒﻪ ﺍﻠﻰ ﻏﺎﻴﺘﻪ                                 
“Segala sesuatu yang dapat mengantarkan pada tujuan”.
Atau dapat didefinisikan sebagai ‘suatu jalan menuju terbentuknya suatu hukum itu sendiri’
sedang kata wurud (ﻭﺭﻭﺩ )artinya “sampai”, “muncul” atau “mengalir” seperti ucapan “ﺍﻠﻤﺎﺀ ﺍﻠﺫﻯ ﻴﻭﺭﺩ “, artinya:”air yang memancar” atau “air yang mengalir”.
Jadi,asbabu wurud al-hadits ialah “sesuatu yang membatasi arti dari suatu hadits, baik yang berkaitan dengan arti umum atau khusus,muqayyad atau muthlaq, dinasakh atau seterusnya.”
Dengan demikian, ilmu asbabi al-wurud menurut istilah adalah “suatu ilmu yang membahas masalah sebab-sebab Nabi saw menyampaikan sabdanya pada saat beliau menuturkannya”. sedang tata cara untuk meengetahui sebab-sebab lahirnya hadits, hanya bisa diketahui dengan adanya periwayatan, bukan lainnya.
4.      ILMU MUKHTALIF AL-HADIST
ﺍﻠﻌﻠﻡ ﺍﻟﺫﻯ ﻴﺒﺤﺙ ﻓﻰ ﺍﻷﺤﺎﺩﻴﺙ ﺍﻟﺘﻰﻅﺎﻫﺭﻫﺎ ﻤﺘﻌﺎﺭﺽ ﻓﻴﺯﻴﻝ ﺘﻌﺎﺭﻀﻬﺎ ﺃﻭ ﻴﻭﻓﻕ ﺒﻴﻨﻬﺎ ﻜﻤﺎ ﻴﺒﺤﺙ ﻓﻰ ﺍﻷﺤﺎﺩﻴﺙ ﺍﻟﺘﻰ ﻴﺸﻜﻝ ﻔﻬﻤﻬﺎ ﺍﻭ ﺘﺼﻭﺭﻫﺎ ﻔﻴﺩﻔﻊ ﺍﺸﻜﺎﻟﻬﺎ ﺤﻗﻴﻗﺘﻬﺎ                                                      
Ilmu yang membahas hadits-hadits yang secara lahiriyyah saling bertentangan, lalu dihilangkannya atau keduanya dikompromikan, sebagaimana membahas masalah hadits-hadits yang kandungannya sulit dipahami atau sulit dicari gambaran yang sebenarnya, lalu kesulitan tersebut dihilangkan dan dijelaskan hakikat yang sebenarnya.
Dari definisi tersebut dapat diambil pemahaman bahwa obyek pembahasan ilmu ini adalah hadit-hadits yang secara lahiriyyah saling bertentangan, sehingga dengan mempergunakan ilmu ini, tingkat kesulitan bisa teratasi. begitu juga tingkat kesulitan yang di temukan didalam matan hadits.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Ilmu Hadist Riwayah dan Dirayah
A.PENGERTIAN ILMU HADIST RIWAYAH
ﺼﻔﺔ ﺨﻟﻘﻴﺔ ﺃﻭ ﺨﻟﻘﻴﺔ ﻨﻘﻼ ﺩﻘﻴﻘﺎ ﻤﺤﺭﺭﺍ
“Ilmu yang mempelajari  hadits-hadits yang disandarkan kepada Nabi saw, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan tabi’at maupun tingkah lakunya.”
ﻋﻟﻡ ﻴﺸﺘﻤﻝ ﻋﻟﻰ ﻨﻘﻝ ﺍﻗﻭﺍﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺼﻟﻰ ﷲ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻭﺃﻔﻌﺎﻟﻪ ﻭﺭﻭﺍﻴﺘﻬﺎ ﻭﻀﺒﻁﻬﺎ ﻭﺘﺤﺭﻴﺭﺃﻟﻔﺎﻅﻬﺎ
“Ilmu yang mencakup perkataan dan perbuatan Nabi saw, baik yang menyangkut permasalahan periwayatan maupun penulisan atau pembukuan lafal-lafalnya.
Dari definisi diatas, dapat dipahami objek ilmu hadits riwayah adalah bagaimana tata cara menerima dan menyampaikan hadits kepada orang lain dan bagaimana pula tata cara memindahakn atau membukukannya, akan tetapai tidak sampai pada pembahasan ada tidaknya kecacatan dan kejanggalan pada matannya. Begitu juga tidak pada pembahasan masalah kualitas perawinya. oleh sebab itu, apa yang dibahas didalamnya hanya terbatas pada masalah penyampaian dan pembukuan sesuai dengan apa adanya, baik yang berhubungan dengan matan mauupun rangkaian matarantai para perawinya.
Adapun faedah mempelajari ilmu hadits riwayah adalah untuk menghindari adanya penukilan yang salah sehingga tidak sesuai dengan sumbernya yang pertama, yaitu Nabi Muhammad SAW.
B. PENGERTIAN ILMU HADIST DIRAYAH
Ilmu hadits dirayah bisa juga disebut ilmu musthalah hadits, Ilmu ushul al-hadits, ulum al-hadits dan qawa’id at-tahdits.
At-Turmudzi (wafat 267 H) mendefinisikan ilmu ini dengan:
ﻗﻭﺍﻨﻴﻥ ﺘﺤﺩ ﻴﺩﺭﻰ ﺒﻬﺎ ﺍﺤﻭﺍﻝ ﻤﺘﻥ ﻭﺴﻨﺩ ﻭﻜﻴﻔﻴﺔ ﺍﻟﺘﺤﻤﻝ ﻭﺍﻷﺩﺍﺀ ﻭﺍﻟﺼﻔﺎﺕ ﺍﻟﺭﺠﺎﻝ ﻭﻏﻴﺭ ﺫﺍﻟﻙ
“Kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan sanad dan matan, cara menerima dan meriwayatkan, sifat-sifat perawi, dan lain sebagainya”.[3]
Dari definisi diatas, dapat diambil pemahaman bahwa obyek pembahasan ilmu hadits dirayah ialah:
a.       Keadaan para perawi, baik yang berkaitan dengan sifat, kepribadian (seperti pelaku kesehariannya, watak, dan kualitas daya ingatnya) maupun masalah sambung tidaknya rangkaian mata rantai para perawinya.
b.      Keadaan yang diriwayatkan, baik dari sisi keshahihan dan kesha’ifannya maupun dari sudut keadaan matan.
Adapun manfaat mempelajari ilmu hadits dirayah, diantaranya ialah:
1.      Mengetahui perkembangan hadits dan ilmu hadits dari masa ke masa, mulai dari Rasulullah saw, sampai sekarang
2.  Mengetahui para praktisi para hadits beserta usaha yang telah mereka lakukan dalam mengumpulkan, memelihara, dan meriwayatkan.
Dengan demikian manfaat yang diambil dari mempelajari ilmu hadits dirayah adalah ilmu yang dapat sebagai alat untuk mengetahui sejauh mana kualitas sebuah hadits, apakah ia maqbul atau mardud.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Tafsir Surat Al-Fatihah
Surah al-Fatihah diturunkan di Makkah,  al-fatihah mempunyai beberapa nama diantaranya surah al-fatihah, Ummul –Quran atau Ummul-Kitab, As-Sab’ul Masani al-Kanz, al-Hamd, as-Salah, al-Waqiyah, Asasul Quran, asy-Syafiyah, al-Kafiyah, ar-Ruqyah, asy-Syukur, ad-Du’a dan al-Asas.
Surat al-fatihah adalah surat yang paling populer karenasurat al-fatihah berada pada urutan pertama dalam susunan al-Qur’an, termasuk bacaan wajib dalam sholat, mengandung ajaran-ajaran al-Qur’an, dan sering digunakan sebagai do’a.
Dari pembahasan tafsir al-fatihah di atas dapat diketahui bahwa surat al-fatihah adalah induk dari  Al-Qur’an seluruhnya, sehingga merupakan intisari dari isi Al-Qur’an yaitu; Aqidah, Ibadah, Hukum-hukum janji dan Ancaman serta kisah-kisah.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Metode Psikologi
1. Metode-metode dalam Psikologi
Tokoh detektif Hercule Poriot karya Agatha Christie senantiasa membanggakan keberhasilannya. Yang ia tekankan adalah penggunaan sel-sel kelabu (pikiran) dan untuk itu diperlukan metode. Demikian juga dengan psikologi. Selayaknya ilmu pengetahuan, terdapat metode-metode dalam penelitiannya sehingga dapat diterapkan pada kehidupan. Beberapa metode diantaranya adalah.
a. Metode Eksperimental
Cara ini biasana dilakukan di dalam laboraturium dengan mengadakan berbagai eksperimen. Satu hal yang penting disini adalah bahwa orang yang melaksanakan eksperimen (eksperimenter) tersebut harus dapat menguasai situasi, yang berarti bahwa peneliti harus menimbulkan atau menghilangkan berbagai macam situasi sesuai dengan kehendaknya. Hal ini dikarenakan metode ini hendak menemukan prinsip-prinsip yang bekerja dalam tingkah laku atau kehendak mengungkapkan hubungan sebab akibat. 
(Turner dan Helms,1995;Feldman,2003).
Yang perlu diingat dari metode ini adalah prinsip dasarnya yang memanipulasi kondisi dan manusia dilihat sebagai organisme yang sama (tidak ada perbedaan individual). Dengan demikian, metode ini hanya mencari hukum-hukum saja mengenai berbagai tingkah laku dan kurang memperhatikan perbedaan-perbedaan individual.
b. Observasi Alamiah
Dalam observasi ilmiah tidak ditimbulkan situasi-situasi dengan sengaja. Disini hanya dilakukan pengamatan terhadap situasi yang sudah ada, situasi yang terjadi secara spontan(tidak terstuktur) ,(Turner dan Helms,1995). Tidak dibuat-buat dan karenannya dapat disebut sebagai situasi yang sesuai dengan kehendak alam, yang alamiah. Hasil pengamatan ini kemudian dicatat dengan teliti untuk kemudian diambil kesimpulan-kesimpulan umum maupun khusus(individual) (Bachtiar,1977).
Dalam metode observasi alamiah ini perlu diingatkan bahwa kita harus menjauhkan sebanyak mungkin kepentingan-kepentingan dan minat-minat pribadi kita agar kita dapat membuat kesimpulan-kesimpulan seobjektif mungkin. Adapun hasil pengamatan dituangkan kedalam catatan-catatan yang detail sehingga menghasilkan data dengan analisi yang tajam. Untuk itu ada baiknya dikakukan perbandingan dengan catatan pengamatan orang lain. (Bachtiar, 1997).
c. Sejarah kehidupan
Sejarah hidup seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan.
Contoh lain, riwayat hidup calon pegawai sering digunakan oleh petugas SDM(Sumber Daya Manusia) untuk menilai apakah sesorang yang tekun, rajin, mau belajar atau tidak serius sehingga bisa diterima sebagai pegawai atau tidak ;
Sejarah kehidupan ini dapat disusun melalui dua cara, yaitu ;
a.      Pembuatan buku harian,
b.     Rekonstruksi biografi
Data sejarah hidup sesorang dapat diperolerh melalui ;
1.     Wawancara dengan orang yang bersangkutan,
2.     Wawancara dengan orang-orang lain yang kenal dengan yang bersangkutan.
c. Wawancara
Wawancara adalah Tanya jawab antara si pemeriksa dan orang yang diperiksa (klien untuk psikologi klinik, responden atau narasumber untuk peneliti, atau calon pegawai bagi psikolog perusahaan). Maksudnya adalah agar orang yang diperiksa itu mengemukakan isi hatinya, pandangan-pandangnnya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga wawancara dapat menggali informasi yang diperlukan.
Ada beberapa teknik wawancara, yaitu ;
a.      Wawancara bebas,
b.     Wawancara terarah,
c.      Wawancara terbuka,
d.     Wawancara tertutup,
 d.  Angket
Angket adalah wawancara tertulis. Pertanyaan sudah disusun secara tertulis dalam lembar-lembar pertanyaan. Orang yang akan diperiksa tinggal membaca pertanyaan-pertanyaan itu dan memberi jawaban-jawaban secara tertulis juga dalm kolom-kolom yang sudah disediakan. Jawaban-jawaban itu selanjutnya akan dianalisa untuk mengetahui hal-hal yang sedang diselidiki (Soemardjan,1977 ; Turner dan Helms,1995).
Keuntungan angket adalah daya sebarnya yang luas kepada masyarakat. Angket ang dalam menanganinnya tak perlu pengamat sebanyak angket sehingga waktu pengumpulan data menjadi singkat. (Soemardjan, 1997).
Kelemahan angket adalah bahwa alat ini tidak mampu menggali ekspresi-ekspresi wajah, gerak, perasaan, dan lain-lain dan data yang digalipun sangat terbatas.
e.     Pemeriksaan Psikologis
Secara popular metode ini dikenal dengan nama “psikotest”. Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar terlatih. Alat-alat itu dapat dipergunakan untuk mengukur dan mengetahui taraf kecerdasan, arah minat, sikap, struktur kepribadian dan lain-lain dari orang yang mau diperiksa itu.
Keuntungan metode ini adalah bahwa dalam waktu yang relative sangat singkat dapat dikumpulkan banyak data mengenai diri seseorang, termasuk juga data yang tidak diketahui melalui metode-metode lainnya.
Kelemahan metode ini adalah tidak dapat dipergunakan secara lua, karena hanya dapat dilakukan oleh orang yang ahli dan terlatih.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Generalisasi Induktif
Generalisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagaian dari gejala serupa. Dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu. Proses penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan cara itu disebut dengan generalisasi. Jadi, generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian gejala yang diamati. Karena itu suatu generalisasi mencakup ciri-ciri esensial atau yang menonjol, bukan rincian. Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri khusus sebagai penjelasan lebih lanjut.
Contoh :
Murid laki-laki itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah.
Murid perempuan itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah.
Generalisasi : Semua murid yang pergi ke sekolah memakai seragam sekolah.
KOMENTAR :
Menurut pendapat saya, Generalisasi adalah sebuah penarikan kesimpulan atas suatu penelitian yang kita kerjakan. Dimana pengamatan tersebut berusaha menarik sebuah kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang umum. Hal ini sangat bermanfaat karena bisa mempersingkat redaksi kata dalam suatu kalimat.
Analogi :
Analogi adalah suatu perbandingan yang mencoba membuat suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama.
Jenis-Jenis Analogi :
1.      Analogi induktif.
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.
Contoh : Nindy terpaksa di cutikan dari Universitas Gunadarma karena terlambat mengisi KRS. Tria juga akan di cutikan dari Universitas Gunadarma jika dia terlambat mengisi KRS.
2.      Analogi deklaratif.
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai. Contoh : metode pengajaran yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya haruslah memiliki waktu yang efektif. Pemberian materi kepada mahasiswa sebaiknya sesuai dengan kapasitas mahasiswa sejauh mana mahasiswa dapat menampung materi yang diberikan. Sama halnya dengan ember yang terus menerus diisi air, pada akhirnya akan tumpah juga jika terus menerus diisi dengan air.
KOMENTAR :
Dari penjabaran diatas tentang Analogi, menurut saya Analogi adalah suatu objek penelitian dengan berusaha membandingkan dua persitiwa atau dua objek pengamatan. Hal ini digunakan untuk mencari kesimpulan terbaik dari dua hal ang dibuat sample perbandingan.
Klausal (Sebab-Akibat) :
Penalaran induktif dengan melalui hubungan kausal (sebab akibat) merupakan penalaran yang bertolak dari hukum kausalitas bahwa semua peristiwa yang terjadi di dunia ini terjadi dalam rangkaian sebab akibat. Tak ada suatu gejala atau kejadian pun yang muncul tanpa penyebab.
Cara berpikir seperti itu sebenarnya lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya dalam dunia ilmu pengetahuan. Contoh : Sheily membawa payung ketika akan pergi ke kampus, karena cuaca mendung (sebab) dan akan segera turun hujan (akibat).
KOMENTAR :
Klausal adalah sebuah metode pengamatan dengan metode sebab-akibat. Sebenarnya contoh penerapan pemahaman sebab-akibat sudah sering kita dapatkan di kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan helm, saat berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya.
1 note · View note
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Logika Itu Apa ?
Filsafat tidak memberika jawaban atas pemecahan persoalan filsafat dengan suatu jawaban yang dapat diuji kebenarannya dengan metode empiris atau yang dapat dibuktikan dengan pengujian-pengujian eksperimental. Pemecahan terhadap persoalan filsafat hanya dapat dilakukan melalui pemikiran yang sungguh-sungguh dan mendalam. Meskipun demikian, jawaban yang diajukan haruslah dengan perbincangan ang masuk akal. Dengan katalain, keberlangsungan filsafat harus didukung dengan adanya penlaran(reasoning) dan perbincangan (argument). Semua tema ini dibicarakan di logika. Untuk memahami apa itu logika dapat dilihat dari sejarah perkataan logika atau logika dari para filsuf dan ilmuan.
1.  Sejarah Perkataan Logika
Perkataan logika diturunkan dari kata sifat logike, bahasa yunani, yang berhubungan dengan kata benda logos, berari pikiran atau perkataan sebagai pernyataan dari pemikiran. Hal ini membuktikan bahwa ternyata ada hubungan yang erat  antara pikiran dan perkataan yang merupakan penataan dalam bahasa.
Nama logika untuk pertama kali muncul pada filsuf Cicero (abad ke-1 sebelum masehi), tetapi dalam arti seni berdebat. Alexander Aphrodias (sekitar permulaan abad ke-3 sesudah masehi) adalah orang yang mempergunakan kata logika dalam arti ilmu yang menyelediki lurus tidaknya pemikiran kita.(K.Bertens,1975, hlm 137-138).
Disamping dua filsuf diatas (Cicero dan Alexander Aphrodisias), Aristoteles pun telah berjasa besar dalam menemukan logika. Namun Aristoteles  belum memakai nama logika. Aristoteles memeakai istilah analitika dan dialektika. Analiktika untuk penyelidikan mengenai berbagai argumentasi ang bertitik tolak dari putusan-putusan yang benar, sedangkan diaektika untuk penelidikan mengenai arguman-argumentasi yang bertitik tolak dari hipotesis atau putusan ang tidak pasti kebenarannya.(K. Bertens, 1975, hlm 138).
Jadi, kalau zaman yunani kuno, logika oleh Aristoteles dianggap sebagai suatu jenis pengetahuan yang berkedudukan di luar semua jenis pengetahuan rasional, dalam abad pertengahan logika telah mulai dianggap sebagai satu di antara pelbagian pengetahuan.
Dalam perkembangan selanjutnya ternyata logika pada umumnya dipandang sebagai slah satu cabang filsafat dan filsuf selalu memasukkan logika termasuk dalam cabang filsafat, diantaranya sebagai berikut.
a. Louis O. Kattsoff menyebutkan bahwa cabang-cabang filsafat adalah logika, metodologi, metafisika  , epistimologi, filsafat biologi, filsafat psikologi, filasafat antropologi, filsafat sosiologi, etika, estetika, dan filsafat agama.
b.The Liang Gie membagi filsafat sistematis menjadi :
Metafisika (filsafat tentang hal ada);
Epistemologi (teori pengetahuan);
Metodologi(teori tentang metode);
Logika (teori tentang penyimpulan);
Etika(filsafat tentang pertimbangan moral);
Estetika(filsafat tentang keindahan);
Dari pembagian cabang filsafat menurut beberapa tokoh diatas, tampak luas bidang yang menanggapi persoalan kefilsafatan. Karena sangat luasnya cakupan filsafat, sering ada kesulitan untuk membahas setiap masalah sampai tuntas.
Berdasarkan tiga jenis persoalan filsafat ang utama, yaitu persoalan tentang keberadaan, persoalan tentang pengetahuan, dan persoalan tentang nilai-nilai maka cabang filsafat adalah sebagai berikut.
Persoalan keberadaan atau eksistensi,
Persoalan pengetahuan,
Persoalan nilai-nilai.
Berdasarkan jenis peroalan diatas, logika termasuk salah satu cabang dari filsafat yang membahas mengenai pengetahuan atau kebenaran ditinjau dari segi bentunya.
 A.    OBJEK LOGIKA
Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan. Setiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai objek yang dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.
Objek Material , yaitu suatu bahan yang menjadi tinjauan bahan peneltian atau pembentukan pengetahuan itu. Boleh objek material adalah hal yang diselidiki, dipandang, atau disorot oleh disiplin ilmu. Objek material mencakup apa saja, baik yang konkret ataupun hal yang abstrak.
Objek Formal, yaitu sudut pandang yang ditunjukkan pada bahan dari penelitian atau pembentukan dari pengetahuan itu, atau sudut dari manaobjek material itu disorot. Objek formal suatu ilmu tidak hanya memberikeutuhan ilmu, tetapi pada saat membedakannya dari bidang –bidang lain.
Berpikir adalah objek material logika. Yang dimaksudkan berpikir disini adalah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berfikir manusia mengolah dan mengerjakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dengan mengolah dan mengerjakannya ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkannya serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Dalam logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan dan ketepatannya. Oleh karena itu, berpikir lurus dan tepat merupakan objek formal logika.
B.     SEJARAH LOGIKA
Awal lahirnya ilmu logika tidak dapat dilepaskan dari upaa para ahli pikir yunani. Mereka berusaha menganalisis kaidah-kaidah berpikir dan menghadiri terjadina kesalahan dalam membuat kesimpulan. Ahli pikir yang memelopori perkembangan logika sejak awal lahirnya adalah Aristoteles(384-322 SM). Karya-karya beliau bukan hanya saja di bidang logika, namun juga di pelbagian ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Perkembangan logika setelah masa Aristoteles banyak dilanjutkan oleh para muridnya, diantaranya Theoprastus dan Porphyrius.
1.      Perkembangan Logika pada Zaman Islam
Perkembangan tampak dari upaya beberapa filsuf Islam yang aktif menyalin buku-buku karya Aristoteles ke dalam bahasa arab. Diantara filsuf Islam tersebut adalah Johana bin Pafk, Ibnu Sakkit Jakub Al Nahwi(803-859M) member komentar tambahan dalam bukuna Ishlah fil-Mantiq, Jakub bin Ishak Al Kindi (791-863M) menyalin bagian-bagian logika Aristoteles dan member komentar satu persatu. Penalinan bagian-bagian ini tidak dilarang oleh kaum gereja.
2.      Perkembangan Logika di Barat
Sejarah logika pertama disusun oleh Aristoteles, sebagai sebuah lmu tentang hukum berfikir guna memelihara jalan pikiran dari setiap kekeliruan. Logika sebagai ilmu baru pada waktu itu, disebut dengan nama analiktika dan dialiktika. Kumpulan karya tulis Aristoteles mengenai logika diberi nama Organon.
Karya tulis Aristoteles tentang logika dalam buku Organon di kenal di dunia Barat selengkapnya adalah sesudah berlangsungnya penyalinan yang sangat luas dari sekian banyak ahli –ahli pikir islam ke dalam bahasa latin        
C.     GUNA DAN MANFAAT LOGIKA
Ada beberapa kegunanaan logika, yaitu dengan belajar logika dapat ;
1.      Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren ;
2.      Memningkatkan kemampuan berfikir secara abstrak, cermat, dan objektif ;
3.      Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berfikir secara tajam dan mandiri;
4.      Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kekeliruan serta kesesatan. (Jan Handrick, 1996)
D.    HUBUNGAN LOGIKA DENGAN PSIKOLOGI, BAHASA, DAN METAFISIKA
1.      Logika dengan psikologi ; Logika sebagia cabang filsafat bertujuan untuk membimbing akal untuk berpikir (bagaimana seharusnya)
2.       Logika dan Bahasa ; Bahasa yang baik dan benar dalam praktik kehidupan sehari-hari hana dapat tercipta apabila ada kebisaan atau kemampuan dasar setiap orang untuk berfikkir secara logis
3.      Logika dan metafisika ; Bagi logika, metafisika merupakan kritik terhadap dalil dan hokum-hukumnya. Semakin erat hubungan metafisika dengan logika, kebenaran logis semakin dapat dipertanggung jawabkan.
E.     PEMBAGIAN LOGIKA
Logika menurut The Liang Gie (1980) dapat digolongkan menjadi lima macam, aitu sebagai berikut.
1.      Logika Makna Luas dan Logika Makna Sempit
Menurut John C.Cooley, The Liang Gie membagi logia dalam arti luas dan sempit.
a.       Arti sempit ; logika deduktif atau logika formal,
b.      Arti luas ; bukti dan bagaimana system-sistem penjelasan disusun dalam alam serta meliputi pula pembahasan mengenai pembahasan logika itu sendiri.
2.      Logika Deduktif dan Logika Induktif
a.       Logika deduktif adalah ragam logika ang mempelajari asas-asas penalaran yang bersifat deduktif, yakni suatu penalaran yang menurunkan kesimpulan sebagai keharusan dari pangkal pikirnya sehingga bersifat betul menurut bentuknya saja.
b.      Logika Induktif adalah suatu ragam logika ang mempelajari asas penalaran yang betul dari sejumlah sesuatu yang khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang besifat boleh jadi.
3.      Logika formal dan Logika Material
a.       Logika formal mempelajari asas, aturan atau hokum-hukum berfikir yang harus ditaati, agar orang dapat berpikir dengan benar dan mencapai kebenaran. 
b.      Logika material mempelajari langsung pekerjaan akal, serta menilai hasil-hasil logika formal dan mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya.
4.      Logika Murni dan Logika Terapan
Menurut Leonard, logika murni adalah ilmu tentang efek terhadap arti dari pernataan dan sebagai akibatnya terhadap kesahan dari pembuktian tentang semua bagian dan segi dari pernyataan dan pembuktian kecuali arti-arti tertentu dari istilah yang termuat didalamnya. (The Liang Gie, 1980).
Logika terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang filsafat, dan juga dalam pembicaraan yang mempergunakan bahasa sehari-hari.
5.      Logika filsafati dan Logika Matematik
Logika filsafati dapat digolongkan sebgaai suatu ragam atau bagian logika yang masih berhubungan erat dengan pembahasan dalam bidang filsafat. Logika matematik merupakan suatu ragam logika yang menelaah penalaran yang benar dengan menggunakan metode matematik serta bentuk lambing yang khusus dancermat untuk menghindarkan makna ganda atau kekaburan yang terdapat dalam bahasa biasa. (The Liang Gie dan Suhartoyo Hardjosatoto dan Endang Danuri Asdi, 1980, hlm.35-46)    
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi dan Rasul
Sifat-safat wajib dan Mustahil bagi Nabi dan Rasul masing-masing ada empat ,yaitu :
1. الصدق ,Sidiq artinya : Benar,Jujur. Adalah berita yang dibawa para Nabi dan Rasul pasti benar adanya sesuai dengan fakta dan realita kenyataan . Lawan dari sifat Sidiq adalah الكذب,artinya Bohong . Berita yang dibawanya tidak sesuai dengan realita.
Petunjuk akalnya :
Andaikan Para Nabi dan Rasul tidak bersifat Sidiq (jujur),tentu mereka bersifat sebaliknya yaitu Kadzib (bohong).dan jika mereka bohong,maka berita Tuhan tentang pembenaran terhadap para Nabi dan Rasulpun juga bohong. Berita tentang pembenaran Tuhan terhadap mereka adalah diungkapkan lewat pemberian mu’jizat. Tuhan berbohong adalah tidak masuk akal,sebab berita Tuhan pasti sepengetahuanNya atau sesuai dengan IlmuNya. Dan berita yang demikian pastilah benar adanya. Kebenaran berita Allah menunjukakan bahwa para rasul tidak Bohong.
Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Sidiq dan mustahil bersifat Kadzib.
2. الامانة Amanah artinya dapat dipercaya Amanah adalah terpeliharanya Nabi dan Rasul dari perbuatan maksiat baik yang lahiriyah misalkan minum khamer ,zina,berdusta ,maupun batiniyah seperti hasud , sombong,riya’.Para Nabi dan Rasul sejak kecil sampai wafatnya tidak pernah melanggar larangan Tuhan baik makruh ataupun yang menyalahi keutamaan ( خلاف الاولى ) apalagi yang haram.Kalaupun ada dalam Al Qur an atau hadis kisah Nabi atau Rasul yang lahiriyahnya menunjukkan penyimpangan,maka hendaklah dikembalikan kepada para Ulama’ ahli Tafsir yang lebih mengetahui tafsir ataupun ta’wil dari kisah tersebut.Semua kegiatan Nabi dan Rasul adalah merupakan tasyri’ atau pembelajaran kepada umatnya,sehingga tak lain perbuatan mereka pasti berkitar antara wajib dan sunnah. Lawan dari sifat Amanah adalah الخيانة artinya menyalahi perintah Allah dan durhaka kepadaNya.
Petunjuk akalnya : Andaikan Nabi dan Rasul tidak bersifat Amanah tentunya mereka bersifat Khiyanat yaitu meninggalkan perintah Allah dan melanggar laranganNya.Jika Nabi dan Rasul berkhiyanat,maka tentunya kita sebagai umatnya juga disuruh mengikuti mereka dengan berbut dosa dan kemungkaran, sebab Allah telah berfirman : قل إن كنتم تحبون الله فاتبعونى Katakanlah Muhammad; Jika kamu sekalian mencintai Allah,maka ikutilah sunnahku ( QS. Ali Imran : 31 )
ž ( إن الله لا يأمر بالفحشاء Sesungguhnya Allah tidak memerintah kepada hal yang keji ( QS.Al A’raaf : 28 )
Kesimpulan : Nabi dan Rasul wajib bersifat Amanah dan mustahil bersifat Khiyanat.
3. التبليغ , Tabligh artinya : menyampaikan Wahyu Tabligh adalah : Nabi dan rasul pasti menyampaikan wahyu Tuhan kepada umatnya.Tidak ada satupun yang disembunyikan selama wahyu itu diperintah Allah untuk disampaikan.Adapun hal-hal yang sifatnya khusus dan tidak boleh disampaikan,maka tidak wajib bagi Rasul menyampaikannya sebaliknya harus dirahasiakan.Begitu juga perkara yang diperbolehkan memilih antara disampaikan atau dirahasiakan maka juga tidak wajib disampaikan. Lawan dari sifat Tabligh adalah الكتمان ,Kitman artinya : Menyembunyikan wahyu yang diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada umat.
Petunjuk akalnya : Andaikan para Rasul tidak bersifat Tabligh,tentu mereka bersifat sebaliknya yaitu Kitman atau merahasiakan wahyu Tuhan.Jika demikian halnya maka kitapun pasti juga disuruh merahasiakan ilmu,sebab Allah telah menyuruh kita untuk mengikuti para Nabi dan Rasul dalam firmanNya : واتبعوه لعلكم تهتدون Dan ikutlah dia ( Muhammad ) supaya kamu dapat pentunjuk ( QS. Al A’raaf : 158 )
Tidak benar jika kita disuruh menyimpan ilmu sebab seseorang yang merehasiakan ilmunya dan tidak mau mengajarkan kepada orang lain adalah dilaknat Tuhan dalam firmanNya : إن الذين يكتمون ما أنزلنا من الكتب ألئك يلعنهم الله ويلعنهم اللعنون Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk,setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab,mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati. (QS. Al Baqarah : 159 )
Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah bahwa Rasul disuruh menyampaikan wahyu Tuhan sedangkan Nabi tidak.Sekalipun Nabi tidak disuruh menyampaikan Wahyu ,tetapi para Nabi tetap menyampaikan berita tentang kenabiannya kepada umat dan terkadang Nabi juga berfatwa mengenai syare’at para Rasul sebelumnya.Jadi bukan berarti seorang Nabi tidak berdakwah sama sekali.
Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Tabligh dan Mustahil bersifat Kitman.
4. الفطانة, Fathonah artinya: Cerdas dan tidak pelupa Fathonah adalah kecerdasan para Nabi dan Rasul sehingga dalam perdebatan mampu menundukkan hujjah atau argumentasi musuh-musuhnya Nabi Ibrahim as. dengan kecerdasannya mampu mengalahkan Raja Namrud .Nabi Nuh as. dapat menundukkan argumen kaumnya yang sama menentang.Rasulullah SAW. dalam sejarah banyak tercatat telah mengalahkan hujjah-hujjahnya kaum kafir.Bukti-bukti dari peristiwa tersebut telah diabadikan dalam Al Qur an. Sekalipun hanya beberapa Nabi dan rasul yang dikisahkan dalam Kitab suci tetapi cukup sudah untuk menunjukkan bahwa semua Nabi dan Rasulpun juga demikian. Lawan dari sifat Fathonah adalah البلادة,Baladah artinya : Tidak cerdas dan pelupa. Petunjuk akalnya : Andaikan para Nabi dan Rasul tidak bersifat Fathonah,maka tentunya mereka bersifat Baladah.Jika Nabi dan Rasul bersifat Baladah maka mereka pasti tidak akan mampu menjawab dan menundukkan argumentasi musuh-musuhnya dalam perdebatan.Padahal yang demikian ini mustahil sebab kenyataan telah terbukti dalam perdebatan mereka mampu mengalahkan musuhnya .Banyak saksi-saksi yang melihat kemampuan mereka, diantaranya Al Qur an sendiri banyak menceritakan kisahnya. Allah berfirman :
وتلك حجتنا ءاتينها ابرهيم على قومه Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya (QS. Al An’am : 83) ( قالوا ينوح قد جدلتنا فاكثرت جدالنا Mereka berkata : Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami dan kamu telah memperpanjang bantahanmu kepada kami. (QS. Hud : 32)
وجدلهم بلتى هي أحسن Dan bantahlah mereka dengan cara yang baik (QS. An Nahl : 125)
Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Fathonah (cerdas)dan mustahil bersifat Baladah (bebal).
SIFAT JAIZ BAGI RASUL
Sifat Jaiz bagi para Rasul Alaihim Assalam ada satu yaitu :
1. Memiliki sifat-sifat yang manusiawi (الاعراض البشرية ) selama tidak mengurangi derajat keluhuran Nabi dan Rasul itu sendiri. Contoh : sakit selain gila,epilepsi (ayan),stress,belang,buta,bisu ,kusta,gatal yang menjijikkan dan semisalnya. Haus dan lapar tetapi tidak sampai busung lapar.Makan, minum,tidur,naik kendaraan ,jual beli dan lain sebagainya.
Kisah tentang Nabi Syu’eb yang buta adalah tidak benar.Beliau tidak melihat bukan lantaran buta asal,tetapi akibat penggumpalan air mata yang terus-menerus mengalir sebagai akibat dari kesedihannya ditinggal putera tercinta yaitu nabi Yusuf as. Kisah tentang Nabi Ayyub as. juga demikian.Beliau memang sakit tetapi tidak sampai menjijikkan sehingga dikarantinakan.Sakit yang diderita Nabi Ayyub adalah sakit yang ada di bawah kulit sehingga tidak sampai menjijikkan orang lain.
Petunjuk akalnya :
Banyaknya saksi yang melihat sendiri kegiatan para Nabi dan Rasul melakukan hal-hal yang manusiawi pada zamannya. Banyak sekali kisah tersebut secara mutawatir dan dipastikan tidak bohong telah sampai kepada kita.
Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul jaiz (boleh) memiliki sifat-sifat umumnya manusia selama tidak mengurangi derajat kedudukan mereka.
Alhamdulillah telah selesai kita bahas lima puluh akidah .Sifat Wajib Tuhan 20,sifat Mustahil 20 dan sifat Jaiz Tuhan 1. Kemudian sifat Wajib Nabi dan Rasul 4,sifat Mustahil 4 dan sifat Jaiz Nabi Rasul 1.
1 note · View note
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Pengertian Neraka dan Surga
Nama - nama Surga dan Neraka serta penghuninya
1. Surga :
a. Surga Firdaus Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.
b. Surga And Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
(yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
(yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
c. Surga Na'iim Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :
Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.
Firman-nya lagi dalam surat Luqman, ayat 8 :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan
d. Surga Ma'wa Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain : Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.
Firman-nya lagi didalam surat An Naziat, ayat 41:
Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
e. Surga Darussalam Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)
arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
f. Surga Daarul Muqoomah Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35 :
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".
g. Surga Maqoomul Amiin Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51 :
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
h. Surga Khuldi Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan :
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
2. Neraka :
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw. Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad 38 : 57)”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih.
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
a. Huthamah Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah (104).
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
b. Hawiyah Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah
c. Jahannam Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.
Syaithan bentuknya ada 3 (tiga) yaitu: a. Ucapan para dukun, peramal b. Hawa nafsu (egoisme) c. Mengkultuskan kepada seseorang
d. Jahim Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91. didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa adamakhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
e. Saqar Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
f. Sa'iir Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). ayat 5
5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".10 Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.11
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
g. Wail Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perutmereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min 40 : 71-72)
"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan 44 : 47-49)
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah 69 :30-32)
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj 22 :19-22).
1 note · View note
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Mu’tazilah Itu Apasi?
Mu’tazilah berasal dari kata I’tazala yang bermakna memisahkan diri. Kata ini dari ucapan dari Hasan al-Basri “I’tazala ‘anna” kepada Wasil bin Atha. Ucapan tersebut dilontarkan saat tengah permasalahan pertanyaan “apakah orang mukmin yang melakukan dosa besar tetap mukmin atau sudah menjadi kafir?” di masjid Basra. Pertanyaan itu ada karena kaum Khawarij menganggap orang mukmin yang sudah melakukan dosa besar tersebut menjadi kafir, tetapi kaum Murji’ah memandangnya tetap mukmin. Saat Hasan al-Basri masih berpikir, Wasil bin Atha berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah mukmin atau kafir, tapi diantara keduanya, tidak kafir dan tidak mukmin. Setelah mengemukakan pendapatnya, Wasil berpindah kebagian lain dari masjid dan mengulangi pendapatnya lagi. Hasan al-Basri pun menagatakan, “Wasil telah menjauhkan diri dari kita(I’tazala a’nna Washil).
Pandangan yang tersaji diatas berasal dari Syahristani. Dan ini berbeda dengan informasi yang diberikan oleh Tasy Kubra Zadah.
Berbeda sudut pandang, Al-Mas’udi melihat ajaran Musta’zilah itu sendiri tentang Al-Munzilat bayn al-Manzilatain (posisi diantara dua posisi). Maksudnya posisi orang mukmin yang melakukan dosabesar beradajauh dari orang-orang mukmin dan juga jauh dari orang-orang kafir. Tidak masuk dalam kelompok mukmi atau kafir.
Berbeda lagi dengan yang lain, Ahmad Amin menyebutkan bahwa nama Mu’tazilah itu sudah digunakan 100 tahun yang lalu sebelum peristiwa Hasan al-Basri dengan Wasil bin Atha. Nama itu untuk orang-orang yang tidak mengikuti perang Jamal dan Siffein sebagai akibat dari pertentangan-pertentangan politik di kalangan umat Islam saat itu.
CA. Nallino juga mengatakan hal senada dengan Ahmad Amin, bahwa Mu’tazilah sebenarnya tidak mengandung artii memisahkan diri, tetapi golongan yang berdiri netral di antara khawarij.
Dari banyak sumber yang berbeda tersebut merupakan kesulitan untuk melacak mana yang benar dari pendapat-pendapat yang diajukan tersebut. Pendapat lainnya juga terdapat dari pendapat Ali Sami al-Nasysyar, yang menagatakan bahwa kata I’tazala dan Mu’tazilah bukan hanya  di pakai untuk satu kasus politik. Kata-kata tersebut dipakai untuk orang-orang yang menjauhi peperangan-peperangan, orang tersebut pada hakekatnya menjauhkan diri dari masyarakat umum dan berpusat pada pemikiran ilmu pengetahuan dan ibadat.
Di samping itu, nama Ahl al-‘Adl yang berarti golongan yang mempertahankan keadilan Tuhan juga dilekatkan kepada Mu’tazilah.
Setelah banyak disinggung bahwa tokoh pertama yang dianggap sebagai peletak dasar sistemteologi Mu’tazilah adalah Wasil bin Atha. Dari tangannya lahir tiga ajaran Mu’tazilah, yaitu Al-Manzilah bayn al-Manzilatain (mukmin pembuat dosa besar bukan kafir dan mukmin, tapi berada diantaranya), Qadariyah (merupakan keharusan dari Kemahabijaksanaan dan Keadilan Tuhan), dan Nafy al-Sifat (peniadaan sifat Tuhan).
Mu’tazilah lahir sebagai aliran yang berpaham rasional, menempatkan akal sebagai potensi rohani yang mempunyai daya yang besar. Dengan menggunakan akal sehat saja manusia wajib mengetahui adanya Allah, kata Abu al-Huzail, tokoh tazilah cabang Basra.  Selain itu, akal manusia digunakan untuk mengetahui mana yang baik atau buruk.
Bagi Abu Hasyim, Tuhan mengetahui semua keadaan bukanlah sifat, tetapi hal. Al-Syahrastani dengan kuat mempertahankan pendapat bahwa al-Qur’an tidak bersifat qadim, tetapi diciptakan tuhan.Al-khayyat menyatakan bahwa kehendak bukanlah sifat yang melekat pada zat Tuhan, ataupun sebaliknya.Tuhan mengetahui, berkuasa, dan mengetahui perbuatannya.Tuhan memerintahkan hambanya agar melakukan perintahnya, dan Tuhan mengetahui apapun yang dapat didengar dan dilihat.
Al-Tauhid atau kemahaesaan tuhan.Tuhan betul-betul satu dan tak ada yang dapat menyerupainya.Satusatunya sifat Tuhan yang tak dapat dimiliki makhluk-Nya ialah sifat qadim (atau tidak memiliki permulaan). Hanya zat Tuhan yang boleh bersifat qadim.Tuhan bagi kaum Mu’tazilah tetap Maha tahu, Mahakuasa, Mahahidup,Maha  mendengar, tapi zat-zat tersebut tak mungkin bisa dipisahkan oleh zat Tuhan.
Al-‘adl itu ialah keadilah Tuhan, yang mana berkaitan dengan perbuatan-perbuatan Tuhan. Tuhan dapat dikatakan adil apabila perbuatan-perbuatan Tuhan itu bersifat baik. Tuhan tidak akan berbuat buruk dan tidak akan melupakan apa yang wajib dikerjakanya. Adil ini merupakan sifat yang paling gambling untuk menunjukkan kesempurnaan. Karena tuhan maha sempurna, di sudah pasti adil. Ajaran ini bertujuan ingin menempatkan tuhan benar-benar adil menurut sudut pandang manusia, kerena diciptakannya alam semesta ini sesungguhnya untuk kepentingan manusia. Tuhan dikatakan adil jika bertindak hanya yang baik (ash-saleh) dan terbaik (al-ashlah), dan bukan yang tidak baik. Begitu pula tuhan itu dipandang adil jika tidak menyalahi/ melanggar janjinya. Al-wa’d wa al-wa’id berarti janjin dan ancaman. Tuhan yang maha adil dan maha bijaksana tidak akan melanggar janjinya. 
Perbuatan tuhan terikat dan dibatasi oleh janjinya sendiri, yaitu memberi pahala berupa surga bagi orang yang mau berbuat baik (al-muthi) dan mengancam dengan siksa neraka bagi orang yang durhaka (al-ashi). Begitu pula janji tuhan untuk member pengampunan bagi yang mau bertobat nashuha, pasti benar adanya. Ini sesuai dengan prinsip keadilan. Jelasnya, siapapun yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan pula dan juga sebaliknya, siapa yang berbuat jahat akan dibalas denga siksa yang pedih. Ajaran ketiga ini tidak memberi peluang bagi tuhan, selain menuaikan janjinya. Yaitu memberi pahala bagi orang yang taat dan menyiksa orang-orang yang berbuat maksiat, kecuali bagi yang sudah bertobat nasuha. Tidak ada harapan bagi pendurhaka, kecuali bila ia bertobat. Kejahatan dan kedurhakaan yang menyebabkan pelakunya masuk kedalam neraka ,merupakan dosa besar, sedangkan bagi dosa kecil, mungkin Allah mengampuninya.[26] Ajaran ini tampaknya bertujuan mendorong menusia berbuat baik dan tidak melakukan perbuatan dosa
Al-Manzilah bayn al-Manzilatain , inilah ajaran yang mula-mula melahirkannya aliran Mu’tazilah. Ajaran ini terkenal dengan status orang beriman (mukmin) yang melakukan dosa besar. Seperti yang tercatat dalam sejarah, khawarij menganggap orang tersebut sebagai orang musyrik, sedangkan murji’ah berpendapat bahwa orang itu tetap mu’min dan dosanya sepenuhnya diserahkan sepenuhnya pada tuhan. Boleh jadi dosa itu diampuni tuhan. Adapun pendapat wasil bin ata’ (pendiri mazhab Mu’tazilah) lain lagi. Menurutnya, orang tersebut, berada diantara dua posisi (al-manzilah bain al-manzilatain). Karena ajaran ini, wasil bin ata’ dan sahabatnya amr bin ubaid harus memisahkan diri (I’tizal) dari majlis gurunya, hasan al-basri. Berawal dari ajaran itulah dia membangun mazhabnya. 
Pokok ajaran ini adalah bahwa mu’min yang melakukan dosa besar dan belum tobat bukan lagi mu’min atau kafir, tetapi fasiq. Izutsu, dengan mengutip ibn hazm, menguraikan pandangan mu’tazilah sebagia berikut “orang yang melakukan dosa besar disebut fasiqin . Ia bukan mu’min bukan pula kafir, bukan pula munafik (hipokrit).”Mengomentari pendapat tersebut izutsu menjelaskan bahwa sikap mu’tazilah adalah membolehkan hubungan perkawinan dan warisan antara mu’min pelaku dosa besar dan mu’min lain dan dihalalkannya binatang sembelihannya. Al- Amr Bi Al-Ma’ruf Wa An-Nahy An-Munkar , Ajaran dasar yang kelima adalah menyuruh pada kebajikan dan melarang pada kemunkaran (Al-amr bi Al-ma’ruf wa An-nahy an-Munkar). 
Ajaran ini menekankan keberpihakan kepada kebenaran dan kebaikan. Ini merupakan konsekuensi logis dari keimanan seseorang. Pengakuan keimanan harus dibuktikan dengan perbuatan baik, diantaranya denga mengajak pada kebajikan dan melarang pada kemunkaran.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Asmaul Husna
Asmaul Husna menurut istilah Asmaul Husna adalah nama-nama yang balk bagi Allah SWT. Sebagai bukti kemahaagungan dan kesempurnaan-Nya. Sebagaimana dalam Alquran disebutkan : “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Men gadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyal Nama-Nama Yang Paling Baik.Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr :24)
dan ini 99 asmaul husna dan artinya
1. Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih 2. Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang 3. Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah 4. Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci 5. As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan 6. Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan 7. Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara 8. Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan 9. Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa 10. Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran 11. Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta 12. Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) 13. Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) 14. Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun 15. Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa 16. Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia 17. Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki 18. Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat 19. Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) 20. Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) 21. Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya) 22. Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya) 23. Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya) 24. Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya) 25. Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya) 26. Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar 27. Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat 28. Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan 29. Al `Adl العدل = Yang Maha Adil 30. Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut 31. Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal 32. Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun 33. Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung 34. Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun 35. As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) 36. Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi 37. Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar 38. Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara 39. Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan 40. Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan 41. Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia 42. Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia 43. Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi 44. Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan 45. Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas 46. Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana 47. Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi 48. Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia 49. Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan 50. As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan 51. Al Haqq الحق = Yang Maha Benar 52. Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara 53. Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat 54. Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh 55. Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi 56. Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji 57. Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi 58. Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai 59. Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan 60. Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan 61. Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan 62. Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup 63. Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri 64. Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu 65. Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia 66. Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal 67. Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa 68. As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta 69. Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan 70. Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa 71. Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan 72. Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan 73. Al Awwal الأول = Yang Maha Awal 74. Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir 75. Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata 76. Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib 77. Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah 78. Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi 79. Al Barri البر = Yang Maha Penderma 80. At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat 81. Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan 82. Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf 83. Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh 84. Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) 85. Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan 86. Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan 87. Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan 88. Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya 89. Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan 90. Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah 91. Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan 92. An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat 93. An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) 94. Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk 95. Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding 96. Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal 97. Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris 98. Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai 99. As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
Vocational High School Memorize
Actually every level of education that I feel, definitely has a different and exciting experience. The most experience I can not forget when attending vocational level is up to, when I was chosen to be representative of the school of journalism writing contest. That experience happened when I was in class 2 vocational. At that time the ongoing holy month of Ramadan, which coincided with the birthday celebration of the city of Tangerang. Therefore, it was organized various races, as one of the best schools in my city, my school was invited to send their best male and female students in some kinds of competitions such as the eyes, race kara journalistic writing, reading poetry contest with the theme of Ramadan, and many Marawis Competition again. Fear arises when suddenly I was summoned to the office of student affairs. Because I think I never make a bad case for two years at the vocational school. But it turns out my guess was wrong, one of the teachers asked me to represent my school, in the race journalism papers. Initially I was shocked because I was confused where my teacher could know about my interests and talents in journalism, whereas before I never told this to anyone, including my teacher sendiri. Cause confidence and motivation strong, thank God I was able to bring the good name my school. Until finally I get to the top two race winners papers Journalism city level.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
MUSEUM PTIQ JAKARTA
Museum PTIQ (College of the Holy Qur'an) is a building as an additional facility of the Institute PTIQ education institutions located in South Jakarta. Standing since 1969, located in Kebayoran Baru area, after the Institute was officially established on 1 April 1971 the museum was moved to the Institute.
Although the extent of the lecture hall just in general, but many collections that have tremendous historical value there. His collection of manuscripts from the 15th century are still written by hand to present the printed machine, including printed in Braille. Not only in the archipelago, the museum is also collecting manuscripts from various countries, especially in the Middle East, such as duplicate copies of the sheets which is derived from the time of Uthman ibn Affan.  Location: Jl. I Batan no.2 (Jl. Lebak Bulus Raya), Lebak Bulus, South Jakarta Cilandak 12440. Open every day : Monday-Friday (08:00 to 14:00 GMT). Tickets: Free.
0 notes
diambagus-blog · 8 years ago
Text
JKT48 2ND ANNIVERSARY ‘TERIMAKASIH TELAH MENJADI TEMAN KAMI’
Idol group JKT48 celebrate their anniversary with a concert titled " 2nd Anniversary Live in Concert " on Saturday night , December 21, 2013 . In a concert that took place at the Jakarta Convention Center ( JCC ) , they bring the songs , which is already familiar in the ears of their fans , such as Heavy Rotation , Shonichi , Tenshi no Shippo and several other songs .
The second anniversary concert also gives the impression that special for JKT48 members . One is Nabilah , the youngest member of JKT48 . "Great , that song concerts all kinds, its disparate , new clothes , learn more, difficult but a lot of the audience , " she said .
The concert managed to entertain hundreds of fans this sister group JKT48 . Fans are dominated by male adolescents . Not only entertained by songs and adorable appearance , the audience was also given a surprise announcement of a new theater setlist JKT48 .
Setlist History , Renai Kinshi Jourei ( RKJ ) for theater JKT48 it will expire on 28 December. Therefore , JKT48 announce.
0 notes