fatiahzahraa - Tumblr blog

[fatiahzahraa]

It's my 6 year anniversary on Tumblr 🥳

[fatiahzahraa]

A Letter for My Self

I'm deeply sorry for myself. For not letting me shine. For not letting myself have any confidence in me. For shutting down my own brave. For letting someone grabbed the chances because the self doubt that I have. Sorry about the emotions that I repressed all the time. Sorry because I please you to stay in this denial stage.

[fatiahzahraa]

.

Those two eyes

half open

Trying so hard to carry the pool inside

that slowly full

Once she blinks

The water falls out

Wets the entire life

Day by day the pool becomes an ocean

With big waves

That never fall asleep

___________

She sunk

Into a deep end

And never came back to the surface

I mean-

She never tried to

—fatii

[fatiahzahraa]

Menata Rumah

Barangkali hari ini ada yang hatinya sedang berantakan dan tidak layak untuk dihuni, tersebab suatu kejadian yang harus ia hadapi. Tidak apa-apa jika harus berantakan, namun jangan lupa untuk segera berbenah dan merapihkan kembali.

Hati itu layaknya rumah, tempat dimana seharusnya kamu bisa mendapatkan ketenangan, tempat dimana kamu bisa beristirahat dari bisingnya dunia luar yang begitu ganas.

Dan seorang yang luar biasa adalah ia yang bisa menata hatinya setelah tercabik-cabik bahkan hancur karena suatu pertengkaran atau kejadian yang begitu menguras rasa dan hati.

Jangan lama-lama dibiarkan berantakan rumahnya, kasihan jiwamu jika ia pulang ke rumah tapi didapati dalamnya tidaklah nyaman untuk dihuni atau dijadikan tempat istirahat.

Menangis sesaat boleh, bersedih dan meratapi sebentar boleh, tapi kemudian sudahi dan mulai berbenah.

Sebab kamu dan hati punya hak untuk kembali tenang dan kembali berjalan.

Selamat menata hati, menata rumah.

@jndmmsyhd

[fatiahzahraa]

🌻Kehidupan Baik Benar dan Indah🌻

Baik, benar, dan indah adalah ketika kenyataan sesuai harapan Ketika kita tak perlu mengkhawatirkan kegagalan Namun, kita sering kali lupa, Bahwa hidup yang indah juga terdapat pada kebaikan yang hadir dalam wujud yang paling sederhana

Baik, benar, dan indah bukanlah perihal mencari kesempurnaan, tetapi menerima kekurangan Perihal penerimaan atas apa yang telah terjadi Dan mensyukuri apa yang kita miliki

Baik, benar, dan indah adalah ketika ego tak lagi berlomba menjadi juara Ketika kita tak perlu berpura-pura demi diterima Ketika kita tak perlu bertengkar dengan isi kepala Ketika kita tak perlu memenuhi ekspektasi banyak orang di luar sana

Baik, benar, dan indah adalah menjadi pemenang untuk hal-hal yang kita pilih untuk kita lewati

Kehidupan baik, benar, dan indah adalah ketika menyerah tak lagi menjadi pilihan

-fatii

[fatiahzahraa]

Berapa banyak ingin yang hanya menjadi angan

Yang terpaksa direlakan dan ditahan

Gusar namun tak ada kuasa melawan

Tuhan sudah atur perjalanan

Dan aku percaya tak akan disesatkan

[fatiahzahraa]

Still wishing that was for me

[fatiahzahraa]

Aku memperhatikanmu dengan terengah

Ketika guratan jiwamu terlihat begitu sumringah

Sudah keringkah luka yang dulu mengaga?

Sudahkah kau temukan penawar lara?

Pendar matamu menampakkan segalanya

Bahwa aku adalah setumpuk perkara

Yang tak ingin lagi kau rasa

[fatiahzahraa]

—dan Bandung membawaku untuk mengagumimu

[fatiahzahraa]

Ia datang dengan harum bunga

Hingga kusambut dengan gembira

Lalu ia hilang terbawa lebah

Sial!

Lantas akan kucari bagian yang terpisah

Lalu kususun hingga semula

Namun, sia-sia

Sebab ia takkan lagi sama

[fatiahzahraa]

You know it's not the same as it was.

[fatiahzahraa]

"oh you always have a smile on your face"

.

Wait until you sneak into their room

right before they close their eyes to sleep

.

Everyone's suffering

underneath the surface

they scream and hide it in silence

pict: pinterest

[fatiahzahraa]

Air menukik menusuk raga

Raga hancur bersama karsa

Tak ada harap yang tersisa

Hanya ada nama

Yang tergeletak tak berdaya

[fatiahzahraa]

Tidak ada hal buruk yang terjadi, semua baik-baik saja dan akan baik-baik saja seperti yang kamu katakan.

[fatiahzahraa]

//Perihal dia yang menyerupai waktu//

Tak perlu ditunggu

Pun Ia tetap berjalan

tanpa memikirkan segala deru

dan waktu, serupa aku

[fatiahzahraa]

Badai datang

Tak ada yang mengira

Sebab kemarin merekah segala bahagia

Tak ada persiapan

Tak dapat dicegah

Hanya dihadapi

[fatiahzahraa]

Segala semangat luntur

Karsa hancur lebur

Harap menguap tak berbentuk

Habis tak bersisa

Hanya ada sia-sia