Photo

Barangkali ketika kita tak sadar sedang mendzolimi atau tidak amanah pada titipan-Nya, bersikap seenaknya saat menjaganya. Semoga kita cepat kembali sadar bahwa hisab dariNya akan di pertangung jawabkan kelak nanti di akhirat. :) . . . #sahabatislami #sahabatmuslimah #jendelaislam #dakwahmuslim #dakwahmilenial #dakwahmuslimah #hijrah #hijrahquote #quotesislami #kartundakwah #kartunmuslim #muslimahberdakwah #nikahasik #nikahbahagia #tipsdakwah #jadibaik #dakwahindonesia #duniajilbab #tipshijrah #jejakimani #ustadzoemarmita #ustadzadihidayat #ustadzkhalid #ustadzaidulakbar #jurussehatrasulullah #ustadzfelixsiauw #ustadzabduhtuasikal #ustadfirandaandirja #inizzahra https://www.instagram.com/p/CAwZJ30n0WE/?igshid=1qtql2fpbd4ru
#sahabatislami#sahabatmuslimah#jendelaislam#dakwahmuslim#dakwahmilenial#dakwahmuslimah#hijrah#hijrahquote#quotesislami#kartundakwah#kartunmuslim#muslimahberdakwah#nikahasik#nikahbahagia#tipsdakwah#jadibaik#dakwahindonesia#duniajilbab#tipshijrah#jejakimani#ustadzoemarmita#ustadzadihidayat#ustadzkhalid#ustadzaidulakbar#jurussehatrasulullah#ustadzfelixsiauw#ustadzabduhtuasikal#ustadfirandaandirja#inizzahra
0 notes
Text
RENDAHKAN EGO⠀
⠀
Mungkin setelah berhijrah, kita akan merasa menjadi sosok pejuang,pahlawan,hero untuk agama. Semangat yang membara menjadikan diri luput dari dunia. Siang malam tak henti mencari kebenaran yang selama ini membuat diri hilang arah. Kabar baiknya, kenikmatan ibadah mulai dirasakan hingga bertekad untuk terus istiqomah dalam berhijrah...⠀
.⠀
.⠀
Jika hari ini kita sudah merasa lebih baik dari hari kemarin, Alhamdulillah...⠀
Jika hari ini kita diberikan pemahaman yang baik dalam beragama dari hari kemarin, Alhamdulillah...⠀
.⠀
.⠀
Namun, tetaplah merunduk seperti padi yang semakin terisi. Sebab jika ilmu yang kita peroleh itu baik, maka in syaa Allah ia akan menghasilkan pemahaman yang baik. Dan pemahaman yang baik, akan melahirkan akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia akan menghadirkan lisan yang santun. Karena dirinya dipelihara dengan rasa malu. Maa syaa Allah #reminder ♡⠀
.⠀
.⠀
Jadi, jika suatu saat dalam beragama kita menemui suatu perbedaan,maka upayakan tetap anggun dan elegan dalam menyikapinya. Akupun memahami bahwa menahan lisan memang tak semudah membolak balikan tangan.⠀
.⠀
Tapi boleh jadi pemahaman beliau yang kita anggap belum sempurna itu sudah dimaafkan Allah sebab istighfarnya. Sedangkan tajamnya lisan, cacian dan tuduhan kejam kita, belum Allah maafkan. :")⠀
.⠀
Berilah kesempatan, berilah kemudahan untuk mereka. Tetaplah saling merangkul, bukan semakin dipukul. Tetaplah saling menyayangi bukan dijauhi atau dicaci maki.⠀
.⠀
#quotes #quotesislami #hijrah #remajaislami #IslamicQuotes #sahabathijrah #dakwahmuslim #jadibaik #ibnuqoyyim #dakwahmilenial #obathati #kartundakwah #kontenislami #semangat #semangatberhijrah #dakwahislam #muslims #muslimahberdakwah #dakwahmuslimah #iqomic #dirumahaja #janganlelah #lillah #ramadhan #IedMubarak1441H #ramadhan2020 #Lebaran2020 #istighfar ⠀
#inizzahra
instagram
0 notes
Text
Jika semalam ada yang tidur dalam keadaan cemas,sedih, atau putus asa semoga hari ini Allah memberikan jalan keluar dengan cara terbaikNya. ⠀
.⠀
.⠀
Jangan pernah berhenti untuk meminta dimudahkan segala urusan beserta ujiannya. Jangan pernah berlepas doa untuk selalu mengharap hidayah serta rahmat dan kasih sayang dariNya..♡♡⠀
⠀
#quotes #quotesislami #hijrah #remajaislami #IslamicQuotes #sahabathijrah #dakwahmuslim #jadibaik #ibnuqoyyim #dakwahmilenial #obathati #kartundakwah #kontenislami #semangat #semangatberhijrah #dakwahislam #muslims #muslimahberdakwah #dakwahmuslimah #iqomic #dirumahaja #janganlelah #lillah #ramadhan #IedMubarak1441H #ramadhan2020 #Lebaran2020 #istighfar #jadibaik #inizzahra
https://www.instagram.com/p/CAlr2R3nph6/?igshid=1cyo67emnl38b
0 notes
Photo

Sungguh beruntungnya orang-orang yang diberi kesempatan mencicipi kelezatan dalam ibadahnya... Sungguh beruntungnya orang-orang dengan izin Allah diberi rasa gembira ketika memenuhi hakNya... Sungguh beruntungnya orang orang dengan izin Allah diringankan hatinya untuk tetap menjalankan syari'atNya... Semoga kita bisa termasuk menjadi orang-orang yang diberi kemudahan untuk tetap ta'at padaNya. Salam cinta, Dari seseorang yang selalu ingin berusaha sepertimu. Siapapun itu yang pernah kutemui, maaf jika aku sering iri dengan perangai indahmu. Tetap semangat menjadi motivasi♡ @inizzahra https://www.instagram.com/p/B_-O60on4aP/?igshid=1pm5fgkbv5kgd
0 notes
Photo

TIDAK USAH CEMAS Sudah menikah atau belum menikah bukan berarti siapa yang tercepat dan siapa yang paling lambat. Sudah menikah atau belum menikah bukan berarti siapa yang hebat dan siapa yang tidak siap Keduanya adalah sebuah kondisi yang sama sama baik sesuai dengan kelebihannya yang baik pula. Karena setiap orang punya waktu jam terbang yang berbeda-beda. Karena setiap orang punya time line pahala yang berbeda-beda. Ada yang diberi kesempatan untuk sekolah tinggi dulu agar ilmunya bisa berguna untuk ummat, ada yang diberi kesempatan untuk meluaskan kebermanfaatannya di masyarakat. ada yang diberi kesempatan berbakti kepada orang tua, juga ada yang diberi kesempatan untuk mengabdi pada suami tercinta *ea. Semuanya sama sama ketentuan yang baik. Karena menikah adalah salah satu sumber ladang pahala, bukan berarti kita tak bisa mendapatkan pahala terbaik yang setara. Masih ada banyak sumber pahala lainnya yang sudah terbuka sempurna. Maka alangkah baiknya jika kita fokus memanfatkan waktu sebaik baiknya. Ketika Allah mengizinkan "menikahlah" maka siapa sangka pangeran yang sudah dinanti dengan sebaik baik penantian selama ini akan mengucap janji seraya berkata "qobiltu nikahaha" :) @inizzahra https://www.instagram.com/p/B_64y0VHqrf/?igshid=197eqz7xb56v7
0 notes
Photo

Ketika menikah dianggap salah satu jalan terakhir untuk terbebas dari rentetan tugas saat menjadi mahasiswi, ternyata setelah menikah justru disibukan dengan rentetan tugas baru sebagai istri.
Ketika menikah dianggap menjadi salah satu jalan terakhir untuk berhenti mengurus keperluan pribadi sendiri dan senang dilayani, ternyata setelah menikah kewajiban menafkahi menjadi tanggung jawab suami.
Ketika menikah menjadi salah satu jalan terakhir untuk halal mencintainya, tapi seringnya lupa bahwa kitapun telah menikahi kekurangannya.
Iya, kadang ‘sendiri’ menjadikan kita sepi. Kadang 'sendiri’ menjadikan sulit untuk menghadapi ujian seorang diri. Tapi, menikah bukanlah keputusanmu untuk lari. Karena menikah menyangkut ibadahmu sehidup semati.
Jadi, menikahlah ketika kamu sudah bisa mengatasi dirimu sendiri, menikahlah ketika tujuanmu tidak hanya duniawi, menikahlah ketika niat ibadahmu sudah terpatri dalam dasar diri. Karena hidup berumah tangga mengharuskan penghuninya memiliki jiwa tangguh yang tak mudah rapuh.
Tetap semangat, jangan lupa mempersiapkan dengan sebaik-baiknya persiapkan. Silahkan kembali jika kamu benar siap untuk ta'at tanpa tapi.
@inizzahra https://www.instagram.com/p/B_6ZuJ2nNIz/?igshid=9c22tiztedqw
#menikah#lovestory#hijrah#pasanganhalal#jodohduniaakhirat#muslim#muslimah#tausiyahislam#tausiyahmuslimah#tausiyahcinta#dakwahislam#dakwahindonesia#menujuhalal#sahabatsurga#sahabattangguh#sahabatmuslimah#jadibaik#islampost#islam
0 notes
Text
Ngga sengaja ketemu ayat ini lagi didalam salah satu buku yang sedang aku baca. Ayat yang tidak asing karena menjelaskan tentang kedudukan Laki-Laki dan Perempuan. Tiba-tiba jadi tertarik mengulik sebuah tafsirnya.
Dan setelah baca Tafsir Ibnu Katsir menurutnya kaum laki-laki itu lebih utama dari kaum wanita. Karenanya nubuwwah atau kenabian itu hanya khusus bagi kaum laki-laki. Iya, bener. Selama ini kita ngga pernah kan belajar tentang siroh para Nabi dan para Rosul bahwa beliau dari kalangan wanita? Yang memimpin peperangan di zamannya juga selalu panglima yang berasal dari kaum laki-laki.
Ternyata Rosul juga bernah mengatakan bahwa "Tidak akan beruntung suatu kaum yang urusan mereka dipegang oleh Wanita" hadist ini riwayatnya dari Imam Bukhori.
Tapi, apa artinya perempuan selalu tidak bisa memimpin? Menciptakan sebuah karya dan berdaya? Nggak dong... perempuan tetap berhak berdaya. Namun sekali lagi, dalam ayat itu Allah menjelaskan bahwa laki-laki adalah pemimpin wanita. Bahwa laki-laki adalah pelindung atau qowwamnya Wanita.
Jadiii, bagaimana pun indahnya wanita,bagaimana pun cemerlangnya wanita, bagaimanapun hebatnya wanita, ia adalah sosok gelas-gelas kaca yang tetap harus mendapatkan perlindungannya atas laki-laki. Ia adalah sosok yang harus tetap mendapatkan bimbingan dari laki-laki. Allah sendiri yang bilang dalam surat Al-Baqarah ayat 228 "para suami memiliki satu tingkatan kelebihan dari pada istrinya" makanya kenapa saat seorang wanita telah menikah syurganya berpindah.😊

#menikah#pemimpin#perempuan#lakilaki#semangathijrah#hijrah#muslimah#dakwah#dakwahstory#nubuwwah#islam#islamquotes
4 notes
·
View notes
Text
Maksiat itu akan selalu berbalut indah jika kita berhasil ia perbudak. Seperti cinta sebelum menikah. Makanya ada pacaran berbasis syar'i. Sering ngingetin kajian bareng atau ke Masjid. Sebenernya kita gatau itu kerjaannya syetan. Mana ada syetan yang selalu ngajak shalat kemasjid?
Fathimatuzzahra
0 notes
Text
Kalau ditanya "gimana perjalanan hijrahmu?" Percayalah tak ada yang bisa membuatmu termotivasi. Sangat biasa. Mungkin kamu bisa mencoba membaca buku Sirah Nabawi. Disitu banyak cerita para Nabi yang bisa menggetarkan hati.
Fathimatuzzahra
0 notes
Text
Kenyamanan itu ada ketika kita dekat dengan orang tercinta. Begitu juga dengan seorang hamba yang dekat dengan penciptaNya. Meskipun ia sesekali jauh dariNya. Didalam hatinya akan selalu ada hasrat untuk kembali. Tapi seringkali kita gengsi. Tidak percaya diri. Khawatir akan janjiNya yang saat ini tak terlihat didepan mata. Karena sebelumnya kita sudah mendapatkan kenyamanan yang kita buat sendiri. Hingga lupa kenyamanan dariNya akan lebih sempurna.
Fathimatuzzahra
0 notes
Text
Hijrah. Memang selalu ada prosesnya. Tapi yang menentukan kita segera berhijrah adalah keputusan. Semakin cepat mengambil keputusan untuk hijrah, semakin cepat juga kita menuju keadaan yang lebih baik. Begitu sebaliknya.
Fathimatuzzahra
0 notes
Note
Bang choqi,saya sebenarnya ingin sekali berbagi kebaikan dn berdakwah lewat social media. Tp entah knp, setiap kali saya post sesuatu yang berbau "agamis" di socmed dengan followersnya yg multikultural..Pasti selalu ada rasa deg2an. Kadang, saya msh takut dngn anggapan org yg nonmuslim yg memang blm tau kebenarannya. Takut buat mereka g nyaman dngn postingan saya. Lantas bang, ada tips berdakwah mengenai isu yg "agak sensitif" via socmed spy bs diterima oleh semua kalangan? Syukron
Halo anon, saya coba sharingya. Saya kira, banyak juga teman-teman lain yang merasakan hal yang sama.Karena, saya pun pada awalnya merasakan hal yang sama.
TENTANG DAKWAH
Bagi seorang muslim, tentuberdakwah itu adalah sebuah keharusan. Karena seperti dalam surat Al-Asr,setiap orang itu kerugian, kecuali yang mengingatkan dalam kebaikan dankesabaran. Maka, dakwah itu, harus.
Tapi perlu dipahami, dalamdakwah atau saling mengingatkan pun ada ilmunya. Kita tidak bisa sembarangandakwah. Banyak orang-orang yang justru malah menjauh dari agama karena kitasalah dalam melakukan langkah dakwah.
SMART DAKWAH
Dalam berdakwah, kita jugaharus menggunakan strategi. Kalau bahasa kelompok Liqo/mentoring saya, kamisebut namanya “SMART DAKWAH”. Zaman sekarang, City aja bisa jadi “SMART CITY”,maka dakwah juga harus. Hehehe
Berikut tips langkah-langkahyang saya lakukan dalam berdakwah.
1.Memahami Target
Dalamberdakwah, kita perlu memahami terlebih dahulu, siapa yang target yang inginkita dakwahi. Apakah itu kelompok yang memang sudah senang dengan islam, sudahsenang ke masjid, rajin mengaji, atau kelompok yang belum mengaplikasikan ilmuislam dalam hidup, misalnya yang belum menutup aurat, yang masih meninggalkansolat. Dengan memahami target, kita bisamenentukan, gaya bahasa apa yang kita gunakan.
2. Gunakan BahasaKaum
Salah satuciri “Smart Dakwah”, yaitu mampu berdakwa seperti air. Kepada air yang lembut,ia menyatu. Kepada batu yang keras, ia masuk ke celah-celah.
Salah satulangkah terbaik dalam dakwah, adalah memposisikan diri menjadi orang yang kitadakwahi. Berbaur dan bergabung bersama mereka, menjadi bagian dari mereka.
Kalau melihatbeberapa ustadz jaman sekarang, itu sebetulnya keren-keren, mereka menggunakangaya bahasa kaum target mereka.
Ada ustadzyang pake setelan anime, ia begitu karena memang targetnya adalah anak-anakSD-SMA pecinta anime.
Ada ustadzyang pake setelan nyantai, semacam kupluk, ia begitu karena memang targetnyaadalah remaja atau anak muda yang juga nyantai.
Ada ustadzyang sering ikut-ikutan touring, surfing, atau melakukan hal extreme lainnya,ia begitu karena memang targetnya adalah orang-orang yang juga senang melakukanhal itu.
Ustadz-ustadzsemacam ini, mereka mencoba berdakwah menggunakan “Bahasa Kaum” yang didakwahi.Dan efeknya, sungguh luar biasa. Di Bandung, banyak anak-anak muda yang kinicinta masjid padahal sebelumnya “baragajul” (Baragajul adalah kata dari bahasasunda, tapi saya belum menemukan, apa arti baragajul ini di Indonesia, maaf. Kalau ada yang tahu, boleh share.)
JALAN DAKWAH YANG BAIK
Jika inginmelihat cara dakwah yang terbaik, maka kita harus mengikuti pada pendakwahterbaik yang pernah ada, yakni para Nabi dan Rasul.
Jujur,kadang saya pribadi bingung dengan orang yang berdakwah menggunakan emosi,menyalahkan orang-orang, bahkan hingga mengecap keburukan pada orang lain.Karena hal seperti itu, tidak pernah dicontohkan sebelumnya.
Tentu,dakwah yang paling terbaik, adalah dakwah cara Rasul. Yang lembut, dan tidakmenyakiti hati. Bahasa yang santun dan sopan, serta diiringi dengan perilakuyang baik. Jikalau tahu, dulu orang-orang kafir di Makkah, semua masuk Islambukan karena ditaklukkan oleh Islam, melainkan karena perilaku Rasul yangbegitu baik dengan memaafkan mereka, sehingga semua mau menerima Islam.
Sekalipunyang kita bahas adalah isu sensitif, tapi gunakanlah bahasa yang baik dansantun. Tidak men-“Judge” bahkan menyudutkan suatu pihak, sekalipun pihak itusalah.
Gunakan cara-caralembut dalam berdakwah. Berdakwahlah, sebagai mana kamu ingin didakwahi.
DAKWAHMU TAK BISA UNTUK SEMUA ORANG
Tentunya,setiap langkah dakwah kita, takkan bisa diterima oleh semua orang. Akan adasaja orang-orang yang tidak setuju dengan apa yang kita dakwahkan, sekalipunitu kebenaran. Bahkan, tidak ada satupun Nabi, yang disukai oleh semua orangdalam berdakwah. Yang menyukainya, jadi pengikutnya. Yang tidak menyukainya,mereka menjadi lawannya. Maka, dalam dakwah, pasti ada saja yang menyinyir.
Justru disitulah ujiannya. Apakah kamu akan melanjutkan dakwahmu demi kebaikan banyakorang, atau kamu akan “melenoy” dan menyerah hanya karena beberapa orang yangtidak bisa menjaga perkataannya? Padahal, setiap berdakwah, memang masti akanmenemui masalah.
JANGAN MENYERAH
Saran saya,tetaplah berdakwah. Karena menegakkan kebaikan itu, perlu perjuangan. Mulai saja dari yangkecil-kecil dahulu, mulai dari mengingatkan sahabat, keluarga, teman, barusetelah itu mengingatkan yang lebih besar lagi.
Tetap semangat, Andai orang-orang yang berdakwah pada zaman dahulu menyerah, mungkintidak akan ada islam hari ini.
Janganmenyerah!
===
Semoga lancar yateman-teman yang mau berdakwah. Semangat!
214 notes
·
View notes
Text
Belilah kesulitanmu dengan sedekah
Rosulullah shalallahu 'alaihi wasallam
0 notes
Text
28 Butir Pengingat tentang “Komitmen terhadap Al Quran”
Dari Ustadz Abdul Aziz Abdul Rauf, Lc:
1. Sebaik baiknya liqo adalah ketika hadir bertambah keimanan, bertambah rindunya kepada Allah dan bertambah prestasinya.
2. Jangan sampai sekedar hadir liqo menjadi prestasi.
3. Kader dakwah bisa menjadi ruhul jadid bagi dakwah jika Al Quran akrab dengan mereka.
4. Jangan ada dalam pikiran kita bahwa Al Quran adalah penghalang aktifitas kita.
5. Jangan malas menghafal Quran karena usia.
6.Lihat Surah Azzumar 23 tentang manhaj interaksi dengan Al Quran yang benar.
7. Luaskanlah hati kita untuk menerima Al Quran, yaitu senang ketika membacanya , bahkan baru membayangkan membaca Al Quran, ia sudah merasa senang. القرآن مأدوبة اللّٰه "Al Quran adalah hidangan Allah “
8. Tidak akan bisa berinteraksi dengan Al Quran kecuali mereka yang berusaha membersihkan hatinya.
9. Jangan duakan Al Quran, yaitu membaca Al Quran sambil melihat gadget.
10. Berinteraksi dengan Al Quran yang benar adalah meyakininya bahwa membacanya mendatangkan keutamaan.
11. Manusia yang bersama Al Quran hampir hampir menandingi kenabian ,hanya wahyu tidak diturunkan kepada nya ( Alhadist ).
12. Berinteraksi dengan Al Quran adalah terus membacanya setiap hari.
13. Jangan karena sudah membaca Al Quran 10 juz hari itu, lalu tidak membaca di hari yang lain, karena 10 juz itu jatah hari tersebut dan hari yang lain mempunyai jatah juga.
14. Waktu membaca Al Quran itu harus definitif, jika kita menunggu waktu kosong untuk membaca Al Quran ,maka kita tidak akan mendapatkannya.
15. Adukanlah surat surat yang sulit kita hafal, kepada Allah, maka Allah akan memudahkannya.
16. Al Quran adalah ahsanal hadist ( perkataan terbaik ), hadist nabi saw tingkatannya hanya hasan ,sedangkan perkataan yang lainnya di bawah itu.
17. Kita sering takjub dengan ciptaan-Nya, namun kita jarang takjub dengan perkataanNya.
18. Siapa yang sering berhubungan dengan perkataan yang terbaik, maka ia akan menjadi manusia yang terbaik.
19. Al Quran itu mudah dihafal karena banyak kata yang sama dan diulang. Kalau kita sudah hafal “fa bi ayyi alai rabbikuma tukadziban ” dalam surah ar-rahhman ,maka ayat yang lain di mana redaksinya sama itu sudah hafal secara otomatis. Berinteraksi dengan Al Quran itu harus berulang ulang.
20. Orang yang membaca seratus kali sebuah surah, dan ia belum hafal, maka ia tetap mulia , dibandingkan orang yang hanya membaca tiga kali lalu langsung hafal , karena tujuannya adalah berulang ulang bersama Al Quran bukan hanya sekedar mendemostrasikan kekuatan hafalannya.
21. Siapa yang sudah hafal juz 30 ,maka ia sudah punya hidayah untuk menghafal juz 29 , dan seterusnya.
22. Jangan remehkan ketidakhadiran kita bersama ikhwah.
23. Mungkinkah rizqi kita berkurang ,karir kita menurun ketika bersama Allah dengan berinteraksi melalui firman-Nya ?
24. Tidaklah kita jauh dengan Al Quran kecuali ketika itu kita jauh dengan Allah.
25. Jangan menolak kebaikan untuk mempertahankan kebaikan yang lain.
26. Jangan membenturkan satu amalan dengan amalan yang lain , karena manusia itu mampu melakukan berbagai macam aktivitas dalam satu waktu.
27 .Siapa yang lelah untuk Allah di dunia ini maka Allah akan mencukupkan lelahnya di akhirat.
28. Siapa yang tidak mau lelah di dunia untuk taat kepada Allah ,maka ia akan merasakan lelah di akhirat .
822 notes
·
View notes
Text
Musibah
“Kenapa ya, akhir-akhir ini aku ngerasa lemah banget? Bentar-bentar tidur. Padahal dulu pergi dari habis subuh pulang malem, lanjut nugas sampe tengah malem kerasa biasa banget.”
“ Kamu tau gak musibah itu kaya gimana ?”
“ Musibah? Banjir, longsor, gunung meletus. Lagi banyak musibah sih sepertinya musim ini. Tapi apa hubungannya coba sama pertanyaanku tadi. Kamu mah suka gak nyambung”
“Nyambung tau. Kalo misalnya kamu sering ketinggalan Tahajud, Dhuha, tilawah gak nyampe se-juz tiap hari, puasa sunnah juga jarang, kira-kira itu musibah gak?”
“ Hmmm…”
“ Itu musibah.. Bahkan musibah yang besar, kalau kamu sadar. Bisa jadi, beratnya mata kamu buat tetap terjaga, rumitnya masalah yang kamu hadapi, dan beratnya beban yang kamu emban itu, itu karena kemaksiatan-kemaksiatan yang kamu lakukan. Dan kemaksiatan itulah yang bikin kamu lemah. Kenapa dulu kamu begitu kuat? Karena ruh mu juga kuat. Jadi fisik, pikiran, dan hatimu ikutan kuat. Semangat dan kekuatanmu itu bahan bakarnya ruhiyah. Kalo ruhiyahmu lemah, jasadmu pun ikut lemah.”
“ Aaah.. bersyukur ya sama kamu. selalu punya kaca mata keren yang sanggup nampar aku berkali-kali.”
“ Yang selalu mesti kita inget, amanah itu dari Allah. Apapun itu. Semelelahkan dan semenyenangkan apapun itu. Jadi, kalau lagi banyak dipuji karena keberhasilanmu mengelola amanah, jangan pernah menyombongkan diri dan merasa kamu lah yang paling hebat. Pun ketika kamu lagi banyak diuji karena keburukanmu mengelola amanah, jangan pernah berpikir untuk menyerah dan melarikan diri. Karena semua itu dari Allah. Akan kembali juga pada-Nya. Dan DIa gak akan pernah mungkin biarin kamu menghadapi hal yang kamu gak bisa ngejalaninya. Bukan kamu yang gak bisa, tapi kamu yang gak berusaha lebih buat minta petunjuk sama yang ngasih amanah itu.”
:”))))
—-
Musibah itu bukan hanya hal-hal menyesakkan sesaat yang lebih banyak berbau dunia. Tapi musibah yang jauh lebih besar dan seringnya tak disadari adalah ketika kita bergelimang pada kemaksiatan. jauh dari keimanan dan ketaqwaan. Jauh dari-Nya. Dan parahnya, ngerasa baik-baik saja
Faghfirli ya Rabb..
268 notes
·
View notes
Quote
Bila kita merasa letih karena berbuat kebaikan,maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan itu akan kekal. Bila kita bersenang-senang dengan dosa, maka kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal
Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu
0 notes