Tumgik
pashanca-blog · 5 years
Text
BOSAN
Pernah tidak merasa bosan membaca Al-Qur'an? Pernah tidak merasa bosan melaksanakan shalat tiap hari? Tentu saja kita akan menjawab tidak, karena itu berpahala, karena itu perintah Allah.
Sama dengan mencintai, dalam mencintaimu aku mendapatkan pahala yang banyak dan itu adalah perintah dari Allah. Mana mungkin menjadi bosan, sedangkan mencintaimu adalah salah satu ikhtiar mencintai Allah.
Mencintaimu (nanti) sebagai kekasih.
3 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Pada akhirnya, kita akan berpura pura
1 note · View note
pashanca-blog · 5 years
Text
Sekian lama membentengi diri tuk menjauh dari apapun yg berhubungan denganmu, aku terkalahkan oleh jemari yg tak sengaja menekan story WA mu. Ya, ketidaksengajaan kecil seperti ini yg aku kesal.
Ternyata, Aku masih se-kepo itu terhadap hidupmu.
Dariku, pecundang yg kalah oleh rindu
0 notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Kemana kakimu akan menepi?
Mati adalah pintu gerbang menuju kebahagiaan sejati atau penyesalan abadi.
(Abu Umar Basyier)
56 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
[P U L A N G] Senja berpulang Pongah mu tak juga berkurang Lalai mu terus berulang Sedang mati mu pasti akan datang Sadar sudah sekarang? Atau lanjut membangkang? ________________________ #sajak #senja #syair #landscapephotography #sunset #hasna #yukmulaimotret #kata #nikonphotography #nikonimages #nikond7100 #imnikon #amateurphotographer #egypt #worldheritage #imnikonian #photographer (at Cairo, Egypt) https://www.instagram.com/p/B1qQEKqAYc7/?igshid=15vlk2qevofzs
0 notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Jangan di pukul rata apa yg kamu liat
Hafal Qur'an tapi khalwat, sentuhan lawan jenis dst dst..kamu bingung? sama dong. Hahaha.. Enggak, enggak, saya gak bingung, biasa aja, karena nyari santri yang ngamalin ilmu menjadi muslim seutuhnya itu sulit ditengah-tengah percetakan generasi sekuler-liberal kek sekarang ini, kek nyari jarum dijerami, nemu bakal ada, pasti ada tapi 1-1.
Orang awam yang tak paham ada aja celutakannya yang kadang bikin meringis hati mendengar ataupun membaca sejenis 'ukhty outside naughty inside', naudzubillahimindzallik.
Kalau kamu bingung liat orang dari SMP-SMA dipondok, kuliah lulusan Lc tapi pacaran, kakak adek ketemu gede, gak menutup aurat, kerudung lempar kiri kanan anti ngomongin Islam dlsbg, maka kamu gak usah heran itu hanya hasil dari perjalanan panjang dengan berbagai faktor internal maupun eksternal.
Mengutip kata Keith Morrison - Pengetahuan tidak bersifat netral (ilmu social to be exactly), dan kurikulum merupakan wilayah pertarungan ideologi, di mana kelompok-kelompok penguasa memelihara kekuasaan melalui kurikulum.
Agama, berhubungan dengan pandangan hidup/ideologi, how we see this life, ya kalau kamu liat santri tapi pacaran, hafal qur'an tapi mempertontonkan kemaksiatan terang-terangan tanpa rasa malu malah jadi tukang B.E.D Person ( blame, excuse, denial) ya gak usah heran.
Memang kurikulum pendidikan kita, bukan untuk menjadikan kita muslim seutuhnya, muslim sebenarnya, tapi jadi muslim sesuai kepentingan dengan standar manfaat/tidak manfaat versi akal, kalau dia mau jujur kedirinya sendiri, jujur dengan ilmu, Allah yang akan selalu nunjukkin jalan yang lurus & benar.
Penyakit orang berilmu yang mempelajari (which saya pernah rasain walaupun bukan soalan fiqh) itu ya susah jujur mengakui kesalahan. Bahasanya tawadhunya entah dibuang kemana, bisa juga kena penyakit sombong hingga gak mau dinasihati kalau salah.
Apalagi anak muda, mental anak muda kita ini, tinggi rasa ketersinggungan, rendah introspeksi diri.
Generasi kita memang dicetak jadi generasi macem si penghafal qur'an yang pakaiannya jarang syar'i itu, enggak saya gak ngejek, cuma ngomongin fakta.
Prinsip dasarnya orang kafir (harbi) tidak akan pernah ridha sebelum kita ngikutin jalan mereka, jadilah mereka tetap sediakan fasilitas untuk belajar lalu membangun pemikiran-pemikiran nyeleneh yang ditebar (anti syariah, anti dakwah, anti khilafah yang sekarang paling nyaring) dan sambil mereka menikmati pertikaian umat Islam.
Cukup sampe situ? Enggak tidak segan-segan beasiswa dikucurkan agar muslim mau mempelajari ide-ide sesat mereka lalu memperjuangkannya, ditambah bumbu-bumbu palsu bernama indah sejenis modern, dinamis, flexible, memperjuangkan kesamaan hak dan kebullsh*tan lainnya.
Awal saya mengkaji Islam, disatu sisi saya denger kajian, dilarang khalwat, ikhtilat, kalau nikah harus dipisah tamu laki-laki & perempuan, apalagi sampai foto berdua non mahram, disisi lain ada fakta mengejutkan beberapa kenalan lulusan pondok pacaran, kakak adek ketemu gede dsj, padahal ada satu orang kuliahnya jurusan syariah.
Bingung? Iya, antara yang disampaikan dikajian kenapa berbeda dengan fakta? dan yang ngelakuin ilmunya lebih tinggi, interaksi dengan qur'an pasti lebih banyak (yalah wong bisa hafal), dan amalannya pasti lebih banyak.
Mau negur maju mundur takut-takut, karena sadar diri tidak sebanding, tapi kemaksiatan ditampakan terang-terangan (which basinya orang kek gini gak suka ditegur terang-terangan karena ngerasa direndahin dihadapan pengikutnya yang banyak dan buta padahal mah cuma diingatkan) disisi lain tidak mau punya iman, selemah-lemahnya iman cuma bisa diem No,. Akhirnya beranikah diri negur. Alhamdulillah. Ada yang langsung nikah, ada yang bodo amat.
Mereka yang demikian sejatinya juga korban dari perang pemikiran yang tidak direnungi dan disadari dengan baik, terlalu silau dengan pengakuan barat kehidupan jauh dari sederhana hedonisme menjangkiti tanpa disadari ckck.
maaf ya setelah serius mengkaji Islam, bagi saya orang-orang kafir harbi gak lebih baik daripada Muslim dan gak butuh pengakuan mereka hanya untuk memuaskan mereka tapi menyalahi syariat, apalagi didunia sains, seolah-olah mereka paling maju, gak kok masih banyak yang pekok sampe anti vaksin sebagaimana mereka mencitrakan muslim yang diidentikan dengan kebodohan.
Yang sejatinya ini masalah lain.
Tapi alhamdulillah masih ada kok santri yang bener-bener santri minimal cerminan luarnya masih cocok terjuluki santri,gamis & kerudung yang tidak kena virus palang perumahan, dia salah satu close friend saya lulusan darunnajah doain semoga hafalan 30 juznya mutqin sampai akhir hayat.
Dia yang ajar saya bahasa arab, sampai sedikit bisa dan banyak amalan jariyah yg dia ajarkan padahal usianya lebih muda dari saya. Tidak hanya sibuk akademik tapi juga dakwah, dia menyeru orang untuk berislam secara menyeluruh.
Yah meskipun dari sekian banyak santri yang saya kenal dan yang pengennya mereka jadi role model dalam menjalankan Islam dengan baik & benar, setidaknya masih ada 1 orang yang benar-benar mendefinisikan apa itu santri.
Pointnya? Jangan dipukul rata, kalau liat santri maksiat terang-terangan, ingatkan dan jangan contoh apa yang dia lakukan, apalagi malah jadikan dia sumber halal/haram no, jangan.
83 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Jangan bodohi Tuhan
Melakukan hal salah, dosa yang sama berulang-ulang?. Apa perlu Allah menegur dengan cara yang lebih keras hingga kau pulang?.
Diri, kumohon sadar
1 note · View note
pashanca-blog · 5 years
Text
“Jadilah cantik yang tidak bisa dinikmati setiap orang, cantik yang hanya dinikmati oleh seseorang yang berani memintamu kepada orangtuamu.”
Kitto mata itsuka
1 note · View note
pashanca-blog · 5 years
Text
Untukmu yang tengah mendewasa. Senantiasa libatkan Allah dalam setiap langkah. Selamat berbenah.
2 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Jika punya rezeki, jangan lupa untuk berbagi. Karna pd hakikat nya tidak akan berkurang apa yg kita bagi. Bahkan Allah akan tambahkan lagi dan lagi
1 note · View note
pashanca-blog · 5 years
Text
Tak sepantasnya kau menjadi budak waktu yang hidup sekonyong-konyong hanya hanyut dalam lintasan.
1 note · View note
pashanca-blog · 5 years
Text
Sesukses apapun dirimu, itu tidak akan dianggap cukup oleh orang yang tidak tepat untukmu. Jika dia orang yang tepat, saat kamu sedang jatuh pun, dia tetap akan menganggapmu berharga untuknya.
0 notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Manusia itu unik sekali. Kadang kita tak menyukai diberi label oleh orang lain. Tapi senang melabel diri sendiri.
0 notes
pashanca-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
[T A K K A N] Pandangi langitnya Tapi jangan menghitung bintangnya Karena, kau takkan pernah sadar Jika kau salah satu dari mereka -- Oh iya Ramadhan akan kembali tinggalkan kita Apa hadiah darimu untuknya Semoga buka sesuatu yg hina Semoga saja -penghujung selaksa ramadhan _____________________________ #sajak #prosa #bahasa #indonesia #landscapephotography #night #nikonphotography #nikond7100 #photographer #amateurphotographer #groovy #hasna #yukmulaimotret #egypt #ramadhan #islamic #kata #mosque #alazhar #alazharuniversity #egyptian (at Al-Azhar University, Cairo.) https://www.instagram.com/p/ByNQtZzgLkL/?igshid=1b46gmte25si6
2 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
[A N T A R A] #sajak #pujangga #poem #prosa #bahasa #indonesia (at مدينه نصر) https://www.instagram.com/p/ByLJH-YAgdr/?igshid=1irx0xkelmayj
0 notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Jangan paksa gaya hidup, nikmati saja
Perjalanan Pulang
@aviliaarmiani
Jakarta - Bandung - Gombong
“Hidup ini adalah persinggahan, dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Ya, sebut saja; sebuah perjalanan.”
Tumblr media
Sebuah perjalanan yang kita tidak tahu panjang pendeknya. Yang jelas, perjalanan menuju pulang.
Kita akan bertemu banyak hal, berbagai macam orang; sifat, karakteristik, kebiasaan. Bahkan untuk beberapa orang yang tidak kita kenal, tidak jarang, mereka akan saling melempar senyuman. Terjalin komunikasi berlanjut, ikatan persaudaraan melebar. Maa syaa Allah! Maka disini, kutemukan sebuah kata yang indah; ialah hikmah.
Sebenarnya, andai saja kita mau, Allah menghadirkan hikmah pada setiap waktu. Hanya saja, seringnya kita lebih memilih tidur dan beristirahat daripada memungut hikmah yang tersisip di setiap perjalanan.
Kemudian “value”. Kita akan diuji ketika perjalanan sudah semakin jauh. Bertemu dengan hal-hal yang melelahkan hingga berfikir, “haruskah aku menyerah?” Atau bisa-bisa justru diuji dengan tawaran kenikmatan berkali-lipat namun berseberangan dengan “value” yang kita buat.
Terkadang, Allah juga mengirimkan teguran-Nya melalui orang-orang disekitar kita. Hal-hal sederhana yang membuat ulu hati kita bergetar, merasa haru kemudian tertampar.
Tumblr media
Contohnya ini, disaat orang-orang saling berlomba membeli handphone canggih yang harganya menjulang, ada mereka yang acuh dan fokus pada manfaat daripada penilaian. Masih ada orang-orang yang demikian bahagia dengan kesederhanaannya, memahami; semakin menumpuk harta kekayaan seseorang, semakin tidak tenang meski duduk diatas tingginya kursi jabatan.
Allah tidak pernah mendzolimi hamba-Nya. Bahkan untuk membiarkan hamba-Nya berjalan sendirian. Dititik tersebut, dimana kita merasa benar-benar jatuh; Allah akan menghadirkan mereka yang tulus hatinya untuk membersamai kita.
Tumblr media
Dibuat menggenang kedua bola mata ini melihat seorang yang kehilangan penglihatannya, dan dituntun oleh ia yang juga menggunakan tongkat untuk membaca jalan didepannya. Lihatlah, adakah Allah menelantarkan mereka? Tidak! Maa syaa Allah..
Diperjalanan ini, yang tidak diketahui panjang pendeknya nanti.. semoga hati berkenan untuk berbetah-betah menunduk dan menasihati diri. Jika perjalanan ini panjang, maka sepanjang-panjangnya jangan sampai kita tergolong kepada mereka; orang-orang yang merugi.
Jika perjalanan ini pendek, maka sependek-pendeknya manfaatkanlah waktu yang Allah berikan hari ini. Teruntuk diri, ingatlah baik-baik nasihat ini.
341 notes · View notes
pashanca-blog · 5 years
Text
Sungguh
Kau harus mengerti bahasa jarak. Memang begitu semesta bekerja. Memang semua ada takdirnya. Memang semua harus pada porosnya. Pun jangan luput dalam usaha.
-nca
0 notes