Tumgik
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Kalau kebanyakan orang rumah adalah tempat untuk berkeluh kesah,
Bagiku, pulang akan menambah banyak masalah.
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
6.32
Aku menunggu mu..
Di setiap hari yang kulalui..
Sakit, tak ada tempat lain untuk bercerita
Apalagi punggung, yang siap menerima
Luka
Aku terluka
Dari sekian juta umat manusia
Kenapa harus aku yang selalu terluka?
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Hampir nangis di jalan
Hari keempat ikut seminar dijogja. Hari itu ada 2 sesi, sesi pertama jadwalnya jam 10.00 - 12.00, lalu istirahat sejam. Mulai sesi kedua jam 13.00 - 15.00, harusnya. Tapi hari itu sesi pertama mundur setangah jam, selesainya juga mundur setengah jam dong. Lalu sesi kedua molor lagi. Dari awal molor, belakangnya juga molor banget harusnya jam 3 selesai, ini jam 4.15 baru selesai. Oke, lalu aku sholat ashar. Ke shelter TJ jam 5 kurang seperempat an. Nunggu bus. Jam 5 naik sampai shelter kehutanan, nunggu bis lagi setengah jam. Naik, sampai bandara. Ganti bus lagi ke prambanan. Nunggu 10 menitan. Naik bus sampe prambanan. Sampai prambanan jam 18.30. Sholat maghrib, lalu naik sepeda onthel pulang ke rumah. Kira2 perjalanan 30 - 40 menit. Ngelewatin sawah yang nggak ada rumah sama sekali, sawah doang cuy, penerangan jarang, biasanya kalau naik motor jam segitu masih banyak orang yang lewat, tapi tadi masih ada tapi cuma dikit. Nggak tahu kenapa, bikin merinding di sepanjang jalan. Apalagi, pas Ngelewatin 2 makam, pas mau lewat udah bau kembang mawar, mikin tambah merinding, untung ada satu motor lewat dari arah berlawanan. Jadi aku ngebutttt.. Pancal sekuattt tenaga. Lewat makam ke dua. Untung lagi, ada mobil lewat dari arah berlawanan juga. Abis itu lewat sekolahan, yang nggak ada penerangan sama sekali
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Jika kau melihat orang yang kemana mana selalu pakai earphone (atau sejenisnya), bukan berarti dia menutup diri dari dunia, tapi dia hanya berusaha menjaga hatinya agar tak terluka dengan kata-kata yang tak ingin di dengarnya.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Bukan tak berani menampakkan diri di depannya, aku hanya menjaga hatiku. Agar tak teringat tumpukan luka yang ia tinggalkan sebelum kemana.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Kenapa harus aku?, Kenapa bukan aku?
Setiap kali masalah datang
Setiap jalan yang tak sesuai tujuan
Setiap kesempatan yang tak sesuai harapan
Setiap doa yang masih belum diijabah
Kenapa harus aku?
Setiap melihat orang berbahagia
Setiap melihat orang sukses di hidupnya
Setiap melihat orang sampai pada tujuannya
Kenapa bukan aku?
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Menjalani kehidupan yang kacau, membuat ku lebih hati hati untuk menambatkan hati.
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Semoga nanti anak anak ku dapet bapak yang nggak cuma bisa ngasih "makan" lahirnya doang, tapi juga batinnya. Utuh.
Banyak hal yang ku harapkan dari sosok mu. Yang tak pernah ku dapat dari bapak. Nggak. Bukan tentang fisik yang ku bicarakan, tapi bagaimana kamu membangun sebuah hubungan. Cinta kasih, dan keselarasan sifat dan perlakuan.
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Untuk sesuatu yang tidak dikerjakan saja ada balasannya, semoga hatiku baik-baik saja.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Jerawatnya sudah menuju sembuh, tinggal rindunya yang terus tumbuh.
-Seanja-
4 notes · View notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Tumblr media
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Sadar bahwa tidak pintar, tidak kaya, pun tak ada yang bisa diandalkan. Selain hanya Engkau. Karena tak ada hal yang mustahil, bila melibatkan-Mu di dalamnya.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Banyak hal yang ingin ku ceritakan, tapi tak ada yang benar benar mendengarkan. Akhirnya, ku kembalikan lagi pada Yang Maha Mendengar. Biar curhatku nggak sekedar curhat, tapi diberikan juga solusi yang tepat.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Ibuk
Aku selalu teringat, peluk mu yang hangat,
Selalu meneduhkan, kala jalan yang ku lalui terasa berat.
Saat Bercerita, lalu menangis di pangkuan mu
Kau elus rambut ku dengan sayang
Kau nasehati, tanpa menyakiti
Ibuk,
Aku tak peduli lagi, apa yang orang katakan
Aku hanya ingin masa senjamu tak ada tangis kekecewaan
Aku hanya ingin melihat mu, berbahagia.
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Lagi banyak banyaknya yang lagi dipikirin. Ujian ujian. Skripsi. Lulus.
Aku tahu, jalan menuju "wisuda" itu nggak mudah, tapi pasti bisa dilalui. Cepat atau lambat, semuanya pasti berlalu. Yang harusnya dipikirkan itu bukan waktunya, tapi prosesnya.
Mau lulus tepat waktu, tapi nggak pernah ngerjakan skripsi sendiri (beli) ?
Itu sih pilihan.
Tapi semoga, nggak ada yang milih cara instan ini. Nah kalo mie instan enak.. Wkwk
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Aku tak peduli kamu tak menyayangi ku lagi. Yang aku khawatirkan jika kasihNya tak sampai kepada ku, padahal jumlahnya tak berhingga.
-Seanja-
0 notes
seanjasposts-blog · 5 years
Text
Sekarang aku baru sadar. Hidup itu keras. Apalagi jauh dari orang tua, keluarga.
Saat ini, aku baru bisa mensyukuri. Mungkin kalau dulu bapak nggak galak, mungkin aku nggak bisa sekuat ini.
Mungkin kalau dulu aku di manja, aku nggak bakal bisa hidup ditengah - tengah orang banyak. Dengan segala sikap, sifat, dan kebiasaan masing-masing.
Dan dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi. Aku bersyukur.
0 notes