Tumgik
selangkahpasti · 2 years
Text
Beberapa dari kita mungkin terlupa, Andalus abad ke 12 M bisa dikatakan Baghdad kedua, bahkan melebihi kegemilangannya.
Saking jaya-nya, muncul fenomena mozarabes atau inferioritas Nasrani, menjadikan mereka lebih 'ke-Arab Arab-an', lebih bangga menggunakan hal-hal berbau Islam dan Arab ketimbang bahasa ibu mereka, lebih tertarik dengan keindahan literatur Arab sampai memandang rendah dan sebelah mata literatur dan budaya sendiri.
Bahasa Arab boleh jadi kena pengaruh _lahjah_-nya, tapi tidak merusak _'keaslian'_-nya, ngga kayak bahasa Spanyol mereka yang cuma tertinggal _slang/bahasa gaul_-nya, atau yang mereka sebut juga _Al-Lughah Al-Isbaaniyah Ad-Daarijah._
Iya, beberapa dari kita boleh jadi terlupa bahwa Islam dan peradabannya, muslim dan intelektualitasnya jauh jauh lebih unggul dari orang-orang Barat, sangat jauh. 'Pernah, masih, dan selalu begitu'.
—fenomena Mozarabes, perspektif Prof. Angel Gonzales Palencia dalam karyanya _Historia de Literatura Arabigo-Espanola_ oleh Ustadz Asep Sobari, Lc.
Summary by: hima_hinata
11 notes · View notes
selangkahpasti · 2 years
Text
Kesalahan seharusnya membuatmu semakin ingin belajar untuk memperbaikinya. Bukan berhenti hanya karena malu atau menyerah sebelum mencobanya.
Inilah hidup, selalu mengajarkanmu keseimbangan, bahwa kamu tak selalu diatas, ada saatnya kamu berada dibawah.
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Jangan sakiti orang yang berbuat baik padamu, setidaknya walaupun dia tidak memintamu membayar budi, jangan buat dia merasa kecewa dan menyesal karena telah membantumu.
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Terkadang bukan kamu yang tak cukup pantas & tak berharga.
Namun mereka yang tidak bisa melihat nilai dirimu secara utuh
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Patah
Awalnya aku mengira bahwa perasaan ini tidak pernah ada. Ketika kamu mengajakku ke toko buku, mengantarku ke toko ikan, aku melihat kesungguhan mu, aku melihat betapa sabarnya kamu menungguku memilih buku dan ikan-ikan itu. Tapi lagi-lagi, aku hanya menganggap bahwa kamu memang baik ke semua orang.
Aku menyadari bahwa diriku sangat cuek dan dingin. Ku rasa, ada beberapa laki-laki yang akhirnya memilih untuk berjarak karena aku sendiri yang menciptakannya.
Awal tahun ini aku mulai merasa kehilangan, tapi, lagi-lagi, aku membaca tulisanmu jika kamu sedang memantaskan diri. Aku tidak berani menanyakan kabar, yang padahal hal itu wajar-wajar saja ditanyakan.
Ternyata, waktu berlalu sangat cepat, ya. Aku hanya wanita yang menunggu tanpa berjuang. Kemarin pagi kamu mengirimkan undangan itu, dan namanya, tentu saja bukan namaku.
Aku tetap bersikap tenang dan biasa saja, awalnya. Tapi lama kelamaan aku menyadari, aku harus mengakui bahwa aku sangat patah. Patah yang kedua kalinya.
Selamat berbahagia dengan pilihanmu, semoga, sehidup se-syurga.
Yogyakarta, 19-6-22.
Ditulis di tanggal akadmu.
126 notes · View notes
selangkahpasti · 2 years
Text
Overthinking
Untuk sebagian dari kami, overthinking kami muncul bukan karena disengaja agar kami terlihat rumit. Bukan karena kami tidak percaya akan keputusan dan pengaturan Sang Maha Kuasa. Namun itu naluri alami yang datang karena keresahan fikiran dan otak kami, kami perlu memikirkan, meneliti, menemukan makna dan hikmahnya.
Sehingga kami bisa belajar bahwa hidup ini tak cukup pada kata tawakkal semata. Namun usaha upaya itu sangat perlu untuk dilakukan.
Bahwa kami tidak puas hanya berhenti pada kata "ikuti saja sebagaimana air mengalir", kami ingin tahu kenapa itu terjadi, lalu setelah menemukan artinya, kami kembalikan semuanya pada Allah Sang Pencipta. Disitulah kami tau, mengapa kami perlu bersabar, mengapa kami perlu bersyukur, dan mengapa kami perlu melalui segala ujian ini.
Kami perlu, karena pengalaman hidup kami yang mengajarkannya. Kami perlu, karena kami sendiri tidak bisa menjamin hidup kami kedepannya. Maka kami perlu berhati-hati dalam mengambil langkah pada setiap urusan hidup kami.
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Pada hari yg kian kelabu
Dengan hati yg sesak penuh rindu
Tak ada lagi bagiku tempat mengadu
Kecuali kepada-Mu pengampun seluruh dosaku
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Titipkan hatimu pada-Nya, biar Dia yang memilihkan hatimu akan di tautkan dengan siapa. Tugasmu saat ini adalah berusaha membersihkannya, agar kelak ketika ia datang atas izin-Nya, hatimu telah bersih dan sembuh dari segala macam luka.
Penghujung Oktober 2020
396 notes · View notes
selangkahpasti · 2 years
Text
TRAUMA
Tumblr media
Tanpa sering disadari, bahwa nyatanya 'Obat' itu banyak macamnya, kita hanya ingat dan menginginkan bahwa obat selalu manis, untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan. Namun nyatanya, obat ada banyak macamnya. Ada yang manis, asam, bahkan pahit. Ada yang harus ditumbuk perlahan supaya halus, ada pula yang harus kau telan langsung utuh saat itu pula.
Lalu bagaimana reaksimu, ketika obatnya harus sepahit dan sebesar itu untuk kau telan? Akankah kamu akan menolaknya dan tetap mencari yang manis padahal tidak ada??
Itu sama ketika kamu sedang mencari obat untuk luka dan traumamu dimasa lalu pada sosok yang kamu idamkan. Bahwa kamu berharap, berandai-andai, dan yakin bahwa dia sosok yang penyayang & manis yang akan membasuh lukamu perlahan dan lembut hingga ia sembuh.
Namun bagaimana jika yang datang sosok yang membawamu kembali pada luka itu sekali lagi? Bahwa hanya dengan cara itu sajalah yang akan menyadarkanmu bahwa ketakutanmu selama ini nyatanya adalah hal yang biasa saja, dan kamu akan terbiasa dan mulai lupa rasanya bahwa itu adalah luka yang dahulu sulit kamu sembuhkan.
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Sudah menjadi hakikatnya, wanita itu lemah dan laki-laki lebih kuat.
Namun, nasib kedudukan laki-laki bergantung pada bagaimana ia memperlakukan Sang wanita.
Jika ia memuliakannya naiklah derajatnya. Namun jika ia merendahkan dan menyakitinya maka hinalah ia.
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Sometimes, having too much instropection will make you so depressed
1 note · View note
selangkahpasti · 2 years
Text
Sebenarnya orang lain tidak ada yang meremehkanmu, itu hanya perasaanmu saja.
Kamu selalu khawatir tentang segala hal, kamu ingin semuanya terlihat sempurna tidak ada salah, bahkan terkadang kamu tidak mempercayai orang lain, kamu berpikir kamu bisa selesaikan semua sendiri.
Itu semua karena kamu meremehkan dirimu sendiri, kamu terlalu khawatir dipandang tidak layak.
4 notes · View notes
selangkahpasti · 2 years
Text
Biar Ramadhan Kali Ini Makin Keren!
Ramadhan tinggal menghitung jari, sudah sesiap apa kamu dalam menyambutnya? Resolusi apa yang sudah kamu canangkan untuk dicapai kali ini?
Bentar, jangan jauh-jauh bicara resolusi dulu deh, sikap kamu dalam menyambut Ramadhan bagaimana? Kalau misal kita klasifikasikan orang yang menyambut Ramadhan menjadi 3 golongan, kamu masuk nomor berapa?
Sedih, takut, kesal karena setelah ini nanti nggak bisa ngapa-ngapain 😡😰
Biasa aja. "Yaudah sih tinggal puasa doang kan, terus malam tarawih. Dah gitu aja." 😌
Bahagia. Gegap gempita. Nggak sabar! Full preparation deh pokoknya! 😆🥳
Semoga kita semua ada di nomor tiga ya, klasifikasi yang didalamnya ada Rasulullah, para sahabat, tabi'in dst. Aamiin..
Oke, pertanyaan selanjutnya.
Sesiap apa kamu di Ramadhan yang sudah Allah kasih kesempatan ke ±20 kali ini? ~
Target apa yang ingin dicapai? Jangan sampai hanya terucap jargon, "Ramadhan kali ini harus lebih baik!" doang, tapi nyatanya... hari demi hari berlalu, sampai denger takbiran, tanpa satupun perubahan... aduh jangan sampai ya huhu.
Oke, biar nggak kelamaan...
Agar Ramadhan kali ini lebih sip, aku mau bagi tips agar target Ramadahanmu kali ini nggak sekedar jargon "lebih baik" saja?
Gimana caranya?
Kamu harus punya alat ukur capaian!
Caranya?
OKR. Objective Key Result.
Apaan tuh?
Aku coba jelaskan sesingkat-singkatnya dan mudah dimengerti~
Objective Key Result adalah metode pengukuran manajemen kinerja, yang bertujuan mengartikan tujuan dan melacak ketercapainnya. Kalau kamu pernah denger KPI, MBO, Balanced Scorecard dll, nah ini hampir mirip, tapi versi lebih simple, fleksibel tapi tetep kalkulatif.
Singkatnya OKR itu, terdiri dari 3 komponen : Objective, Key Result dan Initiatives.
Objective adalah tujuan atau goals yang ingin kamu capai.
Key Result adalah ukuran keberhasilannya.
Initiatives adalah langkah untuk mencapai keberhasilannya.
Rumus gampangnya :
“Saya akan ________(objective) diukur dengan ________(key results) dilakukan dengan cara ________"
Saya kasih analogi gambarnya seperti ini :
Tumblr media
Dalam menentukan objectives kamu harus menentukan sebuah statement yang simpel, tetapi ketika kamu baca ada harapan, semangat dalam mencapainya, even itu terkesan "muluk-mukuk".
Misal : "Ramadhan kali ini harus level up dari tahun kemarin!"
Selesai menentukan O, selanjutnya kamu harus tentukan "KR"nya, soal ini, kamu yang lebih tahu ukuran 'level up'mu tadi seperti, sama di poin ini harus ada ANGKA!. Biar mudah dalam evaluasinya, misal : (contoh buat cowok)
Target khatam 3 kali (karena tahun lalu khatam 2 kali).
Berbagi ifthar ke 30 orang (karena tahun lalu 15 orang)
Sedekah subuh total Rp. 60.000, dst
Nah setelah kamu sudah selesai setting angka keberhasilannya, setelah itu kamu susun "INITIATIVES" atau langkahnya mau seperti apa? Sesuaikan dengan target key result yang sebelumnya kamu tentukan.
Sehari setiap selesai sholat baca 12 halaman, atau sehari 30 lembar (3 Juz).
Sisakan uang 10-15 ribu per hari, ngabuburit beli menu buka, liat orang (tukang becak, ojol, dsb) kasih deh.
Setelah sahur, siap-siap ke masjid, kantongi uang Rp. 2000, cemplungin dah tuh ke kotak saku, infaq masjid.
Kurang lebih kayak gitu, tiap sudah selesai melakukan itu bikin ceklist, atau tulis di notes, hari apa tanggal berapa tercapai enggak. Kalau perlu tempel biar liat terus termotivasi, tempel, tapi kalau takut orang liat jadi ga ikhlas, simpan rapat-rapat~
Manfaatnya apa sih?
Ada banyak sebenernya, dalam konteks bisnis, organisasi dsb. atau bahkan dalam steps to achieving your dreams, cara ini memudahkan untuk evaluasi capaian kinerja, sudah sejauh apa melangkah. Kalau dikaitkan dengan Ramadhan, menurut saya lebih ke proses pembiasaan.
Kata ahli, kebiasaan baru akan terbentuk setelah 21 hari dilakukan, so do it. Buat kebiasaan positif, meskipun terlihat kecil, eh tapi yang kecil tapi konsisten lebih Allah suka loh~ Yuk mumpung ramadhan mas mbak syaitoni lagi mager, jadikan momentum perubahan!
Dah itu aja, kayaknya udah panjang banget ini tulisan. Sedikit sharing ilmu kuliah saya malam ini, ini sekedar cara (uslub), dalam beramal, atau pakai metode apapun yang buat kalian nyaman. Semoga menjadi kebaikan ya kita semua. Ramadhan kali ini, ayok lebih baik bareng!
377 notes · View notes
selangkahpasti · 3 years
Text
Ketika kamu memiliki suatu keistimewaan, maka bersiaplah karena pasti akan kamu temui orang yang senantiasa iri kepadamu
-Ibn Zaidun-
1 note · View note
selangkahpasti · 3 years
Text
Celoteh manusia dalam bimbangnya, inilah awal dari sebuah realita
Siapa bilang dewasa itu mudah
Siapa ucap dewasa itu bijak
Dewasa itu sulit
Merangkak, merana, terpincang-pincang kau dibuatnya
Apakah tak ada kawan menolong?
Sama sulitnya.. mau dikata apalagi?
Yang ada hanya tempat berceloteh keluh kesah
saling mengangguk mengiyakan
Lalu kembali kepada diri sendiri
Sadar! bahwa kamu hanyalah perlu kamu
Namun...
Hari ini kau tersadar betapa sulitnya hidup, tapi Allah sudah janjikan dalam kalam-Nya bahwa "Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan". Namun terkadang kau juga merasa putus asa, dan kau meminta untuk disegarakan meninggalkan dunia, namun ajalmu belum juga datang, kini kau harus sadar itu semua karena Allah sudah siapkan banyak hal yang dimasa depan yang harus kau temui, lewati, dan rasakan.
Seperti yang kau tau tentang dunia, semua hal hanya tentang baik & buruk. Karenanya, ketika kau menginginkan rasa yang manis, kau perlu tahu terlebih dahulu bagaimana rasa pahit itu untuk menikmati manisnya.
Dan nantinya ketika kamu merasa sendiri tak ada lagi yang peduli padamu, kau harus kembali ingat bahwa ada Allah yang Maha Segalanya, semua ini hanya perlu kau jalani, usahakan, meminta pertolongan dan ridha-Nya, setelah semua itu, pasrah dan ikhlas pada ketentuan-Nya sudah menjadi hal yang seharusnya.
3 notes · View notes
selangkahpasti · 3 years
Text
Mimpi orang lain selalu terlihat indah daripada mimpi mu, terlihat lebih keren daripada milikmu.
Tidak ada yang salah.. Semuanya indah termasuk mimpimu, maka mari sama-sama menguatkan hati.
Namun, satu hal yang perlu dikoreksi, bahwa mimpi hanya menjadi mimpi saja ketika si pemiliknya hanya diam dan tak berusaha untuk berproses dalam mewujudkannya.
1 note · View note
selangkahpasti · 3 years
Text
Kamu sudah mengusahakan semuanya kan, kamu juga sudah berdoa dan pasrah kepada ketetapan-Nya.
Sekarang tutup mata dan telinga kamu, ngga perlu iri dan terperdaya omongan orang lain yang ga ada kontribusinya buat kemajuan diri kamu.
2 notes · View notes