Tumgik
#30hbc1901
mimpisenja · 5 years
Text
Tumblr media
Awal dan Pertama.
Sedikit berbeda. Kau benar-benar berubah. Memang, tak semua orang akan setuju dengan apa yang kau lakukan. Tapi, tak sedikit juga yang menyukai dirimu saat ini.
Dengan berjalannya waktu semua pasti akan berubah. Tak ada manusia yang tahu kedepannya akan bagaimana. Tak bisa disamakan pula saat ini dengan masa lalu, semua pasti akan berlalu dan menemukan jalannya.
Untuk yang pertama, dan mengawali tahun.
Telat update :(
72 notes · View notes
aksarannyta · 5 years
Photo
Tumblr media
Saya ingat betul, saya bergabung menjadi pencerita di event menulis satu kali dalam setahun di instagram yang belakangan ini semakin tahun semakin banyak saja yang ikut serta, @30haribercerita, dibandingkan sewaktu awal mula saya ikut bergabung di tahun 2016. Saya ingat betul dulu yang ikut tidak sampai angka ratusan. Sekarang? Wih, jangan ditanya, ribuan! Saya sampai bengong melihat hastag hari pertama #30hbc1901, masyaAllah, banyak sekali, antusias warganet luar biasa. Tulisan yang saya bagikan seperti buih-buih karbol di tengah cerita-cerita seru itu. Sekejap lalu lenyap. Datang kemudian hilang. Meski demikian, saya tetap bercerita. Ya, walau banyak sekali bolosnya. Hanya hadir 14 dari 30 jumlah absensi seharusnya. Dari tahun ke tahun begitu. Maka dari itu ketika admin meminta merepost tanda keikutsertaan dan berusaha konsisten, saya tidak pernah mengindahkan. Karena saya tahu, kemampuan saya tidak sampai 30 hari rutin secara penuh, pasti saja ada bolongnya. Tetapi bukan masalah konsisten, rutin, memenuhi tantangan yang menjadi poin penting bagi saya. Ada satu, yaitu saya menjadi sedikit lebih produktif menulis di bulan Januari selama empat tahun ini. Lumayan. Kepada siapapun di balik @30haribercerita, terima kasih sudah menghadirkan kegiatan ini. Maafkan aku yang tak memenuhi 30 hari, tapi percayalah, ada seseorang yang bangga pada dirinya sendiri meski ia hanya berhasil membagikan ceritanya setengah dari target yang ada; Saya. https://www.instagram.com/p/BtQ8BqVAuM3/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ox9ickollt38
32 notes · View notes
triastariirfiani · 5 years
Text
Refleksi Amanah Hari Ini, Resolusi untuk Ummat dan Dakwah.
Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Teruslah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.” (K.H. Rahmat Abdullah)
Setiap kita Allah akan bebankan semua amanah. Setiap kita masing-masingnya memiliki peran dalam perjalanan ini. Ada yang memilih dan dipilih untuk memegang amanah di Jalan Dakwah. Kesemuanya atas kehendak Allah.
Ada yang mengenal dunia dakwah di bangku sekolah atau istilah kerennya ROHIS, ada juga nanti di bangku kuliah Aktivis Dakwah Kampus, lalu ada yang memilih dakwah sebagai jalan hidupnya hingga akhir. Mungkin ada banyak orang yang bertanya dan berpikir "buat apa dia mau sibuk urus kegiatan sana sini, ngajak orang hijrah, belajar islam, " begitupun sebaliknya para aktivis dakwah akan berkata "buat apa mereka rela antri dan bayar mahal demi sebuah konser, ngumpul party, bahas hal dunia terus" begitu lah realita hari ini. Satu hal, kalau kita tahu tujuan hidup ini, maka perkataan orang tidak akan menjadi alasan untuk mundur malah menjadi semangat untuk terus bergerak.
Menjadi aktivis dakwah kampus artinya mewakafkan diri kepada Allah untuk menjadi penolong agamaNya sejak usia muda. Memenuhi panggilanNya: “Wahai orang-orang yang beriman jadilah kalian penolong (agama) Allah…” (QS. Ash Shaf: 14)
Saya pernah mendengar murabbiyah berkata seperti ini " setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah maka itu adalah musibah", duhh rasanya bagaimana yah. Jadi sebagai salah satu rasa syukur kepada Allah atas nikmatnya jangan heran ketika menemukan teman, adik, kakak, keluarga yang masih sibuk mengurus dakwah ditengah kesibukan lainnya baik pekerjaan, urusan kuliah, urusan rumah tangga dll. Meskipun di dalamnya bukan jalan indah yang akan kita tapaki, tapi yang ada adalah jalan penuh duri untuk menuju Surganya. Benarlah bahwa Karena dakwah adalah cinta, maka semua akan meminta darimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.
Lalu pagi-sore tadi sampai lah saya di sebuah Musyawarah Evaluasi tengah periode kepengurusan, ada banyak hal yang perlu dibenahi. Refleksi amanah hari ini, resolusi untuk ummat dan dakwah. Bertemu dengan para alumni, tamu undangan, adik-adik LDK yang matanya begitu berbinar memancarkan energi posotif, serta wajah khawatir dari para crew, yah ini baru pertanggungjawaban di hadapan manusia, lalu bagaimana di hadapan Allah. :(
Jadi bukan hanya diri pribadi yang perlu disusun resolusi nya tiap tahun, bahkan manajemen organisasi pun sedemikian rupa. Berikan kontribusi terbaik. Urusan akhirat akam selalu sejalan dengan urusan dunia.
Disini, saya banyak belajar tentang sistem dan strategi dakwah yang harus lebih kreatif, tugas kita masih banyak, PR di depan mata menumpuk, kalau bukan kita sebagai generasi ummat bangsa, siapa lagi??
Spesial to my partner di departemen INFOKOM, terima kasih telah menjadi partner in crime yang selalu ada 24 jam, rangers departemen yang selalu siap didadak. Masya allah.
Di akhir, atas segala penat dan lelah dalam mengarungi kereta dakwah ini semoga Allah mampukan kita Istiqomah. Sekali lagi, Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan, ketidakterimaan.. keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal pembuktian.. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNy Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan Bukan menghindar dari peperangan.”
Menjadi aktivis dakwah kampus artinya mendeklarasikan diri menjadi pemegang saham kebangkitan umat. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..” (QS. Ali ‘Imran: 110)
Bersyukurlah jika engkau berada di barisan ini. Mari kuatkan hubungan kita dengan Allah. Sebab itulah salah satu kunci kemenangan dan keberkahan. Al itthishal billah, kata Sayyid Qutb.
Esok masih berlanjut, siapkan tenaga ukhti sholelah :)
Makassar, January 1 st 2019
Tumblr media
12 notes · View notes
ayuriskiyana · 5 years
Text
Jangan, Selamat Tinggal
Masih teringat jelas perihal beberapa hari yang lalu. Sebuah pertengkaran hebat mengisi ruang pertemuan terakhir, saat kita mulai melemparkan argumen dan saling membenarkan opini masing-masing. Apalagi perdebatan itu dimulai mengenai waktu yang kita miliki untuk sekadar bertemu. Jujur saja, aku lelah jika harus berdebat denganmu perihal waktu, perihal jarak. Tak mampu sudah aku menghadapi perdebatan panjang sebab hal-hal itu. Hingga, hanya kata cukup sudah, menjadi kata terakhir sebelum aku pergi tanpa menoleh ke arahmu.
Hari-hari setelah kejadian itu, tak lagi ada kabarmu mengisi ruang percakapan kita. Kita saling bungkam, saling gengsi, saling tak ingin memaafkan satu sama lain. Lalu aku seolah merayakan sepi tanpa lagi ada sosokmu yang menemani. Hingga aku sadar, tak ada yang benar-benar aku inginkan selain dirimu. Sejak saat itu aku mulai kembali mencari kabarmu tanpa harus kau tahu.
Sampai datanglah hari ini. Kita duduk berhadapan. Kau datang membawaku pada pertemuan yang tak pernah aku duga akan terjadi secepat ini. Dengan gelisah, kau jelaskan banyak hal tentang keluh kesahmu saat kita tak lagi saling berkabar. Saat itu juga, hatiku was-was, aku berharap, agar kalimat "baiklah mari kita berpisah" tidak menjadi kalimat terakhir untuk hubungan kita. Aku mulai dirundung ketakutan.
Kau jujurkan segalanya, terutama perihal aku yang selalu kau rindu. Sebab aku adalah rindu yang selalu kau tangisi ketika waktu tak lagi berpihak padamu.
Hingga akhir dari segala penjelasanmu, adalah keras kepalamu yang tetap ingin bersamaku meski dalam kondisi apapun. Sebab hadirku menjadi jawab atas segala inginmu selama ini. Sebab komitmen yang telah saling menyatukan kita tak ingin begitu saja berakhir. Sebab aku adalah sosok yang kau cintai tanpa pernah terpikir akan sebuah kehilangan.
Tangis haruku pecah ketika mendengarkan penjelasanmu, tak lagi bisa terbendung. Aku tak bisa berkata-kata. Takutku memudar, seketika itu pun bahagia melanda pikiranku. Tak pernah ku sangka kau akan sekeras kepala ini untuk hubungan kita. Lalu genggaman dan pelukan eratmu merengkuh tubuhku. Dengan lembut kau tenangkan hatiku. Kau bisikkan perihal betapa kau sangat menyayangi aku sebagaimana aku.
Sayang, terima kasih. Tak ada yang bisa aku jelaskan lagi padamu selain sungguh beruntung memiliki kamu hingga detik ini, sungguh luar biasa yang Tuhan hadiahkan padaku atas pertemuanku denganmu. Terima kasih karena telah mengajarkan arti bertahan, terima kasih juga atas segala cinta yang kau berikan padaku, aku pun mencintai dan menyayangimu jua dengan teramat sangat.
5 notes · View notes
hanyatulisan · 5 years
Photo
Tumblr media
Pertanyaan itu masih membalut pikirku. Keinginan sejak dulu yang masih aku inginkan tapi belum aku usahakan. . “apa harapmu di 2019 yang belum kau capai di tahun-tahun sebelumnya?” tanya diriku untuk aku. . “bisa ngirim naskah tulisanku ke Penerbit dan diterbitkan menjadi sebuah buku.” Jawabku sendiri. . Sebenarnya aku ingin jadi Penulis. Sejak 2005 hingga sekarang, keinginan itu masih menjadi harap, namun kurang aku perjuangkan. Aku masih saja tidak menargetkan dengan serius keinginan itu. Hanya sebatas keinginan di langit-langit pikirku. Ingin menjadi penulis, tapi tidak memulai menulis. Layak kah itu? Sama sekali tidak pantas. Bagaimana bisa penulis lahir dengan sendirinya tanpa terlatih? . Selama ini aku hanya menulis jika ingin, menulis semauku tanpa ada arah. Padahal 2005 hingga 2009 aku suka dan rajin menulis buku diary sebelum tidurku, juga menulis puisi untuk diri sendiri. Tapi aktivitas itu terhenti sejak aku merantau untuk melanjutkan sekolahku. Sibuk selalu menjadi alasan yang dikambing hitamkan. Padahal aku sendiri yang tidak mau meluangkan waktu untuk menulis. Lalu, kebiasaan itu menghilang lenyap tanpa ada rasa salah. . Kadang, jika rasa ingin menulis datang, aku menulis hanya sekedar untuk mengingat kembali tentang kata. Tahun berganti dan usiaku bertambah lagi. Disaat kulihat yang lain sudah mencapai impiannya, aku merasa kecewa dengan diriku. Lalu kapan impian lama itu akan aku wujudkan? . Tergantung pada seberapa aku berusaha untuk mewujudkan keinginan itu. Jika aku masih saja jalan ditempat yang sama, maka tak akan ada bedanya meski tahun silih berganti. Yang ada hanyalah mimpi di angan-angan. . Maka, mengupayakan keinginan itu perlu. Agar ia tak lenyap ditelan waktu. . #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1901 https://www.instagram.com/p/BsGDsKrB_Hv/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=185n5r0qteuzw
4 notes · View notes
athaisatha · 5 years
Text
Tumblr media
#01 : Fajar
Memulai dengan sesuatu yang baik untuk satu hari yang baik. Pagi adalah sebuah penanda datangnya hari baru. Kebaikan kita di pagi hari menjadi bekal kita untuk seharian. Aku masihlah hamba yang banyak kurang, tapi aku ingin terus memperbaiki diri.
.
Untaian keresahan yang Allah berikan selama ini menjadi cambuk dan motivasi, membuat aku terus introspeksi. Apa lagi, apa lagi hal positif yang bisa aku lakukan dan aku bagi? Sehingga keresahan-keresahan itu berubah menjadi doa-doa yang kusampaikan ke langit. Bahwa jika aku resah, aku hanya tinggal mengadu.
.
Aku lelah menuliskan resolusi, hanya saja hati tentu selalu haus akan harap. Semoga tahun ini menjadi lebih produktif ibadahnya, produktif berkarya, produktif belajar, produktif bermanfaatnya. Kalau boleh kurangi malas-malasannya, aku mohon. Sebenarnya aku malu jika terlalu banyak mau, tapi Allah justru suka kita banyak meminta. Asal rajin berdoa, percaya, dan terus berusaha.
.
Setiap hari kumohon bangunkan aku lebih pagi, agar aku dapat selalu bertemu fajar untuk mengawali hari. Setiap hari kumohon lelapkan aku lebih cepat, agar aku dapat terbangun pada waktu mustajab. Setiap hari kumohon bersihkan hatiku, cukupkan aku, dan tuntun langkahku. Agar hanya pada kebaikan aku menuju.
Semoga hari ini menjadi pembuka yang baik untuk 365 hari selanjutnya. Kumohon perkenankan aku menikmati fajar setiap paginya.
Untuk berdoa.
Untuk meminta.
.
Cr : We Heart It
4 notes · View notes
hujanbintang · 5 years
Text
2
Hari ini tema #30HariMenulisCerita adalah tentang 2. Sejenak aku berfikir apa ada yang istimewa dengan angka 2 dalam hidupku, selain menjadi salah satu tanggal lahir (fyi, tanggal lahir ku 21 April, *kalik aja ada yang mau kasih kado gitu kan, wqwq) . Gak perlu lama buat mikir, aku langsung teringat bahwa tanggal 2 adalah tanggal dimana aku dapet kerjaan, Yap ditanggal itu aku mulai masuk di sebuah lembaga sosial (NGO) yang ternyata lembaga tersebut baru aja ada di Palembang.
Ga pernah terbayang aku bakal masuk, ada, dan menjadi bagian yang begitu internal di sebuah lembaga sosial. Sebenarnya sih dari sejak kuliah aku juga udah jadi relawan di lembaga sosial, jadi orang yang membantu program sebuah lembaga. Etapi ini beda banget ya kan, aku bener-bener ada di dapurnya, yang harus jadi orang-orang yang menggerakkan dan menghidupkan lembaga.
Alhamdulillah, tabarakallah, waktu nggak berasa berjalan namun asam manis dan gurihnya berjuang di jalan ini jelas terasa lah ya. Sekarang udah mau masuk 9 bulan aja ada disini. Orang-orang melihat aku kayak santai dan lempeng aja ada disini padahal penuh perjuangan banget buat bisa survive.. Berkali-kali selalu jatuh, bingung, dan selalu butuh dikuatkan, sampe hampir tiap malam curhat dengan temen-temen deket soal kerjaan huhu, betapa malunya aku mengingat itu karena merasa sangat lemahnya aku dalam berjuang.
Lama-lama terus belajar memahami dan menjalani dengan sebaik-baiknya, akhirnya aku bisa juga pelan-pelan melewati ini.
Kalau bukan Allah yang menolong, meringankan, dan memudahkan, siapa lagi ?
Dari cerita kerja di lembaga sosial ini, aku mendapat beberapa hikmah::
1. Allah tidak akan pernah salah menempatkan hamba-Nya di suatu tempat. Segala sesuatu yang Dia tempatkan pasti itu yang terbaik yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas hamba-Nya. Yakin deh.
2. Kalo kita ngerasa lelah dan capek,ingatlah segala sesuatu pasti berlalu. Kalo kita mau mengakhiri sesuatu, ingatlah bahwa Allah punya waktu-Nya sendiri untuk kita, kalo kata Allah lanjutkan berarti kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki. kalo kata Allah stop, ya berarti cukup sampai disitu perjuangan kita. Jadi teruskan saja upayamu sampai Allah menetapkan yang terbaik.
3. Kalo kita bilang kita cinta sama pekerjaan kita (ga harus pekerjaan, bisa soal apapun) maka kita akan diuji loh, seberapa besar rasa cinta itu yang dibuktikan dengan seberapa sungguh kita memperjuangkannya.
4. Sabar bermakna terus bergerak, bertumbuh, dan belajar bukan sabar yang pasif yang hanya menunggu tanpa ada aksi.
5. Cukupi diri dengan syukur karena syukur itu mencukupkan dan membahagiakan. Apapun yang Allah beri ke kita jadikan wasilah penambah rasa syukur kita dan jadi jalan meraih keridhaan Allah.. insyaa Allah yang lain akan ngikut..
Begitulah pemirsah, cerita tentang angka 2. Tentang tanggal bersejarah dalam hidupku karena ditanggal ini banyak sekali yang berubah dalam diriku. Tentang rasa syukur, sabar dan perjuangan mengalahkan ego.
Apapun yang kita genggam saat ini, mari kita syukuri, nikmati dan jalani dengan sebaik-baiknya. Tulus dan ikhlas aja dalam berbuat, insyaa Allah bagian yang lain Allah yang akan bereskan..
Semoga bermanfaat cerita random ini yaa..
Salam uwuwuw
Rumah, 02 Januari 2019
2 notes · View notes
adlulhazal · 5 years
Photo
Tumblr media
[Best Nine for Best Friend] . Banyak cerita di 2018. Riak-riak kecil dalam kesenyapan menjadi gelombang besar yang mengubah arah mata angin kehidupan. . Percaya tidak percaya semuanya berlalu begitu cepat. Ada yang bilang Time flies too fast. Padahal kecepatannya gitu-gitu aja, gk ada yang berubah. Tapi yang membedakan adalah "isi" dari setiap perputaran waktu yang kita lalui. . 2018 jadi awal dari seluruh persiapan kita melalui samudera yang lebih luas. Kita yakin luasnya tidak sebanding luas keberkahan dan pertolongan AllahSwt kepada kita. Ya, selagi kita tetap berprinsip bahwa kita berlayar dalam dengan visi menolong agama Allah Swt sehingga kita mendapatkan pertolongan dan diteguhkan kedudukan kita. . So, 2019 kita akan melakukan manuver apa nih dek @syifanaf ? . #bestnine2018 #30hbc1901 #30haribercerita #latepost (at Samudra Luas) https://www.instagram.com/p/BsHBxnvAD3X/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=elntyutzz9i1
3 notes · View notes
poemaker · 5 years
Photo
Tumblr media
Fleksibelin Aja .
Hari ini saya sengaja bangun lebih pagi. Sudah ada rencana sejak bangun: bersih-bersih diri, bersih-bersih rumah, menyiapkan sarapan dan kopi, lalu pergi ke taman dan membaca ulang novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karangan Puthut EA. Lalu sisa hari untuk mengerjakan resensi dan membaca novel lain. .
Tak sampai menyiapkan sarapan, saya sudah diminta ibu untuk membersihkan peralatan beliau untuk membakar kue. Begitulah sisa hari sampai baru selesai membakar kue setelah isya. Setelah itu pun badan capai dan ingin tidur. .
Dalam hidup kita memang harus fleksibel. Terlebih bila kenyataan kadang (beberapa mungkin sering) tidak sesuai dengan ekspektasi. Angka tidak sesuai dengan hitungan. Masih beruntung bila ada ruang untuk improvisasi, kadang bahkan kita hanya dapat menerima apa yang terjadi. .
Karena itu sisakan ruang untuk fleksibel. Terutama dalam memberi nilai pada kenyataan yang terjadi. Seperti kata tokoh aku dalam novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu: .
“Salah satu tugasku yang paling menyenangkan adalah mencoba memberi harga pada peristiwa, juga hal-hal yang sepintas dianggap tidak menyenangkan” .
Walau tak sempat pergi ke taman, membakar kue bersama keluarga adalah momen yang jarang-jarang. Cukup bantu apapun yang bisa dibantu, toh hujan pun muncul beberapa kali hari ini. Saya pun bisa banyak bercanda dan bercengkrama dengan orang rumah, hal yang jarang saya lakukan akhir2 ini karena sering pulang ketika mereka sudah tidur. .
Walau tak sempat membaca ulang novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, saya masih bisa berbagi isi novelnya lewat event #30haribercerita ini. Lebih-lebih dengan menulis seperti ini saya dapat mengulang salah satu bagian buku yang sempat tersilap pada saat saya baca dulu-dulu. .
Intinya, fleksibelin aja. Kalau semua berjalan sesuai rencana, untung, kalau tidak, mari beri makna yang menjadikan peristiwa2 tersebut berarti ;p #30haribercerita #30hbc1901 https://www.instagram.com/p/BsGP3ZTHH44/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=f0kixg10qx7v
2 notes · View notes
nngfra · 5 years
Text
Tanggal 1
Ada yang berbeda tahun ini. Setelah 4x tahun baruan 4 tahun terakhir, pergantian tahun ini agak sedikit menye.
Walaupun di detik detik terakhir 2018 sangat seru karena bisa menerobos kemacetan parkiran JCM dan nonton Hivi!, tapi habis itu malah glommy.
Mungkin karena 3 tahun terakhir selalu ditemani kekasih hati soalnya pas anniv juga tapi pergantian tahun ini tidak. Call me bucin haha
Tapi bukan cuma itu sih. Yang buatku menye adalah semua orang throwback dan re-posting foto foto wisuda atau pendadaran hehe hehe.
Melarang sih tidak, iri pasti.
Aku selalu lemah dan sensi kalo udah masalah perlulusan ini.
Sebenarnya hanya sedikit lagi. Tinggal nunggu acc tapi dari 2 minggu lalu belum juga chatku dibalas sama si bapak. Memang selalu lebih bikin patah hati dicuekin dosen pembimbing daripada dicuekin pacar. Serius.
Jadi tanggal 1 hanya ingin curhat nih ceritanya hehehehehe
Sekian.
2 notes · View notes
aisyazaira · 5 years
Text
Tumblr media
Planner Book 2019
Hari pertama di tahun 2019, ada hal baru yang menemani hari-hari saya di tahun ini yaitu buku 'Planner Book 2019'. Di beli waktu awal Desember lalu terinspirasi dari postingan teman saya yang merekomendasikan buku tersebut. Buku impian pertama yang saya miliki. Biasanya saya membuat planning di Excel atau Word. Tentu dari keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi mencatat di sebuah buku selalu memberikan kesan yang berbeda dan lebih memberi ingatan yang kuat terhadap apa yang ditulis.
Saya selalu percaya bahwa merencanakan sesuatu hal itu penting sekali.
Thomas Carlyle berkata "Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus!"
Planner Book 2019 ini untuk mempertegas arah tujuan hidup saya satu tahun ke depan. Sebagai bagian dari usaha dan ikhtiar. Setelah itu semuanya saya serahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena saya selalu meyakini bahwa sekecil apapun usaha yang saya lakukan, Allah selalu melihat dan memperhatikan, tidak akan mungkin menelantarkan dan mengabaikan apa-apa yang telah dikorbankan. Pasti akan Ia bimbing. Meski dalam pengabulannya tidak selalu sesuai dengan waktu yang kita harapkan.
Allah selalu memiliki cara-cara yang indah dan tak terduga dalam memberikan apa yang diminta hamba-Nya. Jika tidak sekarang, nanti pasti akan Dia beri. Allah ingin melihat berapa besar itikad, kesungguhan kita dalam menginginkan hal yang kita mau. Jikapun tidak dengan yang kita mau, pasti akan Ia beri dengan ganti yang jauh lebih baik dari apa yang kita rencanakan sebelumnya. Kita sebagai makhluk-Nya hanya bisa merencanakan dan berusaha sedang penentu segalanya adalah Dia Al Hakam.
Salah satu pengabulan dari impian saya yang sangat jelas diingatan dan semakin yakin dengan merencanakan mimpi adalah saat menuliskannya di aplikasi MS. Office Word pada tahun 2014 keinginan untuk bisa bekerja disebuah perusahaan. Saya tulis beserta dengan waktu pelaksanaannya. Dan satu hari setelahnya Allah kabulkan langsung keinginan saya.
Ketika kita menulis sesuatu hal yang baik, impian-impian yang hendak kita wujudkan, secara otomatis ada percakapan antara hati dan jiwa kita kepada-Nya. Ada doa didalamnya yang kita panjatkan kepada-Nya. Karena kita tahu betul bahwa kemampuan kita sangat terbatas, dan tanpa pertolongan dari-Nya kita tidak akan mampu mewujudkan apa yang kita inginkan.
Dengan doa kita sedang meminta pertolongan Allah untuk menggerakkan semesta dalam mewujudkan segala harapan kita. Kita tahu bahwa berdo'a kepada Allah tidak ada lagi yang bisa diharapkan kecuali Dia.
Yuk buat mimpi.
Buat kamu yang sudah menargetkan impiannya, selamat mengeksekusi saya doakan semoga Allah mudahkan semua keinginannya di tahun ini dan yang belum jangan berkecil hati, masih ada waktu untuk menata kembali, membuat mimpi-mimpi terutama yang belum tercapai di tahun kemarin untuk dirajut kembali.
Saya tutup tulisan kali ini dengan pepatah Inggris yang mengatakan "As you sow, so will you reap!"
Semangat, InsyaAllah.:)
Bogor, 1 Januari 2019
@aisyazaira
2 notes · View notes
berceritaraka · 5 years
Text
Semuanya Masih Sama
Tumblr media
Ada yang nyaris tidak berubah sejak delapan setengah tahun yang lalu. Ketawanya, becandanya, ingatan akan kenangannya. Bagaimana tidak? Dulu kami semua pernah tinggal seatap selama dua tahun. Makan bareng, belajar bareng, main bola bareng, jajan sore bareng, antri mandi bareng, semuanya bareng.
Meski hampir semuanya masih sama, tapi obrolannya ada yang udah mulai beda ya. Sekarang ada yang udah kerja, ada yang lagi S2, ada yang koas sama profesi, ada juga yang masih berjuang untuk menuntaskan kuliah tepat waktu wkwk.
Anyway, reuni yang rutin diadakan tiap tanggal 31 Desember ini sukses menambah arti pergantian tahun di benakku. Selain tentang muhasabah dan resolusi, malam pergantian tahun juga tentang melepas rindu bersama mereka. Alhamdulillah, tahun ini masih sebanyak ini yang dateng, 15/19. Memang angkatan terkompak :))
2 notes · View notes
catatanendah · 5 years
Photo
Tumblr media
Hujan ke-1~ "Engkau bukanlah segalaku, bukan tempat tuk hentikan langkahku, usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu." Suara Ariel di radio menemani perjalananku. Perjalanan yang entah akan berhenti dimana kali ini. Aku hanya ingin berjalan, menjauh. Menjauh dari segala hal tentangmu selama ini. Hanya berharap ini berakhir walaupun berharap akhirnya tidak seperti ini. Kau pernah bilang "semua akan baik-baik saja Ndis, kita hanya harus berjuang lebih keras lagi." Tapi akhirnya harus ada yang berjalan menjauh. Bisma, andai semua bisa di putar kembali. Bisa di putar ke waktu pertemuan pertama kita. Mungkin semua tidak akan seperti ini. Tidak perlu ada yang berjalan pergi. Tidak perlu ada hujan di luar sana dan berharap hujan tersebut dapat menghapus jejak kenangan kita. Tidak perlu ada hujan air mata atas perjalanan ini. Di temani hujan, ingatan itu kembali. Ingatan dimana aku bertemu denganmu saat pertama kali. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1901 #catatanendah https://www.instagram.com/p/BsF3YBjg4zO/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=spffmol8egcy
2 notes · View notes
ayuriskiyana · 5 years
Text
Jumpa Pertama, Denganmu
Pagi masih sama seperti biasanya, begitu dingin kala fajar masih enggan menampakkan batang hidungnya, dan mulai menghangat saat mentari terlihat jelas di pelupuk mata. Hawa dingin menyeruak masuk, mengisi tetiap kekosongan di sudut kamarku. Membuatku sedikit merapatkan selimut hingga tak ada sedikit pun cela agar dingin tak menyentuh bebas tubuhku.
Aku tak tahu, sejak kapan aku terbangun dengan keadaan sepenuhnya sadar. Seolah aku tak benar-benar tidur, sebab tak ada rasa kantuk sedikitpun yang aku rasakan saat ini. Sepertinya aku telah terbangun begitu saja.
Semakin dingin, entah kenapa selimutku ini tak lagi memberi pengaruh besar untuk menghangatkan tubuhku, sampai sebuah lengan tiba-tiba memelukku dari belakang.
Lengan itu mendekap tubuhku, merapatkan tubuhku dengan tubuh sang pemilik lengan itu. Membuat tubuh yang tadinya masih terasa dingin, kini mulai menghangatkan, bersama dada yang sesak oleh rasa yang hadir tiba-tiba tak seperti biasanya.
Kubalik tubuhku untuk membalas pelukan hangat sang empunya lengan-lengan yang telah mendekapku rapat. Dan Ku lihat sosokmu, wajah tegas namun syahdu, dengan mata yang masih terpejam, serta lesung pipi yang kini terlihat jelas kala senyummu nampak di raut wajah yang terlihat bahagia.
"Selamat pagi sayang," ucapmu masih dengan mata terpejam. Aku hanya bisa mendekatkan kepalaku untuk bersandar pada dada bidang yang hangat itu. Detak jantung yang seirama dengan hembusan nafasmu, membawaku sedikit bernostalgia.
Masih teringat jelas, jumpa pertama, denganmu. Sosok lelaki penyuka puisi yang tiba-tiba mengirimkan satu lembar puisi miliknya agar bisa ku masukkan dalam majalah sekolah. Dengan sedikit memaksa kau berharap bisa membuat tulisanmu masuk dalam majalah bergengsi di sekolah saat itu. Dan sejak saat itu kita jadi punya pertemuan-pentemuan atas nama majalah sekolah.
Hingga, aku candu terhadap sosokmu, pada tiap pertemuan yang telah kita lalui dengan sengaja. Candu pun merindu pada sosok yang kini telah serakah merenggut ruang kosong di hatiku. Merenggut setiap denyut jantung yang tak lagi beraturan kala senyum lesung pipi itu terukir tulus dalam wajahnya. Aku telah jatuh cinta padamu, sosok bernama Panji Sananta.
Waktu terus berlalu bersama hubungan kita yang tak lagi sebatas editor dan penulis puisi majalah sekolah, tak lagi sebatas teman satu fakultas di universitas yang sama, dan tak lagi sebatas teman main kala padatnya pekerjaan tak memberi ruang gerak untuk sekadar dihabiskan berjumpa. Sampai pada waktu tak terduga, kau memutuskan datang menemui kedua orang tuaku, dengan berani kau meminta diriku agar aku bisa menjadi sosok masa depanmu. Sungguh tak terbesit di pikiranku akan sosokmu yang seberani itu. Tak kuasa pula aku menolak permintaanmu untuk hidup bersamaku selamanya.
Pagi ini, semua terasa begitu membahagiakan. Sama seperti jumpa pertama kali, denganmu. Saat di mana aku jatuh dan cinta pada sosok yang ternyata juga merasakan hal yang sama. Kini dingin tak lagi terasa, hanya hangat yang menyelimuti bersama rasa cinta yang membuncah dalam dada.
2 notes · View notes
rhaeni · 5 years
Photo
Tumblr media
[#30HBC1901] #storyboard • Yaps.. Tanggal 1 Januari lagi~ • Tandanya, pada akun ini akan ada paragraf-paragraf panjang selama 30 hari kedepan. Im trully exited anw, ditambah dengan kabar super membahagiakan(ku) bahwa -- tumblr is unblocked now. Aah, laman biru tua ku telah kembali. • Jadi, percayalah. Rindu akan dipulangkan pada masanya. Tumblr kembali bersahabat. Putaran januari kembali berkerabat. Dan purnama kembali tertutup rapat. Selalu. Nanti saat kamu kembali, percayakan semua kisahmu padaku yaa. Harus. • Fyi, Aku nunggu bulan ini bukan karna apa. Cuma mau buktikan ke diri sendiri kalau aku bisa lebih baik dari januari tak biasa-ku di tahun lalu. Perihal kalian membaca atau tidak, bukan urusanku. Kalau kata dia, "Tulisan akan menemukan pembacanya". Sederhana. • Ini tahun ketiga aku mencoba berpartisipasi. Doain aku supaya bisa komitmen, supaya bisa lewat dashboardmu tiap hari, supaya bisa kembali nulis seperti lalu yg sudah hampir lupa :') • © redmoon Tuesday, January 1 @30haribercerita #30haribercerita #mariberbenah #writingproject #writerslife #writenation #handlettering #suka_iseng #tumblrpost #moodbooster #instamine #instamood #instalyfe #instalove #instadaily https://www.instagram.com/p/BsFwne_hPjN/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1sc64r1oda0ti
2 notes · View notes
dyngdonk · 5 years
Photo
Tumblr media
(Day 10) Lingkaran pertemanan itu ajaib, berputar-putar selayaknya lingkaran. Kau bebas memilih ingin berteman dengan siapa atau ingin mencari teman dimana, tapi lucunya akan tetap menemukan kalimat "wah ternyata temanku yang ini temannya temanku yang itu". Masih satu sekolah? Wajar. Satu kota? Bisa dimaklumi. Lalu apa kabar jika melibatkan tiga pulau besar yang berbeda? Ada waktu dimana saya sedang asik keliling monas, eh tiba-tiba ditegur sama serombongan cowok yang juga lagi jalan-jalan. Tanya ini tanya itu, rupanya mereka cuma excited ketemu cewek yang nenteng ransel dan berani jalan sendirian. Obrolan hari itu berakhir dengan follow-followan instagram dan kita melanjutkan perjalanan masing-masing, saya balik ke Sulawesi dan sejauh yang saya ingat mereka berasal dari Kalimantan. Beberapa bulan kemudian salah satu dari mereka posting foto kegiatan komunitas yang sama dengan komunitas yang saya ikuti, ternyata benar dia ikutan sebagai salah satu relawan. Mulai merasa lucu karena teman yang random kenalan di monas malah ikutan komunitas yang sama walaupun beda regional. Kemudian melihat kegiatan regional yang dia ikuti ternyata sama dengan kegiatan yang diikuti salah satu teman yang ku kenal dengan baik, si @ziqraamd yang memang sedang bekerja di Kalimantan. Jadilah saya langsung bertanya untuk konfirmasi dan kemudian tertawa mengetahui fakta bahwa teman baikku ternyata juga berteman dengan orang yang random ku kenal di Ibukota. Saya dan Cikla sudah lama kenal di Sulawesi, kemudian dia pindah bekerja di Kalimantan. Lalu saya pergi jalan-jalan ke pulau Jawa dan berteman random dengan pejalan lain, selanjutnya kedua temanku itu ketemu disatu kegiatan yang sama di pulau Kalimantan ketika saya sudah kembali ke Sulawesi. Ku tergelitik, semesta memang bisa seusil itu mengatur hal sepele seperti pertemanan. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1901 #circle #random #friendship https://www.instagram.com/p/BsdUy6ygSCg/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=46rbgtrgnhj
1 note · View note