#Antony Kok

[garadinervi]

Postcard of the Bauhaus in Weimar, written by Theo van Doesburg and sent to his friend Antony Kok, September 21, 1921, RKD – Nederlands Instituut voor Kunstgeschiedenis, Den Haag [Archive of Theo and Nelly van Doesburg]

[veredes]

Silla roja y azul. Gerrit T. Rietveld | Borja López Cotelo

En 1917 la cartografía de la nueva Europa se dibujaba al ritmo de los cañones aliados. Gerrit T. Rietveld, ocupado en el trabajo cotidiano de su taller de muebles en Utrech, permanecía ajeno a esta realidad. Él prefería dibujar los planos de una nueva silla.

[...]

Borja López Cotelo. Doctor arquitecto A Coruña. agosto 2011

[nestorleont]

DE STIJL

El término de Stijl, que significa estilo en holandés, es también conocido como Neoplasticismo o Constructivismo holandés, y fue un nuevo enfoque de las artes plásticas, fundamentado en las relaciones universales, que nace en Ámsterdam en 1917 a partir de la agrupación de varios artistas holandeses, con ideas similares respecto a la necesidad de sustituir lo individual por lo universal en el…

[kundst]

Theo van Doesburg (NL 1883-1931) Self-portrait (1913) Oil on canvas (40.5 × 30.5 cm). Van Doesburg was in 1917 one of the founders of the magazine “De Stijl” wich became an important modernistic movement with related artists Piet Mondrian, Bart van der Leck, Antony Kok, Vilmos Huszár and Jacobus Oud,

[yurikoprastiyo]

Berangkat dari kegemaran saya menggambar & memadukan dengan sebuah cerita. Saya membuat inisiasi untuk berkolaborasi dengan teman-teman yang mempunyai bisnis ataupun gerakan sosial untuk dibuatkan illustrasi. Tenang gratis kok, bayar pakai doa saja. Tetapi, saya juga masih dalam proses belajar. Untuk itu, kita akan brainstorming sama-sama untuk konsep gambar dan storytellingnya. Boleh DM jika berminat. ----------------------------------------------------------------------------------------- [Kisah dari Secangkir Kopi] Jauh sebelum film Filosofi Kopi mewajahkahkan cerita dari secangkir kopi. Multatuli lebih dulu bercerita didalam karyanya "Max Havelaar". Kisah dari seorang keturunan Belanda yang menetang habis-habisan bangsanya sendiri. Atas kesewenang-wenangan kolonial terhadap para petani kopi pribumi. Inilah mungkin mengapa Mas @mabrur.yusup memilih nama Maxlare Coffee. Produk kopi bubuk Robusta dari petani-petani kopi di Lampung. Didalam namanya, ada kisah-kisah yang dititipkan. Salah satunya kisah Saidjah dan Adinda yang sama epiknya dengan kisah Cleopatra dan Mark Antony. Kisah-kisah menggambarkan bahwa diatas kepedihan hidup, ada optimisme yang harus selalu hidup. Buat kamu pecinta kopi. Wajib sekali mencoba #curugcoffee. Kopi yang diolah sendiri dari petani-petani di Lampung. @maxlare.co hadir bukan hanya sebuah kopi bubuk, tetapi pemberdayaan petani-petani disana. Harapan kedepan sih, petani-petani kopi bisa sama makmurnya dengan orang-orang berdasi. Udah deh, langsung kunjungi Instagram @maxlare.co. Sampai dengan tanggal 17 September 2020, ada promo-promo menarique.

Beberapa gambar dan cerita yang bisa dinikmati di @yurikoprastiyo

[rantedroomsunday]

Somebody feed me.

Minggu ini ngomongin topik apa? Makanan mungkin asik ya, judulnya aja udah contekan dari food docu-series favorit saya. Sebelumnya lagi-lagi saya skip Minggu lalu, lagian kenapa ya saya milih bikin blog baru biar punya achievement during COVID-19 from home, kalau tiap hari kerjaan saya banyakan nulis? Hmm kenapa bukan podcast, kenapa bukan sharing vlog masak di youtube? Kenapa malah nulis? Bosen kan hahahaaa.

Anyway, skip it and let’s move on. (Sambil dengerin Kirinji - スウィートソウル - bacanya sweet soul. Dengerin deh, enak!)

Intro dulu, buat orang yang kenal saya tentu sudah tahu kalau salah satu elemen penting di hidup saya adalah makanan (awas ya kalau ada yang komen "yaiyalah kalau gak makan gak hidup” udah tau!!) Tapi intinya just think about food aja makes me happy, mau coba resep baru aja bisa bikin bangun dari pagi, mau traveling aja cari penginapan yang deket sama tempat makanan yang paling diincer. Masuk kantor sekarang pun cita-citanya cuma buat ngumpulin wang buat bikin warung mie ayam sendiri, ini jujur loh :)

Nah karena itulah salah satu kesenangan saya juga nontonin yang ada hubungannya sama makanan. Mungkin kalau suka nonton Pak Bondan yang bikin istilah wisata kuliner jadi nge-trend, kamu boleh nih jadiin beberapa rekomendasi ini buat ditonton yang serius gak bikin bosen, biar gak melulu nonton tv series barat dan drakor, dan sekaligus nemenin nonton biar #DiRumahAja :p These are my top picks:

1. Chef’s Table

Kalau kamu langganan Netflix pasti tahu ini ya, food docu-series yang gak cuma nampilin beauty shot makanan tapi juga background story para chefnya, gara-gara itu pas tiap shot makanan, each dish jadi kayak ada ceritanya juga. Beberapa cerita chef bahkan berhasil bikin saya nangis, kayak yang saya kutip dari Ben Shewry “when I was younger, I was very interested in trying to achieve a certain level of success. As you grow older you realize the things that really matter to you are your friends and family, doesn’t matter to them your restaurant ranked #33 in the world, they only care if I’m a decent human being” (tears! See, pelajaran hidup)

Terus saya juga suka banget sama Grant Achartz, dia spesialis molecular gastronomy tapi akhirnya kena CA di lidah which as chef pasti big deal banget kalau gak bisa ngerasain apa-apa, long story short saking skillful-nya dia bisa bikin resep baru modalnya cuma inget semua rasa yang pernah dia icip (again tears, pelajaran hidup buat saya yang suka ngeluh kalau kebanyakan kerja).

Favorit selanjutnya ada di volume 6, Asma Khan si ibu bergelar Phd yang selama hidupnya selalu ada di bawah bayang-bayang keluarga yang lebih pengen punya anak cowo, yang bikin dia jadi cewe tomboy tapi akhirnya nikah dan hidup di Inggris. Karena kesepian saat suami kerja dan anak-anaknya sibuk sekolah dia bikin supper club, yang mengantarkan dia punya restoran “Darjeeling Express” dan kasih opportunity buat ibu-ibu imigran rumahan di Inggris supaya bisa jadi Charlie’s angels di dapur dia. LOVE, sumpah kalau ketemu ingin peluk!

2. Somebody Feed Phil

Ini juga suka banget soalnya Phil ini ngebungkus acara food & travel dia dengan sangat kekeluargaan. Kakaknya ikut jadi cameraman di acara ini, sedangkan keluarganya ikutan di akhir buat dengerin curhat si Phil tentang kota yang dia kunjungi. 

Sebenarnya konsep food & travel gini udah banyak, salah satunya kayak siapa sih yang gak nonton Antony Bourdain, sama-sama gak hanya ngomongin makanan, tapi juga bahas culture tempat yang dia kunjungi. Bedanya cuma kalau Phil ini menghibur dengan ke-clumsy-an dia, dia juga comical banget, dan muka polosnya gak bisa bohong kalau emang gak suka, jadinya nonton series ini selain lapar juga banyak ketawa.

Si Phil ini dulu salah satu writernya “Everybody loves Raymond”, jadi yah wajar kalau docu-series food and travelnya gak ngebosenin. Episode favorit saya waktu dia ke Lisbon, New Orleans, Venice, dan Seoul. Eksekusi food shotnya juga bagus banget, gak kaleng-kaleng lah. Kece! 

3. Three Meals a Day

Beda sama yang atas-atas, kalau ini adalah reality show. Katanya saking banyak yang suka, reality show ini di re-new terus tiap tahun, dan sekarang udah masuk season ke-lima. Jujur saya juga baru ngikutin season yang paling baru, Three Meals a Day - Fishing Village yang dibuat pas banget lagi awal COVID-19 di Korea Selatan, jadinya mereka harus tinggal di pulau gak berpenghuni. 

Susahnya mereka harus cari makanan sendiri dulu dengan cara mancing di laut atau ya udah ambil dari hasil kebun yang seadanya, yang bikin pe-er kan karena pas banget peralihan musim semi ke panas, jadi ikan juga rada susah. Di reality show ini tasknya utamanya simpel banget sih, cuma tentang hari itu harus masak tiga kali, tapi karena bahannya terbatas jadi seneng liat mereka puter otak mau masak apa dari bahan seadanya buat makan. Favorit saya tentu si Cha Seung-won, sumpah aktor lawas ini jago banget skill masaknya, saya naksir berat lihat gak ada satu pun masakan dia yang gak sukses bikin saya drooling.

4. Buzzfeed “Worth-it”

Yang ini YouTube series formatnya, ada Steven dan Andrew yang jadi host plus reviewer yang ngunjungin tempat makan yang murah, moderate, sampai fancy untuk ngebandingin satu jenis makanan. Satu lagi ada si Adam yang jadi cameraman sama bagian sapu bersih makanan sisa. Show ini juga simpel banget, dan jujur lebih suka season-season awal soalnya ketahuan banget belum dapet subsidi sama undangan dari restorannya, jadi kayak lebih honest komennya. Though sekarang tetep milihnya fair, cuma komennya gak se-ngalir season-season awal. 

5. Midnight Diner

Nah yang suka series simpel yang durasinya kurang dari 30 menit satu episodenya, boleh nih nonton Midnight Diner, ost. openingnya bikin kangen Tokyo. Ceritanya cuma tentang bapak chef yang buka tempat makannya justru dari midnight sampai pagi. Cuma ada beberapa jenis makanan yang ada di menu, tapi yang makan di tempat dia bisa kok request makanan lain tapi selama dia punya bahannya (dan namanya juga series yang selalu ada aja bahannya 😅) 

Yang bikin magnetnya tuh adalah curhatan para pengunjung yang dateng ke dinernya dia yang jadi tema cerita tiap episode, curhatannya pun gak biasa banget malah banyakan yang kocak. Dan dibungkus dengan resep makanan favorit si tokoh yang curhat di akhir episode. Loveable sekali.

Penutup blog minggu ini. Kalau ditanya, apa sih yang bikin saya suka masak, suka nonton food series, suka cari tempat makanan baru atau yang udah legend kalau lagi pergi? Mungkin karena waktu kecil saya gak boleh ke dapur, tapi sukanya nonton om Rudy masak di RCTI hahahahhaa, or mungkin karena tontonan legend ini di Indosiar, ada yang tau Born to Cook? Ini deh yang jadi bonus minggu ini.

undefined

[mejaemas]

[ayojalanterus]

Rocky Gerung Disomasi Sentul City Terkait Lahan, Rumahnya Diminta Dibongkar

 KONTENISLAM.COM - Rocky Gerung mendapat somasi dari PT Sentul City terkait masalah lahan. Pihak Rocky Gerung diminta mengosongkan lahan dan membongkar rumah. Hal itu disampaikan oleh Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar. Dia mengatakan ada dua surat somasi yang dikirimkan Sentul City ke Rocky Gerung. Isinya, menurut Haris Azhar, meminta Rocky Gerung mengosongkan tanah dan membongkar rumahnya di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. "Minta mengosongkan tanah itu. Saya sama teman-teman jadi kuasa hukumnya," kata Haris Azhar kepada wartawan, Rabu (8/9/2021) malam. Somasi itu diterima Rocky Gerung pada 28 Juli dan kedua pada 6 Agustus. Haris Azhar mengatakan pihaknya telah membalas somasi itu. Pihaknya juga melaporkan perkara ini ke Badan Pertahanan Nasional (BPN). "Udah (diterima) kira-kita 3 minggu yang lalu, kita udah balas, masih disomasi lagi kita balas lagi dan kita laporkan ke BPN. Kita udah serahkan ke BPN, tanya aja sama Pak Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN)," kata dia. Hariz Azhar mengatakan tidak hanya Rocky Gerung yang diminta mengosongkan tanah itu. Dia menyebut tetangga Rocky Gerung juga diminta melakukan hal yang sama. "Di lapangan sebenarnya nggak cuma Rocky, ada tetangga-tetangganya kena, dan itu sudah digusurin bahkan pakai ancaman kekerasan juga," kata dia. Rocky Gerung merupakan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI). Rumah yang berada di Bojong Koneng itu, kata Haris Azhar, telah dihuni Rocky Gerung selama belasan tahun. "Rocky kan udah tinggal belasan tahun, tiba-tiba muncul hak guna bangunan. Itu kan aneh, tiba-tiba sertifikat atas nama orang lain, yaitu miliknya Sentul City," katanya. "Tapi kita udah laporin ke Kantor BPN tentang situasi ini. Kan bikin sertifikat kan harus tanya ke penguasa fisiknya. Nah, penguasa fisiknya Rocky kan udah lama, kok tiba-tiba keluar, ini aneh nih, kenapa sertifikat bisa keluar tanpa ada komunikasi dan persetujuan dari penguasa fisik. Kita udah cek di lapangan nggak pernah ada, Rocky nggak pernah tanda-tangan," tutur dia. Haris Azhar mengatakan tanah yang ditempati Rocky Gerung itu memang belum ada sertifikatnya. Dia menyebut Rocky adalah pihak yang berhak akan tanah itu. "Tanah itu belum ada sertifikatnya. Barang siapa yang mau bikin sertifikat harus dapat persetujuan dari yang punya fisik. Sebetulnya yang paling berhak Rocky-nya," jelasnya. Dalam somasi yang dilayangkan PT Sentul Citu itu, Haris Azhar menjelaskan ada tiga tuntutan mereka. Pertama Sentul City memperingatkan Rocky bahwa pihaknya pemilik sah tanah seluas 800 meter persegi di RT 02 RW 11, Kelurahan Bojong Koneng, yang tertuang dalam SHGB Nomor 2411 dan 2412. Kedua, akan ada tindakan tegas atau dugaan tindak pidana jika Rocky Gerung memasuki area itu. Ketiga, Sentul City juga mengancam merobohkan bangunan dengan meminta bantuan Satpol PP jika Rocky tak mengosongkan tanah itu. "Apabila tidak membongkar dan mengosongkan maka akan meminta bantuan Satuan Polisi Pamong praja untuk merobohkan dan menertibkan bangunan-bangunan," tutur Haris Azhar. Pihak Sentul City Bicara soal Lahan di Bojong Koneng Dalam situs resminya, PT Sentul City Tbk menyebut berencana memanfaatkan lahan sesuai masterplan. Lahan yang dimaksud berada di Desa Bojong Koneng. "Dalam rencana memanfaatkan lahan, kami di dukung penuh oleh warga desa setempat, sebagaimana sudah terbukti selama ini telah memajukan desa sekitar," jelas kuasa hukum PT Sentul City, Antoni, dalam keterangan di situs resmi Sentul City yang dilihat detikcom, Rabu (8/9) malam. Antoni menyatakan warga mendukung pemanfaatan lahan sesuai masterplan dengan harapan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa sekitar seperti area yang telah terbangun di desa lain. Antoni juga membantah ada keributan di Desa Bojong Koneng. Menurutnya, keributan itu cuma akting beberapa saat yang dibuat massa sewaan pihak spekulan. Dia menuding hal itu sengaja dibuat untuk spekulan untuk menguasai tanah. "Spekulan berdasi ini yang mengambil alih garap untuk tujuan memiliki dan menguasai tanah," tutur Antoni. Dia mengatakan terdapat beberapa bangunan liar berupa vila dan rumah-rumah di lokasi tersebut. Menurutnya, bangunan itu bukan didirikan masyarakat asli Bojong Koneng. "Setelah kami lakukan pemetaan kami melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat berdasi tersebut tentang kepemilikan lahan yang di miliki oleh kami. Bahkan telah pula kami sampaikan somasi 1, 2 dan 3 untuk memberitahukan bahwa kami segera memanfaatkan lahan, dan agar segera membereskan diri untuk meninggalkan lahan, mereka tidak menghiraukannya. Kami minta mereka menjelaskan atas dasar alas hak apa menempati lahan lahan kami? Tidak juga di respon," papar Antoni. "Atas upaya upaya perlawanan kami pastikan akan melakukan langkah Langkah hukum guna melakukan perlindungan terhadap hak hak kami dan negara wajib melindungi dan memberikan perlindungan atas segala upaya yang akan kami lakukan," sambungnya.(detik)

from Konten Islam https://ift.tt/3BVeZ4M via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/09/rocky-gerung-disomasi-sentul-city.html

[beritahariiniterbaruterkini-blog]

Liputan6.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia

Berita Hari ini Terbaru TerkiniMenurut keterangan pemilik kendaraan, lanjut dia, sepeda motor ditinggalkan di bandara selama 4 bulan karena pemiliknya mengalami kebangkrutan dan terlilit banyak utang.

 Lebih lanjut Usman mengemukakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan pemilik kendaraan tersebut. Karena jika dibiarkan tarif parkirnya bisa saja melebihi harga kendaraan. Pihaknya juga telah melaporkan persoalan ini ke Lanud Adi Soemarmo. Ia khawatir mobil tersebut hasil kejahatan dan ditinggalkan di parkiran bandara.

 Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi menyampaikan, saat ini pemilik mobil berpelat Jakarta tersebut telah ditemukan. Namun pihaknya belum mengetahui identitas pemilik mobil berwarna silver itu.

 "Identitas pemilik sudah ada kok dan  sudah dihubungi. Informasi dari Angkasa Pura Solusi (APS), pihaknya telah menghubungi pemilik mobil. Mereka yang mengelola parkir bandara," pungkas Danardewi. [cob]

 "Rata-rata 10 persen atau 40 hingga Berita Hari ini Terbaru Terkini  50 orang dari 400-500 orang peserta BPJS yang datang setiap hari di kantor BPJS minta turun kelas. Ini berdasarkan pantauan kita sejak November hingga Desember ini," individualized association kepala cabang BPJS Makassar Greisthy E.L Borotoding, Senin (16/12).

 Minta turun kelas ini, individualized association Greisthy, adalah hak peserta BPJS. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa minta turun kelas ini dikaitkan dengan penyesuaian iuran atau adanya tarif baru, karena setiap hari masih sekitar puluhan orang yang minta turun kelas.

 Rio Antony (39), salah seorang warga Makassar yang ditemui di kantor BPJS mengaku sementara mengurus perubahan data kepesertaannya. Dia minta turun kelas untuk anggota keluarganya yang berjumlah empat orang.

 Individualized association dia, karena sebentar lagi pemberlakuan iuran baru maka dia berusaha sesegera mungkin untuk mengurus turun kelas. Kelas terdahulu adalah kelas I untuk turun ke kelas II.

 Sebelumnya, setiap bulan per orang Rp 80 ribu sehingga supreme iuran tiap bulan untuk sekeluarga sebanyak Rp 320 ribMerdeka.com - Deputi Direksi Bidang Riset dan Pengembangan BPJS Pusat, Andi Afdal Abdullah membuka peluang bagi Peserta PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) dan peserta bukan pekerja untuk pindah kelas iuran BPJS Kesehatan. Hal itu diberikan sebagai upaya menekan beban masyarakat tergolong tak mampu.

 "Jadi kalau kita miskin kelas tiga Rp42.000 tidak mampu, ada kuota penerima bantuan iuran kalau betul-betul tidak mampu. Agar supaya sistem ini bisa berjalan dengan baik," katanya dalam diskusi yang digelar di Cikini, Jakarta, Minggu (17/11).

 Andi menjelaskan, bagi peserta PBPU yang merasa keberatan dan memang tidak mampu, bisa mengajukan diri sebagai peserta bantuan iuran (PBI). Caranya adalah dengan mengurus surat keterangan miskin yang diajukan ke dinas sosial.

 Adapun kouta pemerintah dalam membiayai PBI di luar dari kewajiban sebagai pemberi kerja yakni mencapai 96,8 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sementara 37,3 juta dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

 "PBI naik menjadi Rp42.000, tapi dibayar oleh pemerintah. Begitu dengan pemda untuk peserta yang didaftarkan oleh pemda. Jumlahnya hampir setengah yang didampingi oleh pemerintah," jelas dia.

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan farewell kelola BPJS Kesehatan harus diperbaiki untuk mengurangi defisit anggaran di institusi tersebut. Hal ini seiring dengan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

 Mengingat, setiap tahun program JKN mengalami defisit sebesar Rp1,9 triliun tahun 2014, kemudian Rp9,4 triliun (2015), Rp6,7 triliun (2016), Rp13,8 triliun (2017), dan Rp19,4 triliun (2018).

 "Sekali lagi, farewell kelola manajemen yang ada di BPJS memang harus diperbaiki," altered association Presiden usai meninjau penggunaan BPJS Kesehatan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, dikutip Antara, Jumat (15/11). 

[zingganusantara]

Rekomendasi Podcast Buat Dengerin di Perjalanan Lewat Spotify

New Post has been published on https://zingganusantara.com/hobby/6-rekomendasi-podcast-spotify/

Rekomendasi Podcast Buat Dengerin di Perjalanan Lewat Spotify

Apa Kamu lagi nyari rekomendasi podcast yang cocok dengan selera? Podcast menjadi populer kembali setelah sempat tenggelam pada awal tahun 2010. Bagi Kamu yang belum akrab, podcast adalah episode program yang tersedia di internet dalam bentuk rekaman atau audio.

Rekomendasi podcast yang cocok

Podcast menawarkan episode yang disajikan dalam format file yang sama, seperti audio atau video dengan spectrum hingga penikmat podcast selalu bisa menikmati audio dengan cara yang sama.

Sebenarnya sudah banyak podcast lokal yang dibuat oleh para podcaster lokal dan inilah rekomendasi beberapa podcast lokal yang dibuat dan cocok didengerin dalam perjalanan serta bisa di play menggunakan spotify.

1. Do You See What I See

Podcast by Mizter Popo

Podcast ini cocok banget buat Kamu yang suka dengan cerita horor. Podcast ini merupakan kumpulan cerita horor yang dirangkum dalam beberapa episode. Mizter Popo yang adalah pemilik dari podcast ini juga mengkurasi beberapa cerita pengalaman mistis yang dikirimkan dari berbagai macam sumber. Podcast milik sahabat Raditya Dika ini bisa Kamu dengerin di spotify ataupun apple podcasts.

2. Podcast Hydrant

Podcast by Putu dan Lamhot

Podcast ini dibawakan oleh Lemoy Pakpahan dan Antony Putu dan membahas beragam isu sosial yang sedang berkembang disekeliling masyarakat. Kelebihan podcast ini adalah selalu membahas berbagai hal dengan sajian komedi dan lawakan receh yang mereka bawakan serta konten mereka yang lekat dengan adat serta budaya yang ada di Indonesia.

View this post on Instagram

Berisik banget Warunk Upnormal Kemang Pratama Bekasi, mohon maaf semuanya. Kali ini kami berkesempatan ngobrol bareng jurnalis mongabay.co.id Lusia Febriana Arumingtyas soal idealisme menulis dalam dunia jurnalisme, serta pengalamannya dalam menulis berita diberbagai kasus terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup. . Dengerin juga podcast kita di beberapa platform ini: – Kaskus Podcast: https://podcast.kaskus.co.id/podcasthydrant/ – Apple Podcasts: https://itunes.apple.com/us/podcast/podcast-hydrant/id1457133575 – Spotify: https://open.spotify.com/show/03ZpvVZlnrBDYRF5McEitE – Pocket Casts: https://pca.st/7wyX – Anchor: https://anchor.fm/podcasthydrant – Google Podcasts: https://www.google.com/podcasts?feed=aHR0cHM6Ly9hbmNob3IuZm0vcy85ZGYxZDY4L3BvZGNhc3QvcnNz – Breaker: https://www.breaker.audio/podcast-hydrant – Radio Public: https://radiopublic.com/podcast-hydrant-G4wn0O . Follow juga sosmed kita disini ya gengs: – Facebook: https://www.facebook.com/podcasthydrant – Twitter: https://twitter.com/podcasthydrant – Instagram: https://www.instagram.com/podcasthydrant . #podcasthydrant #kaskuspodcast #podcastindonesia #lemoypakpahan #antoniuspsk #asmara #motivasi #spotify #trending #curhat #podcastawalminggu #budayaindonesia #jurnalistik #mongabay #jawapos #wartawan #idealisme #menulis #penulis #editor #mediaonline #politik #kpk

A post shared by Podcast Hydrant (@podcasthydrant) on Jul 2, 2019 at 7:02pm PDT

Mereka punya misi untuk tetap menempelkan nilai kebudayaan dan nasionalisme dalam setiap episode yang mereka bawakan. Terkadang mereka juga berkolaborasi dengan narasumber yang kredibel dibidangnya masing-masing.

3. Podcast The Voice of Men

Podcast ini dibuat oleh Male Indonesia yang merupakan media online lifestyle yang ada di Indonesia. Dalam podcast ini bisa didengarkan banyak konten dan tema pembahasan mulai dari pembahasan para model seksi Indonesia yang bercerita tentang semua pengalamannya, sampai pembahasan tokoh-tokoh yang diwawancara oleh para jurnalis dari Male Indonesia.

4. Podcast Maestro Dating

Podcast by AntoniusPSK

Podcast ini dibuat oleh AntoniusPSK selaku host di podcast ini. Pembahasan podcast ini tentang berbagai hal yang berhubungan dengan dunia digital marketing, terutama spesifik dengan Search Engine Optimization (SEO).

AntoniusPSK and Prasetyani Dwijayati

So, buat kalian yang ingin belajar lebih tentang SEO dan Digital Marketing, bisa mampir ke podcast yang satu ini. AntoniusPSK juga banyak berkolaborasi dengan beberapa pakar yang mendalami dunia teknologi, jadi tidak hanya tersedia dalam bentuk monolog, tapi juga berkolaborasi dengan pakar teknologi di Indonesia.

5. Podcast Inspigo

YouTube Inspigo

Inspigo merupakan podcast dengan konten yang berisikan tentang perbincangan dengan tokoh-tokoh inspiratif. Podcast ini merupakan wawancara tokoh inspiratif yang dibentuk dalam format sederhana.

Sudah banyak tokoh-tokoh inspiratif yang mengisi di Inspigo ini seperti Billy Boen yang merupakan CEO dari Young on Top, Najwa Sihab dari Narasi TV, hingga Ahmad Faudi yang merupakan penulis best seller Negeri 5 Menara. Inspigo ini cocok banget buat Kamu penikmat biografi atau tertarik untuk mengetahui kisah jatuh-bangun dari para tokoh inspiratif. Inspigo bisa Kamu download aplikasinya di Google Play Store.

6. Podcast Rapot

Podcast by Reza, Anka, Radhini, Abigail

Podcast ini dibawakan oleh 4 orang yang berlatar belakang penyiar dan juga penyanyi. Mereka adalah Reza Chandika, Radhini, Nastasha Abigail, dan juga Ankatama. Pembahasan dari mereka adalah pengalaman masing-masing sesuai dengan teman yang mereka bawakan. Podcast ini cocok didengarkan saat sedang santai ataupun dalam perjalanan santai Kamu yang mana memang tak jarang lawakan di podcast ini mengocok perut kita semua.

View this post on Instagram

Ginilah settingan tim #RAPOT @rezachandika @ankatama @radhini_ @nastashabigail 🖤 • • Di kamar aja kok settingannya. Sembari nyaris cipokan saking semua ngedeket ke mic. YHA seperti bermain OUIJA sekiranya kalau dibayangkan. Mic nya berapa? Ya 1 dong :”) Endorse please, anyone? • • 📷: @dimas_ario

A post shared by RezaAnkaRadhiniAbigail.POTKES (@_rapot) on Mar 15, 2019 at 8:01pm PDT

[veredes]

Silla Paimio | Borja López Cotelo

En la Europa de los años 30 la tuberculosis era una de las principales preocupaciones sanitarias. Por todo el continente se construían sanatorios para tratar a los infectados con una rutina que incluía baños de sol y largas horas de descanso respirando aire fresco. De acuerdo con estos ideales higienistas, e inspirado por el Zonnestraal de Duiker, Alvar Aalto proyectó en 1928 el Paimio. El arquitecto entendió este sanatorio como un proyecto integral, lo que le llevó a definir un mobiliario específico. Así nació la silla número 41, más tarde conocida como silla Paimio.

[...]

Borja López Cotelo. Doctor arquitecto A Coruña. Marzo 2016

[daydec]

Biblioteca Sant Antoni – Joan Oliver de RCR Arquitectes bajo el lente de Pedro Kok

centro de ideas daydec (design) Biblioteca Sant Antoni – Joan Oliver / RCR Arquitectes. Imagen © Pedro Kok Tras el anuncio de los ganadores del Premio Pritzker 2017, que recayó en los arquitectos Rafael Aranda, Carme Pigem y Ramón Vilalta (RCR Arquitectes), el fotógrafo de arquitectura Pedro Kok ha compartido con nosotros una serie de […] from Biblioteca Sant Antoni – Joan Oliver de RCR Arquitectes bajo el lente de Pedro Kok

[smilystore]

City-wide strikes bring Hong Kong to a standstill

Hong Kong was hit by widespread strikes Monday that brought chaos to much of the city's transport network, including Hong Kong International Airport, in the most ambitious day of demonstrations since the movement began in June. More than 2,330 aviation workers joined the strike, according to the Hong Kong Confederation of Trade Unions, leading to the cancellation of more than 100 flights to and from one of the world's busiest airports. Unusually long queues were seen in the airport check-in hall throughout the day. An internal memo circulated Monday by Hong Kong's flagship carrier, Cathay Pacific, said that the city's air space and runway capacity had been reduced by 50% for all airlines. Experts said Monday's strikes were the biggest to have rocked the city in decades.

Direct action protests also took place in seven districts spanning the semi-autonomous Chinese territory: Admiralty, Sha Tin, Tuen Mun, Tseun Wan, Wong Tai Sin, Mong Kok and Tai Po. Organizers also called for a general strike at Disneyland, on Hong Kong's Lantau Island, where the airport is also located. Strikers included teachers, lifeguards at beaches, security workers, construction workers -- and almost 14,000 people from the engineering sector. Monday's strike followed the ninth consecutive weekend of protests in Hong Kong amid a worsening political crisis. The protests began in early June in opposition to a controversial -- and now-shelved -- bill that would have allowed extradition to mainland China. But they have since evolved to include calls for greater democracy, an inquiry into alleged police brutality and the resignation of the city's leader, Carrie Lam, among other demands.

Biggest strike of its kind in decades

The general strikes across Hong Kong on Monday are believed to be the first of their kind since 1967 when a Chinese Communist Party-allied union instigated widespread labor protests. At the time, Hong Kong was a colony of the United Kingdom and Mao Zedong was the leader of mainland China. As the protesters turned their focus from labor rights to the British colonial administration, work stoppages brought the territory to a standstill. The strikes were followed by deadly terror attacks in which 51 people died. Antony Dapiran, a lawyer and Hong Kong historian, said Monday's strikes are likely the biggest in the city since those in 1967. "I've never seen anything like it," he said.

Rioters in an industrial area light hundreds of street fires in an effort to slow up movement of riot patrol units in May 1967. "We've had rallies in Hong Kong before, we've had protests, but we've never had anything where multiple sites around the city have all simultaneously have been the focus of protests," said Dapiran, the author of "City of Protest: A Recent History of Dissent in Hong Kong." John Carroll, a historian at Hong Kong University, agreed that Monday's strikes were unprecedented in scale and organization in the city's modern history. He said that the best parallel with Monday's action was probably the 1925 general labor strike, which lasted for months. The 1967 strike was different to Monday's unrest, he said, because many workers were living in fear of going to work due to terrorist bombings across Hong Kong. "I have no idea where it goes," Carroll said of Monday's action. "But it's hard to see the light at the end of the tunnel here."

Fresh clashes after morning of transport woes

Monday's strikes followed a morning of transport chaos as demonstrators disrupted major transit routes across the city in the fifth day of protests in a row. Major subway lines were suspended or delayed during rush hour as protesters blocked trains from leaving stations. An average of 4.84 million passengers rides the subway every day, according to the Hong Kong Transport Department more than half of the city's population. Protesters also blocked roads and highways, including the Cross-Harbour Tunnel, a vital traffic artery connecting Hong Kong Island with Kowloon. As the afternoon wore on, clashes between protesters and police broke out across the city and police fired tear gas in five districts.

In Tin Shui Wai, police fired tear gas after facing off with demonstrators who were surrounding the police station and hurling stones at officers. Tin Shui Wai is close to the Hong Kong-China border, in the north of the city, and neighbors the suburb of Yuen Long, where an armed mob attacked civilians in a subway station last month, leaving at least 45 injured. In Admiralty, the heart of the city's financial district close to the government headquarters, tear gas was fired on protesters from above. Thousands of demonstrators dressed in black, the color of the protest movement, began blocking roads with traffic cones and street barriers on Harcourt Road. Pushing back at officers, protesters threw empty tear gas canisters at the police lines. A large group of protestors also gathered in Wong Tai Sin, which was the scene of clashes Saturday night when protesters threw water bottles and rocks at officers outside the police station there. Police responded by firing tear gas. Tear gas was also fired in Tai Po, in the north of the city, and Tsim Sha Tsui, a major shopping district in Kowloon.

1,000 rounds of tear gas, 160 rubber bullets, 420 arrests

Vehicles are stuck on the roads as protesters use barricades to block several roads at Causeway Bay to hold the anti-extradition bill protest in Hong Kong, August 4, 2019. In recent weeks the protests have become increasingly violent and unpredictable. Protesters swarmed the streets of retail hotspot Causeway Bay, on Hong Kong Island, Sunday night, blocking key roads. Police fired a barrage of tear gas in a bid to disperse the crowds. Earlier, in a separate demonstration in the eastern New Territories, a group of protesters gathered around a police station, throwing objects and breaking windows. On Saturday, marches began in Mong Kok, one of the world's most densely populated areas, and made their way to Tsim Sha Tsui, which wasn't on the protest route approved by authorities -- turning the march into an illegal assembly. The government on Sunday night condemned the unrest, saying in a statement that "blatant violation of the law, wanton destruction of public peace and violent attacks on the police will harm Hong Kong's society, economy, and our people's livelihood."

In a press conference Monday, police accused protesters of using "guerrilla tactics" to disrupt public order and said they had arrested 420 people since the unrest began on June 9. Charges have included rioting, unlawful assembly protesters have often veered off police-approved routes and attacking officers. Since the start of the protests, police have used 160 rubber bullets, 150 sponge bullets and fired 1,000 rounds of tear gas, a police spokesperson said. Also on Monday, Hong Kong's leader gave her first press conference in two weeks, calling for an end to the violence that has rocked the city. Lam acknowledged that her attempt to push through the now-suspended extradition bill had been a "failure." She pledged to "engage more, listen more and do more to meet the wishes of Hong Kong." But in a move that is likely to further anger protesters, Lam refused to resign and said it wasn't within her power to release those who have been arrested during demonstrations another demand of the protesters. Meanwhile, Financial Secretary Paul Chan warned that the risk of recession is rising in Hong Kong citing the protests and the global economic slowdown. "The demonstrations in the past two months and some activities that are brewing will affect people's life and the foundation of Hong Kong's success and hurt the economy. The victims will be the public. Please think it over," he wrote.

By Helen Regan, Joshua Berlinger, Jessie Yeung, and Ben Westcott

The post City-wide strikes bring Hong Kong to a standstill appeared first on Smile store.

source https://smilystore.com/2019/08/05/city-wide-strikes-bring-hong-kong-to-a-standstill/

[liputanviral-blog]

Saling Serang Tim Jokowi vs Prabowo soal 'Rombongan Sirkus'

Liputanviral - Tim pemenangan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akhirnya diumumkan. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, ada 800 orang yang masuk dalam daftar timses tersebut. Jumlah anggota timses Prabowo itu rupanya menggelitik kubu lawan yakni dari tim Jokowi-Ma'ruf. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menilai timses sebelah mirip rombongan sirkus. "Saya kaget mendengar pernyataan Pak Djoko Santoso (Ketua Timses Prabowo-Sandi) bahwa timses mereka 800 orang, dengan 15 direktorat. Ini tim sukses kok kayak rombongan sirkus?" kata Toni dalam keterangan tertulis, Jumat (21/9/2018). Toni membandingkan jumlah timses Prabowo dengan Jokowi. Di timses Jokowi, kata Toni lebih ramping hanya 155 orang yang terbagi di 11 direktorat. Toni menyindir kubu Prabowo yang kegugupan. "Timses Jokowi-Ma'ruf hanya 155 orang dari sebelas direktorat. Struktur kami ramping, efisien, dan berorientasi kerja spesifik dan fokus," jelas dia. "Nggak tahu kenapa kok begitu gemuknya timses kubu sana. Kelihatan banget gugup dan takut kalahnya," tukas Toni. Pernyataan Toni dibalas oleh kubu Prabowo. Jubir timses Prabowo-Sandi, Viva Yoga Mauladi, mengatakan pernyataan 'rombongan sirkus' yang ditujukan ke kubu Prabowo pertanda adanya penyakit hati. "Lebih baik tim sebelah tidak usah berkomentar dengan bahasa negatif tentang struktur dan tim nasional pemenangan Prabowo-Sandi karena tidak mengetahui suasana kebatinan dan program tim," kata Viva kepada detikcom, Jumat (21/9/2018). "Bahasa negatif itu muncul karena ada penyakit hati yang membuat cara berpikirnya dijangkiti virus sehingga selalu mengeluarkan kata-kata tidak baik," imbuh dia. Sementara itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Ferdinand Hutahaean menyebut pernyataan Toni seperti orang kurang akal. Menurutnya, Toni kaget dengan pasukan tempur Prabowo-Sandi. "Anggap saja bahwa pernyataan tentang tim pemenangan Prabowo-Sandi seperti rombongan sirkus adalah pernyataan dari seorang yang mungkin kurang akal. Tidak mampu membedakan mana rombongan sirkus dan mana pasukan tempur," kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat (21/9/2018). "Anggap saja Raja Juli Antoni sebagai orang yang sedang mabuk angin. Dia tidak siap dengan gebrakan gebrakan yang kami lakukan. Dia kaget dengan pasukan tempur kami yang siap melumat tim Jokowi-Ma'ruf," sebutnya.   Read the full article

[infopangan]

Waduh! Ucapan Djoko Santoso Bikin Timses Prabowo Disebut Kayak Sirkus, Kok Bisa? Raja Juli Antoni menilai timses Prabowo-Sandi mirip rombongan sirkus. Update: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup

[wartakanlah]

Kubu Jokowi: PKS Paling Hebat Kutip Ayat-Ayat untuk Kepentingan Politik

JAKARTA, dawainusa.com – Kubu pendukung Jokowi-Ma’ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling hebat mengutip ayat-ayat suci untuk kepentingan politik.

“PKS paling hebat kutip-kutip ayat membebaskan kepentingan politik mereka. Rakyat makin cerdas. Biarkan rakyat menilai,” kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni di Jakarta, Senin (17/9).

Diketahui, PSI merupakan salah satu partai baru yang mengusung kembali presiden petahana, Joko Widodo di Pilpres 2019. Toni, sapaan akrab Raja Juli Antoni mengungkapkan hal itu menanggapi pernyataan PKS yang menyebut Sandiaga Uno adalah seorang ulama.

Baca juga: Sandiaga Uno Soal Prabowo yang Telanjang Dada

Menurut Toni, PKS tidak konsisten setiap kali memberikan label panggilan untuk Sandi. “Terserah PKS aja. Dulu PKS sebut Sandi post-santri, sekarang Sandi ulama. Tanya PKS kapan Sandi mereka sebut wali,” kata Toni.

Sementara itu, Wasekjen PPP Achmad Baidowi heran dengan label ulama kepada Sandi, apalagi label itu diberikan karena ada kepentingan politik.

“Kok menilai seseorang sebagai ulama sesuai kepentingan politiknya? Lah wong HNW aja belum ada yang melabeli sebagai ulama kok malah Sandi dicap sebagai ulama. Tak perlulah memaksakan Sandi dengan sebutan ulama karena itu akan menjadi bahan tertawaan,” ujar Baidowi.

Menurut Baidowi, seseorang baru bisa dipanggil sebagai ulama berdasarkan kemampuan dan pengetahuan mereka terkait Islam dan menjadi panutan umat.

“Gini aja, ulama yang kita kenal dan dipahami oleh masyarakat Indonesia yakni mereka yang memiliki kemampuan dalam keilmuan Islam dan menjadi panutan umat. Sekarang gini saja, Sandi apakah sudah fasih baca tulis Al-Quran, serta menguasai literatur klasik Islam sebagai dasar untuk memenuhi kategori sebagai ulama?” imbuhnya.

Sebelumnya, PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut Sandi sebagai ulama karena merujuk pada dua definisi ulama dalam Al-Quran, yaitu dalam surat Fathir dan surat As-Syu’ara. Tidak hanya itu, menurutnya Sandi bisa disebut ulama karena telah menjalankan ajaran agama dengan baik.

“Beliau melaksanakan ajaran agama, beliau puasa Senin-Kamis, salat Duha, salat malam, silaturahim, menghormati orang-orang yang tua, menghormati semuanya, berakhlak yang baik, berbisnis yang baik, itu juga satu pendekatan yang sangat ulama,” kata Hidayat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pelabelan Ulama kepada Sandi Merupakan Pelabelan Politis

Terpisah, Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari juga menilai label ulama kepada Sandi merupakan label yang politis. Meski ia menyadari hal tersebut bisa saja terjadi di tahun politik ini.

“Sebenarnya enggak harus sih. Toh sudah ada itjima kedua yang sudah terima pilihan Pak PS (Prabowo Subianto) siapapun wapresnya. Tapi engggak apa-apa juga dicocok-cocokin. Ini tahun politik, maka enggak apa-apa aja jika ada gelar ulama politis dengan argumen seperti yang dikemukakan Pak HNW,” ujar Eva.

Pelabelan ulama ini, menurut Eva, akan menjadi berat bagi Sandi karena ia harus memenuhi beberapa kriteria sebagai ulama. Salah satunya adalah kedalaman ilmu agama Islam yang sangat dituntut dari seorang ulama.

Baca juga: Pos Islamisme Sandi, Akankah Toleran Terhadap Non Muslim?

“Walau ini berkonsekuensi berat bagi Mas Sandi karena harus memenuhi beberapa kriteria ulama. Misalnya kedalaman ilmu agama, tingkat kesalehan harus seperti sifat-sifat Allah, ‘power’ untuk diikuti umat, bahkan juga enggak boleh orientasi dunia amat-amat,” tuturnya.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago juga mempertanyakan pernyataan Hidayat yang menyebut Sandi bisa disebut sebagai ulama karena telah menjalanan ajaran agama seperti berpuasa dan salat Duha.

“Terus kalau orang yang salat 5 waktu, salat Sunnah, puasa Senin-Kamis sudah bisa dianggap ulama? Orang yang jadi imam salat, haji, puasa, salat 5 waktu seperti Jokowi disebut apa ya? Bisa enggak disebut ustaz?” kata Irma.

“Yang pasti, tanpa harus melalui ijtima, tanpa harus dipaksa, tanpa bargaining hukum, Jokowi malah pilih ulama yang jadi usulan ijtima untuk wapres,” jelasnya.*

Selengkapnya: Kubu Jokowi: PKS Paling Hebat Kutip Ayat-Ayat untuk Kepentingan Politik

https://www.dawainusa.com/kubu-jokowi-pks-paling-hebat-kutip-ayat-ayat-untuk-kepentingan-politik/