Tumgik
#Arya Seta
baliportalnews · 9 months
Text
Dalam Balutan Inagurasi Jayastamba, Denpasar Festival Ke-16 Resmi Dibuka
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 dibuka secara resmi di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar pada Jumat (22/12/2023). Dalam balutan Garapan Inagurasi Jayastamba, pembukaan ditandai dengan pemasangan Gelung Tari Baris oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda Kota Denpasar. Rangkaian Inagurasi difokuskan pada tiga segmen utama yakni Pura, Puri dan Pasar. Dimana, dalam adegan Pura diawali dengan penampilan 1.200 Tari Rejang Napa Siti, dilanjutkan dengan Ritual Pengerebongan yang ditandai dengan iringan Gong Gede, Pengayah Tanda, Lelontekan, Patih-Patih Sikep Poleng dan Prosesi Pemutaran Atau Ngider Bhuana. Selanjutnya untuk konsep Puri yang digambarkan dengan panji-panji kerajaan, diiringi baris dan legong. Sedangkan konsep Pasar menekankan penokohan Ida Bhatari Melanting beserta 8 penari rempah yang menggunakan kostum dengan ornamen sayur, busung, buah, cabai, seta gongseng yang menandakan kesuburan tanah Bali yang memberikan berkah terhadap masyarakatnya. Sedangkan adegan menghadirkan menghadirkan Baris Catur dengan ornamen 4 warna yang berbeda membawa tombak panjang sebagai simbol penyangga kejayaan suatu peradaban. Menari di 4 titik perempatan catur muka dengan semarak perjuangan. Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema “Jayastamba” yang bermakna pilar kejayaan. Dimana, dari tema ini turut digemakan konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar. “Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya. Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest menjadi kegiatan pemuncak atas berbagai pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan dari tingkat banjar, desa, kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar. Sehingga selain menjadi wahana kreatifitas, Denfest juga dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. “Harapan kami ke depan Denpasar semakin Maju, semakin kreatif, seni budaya semakin terjaga di Denpasar, dan kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk berkunjung ke Denfest untuk menikmati berbagai sajian kuliner, erkraf, fashion, agrikultur, musik hingga pementasan budaya,” ujarnya. Sementara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Riyastiti mengatakan, Denfest kali ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, beragam segmen turut mengisi berbagai mata acara. Mulai dari Penampilan Musik, Pentas Budaya, Fashion Show hingga Cosplay Competition. Serta yang tak kalah penting adalah stand kuliner dan IKM Kota Denpasar. Dikatakannya, Pembukaan Denfest ke-16 ditandai dengan pagelaran kolosal Inaugurasi Pembukaan yang melibatkan 2.548 seniman. Perhelatan Denpasar Festival yang akan berlangsung selama 4 hari ini didukung oleh 178 UMKM unggulan, 24 group musik dan 17 pementasan budaya. "Kuliner telah menjadi ikon pelaksanaan Denfest, dimana masyarakat bisa menikmati street kuliner disertai beragam hiburan," ujarnya. Riyastiti menambahkan, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional. “Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujarnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Walikota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo, Kajari Denpasar, Agus Setiadi, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, organisasi vertikal di lingkungan Kota Denpasar, BPK RI Perwakilan Bali, Ombudsman Provinsi Bali, Konjen Jepang, serta undangan lainya.(bpn) Read the full article
0 notes
terasbiker · 2 years
Text
Ini Dia Pemilik Pertama Superbike CBR1000R-R Fireblade SP di Indonesia!
Ini Dia Pemilik Pertama Superbike CBR1000R-R Fireblade SP di Indonesia!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers…PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Wahana Honda Big Wing baru saja mengirim Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 30th Anniversary ke konsumen pertamanya di Indonesia. Konsumen tersebut bernama Arya Seta. Pengiriman ini dilakukan pada Jumat (19/8/2022) ke kediaman Arya. (more…)
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
setaflow · 5 years
Text
The Night King: *is about to strike down Bran*
Arya:
Tumblr media
4K notes · View notes
chaostrick · 8 years
Text
tagged by @tiny-ghuleh and @ririthereddevil​ (thanks! :DD I mixed both tag games in one, I hope it’s ok)
nickname: Flot, Mari
gender: female
height: 160cm
star sign: leo
sexual orientation: heterosexual
hogwarts house: gryffindor
favorite color: purple
lucky number: idk 10?
last thing I googled: freeze you out sia (I wanted to hear it lol)
time right now: 15:52 
average hours of sleep: 7
dream job: rn I just want financial stability lol
current outfit: a black dress with green and white details
cat or dog person: dog
relationship status: single
lipstick or chapstick: both :)
favorite fictional characters: charlie dalton (dead poets society), captain haddock (hergé’s tintin), luke skywalker / leia organa (star wars), the joker (TDK), tyrion / arya / sandor / brienne (ASOIAF), pippin (LOTR), donald ressler (the blacklist), professor xavier / nightcrawler (xmen), soujirou seta (rurouni kenshin), saul goodman (breaking bad / better call saul), detective loki (prisoners).... this could go on forever
number of blankets i sleep with: 1 (and if the weather is too hot, none)
favorite singer/band: franz ferdinand, radiohead, keane, system of a down, sia, the beatles...
last song I listened to: Move Your Body - Sia
last movie I watched: Rogue one
last book I read: I can’t remember.. and that’s awful.
top 3 favorite tv shows: oooh this one is too hard.. I’ll just pick some random faves:  Narcos, Mr. Robot, Outlander
top 3 favorite ships:  3???? I have way too many ships for that Arya x Gendry (asoiaf), Elizabeth Keen x Donald Ressler (the blacklist), Ned x Olive (pushing daisies)
dream trip: japan (tokyo 2020 \o/); england/germany (to watch my boys play \o/) ; egypt (pyramids \o/)
current number of followers: 333 (lol)
following: 164
posts: 26,979 (I’ve been here way too long haven’t I haha)
do I get asks on a daily basis: no :(  
reason for my url: christopher nolan’s movies (TDK / The prestige) 
when did your blog reach it’s peak: hmmm.. never? 
tagging (no need to do it tho): @harleyquinns @sterndesuedens @bloodbuzz-smartypants @laura-starre @discipleprince @drsmertens @mataoffact @magicalmata @snazzycicada
7 notes · View notes
hokalohnews · 6 years
Text
Hokaloh News Updated: Memahami Penyimpangan Gerakan Ahmadiyyah (Qadiani) | Berita Hokaloh News
https://hokaloh.news/informasi/memahami-penyimpangan-gerakan-ahmadiyyah-qadiani-berita-hokaloh-news/
Ahmadiyah merupakan sebuah gerakan Islam yang bermula di Punjab, India semasa negara itu masih lagi salah satu daripada koloni British, dimulakan oleh seorang individu Muslim bernama Mirza Ghulam Ahmad, nama gerakan Ahmadiya yang diambil sempena nama timangan Rasulullah SAW yang kerap kali digelar ‘Ahmad.’
Pengikutnya digelar dengan nama gelaran ‘Ahmadi’ memegang kepercayaan yang boleh dikatakan berlandaskan amalan Islam namun menyimpang jauh dalam beberapa bahagian.
Persoalannya, adakah Ahmadiya itu perlu diambil sebagai satu cabang atau mazhab lain dalam Islam atau sebenarnya satu agama lain, yang tidak boleh disamakan dengan Islam?
Mirza Ghulam Ahmad
Mirza Ghulam Ahmad adalah individu pengasas gerakan Ahmadiya yang disanjung pengikut ajaran beliau.
Beliau dikatakan seorang ulama yang terkenal pada zamannya, mempunyai ilmu yang cukup mendalam berkat lahir dalam sebuah keluarga yang dikenali alim perwatakan mereka.
Mirza dilahirkan pada 13 Februari 1835 di Qadian, Punjab. Sejak kecil beliau sudah belajar bahasa Arab serta diajarkan ayat-ayat Quran dan bahasa Parsi sehinggalah meningkat hokaloh news.
Zaman mudanya dipenuhi dengan perdebatan bersama pendakwah-pendakwah Kristian yang dibawa masuk ke India oleh British, dalam menentukan kebenaran agama masing-masing.
Sejak kematian ayahnya ketika beliau berumur 40 tahun, Mirza mendakwa Tuhan mula berkomunikasi dengan beliau memberikan petunjuk.
Ketika berumur 51 tahun pada tahun 1886, Mirza dicabar oleh seorang pemimpin gerakan reformasi Arya Samaj yang beragama Hindu dalam menentukan kebenaran tentang agama yang dipegangnya, iaitu Islam.
Bagi mendapatkan petunjuk, Mirza mengurung dirinya berseorangan bagi berdoa kepada Allah SWT dan hanya ditemani tiga orang pengikutnya yang mengawasi keselamatan beliau selama 40 hari.
Memulakan bay’ah bersama pengikutnya
Selepas melalui pengalaman bersendirian selama 40 hari, Mirza berkata Tuhan sudah memberikan petunjuk hala tuju yang perlu diambilnya.
Kini mengakui dirinya sebagai seorang Nabi yang meneruskan usaha Rasulullah SAW, serta dilantik sebagai Imam Mahdi dalam karyanya yang berjudu Barahin-e-Ahmadiya.
Beliau juga mendakwa sudah mengetahui kisah sebenar tentang apa yang berlaku kepada Nabi Isa as (Jesus) selepas digantung apabila mengumumkan yang Nabi Isa sebenarnya berjaya diselamatkan, berpindah ke Kashmir bagi menyelamatkan diri dan meninggal dunia tidak lama selepas itu.
Konsep Imam Mahdi yang dibawakan beliau juga berbeza kerana katanya Imam Mahdi yang sebenar yakni dirinya, adalah seorang yang akan menegakkan Islam menggunakan minda dan pemikiran – bukannya menerusi konsep peperangan atau penaklukan dunia yang dipegang masyarakat Islam lain.
Berikutan pengakuan Mirza yang dia dilantik sebagai ‘individu yang akan mereformasikan ajaran Islam’ di seluruh dunia, upacara mengangkat sumpah kesetiaan atau bay’ah pertama diadakan pada tahun 1888, dengan kumpulan pertama pengikut beliau melafazkan ikrar sumpah setia di Ludhiana, Punjab.
Bay’ah di kalangan pengikut Ahmadiyya terdiri daripada lafaz kalimah syahadah, lafaz ikrar bertaubat serta janji untuk mengikut 10 arahan yang diwujudkan oleh Mirza Ghulam Ahmad, sebagai panduan untuk pengikutnya.
10 arahan yang disebutkan adalah;
Larangan menyekutukan Tuhan.
Larangan melakukan dosa.
Kewajipan menunaikan solat.
 Larangan menyakiti makhluk Allah dengan lisan atau fizikal.
Percaya dengan Tuhan dalam apa jua keadaan.
Larangan mengikut sebarang budaya atau amalan bukan berlandaskan Islam.
Larangan untuk berbangga diri.
Kewajiban meletakkan Islam sebagai perkara paling penting dalam hidup berbanding kesemua perkara lain termasuklah nyawa, harta benda, maruah, anak-anak dan keluarga.
Wajib mengabdikan diri kepada Tuhan semata-mata.
Larangan mengkhianati persaudaraan yang termateri bersama saudara lain yang memegang lafaz ikrar ini.
Ekoran daripada langkah berani ini, ajaran Ahmadiyyah yang diketuai Mirza ini mendapat tentangan ulama-ulama di India.
Walaupun begitu, Mirza serta pengikutnya mendapat perlindungan kerajaan British ketika itu menyebabkan ia terus wujud sehingga ke hari ini.
Atas tindakan itu, wujud dakwaan Mirza sebenarnya adalah ejen British yang diletakkan bagi melemahkan pengaruh Islam di India namun tuduhan itu dinafikan beliau serta pengikutnya yang setia.
Hujah yang kerap mereka gunakan – Mirza pernah menjemput Permaisuri Victoria, pemerintah Britain semasa zamannya memeluk Islam dan Mirza adalah individu yang bertanggungjawab melemahkan gerakan penyebaran Kristian di kawasan mereka.
Apakah status sebenar Ahmadiyya?
Ahmadiyya di negara kita lebih terkenal dengan gelaran ajaran Qadiyani, yang merujuk kepada kawasan kelahiran Mirza Ghulam Ahmad iaitu Qadian, difatwakan sesat pada 24 September 1998, kerana menyalahi ajaran Islam yang sebenarnya dengan majoriti ulama Islam serata dunia menganggap pengikut ajaran ini sebahagian daripada orang kafir.
Semua pengikut Qadiani diwartakan sebagai murtad dan serentak dengan pengeluaran fatwa itu, beberapa bahan bacaan yang berpaksikan ajaran ini diharamkan daripada jualan atau pemilikan individu-individu di negara kita.
Antara penerbitan yang diharamkan adalah ‘Invitation to Ahmadiyah’ hasil karya Hazrat Hj. Mirza Bashir, Khalifah kedua ajaran Ahmadiyya, ‘Alam Sebagai Saksi’ karangan Mohamad Zaid bin Hasan serta ‘Penawar Racun Fitnah Terhadap Ahamadiyyah’ tulisan Pengurusan Besar Jemaah Ahmadiyyah.
Walaupun difatwakan sebagai kafir, ada juga pendapat mengatakan ajaran Ahmadiyyah sepatutnya diterima sebagai sebahagian daripada ajaran Islam, berikutan kewajipan mereka yang masih selari dengan tuntutan Islam.
Tidak ada bezanya cara mereka bersolat lima kali sehari, puasa pada bulan Ramadhan dan urusan haji di tanah suci masih lagi mengamalkan kaedah yang sama.
Secara asasnya, pengikut ajaran ini tetap wajib melakukan kesemua rukun Islam seta mempercayai rukun Iman dengan sempurna.
Selain itu, Al-Quran tetap menjadi kitab suci bagi seluruh pengikut Ahmadiyyah walaupun mereka mempunyai sebuah lagi kitab yang dinamakan ‘Tadhkirah.’
Bagi pengikut Ahmadiyyah, kitab tersebut bukanlah kitab suci tetapi perlu dianggap hanya sebagai sebuah buku hasil tulisan Mirza Ghulam Ahmad yang mengandungi apa yang ingin disampaikan sahaja.
Qadiani bukan agama Islam
Menurut keputusan mahkamah yang diumumkan pada 6 Julai 2018, jelaslah dan bertepatan sekali ajaran Ahmadiyyah atau Qadiani di negara tidak seharusnya dipandang sebagai sebahagian ajaran Islam, walaupun pengikut-pengikut ajaran ini percaya yang mereka adalah orang Islam.
Berdasarkan fatwa yang telah digazetkan serta pandangan pihak mahkamah tinggi dalam menentukan status sebenar ajaran ini di negara kita, tidak perlu lagi kita menganggap pengikut ajaran Qadiani ini sebagai seorang Muslim namun seharusnya dilihat sebagai golongan murtad yang telah pun jatuh kafir atas terpesongnya akidah mereka.
Keputusan yang dibuat walaupun mampu menimbulkan kontroversi serta pertanyaan, harus diterima dengan hati terbuka sama seperti bagaimana umat Islam di Malaysia dapat menerima ajaran Kristian, Hindu, Buddha dan pelbagai lagi, seperti itu jugalah kita harus melihat kedudukan ajaran Qadiani di Malaysia.
Memang amat sukar menerima keputusan ini tetapi apa lagi boleh dilakukan.
Apa yang jelas, mempercayai Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi yang menerima wahyu, Imam Mahadi sebenar, penjelmaan semula Isa al-Masih dan mempunyai mukjizat sendiri membuktikan Qadiani adalah satu lagi agama baru yang langsung tiada kaitan dengan Islam, walaupun namanya cuba dikaitkan dengan Rasulullah SAW.
Ini kerana sudah terang dan nyata, ajaran ini mengamalkan kepercayaan yang bercanggah dengan Islam serta perintah-perintah Allah SWT.
Semoga memberi manfaat.
BACA INI JUGA:
sumber: hokaloh news
#Informasi #Berita #Buddy #Ilmu #Info #News #Pengetahuan #Pocket #Rencana #Semasa #Terkini
0 notes
Text
LEGENDA BABAD AJIBARANG
(Seri Kidang Atrincing Seta) Negeri Galuh Pakuan sedang dilanda cobaan berat. Musim kemarau yang berkepanjangan menimbulkan kesengsaraan rakyat. Wabah penyakit dan tindak kriminal meningkat. Sementara para punggawa dan hulubalang belum mampu menghadapinya. Arya Munding Wilis yang menjadi Adipati kala itu memang sedang diuji. Belum selesai mengatasi kesulitan yang satu timbul masalah yang lain.…
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Garapan Inagurasi Jayastamba Akan Jadi Pembuka Gelaran Denfest Ke-16 di Kawasan Catur Muka
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 siap dibuka secara resmi di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar pada Jumat (22/12/2023). Dimana, garapan inagurasi Jayastamba akan menjadi penampilan pembuka gelaran tahunan Pemkot Denpasar yang akan berlangsung pada 22-25 Desember mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat Jumpa Media di Inna Bali Heritage Denpasar, Kamis (21/12/2023). Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema Jayastambha yang bermakna pilar kejayaan. Dimana, dari tema ini turut digemakan konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar. “Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreativitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya. Sementara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Riyastiti mengatakan, Denfest kali ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, beragam segmen turut mengisi berbagai mata acara. Mulai dari Penampilan Musik, Pentas Budaya, Fashion Show hingga Cosplay Competition. Serta yang tak kalah penting adalah stand kuliner dan IKM Kota Denpasar. Dikatakannya, Pembukaan Denfest ke-16 akan ditandai dengan pagelaran kolosal Inaugurasi Pembukaan yang melibatkan 2.548 seniman. Perhelatan Denpasar Festival yang akan berlangsung selama 4 hari ini didukung oleh 178 UMKM unggulan, 24 group musik dan 17 pementasan budaya. "Kuliner telah menjadi ikon pelaksanaan denfest, dimana masyarakat bisa menikmati street kuliner disertai beragam hiburan," ujarnya. Riyastiti menambahkan, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional. “Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu endukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujarnya. Sementara, Kordinator Inagurasi Pembukaan, I Gede Arya Swastika dijumpai saat gladi menjelaskan, Garapan Inagurasi Jayastamba sebagai pembuka Denfest ke-16 melibatkan 2.548 seniman. Dimana, penggarapan difokuskan pada empat segmen utama yakni Pura, Puri dan Pasar. Dimana, dalam adegan Pura turut ditampilkan proses ritual pengerebongan, ditandai dengan iringan Gong Gede, Tari Rejang, pengayah tanda, Lelontekan, patih-patih sikep poleng dan prosesi pemutaran atau ngider bhuana. Selanjutnya untuk konsep Puri yang digambarkan dengan panji-panji kerajaan, diiringi baris dan legong. Sedangkan konsep Pasar menghadirkan tokoh Bhatari Melanting beserta 8 penari rempah yang akan menggunakan kostum dengan ornamen sayur, busung, buah, cabai, seta gongseng yang menandakan kesuburan tanah Bali yang memberikan berkah terhadap masyarakatnya. Dan adegan klimaks menghadirkan Baris Catur berjumlah 40 orang dengan ornamen 4 warna yang berbeda membawa tombak panjang sebagai simbol penyangga kejayaan suatu peradaban. Menari di 4 titik perempatan catur muka dengan semarak perjuangan.(bpn) Read the full article
0 notes
setaflow · 7 years
Conversation
Bran Stark: I'm the creepiest Stark child no question
Arya Stark: Hold my beer
6K notes · View notes
hokalohnews · 6 years
Text
Hokaloh News Updated: Memahami Penyimpangan Gerakan Ahmadiyyah (Qadiani) - Hokaloh Berita
https://hokaloh.news/informasi/memahami-penyimpangan-gerakan-ahmadiyyah-qadiani-hokaloh-berita/
Ahmadiyah merupakan sebuah gerakan Islam yang bermula di Punjab, India semasa negara itu masih lagi salah satu daripada koloni British, dimulakan oleh seorang individu Muslim bernama Mirza Ghulam Ahmad, nama gerakan Ahmadiya yang diambil sempena nama timangan Rasulullah SAW yang kerap kali digelar ‘Ahmad.’
Pengikutnya digelar dengan nama gelaran ‘Ahmadi’ memegang kepercayaan yang boleh dikatakan berlandaskan amalan Islam namun menyimpang jauh dalam beberapa bahagian.
Persoalannya, adakah Ahmadiya itu perlu diambil sebagai satu cabang atau mazhab lain dalam Islam atau sebenarnya satu agama lain, yang tidak boleh disamakan dengan Islam?
Mirza Ghulam Ahmad
Mirza Ghulam Ahmad adalah individu pengasas gerakan Ahmadiya yang disanjung pengikut ajaran beliau.
Beliau dikatakan seorang ulama yang terkenal pada zamannya, mempunyai ilmu yang cukup mendalam berkat lahir dalam sebuah keluarga yang dikenali alim perwatakan mereka.
Mirza dilahirkan pada 13 Februari 1835 di Qadian, Punjab. Sejak kecil beliau sudah belajar bahasa Arab serta diajarkan ayat-ayat Quran dan bahasa Parsi sehinggalah meningkat remaja.
Zaman mudanya dipenuhi dengan perdebatan bersama pendakwah-pendakwah Kristian yang dibawa masuk ke India oleh British, dalam menentukan kebenaran agama masing-masing.
Sejak kematian ayahnya ketika beliau berumur 40 tahun, Mirza mendakwa Tuhan mula berkomunikasi dengan beliau memberikan petunjuk.
Ketika berumur 51 tahun pada tahun 1886, Mirza dicabar oleh seorang pemimpin gerakan reformasi Arya Samaj yang beragama Hindu dalam menentukan kebenaran tentang agama yang dipegangnya, iaitu Islam.
Bagi mendapatkan petunjuk, Mirza mengurung dirinya berseorangan bagi berdoa kepada Allah SWT dan hanya ditemani tiga orang pengikutnya yang mengawasi keselamatan beliau selama 40 hari.
Memulakan bay’ah bersama pengikutnya
Selepas melalui pengalaman bersendirian selama 40 hari, Mirza berkata Tuhan sudah memberikan petunjuk hala tuju yang perlu diambilnya.
Kini mengakui dirinya sebagai seorang Nabi yang meneruskan usaha Rasulullah SAW, serta dilantik sebagai Imam Mahdi dalam karyanya yang berjudu Barahin-e-Ahmadiya.
Beliau juga mendakwa sudah mengetahui kisah sebenar tentang apa yang berlaku kepada Nabi Isa as (Jesus) selepas digantung apabila mengumumkan yang Nabi Isa sebenarnya berjaya diselamatkan, berpindah ke Kashmir bagi menyelamatkan diri dan meninggal dunia tidak lama selepas itu.
Konsep Imam Mahdi yang dibawakan beliau juga berbeza kerana katanya Imam Mahdi yang sebenar yakni dirinya, adalah seorang yang akan menegakkan Islam menggunakan minda dan pemikiran – bukannya menerusi konsep peperangan atau penaklukan dunia yang dipegang masyarakat Islam lain.
Berikutan pengakuan Mirza yang dia dilantik sebagai ‘individu yang akan mereformasikan ajaran Islam’ di seluruh dunia, upacara mengangkat sumpah kesetiaan atau bay’ah pertama diadakan pada tahun 1888, dengan kumpulan pertama pengikut beliau melafazkan ikrar sumpah setia di Ludhiana, Punjab.
Bay’ah di kalangan pengikut Ahmadiyya terdiri daripada lafaz kalimah syahadah, lafaz ikrar bertaubat serta janji untuk mengikut 10 arahan yang diwujudkan oleh Mirza Ghulam Ahmad, sebagai panduan untuk pengikutnya.
10 arahan yang disebutkan adalah;
Larangan menyekutukan Tuhan.
Larangan melakukan dosa.
Kewajipan menunaikan solat.
 Larangan menyakiti makhluk Allah dengan lisan atau fizikal.
Percaya dengan Tuhan dalam apa jua keadaan.
Larangan mengikut sebarang budaya atau amalan bukan berlandaskan Islam.
Larangan untuk berbangga diri.
Kewajiban meletakkan Islam sebagai perkara paling penting dalam hidup berbanding kesemua perkara lain termasuklah nyawa, harta benda, maruah, anak-anak dan keluarga.
Wajib mengabdikan diri kepada Tuhan semata-mata.
Larangan mengkhianati persaudaraan yang termateri bersama saudara lain yang memegang lafaz ikrar ini.
Ekoran daripada langkah berani ini, ajaran Ahmadiyyah yang diketuai Mirza ini mendapat tentangan ulama-ulama di India.
Walaupun begitu, Mirza serta pengikutnya mendapat perlindungan kerajaan British ketika itu menyebabkan ia terus wujud sehingga ke hari ini.
Atas tindakan itu, wujud dakwaan Mirza sebenarnya adalah ejen British yang diletakkan bagi melemahkan pengaruh Islam di India namun tuduhan itu dinafikan beliau serta pengikutnya yang setia.
Hujah yang kerap mereka gunakan – Mirza pernah menjemput Permaisuri Victoria, pemerintah Britain semasa zamannya memeluk Islam dan Mirza adalah individu yang bertanggungjawab melemahkan gerakan penyebaran Kristian di kawasan mereka.
Apakah status sebenar Ahmadiyya?
Ahmadiyya di negara kita lebih terkenal dengan gelaran ajaran Qadiyani, yang merujuk kepada kawasan kelahiran Mirza Ghulam Ahmad iaitu Qadian, difatwakan sesat pada 24 September 1998, kerana menyalahi ajaran Islam yang sebenarnya dengan majoriti ulama Islam serata dunia menganggap pengikut ajaran ini sebahagian daripada orang kafir.
Semua pengikut Qadiani diwartakan sebagai murtad dan serentak dengan pengeluaran fatwa itu, beberapa bahan bacaan yang berpaksikan ajaran ini diharamkan daripada jualan atau pemilikan individu-individu di negara kita.
Antara penerbitan yang diharamkan adalah ‘Invitation to Ahmadiyah’ hasil karya Hazrat Hj. Mirza Bashir, Khalifah kedua ajaran Ahmadiyya, ‘Alam Sebagai Saksi’ karangan Mohamad Zaid bin Hasan serta ‘Penawar Racun Fitnah Terhadap Ahamadiyyah’ tulisan Pengurusan Besar Jemaah Ahmadiyyah.
Walaupun difatwakan sebagai kafir, ada juga pendapat mengatakan ajaran Ahmadiyyah sepatutnya diterima sebagai sebahagian daripada ajaran Islam, berikutan kewajipan mereka yang masih selari dengan tuntutan Islam.
Tidak ada bezanya cara mereka bersolat lima kali sehari, puasa pada bulan Ramadhan dan urusan haji di tanah suci masih lagi mengamalkan kaedah yang sama.
Secara asasnya, pengikut ajaran ini tetap wajib melakukan kesemua rukun Islam seta mempercayai rukun Iman dengan sempurna.
Selain itu, Al-Quran tetap menjadi kitab suci bagi seluruh pengikut Ahmadiyyah walaupun mereka mempunyai sebuah lagi kitab yang dinamakan ‘Tadhkirah.’
Bagi pengikut Ahmadiyyah, kitab tersebut bukanlah kitab suci tetapi perlu dianggap hanya sebagai sebuah buku hasil tulisan Mirza Ghulam Ahmad yang mengandungi apa yang ingin disampaikan sahaja.
Qadiani bukan agama Islam
Menurut keputusan mahkamah yang diumumkan pada 6 Julai 2018, jelaslah dan bertepatan sekali ajaran Ahmadiyyah atau Qadiani di negara tidak seharusnya dipandang sebagai sebahagian ajaran Islam, walaupun pengikut-pengikut ajaran ini percaya yang mereka adalah orang Islam.
Berdasarkan fatwa yang telah digazetkan serta pandangan pihak mahkamah tinggi dalam menentukan status sebenar ajaran ini di negara kita, tidak perlu lagi kita menganggap pengikut ajaran Qadiani ini sebagai seorang Muslim namun seharusnya dilihat sebagai golongan murtad yang telah pun jatuh kafir atas terpesongnya akidah mereka.
Keputusan yang dibuat walaupun mampu menimbulkan kontroversi serta pertanyaan, harus diterima dengan hati terbuka sama seperti bagaimana umat Islam di Malaysia dapat menerima ajaran Kristian, Hindu, Buddha dan pelbagai lagi, seperti itu jugalah kita harus melihat kedudukan ajaran Qadiani di Malaysia.
Memang amat sukar menerima keputusan ini tetapi apa lagi boleh dilakukan.
Apa yang jelas, mempercayai Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi yang menerima wahyu, Imam Mahadi sebenar, penjelmaan semula Isa al-Masih dan mempunyai mukjizat sendiri membuktikan Qadiani adalah satu lagi agama baru yang langsung tiada kaitan dengan Islam, walaupun namanya cuba dikaitkan dengan Rasulullah SAW.
Ini kerana sudah terang dan nyata, ajaran ini mengamalkan kepercayaan yang bercanggah dengan Islam serta perintah-perintah Allah SWT.
Semoga memberi manfaat.
BACA INI JUGA:
sumber: iluminasi
قالب وردپرس
#Informasi #Anak #Arab #Bahagian #Dunia #Fitnah #Hari #Harta #Individu #Islam #Janji #Julai #Keluarga #Kerajaan #Lahir #Langkah #Malaysia #Mazhab #Negara #Pemimpin #Racun #Status #Tanah
0 notes