#Belajar coding

[fafieyza102]

scratch dan blockly

Mengenal Scratch dan Blockly: Belajar Coding dengan Mudah.

Apa Itu Scratch?

Scratch adalah alat untuk belajar coding yang dibuat oleh MIT. Dengan Scratch, kita bisa membuat game, animasi, dan cerita interaktif tanpa harus mengetik kode. Kita hanya perlu menyusun blocks (balok kode) seperti menyusun puzzle.Keunggulan Scratch:1. Mudah DigunakanScratch cocok untuk anak-anak dan pemula.2. Bisa Buat Proyek SeruContohnya: game sederhana, animasi, atau simulasi.3. Ada Komunitas OnlineKita bisa berbagi proyek dengan orang lain dan belajar dari karya mereka.

Apa Itu Blockly?

Blockly adalah alat belajar coding buatan Google. Cara kerjanya mirip dengan Scratch, yaitu menyusun balok kode, tetapi Blockly lebih fleksibel. Hasil kode dari Blockly bisa diubah ke bahasa pemrograman seperti Python atau JavaScript.Keunggulan Blockly:1. FleksibelBisa digunakan untuk proyek lebih rumit.2. Cocok untuk Semua TingkatDari pemula sampai orang yang sudah paham coding.3. Bisa Diekspor ke Kode AsliJadi, kita bisa melihat kode asli dari program yang dibuat.

Kenapa kita harus belajar Scratch dan Blockly?

1. Gampang Dipelajari dan Tidak perlu tahu kode rumit.

2. Bisa Kreatif Kita bisa membuat game, cerita, dan proyek menarik lainnya.

3. Langkah Awal Belajar Coding

Setelah paham, kita bisa lanjut belajar bahasa pemrograman seperti Python atau Java.Scratch cocok untuk pemula yang ingin belajar sambil bermain, sedangkan Blockly cocok untuk yang ingin belajar lebih dalam.

[infomagangg]

Pelatihan Coding Mahasiswa Informatika Malang: Belajar Coding Profesional Hub 0819-4343-1484

(Hub 0819-4343-1484) Di era digital ini, pemrograman atau coding menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari oleh berbagai industri. Dengan berkembangnya teknologi, banyak sektor yang membutuhkan programmer berkualitas untuk membantu mengembangkan perangkat lunak, aplikasi, dan sistem yang mendukung operasional mereka. Untuk itu, pelatihan coding mahasiswa informatika Malang hadir sebagai solusi untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi ahli pemrograman profesional. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang dapat diterapkan langsung di dunia kerja.

Mengapa Pelatihan Coding Mahasiswa Informatika Malang Penting?

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan keterampilan coding atau pemrograman semakin meningkat. Hampir semua bidang, mulai dari teknologi, finansial, hingga kesehatan, bergantung pada perangkat lunak yang harus dikembangkan oleh programmer yang kompeten. Pelatihan coding mahasiswa informatika Malang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan pelatihan yang mendalam dan komprehensif bagi mahasiswa yang ingin menguasai dunia pemrograman.

Pemrograman adalah keterampilan yang sangat teknis dan memerlukan latihan yang intensif agar dapat dikuasai dengan baik. Dengan mengikuti pelatihan coding yang difasilitasi oleh instruktur berpengalaman, mahasiswa dapat menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, dan lainnya, serta memahami konsep-konsep dasar hingga lanjutan dalam dunia pemrograman. Hal ini tentunya membuka berbagai peluang karir di dunia teknologi yang semakin berkembang.

Keuntungan Mengikuti Pelatihan Coding Mahasiswa Informatika Malang

1. Meningkatkan Keterampilan Pemrograman

Melalui pelatihan coding mahasiswa informatika Malang, mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik pemrograman yang mendalam. Tidak hanya mempelajari dasar-dasar pemrograman, peserta juga akan dipandu untuk menguasai bahasa pemrograman yang digunakan oleh banyak perusahaan, seperti Python, JavaScript, dan C#. Keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak yang mendukung berbagai sistem dalam kehidupan sehari-hari.

2. Belajar dengan Pendekatan Praktis

Pelatihan coding ini menawarkan pendekatan praktis yang memungkinkan peserta untuk langsung mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari. Dengan mengikuti proyek nyata dan mengerjakan masalah yang sering ditemui di dunia profesional, mahasiswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam pengembangan perangkat lunak.

3. Meningkatkan Peluang Karir di Dunia Teknologi

Keahlian dalam coding atau pemrograman membuka banyak peluang karir di berbagai industri. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergantung pada perangkat lunak dan aplikasi untuk operasional mereka, kebutuhan akan programmer yang terampil semakin besar. Pelatihan ini dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk meraih karir yang sukses di bidang teknologi, baik di perusahaan besar, startup, ataupun sebagai freelancer.

4. Keterampilan yang Dapat Dipasarkan Secara Global

Salah satu keunggulan utama dari coding adalah sifatnya yang dapat dipasarkan secara global. Pemrograman adalah keterampilan yang dapat diterapkan di mana saja. Dengan mengikuti pelatihan coding mahasiswa informatika Malang, mahasiswa tidak hanya mempersiapkan diri untuk berkarir di Indonesia, tetapi juga di pasar global. Hal ini membuka kesempatan untuk bekerja dengan klien internasional atau bergabung dengan perusahaan global yang membutuhkan programmer terampil.

5. Fleksibilitas dalam Jenis Pelatihan

Pelatihan coding ini menawarkan berbagai program yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Apakah Anda seorang mahasiswa yang baru mengenal dunia pemrograman atau sudah memiliki pengetahuan dasar, pelatihan ini dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan Anda. Tersedia berbagai pilihan program pelatihan, mulai dari yang dasar hingga yang lebih lanjut, yang dapat membantu mahasiswa berkembang sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan masing-masing.

Materi yang Dipelajari dalam Pelatihan Coding Mahasiswa Informatika Malang

Pelatihan ini mencakup berbagai topik yang akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli pemrograman yang handal. Berikut adalah beberapa materi yang akan dipelajari dalam pelatihan ini:

1. Dasar-Dasar Pemrograman

Pemrograman dimulai dengan pemahaman tentang logika dan struktur dasar dari kode. Pada tahap ini, peserta akan mempelajari bahasa pemrograman dasar seperti Python, JavaScript, dan C, serta memahami bagaimana kode diterjemahkan dan dijalankan oleh komputer. Mahasiswa juga akan mempelajari konsep dasar pemrograman seperti variabel, loop, dan kondisi.

2. Struktur Data dan Algoritma

Struktur data dan algoritma adalah dua elemen kunci dalam pengembangan perangkat lunak. Mahasiswa akan belajar bagaimana menyusun data secara efisien menggunakan struktur data seperti array, linked list, stack, dan queue. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari algoritma dasar yang digunakan untuk memproses data dan memecahkan masalah secara efisien.

3. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah paradigma pemrograman yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak modern. Mahasiswa akan mempelajari konsep OOP seperti kelas, objek, pewarisan, polimorfisme, dan enkapsulasi, yang memungkinkan mereka untuk menulis kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

4. Pengembangan Web dan Aplikasi Mobile

Pelatihan ini juga mencakup pengembangan aplikasi web dan mobile menggunakan teknologi terkini. Mahasiswa akan mempelajari cara membangun aplikasi web dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript, serta framework seperti React dan Angular. Untuk aplikasi mobile, mahasiswa akan belajar tentang pengembangan aplikasi Android dan iOS menggunakan Java dan Swift.

5. Pengenalan pada DevOps dan Pengembangan Berkelanjutan

Di dunia pemrograman modern, pengembangan perangkat lunak tidak hanya melibatkan penulisan kode, tetapi juga manajemen sistem dan pengujian berkelanjutan. Mahasiswa akan diperkenalkan pada konsep DevOps, yang menggabungkan pengembangan dan operasi dalam satu siklus, serta alat yang digunakan untuk otomatisasi dan pengujian kode.

6. Proyek Akhir

Sebagai bagian dari pelatihan, mahasiswa akan diberi proyek akhir yang melibatkan pengembangan aplikasi nyata. Ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga, yang dapat mereka tunjukkan dalam portofolio mereka untuk melamar pekerjaan di masa depan.

Hubungi Kami

No WA : 0819-4343-1484

Testimoni Peserta Pelatihan Coding Mahasiswa Informatika Malang

Banyak peserta yang telah mengikuti pelatihan coding mahasiswa informatika Malang memberikan ulasan positif mengenai pelatihan ini. Mereka merasa bahwa program ini sangat membantu dalam memperkuat keterampilan coding mereka dan memberikan wawasan tentang dunia pemrograman profesional.

“Pelatihan ini sangat menyeluruh, tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga memberikan kesempatan untuk bekerja dengan proyek nyata. Saya merasa lebih siap untuk berkarir di industri teknologi setelah mengikuti pelatihan ini,” ujar salah satu peserta.

Selain itu, banyak peserta yang mengapresiasi kualitas instruktur yang berpengalaman dan dukungan yang mereka dapatkan selama pelatihan.

Hubungi 0819-4343-1484 untuk Informasi Lebih Lanjut

Jika Anda tertarik untuk mengikuti pelatihan coding mahasiswa informatika Malang, Anda dapat menghubungi nomor 0819-4343-1484 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan, biaya, dan jadwal yang tersedia. Dengan menghubungi nomor ini, Anda akan mendapatkan bantuan untuk memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir Anda.

Baca Juga : Bimbingan Magang Teknologi Informasi Malang: Pengalaman Praktis IT 

Kesimpulan

Pelatihan coding mahasiswa informatika Malang adalah kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan pemrograman mereka. Dengan pendekatan yang praktis, materi yang komprehensif, dan instruktur yang berpengalaman, pelatihan ini akan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia teknologi dengan keahlian yang solid. Jangan lewatkan kesempatan untuk menguasai coding dan membuka peluang karir yang luas di dunia teknologi. Hubungi 0819-4343-1484 untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan Anda untuk menjadi seorang programmer profesional.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah pelatihan coding ini hanya untuk mahasiswa informatika?

Meskipun pelatihan ini ditujukan untuk mahasiswa informatika, siapa pun yang tertarik untuk mempelajari coding dapat mengikuti pelatihan ini, asalkan memiliki dasar pengetahuan komputer.

2. Apakah pelatihan ini cocok untuk pemula?

Ya, pelatihan ini cocok untuk pemula. Program ini dirancang untuk membantu peserta dari berbagai tingkat keterampilan, mulai dari yang baru mengenal pemrograman hingga yang ingin memperdalam keahlian mereka.

3. Berapa lama durasi pelatihan ini?

Durasi pelatihan bervariasi tergantung pada program yang dipilih, namun biasanya pelatihan ini berlangsung selama beberapa bulan, dengan kelas yang diadakan secara intensif.

4. Apakah saya akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan pelatihan?

Ya, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat meningkatkan kredibilitas Anda di dunia kerja.

Link WA: https://wa.me/6281943431484

(Published by : Athiya-Skansa)

Baca Juga : Pelatihan Digital Marketing Mahasiswa Malang: Kuasai Dunia Pemasaran

[nurawal]

Belajar Desain Website Instan. Sehari sudah punya website

Ya… hanya belajar sehari, anda sudah memiliki dan mengelola website sendiri. Pasti bisa. Tanpa perlu belajar coding, tanpa ribet mengelola banyak hal yang seolah – olah sulit. Semua jadi mudah. Cukup sehari maksimal 8 jam saja.Anda sudah bisa mengelola website, sudah memiliki website sendiri dengan website dot com , tampilan pasti bagus dan pasti profesional. Anda akan puas dengan hasil kerja…

[babblingpipit]

Giants

Masya Allah, baru balik dari pesen kacamata di optik daerah Harvard square. Pulangnya asalnya mau naik bis tapi pas di halte, eh bisnya lewat di depan mata, akhirnya memutuskan jalan kaki aja daripada tunggu 10 menit lagi. Biar deket jalan kakinya lewat harvard yard. Angin sepoi-sepoi, harvard yard juga sedang didekorasi untuk wisuda minggu depan, tiba-tiba pengen mewek dan mellow karena bersyukur banget dikasih rejeki untuk bisa sampai kesini, experiencing things yang sekarang jadi mundane tapi kalo dipikir lagi masih yang"kok bisa?". Sesimple jalan kaki melewati harvard yard setiap hari, riset sama kolega dan profesor yang beneran top di bidang ini, ngajar anak-anak college yang kritis dan prepared dan senang belajar. Masya Allah, ga akan bisa kesini kalo cuma dari usaha dan kemampuanku.

Menariknya kerja riset di Harvard adalah, kadang aku ga tau nama belakang orang yang suka papasan dan ngobrol karena semua dipanggil dengan nama depan dan banyak yang humble banget. Aku sering banget papasan pagi sama kakek-kakek namanya Rob, kayanya jadwal kita dateng emang sama. Terus dapet kabar di newsletter bahwa beliau meninggal dunia (innalillahi wainna ilaihi rojiun), terus dari newsletter aku baru tau kalo beliau adalah Rob Kurucz. A giant in the stellar spectral modeling field. Dia salah satu yang pertama kali bikin model spektrum bintang, mulai dari kalkulasi analitik pake kertas, terus code komputer dan sampe sekarang codenya dimaintain dan dipake sama semua orang. Ah (Kalo mau baca obituarinya disini ).

I am living my dream, each and every day. Literally kalo disuruh kerja kayak gini sampe 60 tahun dan pensiun aku mau banget huhu, sayang downsidenya adalah postdoc ini tergantung funding banget. Mengingat pemerintah Amerika lagi anti-sains dan funding cut dimana-mana, aku gatau kalo kontrak ini abis apakah project ini masih akan diperpanjang grantnya. Tapi kembali lagi. Dari awal pun sebenarnya kalo dari hitungan aku, kayanya aku ga qualified untuk posisi ini, tapi semuanya karena ijin Allah. Jadi aku ga mau stress sama hal yang di luar kendali aku.

Selain riset aku juga ngajar anak S1, bukan dosen pengampu tapi masih teaching fellow (TF). Astaga. Dream job every teacher ever ever ever. Sebagai TF aku harus deliver section 1 jam per minggu. Kadang aku rasanya belum prepare materi dan baru siap-siap kayak setengah jam sebelum kelas (?) Tapi karena anak-anaknya prepare dan keep up sama materinya, bahan apapun yang aku lempar pasti akan jadi diskusi yang ada hasilnya. Seneng banget karena aku juga jadi belajar dan merasa dihargai. Ada pasti 1-2 orang yang malas dan do bare minimum asal lulus. Tapi majority, ah love banget. Even yang ga pinter-pinter banget pun niat! Terus di kelas utamanya kita kasih banyak dosen tamu yang relevan dan diskusinya hidup banget! Dosen tamunya juga top banget tapi humble dan open minded dengan murid-muridnya.

Ya Allah, terima kasih udah kasih kesempatan aku untuk merasakan kerja yang ideal. Yang sesuai dengan panggilan hati dan cita-cita aku. Yang bisa aku jalanin sambil rawat ilya (yang beberapa hari lagi ulang tahun!) tapi tetap ga compromise.

Jujur agak kaget sama diri sendiri karena ternyata bisa urus ilya dari lahir sampe hampir setahun cuma berdua sama Adit. Ternyata dikasih rejeki sama Allah untuk afford daycare yang sesuai dengan budget, dekat dari rumah dan dengan pengasuh yang sayang sama Ilya. Alhamdulillah Ilya sehat dan perkembangannya sesuai dengan umurnya, banyak yang sayang dan semoga jadi anak yang bahagia, ceria dan soleh.

Mellow banget karena Jumat ini dia satu tahun. Awalnya kita mau birthday trip ke Seattle karena Senin hari libur tanggal merah. Tapi pikir-pikir pengen rayain kecil-kecilan sama temen-temen yang jadi support system kita sebagai orang tua baru di Boston. Terus jadi semangat desain undangan dan siapin dekornya. Bismillah semoga lancar-lancar kedepannya.

[kaktus-tajam]

List Kegagalanku di Tahun 2023

Di luar arus umumnya, aku ingin berbagi kegagalan apa saja yang ditakdirkan di tahun 2023. Hehe. Panjang.

Januari

Tentunya skenario mengawali tahun baru dengan sakit.. tidak pernah ada dalam bayanganku.

Bukan. Bukan karena harus dirawat inap selama 6 hari dengan 3 dokter spesialis, sampai harus izin ganti jaga IGD karena masih berstatus dokter internsip. Bukan karena diagnosisnya cukup langka jadi ragam tes harus dilakukan. Bukan.

Agaknya aku lebih ingin menggarisbawahi bahwa 6 hari itu mengubah persepsiku tentang 24 tahun hidupku.

Dan kegagalan pertamaku adalah sempat menyalahkan diri, bahkan.. sempat mempertanyakan Allah: kenapa aku?

Sikap kontraproduktif.

Ternyata manusia memang tempatnya mengeluh, tempatnya ketidaktahuan ya.

Siapa sangka, sakitku itu justru membawa banyak keberkahan di kemudian hari. Membuka pintu-pintu unik yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Februari

Kegagalan keduaku adalah gagal mengkomunikasikan dengan baik terkait pekerjaanku sebagai asisten penelitian.

Akhirnya aku memutuskan resign dari pekerjaan sampinganku untuk fokus ke internsip dan pemulihan sakit. Di momen ini aku malu, karena rasanya gagal membina hubungan baik dengan dosen. Gagal pula manajemen diri dan waktu dengan baik. Sampai bertanya-tanya, kok bisa ya saat S1 dan koass kuat? Apa tidak pernah diuji sedemikian fisikku dan mentalku?

Tapi justru di titik ini aku belajar, suatu pelajaran penting. Ingatkah kisah tentang contoh mastatha’tum seorang syaikh, yang berlari sampai pingsan?

Di sini Allah sedang mengingatkan pertanyaanku ke seorang ustadz 2018 silam: bagaimana kita mengetahui batas kita dalam mastatha’tum ustadz?

Maret

Aku gagal menyelesaikan amanahku di komunitas yang kuikuti dengan baik. Adabku nampaknya perlu ditilik kembali.

Aku tidak bisa ikut rihlah dan menyelesaikan tugas akhirku di kelas tersebut. Pasalnya, setelah ke beberapa dokter di Indonesia, akhirnya orang tua membawaku ke Singapura untuk check up. Dan seperti cerita-cerita yang sering viral di sosial media, dokter di sana berbeda pendapat dengan dokter di Indonesia.

Aku dinyatakan berstatus “saat ini Anda sehat, tapi perlu pengawasan.” Suatu diagnosis abu-abu. Tidak dapat tegak, tapi juga tidak dapat dieksklusi. Menarik.

Siapa sangka, sebagai dokter aku justru jadi pelaku health tourism sebagai pasien? Ayah dan ibu berkata: kelak perjalanan ini pasti akan bermanfaat bagi kamu. Aamiin.

Oh ya di sisi lain, aku merasa gagal juga membuat orang tuaku bangga. Jadi sedih karena merepotkan. Terharu karena melihat sedemikian khawatirnya mereka.

April

Ternyata dalam bab ber-Qur’an pun, aku gagal mencapai target. Aku tertinggal jauh.

Kebanyakan alasan. Kebanyakan bermalas-malasan. Jaga lah, capek lah, badan sakit lah.

Tapi Allah kasih rezeki berupa Ramadhan. Dan Allah karuniakan rasa di hati: bagaimana kalau ini Ramadhan terakhirku? Itikaf terakhirku?

Rasa yang membuat bulan mulia itu begitu sulit dilepas. Alhamdulillah. Semoga kita tidak termasuk dari mereka yang mahjura terhadap Al-Qur’an.

Di kegagalan ini aku belajar tentang adab izin ke Allah: bahwa keikhlasan pun perlu diminta, keistiqomahan pun perlu diminta.. dan ternyata Qur’an memang jadi obat terbaik untuk sakitku.

Mungkin memang sebenarnya jiwaku ini yang banyak penyakitnya, ya.

Mei

Laju hidupku berubah ketika internsip periode rumah sakit selesai dan beralih ke puskesmas. Layaknya testimoni teman-teman, periode puskesmas akan lebih luang dan tidak melelahkan (dan membuat naik berat badan).

Tapi aku gagal menaikkan berat badan. Haha (naik sih, tapi turun lagi)

Memang tiga hari setelah pindah stase dari RS aku tidak nafsu makan. Aku hanya banyak menangis dan mencoba alihkan pikiran dengan game kucing. Haha.

Kenapa? Aku merasa gagal manajemen code blue dengan baik, di jaga malam terakhirku. Aku kehilangan seorang pasienku. Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Kepergiannya, kelak menjadi kebaikan bagiku (dan untuk almarhum lah, aku dedikasikan sertifikat ACLS-ku). Terima kasih Pak, semoga Allah lapangkan kuburmu. Al fatihah.

Juni

Lagi-lagi gagal untuk mengelola stress. Haha. Di bulan Juni aku mendaftar tes TOEFL iBT. Setelah memantapkan hati mendaftar LPDP. Tentunya belajarnya H-10 karena mepet. Akhirnya gejala sakit kemarin muncul lagi. Duh, Hab.

Sedih juga, karena gagal mendapat nilai yang kutargetkan, kurang 4 poin.

Tapi alhamdulillah, memenuhi syarat. Walau ujian sambil merasakan macam-macam gejala efek samping obat.

Juli

Gagal mengumpulkan berkas LPDP sebelum deadline.

Terbukti benar kata Ibu, perjalanan sakitku dari Januari membawa hikmah. Itulah yang menjadi kisah latar belakang di esai kontribusi, yang seakan Allah tunjukkan: ini nih my calling.

Tapi aku mengulur waktu, dan akhirnya baru mengumpulkan berkas di beberapa jam sebelum tenggat. Di mobil. Saat aku perjalanan dari Jakarta ke Jogja. Haha. Terbayang betapa tingginya adrenalin malam itu.

Agustus

Gagal juara 1 di lomba yang kuikuti.

Sakitku.. selain menghantarkanku untuk daftar S2 (ketimbang langsung PPDS/ kerja), juga menghantarkanku untuk mencoba banyak hal untuk menambah pengalaman di CV untuk persyaratan S2.

Termasuk ingin ikut berbagai mentorship dan lomba. Aku gagal daftar mentorship dan training Cochrane. Tapi aku akhirnya memberanikan diri mengikuti MIT Hacking Medicine di Bali.

Alhamdulillah, walau gagal juara 1, mendapat juara 3 dan mendapat pengalaman yang jauh lebih berharga dari piala itu sendiri. Oh ya dan mendapat teman-teman internasional juga.

September

Gagal rasanya ketika sempat ditegur konsulen karena scientific poster ku perlu berulang kali revisi.

Pengalaman pertama mengirimkan case report

Lalu kelelahan setelah lomba. Dan akhirnya September penuh dengan bolak-balik check up kembali.

Aku pun gagal manajemen emosi ketika harus sulit mengurus rujukan ke RS dan mengorbankan banyak hal.. lalu ketika di sana.. diperlakukan kurang sesuai ekspektasi oleh dokter.

Ternyata kekecewaan itu menjadi pengingat terbaik: oh ya, kalau jadi dokter, jangan seperti ini ke pasien.

Oktober

Gagal pakai software asli non-bajakan untuk mini project di Puskesmas. Huhu.

Ketika mini project, aku berkali-kali gagal menganalisis data. Bahkan beberapa jam menjelang presentasi, aku baru menyadari kesalahan krusial yang membuatku mengulang seluruh pekerjaanku haha. Panik.

Akhirnya aku refleksi dan istighfar, mungkin ini akibat SPSS bajakan. Jadi tidak berkah. Teringat peristiwa serupa saat skripsi, akhirnya menggunakan free trial (yang legal) baru berhasil.

November

Gagal menulis rutin di Tumblr. Gagal mengajar Quranic Arabic sampai tuntas.

Nampaknya bulan November merupakan bulan yang butuh ruhiyah yang lebih kuat. Segala persiapan S2, perpisahan, pindah kembali ke Jakarta setelah internsip, adaptasi hidup bersama orang tua lagi..

Dan aku rasa futur iman-ku, terbukti dari writer’s block yang cukup lama. Pun semangat mengajar juga redup. Meng-sedihkan diri ini.

Oh ya tapi ternyata tentang kegagalanku di Maret.. Allah masih menurunkan rahmat-Nya dan mengizinkan aku ikut kembali komunitas tersebut kembali. Menebus kesalahanku yang lalu. Ya Allah. Alhamdulillah. Semoga diridhai Allah dan guru-guru kami.

Desember

Dan kurasa kegagalan terbesarku adalah sempat merasa kehilangan arah. Kehilangan diri yang dulu.

Aku ingat ketika pertama kali dengar diagnosisku, duniaku seperti dalam kondisi pause. Aku takut bercita-cita. Aku takut menulis mimpiku lagi. Aku takut membuat rencana.

Di akhir tahun ini, akhirnya aku beranikan diri menulis kembali: cita-cita, rencana, dan mimpi. Dan yang utama, cita-cita bersama Al-Qur’an.

Guru kami berkata: untuk Al-Qur’an, jangan pernah takut bermimpi

Maka aku coba kembali, tertatih-tatih sekali pun. Dan ternyata dengan memberanikan diri merapikan rencana ziyadah, murajaah, tilawah, tadabbur.. menghidupkan kembali semangat diri untuk cita-cita yang lain.

Allahummarhamna bil Qur’an..

..Sepertinya masih banyak. Kegagalan-kegagalanku.

Tapi dengan segala kegagalan, aku bersyukur Ditipkan pelajaran bersamanya.

Dan bukankah itu kesuksesan? Ketika segala tinggi dan rendahmu, menghantar kepada syukur dan sabar ke Allah.

Semoga dimampukan ya, Hab.

Selamat mensyukuri “kegagalan”, semoga Allah takdirkan setelah dosa ada taubat, setelah kegagalan ada pelajaran.

-h.a.

Kalau kamu juga berbagi kegagalanmu, sertakan #perjalanankegagalan ya, siapa tau kita saling menemukan bahwa kita semua memang hanya manusia biasa

[kissitbttr]

idc cheerleader!yn is indonesian coded because i say so or atleast half indo. i bet she curses frat!mig out in indo bc shes so girlboss slay pussy qween RAHHHH 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

ANON YOUR BRAINNNNNN

she definitely will omg why didn’t i think of this!?

this is for all my indo girliessss (AND MALAY)

—

‘gak pernah lo mikirin perasaan gua jing?!’

miguel backtracks, swallowing a harsh gulp as he stares at you with wide eyes. you’re standing before him, eyebrows crossed, arms over your chest

the moment you’re switching to your native language. he knows he’s really screwed

‘baby calm down—‘

‘gak usah nyuruh gue santai! apaan maksud lo? udah ketiga kalinya lo ini batalin dinner date kita, mig! gua ngerti lo sibuk tapi ga gini juga lah!’

okay, so he definitely picked out the word ‘dinner date’ meaning that you’re upset about him cancelling. which is understandable then,

‘muñeca i’m so sorry, b-but I don’t know what you’re saying! please talk english to me’

you look at him as if he’s crazy,

‘belajar bahasa gue makanya!’ with that you turn around and stomp upstairs to his room, ‘makan tai!’ you call out before slamming the door behind,

damn he really needs to pick up a dictionary about now

-

‘gak pernah lo mikirin perasaan gua jing? - you never think about how i feel, you fuck?!

‘gak usah nyuruh gue santai! apaan maksud lo? udah ketiga kalinya lo ini batalin dinner date kita, mig! gua ngerti lo sibuk tapi ga gini juga lah!’ - don’t tell me to calm down! what do you mean by that?! this is the third time you cancelled our dinner date, mig! I understand you’re busy but don’t do me like this!

‘belajar bahasa gue makanya’ - ‘learn about my language then!’

‘makan tai!’ - ‘eat shit!’

(I would add more but indonesian curse words are so brutal man😭)

[manifestasi-rasa]

Orang-orang yang tau kalau aku punya pandangan yg ngga banget ke orang yang cheating cuma utk dpt hasil bagus, kadang mereka heran saat lihat aku buka deepseek atau AI lainnya, "loh, Ais juga pakai AI". Lah, anda kira aku makhluk apaan? Makhluk purba? Yang tidak ku setujui itu penggunaan AI untuk hal-hal yang melanggar moralitas dan integritas, selebihnya aku juga AI user. Beberapa kemalasanku terakomodasi dengan AI. Bikin coding di Appscript buat spreadsheet: nyuruh AI. Bikin kodifikasi tema hasil ambil data, pakai AI. Bikin caption pake English tapi ga yakin grammar udh yoi, minta cek ke ChatGPT. Even aku juga belajar IELTS di Deepseek wkwk. Aku bahkan barusan subscribe Groupy yang mana bisa akses ke banyak AI scr premium (etapi aku masih was-was, Groupy ini Legal ngga, ya?). Ini pun aku sedang mencari AI yang mirip Elicit, tapi yg lebih murah untuk analisis konten dan literatur review artikel (klo ada yg tahu pls kabarin).

Dunia kini sedang bergerak menuju Transformasi Digital, kalau kita diam di tempat alias tidak adaptif, kita yang akan tergantikan. Sebuah nasihat yang aku ingat yaitu "metode boleh berubah, yang harus senantiasa adalah nilai atau value". Lebih dari itu, "Value lebih penting daripada nilai", kata dosen statistikaku saat kami berbincang tentang mahasiswa yang menghalalkan segala cara demi nilai yang bagus.

[darinovember]

Sekali Lagi

Aku menatap diriku lama dari genangan air oleh hujan yang turun begitu lebat beberapa waktu lalu. Lalu aku bertanya kepada diriku sendiri,

"Dari banyaknya persoalan yang sedang kamu hadapi hari ini, apa yang paling kamu inginkan? "

....

....

".. aku ingin sekali Allah membantuku untuk memperbaiki aku yang telah rusak dan berantakan bertahun-tahun ini. "

"Bukankah Allah selalu bersama hamba-hambaNya walaupun kamu punya dosa seperti barisan perbukitan? Bukankah Allah selalu menolongmu walau kamu ga memintanya?"

..

Aku terdiam lagi.

"Bukannya aku tidak merasa sedang ditolong, bukannya aku tidak merasa sedang bersama-Nya, aku.. hanya butuh Ia lebih dari apa yang aku rasakan selama ini. Jika aku salah, aku ingin Allah untuk langsung menarik kedua tanganku dengan paksa. Jika aku pura-pura buta, aku ingin Allah tetap membuatku buta agar aku tak mampu melihat kefanaan dunia yang telah menipuku dengan lahap. Jika aku telah jatuh ke jurang,.. aku tak ingin sendirian, biarkanlah aku di jurang itu tetap ditemani-Nya walau tak seorang pun manusia yang menemaniku."

...

Katanya, setiap kali kita melakukan dosa, setiap kali itu juga kita akan menyalahkan diri kita sendiri, dosa-dosa yang telah kita lakukan itu menjelma kebencian yang bertumpuk-tumpuk yang selalu kita hujamkan dengan sengaja ke dalam diri kita sendiri. Maksiat-maksiat yang dengan sengaja ataupun tidak kita lakukan, ternyata lahir menjadi perasaan meragu yang ada di dalam diri kita, tentang kebaikan-Nya, tentang keMaha Esa-annya, bahkan tentang penjagaan-Nya yang tak pernah berhenti membersamai kita.

_

Duhai..

Aku ingin memelukmu sekali lagi.

Memaafkanmu sekali lagi,

dan belajar menerima buruk dan alfamu sekali lagi.

_

rumah, 18 April 2025

[mahayaty]

learning list with no priority order

English : ambil ielts

German : b1 lah minimal

Spanish : b2 sabi dehh

Arabic : ambil toaic

Writing : publishing

Singing n guitar or piano: les aja gausah serius2

Driving : ambil tes tanpa nembak

Coding : ya bikin websitelah seminimal2nya

Develop my own recipe : savory cake (?)

Analog : belajar noh komposisi

Make up : ya biar bisa merasa lebih cantik

Menjahit, making my own clothes : w pen bikin baju2 lucu yg ga ada yg jual

Crochet dengan serius : w fomo juga pen nyelesaiin 1 rajutan

Swimming : biar slamat di air n bisa diving

Aduh banyak juga nih menn

[webteknologi]

Kemampuan coding menjadi semakin penting dan dicari di dunia kerja. Belajar coding bagi pemula dapat menjadi tantangan tersendiri.

[terviralide]

15 Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Dicoba di 2025

15 Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Dicoba di 2025 #Terviral.id – #15 Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Dicoba di 2025 – Semakin majunya teknologi membuat kebutuhan akan belajar dan bekerja sebagai #programmer semakin meningkat. Salah satu kunci sukses menjadi #developer andal adalah memiliki #tools dan aplikasi #coding yang nyaman dan sesuai kebutuhanmu. Di tahun 2025 ini, banyak sekali…

[jasaweb13]

Jasa Website UMKM Murah, Solusi Digital untuk Usaha Kecil Menengah

Di era digital saat ini, memiliki website bukan lagi kebutuhan mahal. Dengan layanan jasa website UMKM murah, Anda bisa memiliki website profesional untuk mengenalkan produk atau jasa ke pasar yang lebih luas tanpa menguras kantong.

Kenapa UMKM Butuh Website?

UMKM yang punya website terbukti lebih dipercaya oleh pelanggan. Website membuat usaha terlihat serius, profesional, dan mudah diakses kapan pun. Apalagi jika dilengkapi informasi lengkap, seperti daftar produk, alamat usaha, kontak, dan testimoni pelanggan.

Dengan memanfaatkan jasa website UMKM murah, Anda tidak perlu repot belajar coding atau desain. Kami bantu semuanya dari awal sampai website Anda bisa online dan siap digunakan.

Keunggulan Jasa Website UMKM Murah dari Kami

Kami memahami keterbatasan UMKM, baik dari sisi waktu maupun biaya. Oleh karena itu, kami menawarkan layanan terjangkau dengan kualitas terbaik:

Desain profesional dan mobile friendly

Halaman produk, kontak, dan profil usaha

Integrasi WhatsApp untuk chat langsung

Hosting dan domain GRATIS tahun pertama

Support dan panduan penggunaan untuk pemula

Semua kami kemas agar mudah digunakan bahkan oleh pelaku usaha yang baru pertama kali memiliki website.

Cocok untuk Semua Jenis Usaha Kecil

Layanan jasa website UMKM murah cocok untuk berbagai jenis bisnis, antara lain:

Usaha kuliner (katering, kue, kopi)

Toko pakaian atau kerajinan tangan

Jasa bengkel, laundry, dan salon

Produk rumahan atau reseller online

Dengan website, usaha Anda bisa ditemukan di Google dan menjangkau pelanggan dari mana saja.

Mulai Sekarang, Jangan Tunggu Besok

Jangan biarkan usaha Anda kalah bersaing hanya karena belum online. Manfaatkan jasa website UMKM murah dari kami untuk naik level ke dunia digital. Konsultasi gratis, pengerjaan cepat, dan hasil yang memuaskan.

Hubungi kami hari ini dan dapatkan penawaran spesial untuk pelaku UMKM yang ingin berkembang di era digital!

[dikedaikopi]

bekal

satu hal yang jadi penguat alasan kenapa semua anak aku harus belajar teknologi (dan literasi digital) sejak dini---ga harus jadi geek, ga harus langsung advance, tapi untuk menunjang apapun kegiatannya di masa depan.

kemarin aku ikut webinar temanku tentang financial planning, spesifiknya tentang dana pendidikan. dapet sheets template utk hitung dana pendidikan. pas aku hitung di excel, nguprek sampe pagi, kok kayak ada yang salah. ternyata rumus excelnya itu buat uang pangkal dan dana tahun pertama aja. belum semua.

aku tanya dong ke temenku secara personal, baru dibales lamaaa banget. positive thinking sibuk, tapi setelah banyak blunder, dia akhirnya menyadari dengan menurunkan ego kalau excelnya salah, walaupun bahasanya ga oiya aku salah si, cuma aku suruh ngitung lagi tahun berikutnya huehe. pas aku tambah kolom masa studi, tabunganku perbulan kudu 5-6 juta buat dana pendidikan TK sampai S1. ini secara pribadi yak.

bayangin, udah jadi narasumber di mana-mana ternyata yang dia lakukan salah karena toolsnya ga akurat. huhuhu membagikan sesuatu yang ternyata diri sendirinya juga ga tepat.

jadi ada dua hal yang aku pelajari dari kejadian itu. walaupun ga perlu yang sempurna, ternyata skill teknologi perlu banget. aku ga tau cara buat rumus excel yang dia buat, untuk hitung inflasi, tapi aku tau pas ada yang keliru.

kedua, dana masa depan kudu dipikirin tapi ga perlu sespesifik itu. nanti botak wkwk. karna ga hanya pendidikan yang perlu, tapi kesehatan juga. aku akhirnya sekarang ambil jalur ga ribet aja. yaitu investasi LM. walaupun tetep belajar reksadana pasar uang dan obligasi juga si. buat nyimpen dana yang bisa dicairin cepet.

aku bisa paham pov dia kenapa dia ambil tema itu jadi bahasannya, karna dia kesulitan biaya pendidikan waktu sekolah dan kuliah. which is sama aja kayak psikolog2 di luar sana, ambil peminatan ya berdasarkan dia kurang di mana tapi dia embracing it.

kesimpulannya: anakku harus bisa basic office, coding, desain. karna aku greget kalo ada anak muda gabisa Word doang padahal. males kalo udh usia lulus SMA tapi masih buta banget pake laptop. ga bakal gue ajarin kalo udah setua itu mah. soalnya dimarahin doang yg ada sm aku hahaha.

dan... tetep. anaknya diajarin tools, design thining n critical thinking, masa emaknya gaptek. ya belajarlah wkwkwkwk

[marketingkeuangan]

Strategi untuk Individu dan Keluarga

Perubahan ekonomi yang cepat, baik itu karena krisis, inovasi teknologi, atau pergeseran pasar global, memerlukan respons yang adaptif dari berbagai pihak, mulai dari individu, bisnis, hingga pemerintah. Mengatasi perubahan ini berarti membangun ketahanan dan fleksibilitas.

Strategi untuk Individu dan Keluarga

Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan:

Belajar Hal Baru: Di era disrupsi, keterampilan yang relevan hari ini mungkin tidak relevan besok. Terus belajar keterampilan baru, terutama yang terkait dengan teknologi (digital marketing, analisis data, coding), akan meningkatkan daya saing Anda.

Pendidikan Berkelanjutan: Ikuti kursus online, seminar, atau pelatihan vokasi untuk memperbarui kualifikasi Anda.

Adaptif Terhadap Teknologi: Pelajari cara memanfaatkan teknologi untuk pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, ini akan membuka peluang baru.

Manajemen Keuangan Pribadi yang Bijak:

Dana Darurat: Ini adalah prioritas utama. Miliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup minimal 3-6 bulan jika terjadi kehilangan pendapatan.

Diversifikasi Sumber Pendapatan: Jangan hanya mengandalkan satu pekerjaan. Pertimbangkan pekerjaan sampingan (freelance), investasi, atau memulai usaha kecil.

Kurangi Utang: Hindari utang konsumtif dan prioritaskan pelunasan utang berbunga tinggi.

Bangun Jaringan (Networking):

Perluas Relasi: Jalin hubungan baik dengan profesional di berbagai bidang. Jaringan bisa menjadi sumber informasi, peluang pekerjaan, atau bahkan kolaborasi bisnis.

Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi yang relevan dengan minat atau profesi Anda.

Fleksibilitas dan Mental Adaptif:

Terbuka pada Perubahan: Sadari bahwa perubahan adalah keniscayaan. Sikap positif dan terbuka akan membantu Anda beradaptasi lebih cepat.

Pola Pikir Pertumbuhan (Growth Mindset): Anggap setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Strategi untuk Bisnis

Diversifikasi Produk/Layanan dan Pasar:

Jangan Tergantung Satu Produk: Jika bisnis hanya mengandalkan satu produk atau layanan, risikonya sangat tinggi. Kembangkan variasi produk atau layanan.

Perluas Pasar: Jelajahi pasar baru, baik domestik maupun internasional, atau targetkan segmen pelanggan yang berbeda.

Manajemen Keuangan yang Ketat:

Arus Kas Kuat: Pastikan arus kas perusahaan selalu sehat dan ada cadangan dana yang memadai.

Efisiensi Operasional: Identifikasi dan pangkas biaya yang tidak perlu. Optimalkan proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas.

Investasi Cerdas: Alokasikan investasi pada area yang mendorong pertumbuhan dan inovasi.

Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi:

Adopsi Digital: Manfaatkan teknologi digital untuk pemasaran (digital marketing), penjualan (e-commerce), operasional (otomatisasi), dan manajemen pelanggan (CRM).

Riset dan Pengembangan (R&D): Investasikan pada R&D untuk menciptakan produk, layanan, atau proses baru yang relevan dengan kebutuhan pasar yang berubah.

Analisis Data: Gunakan data untuk memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan mengidentifikasi peluang atau risiko.

Agilitas Organisasi:

Struktur Fleksibel: Buat struktur organisasi yang memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan adaptasi terhadap perubahan.

Pengembangan Karyawan: Latih dan kembangkan karyawan agar memiliki keterampilan yang relevan dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

Budaya Inovasi: Dorong budaya di mana ide-ide baru disambut dan eksperimen diizinkan (dengan risiko terukur).

Kolaborasi dan Kemitraan:

Aliansi Strategis: Jalin kemitraan dengan bisnis lain untuk berbagi sumber daya, risiko, atau menjangkau pasar baru.

Ekosistem Bisnis: Terlibat dalam ekosistem bisnis yang mendukung inovasi dan pertumbuhan.

Strategi untuk Pemerintah

Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Responsif:

Stimulus Ekonomi: Memberikan insentif pajak, subsidi, atau belanja pemerintah untuk mendorong aktivitas ekonomi saat terjadi perlambatan.

Pengaturan Suku Bunga: Bank sentral mengatur suku bunga untuk mengendalikan inflasi atau mendorong investasi.

Diversifikasi Sumber Pendapatan Negara: Tidak hanya bergantung pada satu sektor ekonomi.

Investasi dalam Infrastruktur dan SDM:

Infrastruktur Digital dan Fisik: Membangun dan meningkatkan infrastruktur yang mendukung konektivitas dan efisiensi ekonomi.

Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta program pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.

Dukungan Riset dan Inovasi: Memberikan insentif dan dukungan untuk penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi baru.

Regulasi yang Adaptif dan Pro-investasi:

Penyederhanaan Regulasi: Mempermudah perizinan dan birokrasi untuk menarik investasi dan mendorong iklim usaha.

Kepastian Hukum: Menciptakan lingkungan hukum yang stabil dan dapat diprediksi bagi investor.

Perlindungan Konsumen dan Pekerja: Memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan hak-hak dasar masyarakat.

Jaring Pengaman Sosial:

Bantuan Sosial: Menyediakan program bantuan tunai, subsidi, atau dukungan bagi kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap dampak perubahan ekonomi.

Program Pelatihan Ulang: Membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan karena disrupsi untuk mendapatkan keterampilan baru.

Kerja Sama Internasional:

Diplomasi Ekonomi: Membangun hubungan baik dengan negara lain untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, dan transfer teknologi.

Mitigasi Risiko Global: Berpartisipasi dalam forum internasional untuk merespons tantangan ekonomi global secara kolektif.

Mengatasi perubahan ekonomi yang cepat membutuhkan pendekatan holistik dan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan. Dengan proaktif, adaptif, dan berinvestasi pada masa depan, dampak negatif dari perubahan cepat dapat diminimalisir, dan peluang baru dapat dimanfaatkan.