#InternetTech | Explore Tumblr posts and blogs

blessingsolutions · 3 years ago

Text

Internet of Things (IoT): Apa yang Dapat Dilakukan dengan Bisnis Anda dan Mengapa Anda Harus Memanfaatkannya

Era Internet of Things (IoT) mulai berkembang pesat pada tahun 2008–2009 ketika jumlah perangkat yang terhubung ke Internet melebihi populasi dunia.

Meskipun upaya pertama untuk mendefinisikan konsep Internet of Things (IoT) dikembangan 10 tahun sebelumnya — pada tahun 1999, kontennya yang terkenal (peralatan rumah tangga dan benda-benda sekitarnya, digabungkan menjadi satu jaringan) dirumuskan pada tahun 2004.

Apakah Internet of Things (IoT) Merupakan Inovasi atau Sudah Menjadi Kenyataan?

Selama beberapa tahun terakhir, Internet of Things (IoT) semakin gencar dibahas di media, jadi tampaknya sudah ada disini, tetapi sebenarnya tidak demikian. Sejumlah perusahaan sebenarnya sudah menerapkan hal ini dalam proses bisnis mereka, namun banyak pula yang terus mengamati perkembangan teknologi dari luar.

Internet of Things (IoT) terkait erat dengan robotisasi dan penggantian tenaga kerja manual. Konektivitas ini berarti dapat berkembang ke dua arah dan menciptakan hal-hal “pintar” baru bagi konsumen dan bisnis serta mengoptimalkan proses internal perusahaan, yaitu meningkatkan efisiensi ekonomi mereka.

Apa itu Internet of Things (IoT)? dan Kebutuhannya dalam Skala Global

Teknologi Internet of Things (IoT) secara signifikan mengubah aspek kehidupan pribadi dan sosial, bisnis dan bahkan seluruh industri. Selain itu, mereka memiliki potensi untuk memecahkan beberapa masalah global terbesar saat ini.

Misalnya, sebuah operator seluler menganalisis dan menentukan bahwa hingga saat ini ada sekitar 50% tanaman yang dipanen tidak pernah mencapai pengguna akhir.

Masalah ini dapat diatasi berkat sistem logistik makanan otomatis. Selain itu, sekitar 25% hasil panen dapat disimpan berkat pemantauan kondisi cuaca secara online. Ini mungkin salah satu komponen solusi Internet of Things (IoT) untuk masalah kelaparan global.

Melanjutkan untuk menjawab pertanyaan apa itu Internet of Things (IoT)?, kami akan mengatakan bahwa itu juga dapat secara positif mempengaruhi kesehatan dan umur panjang populasi.

Di Australia, dengan bantuan sensor yang dapat dikenakan, dokter sekarang dapat memantau status kesehatan pasien dari jarak jauh dan beraksi secara real time.

Tetapi itu bukan satu-satnya penerapan Internet of Things (IoT) di bidang kesehatan. Operator seluler AT&T di AS telah mengembangkan sistem yang dirancang untuk memecahkan salah satu masalah paling berbahaya bagi lansia yaitu jatuh yang tidak terduga.

Perangkat kecil secara otomatis mendeteksi perubahan tajam pada posisi tubuh pemilik dan menghubungi call center untuk memberikan bantuan segera.

Bahkan solusi “niche” Internet of Things (IoT) seperti itu secara signifikan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Definisi Internet of Things (IoT) dalam Praktek: Bagaimana Ini Akan Mempengaruhi Kehidupan Masyarakat ?

Dalam kehidupan masyarakat, akan ada kesempatan untuk mengurangi masalah rumah tangga, yang berarti lebih banyak waktu dapat dicurahkan untuk keluarga, kreativitas dan hobi.

Item yang terhubung ke internet juga akan memberi orang lebih banyak kesempatan untuk pengelolaan sumber daya yang rasional. Internet of Things (IoT) akan membantu banyak orang secara optimal mengkonsumsi panas, air, cahaya dan penghematan pembayaran untuk utilitas.

Penting untuk dicatat bahwa tidak hanya kehidupan individu, tetapi juga seluruh industri akan berubah dan perkembangan Internet of Things (IoT) di masa depan akan membuktikan hal tersebut.

Salah satu industri yang paling terpengaruh, mungkin adalah telekomunikasi, karena operator seluler secara bertahap akan mengubah model bisnis mereka dari penyedia jaringan menjadi penyedia layanan dan aplikasi “pintar”.

Internet of Things (IoT) untuk Bisnis: Masalah Implementasi

Pada umumnya, saat ini tidak ada yang dapat mencegah penyebaran Internet of Things (IoT), itu ada dimana-mana. Pertanyaannya adalah: apa yang mencegah pengenalan teknologi tertentu yang dikembangkan, tetapi tidak digunakan secara luas?

Jawabannya ada pada efisiensi pasar dan kapitalisasi mereka: apa yang sudah bisa diterapkan di pasar AS, belum tentu bisa diperkenalkan di Indonesia dan terlebih lagi di suatu tempat di Afrika. Satu-satunya alasan penghambat adalah perbedaan tingkat ekonomi.

Jika kita menghilangkan faktor penghambat utama (harga, solvabilitasi, penduduk yang rendah), maka kita dapat mengasumsikan bahwa konsumen layanan ini dapat menjadi penduduk dari lokasi manapun yang memiliki jaringan internet.

Dalam jangka panjang (10 tahun), tingkat penetrasi elemen Internet of Things (IoT) akan berkembang pesat dimana-mana.

Tempat Mengharapkan Keuntungan Tertinggi dari Internet of Things (IoT)

Dimana, di sektor dan segmen mana kita dapat mengharapkan yang terbesar dan yang terpenting untuk mendapatkan keuntungan finansial tercepat? Jika kita berbicara tentang pasar B2C, dan nilai baru bagi pelanggan.

Misalnya, yang tadinya hanya lemari es, tetapi telah diubah menjadi lemari es yang cerdas dan seseorang siap membayar mahal untuk itu. Artinya, dalam hal ini, pangsa pasar baru muncul dan seiring dengan sumber pendapatan baru.

Mengapa Anda Belum Menerapkan Internet of Things (IoT) ke dalam Bisnis Anda?

Kami telah menyatakan apa itu Internet of Things (IoT), tetapi sekarang mari kita bahas tentang kebutuhannya untuk bisnis. Perhatikan saja hasil riset berikut dan semuanya akan menjadi jelas bagi anda.

Kami telah mengumpulkan poin paling penting yang akan secara jelas membuktikan bahwa anda perlu menerapkan Internet of Things (IoT) dalam bisnis anda. Data awal adalah sebagai berikut:

73% organisasi yang mengambil bagian dalam survei ini sudah menggunakan Internet of Things (IoT) untuk bisnis;

47% membuat produk atau layanan mereka menjadi lebih baik;

46% telah meningkatkan proses pengambilan keputusan;

45% telah menarik lebih banyak pelanggan baru dan menurunkan biaya operasional

Hasil tersebut dimungkinkan karena fakta bahwa teknologi Internet of Things (IoT) dapat diimplementasikan pada setiap tahap produksi atau penyediaan layanan. Lebih dari 40% perusahaan yang disurvei telah memanfaatkan Internet of Things (IoT) dengan menggunakan inovasi seperti itu dalam perencanaan strategis, manajemen, dukungan dan analisis data. Apa yang dilakukan 60% lainnya saat ini?

Tentu saja, mereka memahami bahwa implementasi ini memerlukan direktur teknologi informasi untuk mengembangkan platform perangkat lunak dan perangkat keras baru untuk Internet of Things Internet of Things (IoT) dan untuk menghubungkan perangkat dengan sistem manajemen produksi.

Tetapi yang utama adalah resiko yang terkait dengan gangguan dalam produksi, yang sebelumnya intervensi itu sendiri bekerja dengan baik. Beberapa eksekutif lamban dalam menangani resiko yang mengganggu kelangsungan bisnis yang di sejumlah industri dapat merugikan secara finansial.

Jadi mereka mencari argumen tandingan yang kuat untuk menjelaskan bahwa cerita dengan Internet of Things (IoT) “tidak akan habis” dan menyebabkan ketidakpuasan di antara pelanggan bisnis.

Pertanyaannya jelas, setelah anda menemukan esensi teknologi Internet of Things (IoT) dan apa itu, mengapa perusahaan anda masih tidak menerapkan solusi tersebut pada praktiknya?

Jika satu-satunya jawaban adalah kenyataan bahwa anda tidak mengetahui perusahaan pengembang yang dapat diandalkan, anda sedekat mungkin dengan jalur keluar dari situasi tersebut.

Jadi, mengapa perusahaan harus mengarahkan sumber dayanya ke pengenalan Internet of Things (IoT) ke dalam proses produksi? Analisis tren IoT untuk tahun 2020 memungkinkan untuk mengatakan bahwa solusi ini akan membantu menyelesaikan setidaknya empat tugas dalam bisnis.

Manfaat Penggunaan dan Penerapan Solusi Internet of Things (IoT) dalam Bisnis

Memahami Pelanggan

Banyak perusahaan membuat produk berdasarkan teknologi terhubung yang secara langsung menghubungkan mereka dengan perilaku dan preferensi pelanggan mereka.

Misalnya, Samsung bisa mendapatkan data pengguna dari Smart TV-nya dan Rolls Royce mengetahui bagaimana maskapai penerbangan menggunakan mesin jetnya.

Bahkan perusahaan yang tidak memproduksi perangkat ini dapat memperoleh data tentang pengguna melalui aplikasi Internet of Things (IoT) yang diinstal di PC, tablet dan smartphone mereka, dan kemudian menerapkannya untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Nilai Konsumen Baru

Menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) menjadikannya bagian dari penawaran Anda. Jadi, misalnya produsen mesin pertanian menawarkan traktor tak berawak dan gadget certas untuk pertanian kepada kliennya, dimana sensor dapat mengontrol kondisi tanah dan tingkat hasil serta memberi saran tentang pupuk dan benih yang sesuai.

Optimalisasi Produksi

Data dari perangkat Internet of Things (IoT) dapat meningkatkan metode manajemen perusahaan, mengotomatiskan produksi dan meningkatkan efisiensi proses internal.

Layanan aplikasi transportasi seperti Gojek dengan bantuan aplikasi untuk smartphone telah mengembangkan algoritma untuk memantau lalu lintas di jalan secara real time.

Data ini memungkinkan untuk menyesuaikan tarif perjalanan tergantung pada permintaan dan kemacetan lalu lintas serta mengontrol jumlah pengemudi di daerah tersebut.

Jika ada peningkatan permintaan di area tertentu, rute pengemudi dapat dialihkan.

Meningkatkan Profitabilitas Bisnis

Seperti yang kita ketahui bersama, informasi adalah sumber utama pada saat ini. Jadi data yang dihasilkan oleh gadget pintar sangat bermanfaat bagi bisnis.

Selain pendapatan langsung, data dan kemampuan perusahaan untuk menggunakannya merupakan salah satu aset terpenting perusahaan modern.

Ini adalah aset bisnis yang sama penting untuk akuntansi dan audit perusahaan (seperti modal dasar, sumber daya manusia dan inventaris).

Resiko Yang Terkait dengan Internet of Things (IoT)

Sekarang, semua yang telah kita bicarakan mengenai IoT adalah mengenai inovasi, keuntungan dan efektifitasnya. Namun, seperti yang kita ketahui bersama, tidak ada teknologi yang benar-benar sempurna, jadi masuk akal juga untuk membahas apa resiko yang terkait dengan Internet of Things (IoT).

Yang utama adalah masalah keamanan. Para ahli mengatakan bahwa hingga 80% perangkat akan rentan dari luar.

Perkembangan teknologi saat ini membuka ruang lingkup nyata untuk aktifitas penjahat dunia maya dan telah banyak kasus yang terjadi. Ada banyak serangan yang dilakukan oleh para penjahat dunia maya atau hacker yang merugikan tidak hanya perusahaan dan organisasi tetapi juga masyarakat umum.

Kita sudah pasti sering mendengar berita mengenai terjadinya pembobolan kartu kredit, rekening bank, akun dompet digital dan yang lainnya yang sangat merugikan banyak orang.

Selain itu kita juga pasti sudah pernah mendengar berita terjadinya peretasan pada aplikasi seluler, situs web, sosial media dan yang lainnya. Hal tersebut diatas tentu sangat merugikan dan memberikan rasa cemas bagi masyarakat secara umum.

Dengan demikian, tes atau uji coba yang ada saat ini sebelum pengembangan solusi IoT adalah memberi mereka kemampuan untuk beradaptasi dan memperbaiki diri jika terjadi intervensi yang tidak sah.

Untuk tujuan tersebut, perlu dikembangkan mekanisme tambahan untuk mengidentifikasi dan melindungi kerahasiaan.

Misalnya, pendekatan ini dapat diimplementasikan menggunakan Layanan Penamaan Objek. Ini adalah model transmisi data aman yang memberikan anonimitas, keandalan dan ketahanan terhadap serangan menggunakan inovasi yang cerdas.

Ada juga pendekatan berdasarkan Jaringan Sensor Nirkabel atau Wireless Sensor Network. Esensinya terletak pada kenyataan bahwa akses pengguna ke perangkat terjadi dengan bantuan kunci yang dibuat secara khusus menggunakan protokol distribusi kunci.

Dengan demikian, ini menyediakan otentikasi timbal balik antara pengguna, node sensorik dan node gateway. Untuk menerapkan skema seperti itu pada arsitektur dengan sumber daya terbatas, dapat menggunakan perhitungan has dan XOR yang sederhana.

Di segmen industri Internet of Things (IoT), masalahnya diselesaikan dengan cara yang radikal. Ini akan memiliki aturan dan regulasi yang ketat serta protokol keamanan khusus.

Untuk perangkat yang rentan, keandalan jaringan mutlak akan diperlukan, karena kegagalan dan kesalahan sekecil apapun dapat menyebabkan masalah bagi banyak orang.

Blessing Solutions Siap Menawarkan Solusi Internet of Things (IoT) yang Dikembangkan Hanya Untuk Anda

Kami memahami bahwa di sejumlah negara termasuk Indonesia inovasi Internet of Things (IoT) sudah mulai berkembang. Pada saat yang sama, kami sebagai pengembang, dan anda sebagai klien potensial bagi kami dapat memberikan kontribusi bagi anda.

Anda sudah tahu tentang semua keunggulan teknologi Internet of Things (IoT), sekaligus memahami skala resikonya. Untuk itu kami dapat menawarkan kepada anda pengembangan produk berkualitas tinggi yang akan memenuhi kebutuhan bisnis anda.

Untuk memastikan hal tersebut, kami menggunakan teknologi canggih, mengembangkan ide-ide terbaik dan terus menerus memotivasi pengembang dan programmer kami mengembangkan keterampilan dan keahlian mereka sesuai dengan proyek tertentu.

Pilihan yang bijak pada saat ini adalah mempraktikkan penerapan Internet of Things (IoT) pada proyek sederhana yang berguna bagi bisnis, tetapi tidak menimbulkan resiko tinggi bagi kelangsungan produksi.

Implementasi pertama pasti akan memberikan kepercayaan dan anda dapat memasukkan Internet of Things (IoT) dalam strategi IT perusahaan anda tanpa rasa takut dan menganggapnya bukan sebagai faktor destabilisasi, tetapi sebagai kenyataan yang perlu anda gunakan untuk keuntungan anda sendiri.

#internet of things #iot #iottechnology #internetofthings #internet #technology #tech #internettech #internet technology

0 notes